No. Dokumen
Standar Prosedur
Operasional
Rumah Sakit
No. Revisi
0
Halaman
1.5.
Tanggal Terbit
Ditetapkan,
....................
Dr. ABC
Direktur Utama
Pengertian
Tujuan
Sebagai acuan bagi petugas kesehatan dalam melaksanakan manajemen nyeri pada pasien
Kebijakan
1. Peraturan Direktur Utama RSUD XXX Nomor .......... tentang Kebijakan Manajemen
Nyeri
2. Semua pasien yang masuk di RSUD XXX wajib dilakukan pengelolaan nyeri secara
optimal
3. Pengkajian skala nyeri dilakukan dengan menggunakan :
3.1. Numeric Pain Intencity Scale untuk pasien dewasa, sadar dan kooperatif (usia
lebih atau sama dengan 8 th)
3.2. Face Scale / Wong Baker Face Rating Scale untuk pasien anak anak umur
1 3 tahun (todler) atau lebih
3.3. FLACC (Face, Legs, Activity, Cry, Consolability) merupakan penilaian non verbal
pasien neonatus dan pasien tidak sadar
4. Nyeri dikategorikan menjadi tiga skala, yaitu :
a. Ringan (skala1-3),
b. Sedang (skala 4-6),
c. Berat (skala 7-10)
1.
Prosedur
1. Setiap pasien yang datang ke RSUD XXX wajib dilakukan anamnesa dan dinilai
skala nyerinya
No. Dokumen
No. Revisi
0
Halaman
2.5.
2.
No. Revisi
0
Halaman
3.5.
3.
4.2. Penilaian nyeri dengan menggunakan Face Scale / Wong Baker Facerating Scale
Instruksi : petugas menyesuaikan / memilih gambar mana yang paling sesuai
dengan keadaan pasien.
0
2
4
6
8
10
apabila
: hasil pengkajian
menunjukkan gambar 6
Dikatakan nyeri Berat (skala nyeri 7- 10 )
apabila
: hasil pengkajian
apabila
: hasil pengkajian
4.3. Penilaian nyeri dengan menggunakan FLACC (Face, Legs, Activity, Cry,
Consolability) dengan menjumlahkan skor dari ke-5 item
Cara menilai :
Nilai 1-3 termasuk nyeri ringan
Nilai 4-6 termasuk nyeri sedang
Nilai 7-10 termasuk nyeri berat
No. Revisi
0
Halaman
4.5.
4.
Nilai 0
Smile/ceria(tidak
ada expresi sedih)
Nilai 1
Perubahan
expresi/sedih,
sesekali
menyeringai/meringis
Nilai 2
Expresi wajah
stess,dagu
mengatup rapat,
gemeretat
Legs
Normal posisi/rilexs
Menendangnendang,tidak
kooperatif
Activity
Tiduran
normal,posisi
nyaman, pindah
posisi
Tidak kooperatif
Cry
Tidak menangis
saat bangun
tidur/sadar
Merengek,sesekali
menannngis/nampak
tidak nyaman,
merintih
Melenguh,series
menangis,komplain ,
suara tidak jelas
berteriak
Consolability
Perasaan nyaman
dan relaksasi
Face
(emosional)
No. Dokumen
No. Revisi
0
Halaman
5.5.
5.
5.6. Evaluasi pasien nyeri kronis atau keganasan stadium terminal dilakukan tiap 4 jam
5.7. Evaluasi pada pasien nyeri karena proses persalinan dilakukan tiap 4 jam pada
fase laten dan 2 jam pada fase aktif atau tergantung kondisi pasien
5.8. Pada nyeri skala berat :
Cardiac : dilakukan evaluasi tiap 15 menit
Non Cardiac : dilakukan evaluasi tiap 30 menit
6. Reasesmen nyeri pada pasien rawat jalan :
6.1. Nyeri non cardiac : dievaluasi tiap 30 menit atau dievaluasi lebih cepat bila ada
kegawatan
6.2. Nyeri cardiac : dievaluasi tiap 15 menit
6.3. Pada pasien dengan nyeri ringan sedang (skala nyeri 1-6) bisa dievaluasi setelah
24 jam
6.4. Pada pasien yang mendapat tindakan, evaluasi dilakukan setiap 15 menit setelah
tindakan dilakukan
6.
Unit Terkait
1. Rawat Inap
2. Rawat Jalan