Kota Bogor dan Desa P&, Kecamaian Dramagg Kabupaten Bogor, Jab- Bara~)
PROGRAM STUD1
PE~\'YULUH.~R~
DAY K O ~ ~ ~ PAE SR T
I AI~
FAKULTAS P E R T W Y
LNSTITUT PERTANZAN BOGOR
2006
zunakan sehari-hari. Oleh karena itu pegelolaan sampah tidak bisa lepas juga dari
'pengelolaan'
...
mempelajari
dan
yang ti&
Sampah
p i s a h a n sampah, (3) tahap pembakara sampah, dan (4) tahap pemimbsampah (Hadiwiyoto,l983).
T i g k a t pengetahuan dalam pengumpulan sampah pada masyankat
Gunung Batu maupun Petir memiliki kategori tin=.
T i g k a t pengetahuan dalam
hampir seluruhnya tergolong positif, begitu juga pada masyarakal Petir yang
sebagian besar juga p i t i f . Sikap temadap pemisahan sampah pada masyarakat
Gunung Batu sebagian besar tergolong posihf, berbeda dengan masyarakat Petir
yang tergolong netral dan cenderung negatif. Sikap terhadap pembakaran sampah
pada masyarakat Gunung Batu sebagian besar positif, berbeda dengan maPetu yang sebagian
masyarakal Gunung Batu sebagian besar positif, sementara pada masyarakat Petir
cenderung sama antara yang positif, netral, maupun negatif.
Tindakan dalam pengumpu!an sampah pada masyarakat Gunung Eatu
maupun Petir secara m u m tergolong benar. Tidakan dalam panisahan sampah
baik pada masyarakal Gunung Batu maupun Petir mash belum sesuai, b-arena
hampir seluruh masyarakat tida!! pemah melahvkan pemisahan antaia sampah
organik dan anorganik Secara umum tin-
masingmasing lokasi sudah benar. Pada masyarakat Gunung Batu yang tidak
banyak terdapat lahan koson% masyarakamya cenderung untuk tidab: membakar
sampah karena dapat rnencemari udara di sekitamya Sedangkan pada masyarakat
Petir dengan kondisi banyak lahan kosong m a q a d a t cenderung membakar
sampah sekaligus untuk dipakai menjadi pupuk. Tindakan dalam penimbunan
sampah, secara umum dilakukan dengan benar.
Karakteristik
Petir
pengetahuan pada
masyankat Gunung Batu adalah jenis kelamin, sedanglcan pada masyankat P&,
tidak ada satu pun yang bemubungan.
Tingkat pengetahuan semestinya bemubungan dengan sikap dan tindakan
dalam pengelolaan
sampah.
sampah,
tingkaf
pengetahuan dengan sikap dan sikap berhubungan dengan tindakan, ietapi lu~gkat
pengelahurn tidak bemubungan dengan lindakan. Pada tahap pernisahan sampah,
ada hubungan antara tingkat pengetahuan rnasyrakat Gunung Batu d e n p sikap.
&an tetapi tidak ada hubungan antara sikap dengan tindakan be&
juga dengan
Pada