Anda di halaman 1dari 2

Lembar Tugas Mahasiswa Modul Ginjal dan Cairan Tubuh

Terapi Nutrisi pada Gagal Ginjal Akut


Kindy Aulia NPM 1006775344 Terapi nutrisi merupakan suatu upaya terbaik dalam menangani gagal ginjal akut. Tujuan dari terapi nutrisi ini sendiri berbeda dengan tujuan terapi pada gagal ginjal kronik. Pada terapi nutrisi untuk gagal ginjal akut, prinsipnya bukanlah dengan mengkonsumsi berbagai nutrisi dalam tingkat minimal, (dengan tujuan memperingan kerja ginjal dan agar keadaan ginjal tidak semakin parah pada gagal ginjal kronik) tetapi dengan tingkat yang optimal untuk memperbaiki dan mencegah defisiensi nutrisi, serta menstimulasi imunokompetensi dan penyembuhan luka yang banyak terjadi pada pasien gagal ginjal akut hiperkatabolik.1 Metabolisme Energi Menurut sebuah sumber, anak dengan kisaran umur 7-10 tahun pada umumnya dapat memetabolisme energi sebesar 40-70 kcal/kg BB/hari.2 Namun sebenarnya, energi yang dibutuhkan oleh anak tersebut hanya sekitar 20-30 kcal/kg BB/hari sehingga kebutuhan energi tubuh akan tetap terpenuhi.1 Berat tubuh yang digunakan dalam penghitubgan kebutuhan energy merupakan berat tubuh asli dari pasien, karena pada gagal ginjal akut seringkali mengalami hiperhidrasi atau edema. Karbohidrat Jumlah karbohidrat yang dibutuhkan pada anak dengan kisaran umur 7-10 tahun yang menderita gagal ginjal akut berkisar antara 3-5 g/kg BB/hari dengan jumlah maksimal yang masih dapat diterima yaitu 7 g/kg BB/hari.3 Lemak Jumlah lemak yang dibutuhkan pada anak dengan kisaran umur 7-10 tahun yang menderita gagal ginjal akut berkisar antara 0,8-1,2 g/kg BB/hari dengan jumlah maksimal yang masih dapat diterima yaitu 1,5 g/kg BB/hari.3 Protein Jumlah protein yang dibutuhkan oleh pasien gagal ginjal akut beragam dan dapat terbagi menjadi 3 jenis, diantaranya:3 a. Terapi konservatif Pada pasien gagal ginjal akut yang haya menjalani terapi nutrisi membutuhkan protein sekitar 0,6-0,8 g/kg BB/hari dengan jumlah maksimal yang dapat diterima yaitu 1 g/kg BB/hari. b. Terapi ekstrakorporeal Pada pasien gagal ginjal akut yang menjalani terapi lain yang mengharuskan terjadinya pengambilan darah keluar dari tubuh (contoh: hemodialisis) membutuhkan protein sekitar 1-1,5 g/kg BB/hari. c. Continuous Renal Replacement Therapy Merupakan suatu jenis terapi intensif sejenis hemodialisis bagi pasien gagal ginjal dengan cara yang lebih fisiologi, karena terapi ini bekerja lebih lambat dari terapi hemodialysis biasa sehingga memakan waktu yang melebihi 24 jam dan mewajibkan pasien untuk tetap terbaring di kasur. Pada pasien yang menjalani terapi ini membutuhkan protein sekitar 1-1,7 g/kg BB/hari. Vitamin Jumlah vitamin yang dibutuhkan pasien gagal ginjal akut beragam, bergantung pada

jenis vitamin tersebut.2,3 Vitamin C Jumlah yang dibutuhkan pasien gagal ginjal akut yaitu sekitar 30-50 mg/hari. Vitamin A Konsumsi vitamin A sebaiknya dihindari bagi pasien gagal ginjal akut, hal ini dikarenakan adanya kemungkinan terjadinya akumulasi vitamin A yang disebabkan fungsi ginjal yang mungkin sudah menurun. Vitamin K, E, B6, dan Folat Konsumsi vitamin dan folat tersebut perlu ditingkatkan karena kebutuhan tubuh meningkat, di mana anak berumur 7-10 pada umumnya membutuhkan vitamin K sebesar 25-35 g/hari, vitamin E sebesar 6-8 mg/hari, vitamin B6 sebesar 0,50,7 mg/hari, dan folat sebesar 150-250 g/hari.

1. Schrier RW (1999). Nutritions and metabolism in acute renal failure. Atlas of diseases of the kidney. Blackwell Science. [diunduh 4 April 2012] http://www.kidneyatlas.org/book1/adk1_18.pdf 2. Hendricks KM, Duggan C, Walker A (2000). Manual of pediatric nutrition. B.C. Decker. 3. ESPEN Guidelines on Enteral Nutrition (2006).

Anda mungkin juga menyukai