Anda di halaman 1dari 34

Kantor Wilayah Hukum dan HAM Jawa Timur

Surabaya, 25 April 2016

Apa itu HKI


HKI adalah hak untuk menikmati secara

ekonomis hasil dari suatu kreatifitas


intelektual.
HKI dibagi menjadi 2 bagian :
1)Hak Kekayaan Industri (indrustial property
right) Merek, Paten, Desain Industri, Rahasia
Dagang, Desain tata letak sirkuit terpadu
2)Hak Cipta (copyright)

MEREK
Merek adalah tanda yang berupa gambar,

nama, kata, huruf-huruf, angka-angka,


susunan warna, atau kombinasi dari unsurunsur tersebut yang memiliki daya pembeda
dan digunakan dalam kegiatan perdagangan
barang atau jasa.
(Pasal 1 Butir 1 Undang-Undang No.15/2001 Tentang Merek)

Jenis Merek
Merek Dagang adalah merek yang digunakan

pada barang yang diperdagangkan oleh


seseorang atau beberapa orang secara
bersama-sama atau badan hukum untuk
membedakan dengan barang-barang sejenis
(Contohnya merek baju, merek makanan, dsb)
Merek Jasa adalah merek yang digunakan pada
jasa yang diperdagangkan oleh seseorang atau
beberapa orang secara bersama-sama atau
badan hukum untuk membedakan dengan
jasa-jasa sejenis lainnya. (Contohnya merek
untuk restoran, hotel, dsb)

MEREK
DAGANG

MEREK
JASA

FUNGSI MEREK
Tanda pengenal untuk membedakan hasil

produksi yang dihasilkan pihak lain


Alat promosi
Jaminan atas mutu barangnya
Penunjuk asal barang/jasa yang dihasilkan

FUNGSI PENDAFTARAN
Sebagai alat bukti kepemilikan hak atas
MEREK
merek yang didaftarkan
Sebagai dasar penolakan terhadap merek

yang sama pada keseluruhannya atau sama


pada pokoknya yang dimohonkan pendaftaran
oleh orang lain untuk barang/jasa sejenisnya
Dasar untuk mencegah orang lain memakai
merek yang sama pada keseluruhannya atau
sama pada pokoknya dalam peredaran untuk
barang/jasa sejenisnya.

Merek yang tidak dapat


didaftar
Bertentangan dengan peraturan perundangan

dan norma yang belaku


Didaftarkan oleh pemohon dengan itikad tidak
baik
Tidak memiliki daya pembeda
Telah menjadi milik umum
Meupakan keterangan barang/jasa yang
dimohonkan pendaftarannya

Permohonan pendaftaran merek harus ditolak oleh


Direktorat Jenderal
apabila merek tersebut mempunyai persamaan pada
pokoknya atau keseluruhannya dengan merek milik pihak lain
yang sudah terdafta lebih dahulu untuk barag dan atau jasa
sejenis
Persamaan pada pokoknya = adanya kesan yang sama tentang :

- Bentuk;
- Cara Penempatan;
- Cara Penulisan;
- Kombinasi antara unsur unsur;
- Persamaan Bunyi Ucapan.

Selain yang diatur dalam Penjelasan Pasal 6 ayat (1)


huruf a UU No. 15 Tahun 2001 Tentang Merek, kriteria
persamaan pada pokoknya, adalah :

- Konseptual;
- Visual / first impression;
- Fonetik / persamaan bunyi.

Persamaan pada pokoknya secara :


Visual ( first impression )

Cara penempatan

konseptual

Cara Penulisan

Fonetik / persamaan bunyi

Susunan warna

Bentuk Tulisan

Pasal 6
(3) Permohonan pendaftaran merek harus ditolak oleh Direktorat Jenderal
apabila merek tersebut :
b. Merupakan tiruan atau menyerupai nama atau singkatan nama,
bendera, lambang atau simbol atau emblem negara atau lembaga
nasional maupun internasional, kecuali atas persetujuan tertulis
dari pihak yang berwenang.

Persamaan dengan Merek Terkenal sebagai


dasar Penolakan Permohonan Pendaftaran
atau Gugatan Pembatalan Pendaftaran Merek

Pasal 6 (2) b. Permohonan harus


ditolak jika merek tersebut
mempunyai persamaan pada
pokoknya atau keseluruhannya
dengan Merek yang sudah
terkenal milik pihak lain untuk
barang dan/atau jasa sejenis.

Persamaan dengan Merek Terkenal sebagai


dasar Penolakan Permohonan Pendaftaran
atau Gugatan Pembatalan Pendaftaran Merek

Pasal 6 (2) Ketentuan sbgmn


dimaksud pada ayat (1) huruf b
dapat pula diberlakukan terhadap
barang dan/atau jasa yang tidak
sejenis sepanjang memenuhi
persyaratan tertentu yang akan
ditetapkan lebih lanjut dengan
Peraturan Pemerintah

Jangka Waktu
Perlindungan Merek

Masa perlindungan terhadap Hak Merek


adalah 10 (sepuluh) tahun dari tanggal
penerimaan, dan dapat dilakukan
perpanjangan oleh pemilik merek dalam
jangka waktu 12 bulan sebelum masa
berlakunya habis

Biaya pendaftaran merek untuk UMKM Rp. 600.000,dan Non UMKM Rp. 1. 000.000,- untuk 10 (sepuluh)
jenis barang/jasa dalam1 (satu) kelas yang sama.

Contoh
formulir

Definisi Hak Cipta, pencipta dan


Pemegang Hak Cipta
Cipta adalah hak ekslusif pencipta yang timbul

secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif


setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk
nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai
dengan peraturan perundang yang berlaku.
Pencipta adalah seseorang atau beberapa orang
yang secara sendiri-sendiri atau bersama-sama
menghasilkan suatu ciptaan yan bersifat khas dan
pribadi.
Pemegang Hak cipta adalah pencipta sebagai
pemilik hak cipta, atau pihak yang menerima hak
tersebut secara sah.

Hak ekslusif terdiri dari


Hak moral

Hak ekonomi

Hak yang melekat secara

Hak ekslusif pencipta atau

pribadi pada diri pencipta


untuk tetap atau tidak
mencantumkan namanya
pada ciptaannya untuk
umum, mengubah ciptaan,
menggunakan nama
samaran, mengubah judul
dan anak judul ciptaan,
mempertahankan haknya
bila terjadi hal yang
merugikan

pemegang hak cipta untuk


mendapatkan manfaat
ekonomi atas ciptaan.
Penerbitan ciptaan
Penggandaan ciptaan
dalam segala bentuk
Penerjemahan ciptaan
Pengumuman dan
pertujukan

CIPTAAN
Adalah setiap hasil karya cipta dibidang ilmu

pengetahuan, seni dan sastra yang dihasilkan atas


inspirasi, kemampuan, pikiran, imajinasi, kecekatan,
keterampilan atau keahlian yang diekspresikan dalam
bentuk nyata.
Bentuk ekspresi hasil karya cipta diantaranya :
Visual gambar, sketsa, lukisan
Suara nyanyian, alat musiK
Tulisan tesis, novel, puisi
Gerakan tarian, senam
Tiga dimensi patung, pahatan, ukiran
Multimedia film, animasi,

Ciptaan yang Dilindungi Hak


Cipta
a. Buku, pamflet, karya tulis
b. Ceramah, kuliah, pidato
c. Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan ilmu
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.

pendidikan dan pengetahuan


Lagu atau musik
Drama, tari, pewayangan, pantomim
Seni patung, seni pahat, lukisan, kaligrafi,dsb
Kaya seni terapan
Arsitektur
Peta
Seni batik

Lanjutan...
k. Karya fotografi
l.
m.
n.
o.
p.
q.

Potret
Karya sinematografi
Terjemahan, tafsir, saduran, bunga rampai,
dsb
Terjemahan,adaptasi,aransemen, modifikasi
ekspresi budaya tradisional
Permainan vidio
Progam komputer

Ciptaan yang tidak dapat


dilindungi
a. Hasil karya yang belum diwujudkan dalam

bentujk nyata
b. Ide, prosedur, sistem,metode, konsep,
temuan atau data walaupuntelah
diungkapkan, dinyatakan, digambarkan,
dijelaskan, atau digabungkan dalam sebuah
ciptaan
c. Alat, benda atau produk yang diciptakan
hanya untuk menyelesaikan masalah teknis.

CONTOH CIPTAAN

Masa berlaku Hak Cipta


Selama hidup pencipta ditambah 70 tahun,

setelah pencipta meninggal dunia, bila


pencipta lebih dari satu perlindungan hak
cipta berrlaku selama hidup pencipta yang
meninggal dunia paling akhir (buku, lagu,
ukiran,seni batik, dsb)
Selama 50 tahun sejak pertama kali
diumumkan (fotografi, potret, sinematografi,
progam komputer, dsb)

Biaya pendaftaran cipta Rp. 300.000,- Untuk katergori Seni,


Sastra dan Ilmu Pengetahuan. Rp. 500.000,- untuk kategori
Progam Komputer

TEMPAT PENDAFTARAN
HKI
DIREKTUR JENDERAL KEKAYAAN INTELEKTUAL
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
KANWIL HUKUM DAN HAM SEINDONESIA
INSTANSI TERKAIT
KONSULTAN HKI
SENTRA HKI

Informasi kekayaan
intelektual

www.dgip.go.id

PETUGAS PELAYANAN KEKAYAAN


INTELEKTUAL PADA KANWIL HUKUM
DAN HAM JAWA TIMUR

TRI PRIYONO

081553201226
WIWIN WINARTI
081231180120
NOVA WIJAYANTI
081233601796

:
:
:

Anda mungkin juga menyukai