BAB I
PENDAHULUAN
Air adalah kebutuhan esensi di dalam kehidupan, tidak ada satupun
makhluk hidup di bumi ini yang tidak membutuhkan air. Kebutuhan terhadap air
BAB II
GAMBARAN UMUM PDAM JAYAPURA
Jayapura.
Tanggal 20 Agustus 1983
Melalui Surat
Keputusan Menteri PU
(sambungan rumah).
Tanggal 20 Juni 1992, Status BPAM dialihkan
Kabupaten Jayapura.
Bulan Pebruari 2010 Penandatanganan MOU tentang Pengelolaan
menjadi
PDAM
jayapura .
Misi :
1 Mengutamakan kepuasan pelanggan dengan meningkatkan kuantitas,
2
3
4
disesuaikan
akuntabel
Cara 1
Desinfeksi
Intake
Cara 2
Desinfeksi
Reservoir
Pelanggan
Intake
Cara 3
Pelanggan
Desinfeksi
Intake
Reservoir
Reservoir
Reservoir
Pelanggan
:2
2. APO/Bhayangkara
:1
3. Klofkamp/Ajen
:7
:1
5. Entrop
:3
6 . Borgonji
:1
7. Kujabu
:1
8. Kamp. Wolker
:1
9. Korem
:1
10. Buper
:1
:1
:1
13. Nanggubu
:1
Pelanggan
Pelanggan
Jadi, jumlah intake dari 13 mata air di PDAM jayapura adalah berjumlah 22
intake.
3.5 Potensi sumber air
1 Sumber air danau sentani
Penyediaan air baku untuk periode sampai tahun 2040 direncanakan
2
disebut kojabu II
- Sumber air, Trans dan Res. ( APBD I PROV )
- Penyiapan lahan reservoir ( APBD II PEMKOT )
- Ded distribusi ( IUWASH )
- Pembang distribusi ( APBN/SATKER PKPAM )
- Pemb. SR ( PDAM JPR)
3 Sumber air orm
BAB III
LAPORAN KEGIATAN
3.1 Nama Kegiatan
:
-
Pengenalan
Mendapat materi
tentang
gambaran
dan
sistem
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Sistem pengaliran air bersih di PDAM Jayapura menggunakan sistem
gravitasi dan sumber air baku utama di PDAM Jayapura adalah dari mata
air.
Intake di PDAM Jayapura berjumlah 22, dimana sumber air baku berasal
4.2 Saran
- Perlu adanya promosi kesehatan dari PDAM Jayapura kepada
masyarakat terkait kualitas air yang didistribusikan sehingga masyarakat
dapat memahami dan menjaga mata air agar tidak tercemar.