Ca Mammae / kanker payudara adalah neoplasma ganas, suatu pertumbuhan jaringan payudara abnormal yang tidak memandang jaringan sekitarnya, tumbuh infiltratif dan destruktif, serta dapat bermetastase. Tumor ini tumbuh progresif, dan relatif cepat membesar. Pada stadium awal tidak terdapat keluhan sama sekali, hanya berupa fibroadenoma atau fibrokistik yang kecil saja, bentuk tidak teratur, batas tidak tegas, permukaan tidak rata, dan konsistensi padat dan keras.1 Di Indonesia, Ca mammae mendududuki tempat kedua (15,8%) dari sepuluh kanker tebanyak setelah Ca serviks ditempat pertama. Ca mammae umumnya menyerang wanita yang telah berusia lebih dari 40 tahun. Diperkirakan semakin meningkat di masa yang akan datang.2 Hal ini disebabkan faktor genetik maupun hormonal, selain itu meningkatnya Ca mammae dimasa yang akan datang disebabkan antara lain oleh gaya hidup yang jauh berbeda, pola makan, polusi lingkungan, penggunaan insektisida, zat-zat pengawet, penyedap rasa, pewarna, serta stres yang berkepanjangan. Berdasarkan kasus diatas diperlukan pemeriksaan yang tepat guna menunjang diagnosa. Setelah memperoleh diagnosa berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan yang telah dilakukan, diperlukan terapi yang tepat pula sesuai dengan diagnosa untuk mengurangi keluhan yang dirasakan, mencegah jatuhnya keadaan pasien ke yang lebih buruk, mengembalikan aktifitas fungsional penderita dan meningkatkan kualitas hidup penderita pada penderita yang sudah memasuki stadium akhir.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana dasar anatomi dan fisiologi mammae? 2. Bagaimana epidemiologi, etiopatofisiologi, gejala dan tanda, differensial diagnosis, pemeriksaan penunjang, tatalaksana dan prognosis Ca mammae? 1.3 Manfaat 1. Menambah wawasan keilmuan mengenai penyakit ilmu penyakit dalam khususnya Ca mammae. 2. Sebagai proses pembelajaran bagi dokter muda yang sedang mengikuti kepaniteraan klinik bagian ilmu bedah.