Hipotesis Speedtest
Hipotesis Speedtest
Abstract
Pengaksesan suatu informasi pada internet semakin banyak digunakan karena begitu
mudah untuk dilakukan. Namun hal lain yang sering menjadi masalah yaitu
kecepatan upload maupun download yang pada kenyataannya perlu dikaji kembali .
Maka uji hipotesis dalam tes kecepatan internet perlu dilakukan.
Hipotesis berupa jawaban sementara yang perlu dilakukan. Pengujian hipotesis
dilakukan dengan beberapa langkah, sehingga pada langkah terakhir dapat ditarik
suatu kesimpulan apakah uji hipotesis diterima atau ditolak.
Kata Kunci: Hipotesis, Upload, Download, Ping
I.
PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah
Data yang diperoleh dalam suatu informasi bersifat taksiran (perkiraan), maka
dilakukan pengujian terhadap data tersebut untuk mengetahui kebenarannya.
Pembenaran terhadap hipotesis (dugaan) dapat dilakukan dengan menguji
hipotesis itu sendiri,
Pengujian hipotesis meliputi beberapa langkah meliputi penentuan dugaan
sementara, dugaan tandingannya, taraf nyata, wilayah krisis, hingga terakhir
menghasilkan kesimpulan.
b. Identifikasi Masalah
Apakah pengujian hipotesis diterima
Apakah pengujian hipotesis ditolak
c. Tujuan
Untuk mengetahui kebenaan data
Mengetahui kesimpulan dari pengujian hipotesis
II.
LANDASAN TEORI
Hipotesis berupa jawaban semnetara yang sifatnya tentative dari rumusan masalah
yang telah disusun dari suatu penelitian. Hipotesis berasal dari kata Hypo yang
berarti dibawah dan thesa yang berarati kebenaran. Dengan demikian jika seorang
peneliti telah mendalami permasalahannya dalam penelitiannya dengan benar, maka
harus membuat teori sementara yang kebenarannya masih perlu diuji. Selanjutnya
peneliti tadi bekerja atas dasar hipotesis yang telah ditentukan. Ada dua jenis
hipotesis, yaitu:
H0 (dugaan sementara) Suatu pernyataan tentang tidak adanya perbedaan.
Hipotesis nol sering disebut dengan hipotesis statistic,karena biasanya digunakan
dalam penelitian yang bersifat statistic, yaitu diuji dengan perhitungan stastistik.
H1(dugaan tandingannya) Berupa hipotesis lawan dari hipotesis nol tadi, disebut
juga hipotesis kerja atau hipotesis penelitian. Apabila dalam perhitungannya H nol
ditolak maka H1 diterima.
III.
KERANGKA KERJA
Penentuan H0
Penentuan H1
Penentuan taraf nyata
Penentuan wilayah krisis
Perhitungan dengan menggunakan rumus
Penarikan kesimpulan
IV.
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pengujian tehadap banyak data 50
Tampilan awal tes kecepatan pada halam web speedtest.net
ping
399
472
466
473
456
1143
474
460
1337
10
561
11
420
12
415
13
389
14
419
15
403
dow
n
2.7
5
2.3
1
2.8
9
2.9
7
4.0
0
2.3
4
2.8
0
2.9
6
1.2
5
2.2
3
2.8
5
0.8
9
2.7
3
2.5
5
3.3
up
0.3
1
0.2
4
0.3
2
0.2
6
0.3
1
0.2
6
0.3
2
0.3
1
0.3
1
0.3
1
0.2
9
0.3
0
0.3
1
0.3
1
0.3
no
ping
down
up
27
450
3.63
0.28
28
560
2.40
0.33
29
1310
2.98
0.32
30
475
2.91
0.29
31
364
1.29
0.31
32
444
2.55
0.32
33
443
2.23
0.29
34
537
3.10
0.34
35
377
3.29
0.31
36
446
3.38
0.31
37
438
3.24
0.32
38
443
3.83
0.32
39
376
2.50
0.32
40
454
3.88
0.30
41
439
2.84
0.32
16
415
17
408
18
444
19
459
20
455
21
543
22
3.97
23
444
24
397
25
449
26
459
9
3.9
4
3.0
5
3.2
9
2.5
6
2.9
4
2.7
6
2.9
4
3.0
7
3.1
8
1.8
4
3.7
3
1
0.3
1
0.3
1
0.3
0
0.3
2
0.3
1
0.2
7
0.3
1
0.3
0
0.3
1
0.2
4
0.3
1
Rata-rata
standar
devisiasi
42
426
1.95
0.33
43
439
2.28
0.33
44
439
2.17
0.31
45
475
3.22
0.27
46
472
3.39
0.30
47
1485
2.72
0.32
48
372
2.86
0.33
49
444
1.36
0.31
50
451
3.55
0.32
2.7952
0.3052
0.69625
6
0.021688
506.459
4
255.750
3
1.64 didapat dari tabel Z dengan notasi angka 0.505 karena mendekati 5%
o Penggunaan Rumus
Dik n=50
s=0,96
x =2,79
masuk ke rumus Z Z=
x 0
2,793 0,21
=
=
=2,33
/ n 0,69 / 50 0,09
o Keputusan
z hitung 2,33
ztabel z hitung
ztabel 1,64
Karena
dan
, sehingga
H0
diterima, maka rata-rata kecepatan downlod sama dengan 3 Mbps.
Langkah Pengerjaan uji hipotesis, untuk menjawab nomer 2 sebagai berikut :
H0
o Menentukan
H 0 : 0.20
, rata-rata kecepatan Upload sama dengan 0.20 MBPS
o Menentukan
H1 : 0.20
H1
o Penggunaan Rumus
Dik n=50
s=0,02
x =0,30
masuk ke rumus Z Z=
x 0 0,300,20 0,10
=
=
=0,5
/ n 0,02/ 50
0,2
o Keputusan
z hitung 0,5
ztabel zhitung
ztabel 1,64
Karena
dan
, sehingga
H0
ditolak, maka rata-rata kecepatanUpload Kurang dari 0.30 Mbps
Langkah Pengerjaan uji hipotesis, untuk menjawab nomer 3 sebagai berikut :
H0
o Menentukan
H 0 : 500
, rata-rata kecepatan Ping sama dengan 500
o Menentukan
H1 : 500
H1
o Penggunaan Rumus
Dik n=50
s=255,75
x =506,45
masuk ke rumus Z Z=
x 0 506,45500 6,45
=
=
=0,17
/ n 255,75/ 50 36,17
o Keputusan
z hitung 0,17
1,64 z hitung 1,64
Karena
sehingga
H0
diterima, maka rata-rata kecepatan Ping sama dengan 500
ping
550
3.71
435
482
1238
437
434
454
350
353
473.67
down
2.30
3.25
1.17
1.61
1.65
3.21
3.35
2.96
2.47
1.97
2.394
up
0.30
0.32
0.27
0.32
0.33
0.33
0.33
0.31
0.32
0.23
0.306
st
devisiasi
1
306.52
44
0.7812
84
0.0323
87
0,05
ttabel 1,83
o Penggunaan rumus
Dik
n 10
x 2,394
0 3
s 0,781
t
x 0
2,394 3
2,45
s / n 0,781 / 10
o Keputusan
zhitung 2,45
ttabel t hitung
ttabel 1,83
Karena
dan
, sehingga
H0
diterima, maka rata-rata kecepatan downlod sama dengan 3 Mbps.
Langkah Pengerjaan uji hipotesis, untuk menjawab nomer 2 sebagai berikut :
H0
o Menentukan
H 0 : 0.20
, rata-rata kecepatan Upload sama dengan 0.20 MBPS
o Menentukan
H1 : 0.20
H1
0,05
t tabel 1,83
o Penggunaan Rumus
n 10
x 0,306
0 0,20
Dik
s 0,324
t
x 0 0,306 0,20
10,35
s/ n
0,324 / 10
o Keputusan
t hitung 10,35
ttabel t hitung
ttabel 1,83
Karena
dan
, sehingga
H0
ditolak, maka rata-rata kecepatanUpload Kurang dari 0.30 MBPS
Langkah Pengerjaan uji hipotesis, untuk menjawab nomer 3 sebagai berikut :
H0
o Menentukan
H 0 : 500
, rata-rata kecepatan Ping sama dengan 500
o Menentukan
H1 : 500
H1
db n 1 10 1 9
0,05
ttabel 1,83
o Penggunaan Rumus
n 10
x 473,671
0 500
Dik
s 306,524
t
x 0 477,671 500
2,72
s / n 306,524 / 10
o Keputusan
t hitung 2,72
t hitung ttabel
Karena
sehingga
H0
ditolak, maka rata-rata kecepatan Ping tidak sama dengan 500
V.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
www.speedtest.net