Anda di halaman 1dari 26

Mata Pelajaran

: IPA

Kelas / Semester

: VII / I

Pertemuan Ke-

: 1-3

Alokasi Waktu

: 7 x 40 menit

A. Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (factual, konseptual, dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar :
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun;
hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.3 Memahami prosedur pengklasifikasian makhluk hidup dan benda-benda tak-hidup sebagai
bagian kerja ilmiah, serta mengklasifikasikan berbagai makhluk hidup dan benda-benda tak
hidup berdasarkan ciri yang diamati
4.2 Menyajikan hasil analisis data observasi terhadap benda (makhluk) hidup dan tak hidup
4.3 Mengumpulkan data dan melakukan klasifikasi terhadap benda-benda, tumbuhan, dan hewan
yang ada di lingkungan sekitar

C. Indikator
1. Produk
1.1 Menyebutkan contoh-contoh makhluk hidup di lingkungan sekitar
1.2 Menyebutkan contoh-contoh benda tak-hidup di lingkungan sekitar
1.3 Membaca materi klasifikasi makhluk hidup dari berbagai sumber belajar terutama buku
1.4 Menyebutkan tujuan dan manfaat klasifikasi makhluk hidup
1.5 Mengkaji ulang alasan mengapa makhluk hidup perlu diklasifikasikan
1.6 Menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup dan benda tak hidup
1.7 Merangkum materi klasifikasi makhluk hidup yang telah diajarkan dengan kata-kata
sendiri
2. Proses
2.1 Mengidentifikasi makhluk hidup dan benda tak hidup berdasarkan ciri yang diamati
2.2 Mengklasifikasikan tumbuhan yang dijumpai pada saat pengamatan berdasarkan
manfaatnya
2.3 Mengklasifikasikan hewan berdasarkan kesamaan ciri-ciri yang dimiliki
2.4 Membuat klasifikasi makhluk hidup dengan cara dikotom
2.5 Membuat kunci determinasi dari klasifikasi makhluk hidup yang telah dibuat
2.6 Menilai hasil klasifikasi makhluk hidup cara dikotom dan kunci determinasi
3. Psikomotorik
3.1 Terampil dalam mengklasifikasikan makhluk hidup dan benda tak-hidup berdasarkan ciri
yang diamati
3.2 Kreatif dalam mengklasifikasikan makhluk hidup dengab cara dikotom dan dalam
membuat kunci determinasi
4. Keterampilan social/afektif
4.1 Mengagumi makhluk hidup sebagai ciptaan Tuhan
4.2 Bersikap jujur, teiti, dan obyektif terhadap hasil pengamatan yang dilakukan
4.3 Mengembangkan perilaku rasa ingin tahu, teliti, jujur, tekun, tanggung jawab
4.4 Berpendapat secara obyektif dan mampu menghargai pendapat orang lain dalam diskusi
tentang hasil kegiatan

D. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menyajikan hasil pengamatan, mengidentifikasi, dan mengkomunikasikan
2.

hasil observasinya.
Peserta didik dapat menjelaskan benda-benda di sekitar yang bersifat alamiah dan buatan

3.

manusia.
Peserta didik dapat menjelaskan kegunaan dari benda-benda di sekitar.

4.

Peserta didik dapat melakukan pengamatan terhadap makhluk hidup dan benda tak hidup di

5.
6.
7.
8.
9.

sekitar.
Peserta didik dapat menjelaskan ciri-ciri makhluk hidup.
Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan makhluk hidup dengan benda tak hidup.
Peserta didik mampu menjelaskan alasan mengapa makhluk hidup perlu diklasifikasikan.
Peseta didik dapat menjelaskan tujuan dan manfaat klasifikasi makhluk hidup.
Peserta didik mampu menjelaskan dasar dan prosedur yang dipakai dalam mengklasifikasikan

10.
11.

makhluk hidup.
Peserta didik terampil dalam mengklasifikasikan makhluk hidup dengan cara dikotom.
Peserta didik kreatif dalam membuat kunci determinasi.

E. Materi Pembelajaran
Keanekaragaman adalah ciri utama kehidupan. Para ahli biologi sudah mengidentifikasi
dan memberi nama sekitar 1,5 juta spesies termasuk di dalamnya lebih dari 260.000 tumbuhan,
hampir 50.000 vertebrata, dan lebih dari 750.000 serangga. Ribuan spesies yang baru ditemukan
menambah daftar tersebut setiap tahunnya. Diperkirakan jumlah totalnya
adalah 5 juta sampai lebih dari 100 juta.
Jika kehidupan beranekaragamnya, bagaimana biologi memiliki perangkat untuk
menyatukannya? Misalnya adakah persamaan antara kapang, pohon, dan manusia? Ternyata
sangat banyak. Dibalik keberagaman makhluk hidup ini terdapat persamaan, terutama pada
tingkat organisasi yang lebih rendah. Misalnya dapat dilihat dari kemiripan tertentu yang terdapat
pada struktur sel. Kesatuan juga tampak pada jelas pada kode genetik umum yang digunakan
bersama oleh organisme. Ekspresi yang berbeda-beda dari kode genetik inilah yang menghasilkan
keberagaman makhluk hidup.
Keberagaman makhluk hidup perlu dijaga, tapi hal ini kadang-kadang juga sedikit
membingungkan. Agar keberagaman tidak sulit dipahami, manusia cenderung menggolongkan
spesies yang mirip dalam satu kelompok. Taksonomi adalah cabang dari biologi yang
berhubungan dengan penamaan dan klasifikasi spesies, mengelompokkan organisme berdasarkan
skema yang lebih formal. Skema tersebut terdiri atas tingkatan klasifikasi yang bermacammacam. Setiap tingkatan lebih luas cakupannya dibandingkan dengan tingkatan yang di bawahnya
Cabang biologi seperti botani dan zoologi memerlukan data atau gambaran menyeluruh
tentang hewan dan tumbuhan yang ada di bumi ini. Sebagian hewan dan tumbuhan telah
diidentifikasi dan diberi nama, tapi sebagian lagi belum. Jika keanekaragaman hayati dipelajari
tanpa klasifikasi, sangat mungkin tejadi kerancuan pengertian suatu jenis makhluk hidup,
misalnya nama burung gereja, di negara satu berbeda dengan di negara lain. Untuk mempelajari
makhluk hidup tersebut perlu dilakukan klasifikasi (pengelompokan) guna memperoleh gambaran
yang jelas secara mudah. Dalam satu negara sering pula dijumpai spesies hewan atau tumbuhan

memiliki nama daerah berbeda, misalnya pisang di Jawa Tengah dikenal dengan gedang, di Jawa
Barat disebut dengan cau, sedang gedang di Jawa Barat yang dimaksud adalah pepaya.
1) Tujuan dan manfaat klasifikasi
Tujuan umum klasifikasi makhluk hidup adalah mempermudah mengenali, membandingkan,
dan mempelajari makhluk hidup. Tujuan khusus atau tujuan lain dari klasifikasi makhluk
hidup adalah sebagai berikut:
a. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-ciri yang
dimiliki
b. Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhlup hidup untuk membedakannya dengan
makhluk hidup sari jenis yang lain
c. Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup
d. Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya
Adapun manfaatnya adalah:
a. Untuk penelitian lebih lanjut sehingga makhluk hidup yang telah dikenal melalui
klasifikasi dapat dimanfaatkan.
b. Untuk dipelajari agar dapat melestarikan keanekaragaman hayati di masa mendatang.
c. Untuk mengetahui hubungan antara organisme satu dengan lainnya.
2) Prosedur pengklasifikasian makhluk hidup
Pengelompokan makhluk hidup dilakukan berdasarkan persamaan dan perbedaan ciriciri yang dimiliki berbagai makhluk hidup tersebut. Jika ada beberapa jenis hewan dan
tumbuhan yang akan dikelompokkan, maka hewan yang memiliki persamaan ciri, dijadikan
satu kelompok. Misalnya domba dan sapi satu kelompok mamalia karena memiliki persamaan
ciri, yakni memiliki rambut pada kulitnya, dan hewan betinanya memiliki kelenjar susu. Suatu
kelompok akan terbentuk dari berbagai jenis hewan yang memiliki persamaan ciri tubuh.
Hewan yang memiliki ciri berbeda membentuk kelompok lain. Langkah selanjutnya
pemberian nama untuk setiap kelompok makhluk hidup.
Berikut adalah dasar-dasar klasifikasi makhluk hidup:
a. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan yang dimilikinya
b. Klasifikasi makhluk hodup berdasarkan ciri bentuk tubuh (morfologi) dan alat dalam
tubuh (anatomi)
c. Klasifikasi makhluk hidup berdasarkan manfaat, ukuran, tempat hidup, dan cara hidupnya.
3) Tata nama makhluk hidup
Menurut para sainstis khususnya biologis, nama memiliki arti yang penting. Nama
sangat berfungsi dalam hal penyampaian informasi, selain itu juga untuk memudahkan

penelusuran dalam hal lokasi ditemukannya makhluk hidup itu. Contoh: Bos javanicus
menunjukkan lokasi ditemukannya spesies tersebut. Nama (nama ilmiah) juga dapat
menunjukkan siapa penemu spesies tersebut dan juga karakteristik dari spesies yang
ditemukan. Contoh Solanum nigrum menunjukkan karakteristik dari spesies tumbuhan
tersebut yang memiliki buah berwarna hitam. Semua naskah ilmu pengetahuan hingga abad
ke-18 masih menggunakan bahasa Latin sebagai bahasa para ilmuwan, Pemberian
namanyapun masih panjang-panjang (polinomial) contoh Sambucus caule arboreo ramose
floribus umbellatis yang artinya tumbuhan Sambucus dengan batang berkayu yang
bercabang-cabang dengan bunga berbentuk payung. Namun sejak Carolus Linnaeus (17071778) memperkenalkan sistem penulisan baru, polinomial diubah menjadi binomial dan
hingga kini masih dipergunakan. Prinsip utama binomial Carolus Linnaeus bagi tumbuhan
maupun hewan dan mikroorganisme lainnya adalah:
a. Menggunakan bahasa Latin.
b. Menggunakan kategori.
c. Menggunakan dua kata.
Contoh Panthera pardus, Zea mays, Amoeba proteus, Entamoeba coli dan lain-lain.
Selain nama ilmiah yang diberikan para ahli, juga dikenal nama daerah (nama biasa) yang
berbeda sesuai dengan nama dan bersifat setempat atau lokal (local name). Namun nama lokal
belum dapat dijadikan patokan. Oleh karena itu disusunlah nama ilmiah yang diatur oleh
ICBN (International Code of Botanical Nomenclature) untuk tumbuhan, dan ICZN
(International Code of Zoological Nomenclature) untuk hewan. Dalam pengelompokan dan
pemberian nama makhluk hidup didasarkan pada ciri-ciri yang dimiliki, dan diterapkan
sistem-sistem tertentu sehingga muncul istilah sistematika. Sampai saat ini dikenal 3 (tiga)
sistem klasifikasi yaitu:
a. Sistem alami; takson yang terbentuk merupakan anggota-anggota yang sewajarnya
diklasifikasikan dalam satu kelompok seperti dikehendaki oleh alam, terutama
berdasarkan ciri-ciri morfologinya.
b. Sistem artifisial; pengelompokan berdasarkan tujuan praktis misalnya tumbuhan obatobatan.
c. Sistem filogenetis; pengelompokan berdasarkan jauh dekatnya kekerabatan dan urutan
perkembangan makhluk hidup menurut sejarah filogenetiknya. Muncul setelah
berkembangnya teori evolusi.
Pada awalnya dalam klasifikasi, makhluk hidup dikelompokan dalam kelompok besar
hingga kelompok kecil yang disebut takson. Kategori yang digunakan Linnaeus pada waktu itu

adalah: Kingdom (dunia), filum (untuk hewan) atau divisi (untuk tumbuhan), Class (kelas), ordo

(bangsa), famili (suku), genus (marga), dan spesies (jenis). Urutan ini didasarkan atas persamaan
ciri yang paling umum kemudian makin ke bawah persamaan ciri makin khusus serta perbedaan
ciri makin kecil.
1.

Kriteria klasifikasi tumbuhan


Dalam mengklasifikasikan tumbuhan, kriteria yang perlu diperhatikan adalah:
a. Uniseluler atau multiseluler.
b. Organ perkembangbiakannya.
c. Habitus tumbuhan waktu hidup, tegak, menjalar atau merambat
d. Struktur jaringan pengangkutnya.
e. Tipe stelenya, protostele atau sifonostele.
f. Bentuk dan ukuran daun.
g. Cara berkembangbiak: seksual (generatif) atau aseksual (vegetatif).
h. Biji, bunga, buah. Ada tidaknya biji dan bunga dapat dipakai untuk menentukan
keprimitifan suatu tumbuhan.
Para ahli melakukan pengklasifikasian tumbuhan dengan memperhatikan beberapa
kriteria yang menjadi penentu dan selalu diperhatikan, misalnya:
a. Organ perkembangbiakannya, apakah dengan spora atau dengan bunga.
b. Habitus/perawakan tumbuhan waktu hidup, apakah tegak, menjalar atau merambat
c. Bentuk dan ukuran daun,
d. Cara berkembangbiak: seksual (generatif) atau aseksual (vegetatif)

2.

Kriteria klasifikasi hewan


Sama halnya dengan pengklasifikasian tumbuhan, dalam mengklasifikasikan
hewan para ahli juga mengklasifikasikan dengan melihat kriteria berikut ini.
a. Saluran pencernaan makanan. Hewan tingkat rendah belum punya saluran pencernaan
makanan. Sedang hewan tingkat tinggi mempunyai lubang mulut, saluran pencernaan,
dan anus.
b. Kerangka (skeleton), apakah kerangka di luar tubuh (eksoskleton) atau di dalam tubuh
(endoskeleton).
c. Anggota gerak, apakah berkaki dua, empat, atau tidak berkaki.

3.

Kunci determinasi

Kunci yang dipergunakan untuk menentukan filum atau divisi, kelas, ordo, famili,
genus, atau spesies. Dasar yang dipergunakan kunci determinasi ini adalah identifikasi
dari makhluk hidup dengan menggunakan kunci dikotom.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kunci determinasi:
a. Kunci harus dikotomi.
b. Kata pertama dalam tiap pernyataan dalam 1 kuplet harus identik,
contoh:
Tumbuhan berumah satu....
Tumbuhan berumah dua ....
c. Kedua pilihan atau bagian dari kuplet harus kontradiktif, sehingga satu bagian bisa
diterima dan yang lain ditolak.
d. Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih atau hal-hal yang besifat relatif dalam
kuplet, contoh: panjang daun 4-8 cm, daun besar atau kecil.
e. Gunakan sifat-sifat yang biasa diamati.
f. Pernyataan dari dua kuplet yang berurutan jangan dimulai dengan kata yang sama.
g. Setiap kuplet diberi nomor.
h. Buat kalimat pertanyaan yang pendek.
F. Peta Konsep
Terlampir
G. Pendekatan/ Model/ Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Model
: Cooperative Learning
Direct Instruction
3. Metode
: Diskusi kelompok
Observasi/ Pengamatan
Penugasan
H. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1. Media
: Komputer, LCD, Layar LCD, kertas karton, spidol
2. Alat dan Bahan
: Alat dan bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran (sesuai
LKS)
3. Sumber Belajar

: Buku IPA SMP Kelas VII


LKS Klasifikasi Makhluk Hidup

I. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan 1 (2JP)
Kegiatan
Sintaks
Model Deskripsi Kegiatan

Pembelajaran

Alokasi
Waktu

Pendahuluan Fase 1
Menyampaikan

Apersepsi : Guru memberi tahu tujuan 10 menit


pembelajaran hari ini kepada peserta

tujuan dan

didik, yaitu akan mempelajari tentang

mempersiapkan

klasifikasi makhluk hidup dan benda

peserta didik

tak hidup di lingkungan sekitar

Motivasi :
Menanya

Anak kecil sedang bermain bola


dan

robot

sama-sama

dapat

bergerak. Apa perbedaan antara


keduanya?

Apakah

mobil

yang

dapat

bergerak, memerlukan bensin, dan


mengeluarkan asap sebagai zat
keluaran, dapat dikatakan sebagai
makhluk hidup?

Apa persamaan dan perbedaan


antara

burung

dan

pesawat

terbang?
Guru membagi (mengorganisasi) peserta
didiknya menjadi beberapa kelompok
dengan satu kelompok beranggotakan
Inti

Fase 2
Menyajikan

tiga-empat orang
Guru menampilkan video tentang 60 menit
makhluk hidup, peserta didik diminta

informasi

mengamati

dan

menyebutkan

benda-benda yang bergerak dan tidak

bergerak
Guru menerangkan kepada peserta
didik tentang perbedaan benda hidup
dan benda tak hidup, ciri-ciri benda
(makhluk hidup) dan ciri-ciri benda
tak

hidup

diselingi

pertanyaan-

pertanyaan kepada peserta didik

Fase 3
Mengorganisasi
peserta

didik

dalam

mengorganisasikan

peserta

didik menjadi beberapa kelompok

ke

dengan satu kelompok beranggotakan

tim-tim

belajar

Guru

3-4 peserta didik

Guru membagikan Lembar Kegiatan


Peserta didik (LKS terlampir) kepada

Fase 4
Membantu

kerja

peserta didik
Guru membimbing peserta didik untuk
mengamati

tim dan belajar

benda-benda

di

lingkungan kelas dan mencatat hasil


pengamatan ke dalam tabel pada LKS
serta mencatat ciri-ciri benda yang
dapat diamati

Guru mengajak dan membimbing


peserta

didik

untuk

melakukan

pengamatan terhadap benda-benda di


lingkungan luar kelas (misal: taman,
kebun, atau halaman sekolah)

Peserta didik diminta mengamati


benda-benda dan mencatat ciri-ciri
benda yang dapat diamati

Peserta didik dibimbing untuk kembali


masuk kelas

Peserta didik mendiskusikan hasil


pengamatan mereka bersama teman
satu kelompoknya

Peserta

didik

mengelompokkan

diminta
benda-benda

yang diamati berdasarkan persamaan


dan perbedaan ciri yang dimilik benda
yang telah mereka amati

Peserta didik diminta menyajikan


hasil pengamatan dan hasil diskusi

Fase 5
Mengevaluasi

kelompok dalam sebuah kertas karton


Masing-masing kelompok peserta
didik

diminta

untuk

mempresentasikan hasil diskusinya


Kelompok yang lain memberikan

tanggapan berupa kritik dan saran


Guru juga memberikan tanggapan
terhadap hasil belajar peserta didiknya
dan membimbing peserta didik untuk
menarik kesimpulan dari kegiatan

yang telah dilakukan hari ini


Guru memberikan umpan balik
kepada

peserta

memberikan

kuis

didik
singkat

dengan
terkait

materi pelajaran yang telah dipelajari


Penutup

Fase 6
Memberikan
pengakuan

hari ini
Guru memberikan penghargaan 10 menit
kepada peserta didik baik individu

dan

yang mampu menjawab kuis dengan

penghargaan

baik maupun kelompok yang mampu


mempresentasikan hasil diskusinya
dengan baik

Guru

menyampaikan

kesimpulan dari pembelajaran hari ini


dan mengakhiri pertemuan hari ini
2. Pertemuan 2 (3JP)
Pendahuluan Fase 1
Menyampaikan

tujuan
mempersiapkan
peserta didik

Apersepsi : Guru bertanya kepada 10 menit


dan

peserta

didik

mengenai

pokok

bahasan pertemuan sebelumnya


Motivasi :

Guru meminta 5 atau 6 perwakilan


peserta didik dengan perbedaan
yang dapat diamati dengan jelas
untuk maju ke depan

Guru meminta

peserta didik

lainnya

untuk

melakukan

pengamatan terhadap 5 atau 6


temannya tersebut

Guru meminta peserta didik untuk


menyebutkan

persamaan

dan

perbedaan secara fisik yang dapat


terlihat di antara 5 atau 6 orang
temannya

Guru menyampaikan bahwa pada


pertemuan hari ini akan mempelajari
klasifikasi makhluk hidup dengan
cara dikotom dan cara membuat kunci

determinasi
Fase 2
Guru
menyampaikan
materi 70 menit
Mendemonstrasikan
pelajaran pertemuan hari ini tentang
pengetahuan
dan
klasifikasi makhluk hidup dengan cara
keterampilan
dikotom dan cara membuat kunci
determinasi dengan powerpoint
Guru mengorganisasi peserta didik
untuk membentuk kelompok dengan
anggota tiap kelompok 4 atau 5 orang
Guru membagikan Lembar Kegiatan
Peserta didik (LKS terlampir) kepada
Fase 3
Membimbing

peserta didik

Guru membimbing peserta didik


untuk melakukan kegiatan 1 yang

pelatihan

terdapat pada LKS peserta didik yaitu


melakukan
dikotom

pengklasifikasian
dengan

simulasi

dan

menggunakan model kertas origami

Setelah

selesai

melaksanakan

kegiatan 1, peserta didik diminta


melanjutkan

untuk

melaksanakan

kegiatan 2 pada LKS peserta didik

yaitu

bagaimana

mengelompokkan

cara

makhluk

hidup

dalam hal ini tumbuhan dengan cara


dikotom

Peserta didik mengamati berbagai


tanaman yang telah disediakan oleh
guru

kemudian

mengelompokkan

tanaman berdasarkan persamaan dan


perbedan ciri yang dapat mereka amati

Peserta didik mendiskusikan hasil


pengamatan
teman

mereka

satuu

bersamanya

kelompoknya

dan

melengkapi diagram yang sudah ada

Fase 4
Mengecek
pemahaman

dan

memberikan umpan
balik

pada LKS
Setiap

kelompok

diminta

mempresentasikan

hasil

mereka
Peserta

yang

didik

diskusi
lain

memperhatikan dan memberikan


tanggapan baik berupa kritik maupun

Fase 5
Memberikan
pelatihan

saran
Guru juga memberikan tanggapan

terhadap hasil presentasi peserta didik


Guru memberikan uman balik

dengan cara tanya jawab


Guru mengingatkan kembali bahwa 30 menit
pada kegiatan sebelumnya peserta

lanjutan

didik

dan penerapan

telah

membuat

klasifikasi

makhluk hidup (tumbuhan) dengan


cara dikotom

Guru memberi pelatihan lanjutan


kepada peserta didik dengan meminta
peserta didik untuk membuat kunci
determinasi dari klasifikasi dikotom
yang telah mereka buat sesuai dengan

kegiatan 3 pada LKS

Peserta didik mendiskusikan kegiatan


3 bersama kelompoknya

Peserta

didik

mempresentasikan

hasil diskusi mereka

Peserta

didik

memberikan

Penutup

lain

dan

tanggapan

guru

terhadap

hasil presentasi
Guru melakukan sedikit umpan balik 10 menit
dengan menanykan kembali pelajaran
apa saja yang telah mereka pelajari
pada pertemuan hari ini

Guru

memberikan

penghargaan

kepda peserta didik yang berani unjuk


diri

Guru

mengakhiri

pelajaran

pada

pertemuan hari ini daan meminta


peserta didik untuk mempersiapkan
ulangan

harian

pada

pertemuan

selanjutnya
Pertemuan 3 (2JP) : Ulangan Harian Materi Klasifiksi 80 menit

3.

Makhluk Hidup
J. Penilaian
1. Sikap
a. Teknik Penilaian
b. Bentuk Instrument
c. Instrument Penilaian

: Non test
: Lembar penilaian
:

No.

Aspek yang dinilai

1.

Mengagumi makhluk hidup dan benda tak

2.
3.

hidup sebagai ciptaan Tuhan


Menunjukkan rasa ingin tahu
Menunjukkan ketekunan dan tanggung
jawab dalam belajar dan bekerja baik
secara individu maupun kelompok

Nilai
3 2

Keterangan
1

4.
5.

Menunjukkan sikap respek terhadap fakta


Aktif dalam proses pembelajaran

d. Rubrik Penilaian
No.
1.

Aspek yang dinilai Penilaian


Mengagumi
Menunjukkan ekspresi kekaguman terhadap
makhluk hidup

makhluk hidup dan benda tak hidup dan

dan benda tak

menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan dengan

hidup sebagai

ungkapan verbal
Belum menunjukkan ekspresi kekaguman terhadap

ciptaan Tuhan

Nilai
3

makhluk hidup dan benda tak hidup, tetapi sudah


menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan dengan
ungkapan verbal
Belum menunjukkan ekspresi kekaguman terhadap

makhluk hidup dan benda tak hidup dan belum


2.

Menunjukkan rasa
ingin tahu

menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan


Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,

terlibat aktif dalam kegiatan kelompok


Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu

antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan


kelompok ketika disuruh
Tidak menunjukkan antusias dalam pengamatan,

sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok


3.

Menunjukkan
ketekunan dan
tanggung jawab
dalam belajar dan
bekerja baik
secara individu

4.

walaupun telah didorong untuk terlibat


Tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil

terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat waktu


Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan tugas,

namun belum menunjukkan upaya terbaiknya


Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam

menyelesaikan tugas dan tugasnya tidak selesai

maupun kelompok
Menunjukkan

Jujur/Objektif, mengambil data berdasarkan fakta

sikap respek

yang ada, tidak memanipulasi data, bisa

terhadap fakta

membedakan fakta dengan pendapat


Jujur/Objektif, mengambil data berdasarkan data
yang ada, tidak memanipulasi data, namun belum
bisa membedakan fakta dengan pendapat

Tidak jujur, mengambil data tidak berdasarkan fakta,

memanipulasi data, dan belum bisa membedakan


5.

Aktif dalam

fakta dengan pendapat


Aktif dalam Tanya jawab, dapat mengemukakan

proses

gagasan atau ide, menghargai pendapat peserta didik

pembelajaran

lain
Aktif dalam Tanya jawab, tidak ikut mengemukakan

gagasan atau ide, menghargai pendapat peserta didik


lain
Kurang aktif dalam Tanya jawab, tidak ikut

mengemukakan pendapat, dan kurang menghargai


pendapat peserta didik lain
2. Keterampilan
a. Teknik Penilaian
b. Bentuk Instrument
c. Instrument Penilaian

: Non test
: Lembar penilaian
:

No. Aspek yang dinilai


3
1.

Mengamati makhluk hidup dan benda tak hidup

2.
3.
4.

di sekitar
Diskusi dengan kelompok
Presentasi hasil diskusi kelompok
Mengklasifikan makhluk hidup dan benda tak

5.

hidup
Membuat klasifikasi dikotom dan kunci

6.
7.

determinasi
Menyajikan hasil pengamatan
Kesimpulan

d. Rubrik Penilaian

Nilai
2

Keterangan
1

No.
Aspek yang dinilai
Penilaian
1.
Mengamati makhluk hidup dan Mengamati makhluk hidup dan benda
benda tak hidup di sekitar

Nilai
3

tak hidup di sekitar dengan objektif,


teliti, sungguh-sungguh, rasa ingin tahu
tinggi
Mengamati makhluk hidup dan benda
tak hidup di sekitar dengan objektif,
teliti, sungguh-sungguh, namun rasa

ingin tahu kurang


Mengamati makhluk hidup dan benda

tak hidup di sekitar dengan objektif,


namun kurang teliti , tidak sungguhsungguh, dan tidak menunjukkan rasa
2.

Diskusi dengan kelompok

ingin tahu
Aktif dalam diskusi, ikut

mengemukakan gagasan dan pendapat,


menghargai pendapat anggota satu

3.

Presentasi hasil diskusi

kelompok
Jika hanya mencakup dua hal saja
Jika hanya memcakup satu hal saja
Mempresentasikan hasil diskusi dengan

kelompok

menarik, bahasa mudah dimengerti,

2
1
3

percaya diri, memberikan


tanggapan/respon, memperhatikan
presentasi kelompok lain
Mempresentasikan hasil diskusi dengan

menarik, bahasa kurang mudah


dimengerti, percaya diri, tidak
memberikan tanggapan/respon,
memperhatikan presentasi kelompok
lain
Mempresentasikan hasil diskusi dengan

menarik, bahasa sulit dimengerti, kurang


percaya diri, tidak memberikan
tanggapan/respon, memperhatikan
4.

presentasi kelompo lain


Mampu mengklasifikasikan makhluk

dengan baik dan benar


Mampu mengklasifikasikan makhluk

dengan kurang baik tetapi benar


Mampu mengklasifikasikan makhluk

Membuat klasifikasi dikotom

dengan kurang baik dan kurang tepat


Mampu membuat klasifikasi dikotom

dan kunci determinasi

dan kunci determinasi sesuai prosedur,

Mengklasifikasikan makhluk
hidup dan benda tak hidup

5.

baik, dan benar

Mampu membuat klasifikasi dikotom

dan kunci determinasi sesuai prosedur,


tetapi kurang baik dan kurang tepat
Mampu membuat klasifikasi dikotom

dan kunci determinasi tidak sesuai


6.

Menyajikan hasil pengamatan

prosedur, kurang baik, dan kurang tepat


Hasil pengamatan sesuai dengan tujuan,

data yang diperoleh rinci, penyajiannya


menarik
Hasil pengamatan sesuai dengan tujuan,

data yang diperoleh kurang rinci,


penyajiannya kurang menarik
Hasil pengamatan tidak sesuai dengan

tujuan, data yang diperoleh kurang rinci,


7.

Kesimpulan

penyajiannya kurang menarik


Kesimpulan sesuai dengan tujuan dan

rumusan masalah, berdasarkan fakta dan


hasil pengamatan yang diperoleh
Kesimpulan sesuai dengan tujuan dan

rumusan masalah, namun belum


berdasarkan fakta dan hasil pengamatan
yang diperoleh
Hanya satu hal saja yang terpenuhi
3. Kognitif
a. Teknik Penilaian
: Test tertulis
b. Bentuk Instrument
: Lembar test (Lembar Soal)
I.
Pilihan Ganda
1. Yang bukan merupakan tujuan klasifikasi makhluk hidup yaitu
a. Menyederhanakan makhluk hidup yang beraneka ragam
b. Mengenal berbagai makhluk hidup yang bermacam-macam
c. Mengetahui hubungan kekerabatan antar organisme
d. Mengumpulkan makhluk hidup untuk diteliti
2. Urutan tingkatan takson dari yang tertinggi sampai terendah adalah
a. Kingdom-ordo-kelas-filum/divisio-genus-famili-spesies
b. Kingdom-phylum/division-kelas-ordo-famili-genus-spesies
c. Kingdom-filum/division-kelas-ordo-genus-famili-spesies
d. Kingdom-kelas-filum/division-ordo-famili-genus-spesies
3. Sistem tata nama ganda atau binominal dikembangkan oleh
a. Robeert Hooke
b. Aristoteles
c. Carolus Linnaeus

d. Robeert H. Wittaker
4. Berdasarkan sistem tata nama ganda, cara penulisan nama ilmiah yang benar untuk
tanaman padi adalah
a. Oryza sativa
b. Oryza Sativa
c. oryza sativa
d. Oryza sativa
5. Zea mays adalah nama ilniah tanaman jagung, kata Zea pada nama ilmiah tersebut
menunjukkan
a. Ordo
b. Family
c. Genus
d. Spesies
6. Berikut adalah nama ilmiah beberapa makhluk hidup yang terdapat di sekitar kita: 1.
Oryza satia; 2. Musa texstilis; 3. Felix domestica; 4. Musa paradisiaca. Berdasarkan
nama ilmiahnya, manakah yang memiliki kekerabatan paling dekat ?
a. 2 dan 3
b. 1 dan 3
c. 2 dan 4
d. 3 dan 4
7. Gambar berikut menunjukkan ciri makhluk hidup yaitu
a. Bernapas
b. Berkembang biak
c. Memerlukan nutrisi
d. Menanggapi rangsang
8. Makhluk hidup memerlukan makanan sebagai sumber
a. Energy
b. Karbondioksida
c. Uap air
d. Oksigen
9. Salah satu ciri makhluk hidup adalah bernapas. Bernapas adlah
a. Menghirup dan menghembuskan karbondioksia
b. Menghirup dan menghembuskan oksigen
c. Menghirup oksigen dari udara dan menghembuskan karbondioksida
d. Menghirup karbondioksida dari udara dan menghembuskan oksigen
10. Berikut merupakan ciri yang membedakan antara makhluk hidup dan benda tak
hidup, kecuali
a. Bernapas
b. Berkembang biak
c. Bergerak
d. Peka terhadap rangsang
II. Uraian singkat
1. Sebagai makhluk hidup, tumbuhan juga melakukan gerakan. Tumbuhan bergerak
karena rangsangan dari dalam dan luar tubuhnya.
2. Gambar berikut menunjukkan ciri makhluk hidup bernapas.
3. Ciri mendasar yang membedakan makhluk hidup dan benda tak hidup adalah
berkembang biak.

4. Nama ilmiah dari suatu makhluk hidup adalah Mimosa pudica. Kata Mimosa
menunjukkan genus dan kata pudica menunjukkan spesies.
5. Sistem tata nama ganda yang dikembangkan oleh Carolus Linneus disebut juga
sistem penamaan binomial.
III. Essay
1. Sebutkan tujuan dari klasifikasi makhluk hidup !
2. Apa ciri-ciri yang membedakan antara makhluk hidup dan benda tak hidup ? Jelaskan!
3. Sebutkan dan berilah contoh pengelompokkan benda berdasarkan asal!
4. Sebutkan manfaat dari klasifikasi makhluk hidup!
5. Apa yang dimaksud dengan kunci determinasi dan apa kegunaannya ? Apa yang harus
diperhatikan dalam pembuatan kunci determinasi? Jelaskan!
Kunci Jawaban soal Essay :
1. Tujuan dari klasifikasi makhluk hidup antara lain :
a. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-ciri yang
dimiliki
b. Mendeskripsikan ciri-ciri suatu jenis makhlup hidup untuk membedakannya dengan
makhluk hidup sari jenis yang lain
c. Mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup
d. Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya
2. Ciri-ciri yang membedakan antara makhluk hidup dan benda tak hidup adalah
a. Berkembang biak : melestarikan keturunan dengan menambah jumlah
b. Pertumbuhan : pertambahan ukuran secara kualitatif
c. Bernapas : memerlukan oksigen untuk oksidasi makanan
3. Berdasarkan asal ada dua yaitu benda alamiah: batu, air tanah, tumbuhan hewan dan
benda buatan: mobil robot,wajan, sepeda motor.
4. Manfaat klasifikasi makhluk hidup:
a. Untuk penelitian lebih lanjut sehingga makhluk hidup yang telah dikenal melalui
klasifikasi dapat dimanfaatkan.
b. Untuk dipelajari agar dapat melestarikan keanekaragaman hayati di masa mendatang.
c. Untuk mengetahui hubungan antara organisme satu dengan lainnya.
5. Kunci determinasi adalah kunci yang dipergunakan untuk menentukan filum atau divisi,
kelas, ordo, famili, genus, atau spesies. Dasar yang dipergunakan kunci determinasi ini
adalah identifikasi dari makhluk hidup dengan menggunakan kunci dikotom. Hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam pembuatan kunci determinasi:
a. Kunci harus dikotomi.
b. Kata pertama dalam tiap pernyataan dalam 1 kuplet harus identik,
contoh:
Tumbuhan berumah satu....
Tumbuhan berumah dua ....

c. Kedua pilihan atau bagian dari kuplet harus kontradiktif, sehingga satu bagian bisa
diterima dan yang lain ditolak.
d. Hindari pemakaian kisaran yang tumpang tindih atau hal-hal yang besifat relatif
dalam kuplet, contoh: panjang daun 4-8 cm, daun besar atau kecil.
e. Gunakan sifat-sifat yang biasa diamati.
f. Pernyataan dari dua kuplet yang berurutan jangan dimulai dengan kata yang sama.
g. Setiap kuplet diberi nomor.
h. Buat kalimat pertanyaan yang pendek.

Penilaian Tes
No.
Jenis Soal
1.
Pilihan ganda
2.
Uraian singkat
3.
Essay
Nomor 1
Nomor 2
Nomor 3
Nomor 4
Nomor 5
Total
Nilai : total skor x 2 = 50 x 2 = 100

Skor
1
2

Total Skor
10
10

6
6
4
6
8

30

LEMBAR KEGIATAN SISWA-1


Apersepsi

50

Amatilah aktivitas makhluk hidup di sekitarmu. Aktivitas apa yang kamu temui?
Kamu mungkin pernah menjumpai orang yang sedang berjalan dan mobil yang sedang
melaju. Orang dan mobil sama-sama bergerak tetapi samakah gerak yang diperlihatkan
keduanya ?

Permasalahan :
Menurutmu, apakah semua yang bergerak dapat dikatakan sebagai makhluk hidup? Mari kita
lakukan kegiatan berikut untuk mengetahui perbedaan makhluk hidup dan benda tak hidup!
Tujuan:
1. Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup
2. Megidentifikasi ciri-ciri benda tak hidup
3. Mengidentifikasi perbedaan makhluk hidup dan benda tak hidup
Alat dan Bahan:
1. Objek biotik di halaman sekolah
2. Objek abiotik di halaman sekolah
3. Alat tulis
Langkah Kerja:
1. Amatilah makhluk hidup dan benda tak hidup yang ada di sekitarmu!
2. Tuliskan ciri-ciri yang ada pada makhluk hidup dan makhluk tak hidup yang kamu amati!
Catat pula aktivitas yang dilakukan!
3. Tuliskan hasil pengamatanmu ke dalam table!
No.

Makhluk hidup dan benda tak

Ciri-ciri

Aktivitas yang dilakukan

hidup yang diamati


1.
2.
3.
4.
dst.
Pertanyaan Diskusi
1. Apa saja ciri yang ada pada makhluk hidup?

2. Apa saja ciri yang ada pada benda tak hidup?

3. Apakah perbedaan ciri-ciri antara makhluk hidup dan benda tak hidup?

Kesimpulan
1. Ciri-ciri makhluk hidup adalah

2. Yang membedakan makhluk hidup dengan benda tak hidup adalah

LEMBAR KEGIATAN SISWA-2


KEGIATAN 1
Tujuan:
Membuat klasifikasi dikotom denga simulasi dan menggunakan model (kertas origami)
Alat dan Bahan:
1. Kertas origami
2. Gunting
3. Alat tulis
Langkah Kerja:

1. Siapkan kertas origami dengan 2 warna, masing-masing 2 helai!


2. Guntinglah kertas origami tersebut menjadi bangun datar berbentuk lingkaran dan persegi
empat untuk kedua warna dengan masing-masing ukuran besar dan kecil!
3. Kelompokkan menjadi dua bagian. Kamu bebas dalam mengelompokkannya, boleh
berdasarkan bentuk, warna, maupun ukuran! Kelomopkkan berdasarkan persamaan dan
perbedaan dengan melihat ciri bentuk yang mudah diamati!
4. Masukkan hasil kerjamu ke dalam bagan yang telah disediakan, jangan lupa tuliskan dasar
pengelompokkan pada garis yang disediakan!
5. Bandingkan hasil kerjamu dengan hasil temannu!

Bagan Klasifikasi Dikotom

Kesimpulan:
Apa yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan ini?

KEGIATAN 2
Tujuan:
1. Mengetahui cara mengelompokkan makhluk hidup
2. Mampu mengelompokkan makhluk hidup dengan cara dikotom
3. Mengetahui alasan megapa makhluk hidup perlu diklasifikasikan
Alat dan Bahan:
1. Sampel berbagai tanaman (Padi, jagung, rumput, kacang tanah, tumbuhan lumut, paku,
kembang sepatu, mangga)
2. Lup
3. Alat tulis
Langkah Kerja:
1. Perhatikan beberapa jenis tanaman yang tersedia!
2. Amati berdasarkan ciri-ciri yang dimiliki seperti bagian daun, batang, akar, dan lain-lain
(morfologi)!
3. Catatlah ciri-ciri yang dapat diamati dalam table berikut!
No.
1
2

Nama Tanaman

Ciri-ciri yng dimiliki

Dst..
4. Buatlah klasifikasi dikotom dari ciri-ciri tanaman yang telah kamu amati berupa bagan
seperti pada kegiatan 1!
Pertanyaan Diskusi:
1. Dari semua tumbuhan yang diamati, apakah ada yang memiliki ciri-ciri yang sama?
2. Jelaskan tumbuhan apa saja yang memiliki ciri-ciri yang sama!
3. Jelaskan ada berapa kelompok tumbuhan yang kamu dapatkan!
4. Tuislah kesimpulan dari kegiatan ini pada buku tugasku dan bandingkan dengan hasil
kelompok lainnya!
5. Apakah kamu mengalami kesulitan dalam mengenali ciri-ciri jenis tumbuhan?
6. Menurutmu, perlukah makhluk hidup (tanaman) diklasifikasikan? Jelaskan alasanmu!
Kesimpulan:

KEGIATAN 3
Tujuan:
1. Mengetahui cara membuat kunci determinasi
2. Membuat kunci determinasi sederhana
3. Mengetahui manfaat pembuatan kunci determinasi
Alat dan Bahan:
1. Alat tulis
2. Klasifikasi dikotom yang telah dibuat pada kegiatan 2
Langkah Kerja:
1. Bacalah dengan teiti kunci dikotom mulai dari awal kegiatan di atas!
2. Cocokkan ciri-ciri tumbuhan yang kamu amati dengan ciri-ciri yang terdapat pada kunci
dikotom!
3. Jika ciri-ciri yang terdapat pada kunci dikotom sudah sesuai dengan ciri-ciri tumbuhan
yang kamu amati, catatlah nomornya dan lanjutkan pembacaan kunci pada nomor
selanjutnya yang ditunjukkan di akhir pernyataan!
4. Buat daftar kunci determinasi berdasarkan kunci dikotom dan bandingkan dengan
kelompok lainnya!
Hasil Diskusi:

Kesimpulan:

Anda mungkin juga menyukai