UNIT 1
STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Alokasi Waktu
:
:
:
:
KOMPETENSI INTI:
KI -1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3
: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4
: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang di pelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Materi Pokok
Struktur Atom
dan Sistem
Periodik
Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari keteraturan dan
kompleksitas konfigurasi
elektron dalam atom sebagai
wujud kebesaran Tuhan Yang
Maha Esa.
2.1 Memiliki motivasi internal dan
menunjukkan rasa ingin tahu
dalam bekerja sama
menemukan dan memahami
keteraturan atom, unsur, dan
molekul.
3.1 Mendeskripsikan struktur atom
berdasarkan teori atom Bohr,
sifat sifat unsur, massa atom
relatif, dan sifat-sifat periodik
unsur dalam tabel periodik,
serta menyadari
keteraturannya melalui
pemahaman konfigurasi
elektron.
4.1 Menyajikan hasil diskusi
kelompok tentang
perkembangan teori atom,
perkembangan tabel periodik,
struktur atom, sifat fisik dan
sifat kimia unsur, serta sifat
keperiodikan unsur.
Indikator
1. Membandingkan perkembangan
sistem periodik untuk
mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangannya.
2. Menjelaskan pengelompokan
susunan unsur berdasarkan
golongan dan periode dalam
sistem periodik modern.
3. Menentukan jumlah elektron,
proton, dan neutron suatu unsur.
4. Menentukan nomor atom dan
nomor massa suatu unsur.
5. Menentukan isotop, isobar, dan
isoton suatu unsur.
6. Menentukan konfigurasi elektron
dan elektron valensi suatu unsur.
7. Menentukan sifat logam dan
nonlogam suatu unsur dalam
sistem tabel periodik.
8. Menentukan massa atom relatif
dan massa molekul relatif unsur
dalam sistem tabel periodik.
9. Mengamati keteraturan jari-jari
atom, keelektronegatifan, energi
ionisasi, dan afinitas elektron
dalam sistem periodik.
10. Menjelaskan perkembangan teori
dan model atom menurut
beberapa ilmuan untuk
menunjukkan kelemahan dan
kelebihan masing-masing teori
atom berdasarkan fakta
eksperimen.
PERTEMUAN I:
A. Tujuan
1. Menjelaskan teori dan model atom Dalton, Thomson, Rutherford, dan Bohr.
2. Mendeskripsikan partikel dasar penyusun atom.
3. Mendeskripsikan konfigurasi elektron dan elektron valensi suatu unsur.
B. Materi Pembelajaran
1. Perkembangan Teori dan Model Atom
2. Struktur Atom
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Mediadan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power pointKimia untuk Kelas X SMA Unit 1.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Struktur
Atom dan Sistem Periodik.
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang unsur-unsur yang ada di alam semesta.
Unsur apa saja yang Anda tahu berada di alam semesta ini?
Apa guna unsur-unsur tersebut berada di alam semesta ini?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini mengenai Perkembangan Teori dan
Model Atom dan Struktur Atom.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1. Mengamati perkembangan teori dan model atom pada permulaan abad ke-19.
2. Menyimak perkembangan teori dan model atom hingga saat ini.
3. Membaca mengenai struktur atom.
4. Memahami Contoh soal 1.1, 1.2 dan 1.3 halaman 12 dan 18 buku Kimia untuk
Kelas X SMA.
Menanya
1.
Mampu mengajukan pertanyaan awal tentang perkembangan teori dan
model atom pada permulaan abad ke-19 hingga saat ini.
2.
Mengajukan pertanyaan mengenai bom atom yang berkaitan dengan
struktur atom.
3.
Menanyakan tentang isotop yang digunakan dalam bidang kesehatan.
Pengumpulan Data
1. Mengumpulkan data/informasi tambahan tentang perkembangan teori dan
model atom melalui internet.
2. Mengerjakan Uji Materi 1.1 halaman 6 buku Kimia untuk Kelas X SMA.
3. Mengerjakan Uji Materi 1.2 halaman 18 buku Kimia untuk Kelas X SMA.
1.
2.
Mengasosiasi
Menyimpulkan tentang perkembangan teori dan model atom.
Mengumpulkan jawaban Uji Materi 1.1dan 1.2.
Mengkomunikasikan
1. Mengkomunikasi hasil pengerjaanUji Materi 1.1dalam bentuk laporan dan
membacakan laporannya.
2. Menjelaskan hasil pengerjaanUji Materi 1.2dalam bentuk laporan dan
membacakan laporannya.
b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan keterkaitan perkembangan teori
dan model atom serta struktur atom dengan kehidupan sehari-hari.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan keterkaitan perkembangan teori dan model
atom serta struktur atom dengan kehidupan sehari-hari.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN II:
A. Tujuan
1. Memahami sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sistem periodik.
2. Mendeskripsikan sejarah perkembangan sistem periodik.
B. Materi Pembelajaran
1)
2)
3)
Mengasosiasi
Mengumpulkan hasil pengerjaan Uji Materi 1.3.
Menganalisa kasus-kasus mengenai unsur logam dalam kehidupan sehari-hari.
Menyimpulkan Uji Materi 1.4.
Mengkomunikasikan
1) Menjelaskan hasil pengerjaan Uji Materi 1.3 di depan kelas.
2) Mengkomunikasikan Uji Materi 1.4 bersama dengan teman kelompok.
3) Mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai hubungan unsur logam
berat dengan pencemaran lingkungan.
b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan perkembangan sistem periodik
yang telah dikemukakan oleh para ilmuwan.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan perkembangan sistem periodik yang telah
dikemukakan oleh para ilmuwan.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN III:
A. Tujuan
Memahami susunan unsur dalam sistem periodik modern.
B. Materi Pembelajaran
PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik
Pengamatan Sikap
Bentuk Instrumen
Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Tertulis
Portofolio
2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
N
o
Keteranga
n
Rubrik
3: menunjukkan ekspresi rasa kagumterhadap
kekuasaan Tuhan YME yang mencipatakan
keteraturan dalam alam.
2: belum secara eksplisit menunjukkan ekspresi
rasa kagumterhadap kekuasaan Tuhan YME
yang mencipatakan keteraturan dalam alam.
1: belum menunjukkan ekspresi rasa
kagumterhadap kekuasaan Tuhan YME yang
mencipatakan keteraturan dalam alam.
Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan
angkanya yang penting, namun deskripsi sikap siswa).
b. Lembar Tes Tertulis
1) Magnesium mempunyai nomor atom 12 dan nomor massa 25. Jumlah elektron
pada ion Magnesium adalah .
Jawaban :
Nomor atom = jumlah proton, jumlah elektron.
2) Belerang dapat ditemukan dalam berbagai bentuk pada suhu, bentuk-bentuk ini
dikenal sebagai .
Jawaban :
Alotrop. Alotrop adalah perubahan bentuk kristal terhadap suhu atau tekanan.
Belerang memiliki alotrop, oleh karena itu belerang dpat ditemukan dalam
berbagai bentuk dalam suhu ruangan.
3) Berapa jumlah golongan utama dalam tabel periodik unsur? Sebutkan.
Jawaban :
Dalam tabel periodik unsur dikenal ada 8 golongan utama, yaitu :
1. Golongan IA, golongan alkali.
2. Golongan IIA, golongan alkali tanah.
3. Golongan IIIA, golongan boron.
4. Golongan IVA, golongan karbon.
5. Golongan VA, golongan Nitrogen.
6. Golongan VIA, golongan oksigen.
7. Golongan VIIA, golongan halogen.
8. Golongan VIIIA, golongan gas mulia.
4) Dalam urutan unsur 8O, 9F, dan 10Ne, jari-jari atom akan .
Jawaban :
Karena unsur-unsur ini merupakan unsur-unsur seperiode, maka jari-jari
atomnya akan semakin mengecil karena gaya tarik terhadap inti makin besar.
5) Mengapa unsur-unsur dalam satu golongan yang sama memiliki sifat kimia yang
sama?
Jawaban :
Karena semua unsur dalam satu golongan mempunyai elektron valensi yang
sama, oleh karena itu unsur-unsur itu memiliki sifat yang sama pula.
c. Lembar Portofolio
Menurut model atom Bohr, inti bermuatan positif dikelilingi oleh elektron yang
bermuatan negatif. Elektron tersebut bergerak pada kulit-kulit atau lintasan tertentu.
Buatlah model atom Bohr secara berkelompok. Alat yang dibutuhkan, sebagai berikut:
gunting, mistar, kawat, benang, lilin mainan berwarna merah, kuning, dan hijau, serta
tanah liat. Dengan kreativitas, kelompok Anda dapat mengganti alat dan bahan
tersebut dengan alat dan bahan alternatif yang mudah diperoleh.
Susun dan bentuklah alat seperti gambar a. Setiap lingkaran kawat, mewakili
elektron. Gambar b merupakan contoh model atom Li yang 3 proton dan 4 neutron
sebagai penyusun inti, dan elektron yang didistribusikan pada kulit pertama (2
elektron) dan kulit kedua (1 elektron).
Berdasarkan pengetahuan kelompok Anda mengenai konfigurasi elektron dan
jumlah maksimum elektron dalam satu kulit, buatlah model atom H, Li, dan Na
(golongan 1A). Perhatikan dan diskusikan dengan komunikatifdan kritis bersama teman
kelompok Anda, apakah yang membedakan model atom H dengan model atom
lainnya? Apakah perbedaan setiap model atom tersebut? Dari atas ke bawah, dalam
sistem periodik, bagaimana kecenderungan jari-jari atomnya berdasarkan model atom
yang Anda buat dengan kerja keras, kelompok Anda akan dapat mengerjakan tugas ini
dengan teliti dan rapi.
Kepala Sekolah
Penyusun
:
:
:
:
KOMPETENSI INTI:
KI -1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3
: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4
: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang di pelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Materi Pokok
Ikatan Kimia
Kompetensi Dasar
2.2 Berperilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, kerjasama, dan proaktif
dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi.
2.3 Menunjukkan sikap kritis, teliti, dan
konsisten dalam menyajikan dan
menafsirkan data.
3.3 Membandingkan proses pembentukan
ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan
koordinasi, dan ikatan logam, serta
hubungannya dengan sifat fisika
senyawa yang terbentuk.
4.2 Menyajikan hasil diskusi kelompok
tentang kestabilan unsur, struktur
Lewis, ikatan ion dan ikatan kovalen,
ikatan kovalen koordinasi, senyawa
kovalen polar dan non polar, ikatan
logam, serta sifat-sifat senyawa.
4.3 Merancang dan melakukan percobaan
untuk menyelidiki kepolaran senyawa.
Indikator
1. Menjelaskan
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
kecenderungan suatu
unsur untuk mencapai
kestabilannya.
Menjelaskan proses
terbentuknya ikatan ion
dan contoh senyawanya.
Menjelaskan proses
terbentuknya ikatan
kovalen tunggal, rangkap
dua, rangkap tiga, serta
contoh senyawanya.
Menjelaskan
penyimpangan kaidah
oktet.
Menjelaskan pengaruh
perbedaan
keelektronegatifan
terhadap kepolaran ikatan
kovalen.
Menjelaskan pengaruh
bentuk molekul terhadap
kepolaran molekul.
Menjelaskan proses
terbentuknya ikatan
kovalen koordinasi pada
senyawa.
Menjelaskan proses
pembentukan ikatan
logam.
Memprediksi jenis ikatan
antaratom.
PERTEMUAN I:
A. Tujuan
1. Menjelaskan kaidah duplet dan oktet.
2. Mendeskripsikan pembentukan ikatan ion.
B. Materi Pembelajaran
1. Kaidah Oktet dan Duplet
2. Ikatan Ion
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 2.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a.
Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materiKaidah Oktet dan Duplet serta Ikatan Ion.
b.
Apersepsi: bertanya jawab tentang unsur dalam tabel periodik.
Apakah unsur-unsur dalam tabel periodik dapat ditemukan dalam keadaan bebas?
Bagaimana cara menentukan posisi dalam tabel periodik untuk unsur yang baru
ditemukan?
c.Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini mengenai Kaidah Oktet dan Duplet
serta Ikatan Ion.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Mengamati konfigurasi elektron unsur-unsur.
2) Mempelajari bentuk ikatan ion.
Menanya
1)
Mampu mengajukan pertanyaan ciri-ciri atom yang stabil.
2)
Mengajukan pertanyaan mengenai penggunaan unsur
kehidupan.
3)
Mempertanyakan ciri khas ikatan ion.
4)
Menanyakan proses pembentukan ikatan ion.
5)
Menanyakan senyawa-senyawa yang memiliki ikatan ion.
helium
dalam
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan data/informasi tambahan tentang konfigurasi elektron.
2) Membedakan kaidah oktet dan duplet.
3) Mengerjakan Uji materi 2.1 halaman 46 buku Kimia untuk Kelas X SMA.
4) Mendatainformasi tambahan tentang ikatan ion.
5) Mengerjakan Uji Materi 2.2 halaman 47 buku Kimia untuk Kelas X SMA.
1)
2)
3)
4)
5)
Mengasosiasi
Menyimpulkan yang dimaksud dengan kaidah oktet dan duplet.
Menyimpulkan konfigurasi elektron dari atom.
Mengumpulkan jawaban Uji Materi 2.1.
Mengambil kesimpulan dari proses pembentukan ikatan ion dan contoh
senyawanya.
Mengumpulkan jawaban Uji Materi 2.2.
Mengkomunikasikan
1) Mengkomunikasi hasil pengerjaanUji Materi 2.1dalam bentuk tulisan dan
menuliskannya di whiteboard kelas.
2) Menjelaskan hasil pengerjaanUji Materi 2.2dalam bentuk tulisan dan
menuliskan hasilnya di whiteboard kelas.
b. Mendiskusikan hasil pengerjaan dan menyimpulkan keterkaitan konfigurasi elektron
dan kaidah oktet/ duplet, serta mendiskusikan dan menyimpulkan apa yang
dimaksud dengan ikatan ion.
3. Penutup
PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik
Pengamatan Sikap
Bentuk Instrumen
Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Tertulis
Portofolio
2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
N
o
Keteranga
n
Rubrik
3: Menunjukkan rasa rasa syukur kepada Tuhan
YME atas diciptakannya beragam unsur yang
melimpah untuk kepentingan makhluk hidup.
2: Sudah cukup secara eksplisit menunjukkan
rasa syukur kepada Tuhan YME atas
diciptakannya beragam unsur yang melimpah
untuk kepentingan makhluk hidup.
1: Belum menunjukkan rasa syukur kepada
Tuhan YME atas diciptakannya beragam unsur
yang melimpah untuk kepentingan makhluk
hidup.
Memperlihatkan
keikutsertaan dalam
kelompok maupun pekerjaan
individu.
Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan
angkanya yang penting, namun deskripsi sikap siswa).
b. Lembar Tes Unjuk Kerja
No
Ya
Tidak
Keteranga
n
Penyusun
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Alokasi Waktu
:
:
:
:
KOMPETENSI INTI:
KI -1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3
: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4
: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang di pelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Materi Pokok
Tata Nama
Senyawa
Sederhana dan
Persamaan
Reaksi Kimia
Kompetensi Dasar
3.3 Mendeskripsikan tata nama
senyawa anorganik dan organik
sederhana serta persamaan
reaksinya.
4.4 Menuliskan reaksi kimia dengan
benar.
Indikator
1. Menentukan rumus kimia
unsur dan rumus molekul.
2. Menentukan rumus molekul
unsur, rumus molekul
senyawa, dan rumus empiris.
3. Menjelaskan pengertian
bilangan oksidasi.
4. Memberi tata nama senyawa
biner, senyawa poliatom, serta
asam dan basa.
5. Menyetarakan persamaan
reaksi kimia.
PERTEMUAN I:
A. Tujuan
Menyebutkan rumus molekul dan rumus empiris suatu unsur atau senyawa sederhana.
B. Materi Pembelajaran
Rumus Kimia
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 3.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a.
Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materiRumus Kimia.
b.
Apersepsi: bertanya jawab tentang hasil pencampuran dua senyawa kimia.]
Apakah setiap senyawa memiliki namanya masing?
Mengapa senyawa harus diberi nama?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang Rumus Kimia.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
Mengkomunikasikan
Mengkomunikasikan hasil diskusi dan pengerjaan Uji Materi 3.3secara tulisan dan
lisan di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan cara menyetarakan persamaan
reaksi kimia.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan cara menyetarakan persamaan reaksi kimia.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik
Pengamatan Sikap
Bentuk Instrumen
Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Tertulis
Portofolio
2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
N
o
Keteranga
n
Rubrik
3: Menunjukkan ekspresi kekaguman atas semua
reaksi kimia yang terjadi di muka bumi ini adalah
berkat dari Tuhan YME.
2: Sedikit secara eksplisit menunjukkan ekspresi
kekaguman atas semua reaksi kimia yang terjadi
di muka bumi ini adalah berkat dari Tuhan YME.
1: Belum menunjukkan ekspresi kekaguman atas
semua reaksi kimia yang terjadi di muka bumi ini
adalah berkat dari Tuhan YME.
Menunjukkan ketekunan
dan tanggungjawab
dalam belajar dan bekerja
baik secara individu
maupun berkelompok
Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan
angkanya yang penting, namun deskripsi sikap siswa).
b. Lembar Tes Tertulis
1) Rumus kimia dari kalsium fosfat adalah .
Jawaban :
Kalsium : Ca2+
Fosfat PO43Kalsium fosfat = Ca3(PO4)2
Ca3(PO4)2 + H2O
Jawaban :
3Ca(OH)2 + 2H3PO4
Ca3(PO4)2 + 6H2O
Penyusun
Alokasi Waktu
KOMPETENSI INTI:
KI -1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3
: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4
: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang di pelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Materi Pokok
Hukum- Hukum
Dasar dan
Perhitungan
Kimia
Kompetensi Dasar
2.2 Berperilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun,
kerjasama, dan proaktif dalam
melakukan percobaan dan
berdiskusi.
2.3 Menunjukkan sikap kritis,
teliti, dan konsisten dalam
menyajikan dan menafsirkan
data.
3.4 Memahami hukum-hukum
dasar kimia dan penerapan
konsep mol dalam perhitungan
kimia.
4.5 Membuktikan dan
mengkomunikasikan
berlakunya hukum-hukum
dasar kimia melalui percobaan
serta menerapkan konsep mol
dalam menyelesaikan
perhitungan kimia sederhana.
PERTEMUAN I:
A. Tujuan
Menjelaskan Hukum Kekekalan Massa.
B. Materi Pembelajaran
Indikator
1. Membuktikan berlakunya hukum
kekekalan massa (Hukum Lavoisier)
melalui percobaan bahwa massa zat
sebelum dan sesudah reaksi adalah
sama.
2. Membuktikan berlakunya hukum
perbandingan tetap (Hukum Proust)
melalui percobaan bahwa
perbandingan massa unsur-unsur
dalam setiap senyawa selalu tetap.
3. Menjelaskan hukum perbandingan
berganda (Hukum Dalton), hukum
perbandingan volume (Hukum GayLussac), dan hukum Avogadro.
4. Menjelaskan pengertian mol, massa
molar, dan volume molar gas pada
keadaan standar (STP).
5. Menjelaskan hubungan jumlah mol
dan koefisien reaksi serta hubungan
Hukum Gay-Lussac dan jumlah mol.
6. Menentukan rumus empiris dan
rumus molekul.
7. Menentukan senyawa hidrat.
8. Menentukan kadar unsur dalam
senyawa.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Hukum
Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang perbandingan zat-zat yang bereaksi.
Masih ingatkah Anda tentang hukum kekekalan massa pada pembelajaran
sebelumnya?
Tahukah Anda hukum-hukum yang lainnya?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang Hukum Perbandingan Tetap
(Hukum Proust).
2. Inti
c. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Membaca mengenai hukum perbandingan tetap.
2) Mempelajari reaksi pembentukan suatu senyawa.
Menanya
1) Mempertanyakan proses pembentukan suatu senyawa.
2) Menanyakan perbandingan zat-zat yang bereaksi dalam perbandingan tetap
atau tidak.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai hukum perbandingan tetap.
2) Menyiapkan alat dan bahan untuk Aktivitas Ilmiah 4.2 halaman 93buku Kimia
untuk Kelas X SMA.
3) Melakukan langkah kerja Aktivitas Ilmiah 4.2.
4) Menjawab dan mendiskusikan Aktivitas Ilmiah 4.2.
5) Mengerjakan Tugas 4.1 halaman 117 buku Kimia untuk Kelas X SMA.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan hasil percobaan pada Aktivitas Ilmiah 4.2.
2) Menyimpulkan jawaban untuk Tugas 4.1.
Mengkomunikasikan
1) Mempresentasikan hasil Aktivitas Ilmiah 4.2 di depan kelas.
2) Mengkomunikasikan hasil diskusi Tugas 4.1 di depan kelas.
d. Mendiskusikan hasil laporan percobaan dan menjelaskan Hukum Perbandingan
Tetap.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan Hukum Perbandingan Tetap.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN IV:
A. Tujuan
1. Menjelaskan Hukum Perbandingan Berganda.
2. Menjelaskan Hukum Perbandingan Volume.
B. Materi Pembelajaran
1. Hukum Perbandingan Berganda
2. Hukum Perbandingan Volume
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 4.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Hukum
Perbandingan Berganda dan Hukum Perbandingan Volume.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Memahami perkembangan hipotesis Dalton dan Gay Lussac oleh Avogadro.
2) Menyimak cara penggunaan rumus yang dikemukakan oleh hukum Avogadro.
3) Melihat Contoh Soal 4.5 dan 4.6 halaman 100 dan102.
Menanya
1) Menanyakan hubungan antara perbandingan volume dengan perbandingan
jumlah molekul sesuai dengan hukum Avogadro.
2) Mempertanyakan dasar dari rumusan yang telah dikemukakan oleh Avogadro.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai hukum Avogadro.
2) Mengerjakan dan mendiskusikan Uji Materi 4.1 halaman 103 buku Kimia untuk
Kelas X SMA.
Mengasosiasi
Mendiskusikan dan menyimpulkan jawaban Uji Materi 4.1 di setiap buku latihan
masing-masing bersama kelompok.
Mengkomunikasikan
Mengkomunikasikan hasil diskusi dan pengerjaan Uji Materi 4.1secara tulisan dan
lisan di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan hasil akhir dari hukum Avogadro.
4. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan hasil akhir dari hukum Avogadro.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN VI:
A. Tujuan
Menerapkan konsep mol dalam perhitungan kimia.
B. Materi Pembelajaran
Konsep Mol
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 4.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a.
Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materiKonsep Mol.
b.
Apersepsi: bertanya jawab tentang hal jumlah atom.
Apa yang mendasari para ahli kimia memikirkan satuan yang tepat untuk jumlah
atom?
Apa guna dari adanya satuan untuk jumlah atom?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini mengenai Konsep Mol.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Membaca tentang konsep mol.
2) Memahami yang dimaksdu dengan bilangan Avogadro.
3) Mengamati soal-soal Contoh Soal4.7 sampai dengan 4.17buku Kimia untuk
Kelas X SMA.
Menanya
1) Menanyakan cara menghitunga jumlah yang banyak suatu partikel materi.
2) Mempertanyakan menyederhanakan jumlah partikel yang sangat kecil.
2)
3)
4)
5)
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan hasil percobaan pada Aktivitas Ilmiah4.3.
2) Menata hasil pengerjaan Uji Materi4.3.
Mengkomunikasikan
1) Mempresentasikan hasil Aktivitas Ilmiah4.3 di depan kelas.
2) Menuliskan jawaban hasil pengerjaanUji Materi4.3dalam bentuk tulisan di
whiteboard kelas.
d. Mendiskusikan hasil laporan percobaan dan menjelaskan cara penentuan rumus
empiris, rumus molekul, senyawa hidrat, dan kadar zat dalam senyawa.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan cara penentuan rumus empiris, rumus
molekul, senyawa hidrat, dan kadar zat dalam senyawa.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN VIII:
A. Tujuan
Menerapkan konsep mol dalam perhitungan kimia.
B. Materi Pembelajaran
Penentuan Pereaksi Pembatas
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 4.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Hukum
Perbandingan Berganda dan Hukum Perbandingan Volume.
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang pereaksi pembatas dalam suatu rekasi kimia.
Masih ingatkah Anda apa itu reaksi kimia?
Apa yang dimaksud dengan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini mengenai Hukum Perbandingan
Berganda dan Hukum Perbandingan Volume.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Membaca tentang stoikiometri dan nonstoikiometri.
2) Menyimak contoh-contoh reaksi.
3) MemahamiContoh Soal4.24halaman 122 buku Kimia untuk Kelas X SMA.
Menanya
1) Menanyakan perbedaan stoikiometri dan nonstoikiometri.
2) Mempertanyakan cara menentukan pereaksi pembatas.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai stoikiometri dan nonstoikiometri.
2) Mengerjakan dan mendiskusikan Uji Materi4.4halaman 123 buku Kimia untuk
Kelas X SMA.
Mengasosiasi
1)
2) Mendiskusikan dan menyimpulkan jawaban Uji Materi4.4.
Mengkomunikasikan
Mengkomunikasikan hasil diskusi dan pengerjaan Uji Materi4.4secara tulisan dan
lisan di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan cara menentukan pereaksi
pembatas dalam suatu reaksi.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan cara menentukan pereaksi pembatas dalam
suatu reaksi.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik
Pengamatan Sikap
Bentuk Instrumen
Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Tertulis
Portofolio
2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
N
o
Keteranga
n
Rubrik
3: Menunjukkan ekspresi rasa syukur atas
kecerdasan yang telah diberikan oleh Tuhan
YME.
2: Sedikit secara eksplisit menunjukkan ekspresi
rasa syukur atas kecerdasan yang telah
diberikan oleh Tuhan YME.
1: Belum menunjukkan ekspresi rasa syukur atas
kecerdasan yang telah diberikan oleh Tuhan
YME.
Melaksanakan percobaan
dengan rasa tanggung jawab
terhadap alat dan bahan
yang digunakan.
Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan
angkanya yang penting, namun deskripsi sikap siswa).
b. Lembar Tes Unjuk Kerja
N
o
Y
a
Tida
k
Keterang
an
16 g CH 4
3,75 10 molekul=6,0 10 23 molekul
1 g CH 4
Penyusun
:
:
:
:
KOMPETENSI INTI:
KI -1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2
: Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, proaktif. dan menunjukan sikap
KI-3
KI-4
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifi k sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
2.2 Berperilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, kerjasama, dan
proaktif dalam melakukan percobaan
dan berdiskusi.
2.3 Menunjukkan sikap kritis, teliti, dan
konsisten dalam menyajikan dan
menafsirkan data.
3.5 Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit.
4.6 Merancang dan melakukan percobaan
untuk mengetahui sifat larutan nonelektrolit dan elektrlit.
Indikator
1. Menyimpulkan gejalagejala hantaran arus
listrik dalam berbagai
larutan berdasarkan hasil
pengamatan.
2. Mengelompokkan larutan
ke dalam larutan elektrolit
kuat, elektrolit lemah, dan
nonelektrolit berdasarkan
sifat hantaran listriknya.
3. Menjelaskan penyebab
daya hantar listrik pada
senyawa ionik dan
senyawa kovalen.
PERTEMUAN I:
A. Tujuan
1. Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik.
2. Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa
kovalen polar.
B. Materi Pembelajaran
1. Gejala Hantaran Arus Listrik pada Larutan
2. Larutan Elektrolit dan Larutan Nonelektrolit
3. Daya Hantar Senyawa Ionik dan Senyawa Kovalen
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran: Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 5.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Daya
Hantar Listrik Larutan.
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang listrik.
Berasal dari manakah arus listrik?
Apakah kita membutuhkan listrik dalam kehidupan sehari-hari?
c. Menyampaikan inti pembelajaran hari ini mengenai daya hantar listrik larutan.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Mengamati jenis-jenis larutan.
2) Mengamati gejala berlangsungnya hantaran arus listrik.
3) Menyimak ciri-ciri gejala dari larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah.
Menanya
1)
Menanyakan sifat-sifat setiap larutan.
2)
Mengajukan pertanyaan tentang hubungan antara jenis larutan dan daya
hantar listrik.
3)
Mempertanyakan perbedaan larutan elektrolit dan non elektrolit.
4)
Menanyakan larutan apa saja yang dapat menghantarkan listrik.
Pengumpulan Data
1) Menguji daya hantar listrik beberapa larutan.
2) Menguji daya hantar listrik bahan-bahan yang ada di rumah.
Mengasosiasi
1) Mengelompokkan bahan uji dalam larutan yang dapat menghantarkan arus
listrik atau tidak.
2) Membuat kesimpulan dan laporan dari percobaan uji daya hantar listrik larutan.
3) Mengumpulkan laporan ilmiah tentang uji daya hantar bahan-bahan yang ada di
rumah.
4) Menyimpulkan data hasil pengujian daya hantar listrik beberapa larutan.
Mengkomunikasikan
Melaporkan hasil uji daya hantar listrik larutan di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan
menghantarkan arus listrik dan penyebabnya.
larutan-larutan
yang
dapat
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan larutan-larutan yang dapat menghantarkan
arus listrik dan penyebabnya.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik
Pengamatan Sikap
Bentuk Instrumen
Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Tertulis
Portofolio
2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
N
o
Keteranga
n
Rubrik
3: Menyadari tidak ada sesuatu yang terjadi di
alam semesta ini tanpa kehendak Tuhan Yang
Maha Kuasa.
2: Sedikitmenyadari bahwa tidak ada sesuatu
yang terjadi di alam semesta ini tanpa
kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa.
Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan
angkanya yang penting, namun deskripsi sikap siswa).
e. Lembar Tes Unjuk Kerja
N
o
Y
a
Tida
k
Keterang
an
Penyusun
:
:
:
:
KOMPETENSI INTI:
KI -1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2
: Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, proaktif. dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3
: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifi k sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4
: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
3.6 Memahami perkembangan konsep
reaksi oksidasi- reduksi serta
penentuan bilangan oksidasi atom
dalam molekul atau ion.
4.7 Menuliskan rumus senyawa dan
nama senyawa berdasarkan konsep
bilangan oksidasi.
Indikator
1. Membedakan konsep oksidasi
reduksi ditinjau dari
penggabungan dan pelepasan
oksigen, pelepasan dan
penerimaan elektron, serta
peningkatan dan penurunan
bilangan oksidasi.
2. Menentukan bilangan oksidasi
atom unsur dalam senyawa
atau ion.
3. Menentukan oksidator dan
reduktor dalam reaksi redoks.
4. Menerapkan konsep larutan
elektrolit dan konsep redoks
dalam memecahkan masalah
lingkungan (lumpur aktif).
5. Memberi nama senyawa
menurut IUPAC.
PERTEMUAN I:
A. Tujuan
1. Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan
oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan
bilangan oksidasi.
2. Menentukan bilangan oksidasi atom dalam senyawa atau ion.
3. Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks.
B. Materi Pembelajaran
1. Reaksi Redoks
2. Pereduksi dan Pengoksidasi
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Reaksi
redoks
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang aplikasi reaksi redoks.
Apa guna baterai dan aki?
Bagaimana reaksi redoks terjadi dalam baterai dan aki?
c. Menyampaikan inti pembelajaran hari ini mengenai aplikasi reaksi redoks.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1. Membaca mengenai arus listrik yang dihasilkan sel volta.
2. Memahami contoh beberapa jenis baterai
3. Menyimak komponen dan reaksi dalam baterai dan aki.
4. Membaca kegunaan baterai dan aki dalam kehidupan sehari-hari.
5. Membaca tentang proses lumpur aktif.
Menanya
1. Mengajukan pertanyaan tentang hubungan antara reaksi redoks dan arus listrik
tersebut.
2. Menanyakan penyebab masa pakai baterai alkali lebih tahan lama dari baterai
biasa.
3. Mempertanyakan jenis-jenis baterai primer dan kegunaannya.
Pengumpulan Data
1. Membuat tabel perbandingan beserta gambar antara baterai biasa, baterai
alkali, dan baterai isi ulang.
2. Mencari informasi dari sumber bacaan lain tentang proses pengolahan air limbah
dengan lumpur aktif di perpustakaan sekolah.
Mengasosiasi
1. Mengumpulkan hasil perbandingan beserta gambar antara baterai biasa, baterai
alkali, dan baterai isi ulang secara tertulis.
2. Menyimpulkan hasil studi pustaka tentang pengolahan air limbah.
Mengkomunikasikan
1. Melaporkan kegiatan perbandingan baterai secara tertulis kepada guru.
2. Menjelaskan apa saja yang diperoleh dari hasil studi pustaka tentang
pengolahan air limbah.
b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan aplikasi dari reaksi redoks dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan aplikasi dari reaksi redoks dalam kehidupan
sehari-hari.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN III:
A. Tujuan
Mengetahui cara penamaan unsur dan senyawa.
B. Materi Pembelajaran
Tata Nama Senyawa
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 6.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Reaksi
Redoks
PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik
Pengamatan Sikap
Bentuk Instrumen
Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Tertulis
Portofolio
2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
N
o
Keteranga
n
No
1
Rubrik
3: Menunjukkan rasa rasa syukur atas anugerah
yang diberikan Tuhan Yang Maha Pencipta.
2: Sudah cukup secara eksplisit menunjukkan
rasa syukur atas anugerah yang diberikan
Tuhan Yang Maha Pencipta.
1: Belum menunjukkan rasa syukur atas
anugerah yang diberikan Tuhan Yang Maha
Pencipta.
Memperlihatkan
keikutsertaan dalam
kelompok maupun pekerjaan
individu.
Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan
angkanya yang penting, namun deskripsi sikap siswa).
b. Lembar Tes Tertulis
1) H2S dapat dioksidasi oleh KMnO4 menghasilkan K2SO4 dan MnO2. Dalam reaksi
tersebut setiap mol H2S melepaskan .
a) 2 mol elektron
b) 4 mol elektron
c) 5 mol elektron
d) 7 mol elektron
e) 8 mol elektron
Jawaban : e
2) Reaksi redoks berikut :
a H2O2(l) + b Fe2+(aq) d Fe3+(aq) + e H2O(l)
harga a, b, dan c berturut-turut adalah.
a) 1,1,1
b) 1,2,3
c) 1,2,1
d) 2,2,1
e) 2,1,2
Jawaban : b
3) Pada persamaan oksidasi reduksi berikut (belum setara)
KMnO4(aq) + KI(aq) + H2SO4 MnSO4(aq) + I2(aq) + H2O(l)
bilangan oksidasi Mn berubah dari .
a) +14 menjadi +8
b) +7 menjadi +2
c) +7 menjadi -4
d) -1 menjadi +2
e) -2 menjadi +2
Jawaban : B
4) Bilangan oksidasi atom Cl tertinggi di antara senyawa berikut adalah .
a) KCl
b) KClO
c) CaCl2
d) KClO3
e) KClO2
Jawaban : d
5) Bilangan oksida Cl dari -1 sampai dengan +7. Ion atau molekul manakah di bawah
ini yang tidak dapat mengalami reaksi disproporsionasi atau autoredoks adalah .
Penyusun
:
:
:
:
KOMPETENSI INTI:
KI -1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2
: Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, proaktif. dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3
: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifi k sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4
: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
3.7 Mendeskripsikan kekhasan atom
karbon dalam membentuk
senyawa hidrokarbon.
3.8 Menjelaskan penggolongan
senyawa hidrokarbon
berdasarkan struktur dan
hubungannya dengan sifat
senyawa.
Indikator
6. Menguji keberadaan unsurunsur C, H, dan O dalam
senyawa karbon.
7. Menganalisis kekhasan atom
karbon dalam senyawa karbon.
8. Membedakan atom C primer,
sekunder, tersier, dan
kuartener.
9. Menjelaskan atom karbon
dalam membentuk karbon
dioksida.
10. Mengelompokkan senyawa
hidrokarbon berdasarkan
struktur molekulnya.
11. Mengelompokkan senyawa
hidrokarbon berdasarkan
kejenuhan ikatan dan tata
namanya.
12. Menyebutkan nama senyawa
hidrokarbon secara IUPAC
maupun trivial.
13. Menyimpulkan hubungan titik
didih senyawa hidrokarbon
dengan massa molekul
relatifnya dan strukturnya.
14. Menjelaskan konsep isomer
dan penerapannya pada sifat
senyawa hidrokarbon.
15. Menuliskan reaksi sederhana
pada senyawa alkana, alkena,
dan alkuna (reaksi oksidasi,
reaksi adisi, reaksi substitusi,
dan reaksi eliminasi).
PERTEMUAN I:
A. Tujuan
1. Mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon melalui percobaan.
2. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon.
4) Mempresentasikan
hasil
diskusi
penggolongan
senyawa
berdasarkan struktur dan hubungannya dengan sifat senyawa.
b. Mendiskusikan
hidrokarbon.
hasil
pengerjaan
dan
menyimpulkan
tentang
hidrokarbon
penggolongan
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan tentang penggolongan hidrokarbon.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN II:
A. Tujuan
Memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna.
B. Materi Pembelajaran
Tata Nama Senyawa Hidrokarbon
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 7.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Senyawa
Hidrokarbon
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang cara penamaan senyawa hidrokarbon.
Apa perbedaan antara alkana, alkena, dan alkuna?
c. Menyampaikan inti pembelajaran hari ini mengenai tata nama senyawa
hidrokarbon.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Mengenal ketiga kelompok senyawa hidrokarbon, yaitu alkana, alkena, dan
alkuna.
2) Mempelajari tata nama alkana.
3) Mempelajari tata nama alkena.
4) Mempelajari tata nama alkuna.
Menanya
Mempertanyakan kereaktifan senyawa alkana dibanding alkena dan alkuna.
Pengumpulan Data
Mengerjakan Uji Materi 8.3 halaman 81 buku Kimia untuk Kelas X SMA.
Mengasosiasi
Mengumpulkan hasil pengerjaan Uji Materi 8.3.
Mengkomunikasikan
Menuliskan dan menjelaskan jawaban Uji Materi 8.3 di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil penjelasan jawaban dan menyimpulkan jawaban-jawaban yang
benar terkait tata nama senyawa hirdokarbon.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan jawaban-jawaban yang benar terkait tata
nama senyawa hirdokarbon.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN III:
A. Tujuan
Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatif dan
strukturnya.
B. Materi Pembelajaran
Hubungan Titik Didih dengan Massa Molekul Relatif
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 7.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Senyawa
Hidrokarbon
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang titik didih.
Apa gejala yang ditunjukkan oleh air yang sedang mendidih?
Bagaimana suatu senyawa dikatakan mendidih?
c. Menyampaikan inti pembelajaran hari ini mengenai hubungan titik didih dengan
massa molekul relatif.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Membaca mengenai titik didih suatu senyawa.
2) Memperhatikan data massa molekul relatif senyawa alkana, titik didih, serta titik
lelehnya.
Menanya
1) Menanyakan faktor-faktor yang memengaruhi titik didih suatu senyawa.
2) Memperkirakan wujud suatu zat pada keadaan standar.
Pengumpulan Data
Mengerjakan dan mendiskusikanUji Materi7.4 halaman 212 buku Kimia untuk
Kelas X SMA.
Mengasosiasi
Menyimpulkan dan mengumpulkan hasil pengerjaan Uji Materi7.4.
Mengkomunikasikan
Mengkomunikasikan hasil diskusi dan pengerjaan Uji Materi7.4 secara tulisan dan
lisan di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan hubungan titik didih senyawa
hidrokarbon dengan massa molekul relatif dan strukturnya.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon
dengan massa molekul relatif dan strukturnya.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN IV:
A. Tujuan
Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) dan isomer geometri (cis, trans).
B. Materi Pembelajaran
Keisomeran Hidrokarbon
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 7.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Senyawa
Hidrokarbon
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang isomer.
Apa yang dimaksud dengan isomer?
Apa saja jenis-jenis isomer senyawa hidrokarbon?
c. Menyampaikan inti pembelajaran hari ini tentang keisomeran hidrokarbon.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Membaca mengenai keisomeran pada alkana.
2) Membaca mengenai keisomeran pada alkena.
3) Membaca mengenai keisomeran pada alkuna.
4) Mengamati perbedaan isomer geometri dan isomer struktur.
Menanya
1) Menanyakan cara penentuan jumlah isomer pada alkana.
2) Mempertanyakan tentang keberadaan kandungan senyawa hidrokarbon pada
kosmetik.
Pengumpulan Data
Mengerjakan Uji Materi7.5 halaman 219 buku Kimia untuk Kelas X SMA.
Mengasosiasi
Menyimpulkan hasil pengerjaan Uji Materi7.5.
Mengkomunikasikan
Menuliskan dan menjelaskan hasil pengerjaan Uji Materi7.5 di whiteboard kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan cara menentukan isomer struktur
(kerangka, posisi, fungsi) dan isomer geometri (cis, trans).
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan cara menentukan isomer struktur (kerangka,
posisi, fungsi) dan isomer geometri (cis, trans).
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN V:
A. Tujuan
Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi,
reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi).
B. Materi Pembelajaran
Reaksi Senyawa Hidrokarbon
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 7.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Senyawa
Hidrokarbon
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang rekasi kimia.
Apa saja jenis reaksi senyawa hidrokarbon?
c. Menyampaikan inti pembelajaran hari ini tentang reaksi senyawa hidrokarbon.
2. Inti
Bentuk Instrumen
Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Tertulis
Portofolio
2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
N
o
Keteranga
n
Rubrik
3: Memiliki rasa patuh terhadap aturan yang telah
ditentukan Tuhan Yang Maha Pencipta..
2: Memiliki sedikit rasa patuh terhadap aturan yang
telah ditentukan Tuhan Yang Maha Pencipta..
1: Tidak memiliki rasa patuh terhadap aturan yang
telah ditentukan Tuhan Yang Maha Pencipta..
Menunjukkan ketekunan
dan tanggungjawab
dalam belajar dan bekerja
baik secara individu
maupun berkelompok
Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan
angkanya yang penting, namun deskripsi sikap siswa).
b. Lembar Tes Tertulis
1) Pernyataan berikut dapat dijadikan pembenaran adanya unsur hydrogen dalam
hidrokarbon setelah dibakar adalah .
i. terbentuk asap putih dari hasil pembakaran
ii. adanya tetesan-tetesan embun di dalam pipa pengalir akibat pendinginan
iii. larutan Ca(OH)2 menjadi keruh setelah dilewati gas hasil pembakaran
iv. terbentuk gas yang dapat dilihat dari gelembung dalam larutan Ca(OH)2
v. tidak dapat dilihat dengan kasat mata karena air yang terbentuk berupa gas
Jawaban : b
2) Alkana tergolong senyawa hidrokarbon .
a) alifatik jenuh
b) alifatik tidak jenuh
c) alisiklik tidak jenuh
d) aromatik
e) paraffin siklik tidak jenuh
Jawaban : a
3) Friedrich Wohler telah membuktikan bahwa senyawa organic dapat dibuat dari
senyawa anorganik. Penemuan ini didasari percobaan pembuatan urea dari .
a) perak klorida
b) ammonium klorida
c) ammonium sianat
d) penguapan urin mamalia
e) formalin
Jawaban : c
4) Senyawa C4H10 memiliki kemungkinan rumus struktur sebanyak.
a)
1
b)
2
c)
3
d)
4
e)
5
Jawaban : b
5) Rumus kimia dari butana adalah.
a) C4H6
b) C3H8
c) C4H10
d) C2H6
e) C4H8
Jawaban : c
c. Lembar Portofolio
Penyusun
Kelas/Semester
Alokasi Waktu
: X/2
: 15 JPx 45 menit (5 minggu)
KOMPETENSI INTI:
KI -1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2
: Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, proaktif. dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3
: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifi k sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4
: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Materi Pokok
Minyak Bumi
Kompetensi Dasar
1.2 Mensyukuri kekayaan alam
Indonesia berupa minyak bumi,
batubara, dan gas alam serta
berbagai bahan tambang lainnya
sebagai anugrah Tuhan YME dan
dapat dipergunakan untuk
kemakmuran rakyat Indonesia.
3.9 Memahami proses pembentukan
dan teknik pemisahan fraksi-fraksi
minyak bumi serta kegunaannya.
4.9 Menyajikan hasil diskusi kelompok
tentang proses pembentukan dan
teknik pemisahan fraksi-fraksi
minyak bumi beserta
kegunaannya.
Indikator
9. Menjelaskan proses
pembentukan minyak bumi
dan gas alam.
10. Menjelaskan komponenkomponen utama penyusun
minyak bumi.
11. Menafsirkan bagan
penyulingan bertingkat untuk
menjelaskan dasar dan teknik
pemisahan fraksi-fraksi bumi.
12. Membedakan kualitas bensin
berdasarkan bilangan
oktannya.
13. Menjelaskan penggunaan
minyak bumi dan residunya
dalam industri petrokimia.
14. Menganalisis dampak
pembakaran bahan bakar
terhadap lingkungan.
PERTEMUAN I:
A. Tujuan
Mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam.
B. Materi Pembelajaran
Pembentukan Minyak
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
b.
Apersepsi: bertanya jawab tentang bahan bakar.
Adakah bahan bakar alternatif selain minyak bumi?
Apa saja yang dapat dihasilkan dari pengolahan minyak bumi?
Berthelot
tentang
proses
Menanya
1) Menanyakan proses pembentukan minyak bumi.
2) Mempertanyakan bahan-bahan penyusun proses pembentukan minyak bumi.
Pengumpulan Data
Mengerjakan soal-soal pada Uji Materi8.1 halaman 241buku Advanced Learning
Chemistru 1B.
Mengasosiasi
Menyimpulkan jawaban dari Uji Materi8.1.
Mengkomunikasikan
Menjelaskan jawaban pada Uji Materi8.1 di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil pengerjaan dan menyimpulkan proses pembentukan minyak
bumi.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan proses pembentukan minyak bumi.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN II:
A. Tujuan
Menjelaskan komponen-komponen utama penyusun minyak bumi.
B. Materi Pembelajaran
Komponen Minyak Bumi
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 8.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Minyak
Bumi
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang minyak bumi.
Zat apa sajakah yang kamu ketahui berada dalam minyak bumi?
Tahukah Andaminyak bumi yang berasal dari Indonesia lebih unggul dari negara
lain? Utarakan pendapat Anda.
c. Menyampaikan inti pembelajaran hari ini tentang komponen minyak bumi.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Mengamati daerah-daerah penambangan minyak bumi di Indonesia.
2) Menyimak komposisi senyawa hidrokarbon dalam beberapa komponen minyak
bumi.
Menanya
1) Mempertanyakan proses apa saja yang digunakan untuk meningkatkan kualitas
minyak bumi.
Mengasosiasi
Menyimpulkan hasil diskusi tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan
fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya.
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil diskusi tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan
fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan keterkaitan hukum perbandingan
berganda dan volume dalam sebuah persamaan reaksi kimia.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan keterkaitan hukum perbandingan berganda
dan volume dalam sebuah persamaan reaksi kimia.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUANIV:
A. Tujuan
Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya.
B. Materi Pembelajaran
1. Bensin dan Bilangan Oktan
2. Kegunaan Minyak Bumi dan Residunya
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 8.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Minyak
Bumi.
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang kegunaan minyak bumi.
Ketika Anda naik kendaraan, bahan bakar apa yang digunakan untuk menjalankan
mesin kendaraan tersebut?
c. Menyampaikan inti pembelajaran hari ini tentang bensin dan kegunaan minyak
bumi.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Memahami peranan bensin dalam kehidupan sehari-hari.
2) Menyimak hubungan bilangan oktan dengan kualitas bensin.
3) Membaca mengenai kegunaan minyak bumi dan residunya.
Menanya
1) Mempertanyakan mengenai penyebab bensin banyak digunakan
kendaraan bermotor.
2) Menanyakan kandungan isooktan dalam bensin.
3) Mempertanyakan komponen utama dari LPG.
4) Mengajukan pertanyaan mengenai pembakaran bahan bakar.
untuk
Pengumpulan Data
1) Membedakan beberapa jenis bensin seperti premium, premix, pertamax, dan
pertamax plus.
2) Mencari informasi melalui internet mengenai sumber bahan bakar yang tidak
berasal dari minyak bumi.
3) Mendiskusikan sumber bahan bakar yang tidak berasal dari minyak bumi.
4) Membedakan LNG dan LPG.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan perbedaan premium, premix, pertamax, dan pertamax plus.
2) Mengumpulkan hasil diskusi kelompok mengenai sumber bahan bakar yang
tidak berasal dari minyak bumi.
Mengasosiasi
Menyimpulkan hasil analisis dampak pembakaran minyak bumi terhadap lingkungan
terutama terhadap perubahan iklim (peningkatan suhu Bumi).
Mengkomunikasikan
Tes Tertulis
Portofolio
2. Contoh Instrumen
1. Lembar Pengamatan Sikap
N
o
Bentuk Instrumen
Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Keteranga
n
Rubrik
3: Menunjukkan ekspresi rasa syukur atas segala
sesuatu yang telah diciptakan oleh Tuhan
seperti tumbuhan dan hewan.
2: Belum secara eksplisit menunjukkan ekspresi
rasa syukur atas segala sesuatu yang telah
diciptakan oleh Tuhan seperti tumbuhan dan
hewan.
1: Belum menunjukkan ekspresi rasa syukur atas
segala sesuatu yang telah diciptakan oleh
Tuhan seperti tumbuhan dan hewan.
Melaksanakan percobaan
dengan rasa tanggung jawab
terhadap alat dan bahan
yang digunakan.
Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan
angkanya yang penting, namun deskripsi sikap siswa).
Penyusun
Kelas/Semester
Alokasi Waktu
: X/2
: 12 JPx 45 menit (4 minggu)
KOMPETENSI INTI:
KI -1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2
: Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, proaktif. dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3
: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifi k sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4
: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Materi Pokok
Kimia dalam
Kehidupan
Sehari-hari
Kompetensi Dasar
3.10 Menjelaskan kegunaan dan
komposisi hidrokarbon dalam
kehidupan sehari-hari.
4.10 Menyajikan hasil diskusi
tentang dampak positif dan
negatif pemakaian
hidrokarbon dalam kehidupan
sehari-hari.
4.11 Menyajikan hasil analisis
dampak pembakaran
hidrokarbon terhadap
perubahan iklim (peningkatan
suhu Bumi).
Indikator
1. Menjelaskan senyawa kimia dalam
bahan makanan yang dibutuhkan
manusia untuk proses
pertumbuhan danpemeliharaan
kesehatan.
2. Memprediksi komposisi bahan
makanan yang dibutuhkan
manusia untuk proses
pertumbuhan dan
pemeliharaankesehatan.
3. Menjelaskan senyawa-senyawa
kimia penyusun bahan sandang
dan papan.
4. Menentukan komposisi senyawa
kimia penyusun bahan sandang
dan papan.
5. Menjelaskan senyawa-senyawa
kimia sebagai komponen penyusun
dalam material perdagangan
(logam,polimer, dan bahan kimia)
dan material seni (kertas, kain
kanvas, cat, sabun, dan detergen).
PERTEMUAN I:
A. Tujuan
Mendeskripsikan bahan kimia dalam bidang pangan.
B. Materi Pembelajaran
Komposisi Senyawa Kimia dalam Pangan
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 9.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a.
Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materiKimia dalam Kehidupan Sehari-hari.
b.
Apersepsi: bertanya jawab tentang senyawa kimia dalam pangan.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Kimia
dalam Kehidupan Sehari-hari
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang serat.
Tahukah Anda, komponen senyawa kimia dari pakaian yang Anda kenakan?
Apa yang dimaksud dengan serat pakaian?
c. Menyampaikan inti pembelajaran hari ini mengenai komposisi senyawa kimia dalam
bahan sandang.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Membaca mengenai serat alam, serat semi sintesis, dan serat sintesis.
2) Mengamati contoh-contoh pada setiap jenis serat.
Menanya
1) Menanyakan proses ulat sutra dalam menghasilkan sutra.
2) Mempertanyakan kualitas terbaik pada setiap jenis serat.
Pengumpulan Data
1) Mengerjakan Uji Materi9.2 halaman 272buku Kimia untuk Kelas X SMA.
2) Mendiskusikan hasil pengerjaan Uji Materi9.2.
Mengasosiasi
Menyimpulkan dan mengumpulkan hasil pengerjaan Uji Materi9.2.
Mengkomunikasikan
Menjelaskan hasil diskusi Uji Materi9.2 di depan kelas.
b. Mendiskusikan
hasil
mendeskripsikannya.
diskusi
bahan
kimia
dalam
bidang
sandang
dan
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi bahan kimia dalam bidang
sandang dan mendeskripsikannya.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUANIII:
A. Tujuan
Mendeskripsikan bahan kimia dalam bidang papan.
B. Materi Pembelajaran
Komposisi Senyawa Kimia dalam Bahan Bangunan
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 9.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Kimia
dalam Kehidupan Sehari-hari.
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang bahan bangunan.
Apa saja komposisi dari bangunan rumah Anda?
Tahukah Anda, kayu dan beras mengandung senyawa yang sama, yaitu glukosa?
c. Menyampaikan inti pembelajaran hari ini mengenai komposisi senyawa kimia dalam
bahan bangunan.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Membaca tentang bahan kimia, seperti kayu, semen, cat, kaca, dan paralon.
2) Menyimak kegunaan tiap bahan kimia yang digunakan dalam bangunan.
Menanya
1) Menanyakan reaksi uang terjadi pada proses pembuatan semen.
2) Mempertanyaan hasil pengecatan oleh cat tembok jika digunakan untuk kayu
dan besi.
Pengumpulan Data
Mengerjakan dan mendiskusikan soal-soal pada Uji Materi9.3 halaman 275 buku
Kimia untuk Kelas X SMA.
Mengasosiasi
Menyimpulkan dan mengumpulkan hasil diskusi Uji Materi9.3.
Mengkomunikasikan
Mengkomunikasikan hasil diskusi dan pengerjaan Uji Materi9.3 secara lisan di
depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan bahan kimia dalam bidang papan.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan bahan kimia dalam bidang papan.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN IV:
A. Tujuan
Mendeskripsikan bahan kimia dalam bidang perdagangan, seni, dan estetika.
B. Materi Pembelajaran
1. Kimia yang Berkaitan dengan Perdagangan
2. Kimia yang Berkaitan dengan Seni dan Estetika
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 9.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Kimia
dalam Kehidupan Sehari-hari
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang bahan logam.
Sebutkan bahan logam yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari?
c. Menyampaikan inti pembelajaran hari ini tentang kimia yang berkaitan dengan
perdagangan, seni, dan estetika.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Mengamati bahan-bahan logam di sekitar kita.
2) Membaca komposisi dari bahan-bahan logam.
3) Menyimak bahan polimer dan bahan kimia yang banyak dgunakan dalam bidang
industri.
4) Membaca tentang bahan-bahan, seperti kertas, kain kanvas, cat, sabun, dan
detergen.
Menanya
1) Menanyakan komposisi tembaga dan timah untuk membentuk paduan logam
perunggu.
2) Mengajukan pertanyaan tentang pembuatan asam sulfat dari belerang.
3) Mempertanyakan dampak negatif dan posistif bahan kimia dalam kehidupan
sehari-hari.
4) Mempertanyakan perbedaan sabun dan detergen.
Pengumpulan Data
1) Mendiskusikan bersama teman mengenai dampak positif dan negatif mengenai
pemakaian bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
2) Mengumpulkan gambar atau video yang didapat dari internet sekolah.
3) Mengerjakan Uji Materi9.4 dan 9.5 halaman 278 dan 280buku Kimia untuk
Kelas X SMA.
Mengasosiasi
1) Mengumpulkan hasil diskusi mengenai dampak positif dan negatif mengenai
pemakaian bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
2) Mengumpulkan hasil pengerjaan Uji Materi9.4 dan 9.5 halaman 168 buku
Kimia untuk Kelas X SMA.
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil mengenai dampak positif dan negatif mengenai pemakaian
bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan bahan kimia dalam bidang
perdagangan, seni, dan estetika.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan bahan kimia dalam bidang perdagangan,
seni, dan estetika.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik
Pengamatan Sikap
Bentuk Instrumen
Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Tertulis
Portofolio
2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
N
o
Keteranga
n
Rubrik
3: Menyadari kesehatan yang telah diberikan
Tuhan untuk kelangsungan hidup manusia.
2: Sedikit menyadari kesehatan yang telah
diberikan Tuhan untuk kelangsungan hidup
manusia.
1: Tidak menyadari kesehatan yang telah
diberikan Tuhan untuk kelangsungan hidup
manusia
Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan
angkanya yang penting, namun deskripsi sikap siswa).
b. Lembar Tes Tertulis
1) Sebutkan makanan yang banyak mengandung karbohidrat.
Jawaban :
Beras, jagung, singkong, gandum, dan ubi jalar.
2) \Apa perbedaan serat alam dan serat sintesis? Jelaskan.
Jawaban :
Serat alam dapat diperoleh dari alam tanpa perlu dibuat terlebih dahulu oleh
manusia. Contohnya kapas dan sutra. Sedangkan serat sintesisdibuat oleh manusia
melalui hasil reaksi antara beberapa molekul senyawa. Contohnya poliamida dan
polyester.
3) Sebutkan dua kandungan kimia dalam kaca dan kegunaannya?
Jawaban :
Feldspar yang mengandung Al2O3ditambahkan untuk menurunkan titik lebur kaca.
Adapun boraks digunakan sebagai pengemas yang membuat kaca menjadi tahan
terhadap zat kimia.
4) Apa kegunaan asam sulfat dalam bidang perdagangan?
Jawaban :
Asam sulfat merupakan senyawa asam anorganik yang paling banyak digunakan
dalam dunia industri. Asam sulfat digunakan secara luas karena harganya relatif
murah dan merupakan bahan untuk membuat bermacam-macam garam sulfat.
Asam sulfat juga digunakan dalam industri pembuatan pupuk, penyamakan kulit,
pengolahan minyak, pewarnaan tekstil, dan pertambangan timah.
5) Jelaskan perbedaan sabun dan detergen.
Jawaban :
Sabun memiliki bahan yang berbeda dengan detergen. Sabun dibuat dari lemak
atau minyak yang merupakan bahan alam, sedangkan detergen dibuat dari bahan
kimia, yaitu senyawa ABS (Alkil Benzen Sulfonat).
c. Lembar Portofolio
Kumpulkan berbagai macam plastik dan kertas di sekitar Anda yang sudah tidak
terpakai. Kemudian, masukkan plastik dan kertas tersebut ke dalam 4 lubang tanah
yang telah disiapkan. Timbun kumpulan plastik dan kertas tersebut dengan tanah
dalam jangka waktu tertentu berikut ini. (Massa plastik dan kertas yang akan ditimbun,
sebelumnya telah ditimbang dengan berat yang sama).
Setelah kegiatan tersebut dilakukan, Anda dapat mengukur massa plastik dan
kertas tersebut dengan teliti. Amati perbedaan massa plastik dan massa kertas pada
saat sebelum dan sesudah ditimbun dalam jangka waktu tertentu tersebut. Setelah itu,
buatlah laporan hasil pengamatan yang telah Anda lakukan dengan menggunakan
komputer melalui aplikasi Microsoft Word dan publikasikan hasil laporan Anda melalui
blog pribadi. Hasil kerja Anda dapat dijadikan salah satu penilaian guru. Gunakanlah
waktu Anda secara efektif untuk melakukan kegiatan tersebut.
Penyusun