Anda di halaman 1dari 60

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

UNIT 1
STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:

SMA Methodist Pancur Batu


Kimia
X/1
9 JPx 45 menit (3 minggu)

KOMPETENSI INTI:
KI -1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3
: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4
: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang di pelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Materi Pokok
Struktur Atom
dan Sistem
Periodik

Kompetensi Dasar
1.1 Menyadari keteraturan dan
kompleksitas konfigurasi
elektron dalam atom sebagai
wujud kebesaran Tuhan Yang
Maha Esa.
2.1 Memiliki motivasi internal dan
menunjukkan rasa ingin tahu
dalam bekerja sama
menemukan dan memahami
keteraturan atom, unsur, dan
molekul.
3.1 Mendeskripsikan struktur atom
berdasarkan teori atom Bohr,
sifat sifat unsur, massa atom
relatif, dan sifat-sifat periodik
unsur dalam tabel periodik,
serta menyadari
keteraturannya melalui
pemahaman konfigurasi
elektron.
4.1 Menyajikan hasil diskusi
kelompok tentang
perkembangan teori atom,
perkembangan tabel periodik,
struktur atom, sifat fisik dan
sifat kimia unsur, serta sifat
keperiodikan unsur.

Indikator
1. Membandingkan perkembangan
sistem periodik untuk
mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangannya.
2. Menjelaskan pengelompokan
susunan unsur berdasarkan
golongan dan periode dalam
sistem periodik modern.
3. Menentukan jumlah elektron,
proton, dan neutron suatu unsur.
4. Menentukan nomor atom dan
nomor massa suatu unsur.
5. Menentukan isotop, isobar, dan
isoton suatu unsur.
6. Menentukan konfigurasi elektron
dan elektron valensi suatu unsur.
7. Menentukan sifat logam dan
nonlogam suatu unsur dalam
sistem tabel periodik.
8. Menentukan massa atom relatif
dan massa molekul relatif unsur
dalam sistem tabel periodik.
9. Mengamati keteraturan jari-jari
atom, keelektronegatifan, energi
ionisasi, dan afinitas elektron
dalam sistem periodik.
10. Menjelaskan perkembangan teori
dan model atom menurut
beberapa ilmuan untuk
menunjukkan kelemahan dan
kelebihan masing-masing teori
atom berdasarkan fakta
eksperimen.

PERTEMUAN I:
A. Tujuan
1. Menjelaskan teori dan model atom Dalton, Thomson, Rutherford, dan Bohr.
2. Mendeskripsikan partikel dasar penyusun atom.
3. Mendeskripsikan konfigurasi elektron dan elektron valensi suatu unsur.

B. Materi Pembelajaran
1. Perkembangan Teori dan Model Atom
2. Struktur Atom
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Mediadan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power pointKimia untuk Kelas X SMA Unit 1.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Struktur
Atom dan Sistem Periodik.
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang unsur-unsur yang ada di alam semesta.
Unsur apa saja yang Anda tahu berada di alam semesta ini?
Apa guna unsur-unsur tersebut berada di alam semesta ini?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini mengenai Perkembangan Teori dan
Model Atom dan Struktur Atom.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1. Mengamati perkembangan teori dan model atom pada permulaan abad ke-19.
2. Menyimak perkembangan teori dan model atom hingga saat ini.
3. Membaca mengenai struktur atom.
4. Memahami Contoh soal 1.1, 1.2 dan 1.3 halaman 12 dan 18 buku Kimia untuk
Kelas X SMA.
Menanya
1.
Mampu mengajukan pertanyaan awal tentang perkembangan teori dan
model atom pada permulaan abad ke-19 hingga saat ini.
2.
Mengajukan pertanyaan mengenai bom atom yang berkaitan dengan
struktur atom.
3.
Menanyakan tentang isotop yang digunakan dalam bidang kesehatan.
Pengumpulan Data
1. Mengumpulkan data/informasi tambahan tentang perkembangan teori dan
model atom melalui internet.
2. Mengerjakan Uji Materi 1.1 halaman 6 buku Kimia untuk Kelas X SMA.
3. Mengerjakan Uji Materi 1.2 halaman 18 buku Kimia untuk Kelas X SMA.

1.
2.

Mengasosiasi
Menyimpulkan tentang perkembangan teori dan model atom.
Mengumpulkan jawaban Uji Materi 1.1dan 1.2.
Mengkomunikasikan
1. Mengkomunikasi hasil pengerjaanUji Materi 1.1dalam bentuk laporan dan
membacakan laporannya.
2. Menjelaskan hasil pengerjaanUji Materi 1.2dalam bentuk laporan dan
membacakan laporannya.
b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan keterkaitan perkembangan teori
dan model atom serta struktur atom dengan kehidupan sehari-hari.

3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan keterkaitan perkembangan teori dan model
atom serta struktur atom dengan kehidupan sehari-hari.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN II:
A. Tujuan
1. Memahami sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sistem periodik.
2. Mendeskripsikan sejarah perkembangan sistem periodik.
B. Materi Pembelajaran

1. Sifat-Sifat Unsur dan Massa Atom Relatif


2. Perkembangan Sistem Periodik
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 1.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Sifat-Sifat
Unsur dan Massa Atom Relatif serta Perkembangan Sistem Periodik
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang logam berat yang dianggap berbahaya bagi
kesehatan.
Apa yang dimaksud dengan logam berat?
Apa akibatnya jika logam berat tersebut termakan oleh manusia?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini mengenai Sifat-Sifat Unsur dan
Massa Atom Relatif dan Perkembangan Sistem Periodik.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Mengamati sifat logam dan nonlogam dan keberadaannya dalam tabel periodik.
2) Membaca perbedaan massa atom relatif dan massa molekul relatif.
3) Menyimak Contoh soal 1.4, 1.5 dan 1.6 halaman 21 dan 22 buku Kimia untuk
Kelas X SMA.
4) Membaca perkembangan sistem periodik.
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan mengenai hubungan logam berat dan pencemaran
lingkungan.
2) Mempertanyakan keberadaan jumlah unsur logam yang lebih banyak dari unsur
nonlogam dalam tabel periodik.
3) Menanyakan kelebihan dan kekurangan setiap sistem periodik yang
dikemukakan oleh para ilmuwan.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan data mengenai sifat logam dan nonlogam.
2) Mengidentifikasi data mengenai perkembangan sistem periodik.
3) Mengerjakan Uji Materi 1.3 halaman 23 buku Kimia untuk Kelas X SMA.
4) Mengerjakan Uji Materi 1.4 halaman 27 buku Kimia untuk Kelas X SMA.

1)
2)
3)

Mengasosiasi
Mengumpulkan hasil pengerjaan Uji Materi 1.3.
Menganalisa kasus-kasus mengenai unsur logam dalam kehidupan sehari-hari.
Menyimpulkan Uji Materi 1.4.
Mengkomunikasikan
1) Menjelaskan hasil pengerjaan Uji Materi 1.3 di depan kelas.
2) Mengkomunikasikan Uji Materi 1.4 bersama dengan teman kelompok.
3) Mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai hubungan unsur logam
berat dengan pencemaran lingkungan.
b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan perkembangan sistem periodik
yang telah dikemukakan oleh para ilmuwan.

3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan perkembangan sistem periodik yang telah
dikemukakan oleh para ilmuwan.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN III:
A. Tujuan
Memahami susunan unsur dalam sistem periodik modern.
B. Materi Pembelajaran

1. Susunan Unsur dalam Sistem Periodik Modern


2. Sifat-Sifat Sistem Periodik
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 1.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Susunan
Unsur dalam Sistem Periodik Modern dan Sifat-Sifat Sistem Periodik
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang tabel periodik modern.
Apa yang mendasari pembuatan tabel periodik?
Apakah Anda merasa terbantu karena adanya tabel periodik?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini mengenai Susunan Unsur dalam
Sistem Periodik Modern dan Sifat-Sifat Sistem Periodik.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak unsur-unsur dalam sistem periodik modern.
2) Membaca pengertian periode dan golongan dalam table periodik.
3) Mengobservasi sifat-sifat sistem periodik.
Menanya
1) Mengajukan pertanyaan mengenai golongan dan periode dalam tabel periodik.
2) Menanyakan cara penentuan golongan dan periode.
3) Mengajukan pertanyaan mengenai logam-logam transisi yang ditempatkan
terpisah.
4) Mengajukan pertanyaan hubungan angka-angka dalam tabel periodik dengan
keteraturan sifat-sifat unsur.
Pengumpulan Data
1) Mengidentifikasi data mengenai unsur-unsur dalam tabel periodik.
2) Menentukan golongan dan periode dalam table periodik.
3) Mengumpulkan informasi unsur-unsur logam transisi.
4) Mendiskusikan unsur-unsur logam transisi yang ditempatkan terpisah.
5) Mengerjakan Uji Materi 1.5 halaman 30 buku Kimia untuk Kelas X SMA.
6) Mendata sifat-sifat unsur dalam tabel periodik.
7) Mengerjakan Uji Materi 1.6 halaman 33 buku Kimia untuk Kelas X SMA.
Mengasosiasi
1) Mengambil kesimpulan hasil diskusi kelompok mengenai golongan, periode, dan
unsur-unsur dalam tabel periodik.
2) Menyimpulkan hasil pengerjaan Uji Materi 1.5 bersama dengan teman
kelompok.
3) Mengumpulkan hasil pengerjaan Uji Materi 1.6.
Mengkomunikasikan
1) Mempresentasikan hasil diskusi kelompok dalam bentuk lisan di depan kelas.
2) Menyampaikan hasil pengerjaan Uji Materi 1.5dalam bentuk tulisan di
whiteboard kelas.
3) Menjelaskan hasil pengerjaan Uji Materi 1.6dalam bentuk tulisan di whiteboard
kelas
b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan susunan unsur dalam tabel periodik
modern.
2. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan susunan unsur dalam tabel periodik modern.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.

PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen

Teknik
Pengamatan Sikap

Bentuk Instrumen
Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik

Tes Unjuk Kerja

Tes Uji Petik Kerja

Tes Tertulis
Portofolio

Tes Uraian dan Pilihan


Panduan Penyusunan Portofolio

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
N
o

Aspek yang dinilai

mengekspersikan rasa syukur kepada Tuhan

menunjukkan rasa ingin tahu (curiosity)

menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab


dalam belajar dan bekerja baik secara
individu maupun berkelompok

Keteranga
n

Rubrik Penilaian Sikap


No
1

Aspek yang dinilai


Mengekspresikan rasa
syukur kepada Tuhan YME

Rubrik
3: menunjukkan ekspresi rasa kagumterhadap
kekuasaan Tuhan YME yang mencipatakan
keteraturan dalam alam.
2: belum secara eksplisit menunjukkan ekspresi
rasa kagumterhadap kekuasaan Tuhan YME
yang mencipatakan keteraturan dalam alam.
1: belum menunjukkan ekspresi rasa
kagumterhadap kekuasaan Tuhan YME yang
mencipatakan keteraturan dalam alam.

Menunjukkan rasa ingin tahu

3: sangat memperilihatkan rasa ingin tahu yang


besar, antusias, terlibat aktif dalam diskusi
kelompok.
2: cukup memperlihatkan rasa ingin tahu, namun
tidak terlalu antusias, dan baru terlibat aktif
dalam diskusi kelompok ketika disuruh.
1: sama sekali tidak menunjukkan antusias
dalam pengamatan, sulit terlibat aktif dalam
diskusi kelompok walaupun telah didorong
untuk terlibat.

Menunjukkan ketekunan dan


tanggungjawab dalam belajar
dan bekerja baik secara
individu maupun
berkelompok

3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan


hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya
tepat waktu.
2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan
tugas, namun belum menunjukkan upaya
terbaiknya.
1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak
selesai.

Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan
angkanya yang penting, namun deskripsi sikap siswa).
b. Lembar Tes Tertulis
1) Magnesium mempunyai nomor atom 12 dan nomor massa 25. Jumlah elektron
pada ion Magnesium adalah .
Jawaban :
Nomor atom = jumlah proton, jumlah elektron.

Jadi elektronnya adalah 12

2) Belerang dapat ditemukan dalam berbagai bentuk pada suhu, bentuk-bentuk ini
dikenal sebagai .
Jawaban :
Alotrop. Alotrop adalah perubahan bentuk kristal terhadap suhu atau tekanan.
Belerang memiliki alotrop, oleh karena itu belerang dpat ditemukan dalam
berbagai bentuk dalam suhu ruangan.
3) Berapa jumlah golongan utama dalam tabel periodik unsur? Sebutkan.
Jawaban :
Dalam tabel periodik unsur dikenal ada 8 golongan utama, yaitu :
1. Golongan IA, golongan alkali.
2. Golongan IIA, golongan alkali tanah.
3. Golongan IIIA, golongan boron.
4. Golongan IVA, golongan karbon.
5. Golongan VA, golongan Nitrogen.
6. Golongan VIA, golongan oksigen.
7. Golongan VIIA, golongan halogen.
8. Golongan VIIIA, golongan gas mulia.
4) Dalam urutan unsur 8O, 9F, dan 10Ne, jari-jari atom akan .
Jawaban :
Karena unsur-unsur ini merupakan unsur-unsur seperiode, maka jari-jari
atomnya akan semakin mengecil karena gaya tarik terhadap inti makin besar.
5) Mengapa unsur-unsur dalam satu golongan yang sama memiliki sifat kimia yang
sama?
Jawaban :
Karena semua unsur dalam satu golongan mempunyai elektron valensi yang
sama, oleh karena itu unsur-unsur itu memiliki sifat yang sama pula.
c. Lembar Portofolio

Menurut model atom Bohr, inti bermuatan positif dikelilingi oleh elektron yang
bermuatan negatif. Elektron tersebut bergerak pada kulit-kulit atau lintasan tertentu.
Buatlah model atom Bohr secara berkelompok. Alat yang dibutuhkan, sebagai berikut:
gunting, mistar, kawat, benang, lilin mainan berwarna merah, kuning, dan hijau, serta
tanah liat. Dengan kreativitas, kelompok Anda dapat mengganti alat dan bahan
tersebut dengan alat dan bahan alternatif yang mudah diperoleh.
Susun dan bentuklah alat seperti gambar a. Setiap lingkaran kawat, mewakili
elektron. Gambar b merupakan contoh model atom Li yang 3 proton dan 4 neutron
sebagai penyusun inti, dan elektron yang didistribusikan pada kulit pertama (2
elektron) dan kulit kedua (1 elektron).
Berdasarkan pengetahuan kelompok Anda mengenai konfigurasi elektron dan
jumlah maksimum elektron dalam satu kulit, buatlah model atom H, Li, dan Na
(golongan 1A). Perhatikan dan diskusikan dengan komunikatifdan kritis bersama teman
kelompok Anda, apakah yang membedakan model atom H dengan model atom
lainnya? Apakah perbedaan setiap model atom tersebut? Dari atas ke bawah, dalam
sistem periodik, bagaimana kecenderungan jari-jari atomnya berdasarkan model atom
yang Anda buat dengan kerja keras, kelompok Anda akan dapat mengerjakan tugas ini
dengan teliti dan rapi.

P. Batu, Juli 2014


Menyetujui,

Kepala Sekolah

Penyusun

Ir. K. Robert Silalahi

Christina Sitepu, M.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


UNIT 2
IKATAN KIMIA
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:

SMA Methodist Pancur Batu


Kimia
X/1
12 JPx 45 menit (4 minggu)

KOMPETENSI INTI:
KI -1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3
: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4
: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang di pelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Materi Pokok
Ikatan Kimia

Kompetensi Dasar
2.2 Berperilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, kerjasama, dan proaktif
dalam melakukan percobaan dan
berdiskusi.
2.3 Menunjukkan sikap kritis, teliti, dan
konsisten dalam menyajikan dan
menafsirkan data.
3.3 Membandingkan proses pembentukan
ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan
koordinasi, dan ikatan logam, serta
hubungannya dengan sifat fisika
senyawa yang terbentuk.
4.2 Menyajikan hasil diskusi kelompok
tentang kestabilan unsur, struktur
Lewis, ikatan ion dan ikatan kovalen,
ikatan kovalen koordinasi, senyawa
kovalen polar dan non polar, ikatan
logam, serta sifat-sifat senyawa.
4.3 Merancang dan melakukan percobaan
untuk menyelidiki kepolaran senyawa.

Indikator

1. Menjelaskan

2.
3.

4.
5.

6.
7.

8.
9.

kecenderungan suatu
unsur untuk mencapai
kestabilannya.
Menjelaskan proses
terbentuknya ikatan ion
dan contoh senyawanya.
Menjelaskan proses
terbentuknya ikatan
kovalen tunggal, rangkap
dua, rangkap tiga, serta
contoh senyawanya.
Menjelaskan
penyimpangan kaidah
oktet.
Menjelaskan pengaruh
perbedaan
keelektronegatifan
terhadap kepolaran ikatan
kovalen.
Menjelaskan pengaruh
bentuk molekul terhadap
kepolaran molekul.
Menjelaskan proses
terbentuknya ikatan
kovalen koordinasi pada
senyawa.
Menjelaskan proses
pembentukan ikatan
logam.
Memprediksi jenis ikatan
antaratom.

PERTEMUAN I:
A. Tujuan
1. Menjelaskan kaidah duplet dan oktet.
2. Mendeskripsikan pembentukan ikatan ion.
B. Materi Pembelajaran
1. Kaidah Oktet dan Duplet
2. Ikatan Ion
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 2.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a.
Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materiKaidah Oktet dan Duplet serta Ikatan Ion.
b.
Apersepsi: bertanya jawab tentang unsur dalam tabel periodik.
Apakah unsur-unsur dalam tabel periodik dapat ditemukan dalam keadaan bebas?
Bagaimana cara menentukan posisi dalam tabel periodik untuk unsur yang baru
ditemukan?
c.Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini mengenai Kaidah Oktet dan Duplet
serta Ikatan Ion.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Mengamati konfigurasi elektron unsur-unsur.
2) Mempelajari bentuk ikatan ion.
Menanya
1)
Mampu mengajukan pertanyaan ciri-ciri atom yang stabil.
2)
Mengajukan pertanyaan mengenai penggunaan unsur
kehidupan.
3)
Mempertanyakan ciri khas ikatan ion.
4)
Menanyakan proses pembentukan ikatan ion.
5)
Menanyakan senyawa-senyawa yang memiliki ikatan ion.

helium

dalam

Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan data/informasi tambahan tentang konfigurasi elektron.
2) Membedakan kaidah oktet dan duplet.
3) Mengerjakan Uji materi 2.1 halaman 46 buku Kimia untuk Kelas X SMA.
4) Mendatainformasi tambahan tentang ikatan ion.
5) Mengerjakan Uji Materi 2.2 halaman 47 buku Kimia untuk Kelas X SMA.

1)
2)
3)
4)
5)

Mengasosiasi
Menyimpulkan yang dimaksud dengan kaidah oktet dan duplet.
Menyimpulkan konfigurasi elektron dari atom.
Mengumpulkan jawaban Uji Materi 2.1.
Mengambil kesimpulan dari proses pembentukan ikatan ion dan contoh
senyawanya.
Mengumpulkan jawaban Uji Materi 2.2.
Mengkomunikasikan
1) Mengkomunikasi hasil pengerjaanUji Materi 2.1dalam bentuk tulisan dan
menuliskannya di whiteboard kelas.
2) Menjelaskan hasil pengerjaanUji Materi 2.2dalam bentuk tulisan dan
menuliskan hasilnya di whiteboard kelas.
b. Mendiskusikan hasil pengerjaan dan menyimpulkan keterkaitan konfigurasi elektron
dan kaidah oktet/ duplet, serta mendiskusikan dan menyimpulkan apa yang
dimaksud dengan ikatan ion.

3. Penutup

a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan keterkaitan konfigurasi elektron dan kaidah


oktet/ duplet, serta mendiskusikan dan menyimpulkan apa yang dimaksud dengan
ikatan ion..
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN II:
A. Tujuan
Mendeskripsikan pembentukan ikatan kovalen.
B. Materi Pembelajaran
Ikatan kovalen
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 2.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Ikatan
Kovalen
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang ikatan yang terjadi antaratom nonlogam.
Ikatan apakah yang terjadi antaratom nonlogam?
Apakah ikatan yang terbentuk lebih kuat dari ikatan antaratom yang lainnya?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini Ikatan Kovalen.
2. Inti
c. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
Membaca mengenai ikatan kovalen.
Menanya
1. Mengajukan pertanyaan proses pembentukan ikatan kovalen.
2. Menanyakan penggambaran distribusi elektron berdasarkan struktur lewis.
Pengumpulan Data
1. Mengumpulkan data mengenai ikatan kovalen.
2. Melakukan Tugas 2.1 halaman 51buku Kimia untuk Kelas X SMA.
3. Mengerjakan Uji Materi2.3 halaman 64 buku Kimia untuk Kelas X SMA.
Mengasosiasi
1. Menyimpulkan proses pembentukan ikatan kovalen.
2. Menggambarkan struktur lewis pada sebuah senyawa.
3. Mendiskusikan dan menyimpulkanTugas 2.1 halaman 64 buku Kimia untuk
Kelas X SMA.
4. Menyimpulkan jawaban hasil pengerjaanUji Materi2.3 halaman 64 buku Kimia
untuk Kelas X SMA.
Mengkomunikasikan
1. Mempresentasikan hasil diskusi Tugas 2.1 di depan kelas.
2. Mengkomunikasikan jawaban hasil pengerjaanUji Materi2.3 halaman 64 buku
Kimia untuk Kelas X SMAdalam bentuk tulisan di whiteboard kelas.
d. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan perkembangan sistem periodik
yang telah dikemukakan oleh para ilmuwan.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan perkembangan sistem periodik yang telah
dikemukakan oleh para ilmuwan.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN III:
A. Tujuan

Mendeskripsikan pembentukan ikatan kovalen.


B. Materi Pembelajaran
Kepolaran Ikatan Kovalen
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.

D. Media dan Sumber Pembelajaran


1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 2.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Kepolaran
Ikatan Kovalen
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang hal yang membedakan ikatan kovalen polar dan
ikatan kovalen nonpolar.
Masih ngatkah Anda dengan ikatan kovalen?
Hal apa yang membedakan ikatan kovalen polar dan ikatan kovalen nonpolar?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Membaca mengenai kepolaran ikatan kovalen.
2) Mengamati kepolaran beberapa senyawa.
Menanya
1) Menanyakan tentang perbedaan keelekronegatifan.
2) Mengajukan pertanyaan tentang kepolaran beberapa senyawa.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai ikatan kovalen.
2) Mengumpulkan alat dan bahan untuk Aktivitas Ilmiah 2.1 halaman 54 buku
Kimia untuk Kelas X SMA.
3) Melakukan Aktivitas Ilmiah 2.1 dengan teliti, jujur, kritis dan proaktif.
4) Mengerjakan dan mendiskusikan Uji Materi 2.4 halaman 55 buku Kimia untuk
Kelas X SMA.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan hasil Aktivitas Ilmiah 2.1 dan menjawab pertanyaannya.
2) Menyimpulkan hasil pengerjaan Uji Materi 2.4.
Mengkomunikasikan
1) Mempresentasikan hasil Aktivitas Ilmiah 2.1 di depan kelas.
2) Mengkomunikasikan hasil diskusi dan pengerjaan Uji Materi 2.4.
b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan susunan unsur dalam tabel periodik
modern.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan susunan unsur dalam tabel periodik modern.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN IV:
A. Tujuan
Mendeskripsikan pembentukan ikatan kovalen dan ikatan logam.
B. Materi Pembelajaran
1. Ikatan Kovalen Koordinasi
2. Ikatan Logam
3. Memprediksi Jenis Ikatan
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.

D. Media dan Sumber Pembelajaran


1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 2.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi ikatan
kovalen koordinasi, ikatan logam, dan memprediksi jenis ikatan
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang hal yang membedakan ikatan kovalen dan ikatan
kovalen koordinasi.
Masih ingatkah Anda macam-macam ikatan kovalen yang telah Anda pelajari?
Sebutkan dan tuliskan contohnya.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini mengenai ikatan kovalen
koordinasi, ikatan logam, dan memprediksi jenis ikatan.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Membaca tentang ikatan kovalen koordinasi.
2) Mengamati tentang ikatan logam.
3) Menyimak cara memprediksi jenis ikatan dalam suatu senyawa.
Menanya
1) Menanyakan senyawa-senyawa yang memiliki ikatan kovalen koordinasi.
2) Mengajukan pertanyaan cara menggambarkan struktur molekul dengan ikatan
kovalen koordinasi.
3) Menanyakan proses pembentukan ikatan logam dan unsur-unsur yang dapat
membentuk ikatan logam.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai ikatan kovalen koordinasi.
2) Mengerjakan dan mendiskusikan Uji Materi 2.5 halaman 57 buku Kimia untuk
Kelas X SMA.
3) Mengidentifikasi data mengenai unsur-unsur yang dapat membentuk ikatan
logam.
4) Mengerjakan dan mendiskusikan Uji Materi 2.6 halaman 58 buku Kimia untuk
Kelas X SMA.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan hasil pengerjaan Uji Materi 2.5.
2) Mengambil kesimpulan cara proses pembentukkan ikatan logam.
3) Menyimpulkan hasil pengerjaanUji Materi 2.6.
4) Mengetahui cara memprediksi jenis ikatan dalam suatu senyawa.
Mengkomunikasikan
1) Menjelaskan hasil diskusi dan pengerjaan Uji Materi 2.5.
2) Mengkomunikasikan hasil diskusi dan pengerjaan Uji Materi 2.5.
b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan susunan unsur dalam tabel periodik
modern.
4. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan susunan unsur dalam tabel periodik modern.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.

PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik
Pengamatan Sikap

Bentuk Instrumen
Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik

Tes Unjuk Kerja

Tes Uji Petik Kerja

Tes Tertulis
Portofolio

Tes Uraian dan Pilihan


Panduan Penyusunan Portofolio

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
N
o

Aspek yang dinilai

Adanya rasa syukur terhadap keberadaan


Tuhan YME

Adanya rasa keingintahuan

Memperlihatkan keikutsertaan dalam


kelompok maupun pekerjaan individu.

Keteranga
n

Rubrik Penilaian Sikap


No
1

Aspek yang dinilai


Menunjukkan rasa syukur
kepada Tuhan YME

Rubrik
3: Menunjukkan rasa rasa syukur kepada Tuhan
YME atas diciptakannya beragam unsur yang
melimpah untuk kepentingan makhluk hidup.
2: Sudah cukup secara eksplisit menunjukkan
rasa syukur kepada Tuhan YME atas
diciptakannya beragam unsur yang melimpah
untuk kepentingan makhluk hidup.
1: Belum menunjukkan rasa syukur kepada
Tuhan YME atas diciptakannya beragam unsur
yang melimpah untuk kepentingan makhluk
hidup.

Adanya rasa keingintahuan.

3: Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,


antusias, terlibat aktif dalam diskusi
kelompok.
2: Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak
terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam
diskusi kelompok ketika disuruh.
1: Tidak menunjukkan antusias dalam
pengamatan, sulit terlibat aktif dalam diskusi
kelompok walaupun telah didorong untuk
terlibat.

Memperlihatkan
keikutsertaan dalam
kelompok maupun pekerjaan
individu.

3: Ikut serta dalam menyelesaikan tugas


kelompok maupun individu.
2: Berupaya ikut serta dalam menyelesaikan
tugas kelompok maupun individu.
1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas kelompok maupun
individu.

Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan
angkanya yang penting, namun deskripsi sikap siswa).
b. Lembar Tes Unjuk Kerja
No

Aspek yang dinilai

Memahami percobaan yang akan dilakukan.

Memiliki rasa ingin tahu (curiosity).

Menunjukkan ketelitian dan tanggungjawab dalam percobaan

Mampu berkerja secara individu maupun berkelompok

Ya

Tidak

Keteranga
n

Ikut serta dalam penyelesaian masalah dalam proses


percobaan

c. Lembar Tes Tertulis


1) Susunan elektron valensi gas mulia di bawah ini adalah octet, kecuali .
a. Ar
d. Xe
b. Ne
e. He
c. Kr
Jawaban : E
2) Pasangan senyawa berikut yang keduanya berikatan ionik adalah .
a. HF dan HCl
d. C2H4 dan CaC2
b. NaBr dan K2O
e. CO2 dan N2O4
c. FeCl2 dan H2O
Jawaban : B
3) Zat yang bersifat polar adalah .
a. BCl3
d. PCl5
b. H2O
e. CHCl3
c. CCl4
Jawaban : B
4) Senyawa yang mempunyai ikatan kovalen, ikatan ion, dan ikatan kovalen
koordinasi secara bersamaan adalah .
a. NH3BF3
d. NH4Cl
b. KNO3
e. NaCl
c. KCN
Jawaban : D
5) Senyawa yang dapat larut dalam air adalah .
a. NaCl
d. NH3
b. CCl4
e. Cl
c. HCl
Jawaban : A
d. Lembar Portofolio
Buatlah kelompok belajar yang terdiri atas 5 orang. Kemudian, berkunjunglah ke
supermarket dan temukan 10 bahan dasar senyawa kimia yang Anda kenal. Tuliskan
rumus dan ikatan kimia yang membentuknya. Lalu, buatlah model atom beserta jenis
ikatannya dari senyawa-senyawa kimia yang kelompok Anda temukan. Gunakan
kreativitas kelompok Anda dalam menentukan bahan-bahan yang dapat digunakan
untuk membuat model atom.

P. Batu, Juli 2014


Menyetujui,
Kepala Sekolah

Penyusun

Ir. K. Robert Silalahi

Christina Sitepu, M.Pd

Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


UNIT 3
TATA NAMA SENYAWA SEDERHANA
DAN PERSAMAAN REAKSI KIMIA
SMA Methodist Pancur Batu
Kimia
X/1
9 JPx 45 menit (3 minggu)

KOMPETENSI INTI:
KI -1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3
: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4
: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang di pelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Materi Pokok
Tata Nama
Senyawa
Sederhana dan
Persamaan
Reaksi Kimia

Kompetensi Dasar
3.3 Mendeskripsikan tata nama
senyawa anorganik dan organik
sederhana serta persamaan
reaksinya.
4.4 Menuliskan reaksi kimia dengan
benar.

Indikator
1. Menentukan rumus kimia
unsur dan rumus molekul.
2. Menentukan rumus molekul
unsur, rumus molekul
senyawa, dan rumus empiris.
3. Menjelaskan pengertian
bilangan oksidasi.
4. Memberi tata nama senyawa
biner, senyawa poliatom, serta
asam dan basa.
5. Menyetarakan persamaan
reaksi kimia.

PERTEMUAN I:
A. Tujuan
Menyebutkan rumus molekul dan rumus empiris suatu unsur atau senyawa sederhana.
B. Materi Pembelajaran
Rumus Kimia
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 3.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a.
Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materiRumus Kimia.
b.
Apersepsi: bertanya jawab tentang hasil pencampuran dua senyawa kimia.]
Apakah setiap senyawa memiliki namanya masing?
Mengapa senyawa harus diberi nama?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang Rumus Kimia.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati

1) Mengamati berbagai senyawa kimia di alam yang terbentuk dari penggabungan


atom-atom unsur melalui ikatan kimia.
2) Membaca berbagai cara pemberian lambang pada senyawa yang ada di alam
oleh para ilmuwan.
3) Membaca aturan penulisan rumus kima.
Menanya
1) Menanyakan aturan penulisan rumus kimia dan pemberian nomor.
2) Mempertanyakan perbedaan antara rumus empiris dan rumus molekul.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi tentang reaksi kimia.
2) Mengerjakan Uji Materi 3.1 halaman 71buku Kimia untuk Kelas X SMA.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan rumus molekul dan rumus empiris suatu unsur atau senyawa
sederhana.
3) Menganalisis Contoh Soal 3.1halaman 69 buku Kimia untuk Kelas X SMA.
2) Menata hasil pengerjaan Uji Materi 3.1.
Mengkomunikasikan
1) Mengkomunikasikan hasil pengerjaan Uji Materi 3.1.
b. Mendiskusikan hasil pengerjaan dan menyimpulkan keterkaitan rumus molekul dan
rumus empiris suatu unsur atau senyawa sederhana.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan keterkaitan rumus molekul dan rumus
empiris suatu unsur atau senyawa sederhana.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN II:
A. Tujuan
Menyebutkan nama-nama suatu unsur atau senyawa.
B. Materi Pembelajaran
Tata Nama Senyawa
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 3.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Tata
Nama Senyawa
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang cara penamaan senyawa.
Bagaimana cara penamaan suatu senyawa?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini Tata Nama Senyawa.
2. Inti
c. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Mempelajari cara penamaan senyawa biner dan poliatom.
2) Mencatat contoh-contoh senyawa biner dan poliatom.
Menanya
1) Mempertanyakan perbedaan senyawa biner dan poliatom.
2) Menanyakan cara penamaan senyawa biner dan poliatom.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan data mengenai senyawa biner dan poliatom.
2) Mengumpulkan informasi mengenai cara penamaan senyawa.
3) Mengerjakan Uji Materi3.2 halaman 74 buku Kimia untuk Kelas X SMA.
Mengasosiasi

1) Mengelompokkan senyawa biner dan poliatom.


2) Mengidentifikasi cara penamaan senyawa biner dan poliatom.
3) Menyimpulkan jawaban hasil pengerjaanUji Materi3.2.
Mengkomunikasikan
Mengkomunikasikan jawaban hasil pengerjaanUji Materi3.2dalam bentuk tulisan di
whiteboard kelas.
d. Mendiskusikan hasil laporan dan menyebutkannama-nama suatu unsur atau
senyawa.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan nama-nama suatu unsur atau senyawa.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN III:
A. Tujuan
Menyetarakan persamaan reaksi kimia.
B. Materi Pembelajaran
Persamaan Reaksi Kimia
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 3.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi
Persamaan Reaksi Kimia
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang persamaan reaksi.
Apa yang dimaksud dengan reaksi?
Dapatkah Anda meniliskan suatu persamaan reaksi?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang Persamaan Reaksi Kimia.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Mengamati reaksi suatu senyawa.
2) Membaca mengenai persamaan suatu reaksi.
Menanya
1) Menanyakan tentang penyetaraan reaksi kimia.
2) Mempertanyakan macam-macam cara penyetaraan reaksi kimia.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai persamaan reaksi kimia.
2) Menghitung cara penyetaraan reaksi kimia.
3) Mengerjakan dan mendiskusikan Uji Materi 3.3 halaman 78 buku Kimia untuk
Kelas X SMA.
Mengasosiasi
1) Menelaah Contoh Soal 3.3 sampai 3.7 buku Kimia untuk Kelas X SMA.
2) Menyimpulkan jawaban Uji Materi 3.4 halaman.

Mengkomunikasikan
Mengkomunikasikan hasil diskusi dan pengerjaan Uji Materi 3.3secara tulisan dan
lisan di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan cara menyetarakan persamaan
reaksi kimia.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan cara menyetarakan persamaan reaksi kimia.

b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik
Pengamatan Sikap

Bentuk Instrumen
Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik

Tes Unjuk Kerja

Tes Uji Petik Kerja

Tes Tertulis
Portofolio

Tes Uraian dan Pilihan


Panduan Penyusunan Portofolio

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
N
o

Aspek yang dinilai

Menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan

Memiliki rasa disiplin tepat waktu dalam


setiap tugas.

Menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab


dalam belajar dan bekerja baik secara
individu maupun berkelompok

Keteranga
n

Rubrik Penilaian Sikap


No
1

Aspek yang dinilai


Menunjukkan rasa syukur
kepada Tuhan YME

Rubrik
3: Menunjukkan ekspresi kekaguman atas semua
reaksi kimia yang terjadi di muka bumi ini adalah
berkat dari Tuhan YME.
2: Sedikit secara eksplisit menunjukkan ekspresi
kekaguman atas semua reaksi kimia yang terjadi
di muka bumi ini adalah berkat dari Tuhan YME.
1: Belum menunjukkan ekspresi kekaguman atas
semua reaksi kimia yang terjadi di muka bumi ini
adalah berkat dari Tuhan YME.

Memiliki rasa disiplin


tepat waktu dalam setiap
tugas.

3: Selalu tepat waktu dalam menyelesaikan setiap


tugas.
2: Tepat waktu dalam menyelesaikan beberapa
tugas.
1: Tidak pernah tepat waktu dalam menyelesaikan
tugas.

Menunjukkan ketekunan
dan tanggungjawab
dalam belajar dan bekerja
baik secara individu
maupun berkelompok

3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil


terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat
waktu.
2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan
tugas, namun belum menunjukkan upaya
terbaiknya.
1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai.

Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan
angkanya yang penting, namun deskripsi sikap siswa).
b. Lembar Tes Tertulis
1) Rumus kimia dari kalsium fosfat adalah .
Jawaban :
Kalsium : Ca2+
Fosfat PO43Kalsium fosfat = Ca3(PO4)2

2) Diantara zat-zat berikut yang tergolong unsur adalah .


1. Air
2. Minyak
3. Raksa
Jawaban :
Unsur : Raksa
Senyawa : Air dan Minyak
3) Rumus kimia untuk Besi(III) klorida adalah .
Jawaban :
Besi : Fe3+
Klor : ClNama awalan logam disebut diawal, sedangkan non logamnya ditambah akhiran
ida. Jadi rumus kimianya adalah FeCl3.
4) Setarakan persamaan reaksi berikut :
Ca(OH)2 + H3PO4

Ca3(PO4)2 + H2O

Jawaban :
3Ca(OH)2 + 2H3PO4

Ca3(PO4)2 + 6H2O

5) Tuliskan rumus kimia kalium permanganat .


Jawaban :
KMnO4
c. Lembar Portofolio
Science Portfolio buku Advanced Learning Chemistru 1A halaman 99.
Karat dapat dicegah dengan mengubah besi menjadi baja antikarat atau melapisinya
dengan logam lain, seperti aluminium dan seng. Dapatkah Anda menyebutkan cara
lain yang lebih sederhana untuk mencegah korosi besi?

P. Batu, Juli 2014


Menyetujui,
Kepala Sekolah

Penyusun

Ir. K. Robert Silalahi

Christina Sitepu, M.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


UNIT 4
HUKUM HUKUM DASAR DAN PERHITUNGAN KIMIA
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester

: SMA Methodist Pancur Batu


: Kimia
: X/1

Alokasi Waktu

: 24 JPx 45 menit (8 minggu)

KOMPETENSI INTI:
KI -1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3
: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4
: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang di pelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Materi Pokok
Hukum- Hukum
Dasar dan
Perhitungan
Kimia

Kompetensi Dasar
2.2 Berperilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun,
kerjasama, dan proaktif dalam
melakukan percobaan dan
berdiskusi.
2.3 Menunjukkan sikap kritis,
teliti, dan konsisten dalam
menyajikan dan menafsirkan
data.
3.4 Memahami hukum-hukum
dasar kimia dan penerapan
konsep mol dalam perhitungan
kimia.
4.5 Membuktikan dan
mengkomunikasikan
berlakunya hukum-hukum
dasar kimia melalui percobaan
serta menerapkan konsep mol
dalam menyelesaikan
perhitungan kimia sederhana.

PERTEMUAN I:
A. Tujuan
Menjelaskan Hukum Kekekalan Massa.
B. Materi Pembelajaran

Indikator
1. Membuktikan berlakunya hukum
kekekalan massa (Hukum Lavoisier)
melalui percobaan bahwa massa zat
sebelum dan sesudah reaksi adalah
sama.
2. Membuktikan berlakunya hukum
perbandingan tetap (Hukum Proust)
melalui percobaan bahwa
perbandingan massa unsur-unsur
dalam setiap senyawa selalu tetap.
3. Menjelaskan hukum perbandingan
berganda (Hukum Dalton), hukum
perbandingan volume (Hukum GayLussac), dan hukum Avogadro.
4. Menjelaskan pengertian mol, massa
molar, dan volume molar gas pada
keadaan standar (STP).
5. Menjelaskan hubungan jumlah mol
dan koefisien reaksi serta hubungan
Hukum Gay-Lussac dan jumlah mol.
6. Menentukan rumus empiris dan
rumus molekul.
7. Menentukan senyawa hidrat.
8. Menentukan kadar unsur dalam
senyawa.

Hukum Kekekalan Massa (Hukum lavoiser)


C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 4.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a.
Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materiHukum Kekekalan Massa (Hukum lavoiser).
b.
Apersepsi: bertanya jawab tentang hokum-hukum kimia.
Apa saja hukum-hukum yang mendasari perhitungan kimia yang digunakan dalam
berbagai aplikasi kehidupan?
c.Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang Hukum Kekekalan Massa
(Hukum lavoiser).
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Membaca tentang hukum kekekalan massa.
2) Memahami prosedur pada Aktivitas Ilmiah 4.1 halaman 89buku Kimia untuk
Kelas X SMA
Menanya
1) Menanyakan hal yang mendasari hokum lavoiser.
2) Mempertanyakan senyawa yang merupakan pereaksi dan hasil dalam sebuah
reaksi.
3) Menguji kebenaran hokum Loviser.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi tentang hukum Lavoiser.
2) Mempersiapkan alat dan bahan untuk Aktivitas Ilmiah 4.1.
3) Melakukan Aktivitas Ilmiah 4.1 bersama dengan kelompok masing-masing.
4) Menjawab dan mendiskusikan hasil Aktivitas Ilmiah 4.1.
Mengasosiasi
Menyimpulkan hasil diskusi Aktivitas Ilmiah 4.1.
Mengkomunikasikan
1) Mempresentasikan hasil pengerjaan diskusi kelompokAktivitas Ilmiah 4.1 di
depan kelas.
2) Menanggapi hasil presentasi kelompok lain.
b. Mendiskusikan hasil pengerjaan dan menyimpulkan kebenaran hukum Lavoiser
berdasarkan percobaan yang telah dilakukan.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan kebenaran hukum Lavoiser berdasarkan
percobaan yang telah dilakukan.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN II dan III:
A. Tujuan
Menjelaskan Hukum Perbandingan Tetap.
B. Materi Pembelajaran
Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 4.

2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Hukum
Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang perbandingan zat-zat yang bereaksi.
Masih ingatkah Anda tentang hukum kekekalan massa pada pembelajaran
sebelumnya?
Tahukah Anda hukum-hukum yang lainnya?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang Hukum Perbandingan Tetap
(Hukum Proust).
2. Inti
c. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Membaca mengenai hukum perbandingan tetap.
2) Mempelajari reaksi pembentukan suatu senyawa.
Menanya
1) Mempertanyakan proses pembentukan suatu senyawa.
2) Menanyakan perbandingan zat-zat yang bereaksi dalam perbandingan tetap
atau tidak.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai hukum perbandingan tetap.
2) Menyiapkan alat dan bahan untuk Aktivitas Ilmiah 4.2 halaman 93buku Kimia
untuk Kelas X SMA.
3) Melakukan langkah kerja Aktivitas Ilmiah 4.2.
4) Menjawab dan mendiskusikan Aktivitas Ilmiah 4.2.
5) Mengerjakan Tugas 4.1 halaman 117 buku Kimia untuk Kelas X SMA.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan hasil percobaan pada Aktivitas Ilmiah 4.2.
2) Menyimpulkan jawaban untuk Tugas 4.1.
Mengkomunikasikan
1) Mempresentasikan hasil Aktivitas Ilmiah 4.2 di depan kelas.
2) Mengkomunikasikan hasil diskusi Tugas 4.1 di depan kelas.
d. Mendiskusikan hasil laporan percobaan dan menjelaskan Hukum Perbandingan
Tetap.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan Hukum Perbandingan Tetap.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN IV:
A. Tujuan
1. Menjelaskan Hukum Perbandingan Berganda.
2. Menjelaskan Hukum Perbandingan Volume.
B. Materi Pembelajaran
1. Hukum Perbandingan Berganda
2. Hukum Perbandingan Volume
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 4.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Hukum
Perbandingan Berganda dan Hukum Perbandingan Volume.

b. Apersepsi: bertanya jawab tentang hukum perbandingan lain selain hukum


perbandingan tetap.
Masih ingatkah Anda hukum perbandingan tetap pada pembelajaran
sebelumnya?
Dapatkah Anda menjelaskannya di depan kelas?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini mengenai Hukum Perbandingan
Berganda dan Hukum Perbandingan Volume.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Membaca tentang hukum perbandingan berganda dan volume.
2) Mengamati hasil percobaan Gay-Lussac.
3) Menelaah Contoh soal 4.2, 4.3, 4.4, halaman 95 dan 98 buku Kimia untuk
Kelas X SMA.
4) Memperhatikan data perbandingan massa unsur-unsru dalam beberapa senyawa
pada tabel 4.5halaman 94 buku Kimia untuk Kelas X SMA.
Menanya
1) Menanyakan tentang perbandingan zat dalam reaksi.
2) Mempertanyakan hasil akhir dari penelitian yang dilakukan oleh Gay-Lussac.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai hukum berbandingan berganda dan volume.
2) Membuat contoh soal yang berkaitan dengan hukum perbandingan berganda
dan volume.
3) Mengerjakan soal yang dibuat oleh teman.
Mengasosiasi
1) Memeriksa hasil jawaban yang dikerjakan oleh teman.
2) Menyimpulkan hasil dari semua jawaban yang telah dikerjakan.
Mengkomunikasikan
Mengkomunikasikan hasil pengerjaan soal-soal yang dianggap sulit di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan keterkaitan hukum perbandingan
berganda dan volume dalam sebuah persamaan reaksi kimia.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan keterkaitan hukum perbandingan berganda
dan volume dalam sebuah persamaan reaksi kimia.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN V:
A. Tujuan
Menjelaskan Hukum Avogadro.
B. Materi Pembelajaran
Hukum Avogadro
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 4.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Hukum
Avogadro.
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang perbedaan antara hipotesis Dalton dan
Avogadro.
Apakah Anda ingat hipotesis yang dikemukakan oleh Dalton dan Gay Lussac?
Apakah ada hubungannya dengan hukum Avogadro yang akan dipelajari pada
pembelajaran kali ini?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang Hukum Avogadro.

2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Memahami perkembangan hipotesis Dalton dan Gay Lussac oleh Avogadro.
2) Menyimak cara penggunaan rumus yang dikemukakan oleh hukum Avogadro.
3) Melihat Contoh Soal 4.5 dan 4.6 halaman 100 dan102.
Menanya
1) Menanyakan hubungan antara perbandingan volume dengan perbandingan
jumlah molekul sesuai dengan hukum Avogadro.
2) Mempertanyakan dasar dari rumusan yang telah dikemukakan oleh Avogadro.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai hukum Avogadro.
2) Mengerjakan dan mendiskusikan Uji Materi 4.1 halaman 103 buku Kimia untuk
Kelas X SMA.
Mengasosiasi
Mendiskusikan dan menyimpulkan jawaban Uji Materi 4.1 di setiap buku latihan
masing-masing bersama kelompok.
Mengkomunikasikan
Mengkomunikasikan hasil diskusi dan pengerjaan Uji Materi 4.1secara tulisan dan
lisan di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan hasil akhir dari hukum Avogadro.
4. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan hasil akhir dari hukum Avogadro.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN VI:
A. Tujuan
Menerapkan konsep mol dalam perhitungan kimia.
B. Materi Pembelajaran
Konsep Mol
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 4.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a.
Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materiKonsep Mol.
b.
Apersepsi: bertanya jawab tentang hal jumlah atom.
Apa yang mendasari para ahli kimia memikirkan satuan yang tepat untuk jumlah
atom?
Apa guna dari adanya satuan untuk jumlah atom?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini mengenai Konsep Mol.

2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Membaca tentang konsep mol.
2) Memahami yang dimaksdu dengan bilangan Avogadro.
3) Mengamati soal-soal Contoh Soal4.7 sampai dengan 4.17buku Kimia untuk
Kelas X SMA.
Menanya
1) Menanyakan cara menghitunga jumlah yang banyak suatu partikel materi.
2) Mempertanyakan menyederhanakan jumlah partikel yang sangat kecil.

3) Menguji kebenaran hokum Loviser.


Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi tentang konsep mol.
2) Mendiskusikan Tugas4.2 halaman 111buku Kimia untuk Kelas X SMA bersama
dengan kelompok.
3) Menghitung Uji Materi4.2 halaman 113buku Kimia untuk Kelas X SMA bersama
dengan kelompok.
Mengasosiasi
1) Mengumpulkan hasil diskusi kelompok Tugas4.2.
2) Menata hasil pengerjaan Uji Materi4.2.
Mengkomunikasikan
1) Mempresentasikan hasil diskusi kelompokTugas4.2 di depan kelas.
2) Menanggapi hasil presentasi kelompok lain.
3) Menuliskan hasil jawabanUji Materi4.2di whiteboard kelas.
b. Mendiskusikan hasil pengerjaan dan menyimpulkan keterkaitan jumlah mol, jumlah
partikel dengan hokum Gay-Lussac.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan keterkaitan jumlah mol, jumlah partikel
dengan hokum Gay-Lussac.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN VII:
A. Tujuan
Menerapkan konsep mol dalam perhitungan kimia.
B. Materi Pembelajaran
Penentuan Rumus Empiris, Rumus Molekul, Senyawa Hidrat, dan Kadar Zat dalam Senyawa
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 4.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi
Penentuan Rumus Empiris, Rumus Molekul, Senyawa Hidrat, dan Kadar Zat dalam
Senyawa
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang rumus empiris dan rumus molekul.
Apa yang disebut rumus molekul dan rumus empiris?
Apa perbedaan antara keduanya?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini
2. Inti
c. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Membaca mengenai rumus empiris dan rumus molekul.
2) Memahami hal-hal yang diperlukan untuk menentukan rumus empiris.
3) Menyimak langkah kerja pada Aktivitas Ilmiah4.3 halaman 114buku Kimia
untuk Kelas X SMA.
4) Membaca mengenai senyawa hidrat.
5) Memahami Contoh Soal 4.18 sampai 4.23padabuku Kimia untuk Kelas X SMA.
Menanya
1) Mempertanyakan cara menentukan rumus empiris suatu senyawa.
2) Menanyakan cara penentuan senyawa hidrat.
3) Menanyakan cara menentukan kadar unsur dalam senyawa.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai rumus empiris.

2)
3)
4)
5)

Menyiapkan alat dan bahan untuk Aktivitas Ilmiah4.3.


Melakukan langkah kerja Aktivitas Ilmiah4.3.
Menjawab dan mendiskusikan Aktivitas Ilmiah4.3.
Mengerjakan Uji Materi4.3 halaman 119buku Kimia untuk Kelas X SMA.

Mengasosiasi
1) Menyimpulkan hasil percobaan pada Aktivitas Ilmiah4.3.
2) Menata hasil pengerjaan Uji Materi4.3.
Mengkomunikasikan
1) Mempresentasikan hasil Aktivitas Ilmiah4.3 di depan kelas.
2) Menuliskan jawaban hasil pengerjaanUji Materi4.3dalam bentuk tulisan di
whiteboard kelas.
d. Mendiskusikan hasil laporan percobaan dan menjelaskan cara penentuan rumus
empiris, rumus molekul, senyawa hidrat, dan kadar zat dalam senyawa.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan cara penentuan rumus empiris, rumus
molekul, senyawa hidrat, dan kadar zat dalam senyawa.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN VIII:
A. Tujuan
Menerapkan konsep mol dalam perhitungan kimia.
B. Materi Pembelajaran
Penentuan Pereaksi Pembatas
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 4.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Hukum
Perbandingan Berganda dan Hukum Perbandingan Volume.
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang pereaksi pembatas dalam suatu rekasi kimia.
Masih ingatkah Anda apa itu reaksi kimia?
Apa yang dimaksud dengan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini mengenai Hukum Perbandingan
Berganda dan Hukum Perbandingan Volume.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Membaca tentang stoikiometri dan nonstoikiometri.
2) Menyimak contoh-contoh reaksi.
3) MemahamiContoh Soal4.24halaman 122 buku Kimia untuk Kelas X SMA.
Menanya
1) Menanyakan perbedaan stoikiometri dan nonstoikiometri.
2) Mempertanyakan cara menentukan pereaksi pembatas.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi mengenai stoikiometri dan nonstoikiometri.
2) Mengerjakan dan mendiskusikan Uji Materi4.4halaman 123 buku Kimia untuk
Kelas X SMA.
Mengasosiasi
1)
2) Mendiskusikan dan menyimpulkan jawaban Uji Materi4.4.

Mengkomunikasikan
Mengkomunikasikan hasil diskusi dan pengerjaan Uji Materi4.4secara tulisan dan
lisan di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan cara menentukan pereaksi
pembatas dalam suatu reaksi.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan cara menentukan pereaksi pembatas dalam
suatu reaksi.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.

PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik
Pengamatan Sikap

Bentuk Instrumen
Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik

Tes Unjuk Kerja

Tes Uji Petik Kerja

Tes Tertulis
Portofolio

Tes Uraian dan Pilihan


Panduan Penyusunan Portofolio

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
N
o

Aspek yang dinilai

Menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan

Memiliki rasa percaya diri dalam bertanya


dan menjelaskan.

Melaksanakan percobaan dengan rasa


tanggung jawab terhadap alat dan bahan
yang digunakan.

Keteranga
n

Rubrik Penilaian Sikap


No
1

Aspek yang dinilai


Menunjukkan rasa syukur
kepada Tuhan YME.

Rubrik
3: Menunjukkan ekspresi rasa syukur atas
kecerdasan yang telah diberikan oleh Tuhan
YME.
2: Sedikit secara eksplisit menunjukkan ekspresi
rasa syukur atas kecerdasan yang telah
diberikan oleh Tuhan YME.
1: Belum menunjukkan ekspresi rasa syukur atas
kecerdasan yang telah diberikan oleh Tuhan
YME.

Memiliki rasa percaya diri


dalam bertanya dan
menjelaskan.

3: Menunjukkan rasa ingin tahu dan menjelaskan


sesuatu dengan penuh percaya diri.
2: Menunjukkan rasa ingin tahu dan menjelaskan
sesuatu dengan sedikit rasa percaya diri.
1: Tidak memiliki rasa ingin tahu dan
menjelaskan sesuatu dengan gugup.

Melaksanakan percobaan
dengan rasa tanggung jawab
terhadap alat dan bahan
yang digunakan.

3: Melakukan percobaan dengan rasa sangat


tanggung jawab terhadap alat dan bahan
yang digunakan.
2: Melakukan percobaan dengan sedikit rasa
tanggung jawab terhadap alat dan bahan
yang digunakan.

1: Melakukan percobaan tanpa rasa tanggung


jawab terhadap alat dan bahan yang
digunakan.

Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan
angkanya yang penting, namun deskripsi sikap siswa).
b. Lembar Tes Unjuk Kerja
N
o

Aspek yang dinilai

Memahami tujuan dan langkah kerja suatu percobaan.

Mengidentifikasi dan mengevaluasi informasi dari berbagai


referensi.

Menunjukkan ketelitian dan tanggungjawab dalam percobaan

Mampu berkerja secara individu maupun berkelompok

Menggunakan bahasa dan kosakata juga bahasa tubuh yang


sesuai saat mempresentasikan hasil percobaan.

Y
a

Tida
k

Keterang
an

c. Lembar Tes Tertulis


1) Perbandingan massa atom-atom dalam senyawa adalah tetap. Pernyataan ini
dikemukakan oleh .
a. Lavoiser
d. Gay-Lussac
b. Dalton
e. Avogadro
c. Proust
Jawaban : C
2) Jika perbandingan massa hydrogen dan oksigen dalam air adalah 1 : 8, maka untuk
menghasilkan 45 gram air dibutuhkan .
a. 5 g hydrogen dan 40 g oksigen
d. 5 g hydrogen dan 9 g oksigen
b. 40 g hydrogen dan 5 g oksigen
e. 45 g hydrogen dan 5 g oksigen
c. 5 g hydrogen dan 8 g oksigen
Jawaban : A
3) Suatu cuplikan mengandung besi dan belerang diambil dari dua tempat
penambangan yang berbeda. Cuplikan I sebanyak 5,5 gram mengandung 3,5 gram
besi dan 2 gram belerang. Cuplikan II sebanyak 11 gram mengandung 7 gram besi
dan 4 gram belerang. Maka perbandingan besi dan belerang pada cuplikan I dan II
adalah .
a. 1 : 2
d. 4 : 7
b. 2 : 1
e. 2 : 7
c. 7 : 4
Jawaban : A
4) Pada suhu dan tekanan yang sama perbandingan volume gas-gas yang bereaksi
dan volume gas-gas hasil reaksi akan merupakan perbandingan bilangan yang
bulat dan sederhana. Hal ini dikemukakan oleh
a. Dalton
d. Gay-Lussac
b. Lavoiser e. Proust
c. Avogadro
Jawaban : D
5) Bila 6 gram magnesium dibakar di udara terbuka diperoleh 10 gram magnesium
oksida, maka oksigen yang diperlukan adalah gram
a. 16
d. 4
b. 10
e. 3
c. 6
Jawaban : B
6) Pada P dan T tertentu, 1 g metana mengandung 3,75 x 1022 molekul CH 4. Berapa
jumlah molekul gas CH4 dalam 16 g?
Jawaban :
Dalam 1 g CH4 terkandung 3,75 x 1022 molekul CH4.
Dalam 16 g CH4 terkandung :

16 g CH 4
3,75 10 molekul=6,0 10 23 molekul
1 g CH 4

Jadi, dalam 16 g metana terkandung 6,0 x 1023 molekul CH4


7) \Berapa jumlah atom karbon yang terkandung dalam 0,05 mol karbon?
Jawaban :
3,01 x 1022 atom C

8) Berapa mol gas O2 yang mengandung 1,5 x 1023 molekul O2?


Jawaban :
0,25 mol
9) Berapa berat 1 atom besi? Diketahui Ar Fe = sma
Jawaban :
9,3 x 1023 g
10) Berapa jumlah molekul CO2 yang diperlukan untuk membentuk 90 g glukosa pada
proses fotosintesis dengan bantuan energy matahari?
Jawaban :
18,06 x 1023 molekul = 1,806 x 1024
d. Lembar Portofolio
Menurut Anda, apakah perubahan gula menjadi karamel ini termasuk reaksi kimia?
Mengapa? Apakah reaksi ini mengikuti Hukum Kekekalan Massa? Gunakanlah
kreativitas Anda dan carilah informasi atau bacaan untuk merancang percobaan
sederhana, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Diskusikanlah dengan
komunikatif secara berkelompok dan buatlah laporannya.

P. Batu, Juli 2014


Menyetujui,
Kepala Sekolah

Penyusun

Ir. K. Robert Silalahi

Christina Sitepu, M.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


UNIT 5
DAYA HANTAR LISTRIK LARUTAN
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:

SMA Methodist Pancur Batu


Kimia
X/2
3 JPx 45 menit (1 minggu)

KOMPETENSI INTI:
KI -1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2
: Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, proaktif. dan menunjukan sikap

KI-3

KI-4

sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifi k sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Materi Pokok
Daya Hantar
Listrik larutan

Kompetensi Dasar
2.2 Berperilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, kerjasama, dan
proaktif dalam melakukan percobaan
dan berdiskusi.
2.3 Menunjukkan sikap kritis, teliti, dan
konsisten dalam menyajikan dan
menafsirkan data.
3.5 Memahami sifat-sifat larutan nonelektrolit dan elektrolit.
4.6 Merancang dan melakukan percobaan
untuk mengetahui sifat larutan nonelektrolit dan elektrlit.

Indikator
1. Menyimpulkan gejalagejala hantaran arus
listrik dalam berbagai
larutan berdasarkan hasil
pengamatan.
2. Mengelompokkan larutan
ke dalam larutan elektrolit
kuat, elektrolit lemah, dan
nonelektrolit berdasarkan
sifat hantaran listriknya.
3. Menjelaskan penyebab
daya hantar listrik pada
senyawa ionik dan
senyawa kovalen.

PERTEMUAN I:
A. Tujuan
1. Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik.
2. Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa
kovalen polar.
B. Materi Pembelajaran
1. Gejala Hantaran Arus Listrik pada Larutan
2. Larutan Elektrolit dan Larutan Nonelektrolit
3. Daya Hantar Senyawa Ionik dan Senyawa Kovalen
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran: Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 5.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Daya
Hantar Listrik Larutan.
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang listrik.
Berasal dari manakah arus listrik?
Apakah kita membutuhkan listrik dalam kehidupan sehari-hari?
c. Menyampaikan inti pembelajaran hari ini mengenai daya hantar listrik larutan.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Mengamati jenis-jenis larutan.
2) Mengamati gejala berlangsungnya hantaran arus listrik.
3) Menyimak ciri-ciri gejala dari larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah.
Menanya
1)
Menanyakan sifat-sifat setiap larutan.

2)
Mengajukan pertanyaan tentang hubungan antara jenis larutan dan daya
hantar listrik.
3)
Mempertanyakan perbedaan larutan elektrolit dan non elektrolit.
4)
Menanyakan larutan apa saja yang dapat menghantarkan listrik.
Pengumpulan Data
1) Menguji daya hantar listrik beberapa larutan.
2) Menguji daya hantar listrik bahan-bahan yang ada di rumah.
Mengasosiasi
1) Mengelompokkan bahan uji dalam larutan yang dapat menghantarkan arus
listrik atau tidak.
2) Membuat kesimpulan dan laporan dari percobaan uji daya hantar listrik larutan.
3) Mengumpulkan laporan ilmiah tentang uji daya hantar bahan-bahan yang ada di
rumah.
4) Menyimpulkan data hasil pengujian daya hantar listrik beberapa larutan.
Mengkomunikasikan
Melaporkan hasil uji daya hantar listrik larutan di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan
menghantarkan arus listrik dan penyebabnya.

larutan-larutan

yang

dapat

3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan larutan-larutan yang dapat menghantarkan
arus listrik dan penyebabnya.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik
Pengamatan Sikap

Bentuk Instrumen
Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik

Tes Unjuk Kerja

Tes Uji Petik Kerja

Tes Tertulis
Portofolio

Tes Uraian dan Pilihan


Panduan Penyusunan Portofolio

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
N
o

Aspek yang dinilai

Menyadari adanya Tuhan YMK.

Melakukan percobaan dengan disiplin dan


teliti.

menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab


dalam belajar dan bekerja baik secara
individu maupun berkelompok

Keteranga
n

Rubrik Penilaian Sikap


No
1

Aspek yang dinilai


Menyadari adanya Tuhan
YMK.

Rubrik
3: Menyadari tidak ada sesuatu yang terjadi di
alam semesta ini tanpa kehendak Tuhan Yang
Maha Kuasa.
2: Sedikitmenyadari bahwa tidak ada sesuatu
yang terjadi di alam semesta ini tanpa
kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa.

1: Tidak menyadari bahwa sesuatu yang terjadi


di alam semesta ini tanpa kehendak Tuhan
Yang Maha Kuasa.
2

Melakukan percobaan dengan


disiplin dan teliti.

3: Melakukan percobaan dengan disiplin dan


teliti..
2: Melakukan percobaan dengan disiplin dan tapi
tidak teliti..
1: Tidak melakukan percobaan dengan disiplin
dan teliti..

Menunjukkan rasa ingin tahu.

3: Selalu bertanya kepada guru secara kritis.


2: Kadang bertanya kepada guru secara kritis.
1: Tidak pernah Bertanya kepada guru secara
kritis.

Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan
angkanya yang penting, namun deskripsi sikap siswa).
e. Lembar Tes Unjuk Kerja
N
o

Aspek yang dinilai

Memahami tujuan dan langkah kerja suatu percobaan.

Mengidentifikasi dan mengevaluasi informasi dari berbagai


referensi.

Menunjukkan ketelitian dan tanggungjawab dalam percobaan

Mampu berkerja secara individu maupun berkelompok

Menggunakan bahasa dan kosakata juga bahasa tubuh yang


sesuai saat mempresentasikan hasil percobaan.

Y
a

Tida
k

Keterang
an

b. Lembar Tes Tertulis


1) Ke dalam air ditambahkan cuka dan alcohol kemudian diuji sifat listriknya. Spesi
kimia dalam campuran tersebut yang menghantarkan arus listrik adalah .
Jawaban :
C2H3O2- dan H+
2) Jika MgNH4PO4 dilarutkan dalam air maka dalam larutan akan terdapat ion-ion .
Jawaban :
Mg2+, NH4+, dan PO43-.
3) Ketika dalam air NH3 dapat membentuk larutan .
Jawaban :
Elektrolit lemah
4) Apakah air tergolong elektrolit atau nonelektrolit? Jelaskan.
Jawaban :
Air murni tergolong nonelektrolit, sebab air tidak terurai menjadi ion-ionnya, tetapi
tetap sebagai molekul. Walaupun terurai sangat kecil.
5) Mengapa HCl kering dalam keadaan gas tergolong nonelektrolit, tetapi dalam
larutan dalam air tergolong elektrolit kuat? Jelaskan.
Jawaban :
HCl dalam keadaan gas tidak terurai, sebab tidak ada yang mengaktivasi menjadi
ion-ionnya, sedangkan dalam larutan air, molekul-molekul air mengaktivasi
molekul-molekul HCl sehingga terjadi reaksi H2O dan H+ membentuk H3O+ dan Cl-.
c. Lembar Portofolio
Mula-mula siapkan alat dan bahan secara mandiri, yaitu 3 buah baterai 1,5 volt;
lakban; mangkok yang sangat bersih; larutan garam dapur; air keran 125 mL; air suling
125 mL; aluminium foil berukuran 30 cm x 18 cm yang dilipat memanjang sehingga
berbentuk lempeng panjang yang tidak lebar; buat pula lempeng aluminium foil yang
berukuran lebih pendek; satu buah bohlam lampu senter (1,5 volt); dan dua buah
jepitan jemuran. Dengan kreativitas kelompok, Anda dapat mengganti alat dan bahan
tersebut dengan alat dan bahan alternatif yang mudah diperoleh.
Selanjutnya, susunlah baterai dengan kutub positif menyentuh kutub negatif
baterai lainnya. Kuatkan rangkaian tersebut dengan lakban. Kemudian, tekan lempeng
aluminium foil yang pendek pada kutub negatif baterai dengan menggunakan tangan.

Selanjutnya, celupkan lempeng pendek tersebut ke dalam air dalam mangkok.


Mintalah salah seorang teman sekelompok Anda untuk memegang rangkaian baterai
tersebut agar tetap terendam dalam air. Jepitkan lempeng aluminium panjang ke
bohlam bagian bawah. Kemudian, tempelkan bagian bawah bohlam tersebut ke kutub
positif baterai. Amati gejala reaksi yang terjadi pada bohlam. Ulangi percobaan ini
dengan menggunakan air sumur, larutan gula, atau larutan garam dapur. Perhatikan
secara kritis bersama teman sekelompok Anda, apa yang terjadi? Mengapa demikian?
Diskusikanlah hasil percobaan dengan teman dan guru Anda.

P. Batu, Juli 2014


Menyetujui,
Kepala Sekolah

Penyusun

Ir. K. Robert Silalahi

Christina Sitepu, M.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


UNIT 6
REAKSI REDUKSI-OKSIDASI
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:

SMA Methodist Pancur Batu


Kimia
X/2
9 JPx 45 menit (3 minggu)

KOMPETENSI INTI:
KI -1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2
: Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, proaktif. dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3
: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifi k sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4
: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Materi Pokok
Reaksi ReduksiOksidasi

Kompetensi Dasar
3.6 Memahami perkembangan konsep
reaksi oksidasi- reduksi serta
penentuan bilangan oksidasi atom
dalam molekul atau ion.
4.7 Menuliskan rumus senyawa dan
nama senyawa berdasarkan konsep
bilangan oksidasi.

Indikator
1. Membedakan konsep oksidasi
reduksi ditinjau dari
penggabungan dan pelepasan
oksigen, pelepasan dan
penerimaan elektron, serta
peningkatan dan penurunan
bilangan oksidasi.
2. Menentukan bilangan oksidasi
atom unsur dalam senyawa
atau ion.
3. Menentukan oksidator dan
reduktor dalam reaksi redoks.
4. Menerapkan konsep larutan
elektrolit dan konsep redoks
dalam memecahkan masalah
lingkungan (lumpur aktif).
5. Memberi nama senyawa
menurut IUPAC.

PERTEMUAN I:
A. Tujuan
1. Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan
oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan penurunan
bilangan oksidasi.
2. Menentukan bilangan oksidasi atom dalam senyawa atau ion.
3. Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks.
B. Materi Pembelajaran
1. Reaksi Redoks
2. Pereduksi dan Pengoksidasi
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.

D. Media dan Sumber Pembelajaran


1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 6.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a.
Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materiReaksi Reduksi- Oksidasi.
b.
Apersepsi: bertanya jawab tentang reaksi.
Apa itu reaksi?
Apa yang kamu ketahui tentang reduksi dan oksidasi?
c.Menyampaikan inti pembelajaran hari ini mengenai reaksi redoks.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Memahami reaksi oksidasi dan reduksi.
2) Mempelajariproses terjadinya reaksi reduksi oksidasi.
3) Membedakan pereduksi dan pengoksidasi dalam suatu reaksi.
Menanya
1)
Menanyakan cara menentukan bilangan oksidasi suatu unsur.
2)
Mempertanyakan reaksi-reaksi apa saja yang termasuk reaksi redoks.
Pengumpulan Data
1) Mencari bilangan oksidasi sepuluh senyawa-senyawa anorganik di laboratorium
sekolah.
2) Menentukan bilangan oksidasi, jenis reaksi, dan sifat zat dari beberapa reaksi.
3) Menganalisis reaksi-reaksi yang termasuk reaksi redoks.
Mengasosiasi
Mengumpulkan laporan hasil pencarian bilangan oksidasi sepuluh senyawa-senyawa
anorganik di laboratorium sekolah.
Mengkomunikasikan
Menjelaskan hasil laporan pencarian bilangan oksidasi sepuluh senyawa-senyawa
anorganik di laboratorium sekolah.
b. Mendiskusikan hasil pengerjaan dan menyimpulkan konsep oksidasi reduksi ditinjau
dari penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron,
serta peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari
penggabungan dan pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta
peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN II:
A. Tujuan
1. Mengetahui aplikasi dari reaksi redoks.
2. Menjelaskan proses pengolahan air limbah.
B. Materi Pembelajaran
Aplikasi Reaksi Redoks
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 6.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran

1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Reaksi
redoks
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang aplikasi reaksi redoks.
Apa guna baterai dan aki?
Bagaimana reaksi redoks terjadi dalam baterai dan aki?
c. Menyampaikan inti pembelajaran hari ini mengenai aplikasi reaksi redoks.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1. Membaca mengenai arus listrik yang dihasilkan sel volta.
2. Memahami contoh beberapa jenis baterai
3. Menyimak komponen dan reaksi dalam baterai dan aki.
4. Membaca kegunaan baterai dan aki dalam kehidupan sehari-hari.
5. Membaca tentang proses lumpur aktif.
Menanya
1. Mengajukan pertanyaan tentang hubungan antara reaksi redoks dan arus listrik
tersebut.
2. Menanyakan penyebab masa pakai baterai alkali lebih tahan lama dari baterai
biasa.
3. Mempertanyakan jenis-jenis baterai primer dan kegunaannya.
Pengumpulan Data
1. Membuat tabel perbandingan beserta gambar antara baterai biasa, baterai
alkali, dan baterai isi ulang.
2. Mencari informasi dari sumber bacaan lain tentang proses pengolahan air limbah
dengan lumpur aktif di perpustakaan sekolah.
Mengasosiasi
1. Mengumpulkan hasil perbandingan beserta gambar antara baterai biasa, baterai
alkali, dan baterai isi ulang secara tertulis.
2. Menyimpulkan hasil studi pustaka tentang pengolahan air limbah.
Mengkomunikasikan
1. Melaporkan kegiatan perbandingan baterai secara tertulis kepada guru.
2. Menjelaskan apa saja yang diperoleh dari hasil studi pustaka tentang
pengolahan air limbah.
b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan aplikasi dari reaksi redoks dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan aplikasi dari reaksi redoks dalam kehidupan
sehari-hari.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN III:
A. Tujuan
Mengetahui cara penamaan unsur dan senyawa.
B. Materi Pembelajaran
Tata Nama Senyawa
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 6.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Reaksi
Redoks

b. Apersepsi: bertanya jawab tentang tata nama senyawa.


Apa dasar dari penamaan suatu senyawa?
Masih ingatkah Anda telah mempelajari tata nama senyawa ionik dan senyawa
poliatomik pada semester 1? Coba siapa yang bias menjelaskannya?
c. Menyampaikan inti pembelajaran hari ini mengenai tata nama senyawa.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Mengingat kembali tata nama senyawa ionik dan senyawa poliatomik pada
semester 1.
2) Membaca tata nama senyawa biner dan senyawa poliatomik.
Menanya
1) Menanyakan cara menentukan atom yang bersifat lebih positif dan atom yang
lebih negatif dalam tata nama senyawa biner.
2) Mempertanyakan cara penamaan senyawa yang salah satu unsurnya memiliki
lebih dari satu biloks sehingga dapat mengikat lebih dari satu atom yang sama.
Pengumpulan Data
Mengerjakan dan mendiskusikan Uji Materi6.4 halaman 175 buku Kimia untuk
Kelas X SMA.
Mengasosiasi
Mengumpulkan hasil pengerjaan Uji Materi6.4.
Mengkomunikasikan
Menuliskan hasil diskusi kelompok Uji Materi6.4 di whiteboard kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan cara penamaan unsur dan senyawa.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan cara penamaan unsur dan senyawa.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.

PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik
Pengamatan Sikap

Bentuk Instrumen
Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik

Tes Unjuk Kerja

Tes Uji Petik Kerja

Tes Tertulis
Portofolio

Tes Uraian dan Pilihan


Panduan Penyusunan Portofolio

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
N
o

Aspek yang dinilai

Bersyukur atas anugerah yang diberikan


Tuhan Yang Maha Pencipta.

Adanya rasa keingintahuan

Memperlihatkan keikutsertaan dalam


kelompok maupun pekerjaan individu.

Rubrik Penilaian Sikap

Keteranga
n

No
1

Aspek yang dinilai


Bersyukur atas anugerah
yang diberikan Tuhan Yang
Maha Pencipta.

Rubrik
3: Menunjukkan rasa rasa syukur atas anugerah
yang diberikan Tuhan Yang Maha Pencipta.
2: Sudah cukup secara eksplisit menunjukkan
rasa syukur atas anugerah yang diberikan
Tuhan Yang Maha Pencipta.
1: Belum menunjukkan rasa syukur atas
anugerah yang diberikan Tuhan Yang Maha
Pencipta.

Adanya rasa keingintahuan.

3: Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,


antusias, terlibat aktif dalam diskusi
kelompok.
2: Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak
terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam
diskusi kelompok ketika disuruh.
1: Tidak menunjukkan antusias dalam
pengamatan, sulit terlibat aktif dalam diskusi
kelompok walaupun telah didorong untuk
terlibat.

Memperlihatkan
keikutsertaan dalam
kelompok maupun pekerjaan
individu.

3: Ikut serta dalam menyelesaikan tugas


kelompok maupun individu.
2: Berupaya ikut serta dalam menyelesaikan
tugas kelompok maupun individu.
1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas kelompok maupun
individu.

Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan
angkanya yang penting, namun deskripsi sikap siswa).
b. Lembar Tes Tertulis
1) H2S dapat dioksidasi oleh KMnO4 menghasilkan K2SO4 dan MnO2. Dalam reaksi
tersebut setiap mol H2S melepaskan .
a) 2 mol elektron
b) 4 mol elektron
c) 5 mol elektron
d) 7 mol elektron
e) 8 mol elektron
Jawaban : e
2) Reaksi redoks berikut :
a H2O2(l) + b Fe2+(aq) d Fe3+(aq) + e H2O(l)
harga a, b, dan c berturut-turut adalah.
a) 1,1,1
b) 1,2,3
c) 1,2,1
d) 2,2,1
e) 2,1,2
Jawaban : b
3) Pada persamaan oksidasi reduksi berikut (belum setara)
KMnO4(aq) + KI(aq) + H2SO4 MnSO4(aq) + I2(aq) + H2O(l)
bilangan oksidasi Mn berubah dari .
a) +14 menjadi +8
b) +7 menjadi +2
c) +7 menjadi -4
d) -1 menjadi +2
e) -2 menjadi +2
Jawaban : B
4) Bilangan oksidasi atom Cl tertinggi di antara senyawa berikut adalah .
a) KCl
b) KClO
c) CaCl2
d) KClO3
e) KClO2
Jawaban : d
5) Bilangan oksida Cl dari -1 sampai dengan +7. Ion atau molekul manakah di bawah
ini yang tidak dapat mengalami reaksi disproporsionasi atau autoredoks adalah .

a) Cl2 dan HClO4


b) HCl dan HClO2
c) ClO2 dan HClO3
d) Cl2 dan KClO3
e) Cl- dan NaClO4
Jawaban : e
c. Lembar Portofolio
Sediakan 1 sendok makan garam dapur, tisu atau lap kering yang bersih, 100 150
mL asam cuka, mangkok plastik atau melamin, dan uang logam yang akan
dibersihkan. Mula-mula, larutkan garam dalam asam cuka. Aduk hingga seluruh garam
larut. Rendam uang logam dalam larutan tersebut selama 5 10 menit (Anda dapat
menggunakan beberapa uang logam yang direndam dalam waktu yang berbeda untuk
melihat pengaruh waktu perendaman dengan teliti). Kemudian, angkat uang logam
dari larutan, lalu cuci uang logam dengan air yang mengalir. Keringkan dengan tisu
atau lap kain. Apa yang Anda peroleh? Dapatkah Anda mengganti asam cuka dengan
jus jeruk? Apa yang terjadi jika Anda tidak mencuci uang logam setelah perendaman?
Anda dapat mengeksplorasi lebih banyak hal-hal menarik lainnya dengan
mengembangkan kegiatan ini sesuai dengan kreativitas Anda.

P. Batu, Juli 2014


Menyetujui,
Kepala Sekolah

Penyusun

Ir. K. Robert Silalahi

Christina Sitepu, M.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


UNIT 7
SENYAWA HIDROKARBON
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Alokasi Waktu

:
:
:
:

SMA Methodist Pancur Batu


Kimia
X/2
15 JPx 45 menit (5 minggu)

KOMPETENSI INTI:
KI -1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2
: Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, proaktif. dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3
: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifi k sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4
: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


Materi Pokok
Senyawa
Hidrokarbon

Kompetensi Dasar
3.7 Mendeskripsikan kekhasan atom
karbon dalam membentuk
senyawa hidrokarbon.
3.8 Menjelaskan penggolongan
senyawa hidrokarbon
berdasarkan struktur dan
hubungannya dengan sifat
senyawa.

Indikator
6. Menguji keberadaan unsurunsur C, H, dan O dalam
senyawa karbon.
7. Menganalisis kekhasan atom
karbon dalam senyawa karbon.
8. Membedakan atom C primer,
sekunder, tersier, dan
kuartener.
9. Menjelaskan atom karbon
dalam membentuk karbon
dioksida.
10. Mengelompokkan senyawa
hidrokarbon berdasarkan
struktur molekulnya.
11. Mengelompokkan senyawa
hidrokarbon berdasarkan
kejenuhan ikatan dan tata
namanya.
12. Menyebutkan nama senyawa
hidrokarbon secara IUPAC
maupun trivial.
13. Menyimpulkan hubungan titik
didih senyawa hidrokarbon
dengan massa molekul
relatifnya dan strukturnya.
14. Menjelaskan konsep isomer
dan penerapannya pada sifat
senyawa hidrokarbon.
15. Menuliskan reaksi sederhana
pada senyawa alkana, alkena,
dan alkuna (reaksi oksidasi,
reaksi adisi, reaksi substitusi,
dan reaksi eliminasi).

PERTEMUAN I:
A. Tujuan
1. Mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon melalui percobaan.
2. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon.

3. Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan struktur molekul dan kejenuhan


ikatan.
B. Materi Pembelajaran
1. Kimia Karbon
2. Penggolongan Hidrokarbon
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 7.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a.
Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materiSenyawa Hidrokarbon.
b.
Apersepsi: bertanya jawab tentang senyawa karbon.
Apa itu unsur karbon?
Bagaimana mengetahui bahwa senyawa tersebut merupakan senyawa karbon?
c.Menyampaikan inti pembelajaran hari ini tentang kimia karbon dan penggolongan
karbon.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Mengenal beberapa contoh senyawa karbon.
2) Mengamati beberapa contoh senyawa karbon organik dan anorganik.
3) Memahami beberapa cara pengujian senyawa karbon.
4) Memahami kekhasan atom karbon.
5) Membaca mengenai penggolongan hidrokarbon.
6) Memperhatikan bahan-bahan kimia organik di laboratorium sekolah.
Menanya
1) Menanyakan ciri-ciri senyawa karbon.
2) Mempertanyakan perbedaan antara senyawa karbon organik dan senyawa
karbon anorganik.
3) Mengajukan pertanyaan mengenai pembentukan senyawa karbon yang mampu
terbentuk dalam jumlah banyak.
Pengumpulan Data
1) Mendiskusikan perbedaan karbon, intan, dan grafit.
2) Mencari dari berbagai sumber perbedaan karbon, intan, dan grafit.
3) Mendiskusikan proses pembentukan ikatan karbon dengan atom lain dalam ion
karbonat, ion oksalat, dan karbon disulfida.
4) Mendiskusikan mengenai penggolongan senyawa hidrokarbon berdasarkan
struktur dan hubungannya dengan sifat senyawa.
5) Mencatat dan mengelompokkan senyawa-senyawa hidrokarbon yang termasuk
golongan alifatik, slisiklik, dan aromatik.
6) Membuat dalam bentuk tabel pengelompokkan senyawa-senyawa hidrokarbon
yang termasuk golongan alifatik, slisiklik, dan aromatik.
7) Mendiskusikan tabel pengelompokkan senyawa-senyawa hidrokarbon yang
termasuk golongan alifatik, slisiklik, dan aromatik.
Mengasosiasi
1) Mencatat hasil diskusi kelompok mengenai perbedaan karbon, intan, dan grafit.
2) Mengumpulkan tulisan ilmiah mengenai perbedaan karbon, intan, dan grafit.
3) Menyimpulkan hasil diskusi proses pembentukan ikatan karbon dengan atom lain
dalam ion karbonat, ion oksalat, dan karbon disulfida.
4) Mengumpulkan hasil diskusi dari tabel pengelompokkan senyawa-senyawa
hidrokarbon yang termasuk golongan alifatik, slisiklik, dan aromatik.
Mengkomunikasikan
1) Mengkomunikasikan hasil diskusi perbedaan karbon, intan, dan grafit di depan
kelas bersama kelompoknya masing-masing.
2) Menjelaskan hasil diskusi kelompok mengenai proses pembentukan ikatan
karbon dengan atom lain dalam ion karbonat, ion oksalat, dan karbon disulfida
3) Menanggapi kelompok yang sedang melakukan presentasi atau melakukan
penjelasan.

4) Mempresentasikan
hasil
diskusi
penggolongan
senyawa
berdasarkan struktur dan hubungannya dengan sifat senyawa.
b. Mendiskusikan
hidrokarbon.

hasil

pengerjaan

dan

menyimpulkan

tentang

hidrokarbon

penggolongan

3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan tentang penggolongan hidrokarbon.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN II:
A. Tujuan
Memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna.
B. Materi Pembelajaran
Tata Nama Senyawa Hidrokarbon
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 7.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Senyawa
Hidrokarbon
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang cara penamaan senyawa hidrokarbon.
Apa perbedaan antara alkana, alkena, dan alkuna?
c. Menyampaikan inti pembelajaran hari ini mengenai tata nama senyawa
hidrokarbon.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Mengenal ketiga kelompok senyawa hidrokarbon, yaitu alkana, alkena, dan
alkuna.
2) Mempelajari tata nama alkana.
3) Mempelajari tata nama alkena.
4) Mempelajari tata nama alkuna.
Menanya
Mempertanyakan kereaktifan senyawa alkana dibanding alkena dan alkuna.
Pengumpulan Data
Mengerjakan Uji Materi 8.3 halaman 81 buku Kimia untuk Kelas X SMA.
Mengasosiasi
Mengumpulkan hasil pengerjaan Uji Materi 8.3.
Mengkomunikasikan
Menuliskan dan menjelaskan jawaban Uji Materi 8.3 di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil penjelasan jawaban dan menyimpulkan jawaban-jawaban yang
benar terkait tata nama senyawa hirdokarbon.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan jawaban-jawaban yang benar terkait tata
nama senyawa hirdokarbon.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN III:
A. Tujuan

Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatif dan
strukturnya.
B. Materi Pembelajaran
Hubungan Titik Didih dengan Massa Molekul Relatif
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 7.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Senyawa
Hidrokarbon
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang titik didih.
Apa gejala yang ditunjukkan oleh air yang sedang mendidih?
Bagaimana suatu senyawa dikatakan mendidih?
c. Menyampaikan inti pembelajaran hari ini mengenai hubungan titik didih dengan
massa molekul relatif.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Membaca mengenai titik didih suatu senyawa.
2) Memperhatikan data massa molekul relatif senyawa alkana, titik didih, serta titik
lelehnya.
Menanya
1) Menanyakan faktor-faktor yang memengaruhi titik didih suatu senyawa.
2) Memperkirakan wujud suatu zat pada keadaan standar.
Pengumpulan Data
Mengerjakan dan mendiskusikanUji Materi7.4 halaman 212 buku Kimia untuk
Kelas X SMA.
Mengasosiasi
Menyimpulkan dan mengumpulkan hasil pengerjaan Uji Materi7.4.
Mengkomunikasikan
Mengkomunikasikan hasil diskusi dan pengerjaan Uji Materi7.4 secara tulisan dan
lisan di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan hubungan titik didih senyawa
hidrokarbon dengan massa molekul relatif dan strukturnya.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon
dengan massa molekul relatif dan strukturnya.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN IV:
A. Tujuan
Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) dan isomer geometri (cis, trans).
B. Materi Pembelajaran
Keisomeran Hidrokarbon
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 7.

2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Senyawa
Hidrokarbon
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang isomer.
Apa yang dimaksud dengan isomer?
Apa saja jenis-jenis isomer senyawa hidrokarbon?
c. Menyampaikan inti pembelajaran hari ini tentang keisomeran hidrokarbon.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Membaca mengenai keisomeran pada alkana.
2) Membaca mengenai keisomeran pada alkena.
3) Membaca mengenai keisomeran pada alkuna.
4) Mengamati perbedaan isomer geometri dan isomer struktur.
Menanya
1) Menanyakan cara penentuan jumlah isomer pada alkana.
2) Mempertanyakan tentang keberadaan kandungan senyawa hidrokarbon pada
kosmetik.
Pengumpulan Data
Mengerjakan Uji Materi7.5 halaman 219 buku Kimia untuk Kelas X SMA.
Mengasosiasi
Menyimpulkan hasil pengerjaan Uji Materi7.5.
Mengkomunikasikan
Menuliskan dan menjelaskan hasil pengerjaan Uji Materi7.5 di whiteboard kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan cara menentukan isomer struktur
(kerangka, posisi, fungsi) dan isomer geometri (cis, trans).

3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan cara menentukan isomer struktur (kerangka,
posisi, fungsi) dan isomer geometri (cis, trans).
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN V:
A. Tujuan
Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi,
reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi).
B. Materi Pembelajaran
Reaksi Senyawa Hidrokarbon
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 7.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Senyawa
Hidrokarbon
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang rekasi kimia.
Apa saja jenis reaksi senyawa hidrokarbon?
c. Menyampaikan inti pembelajaran hari ini tentang reaksi senyawa hidrokarbon.
2. Inti

a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk


Mengamati
1) Membaca mengenai reaksi oksidasi, reduksi, substitusi, dan adisi.
2) Mengamati proses reaksi oksidasi, reduksi, substitusi, dan adisi
Menanya
1) Menanyakan pentingnya halogen dalam reaksi halogenisasi.
2) Mempertanyakan aturan yang digunakan untuk senyawa yang tidak simetris.
3) Mempertanyakan aturan yang digunakan Markovnikov untuk senyawa alkena
yang memiliki atom C berikatan rangkap dengan jumlah atom H yang sama
banyaknya.
4) Mengajukan pertanyaan mengenai keberlakuan aturan Markovnikov.
Pengumpulan Data
1) Mengerjakan Uji Materi7.6 halaman 227 buku Kimia untuk Kelas X SMA.
2) Membuat tulisan ilmiah dan mendiskusikan tentang salah satu kegunaan dari
senyawa hidrokarbon secara berkelompok.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang salah satu kegunaan dari senyawa
hidrokarbon secara berkelompok.
2) Mengumpulkan hasil pengerjaan Uji Materi7.6.
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil tulisan ilmiah di depan kelas.

b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan reaksi sederhana pada senyawa


alkana, alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi
eliminasi).
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan reaksi sederhana pada senyawa alkana,
alkena, dan alkuna (reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi
eliminasi).
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik
Pengamatan Sikap

Bentuk Instrumen
Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik

Tes Unjuk Kerja

Tes Uji Petik Kerja

Tes Tertulis
Portofolio

Tes Uraian dan Pilihan


Panduan Penyusunan Portofolio

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
N
o

Aspek yang dinilai

Memiliki rasa patuh terhadap aturan yang


telah ditentukan Tuhan Yang Maha Pencipta.

Memiliki rasa disiplin tepat waktu dalam


setiap tugas.

Menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab


dalam belajar dan bekerja baik secara
individu maupun berkelompok

Keteranga
n

Rubrik Penilaian Sikap


No
1

Aspek yang dinilai


Memiliki rasa patuh
terhadap aturan yang
telah ditentukan Tuhan
Yang Maha Pencipta.

Rubrik
3: Memiliki rasa patuh terhadap aturan yang telah
ditentukan Tuhan Yang Maha Pencipta..
2: Memiliki sedikit rasa patuh terhadap aturan yang
telah ditentukan Tuhan Yang Maha Pencipta..
1: Tidak memiliki rasa patuh terhadap aturan yang
telah ditentukan Tuhan Yang Maha Pencipta..

Memiliki rasa disiplin


tepat waktu dalam setiap
tugas.

3: Selalu tepat waktu dalam menyelesaikan setiap


tugas.
2: Tepat waktu dalam menyelesaikan beberapa
tugas.
1: Tidak pernah tepat waktu dalam menyelesaikan
tugas.

Menunjukkan ketekunan
dan tanggungjawab
dalam belajar dan bekerja
baik secara individu
maupun berkelompok

3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil


terbaik yang bisa dilakukan, berupaya tepat
waktu.
2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan
tugas, namun belum menunjukkan upaya
terbaiknya.
1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak selesai.

Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan
angkanya yang penting, namun deskripsi sikap siswa).
b. Lembar Tes Tertulis
1) Pernyataan berikut dapat dijadikan pembenaran adanya unsur hydrogen dalam
hidrokarbon setelah dibakar adalah .
i. terbentuk asap putih dari hasil pembakaran
ii. adanya tetesan-tetesan embun di dalam pipa pengalir akibat pendinginan
iii. larutan Ca(OH)2 menjadi keruh setelah dilewati gas hasil pembakaran
iv. terbentuk gas yang dapat dilihat dari gelembung dalam larutan Ca(OH)2
v. tidak dapat dilihat dengan kasat mata karena air yang terbentuk berupa gas
Jawaban : b
2) Alkana tergolong senyawa hidrokarbon .
a) alifatik jenuh
b) alifatik tidak jenuh
c) alisiklik tidak jenuh
d) aromatik
e) paraffin siklik tidak jenuh
Jawaban : a
3) Friedrich Wohler telah membuktikan bahwa senyawa organic dapat dibuat dari
senyawa anorganik. Penemuan ini didasari percobaan pembuatan urea dari .
a) perak klorida
b) ammonium klorida
c) ammonium sianat
d) penguapan urin mamalia
e) formalin
Jawaban : c
4) Senyawa C4H10 memiliki kemungkinan rumus struktur sebanyak.
a)
1
b)
2
c)
3
d)
4
e)
5
Jawaban : b
5) Rumus kimia dari butana adalah.
a) C4H6
b) C3H8
c) C4H10
d) C2H6
e) C4H8
Jawaban : c
c. Lembar Portofolio

Science Portfolio buku Advanced Learning Chemistru 1Bhalaman 100


Ambillah pensil HB, pensil 2B, pensil 4B, dan pensil 6B. Kemudian, tuliskan nama
Anda pada selembar kertas menggunakan keempat pensil yang berbeda jenisnya
tersebut. Adakah perbedaan di antara keempat pensil yang Anda gunakan? Jika ada
perbedaan, cari tahu apa saja perbedaan keempat pensil tersebut. Kemudian, carilah
informasi dari berbagai sumber mengenai campuran yang terkandung pada pensil dan
pengaruh dari kadar yang terkandung dalam campuran terhadap tulisan di kertas.
Setelah itu, diskusikan dengan komunikatif dan kritis hasil kegiatan tersebut bersama
guru dan teman Anda.

P. Batu, Juli 2014


Menyetujui,
Kepala Sekolah

Penyusun

Ir. K. Robert Silalahi

Christina Sitepu, M.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


UNIT 8
MINYAK BUMI
Sekolah
Mata Pelajaran

: SMA Methodist Pancur Batu


: Kimia

Kelas/Semester
Alokasi Waktu

: X/2
: 15 JPx 45 menit (5 minggu)

KOMPETENSI INTI:
KI -1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2
: Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, proaktif. dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3
: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifi k sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4
: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Materi Pokok
Minyak Bumi

Kompetensi Dasar
1.2 Mensyukuri kekayaan alam
Indonesia berupa minyak bumi,
batubara, dan gas alam serta
berbagai bahan tambang lainnya
sebagai anugrah Tuhan YME dan
dapat dipergunakan untuk
kemakmuran rakyat Indonesia.
3.9 Memahami proses pembentukan
dan teknik pemisahan fraksi-fraksi
minyak bumi serta kegunaannya.
4.9 Menyajikan hasil diskusi kelompok
tentang proses pembentukan dan
teknik pemisahan fraksi-fraksi
minyak bumi beserta
kegunaannya.

Indikator
9. Menjelaskan proses
pembentukan minyak bumi
dan gas alam.
10. Menjelaskan komponenkomponen utama penyusun
minyak bumi.
11. Menafsirkan bagan
penyulingan bertingkat untuk
menjelaskan dasar dan teknik
pemisahan fraksi-fraksi bumi.
12. Membedakan kualitas bensin
berdasarkan bilangan
oktannya.
13. Menjelaskan penggunaan
minyak bumi dan residunya
dalam industri petrokimia.
14. Menganalisis dampak
pembakaran bahan bakar
terhadap lingkungan.

PERTEMUAN I:
A. Tujuan
Mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam.
B. Materi Pembelajaran
Pembentukan Minyak
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.

D. Media dan Sumber Pembelajaran


1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 8.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a.
Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materiMinyak Bumi.

b.
Apersepsi: bertanya jawab tentang bahan bakar.
Adakah bahan bakar alternatif selain minyak bumi?
Apa saja yang dapat dihasilkan dari pengolahan minyak bumi?

c.Menyampaikan inti pembelajaran hari ini tentang pembentukan minyak.


2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Mengamati asal mula minyak bumi.
2) Membaca mengenai hipotesis yang diajukan
pembentukan minyak bumi.
3) Memahami proses pembentukan minyak bumi.

Berthelot

tentang

proses

Menanya
1) Menanyakan proses pembentukan minyak bumi.
2) Mempertanyakan bahan-bahan penyusun proses pembentukan minyak bumi.
Pengumpulan Data
Mengerjakan soal-soal pada Uji Materi8.1 halaman 241buku Advanced Learning
Chemistru 1B.
Mengasosiasi
Menyimpulkan jawaban dari Uji Materi8.1.
Mengkomunikasikan
Menjelaskan jawaban pada Uji Materi8.1 di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil pengerjaan dan menyimpulkan proses pembentukan minyak
bumi.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan proses pembentukan minyak bumi.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN II:
A. Tujuan
Menjelaskan komponen-komponen utama penyusun minyak bumi.
B. Materi Pembelajaran
Komponen Minyak Bumi
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 8.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Minyak
Bumi
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang minyak bumi.
Zat apa sajakah yang kamu ketahui berada dalam minyak bumi?
Tahukah Andaminyak bumi yang berasal dari Indonesia lebih unggul dari negara
lain? Utarakan pendapat Anda.
c. Menyampaikan inti pembelajaran hari ini tentang komponen minyak bumi.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Mengamati daerah-daerah penambangan minyak bumi di Indonesia.
2) Menyimak komposisi senyawa hidrokarbon dalam beberapa komponen minyak
bumi.

Menanya
1) Mempertanyakan proses apa saja yang digunakan untuk meningkatkan kualitas
minyak bumi.

2) Menanyakan senyawa hidrokarbon mana apa yang banyak menjadi komponen


utama dalam minyak bumi.
Pengumpulan Data
Mengerjakan dan mendiskusikan Uji Materi8.2 halaman 243buku Advanced
Learning Chemistru 1B.
Mengasosiasi
Menyimpulkan hasil pengerjaan dan diskusi Uji Materi8.2.
Mengkomunikasikan
1) Menjelaskan hasil Uji Materi8.2 di depan kelas.
2) Menanggapi penjelasan yang diberikan oleh temanmu di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan percobaan dan menjelaskan komponen-komponen
utama penyusun minyak bumi.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan komponen-komponen utama penyusun
minyak bumi.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUANIII:
A. Tujuan
Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar dan teknik pemisahan
fraksi-fraksi minyak bumi.
B. Materi Pembelajaran
Pengolahan Minyak Bumi
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 8.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Minyak
Bumi.
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang pengolahan minyak bumi.
Tahukah Anda cara pengolahan minyak bumi?
Bagaimana teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi?
c. Menyampaikan inti pembelajaran hari ini mengenai pengolahan minyak bumi.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Membaca tahapan pengolahan minyak mentah.
2) Menyimak gambar pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi dengan cara distilasi
bertingkat.
Menanya
1) Menanyakan komponen-komponen yang terkandung dalam minyak bumi.
2) Mempertanyakan guna dari penambahan zat aditif.
Pengumpulan Data
1) Mencari informasi tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksifraksi minyak bumi beserta kegunaannya.
2) Mendiskusikan tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi
minyak bumi beserta kegunaannya bersama teman kelompok.

Mengasosiasi
Menyimpulkan hasil diskusi tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan
fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya.

Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil diskusi tentang proses pembentukan dan teknik pemisahan
fraksi-fraksi minyak bumi beserta kegunaannya di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan keterkaitan hukum perbandingan
berganda dan volume dalam sebuah persamaan reaksi kimia.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan keterkaitan hukum perbandingan berganda
dan volume dalam sebuah persamaan reaksi kimia.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUANIV:
A. Tujuan
Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya.
B. Materi Pembelajaran
1. Bensin dan Bilangan Oktan
2. Kegunaan Minyak Bumi dan Residunya
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 8.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Minyak
Bumi.
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang kegunaan minyak bumi.
Ketika Anda naik kendaraan, bahan bakar apa yang digunakan untuk menjalankan
mesin kendaraan tersebut?
c. Menyampaikan inti pembelajaran hari ini tentang bensin dan kegunaan minyak
bumi.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Memahami peranan bensin dalam kehidupan sehari-hari.
2) Menyimak hubungan bilangan oktan dengan kualitas bensin.
3) Membaca mengenai kegunaan minyak bumi dan residunya.

Menanya
1) Mempertanyakan mengenai penyebab bensin banyak digunakan
kendaraan bermotor.
2) Menanyakan kandungan isooktan dalam bensin.
3) Mempertanyakan komponen utama dari LPG.
4) Mengajukan pertanyaan mengenai pembakaran bahan bakar.

untuk

Pengumpulan Data
1) Membedakan beberapa jenis bensin seperti premium, premix, pertamax, dan
pertamax plus.
2) Mencari informasi melalui internet mengenai sumber bahan bakar yang tidak
berasal dari minyak bumi.
3) Mendiskusikan sumber bahan bakar yang tidak berasal dari minyak bumi.
4) Membedakan LNG dan LPG.

Mengasosiasi
1) Menyimpulkan perbedaan premium, premix, pertamax, dan pertamax plus.
2) Mengumpulkan hasil diskusi kelompok mengenai sumber bahan bakar yang
tidak berasal dari minyak bumi.

3) Menyimpulkan kegunaan minyak bumi beserta contohnya.


Mengkomunikasikan
1) Menjelaskan perbedaan premium, premix, pertamax, dan pertamax plus.
2) Mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai sumber bahan bakar yang
tidak berasal dari minyak bumi.
b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan kegunaan minyak bumi beserta
contohnya.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan kegunaan minyak bumi beserta contohnya.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN V:
A. Tujuan
Menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan.
B. Materi Pembelajaran
Dampak Pembakaran Bahan Bakar
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 8.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Minyak
Bumi
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang pembakaran bahan bakar.
Apa yang dihasilkan dari pembakaran minyak bumi?
Mengapa negara-negara maju melarang penggunaan bensin yang mengandung
timbel?
c. Menyampaikan inti pembelajaran hari ini tentang dampak pembakaran bahan bakar.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Membaca mengenai oksida karbon.
2) Mengamati perbedaan karbon dioksida dan karbon monoksida.
3) Membaca cara-cara untuk menghasilkan pembakaran sempurna pada kendaraan
bermotor.
Menanya
1) Mempertanyakan jika jumlah gas karbon dioksida meningkat sedangkan jumlah
pohon berkurang.
2) Menanyakan hal yang harus dilakukan untuk mengurangi gas CO yang dihasilkan
dari pembakaran bahan bakar.
Pengumpulan Data
1) Menganalisis dampak pembakaran minyak bumi terhadap lingkungan terutama
terhadap perubahan iklim (peningkatan suhu Bumi).
2) Memberikan solusi untuk mengatasi masalah peningkatan suhu Bumi ini.
3) Mendiskusikan hasil analisis dampak pembakaran minyak bumi terhadap
lingkungan terutama terhadap perubahan iklim (peningkatan suhu Bumi).

Mengasosiasi
Menyimpulkan hasil analisis dampak pembakaran minyak bumi terhadap lingkungan
terutama terhadap perubahan iklim (peningkatan suhu Bumi).
Mengkomunikasikan

Mempresentasikan hasil analisis dampak pembakaran minyak bumi terhadap


lingkungan terutama terhadap perubahan iklim (peningkatan suhu Bumi) dan solusi
untuk mengatasi masalah peningkatan suhu Bumi ini di depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan dampak pembakaran bahan bakar
dan solusi penyelesaian masalah tersebut.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan dampak pembakaran bahan bakar dan solusi
penyelesaian masalah tersebut.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik
Pengamatan Sikap

Tes Unjuk Kerja

Tes Tertulis
Portofolio
2. Contoh Instrumen
1. Lembar Pengamatan Sikap
N
o

Bentuk Instrumen
Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik

Tes Uji Petik Kerja

Tes Uraian dan Pilihan


Panduan Penyusunan Portofolio

Aspek yang dinilai

Menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan

Memiliki rasa percaya diri dalam bertanya


dan menjelaskan.

Melaksanakan percobaan dengan rasa


tanggung jawab terhadap alat dan bahan
yang digunakan.

Keteranga
n

Rubrik Penilaian Sikap


No
1

Aspek yang dinilai


Menunjukkan rasa syukur
kepada Tuhan YME.

Rubrik
3: Menunjukkan ekspresi rasa syukur atas segala
sesuatu yang telah diciptakan oleh Tuhan
seperti tumbuhan dan hewan.
2: Belum secara eksplisit menunjukkan ekspresi
rasa syukur atas segala sesuatu yang telah
diciptakan oleh Tuhan seperti tumbuhan dan
hewan.
1: Belum menunjukkan ekspresi rasa syukur atas
segala sesuatu yang telah diciptakan oleh
Tuhan seperti tumbuhan dan hewan.

Memiliki rasa percaya diri


dalam bertanya dan
menjelaskan.

3: Menunjukkan rasa ingin tahu dan menjelaskan


sesuatu dengan penuh percaya diri.
2: Menunjukkan rasa ingin tahu dan menjelaskan
sesuatu dengan sedikit rasa percaya diri.
1: Tidak memiliki rasa ingin tahu dan
menjelaskan sesuatu dengan gugup.

Melaksanakan percobaan
dengan rasa tanggung jawab
terhadap alat dan bahan
yang digunakan.

3: Melakukan percobaan dengan rasa sangat


tanggung jawab terhadap alat dan bahan
yang digunakan.
2: Melakukan percobaan dengan sedikit rasa
tanggung jawab terhadap alat dan bahan
yang digunakan.
1: Melakukan percobaan tanpa rasa tanggung
jawab terhadap alat dan bahan yang
digunakan.

Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan
angkanya yang penting, namun deskripsi sikap siswa).

2. Lembar Tes Tertulis


1) Untuk menentukan secara akurat keberadaan minyak mentah di dalam bumi
dipakai teknik .
a)peledakan
d)gelombang kejut
b)gelompang seismik
e)mikroskop
c)pantauan udara
Jawaban : b
2) Minyak bumi tergolong sumber energy tidak terbarukan sebab .
a) proses pembentukan memerlukan waktu ribuan tahun
b) alam tidak dapat menciptakan lagi minyak bumi
c) dapat didaur ulang dari hasil pembakaran
d) tidak dapat dibuat oleh manusia dengan teknologi apapun
e) minyak bumi bukan sumber energy baru
Jawaban : a
3) Fraksi minyak bumi terbanyak adalah .
a) alkana dan sikloalkana
b) aldehida dan aromatik
c) sikloalkana dan aromatik
d) LPG, LNG, dan aspal
e) bensin premium dan solar
Jawaban : a
4) Teknik yang diterapkan untuk memisahkan fraksi minyak bumi adalah
a) ekstraksi
b) distilasi bertingkat
c) pemurnian bertingkat
d) dekantasi
e) magnetisasi
Jawaban : b
5) Fraksi minyak mentah yang tersisa dalam kolom fraksionasi dapat digunakan
sebagai .
a) bahan bakar untuk memasak
b) bahan bakar untuk kendaraan
c) aspal untuk mengeraskan jalan
d) pelarut senyawa karbon
e) pelumas mesin
Jawaban : B
3. Lembar Portofolio
Buatlah daftar tentang keuntungan dan kerugian penggunaan bahan bakar
bertimbel dan bahan bakar nontimbel, meliputi aspek ekonomi, kesehatan, lingkungan,
dan aspek lainnya. Kemudian, kemukakan pendapatmu melalui kegiatan diskusi daftar
keuntungan dan kerugian penggunaan bahan bakar bertimbel dan bahan bakar
nontimbel yang telah kamu buat bersama guru dan teman Anda. Dengan begitu, kamu
dapat memahami materi penggunaan bahan bakar bertimbel dan bahan bakar
nontimbel lebih mendalam. Gunakanlah waktu Anda secara efektif untuk mengerjakan
tugas tersebut.

P. Batu, Juli 2014


Menyetujui,
Kepala Sekolah

Penyusun

Ir. K. Robert Silalahi

Christina Sitepu, M.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


UNIT 9
KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Sekolah
Mata Pelajaran

: SMA Methodist Pancur Batu


: Kimia

Kelas/Semester
Alokasi Waktu

: X/2
: 12 JPx 45 menit (4 minggu)

KOMPETENSI INTI:
KI -1
: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2
: Menghayati dan Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif, proaktif. dan menunjukan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3
: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifi k sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI-4
: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Materi Pokok
Kimia dalam
Kehidupan
Sehari-hari

Kompetensi Dasar
3.10 Menjelaskan kegunaan dan
komposisi hidrokarbon dalam
kehidupan sehari-hari.
4.10 Menyajikan hasil diskusi
tentang dampak positif dan
negatif pemakaian
hidrokarbon dalam kehidupan
sehari-hari.
4.11 Menyajikan hasil analisis
dampak pembakaran
hidrokarbon terhadap
perubahan iklim (peningkatan
suhu Bumi).

Indikator
1. Menjelaskan senyawa kimia dalam
bahan makanan yang dibutuhkan
manusia untuk proses
pertumbuhan danpemeliharaan
kesehatan.
2. Memprediksi komposisi bahan
makanan yang dibutuhkan
manusia untuk proses
pertumbuhan dan
pemeliharaankesehatan.
3. Menjelaskan senyawa-senyawa
kimia penyusun bahan sandang
dan papan.
4. Menentukan komposisi senyawa
kimia penyusun bahan sandang
dan papan.
5. Menjelaskan senyawa-senyawa
kimia sebagai komponen penyusun
dalam material perdagangan
(logam,polimer, dan bahan kimia)
dan material seni (kertas, kain
kanvas, cat, sabun, dan detergen).

PERTEMUAN I:
A. Tujuan
Mendeskripsikan bahan kimia dalam bidang pangan.
B. Materi Pembelajaran
Komposisi Senyawa Kimia dalam Pangan
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 9.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a.
Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait
materiKimia dalam Kehidupan Sehari-hari.
b.
Apersepsi: bertanya jawab tentang senyawa kimia dalam pangan.

Tahukah Anda, mengapa kita harus makan?


Komposisi apa sajakah yang harus ada dalam makanan?
c.Menyampaikan inti pembelajaran hari ini mengenai komposisi senyawa kimia dalam
pangan.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Membaca tentang senyawa kimia yang diperlukan oleh tubuh.
2) Mengamati kadar lemak dan air dari berbagai bahan makanan.
3) Menyimak informasi mengenai lemak dan kalori.
4) Menyimak informasi mengenai vitamin
Menanya
1) Menanyakan makanan yang banyak mengandung karbohidrat.
2) Mempertanyakan ciri-ciri penderita kwashiorkor.
3) Menanyakan makanan yang mengandung banyak lemak.
4) Mempertanyakan akibat dari kekurangan vitamin C.
5) Menanyakan kebutuhan serat pada manusia.
6) Mempertanyakan penyebab bawang dapat membuat mata menjadi berair jika
sedang mengirisnya.
Pengumpulan Data
1) Mencari kemasan makanan yang biasa ditemukan.
2) Menuliskan komposisi senyawa kimia dalam suatu kemasan makanan.
3) Mendiskusikan manfaat dari senyawa-senyawa kimia yang tertulis pada suatu
kemasan makanan.
Mengasosiasi
Menyimpulkan komposisi dan manfaat senyawa kimia pada suatu kemasan dalam
bentuk laporan.
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil diskusi kelompok mengenai komposisi dan manfaat
senyawa-senyawa kimia yang tertulis pada suatu kemasan makanan.
b. Mendiskusikan hasil pengerjaan dan menyimpulkan bahan kimia dalam bidang
pangan.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan bahan kimia dalam bidang pangan.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN II:
A. Tujuan
Mendeskripsikan bahan kimia dalam bidang sandang.
B. Materi Pembelajaran
Komposisi Senyawa Kimia dalam Bahan Sandang
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 9.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Kimia
dalam Kehidupan Sehari-hari
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang serat.
Tahukah Anda, komponen senyawa kimia dari pakaian yang Anda kenakan?
Apa yang dimaksud dengan serat pakaian?

c. Menyampaikan inti pembelajaran hari ini mengenai komposisi senyawa kimia dalam
bahan sandang.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Membaca mengenai serat alam, serat semi sintesis, dan serat sintesis.
2) Mengamati contoh-contoh pada setiap jenis serat.
Menanya
1) Menanyakan proses ulat sutra dalam menghasilkan sutra.
2) Mempertanyakan kualitas terbaik pada setiap jenis serat.
Pengumpulan Data
1) Mengerjakan Uji Materi9.2 halaman 272buku Kimia untuk Kelas X SMA.
2) Mendiskusikan hasil pengerjaan Uji Materi9.2.
Mengasosiasi
Menyimpulkan dan mengumpulkan hasil pengerjaan Uji Materi9.2.
Mengkomunikasikan
Menjelaskan hasil diskusi Uji Materi9.2 di depan kelas.

b. Mendiskusikan

hasil
mendeskripsikannya.

diskusi

bahan

kimia

dalam

bidang

sandang

dan

3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi bahan kimia dalam bidang
sandang dan mendeskripsikannya.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUANIII:
A. Tujuan
Mendeskripsikan bahan kimia dalam bidang papan.
B. Materi Pembelajaran
Komposisi Senyawa Kimia dalam Bahan Bangunan
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 9.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Kimia
dalam Kehidupan Sehari-hari.
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang bahan bangunan.
Apa saja komposisi dari bangunan rumah Anda?
Tahukah Anda, kayu dan beras mengandung senyawa yang sama, yaitu glukosa?
c. Menyampaikan inti pembelajaran hari ini mengenai komposisi senyawa kimia dalam
bahan bangunan.

2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Membaca tentang bahan kimia, seperti kayu, semen, cat, kaca, dan paralon.
2) Menyimak kegunaan tiap bahan kimia yang digunakan dalam bangunan.
Menanya
1) Menanyakan reaksi uang terjadi pada proses pembuatan semen.
2) Mempertanyaan hasil pengecatan oleh cat tembok jika digunakan untuk kayu
dan besi.

Pengumpulan Data
Mengerjakan dan mendiskusikan soal-soal pada Uji Materi9.3 halaman 275 buku
Kimia untuk Kelas X SMA.
Mengasosiasi
Menyimpulkan dan mengumpulkan hasil diskusi Uji Materi9.3.
Mengkomunikasikan
Mengkomunikasikan hasil diskusi dan pengerjaan Uji Materi9.3 secara lisan di
depan kelas.
b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan bahan kimia dalam bidang papan.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan bahan kimia dalam bidang papan.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN IV:
A. Tujuan
Mendeskripsikan bahan kimia dalam bidang perdagangan, seni, dan estetika.
B. Materi Pembelajaran
1. Kimia yang Berkaitan dengan Perdagangan
2. Kimia yang Berkaitan dengan Seni dan Estetika
C. Metode Pembelajaran
Metode
: Diskusi, ceramah, dan tanya jawab.
Model pembelajaran : Cooperative learning.
D. Media dan Sumber Pembelajaran
1. Tabel periodik dan power point Kimia untuk Kelas X SMA Unit 9.
2. Buku Grafindo : Kimia untuk Kelas X SMA Kelompok Peminatan Matematika dan IlmuIlmu Alam, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2013.
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait materi Kimia
dalam Kehidupan Sehari-hari
b. Apersepsi: bertanya jawab tentang bahan logam.
Sebutkan bahan logam yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari?
c. Menyampaikan inti pembelajaran hari ini tentang kimia yang berkaitan dengan
perdagangan, seni, dan estetika.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Mengamati bahan-bahan logam di sekitar kita.
2) Membaca komposisi dari bahan-bahan logam.
3) Menyimak bahan polimer dan bahan kimia yang banyak dgunakan dalam bidang
industri.
4) Membaca tentang bahan-bahan, seperti kertas, kain kanvas, cat, sabun, dan
detergen.

Menanya
1) Menanyakan komposisi tembaga dan timah untuk membentuk paduan logam
perunggu.
2) Mengajukan pertanyaan tentang pembuatan asam sulfat dari belerang.
3) Mempertanyakan dampak negatif dan posistif bahan kimia dalam kehidupan
sehari-hari.
4) Mempertanyakan perbedaan sabun dan detergen.
Pengumpulan Data
1) Mendiskusikan bersama teman mengenai dampak positif dan negatif mengenai
pemakaian bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
2) Mengumpulkan gambar atau video yang didapat dari internet sekolah.

3) Mengerjakan Uji Materi9.4 dan 9.5 halaman 278 dan 280buku Kimia untuk
Kelas X SMA.
Mengasosiasi
1) Mengumpulkan hasil diskusi mengenai dampak positif dan negatif mengenai
pemakaian bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
2) Mengumpulkan hasil pengerjaan Uji Materi9.4 dan 9.5 halaman 168 buku
Kimia untuk Kelas X SMA.
Mengkomunikasikan
Mempresentasikan hasil mengenai dampak positif dan negatif mengenai pemakaian
bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
b. Mendiskusikan hasil laporan dan menyimpulkan bahan kimia dalam bidang
perdagangan, seni, dan estetika.
3. Penutup
a. Mendorong siswa untuk menyimpulkan bahan kimia dalam bidang perdagangan,
seni, dan estetika.
b. Mendorong siswa untuk merefleksi dan menemukan nilai-nilai yang dapat dipetik
dari aktivitas hari ini.
PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik
Pengamatan Sikap

Bentuk Instrumen
Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik

Tes Unjuk Kerja

Tes Uji Petik Kerja

Tes Tertulis
Portofolio

Tes Uraian dan Pilihan


Panduan Penyusunan Portofolio

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap
N
o

Aspek yang dinilai

Menyadari kesehatan yang telah diberikan


Tuhan untuk kelangsungan hidup manusia.

Memiliki rasa ingin tahu (curiosity).

Menunjukkan ketekunan dan tanggungjawab


dalam belajar dan bekerja baik secara
individu maupun berkelompok.

Keteranga
n

Rubrik Penilaian Sikap


No
1

Aspek yang dinilai


Menyadari kesehatan yang
telah diberikan Tuhan untuk
kelangsungan hidup manusia.

Rubrik
3: Menyadari kesehatan yang telah diberikan
Tuhan untuk kelangsungan hidup manusia.
2: Sedikit menyadari kesehatan yang telah
diberikan Tuhan untuk kelangsungan hidup
manusia.
1: Tidak menyadari kesehatan yang telah
diberikan Tuhan untuk kelangsungan hidup
manusia

Menunjukkan rasa ingin tahu

3: Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,


antusias, terlibat aktif dalam diskusi
kelompok.
2: Menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak
terlalu antusias, dan baru terlibat aktif dalam

diskusi kelompok ketika disuruh.


1: Tidak menunjukkan antusias dalam
pengamatan, sulit terlibat aktif dalam diskusi
kelompok walaupun telah didorong untuk
terlibat.
3

Menunjukkan ketekunan dan


tanggungjawab dalam belajar
dan bekerja baik secara
individu maupun
berkelompok

3: Tekun dalam menyelesaikan tugas dengan


hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya
tepat waktu.
2: Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan
tugas, namun belum menunjukkan upaya
terbaiknya.
1: Tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak
selesai.

Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan
angkanya yang penting, namun deskripsi sikap siswa).
b. Lembar Tes Tertulis
1) Sebutkan makanan yang banyak mengandung karbohidrat.
Jawaban :
Beras, jagung, singkong, gandum, dan ubi jalar.
2) \Apa perbedaan serat alam dan serat sintesis? Jelaskan.
Jawaban :
Serat alam dapat diperoleh dari alam tanpa perlu dibuat terlebih dahulu oleh
manusia. Contohnya kapas dan sutra. Sedangkan serat sintesisdibuat oleh manusia
melalui hasil reaksi antara beberapa molekul senyawa. Contohnya poliamida dan
polyester.
3) Sebutkan dua kandungan kimia dalam kaca dan kegunaannya?
Jawaban :
Feldspar yang mengandung Al2O3ditambahkan untuk menurunkan titik lebur kaca.
Adapun boraks digunakan sebagai pengemas yang membuat kaca menjadi tahan
terhadap zat kimia.
4) Apa kegunaan asam sulfat dalam bidang perdagangan?
Jawaban :
Asam sulfat merupakan senyawa asam anorganik yang paling banyak digunakan
dalam dunia industri. Asam sulfat digunakan secara luas karena harganya relatif
murah dan merupakan bahan untuk membuat bermacam-macam garam sulfat.
Asam sulfat juga digunakan dalam industri pembuatan pupuk, penyamakan kulit,
pengolahan minyak, pewarnaan tekstil, dan pertambangan timah.
5) Jelaskan perbedaan sabun dan detergen.
Jawaban :
Sabun memiliki bahan yang berbeda dengan detergen. Sabun dibuat dari lemak
atau minyak yang merupakan bahan alam, sedangkan detergen dibuat dari bahan
kimia, yaitu senyawa ABS (Alkil Benzen Sulfonat).
c. Lembar Portofolio
Kumpulkan berbagai macam plastik dan kertas di sekitar Anda yang sudah tidak
terpakai. Kemudian, masukkan plastik dan kertas tersebut ke dalam 4 lubang tanah
yang telah disiapkan. Timbun kumpulan plastik dan kertas tersebut dengan tanah
dalam jangka waktu tertentu berikut ini. (Massa plastik dan kertas yang akan ditimbun,
sebelumnya telah ditimbang dengan berat yang sama).
Setelah kegiatan tersebut dilakukan, Anda dapat mengukur massa plastik dan
kertas tersebut dengan teliti. Amati perbedaan massa plastik dan massa kertas pada
saat sebelum dan sesudah ditimbun dalam jangka waktu tertentu tersebut. Setelah itu,
buatlah laporan hasil pengamatan yang telah Anda lakukan dengan menggunakan
komputer melalui aplikasi Microsoft Word dan publikasikan hasil laporan Anda melalui
blog pribadi. Hasil kerja Anda dapat dijadikan salah satu penilaian guru. Gunakanlah
waktu Anda secara efektif untuk melakukan kegiatan tersebut.

P. Batu, Juli 2014


Menyetujui,
Kepala Sekolah

Penyusun

Ir. K. Robert Silalahi

Christina Sitepu, M.Pd

Anda mungkin juga menyukai