Elastisitas Permintaan
Pasar
Nama Keompok :
Agung Irawan (01514143630)
Riefki Fitriani (01514143618)
Zahara Dianti Harahap (01514143607)
1.
2. Pergeseran kurva permintaan dari DD ke D1D1 dan kurva penawaran dari SS ke S1S1 telah
menggeser titik keseimbangan dari E ke E1. Tampak E bergeser ke E1, tetapi jumlah
keseimbangannya tidak berubah, yakni tetap sebesar OQ. Lihat gambar 5.13.
3. Pergeseran kurva permintaan dari DD ke D1D1 dan pergeseran kurva penawaran dari
SS ke S1S1 telah menggeser titik keseimbangan dari E ke E1, seperti pada gambar 5.11.
Walaupun E bergerak ke E1 tetapi harga keseimbangan tidak berubah, yakni tetap sebesar
OP. Lihat gambar 5.14.
Dari sini pergeseran kurva permintaan dari DD ke D1D1 dan kurva penawaran
dari SS ke S1S1 telah menggeser E ke E1. Pergeseran E ke E1 menambah harga
keseimbangan dari OP ke OP1 dan juga mengubah jumlah keseimbangan dari OQ
ke OQ1. Lihat gambar 5.15.
2.
Elastisitas
Jenis-jenis Elastisitas
Permintaan
1. Permintaan tidak elastis sempurna : elastisitas = 0. Perubahan harga tidak
mempengaruhi jumlah yang diminta. Dengan demikian, kurvanya berbentuk
vertikal. Kurva berbentuk vertikal ini berarti bahwa berapapun harga yang
ditawarkan, kuantitas barang/jasa tetap tidak berubah.
2. Permintaan tidak elastis : elastisitas < 1. Prosentase perubahan kuantitas
permintaan 1. Prosentase perubahan kuantitas permintaan > prosentase
perubahan harga. Ini sering terjadi pada produk yang mudah dicari substitusinya.
3. Permintaan elastis sempurna : elastisitas tak terhingga. Dimana pada suatu
harga tertentu pasar sanggup membeli semua barang yang ada di pasar. Namun,
kenaikan harga sedikit saja akan menjatuhkan permintaan menjadi 0. Dengan
demikian, kurvanya berbentuk horisontal.
1.
2.
3.
4.
Produk substitusi.
Prosentase pendapatan yang dibelanjakan.
Produk mewah versus kebutuhan.
Jangka waktu permintaan dianalisis.
Kesimpulan
Pergeseran terjadi karena berubahnya jumllah produk
konsumen sebagai akibat dari berbagai faktor. Jika harga
sebuah barang TURUN, jumlah permintaan terhadap
barang tersebut biasanya NAIK. Semakin rendah
harganya, semakin banyak benda itu dibeli.