Anda di halaman 1dari 14

Pergeseran Kurva dan

Elastisitas Permintaan
Pasar
Nama Keompok :
Agung Irawan (01514143630)
Riefki Fitriani (01514143618)
Zahara Dianti Harahap (01514143607)

Pengertian Permintaan Pasar


Permintaan sering diartikan sebagai suatu keinginan
untuk memenuhi suatu kebutuhan yang di ekspresikan
melalui pembelian barang dan jasa. Bagi produsen,
permintaan adalah sesuatu yang harus dipenuhi melalui
penciptaan produk atau jasa sesuai dengan yang
diinginkan, karena dengan memenuhi permintaan akan
diperoleh keuntungan sesuai dengan yang diharapkan dan
yang menjadi tujuan utamanya.

1. Pergerakan dan Pergeseran


Kurva Permintaan
Pergerakan Kurva Permintaan
Pergerakan kurva permintaan merupakan pergerakan yang
terjadi di sepanjang kurva permintaan yang diakibatkan oleh
berubahnya jumlah produk yang diminta konsumen sebagai
akibat dari perubahan harga produk tersebut.

Jadi, jelas bahwa yang menyebabkan adanya pergerakan di


sepanjang kurva permintaan adalah karena perubahan harga
produk yang bersangkutan.

Untuk lebih jelasnya, kami tampilkan


dalam contoh kurva berikut ini:
Dalam kurva permintaan di
samping, diketahui bahwa harga es
krim naik dari $1.00 menjadi $2.00
sebagai akibat dari adanya pajak
(tax).
Peningkatan harga es krim ini
mengakibatkan jumlah permintaan
es krim turun dari 8 menjadi 4, dan
terjadi pergerakan di sepanjang
kurva permintaan yaitu dari titik A
ke B.

1.

Pergeseran kurva permintaan (dari DD ke D1D1) dan kurva penawaran (dari SS ke


S1S1) telah menggeser titik keseimbangan dari E ke E1. Walaupun E bergeser ke E1,
tetapi harga keseimbangan tidak berubah, yaitu tetap sebesar OP. Lihat gambar kurva
5.12.

2. Pergeseran kurva permintaan dari DD ke D1D1 dan kurva penawaran dari SS ke S1S1 telah
menggeser titik keseimbangan dari E ke E1. Tampak E bergeser ke E1, tetapi jumlah
keseimbangannya tidak berubah, yakni tetap sebesar OQ. Lihat gambar 5.13.

3. Pergeseran kurva permintaan dari DD ke D1D1 dan pergeseran kurva penawaran dari
SS ke S1S1 telah menggeser titik keseimbangan dari E ke E1, seperti pada gambar 5.11.
Walaupun E bergerak ke E1 tetapi harga keseimbangan tidak berubah, yakni tetap sebesar
OP. Lihat gambar 5.14.

Dari sini pergeseran kurva permintaan dari DD ke D1D1 dan kurva penawaran
dari SS ke S1S1 telah menggeser E ke E1. Pergeseran E ke E1 menambah harga
keseimbangan dari OP ke OP1 dan juga mengubah jumlah keseimbangan dari OQ
ke OQ1. Lihat gambar 5.15.

2.

Elastisitas

Elastisitas permintaan mengukur seberapa besar kepekaan perubahan


jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga. Ketika harga sebuah
barang turun, jumlah permintaan terhadap barang tersebut biasanya naik
semakin rendah harganya, semakin banyak benda itu dibeli. Elastisitas
permintaan ditunjukan dengan rasio persen perubahan jumlah permintaan
dan persen perubahan harga. Ketika elastisitas permintaan suatu barang
menunjukkan nilai lebih dari 1, maka permintaan terhadap barang tersebut
dikatakan elastis di mana besarnya jumlah barang yang diminta sangat
dipengaruhi oleh besar-kecilnya harga. Sementara itu, barang dengan nilai
elastisitas kurang dari 1 disebut barang inelastis, yang berarti pengaruh
besar-kecilnya harga terhadap jumlah-permintaan tidak terlalu besar.

Jenis-jenis Elastisitas
Permintaan
1. Permintaan tidak elastis sempurna : elastisitas = 0. Perubahan harga tidak
mempengaruhi jumlah yang diminta. Dengan demikian, kurvanya berbentuk
vertikal. Kurva berbentuk vertikal ini berarti bahwa berapapun harga yang
ditawarkan, kuantitas barang/jasa tetap tidak berubah.
2. Permintaan tidak elastis : elastisitas < 1. Prosentase perubahan kuantitas
permintaan 1. Prosentase perubahan kuantitas permintaan > prosentase
perubahan harga. Ini sering terjadi pada produk yang mudah dicari substitusinya.
3. Permintaan elastis sempurna : elastisitas tak terhingga. Dimana pada suatu
harga tertentu pasar sanggup membeli semua barang yang ada di pasar. Namun,
kenaikan harga sedikit saja akan menjatuhkan permintaan menjadi 0. Dengan
demikian, kurvanya berbentuk horisontal.

Faktor Penentu Elastisitas


Permintaan

1.
2.
3.
4.

Produk substitusi.
Prosentase pendapatan yang dibelanjakan.
Produk mewah versus kebutuhan.
Jangka waktu permintaan dianalisis.

Jenis-jenis Elastisitas Penawaran


1. Penawaran tidak elastis sempurna : elastisitas = 0. Penawaran tidak dapat ditambah
pada tingkat harga berapapun, sehingga kurva penawaran (S) akan terlihat vertikal.

2. Penawaran tidak elastis : elastisitas 1. Perubahan penawaran lebih besar dari


perubahan harga, artinya perubahan harga mengakibatkan perubahan yang relatif
besar terhadap penawaran.

3. Penawaran elastis sempurna : elastisitas tak terhingga. Perusahaan dapat menyuplai


berarapun kebutuhan pada satu tingkat harga tertentu. Perusahaan mampu menyuplai
pada biaya per unit konstan dan tidak ada limit kapasitas produksi.

Faktor Penentu Elastisitas


Penawaran
1. Kemampuan penjual/produsen merubah jumlah produksi.
2. Jangka waktu analisis.
3. Stok persediaan.
4. Kemudahan substitusi faktor produksi/input.

Kesimpulan
Pergeseran terjadi karena berubahnya jumllah produk
konsumen sebagai akibat dari berbagai faktor. Jika harga
sebuah barang TURUN, jumlah permintaan terhadap
barang tersebut biasanya NAIK. Semakin rendah
harganya, semakin banyak benda itu dibeli.

Anda mungkin juga menyukai