Anda di halaman 1dari 6

Nama : Riskia Nurul Fajriyah

UPBBJ : UT Jember
NIM : 041310769

JAWABAN

1. Jelaskan bagaimana pergerakan dan pergeseran kurva permintaan dan penawaran bisa terjadi!
Kurva penawaran
 Pergerakan Kurva Penawaran

Pergerakan kurva penawaran merupakan pergerakan yang terjadi di sepanjang kurva penawaran yang diakibatkan oleh
berubahnya jumlah produk yang ditawarkan produsen sebagai akibat dari perubahan harga produk tersebut.

Jadi, jelas bahwa yang menyebabkan adanya pergerakan di sepanjang kurva penawaran adalah karena perubahan harga
produk yang bersangkutan. Pergerakan ini sejalan dengan Hukum Penawaran, yaitu ketika harga barang naik, maka
jumlah barang yang ditawarkan akan bertambah, sehingga titik pada kurva penawaran akan bergerak ke kanan.

Untuk lebih jelasnya, kami tampilkan dalam contoh kurva berikut ini:

Pergerakan di Sepanjang Kurva Penawaran

Dalam kurva penawaran di atas, diketahui bahwa harga es krim naik dari $1.00 menjadi $3.00.

Peningkatan harga es krim ini mengakibatkan jumlah penawaran es krim bertambah dari 1 menjadi 5, dan terjadi
pergerakan di sepanjang kurva penawaran yaitu dari titik A ke C.

 Pergeseran Kurva Penawaran

Selain pergerakan, kurva penawaran juga bisa mengalami pergeseran, baik ke kanan maupun ke kiri. Pergeseran ini
terjadi karena berubahnya jumlah produk yang ditawarkan produsen sebagai akibat dari berbagai faktor kecuali faktor
harga produk tersebut.

Berbagai faktor yang dimaksud diantaranya adalah harga input, teknologi, harapan (ekspektasi), dan jumlah penjual.

Contoh:

Teknologi
Adanya teknologi dapat meningkatkan produktivitas produsen, sehingga dengan jumlah faktor produksi tetap, produsen
dapat memproduksi lebih banyak barang dibanding sebelum menggunakan teknologi.

Akibatnya, jumlah barang yang ditawarkan meningkat dan menyebabkan kurva penawaran bergeser ke kanan.
Pergeseran Kurva Penawaran ke Kanan dan ke Kiri

Kesimpulan:

1. Pergerakan di sepanjang kurva penawaran disebabkan oleh harga produk yang bersangkutan.
2. Pergeseran kurva penawaran disebabkan oleh berbagai faktor selain harga produk tersebut.

Referensi : http://www.pendidikanekonomi.com/2013/11/pergerakan-dan-pergeseran-kurva.html

Kurva permintaan

Sebelum membahas materi ini lebih lanjut, perlu dipahami tentang perbedaan pergerakan dan pergeseran dalam
konsep kurva permintaan ini.

Pergerakan yang dimaksud di sini adalah pergerakan titik di sepanjang kurva permintaan, sedangkan Pergeseran adalah
pergeseran kurva permintaan ke kanan maupun ke kiri.

 Pergerakan Kurva Permintaan

Pergerakan kurva permintaan merupakan pergerakan yang terjadi di sepanjang kurva permintaan yang diakibatkan oleh
berubahnya jumlah produk yang diminta konsumen sebagai akibat dari perubahan harga produk tersebut.

Jadi, jelas bahwa yang menyebabkan adanya pergerakan di sepanjang kurva permintaan adalah karena perubahan harga
produk yang bersangkutan. Pergerakan ini sejalan dengan Hukum Permintaan, yaitu ketika harga barang naik, maka
jumlah permintaan akan turun, sehingga titik pada kurva permintaan akan bergerak ke kiri.

Untuk lebih jelasnya, kami tampilkan dalam contoh kurva berikut ini:

Dalam kurva permintaan di atas, diketahui bahwa harga es krim naik dari $1.00 menjadi $2.00 sebagai akibat dari
adanya pajak (tax).
Peningkatan harga es krim ini mengakibatkan jumlah permintaan es krim  turun dari 8 menjadi 4, dan terjadi pergerakan
di sepanjang kurva permintaan yaitu dari titik A ke B.

 Pergeseran Kurva Permintaan

Selain pergerakan, kurva permintaan juga bisa mengalami pergeseran, baik ke kanan maupun ke kiri. Pergeseran ini
terjadi karena berubahnya jumlah produk yang diminta konsumen sebagai akibat dari berbagai faktor kecuali faktor
harga produk tersebut.

Berbagai faktor yang dimaksud diantaranya adalah pendapatan konsumen, harga produk lain, selera, harapan, dan
jumlah pembeli.

Contoh:

Pendapatan Konsumen
Untuk barang normal, apabila pendapatan konsumen meningkat, maka jumlah barang yang diminta akan meningkat
pula dan kurva permintaan akan bergeser ke kanan.

Sedangkan untuk barang inferior, apabila pendapatan konsumen meningkat, maka jumlah barang yang diminta akan
turun dan kurva permintaan akan bergeser ke kiri.

Apabila digambarkan dalam sebuah kurva, berturut-turut adalah sebagai berikut:

Pergeseran Kurva Permintaan ke Kanan (Barang Normal)

Pergeseran Kurva Permintaan ke Kiri (Barang Inferior)

Kesimpulan:

1. Pergerakan di sepanjang kurva permintaan disebabkan oleh harga produk yang bersangkutan. 
2. Pergeseran kurva permintaan disebabkan oleh berbagai faktor selain harga produk tersebut.
3. akibat dari berbagai faktor kecuali faktor harga produk tersebut.
Berbagai faktor yang dimaksud diantaranya adalah pendapatan konsumen, harga produk lain, selera, harapan,
dan jumlah pembeli.

Referensi : http://www.pendidikanekonomi.com/2013/10/pergerakan-dan-pergeseran-kurva.html

2. Jelaskanlah faktor-faktor apa yang dapat mempengaruhi pergerakan dan pergeseran kurva permintaan dan
penawaran!

Di dalam permintaan ada yang disebut dengan pergeseran dan pergerakan kurva. Pergerakan yang dimaksud di sini
adalah pergerakan titik di sepanjang kurva permintaan. Pergerakan kurva permintaan merupakan pergerakan yang
terjadi di sepanjang kurva permintaan yang diakibatkan oleh berubahnya jumlah produk yang diminta konsumen sebagai
akibat dari perubahan harga produk tersebut. Jadi, jelas bahwa yang menyebabkan adanya pergerakan di sepanjang
kurva permintaan adalah karena perubahan harga produk yang bersangkutan. Pergerakan ini sejalan dengan Hukum
Permintaan, yaitu ketika harga barang naik, maka jumlah permintaan akan turun, sehingga titik pada kurva permintaan
akan bergerak ke kiri.

Selain pergerakan, kurva permintaan juga bisa mengalami pergeseran, baik ke kanan maupun ke kiri. Pergeseran kurva
permintaan ke kanan artinya permintaan akan semakin bertambah, sementara pergeseran kurva ke kiri artinya
permintaan akan semakin berkurang. Pergeseran ini terjadi karena berubahnya jumlah produk yang diminta konsumen
sebagai akibat dari berbagai faktor kecuali faktor harga produk tersebut.

Berbagai faktor yang dimaksud adalah "Pesen Parang Harga Susi" (jembatan keledai), jika dijabarkan Pe
(Pendapatan Konsumen), Sen (Selera Konsumen), P (Jumlah Penduduk), Arang (Harga Barang Komplementer), Susi
(Harga barang subtitusi), Harga (Perkiraan harga di masa depan).

 Faktor pergeseran kurva permintaan Geser Kanan & Geser Kiri

No Faktor pergeseran kurva permintaan Geser Kanan Geser Kiri


1 Pendapatan/penghasilan konsumen Naik Turun
2 Selera konsumen Naik Turun
3 Barang Subtitusi Naik Turun
4 Barang Komplementer Turun Naik
5 Perkiraan Harga Naik Turun

Di dalam penawaran ada yang disebut dengan pergeseran dan pergerakan kurva. Pergerakan yang dimaksud di sini
adalah pergerakan titik di sepanjang kurva penawaran. Pergerakan kurva penawaran merupakan pergerakan yang
terjadi di sepanjang kurva penawaran yang diakibatkan oleh berubahnya jumlah produk yang ditawarkan produsen
sebagai akibat dari perubahan harga produk tersebut. Jadi, jelas bahwa yang menyebabkan adanya pergerakan di
sepanjang kurva penawaran adalah karena perubahan harga produk yang bersangkutan.

Selain pergerakan, kurva penawaran juga bisa mengalami pergeseran, baik ke kanan maupun ke kiri. Pergeseran kurva
penawaran ke kanan artinya penawaran akan semakin bertambah, sementara pergeseran kurva ke kiri artinya
penawaran akan semakin berkurang. Pergeseran ini terjadi karena berubahnya jumlah produk yang ditawarkan
produsen sebagai akibat dari berbagai faktor kecuali faktor harga produk tersebut.

Berbagai faktor yang dimaksud adalah "Beli Naga Jual Padi" (jembatan keledai), jika dijabarkan B (Harga bahan
baku), Li (teknologi), Naga (upah tenaga kerja), Jual (Jumlah penjual), Pa (Pajak), Di (Subsidi).

 Faktor pergeseran kurva penawaran Geser Kanan & Geser Kiri


No Faktor pergeseran kurva penawaran Geser Kanan Geser Kiri
1 Harga bahan baku Murah Mahal
2 Teknologi Modern Tradisional
3 Upah tenaga kerja Murah Mahal
4 Jumlah penjual Banyak Sedikit
5 Pajak Rendah Tinggi
6 Subsidi Tinggi Rendah

Referensi : http://economymatrix.blogspot.com/2015/12/faktor-pergerakan-dan-pergeseran-kurva.html
Pustaka BMP/BA Digital: Mansoer, Faried Widjaya. 2019. Pengantar Ekonomi Mikro Edisi 2.

3. Jelaskan faktor-faktor yang dapat menentukan elastisitas permintaan!


1. Jenis Barang
Kita harus mengetahui bahwasnaya ada beberapa jenis barang berbeda dalam setiap kebutuhan tertentu seperti  hukum
permintaan dan penawaran. Ada jenis barang yang bersifat inelastis, ini merupakan ungkapan untuk barang yang jenis
harganya akan selalu berubah, hanya saja tingkat permintaannya akan selalu tetap dan tidak terlalu banyak berubah.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Ini dikarenakan barang yang tergategorikan tersebut akan tetap selalu dibutuhkan untuk
kelangsungan hidup walupun harga nya berubah maupun naik. Misalnya saja harga beras, harga cabe dan kebutuhan
pokok lainnya.
Hanya saja, jika suatu barang ini masih tergolong ke dalam jenis kebutuhan tersier dan sekunder, maka permintaan yang
terjadi di pasar akan lebih bersifat elastis. Ini dalam artian bisa selalu berubah tergantung kondisi. Jadi, jika harga mulai
melambung tinggi maka tingkat permintaan bis asaja sedikit naik. Hanya saja tidak melulu berubah turun atau drastis. Ini
akan tergantung kebutuhan dan tingkat pendapatan juga tentunya. Ini terjadi dikarenakan perubahan harga yang
mungkin dirasa sangat drastis dan sangat tinggi. Sehingga kebanyakan orang akan berfikir untuk menunda terlebih
dahulu keinginan untuk membeli barang tersebut sehingga ini akan menunggu waktu dimana harganya sudah kembali
turun dan normal.

2. Ketersediaan Substitusi (Substitubilitas )atau Barang Pengganti


Tingkat permintaan di pasar juga akan dipengaruhi oleh masalah ada atau tidaknya barang pengganti yang bisa
menggantikan fungsi dari barang tersebut nantinya. Misalnya saja sebuah barang yang kita misalkan dengan varian (X)
mengalami kenaikan harga yang amat sangat tinggi, namun memiliki subtitusi yang kita misalkan dengan varian (Y).
Diman kedua jenis barang ini memiliki fungsi yang sama waluapun jenisnya dan bentuknya mungkin berbeda. Maka
ketika barang (X) naik harga maka orang-orang akan cenderung membeli barang (Y) begitu juga sebaliknya. Permintaan
produk terhadap varian barang (X) ini akan semakin elastis jika semakin banyak substitusi lainnya yang bisa digunakan
untuk menggantikan barang (X) tersebut. Misanya saja tidak hanya (Y) yang memiliki fungsi sama atau mendekati namun
ada (Z), (P), (O) dan (W) misalnya. Maka permintaan terhadap barang (X) akan sangat elastis, berbeda jika tidak memiliki
barang pengganti lainnya.

3. Harga Barang
Harga dasar dari barang akan menentukan bagaimana keelastisan permintaan terhadap barang tersebut. Jika misalnya
harga awal dari barang ini tidak terlalu mahal, maka ini tidak akan memiliki pengaruh banyak sekalipun harganya naik
sedikit. Jadi, ini akan tetap bersifat inelastis. Misalnya saja harga barang naik 500- 2000 rupiah dari harga awal. Ini tetap
akan menjadi salah satu berang yang ineasltis apalagi jenis barang tersebut adalah barang primer atau kebutuhan utama
dari masnusia.

4. Keyakinan dan Tradisi


Nah, ini termasuk ke dalam jenis barang primer walaupun tidka untuk memenuhi kebutuhan hidup, namun ada
beberapa barang yeang tetap harus ada walaupun harganya naik. Terkadang ini termasuk dalam keyakinan maupun
tradisi tertentu yang mengharuskan sebagian orang-orang untuk tetap melanjutkan dan melestarikan tradisi tersebut
sehingga akan tetap inelastis permintaan barang tersebut.

5. Frekuensi Terhadap Pembelian Barang


Seperti contoh teori permintaan yang umum terjadi, jika misalnya barang tersebut hanya perlu dibeli dan diganti setiap
tahunnya maka permintaan akan tetap bersifat inelastis walaupun mengalami sedikit kenaikan harga. Misalnay saja
payung, bantal, kasur dan gorden atau jenis-jenis barang lainnya yang memiliki jangka waktu tahan lebih lama dan
orang-orang tidak harus setiap hari membelinya. Ini dikarenakan pembelian yang terjadi sangat jarang dan tidak dalam
frekuensi yang sering atau rutin. Jadi, kenaikan sedikit harga tidak akan menjadi pengaruh yang sangat besar dalam
tingkat permintaan di pasar. Ini juga bersifat inelastis jadinya.

6. Selera
Nah, ini juga termasuk masalah trend dan bagaimana perkembangan zaman. Terkadang beberapa trend yang booming
akan menggunakan barang-barang tertentu akan membuat barang-barang tersebut menjadi inelastis walaupun
harganya tergolong tinggi sekalipun. Permintaan akan tetap tinggi. Karena ini berhubungan dengan faktor keinginan,
selera dan bagaimana trend yang berlaku. Namun ini akan berubah sepanjang selera masyarakat juga mengalami
perubahan. Jadi, tidak bersifat tetap.

7. Proporsi
Pendapatan yang dibelanjakan pada barang tersebut. Bila hal-hal lain sama maka semakin besar bagian pendapatan
konsumen dibelanjakan untuk barang tersebut maka semakin elastis permintaan.

8. Lamanya periode waktu


Umumnya dikatakan, semakin panjang periode waktu maka semakin elastis kurva permintaan. Ini adalah periode yang
dicakup dalam analisis permintaan. Perilaku konsumen dipengaruhi oleh kebiasaan pola konsumsi yang terbentuk dalam
waktu lama.

Referensi : https://dosenekonomi.com/ilmu-ekonomi/ekonomi-mikro/faktor-yang-mempengaruhi-elastisitas-
permintaan & Pustaka BMP/BA Digital: Mansoer, Faried Widjaya. 2019. Pengantar Ekonomi Mikro Edisi 2.

Anda mungkin juga menyukai