Anda di halaman 1dari 3

INISIASI 7

TUGAS 3
Jawablah semua pertanyaan berikut dengan singkat, padat, dan jelas!

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pendapatan dan kekayaan dan sebutkan serta jelaskan sumber-
sumber pendapatan !
2. Jelaskan yang dimaksud dengan keseimbangan parsial dan keseimbangan umum serta jelaskan
gambaran analisis keseimbangannya!
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan kegagalan pasar serta sebutkan dan jelaskan 3 elemen utama
kegagalan pasar!

Jawaban

1. Pendapatan berasal dari kata dasar “dapat”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian
pendapatan adalah hasil kerja (usaha dan sebagainya). Pengertian pendapatan menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia merupakan definisi pendapatan secara umum. Pada perkembangannya, pengertian
pendapatan memiliki penafsiran yang berbeda-beda tergantung dari latar belakang disiplin ilmu yang
digunakan untuk menyusun konsep pendapatan bagi pihak-pihak tertentu.
Setidaknya terdapat dua disiplin ilmu yang memiliki penafsiran tersendiri mengenai pengertian
pendapatan. Disiplin ilmu yang pertama adalah Ilmu Ekonomi sedangkan yang kedua adalah disiplin
Ilmu Akuntansi. Pengertian pendapatan menurut Ilmu Ekonomi adalah nilai maksimum yang dapat
dikonsumsi seseorang dalam suatu periode dengan mengharapkan keadaan yang sama pada akhir
periode seperti keadaan semula. Pengertian pendapatan menurut Ilmu Ekonomi menitikberatkan
pada total kuantitatif pengeluaran terhadap konsumsi selama satu periode. Dengan kata lain,
pengertian pendapatan menurut Ilmu Ekonomi adalah jumlah harta kekayaan awal periode ditambah
keseluruhan hasil yang diperoleh selama satu periode, bukan hanya yang dikonsumsi.
Pengertian pendapatan menurut Ilmu Ekonomi menutup kemungkinan perubahan lebih dari total
harta kekayaan badan usaha pada awal periode dan menekankan pada jumlah nilai statis pada akhir
periode. Secara sederhana, pengertian pendapatan menurut Ilmu Ekonomi adalah jumlah harta
kekayaan awal periode ditambah perubahan penilaian yang bukan diakibatkan perubahan modal dan
hutang.
Sedikit berbeda dengan pengertian pendapatan menurut Ilmu Ekonomi, pengertian pendapatan
menurut Ilmu Akuntansi memiliki cukup banyak konsep yang diperoleh dari berbagai literatur
akuntansi dan teori akuntansi. Ilmu akuntansi melihat pendapatan sebagai sesuatu yang spesifik
dalam pengertian yang lebih mendalam dan terarah. Pada dasarnya, pengertian pendapatan menurut
Ilmu Akuntansi dapat ditelusuri dari dua sudut pandang, yaitu:

1. Konsep Pendapatan yang memusatkan pada arus masuk (inflow) aktiva sebagai hasil dari
kegiatan operasi perusahaan. Pendekatan ini menganggap pendapatan sebagai inflow of net
asset.
2. Konsep Pendapatan yang memusatkan perhatian kepada penciptaan barang dan jasa serta
penyaluran konsumen atau produsen lainnya, jadi pendekatan ini menganggap pendapatan
sebagai outflow of good and services.

Untuk mengetahui pengertian pendapatan, kita juga bisa menyimak pengertian pendapatan menurut
para ahli. Menurut M. Munandar, pengertian pendapatan adalah suatu pertambahan aset yang
mengakibatkan bertambahnya Owner’s Equity, tetapi bukan karena penambahan modal dari
pemiliknya dan bukan pula merupakan pertambahan aset yang disebabkan karena
bertambahnya liabilities. Pengertian pendapatan menurut M. Munandar ini tidak jauh berbeda
dengan pengertian pendapatan menurut Ilmu Ekonomi.
Sementara itu, pengertian pendapatan menurut Zaki Baridwan adalah aliran masuk atau kenaikan
lain aktiva suatu badan usaha atau pelunasan utang (atau kombinasi dari keduanya) selama suatu
periode yang berasal dari penyerahan atau pembuatan barang, penyerahan jasa, atau dari kegiatan
lain yang merupakan kegiatan utama badan usaha. Pengertian pendapatan Zaki Baridwan ini hampir
sama dengan pengertian pendapatan menurut Ilmu Akuntansi.

Sumber pendapatan negara terdiri dari tiga jenis yakni pajak, non pajak dan hibah baik dari dalam
atau luar negeri.

1. Pengertian Keseimbangan Parsial


Keseimbangan parsial adalah suatu analisis hubungan dalam subsektor tertentu dari suatu
perekonomian (contoh, suatu pasar individual) yang berlangsung atas dasar bahwa kejadian- kejadian
dalam sektor ini mempunyai suatu dampak yang tidak signifikan terhadap sektor lainnya sehingga
pengaruh negatif yang ‘timbul dapat dihilangkan atau diabaikan. Contoh, suatu peningkatan pada
harga wortel tidak akan mempunyai akibat yang berarti pada tingkat harga umum, sehingga setiap
pengaruh negatif yang mungkin timbul dapat diabaikan dengan aman untuk tujuan analisis pasar
wortel. Oleh karena itu, dalam analisa keseimbangan parsial setiap sub sektor diperlakukan sebagai
suatu kesatuan yang dapat berdiri sendiri.

  Pengertian Keseimbangan Umum (General Equilibrium)


Keseimbangan umum merupakan seimbangnya harga beli terhadap harga jual, seimbangnya
permintaan barang dengan penawaran barang, juga keseimbangan antara pengeluaran uang dengan
pemasukan dan juga keseimbangan antara pendapatan dengan pengeluaran yang terjadi.
Keseimbangan umum atau equilibrium adalah kondisi dimana jumlah permintaan sama dengan
jumlah penawaran. Jumlah barang pada keadaan itu disebut kuantitas keseimbangan.Tingkat harga
yang membentuk keadaan keseimbangan itu disebut harga keseimbangan. Keseimbangan umum
terjadi apabila pasar uang dan pasar barang berada dalam keseimbangan secara bersama-sama, dan
keseimbangan tersebut diperoleh keseimbangan pendapatan nasional dan keseimbangan tingkat
bunga.

2. Kegagalan pasar (Market Failure) adalah pasar gagal menjadi alat alokasi sumber daya yang
efisie, sehingga timbul biaya tambahan dan kerugian kerugian.
Penyebab kegagalan pasar    :
 Informasi tidak sempurna.
Biasanya disebabkan karena tidak mengetahui secara persis kualitas suatu barang.
Contoh : ketika membeli mobil bekas, kita perlu menyewa montir yang terpecaya agar kita tidak
tertipu dari kualitas mobil tersebut. Kita pelu menbayar montir untuk mengetahui informasi yang
tidak sempurna.
Daya monopoli
Perusahaan yang memili daya monopoli sering kali seenaknya menaikan harga, sehingga konsumen
membayar lebih mahal.
Eksternalitas
Eksternalitas adalah keuntungan atau kerugian yang dinikmati atau diderita pelau ekonomi sebagai
akibat dari pelaku ekonomi lain.
Contoh  :
a) Eksternalitas positif  : ketika ada konser music, muncul pedagang kakl lima dadakan. Pedagang
kaki lima tidak perlu membayar ke panitia konser. Jadi, pedagang mengalami keuuntungan dan
panitia konser tidak mendapat apa-apa.
b) Eksternalitas negatif : ketika mendirikan pertenakan ayam di lingkungan perumahan, warga
akan protes karena baud an polisi yang di timbulkan
Barang Publik.
a) Barang publik adalah barang yang bersifat non rivalry (bisa dinikmati orang banyak secara
bersamaan) dan non exclusive (gratis). Umumnya disediakan pemerintah lewat pembayaran
pajak oleh warga negara. Contoh : jalan raya, masjid, lampu lalu lintas, dsb
b) Barang semi publik. Contoh : jalan tol karena tidak gratis.
c) Barang pribadi. Contoh : pakaian karena tidak gratis dan tidak bisa dipakai orang lain secara
bersamaan.
Barang Alturisme.
Barang alturisme adalah barang yang ketersediaannya berdasarkan suka rela karena alasan
kemanusiaan. Contoh : darah yang disediakan oleh donor darah.

REFERENSI
http://ciputrauceo.net/blog/2015/11/16/pengertian-pendapatan
https://www.online-pajak.com/sumber-pendapatan-negara
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3872973/aset-adalah-sumber-ekonomi-atau-kekayaan-jangan-
tertukar-dengan-modal
http://ok-review.com/pengertian-analisis-keseimbangan-parsial/
http://mirani-mirani.blogspot.com/2014/06/general-equilibrium-efficiency-and.html
http://nissasekarm.blogspot.com/2015/04/kegagalan-pasar-market-failure.html

Anda mungkin juga menyukai