Anda di halaman 1dari 42

PERMINTAAN, PENAWARAN,

PASAR,DAN HARGA

Ilmu Pengetahuan Sosial


Kelas VII Semester 2

Oleh :
Mr. Frids
SMPK Kalam Kudus Merauke
PERMINTAAN

Permintaan (demand) adalah sejumlah barang yang dibeli atau


diminta pada suatu harga dan waktu tertentu,
Faktor yang Memengaruhi
Permintaan
1. Selera konsumen
2. Pendapatan konsumen
3. Kualitas barang
4. Perkiraan harga di masa yang akan
datang
5. Ketersediaan serta harga barang
sejenis,
6. Harga barang
7. Harga barang pengganti dan barang
pelengkap
8. Banyaknya/intensitas kebutuhan
konsumen
9. Jumlah penduduk.
Hukum Permintaan.
Hukum permintaan berbanding terbalik :
1. Semakin rendah harga barang atau jasa , semakin banyak
jumlah barang yang diminta.
2. Semakin tinggi harga barang atau jasa,semakin sedikit
jumlah barang atau jasa yang diminta.

Hukum permintaan akan berlaku


jika faktor-faktor lain yang
mempengaruhi jumlah barang dan
jasa yang diminta tidak berubah
( ceteris paribus )
Macam-macam Permintaan

A.Berdasarkan Daya Beli Masyarakat


1. Permintaan efektif, yaitu permintaan yang disertai daya
beli, kemampuan membeli dan tindakan pembelian,

2. Permintaan potensial, yaitu permintaan yang disertai daya


beli, kemampuan membeli tetapi belum melakukan pembelian.

3. Permintaan absolut, yaitu permintaan tanpa disertai dengan


daya beli dan kemampuan membeli.
B. Berdasarkan Jumlah Konsumen
1.Permintaan absolut individual, yaitu permintaan yang
dilakukan oleh salah satu orang atas barang atau jasa pada
waktu, tempat, dan tingkat harga tertentu.

2.Permintaan pasar kolektif yaitu permintaan yang dilakukan


oleh beberapa atau sekelompok orang atas barang atau jasa
pada waktu, tempat, dan tingkat harga tertentu.
Kurva Permintaan
Kurva permintaan merupakan grafik yang menggambarkan sifat hubungan
antara jumlah barang atau jasa yang diminta dan tingkat harga.

Ciri-ciri Kurva permintaan;


1. Kurva permintaan berbentuk menurun dari kiri atas ke kanan bawah.
2. Kurva permintaan bersifat berbanding terbalik (negatif).
3. Unsur penyusun kurva adalah harga atau P yang dilambangkan dengan garis
vertikal, Jumlah barang atau Q yang dilambangkan dengan garis
horisontal, Garis permintaan yang menghubungkan titik pertemuan harga dan
jumlah barang.

4. Pada kurva permintaan, tingkat harga berpengaruh terhadap jumlah barang


atau jasa yang diminta.
5. Pada saat harga barang tertentu turun, jumlah barang yang diminta
bertambah.
6. Pada saat harga barang naik, jumlah barang yang diminta berkurang.
Contoh tabel dan Kurva Permintaan
Kurva permintaan bisa mengalami perubahan
dan pergerakan Perubahan ini terjadi karena
dua sebab utama, yaitu perubahan harga
barang yang bersangkutan dan karena
faktor ceteris paribus (faktor selain harga
barang itu sendiri) biasanya pendapatan
pembeli atau selera pasar.
Sebagai contoh, dapat dilihat pada kurva. Pada
saat harga bakso Rp20.000,00 jumlah bakso
yang diminta adalah sebesar 120 mangkok (titik
A pada kurva permintaan). Ketika harganya
turun menjadi Rp18.000, mengakibatkan
bertambahnya jumlah bakso yang diminta dari
120 mangkok menjadi 140 mangkok (titik A
pada kurva permintaan bergerak ke kanan yaitu
titik B), dan seterusnya. Jadi kesimpulannya,
yang membuat kurva permintaan bergerak
hanyalah harga barang tersebut atau harga
barang itu sendiri.
Sementara itu, jika yang berubah adalah faktor ceteris paribus, sebagai contoh
pendapatan, maka akan terjadi pergeseran kurva permintaan ( shifting). Bila
pendapatan meningkat, kurva permintaan bergeser sejajar ke kanan.

Jika pendapatan menurun, kurva permintaan bergeser sejajar ke kiri. Contoh ini
dapat diilustrasikan dalam kurva berikut ini.
Pengaruh masing-masing faktor yang memengaruhi Permintaan
terhadap pergerakan (movement) dan pergeseran (shifting) kurva
penawaran dapat dirangkum dalam tabel berikut.

Tabel Hubungan Antara Faktor Yang Mempengaruhi Permintaan


Dengan Perubahan Pada Kurva
PENAWARAN

Penawaran (supply) adalah sejumlah barang yang dijual atau ditawarkan pada
suatu harga dan waktu tertentu.
Faktor yang Memengaruhi
Penawaran
1. Ketersediaan serta harga barang
pengganti dan barang pelengkap
2. Biaya produksi.
3. Teknologi yang digunakan
4. Harapan akan mendapatkan laba.
5. Tujuan perusahaan
6. Pajak
Hukum Penawaran

Hukum permintaan berbanding lurus dengan jumlah barang


yang ditawarkan. yaitu :
1. Semakin tinggi harga barang atau jasa , semakin banyak
jumlah barang yang ditawarkanmpenjual.

2. Semakin rendah harga barang atau jasa,semakin sedikit


jumlah barang atau jasa yang ditawarkan penjual.

Hukum penawaran akan berlaku jika


faktor-faktor lain dianggap tetap
( ceteris paribus )
Macam-macam penawaran

A.Penawaran Individu
Penawaran individu adalah jumlah baranga atau jasa yang
ditawarkan seorang produsen atau penjual pada waktu,
tempat, dan tingkat harga tertentu.

B. Penawaran Pasar/Kolektif
Penawaran pasar/kolektif adalah keseluruhan jumlah barang
atau jasa
Kurva Penawaran
Kurva penawaran merupakan grafik yang menggambarkan hubungan
antara tingkat harga dan jumlah barang atau jasa yang ditawarkan.
Ciri-ciri Kurva penawaran;
1. Kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas.
2. Kurva penawaran bersifat berbanding lurus atau memiliki kemiringan ( slope)
positif.
3. Keadaan kurva pada saat harga barang naik , jumlah barang atau jasa yang
ditawarkan bertambah.
4. Pada saat harga barang turun , jumlah barang atau jasa yang ditawarkan
berkurang
5. Unsur penyusun kurva :
 Harga atau P yang dilambangkan dengan garis vertikal
 Jumlah barang atau Q yang dilambangkan dengan garis horisontal,
 Garis penawaran yang menghubungkan titik pertemuan harga dan jumlah
barang..
Contoh tabel dan Kurva Penawaran
Kurva penawaran juga bisa
bergeser atau mengalami pergerakan.
Faktornya tetap sama, yaitu perubahan
harga barang dan faktor ceteris
paribus (faktor selain harga barang itu
sendiri), misalnya biaya produksi dan
teknologi.
Sebagai contoh, dapat dilihat pada kurva
penawaran. Pada saat harga bakso
Rp16.000,00 jumlah bakso yang
ditawarkan adalah sebesar 160 mangkok
(titik C pada kurva penawaran). Ketika
harganya naik menjadi Rp18.000,
mengakibatkan bertambahnya jumlah
bakso yang ditawarkan dari 160 mangkok
menjadi 180 mangkok (titik C pada kurva
permintaan bergerak ke kanan ke titik B),
dan seterusnya.
Jika yang berubah adalah
faktor ceteris paribus, sebagai
contoh teknologi, maka akan terjadi
pergeseran kurva permintaan
(shifting). Bila teknologi meningkat
(ditemukan teknologi baru yang
semakin canggih yang memungkinkan
produksi lebih banyak dan efisien),
kurva penawaran bergeser sejajar ke
kanan. Jika teknologi menurun, kurva
penawaran bergeser sejajar ke kiri.
Contoh ini dapat diilustrasikan dalam
kurva berikut ini.
Pengaruh masing-masing faktor yang memengaruhi penawaran
terhadap pergerakan (movement) dan pergeseran (shifting) kurva
penawaran dapat dirangkum dalam tabel berikut.

Tabel Hubungan Antara Faktor Yang Mempengaruhi Penawaran


Dengan Perubahan Pada Kurva
PASAR
Pengertian pasar

Syarat Terjadinya Pasar

Ciri-ciri pasar

Fungsi Pasar

Peranan Pasar

Klasifikasi Pasar
Pengertian pasar

Pengertian Pasar Menurut Para Ahli

1. Menurut William J. Stanton, makna dari pasar adalah kumpulan dari


masyarakat yang bertujuan untuk mendapatkan rasa puas. Kepuasan itu
berasal dari penggunaan uang untuk ditukar dengan barang yang mereka
inginkan.
2. Menurut Simamora Pengertian pasar adalah kelompok masyarakat dengan
kebutuhan dan keinginannya untuk memiliki atau membeli barang tertentu.
Bukan hanya itu, mereka juga punya kemampuan beli terhadap produk
tersebut. Kesempatan tukar-menukar barang dengan alat pembayaran pun
ada di dalam pasar.
3. Menurut Kotler dan Amstrong Pasar adalah pertemuan antara para pembeli
yang potensial dan juga penjual yang menawarkan produk atau jasa.
4. Menurut Handri Ma’aruf Pasar merupakan ruang para penjual dan pembeli
bertemu. Di sana, ada permintaan dan penawaran antara penjual dan pembeli
dan kemudian juga terjadi transaksi jual dan beli.
Pasar adalah tempat berlangsungnya transaksi permintaan dan penawaran
atas barang dan jasa. atau perdagangan dengan alat tukar yang sah.

Menurut kamus Bahasa Indonesia


Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli. Maka dari itu,
pasar bisa berada di mana saja, tidak terbatas ruang dan tidak terbatas
waktu.

1. Adanya penjual dan pembeli.


2. Adanya barang dan jasa yang diperjualbelikan.
Syarat 3. Adanya interaksi antara penjual dan pembeli
Terjadinya (transaksi jual beli).
Pasar 4. Adanya media atau tempat untuk interaksi
penjual dan pembeli.
5. Ada kesepakatan yang terjadi antara kedua
belah pihak.
1. Terdapat calon pembeli dan penjual.
2. Terdapat jasa ataupun barang yang
Ciri- akan diperjualbelikan.
ciri pasa 3. Terdapat proses permintaan serta
r penawaran oleh kedua pihak.
4. Terdapat interaksi di antara pembeli
dan penjual baik itu secara langsung
atau tidak langsung.
Fungsi Pasar

1. Pasar Sebagai Sarana Distribusi

Pasar sebagai sarana distribusi, berfungsi memperlancar proses


penyaluran barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Dengan
adanya pasar, produsen dapat berhubungan baik secara langsung
maupun tidak langsung untuk menawarkan hasil produksinya
kepada konsumen. Pasar dikatakan berfungsi baik jika kegiatan
distribusi barang dan jasa dari produsen ke konsumen berjalan
lancar. Sebaliknya, pasar dikatakan tidak berfungsi baik jika
kegiatan distribusi seringkali macet.
2. Pasar Sebagai Pembentuk Harga

Pasar merupakan tempat pertemuan antara penjual dan pembeli.


Di pasar tersebut penjual menawarkan barang atau jasa kepada
pembeli. Pembeli yang membutuhkan barang atau jasa akan
berusaha menawar harga dari barang atau jasa tersebut,
sehingga terjadilah tawar - menawar antara kedua belah pihak.
Setelah terjadi kesepakatan, terbentuklah harga. Dengan
demikian, pasar berfungsi sebagai pembentuk harga.

Harga yang telah menjadi kesepakatan tersebut, tentunya telah


diperhitungkan oleh penjual dan pembeli. Penjual tentu telah
memperhitungkan laba yang diinginkannya, sedangkan pembeli
telah memperhitungkan manfaat barang atau jasa serta keadaan
keuangannya
3. Pasar Sebagai Sarana Promosi
i
Pasar sebagai sarana promosi artinya pasar menjadi tempat
memperkenalkan dan menginformasikan suatu barang atau jasa
tentang manfaat dan keunggulan pada konsumen. Promosi
dilakukan untuk menarik minat pembeli terhadap barang atau
jasa yang diperkenalkan. Promosi dapat dilakukan dengan
berbagai cara antara lain, memasang spanduk, menyebarkan
brosur, pameran dan sebagainya.

Banyaknya cara promosi yang dilakukan oleh produsen, membuat


konsumen lebih selektif dalam memilih barang yang akan dibeli.
Biasanya produsen yang menawarkan barang dengan harga murah
dan kualitasnya bagus akan menjadi pilihan konsumen..
4. Pasar Sebagai Penyerapan Tenaga Kerja
Selain terdapat para pedagang dan pembeli, di pasar juga banyak
terdapat pihak lain yang dapat terlibat dalam kegiatan ekonomi.
Seperti tukang sapu, ojek, tukang parkir, tukang sampah, dan lain
sebagainya. Oleh karena itu, fungsi pasar sebagai tempat
penyerapan tenaga kerja.
5. Pasar Sebagai Penyedia Barang dan Jasa Guna Masa Mendatang
Pasar memiliki peran sebagai fasilitator guna mengelola tabungan
dan investasi. Investasi tersebut berfungsi untuk menyediakan
barang serta jasa dibutuhkan pada masa yang akan datang.
Tabungan dan investasi tersebut akan berinteraksi di pasar. Pasar
yang berfungsi untuk memfasilitasi investasi dan tabungan ialah
pasar modal. Investor akan mencari pihak-pihak yang mempunyai
tabungan untuk keperluan investasinya, serta penabung untuk
mencari pihak yang membutuhkan modal. Kedua belah pihak
tersebut dapat bertemu di pasar modal
Peranan Pasar

1. Peranan Pasar Bagi Produsen

Pasar mempunyai peranan yang sangat penting bagi produsen


yaitu membantu memperlancar penjualan hasil produksi dan
dapat pula digunakan sebagai tempat untuk mempromosikan
atau memperkenalkan barang dan jasa hasil produksi. Selain itu
produsen juga dapat memperoleh barang atau jasa yang akan
digunakan untuk keperluan proses produksi.
2. Peranan Pasar Bagi Konsumen

Pasar mempunyai peranan yang sangat penting bagi konsumen,


karena konsumen mudah untuk memperoleh barang atau jasa
yang dibutuhkan. Apabila pasar semakin luas, konsumen akan
semakin mudah memperoleh barang atau jasa yang dibutuhkan.

3. Peranan Pasar Bagi Pembangunan

Peranan bagi pembangunan adalah menunjang kelancaran


pembangunan yang sedang berlangsung. Upaya dalam
meningkatkan pembangunan, pasar berperan membantu
menyediakan segala macam barang dan jasa yang bermanfaat
bagi pembangunan. Pasar juga dapat dijadikan sumber
pendapatan pemerintah untuk membiayai pembangunan melalui
pajak dan retribusi.
4. Peranan Pasar Bagi Sumber Daya Manusia

Kegiatan perdagangan di suatu pasar membutuhkan tenaga kerja


yang tidak sedikit. Semakin luas suatu pasar, semakin besar
tenaga kerja yang dibutuhkan. Dengan banyaknya tenaga kerja
yang dibutuhkan, berarti pasar turut membantu menguranti
pengangguran, memanfaatkan sumber daya manusia, serta
membuka lapangan kerja.
Klasifikasi Pasar

1. Berdasarkan bentuknya/ wujudnya


a. Pasar Nyata
Pasar nyata adalah pasar di mana penjual dan pembeli bertemu muka
secara langsung.
Contoh : pasar tradisional, swalayan, pasar buah, pasar ikan, pasar
sepeda, dll
b. Pasar Abstrak
Pasar abstrak merupakan pasar yang tidak menyediakan ruang
langsung untuk bertemunya penjual dan pembeli.
Contohnya pasar modal, pasar saham, jual beli online,layamnan
pemesanan tiket online, delivery order, dll
2. Berdasarkan Jenis barang yang diperdagangkan
a. Pasar barang konsumsi, yaitu pasar yang memperjualbelikan barang hasil
produksi atau barang jadi ( siap jual) dan siap konsumsi.
Contoh : pasar ikan, pasar beras, pasar sayuran, pasar pakaian.

b. Pasar barang produksi, yaitu pasar yang memperjualbelikan faktor-


faktor produksi.
Contoh : pasar sumber daya alam, pasar tenaga kerja, pasar modal.

3. Berdasarkan Luas Jaringan Distribusi


b. Pasar Setempat, yaitu pasar yang wilayah pemasarannya meliputi suatu
daerah tertentu. Penjual dan pembeli yang bertransaksi berasal dari
daerah di sekitar pasar. Barang yang diperdagangkan adalah kebutuhan
sehari-hari.

b. Pasar daerah, yaitu berada di wilayah tertentu. misalnya kabupaten,/kota


atau provinsi. Barang yang diperdagangkan adalah barang konsumsi, barang
produksi, dan barang hasil produksi. Pedagang besar melayani pedagang
eceran.
c. Pasar nasional, yaitu pasar yang melayani pembelian dari seluruh
wilayah

d. Pasar regional yaitu pasar yang daerah pemasarannya meliputi


beberapa negara dalam dalam satu kawasan /regioanl.
Contoh : AFTA, APEC, NAFTA, dll

e. Pasar internasional, yaitu pasar yang daerah pemasarannya meliputi


seluruh kawasan di dunia dan melayani pembeli dari berbagai negara.
Pasar nini melibatkan importir dan eksportir.
Contoh : pasar tembakau di Bremen (Jerman), pasar karet di New
York
( AS), pasar kopi di Sao Paulo ( Brasil ).
4. Berdasarkan Waktu penyelenggaraan
a. Pasar musiman, yaitu pasr yang muncul ketika terdapat sebuah
keramaian atau perayaan.
Contoh : pasar malam atau pasar Ramadhan
b. Pasar harian , yaitu pasar yang kmelakukan kegiatan jual beli setiap hari
dan menjual barang kebutuhab pokok sehari-hari.
Contoh : pasar tradisional, swalayan, pasar induk
c. Pasar mingguan, yaitu pasar yang dilaksanakan seminggu sekali.
Contoh : pasar senin, pasar minggu, pasar rebo dll
d. Pasar bulanan, yaitu pasar yang kegiatannya sebualan sekali.
Pasar ini biasanya dapat ditemukan di derah industri atau kantor pos.
d. Pasar tahunan , yaitu pasar yang diadakan setahun sekali, bersifat
nasional ataupun internasional.
Contoh : Pekan Raya Jakarta (PRJ), pasar malam Sekaten di Surakarta dan
yogyakarta.
5. Berdasarkan cara transaksi
a. Pasar Tradisional.
Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para
penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secar
langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang
berupa barang kebutuhan pokok.

b. Pasar Modern.
Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-
barang diperjual belikan dengan harga pas dan denganm layanan
sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini adalah di mal, plaza, dan
tempat-tempat modern lainnya
6. Berdasarkan Organisasi /Strukturnya
a. Pasar Persaingan sempurna ( perfect competition marked yaitu pasr yang
didalamnya terdapat banyak pembeli dan penjual yang sama-sama mengetahui
keadaan pasar.
Ciri-ciri :
 Banyak penjual dan pembeli.
 Barang yang diperjualbelikan sejenis (homogen).
 Penjual maupun pembeli memiliki informasi yang lengkap tentang pasar.
 Harga ditentukan oleh pasar.
 Semua faktor produksi bebas masuk dan keluar pasar.
 Tidak ada campur tangan pemerintah. Contoh pasar persaingan sempurna
antara lain pasar hasil-hasil pertanian.
b. Pasar Persaingan sempurna ( imperfectly competition marked , yaitu pasar
yang memiliki ketidakseimbangan antara jumlah penjual dan pembeli.
Ciri-ciri :
 Barang heterogen
 Penjual sulit memasuki pasar
 Pembeli memiliki pengetahuan terbatas tentang pasar.
Jenis-jenis Pasar Persaingan sempurna ( imperfectly
competition marked )

1. Pasar Monopoli
Ciri-ciri :
Dikuasai penjual
Penjual dapat menentukan harga secara sepihak
Contoh : PT PLN
2. Pasar Persaingan monopolistik
Ciri-ciri :
Terdapat banyak produsen yang menjual produk barang yang sama..
 Produk yang dihasilkan memiliki deferensiasi sehingga penjual mudah
menawarkan produk tersebut di pasar.
 Memiliki pangsa pasar sendiri
 Contoh : produk pasta gigi.
3. Pasar Persaingan oligopoli
Ciri-ciri :
Terdapat beberapa penjual untuk barang-barang tertentu.
 Antara penjual yang satu dengan yang lain dapat mempengaruhi harga
Pasar ditentuka sebagian kecil pedgang.
Peran iklan sangat besar dalam penjualan barang dagangan.
Contoh : PT PLN
4 Pasar monopsoni
Ciri-ciri :
Terdapat satu pembeli untuk barang-barang tertentu..
 Pembeli dapat menguasai pasar.
 Pembeli dapat berperan sebagai penentu harga
 Contoh : perusahaan kopi yang memonopoli pembelian biji kopi dari
petani di daerah tertentu
HARGA PASAR

Harga pasar /harga keseimbangan (equilibrium price )


adalah harga yang disepakati oleh penjual dan pembeli setelah melalui
proses tawar menawar. Harga pasar terbentuk karena adanya kekuatan
permintaan dan penawaran. Permintaan dan penawaran akan berada
dalam keseimbangan pada harga pasar bila jumlah yang diminta sama
dengan jumlah yang ditawarkan.

Harga pasar dapat terbentuk jika terjadi hal-hal berikut:


1. Terjadinya proses tawar-menawar antara penjual dan pembeli.
2. Adanya kesepakatan harga ketika jumlah barang yang diminta sama
dengan jumlah barang yang ditawarkan.
Kurva pasar merupakan pertemuan antara kurva permintaan yang
digambarkan dengan warna hitam, dan kurva penawaran yang berwarna
biru.
Tugas Siswa
Kerjakan soal di bawah ini !
1. Mengapa kualitas barang dapat mempengaruhi jumlah permintaan ?
2. Bacalah tabel permintaan dan penawaran singkong berikut ini !

Harga ( dalam Qd ( Jumlah barang Qs ( Jumlah barang


Rupiah yang diminta ) yang ditawarkan

1000 75 30
2000 70 40
3000 70 50
4000 60 60
5000 55 70
a. Harga keseimbangan (equilibrium price ) adalah .........
jumlah keseimbangan. adalah............unit

b. Buatlah kurva harga keseimbangan/ harga pasar berdasarkan


tabel di atas !

3.Tuliskan perbedaan antara pasar tradisional dengan pasar


modern !

4. Bagaimana caranya agar pasar kongkrit (pasar nyata) mampu


bersaing di era teknologi?

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai