Anda di halaman 1dari 5

Rangkuman Singkat Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia

Sejarah merupakan kisah atau cerita yang mengupas peristiwa kehidupan manusia pada
masa lampau. Sumber sejarah dapat berupa lisan, tulisan, dan benda. Sebelum mengenal
agama nenek moyang kita menganut kepercayaan Animisme dan Dinamisme. Animisme
adalah kepercayaan pada roh-roh halus. Dinamisme adalah kepercayaan pada benda-benda
yang mempunyai kekuatan gaib. Hindu-Buddha masuk ke Indonesia dengan damai dibawa
oleh para pedagang dari India dan Cina.

Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia


Kerajaan Hindu yang pernah ada di Indonesia antara lain:
a. Kerajaan Kutai d. Kerajaan Kediri
b. Kerajaan Tarumanegara e. Kerajaan Singasari
c. Kerajaan Mataram Kuno f. Kerajaan Majapahit

Majapahit mendapat sebutan sebagai kerajaan maritim dan agraris. Selain itu disebut
sebagai kerajaan nusantara.

1. Kerajaan Kutai
Terletak di Muara Kaman, di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Kerajaan Kutai
didirikan oleh Kudungga pada sekitar abad ke-5 dan merupakan Kerajaan Hindu tertua di
Indonesia. Bukti berdirinya Kerajaan Kutai adalah ditemukannya Yupa.
Raja-raja yang pernah memerintah adalah :
 Kudungga,
 Aswawarman,
 Mulawarman

2. Kerajaan Tarumanegara
Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan Hindu tertua di Pulau Jawa, terletak di tepi
Sungai Citarum, Bogor, Jawa Barat. berdiri pada abad ke-5 M atau tahun 450 Masehi.
Wilayahnya meliputi Karawang, Jakarta, Bogor, dan Banten.
Raja yang terkenal dari kerajaan Tarumanegara adalah Purnawarman yang menganut
agama Hindu aliran Wisnu.
Bukti prasasti:
1) Prasasti Ciaruteun
2) Prasasti Jambu
3) Prasasti Lebak
4) Prasasti Kebon Kopi
5) Prasasti Tugu
6) Prasasti Pasir Awi
7) Prasasti Muara Cianten

3. Kerajaan Kediri
Terletak di tepi sungai Brantas, Kediri, Jawa Timur.
Raja-raja yang pernah memerintah:
• Bameswara /Kameswara I (tahun 1117–1130 M)
• Jayabaya (1130–1160 M)
• Sarweswara (1160–1170 M)
• Aryyeswara
• Gandra
• Srungga
• Kertajaya (1200–1222 M)
Kerajaan Kediri mencapai puncak kejayaan pada masa Jayabaya yang terkenal dengan
ramalannya yang dikenal sebagai Jongko Jayabaya.
Kertajaya merupakan raja terakhir Kerajaan Kediri setelah dikalahkan oleh Ken Arok dari
Singasari.

4. Kerajaan Singasari
Kerajaan Singasari terletak di Tumapel, Singosari, Jawa Timur.
Didirikan oleh Ken Arok tahun 1222 setelah mengalahkan Raja Kertajaya Kediri.
Raja-raja yang pernah memerintah :
 Ken Arok (1222 – 1227 M),
 Anusapati (1227 – 1248 M),
 Tohjaya (1248 M),
 Ranggawuni (1248 – 1268 M) dan
 Kertanegara (1268 – 1292 M).
Singasari mencapai puncak kejayaan pada masa Kertanegara.
5. Kerajaan Majapahit
Majapahit adalah Kerajaan Hindu terakhir.
Kerajaan Majapahit terletak di selatan Sungai Brantas di Kecamatan Trowulan, Mojokerto
sebelah barat Surabaya. didirikan oleh Raden Wijaya tahun 1293.
Raden Wijaya digantikan Jayanegara (1309–1328)
Pada masa pemerintahan Jayanegara banyak terjadi pemberontakan. pemberontakan
Ranggalawe (1309), pemberontakan Sora (1311), pemberontakan Nambi (1316),
pemberontakan Rasemi (1318), dan pemberontakan Kuti (1319).
Gajah Mada berhasil menumpas pemberontakan.
Gajah Mada bersumpah untuk menyatukan Nusantara dibahah kerajaan Majapahit.
Sumpah itu disebut Sumpah Palapa.

Hayam Wuruk (1350–1389)


Ketika naik tahta Hayam Wuruk berusia 16 tahun. Pemerintahan Hayam Wuruk didampingi
oleh Patih Gajah Mada dan Majapahit mengalami zaman keemasan. Hayam Wuruk wafat
tahun 1389 dan Gajah Mada wafat tahun 1346

Peninggalan bercorak Hindu


1) Prasasti :
 Prasasti Mulawarman, dari kerajaan Kutai ditulis dengan huruf Pallawa dan
bahasa Sansekerta
 Prasasti Adityawarman tahun 1356 M, peninggalan kerajaan Pagaruyung di Batu
Sangkar, Sumatra Barat
 Prasasti Batu atau Prasasti Ciaruteun di Bogor, peninggalan raja Purnawaran,
kerajaan Tarumanegara.
 Prasasti Tugu
 Prasasti Kebon Kopi
 Prasasti Ciaruteun
2) Candi :
 Candi Portibi di Padang Balok, Sumatera Utara, peninggalan kerajaan panai tahun
1039 M.
 Candi Prambanan atau Candi Loro Jonggrang di klaten, Jogyakarta, peninggalan
Kerajaan Mataram Hindu abad ke-8
 Candi Panataran
 Candi Jago
3) Arca :
 Arca Airlangga
 Arca Joko Dolog
4) Kitab :
 Kitab Arjunawiwaha
 Kitab Sutasoma

Agama Hindu memercayai adanya dewa-dewa. Dewa yang tertinggi adalah ”Tri Murti”,
yaitu:
a. Dewa Brahmana (Pencipta),
b. Dewa Wisnu (Pemelihara), dan
c. Dewa Siwa (Perusak).

Peninggalan adat istiadat


Agama Hindu ada di Indonesia sejak tahun 78 Masehi. Dalam masyarakat Hindu dikenal
tingkatan masyarakat menurut kasta. Kasta yang dikenal dalam agama Hindu, yaitu:
a. Kasta Brahmana,
b. Kasta Ksatria,
c. Kasta Waisya, dan
d. Kasta Sudra.

Upacara & Hari Raya

 Ngaben (pembakaran mayat) di Bali


 Hari Raya Nyepi dan Galungan

Peninggalan sejarah pada masa Budha berupa hal-hal berikut.


Tokoh ajaran Buddha adalah Sidharta Gautama atau Sang Buddha
Menurut kepercayaan Buddha, alam semesta dibagi tiga, yaitu:
a. Kamadhatu,
b. Rupadhatu, dan
c. Arupadhatu.
Upacara tradisi agama Buddha yang masih dilaksanakan untuk mengenang kelahiran,
kematian, dan moksa-nya sang Buddha adalah ”Tri Suci Waisak” di kawasan Candi
Borobudur.

Buddha masuk ke Indonesia hampir bersamaan dengan agama Hindu.


Kerajaan-kerajaan bercorak Buddha, antara lain:
a. Kerajaan Holing,
b. Kerajaan Mataram, dan
c. Kerajaan Sriwijaya.
Sriwijaya dikenal sebagai kerajaan maritim, pusat pendidikan dan penyebaran agama
Buddha, dan sebagai pusat perdagangan.

Peninggalan pada Masa Buddha :


a. Candi Borobudur
b. Candi Mendut
c. Candi Muara Takus
d. Prasasti Talang Tuo
e. Prasasti Telaga Batu
f. Prasasti Balitung
g. Prasasti Kalasan
h. Prasasti Kedukan Bukit
i. Prasasti Karang Tengah
j. Arca Buddha

Anda mungkin juga menyukai