Anda di halaman 1dari 1

Kosmografi dan Antariksa Kuno

Pengertian Antariksa
Pengetahuan manusia tentang alam semesta/antariksa dan alam perbintangan sudah sejak
zaman purba. Bangsa-bangsa Persia, Sumeria, Babylonia, Asyria dll sudah mempunyai
pengetahuan yang dalam tentang Ilmu Bintang-bintang. Di tahun 1500-an M Ilmu Bintang
(astronomi) berkembang sebagai ilmu pengetahuan. Ilmu Bintang ini dipelajari hingga
sekarang. Tidak dapat disangkal berkat petahuan ini manusia sekarang berhasil dalam
usahanya menaklukkan ruang angkasa.
Kosmografi
Ilmu Kosmografi adalah bagian Ilmu Bintang. Dalam Ilmu Kosmografi diperbincangkan
keadaan-keadaan yang telah ada dalam alam-raya. Tugas ilmu kosmografi mernberi pelajaran
kepada kita tentang riwayat pertumbuhan kosmos.
Kosmografi memberi pergetahuan hubungan alam semesta benda-benda langit matahari,
bulan, bintang-bintang, bumi dan sebagainya. Tetapi objek-objek langit ini hanya dipandang
sebagai bagian alam amat kecil terhadap kosmos yang maha besar itu.
Kosmografi pada khususnya, ilmu bintang-bintang pada umumnya, dipergunakan diberbagai
cabang ilmu pengetahuan: ilmu pelayaran, ilmu penerbangan, ilmu ukur tanah, penetapan
waktu, penetapan musim, perhitungan tinggi air pasang, perhitungan gerhana, dll.
Keadaan-keadaan: suhu berjuta derajat tingginya, tekanan berjuta atmosfer besarnya, vakum
berlipat rendahnya, atau ruang tak berdinding dan pengaruhnya terhadap sifat-sifat materi tak
mungkin atau sukar dicapai di laboratorium. Untuk mengetahui hal demikian, Ilmu
Astrofisikalah yang dapat menjawabnya. Perkembangan sangat cepat sebagian ilmu
astronomi dan saling pengaruhnya terhadap ilmu alam yang lain pada dasawarsa ini
memperluas perkembangan ilmu teknik.
Pandangan Manusia tentang Alam Semesta
Sejak ribuan tahun lalu, manusia takjub menyaksikan keindahan langit malam bertaburan
penuh bintang yang bergeser tiada henti-hentinya. Bertanya-tanya pada diri sendiri atau pada
sesamanya: Apakah sesungguhnya titik-titik cahaya di langit yang ribuan jumlahnya? Berapa
jauhkah mereka dari bumi? Di manakah kiranya tempat bumi ini di jagat-raya tersebut?
Apakah bumi diam diri tidak bergerak di tengah-tengah alam semesta? Bagaimanakah asal
mula terjadinya jagat-raya beserta segala isinya ini? Karena tidak dapat memperoleh jawaban,
diciptakanlah banyak mitos-mitos dan dongeng-dongeng tidak masuk akal, baik mengenai
keadaan benda-benda langit tersebut maupun mengenai kelahiran alam semesta ini.
Seiring perkembangan zaman, lahirlah beberapa pandangan para ahli perbintangan
memecahkan rahasia di alam semesta ini dengan berbagai hipotesis ilmiah sesuai dengan
tingkat perkembangan teknologi dan pengetahuan saat itu.

Anda mungkin juga menyukai