PER-8/PJ/2010
TENTANG SAAT TERUTANGNYA PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG
MEWAH ATAS PENYERAHAN BARANG KENA PAJAK YANG
TERGOLONG MEWAH DARI PUSAT KE CABANG ATAU SEBALIKNYA
DAN PENYERAHAN BARANG KENA PAJAK YANG TERGOLONG
MEWAH ANTAR CABANG
2
1. Policy Statement
3
2. Dasar Hukum
Pasal 11 ayat (4) UU 42 Tahun 2009:
Direktur Jenderal Pajak dapat menetapkan saat lain
sebagai saat terutangnya pajak dalam hal saat
terutangnya pajak sukar ditetapkan atau terjadi
perubahan ketentuan yang dapat menimbulkan
ketidakadilan.
4
3. Muatan Pasal
Atas penyerahan BKP yang tergolong mewah oleh PKP dari pusat ke
cabang atau sebaliknya dan penyerahan BKP yang tergolong mewah
antar cabang, terutang PPN.
5
3. Muatan Pasal
Atas penyerahan BKP yang tergolong mewah oleh PKP yang
menghasilkan BKP yang tergolong mewah dari pusat ke
cabang atau sebaliknya dan penyerahan BKP yang tergolong
mewah antar cabang, belum terutang PPnBM.
Saat terutangnya PPnBM ditetapkan pada saat penyerahan
BKP tersebut dari PKP pusat atau cabang kepada pihak lain.
6
3. Muatan Pasal
Ketentuan Penutup
7
4. Tanggal berlaku
Peraturan Direktur Jenderal Pajak ini mulai
berlaku pada tanggal 1 April 2010
8
TERIMA KASIH