PENDAHULUAN
1
1. Mempersiapkan lulusan Magister Akuntansi menjadi manajer bentuk t (t-
shaped) yang mempunyai pengetahuan luas tetapi juga mempunyai
keahlian khusus di bidang akuntansi.
2. Mempersiapkan lulusan Magister Akuntansi meniti karir di sektor bisnis
dan publik, khususnya di bidang akuntansi, yang mampu bersaing
secara nasional dan internasional, melalui proses pendidikan yang
menekankan pada pemahaman kritis, penguasaan teknologi informasi
dan kemampuan dalam menyelesaikan permasalahan organisasi
3. Mempersiapkan lulusan Magister Akuntansi menjadi prefesional yang
berkepribadian nilai-nilai luhur.
Untuk mencapai visi-visi tersebut di atas, FEB UGM memiliki nilai-nilai inti (core
values) sebagai pedoman atau prinsip dalam merumuskan kebijakan
pengembangan dan implementasi pendidikan. Nilai-nilai inti ini juga
merupakan pedoman bagi Program Magister Akuntansi dalam kapasitasnya
mengembangkan dan melaksanakan kegiatan pendidikan pasca sarjana
Akuntansi.
2
1.2. Pembelajaran Program Magister Akuntansi
Pembelajaran di Program Magister Akuntansi menggunakan metode
Student Centered Learning (SCL) yang menggunakan pendekatan kasus,
proyek dan permasalahan. Pembelajaran aktif ini ditekankan pada aspek-
aspek pengelolaan, pengembangan dan penggunaan informasi akuntansi
dengan memanfaatkan teknologi informasi di lingkungan organisasi bisnis
dan publik. Pembelajaran ini diarahkan untuk:
i. melatih setiap mahasiswa mempunyai ketrampilan menerapkan dan
mengembangkan knowledge yang diperoleh untuk menjawab kebutuhan
pengembangan organisasi baik di sektor bisnis maupun publik;
ii. melatih setiap mahasiswa mempunyai kemampuan mengidentifikasi,
mengembangkan, memecahkan dan mengambil keputusan atas
permasalahan-permasalahan akuntansi di organisasi;
iii. melatih setiap mahasiswa untuk mampu mengikuti perkembangan riset di
bidang akuntansi dan mengimplementasikannya di bidang manajerial
organisasi;
iv. mendidik setiap mahasiswa memiliki kepribadian profesional dan perilaku
etis dalam menjalankan profesinya;
3
Ketentuan yang berlaku bagi peserta program matrikulasi adalah sebagai
berikut ini.
4
g. Peserta program Matrikulasi tidak diijinkan mengambil cuti akademik
atau menunda kegiatan program Matrikulasi yang sedang dijalani.
No Matakuliah SKS
1. Akuntansi Keuangan 3
2. Akuntansi Biaya dan Manajemen 3
3. Pengauditan 3
5
4 Statistik Bisnis 3
Total 12
Program reguler Magister Akuntansi terdiri dari 12 matakuliah (36 SKS) dan 1
tesis (6 SKS). Periode studi normal adalah 4 trimester (16 bulan). Setiap
matakuliah berbobot 3 SKS, satu tatap muka perkuliahan dijalankan selama
150 menit dengan total pertemuan adalah 14 kali. Jumlah pertemuan tersebut
di luar ujian tengah trimester dan ujian akhir trimester. Pada caturwulan ke tiga,
setiap mahasiswa diwajibkan masuk ke program konsentrasi yang terdiri dari:
Akuntasi Sektor Publik, Akuntansi Keuangan, Akuntansi Manajemen, Sistem
Informasi, dan Pengauditan.
No Matakuliah SKS
Trimester I
1. Teori dan Praktik Akuntansi Keuangan 3
2. Lingkungan Bisnis 3
3. Etika Bisnis dan Profesi 3
4. Analisis Laporan Keuangan 3
Trimester II
5. Teori Akuntansi 3
6. Manajemen Pajak 3
7. Metode Penelitian Bisnis 3
8. Perilaku Organisasional 3
9. Sistem Teknologi Informasi 3
Trimester III
10. Matakuliah Konsentrasi 3
11. Matakuliah Konsentrasi 3
12. Matakuliah Konsentrasi 3
13. Matakuliah Konsentrasi 3
Trimester IV
14. Tesis 6
Total 45
6
Tabel 2.3: Bidang Konsentrasi Magister Akuntansi*
No Matakuliah SKS
Akuntansi Keuangan
1. Manajemen Resiko 3
2. Kasus-kasus dalam Pelaporan dan Akuntansi Keuangan 3
3. Analisis Investasi dan Teori Portfolio 3
4. Pengawasan dan Tata Kelola 3
Sistem Informasi
1. E-Business 3
2. Perancangan dan Analisis Sistem 3
3. Sistem Informasi Keperilakuan 3
4. Pengauditan Sistem Informasi 3
Akuntansi Manajemen
1. Akuntansi untuk Pengambilan Keputusan 3
2. Akuntansi Keperilakuan 3
3. Manajemen Biaya Stratejik 3
4. Sistem Pengawasan Manajemen 3
Pengauditan
7
1. Performance and Compliance Auditing 3
2. Pengauditan Sistem Informasi 3
3. Forensic Audit 3
4. Kasus-kasus dalam Pengauditan 3
BAB 2
REGISTRASI
Prosedur registrasi yang harus diikuti oleh mahasiswa adalah sebagai berikut
ini.
8
iv. Bagi yang memerlukan Bukti Pelunasan pembayaran angsuran
trimester berjalan dapat diambil di bagian keuangan MAKSI.
v. Mahasiswa yang telah memasuki bulan ke dua puluh lima dan
seterusnya, dan sedang menyelesaikan penulisan tesis, harus
mengajukan perpanjangan studi yang disetujui oleh Pengelola dan
Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
9
maupun ujian akhir pada trimester yang sedang berjalan. Apabila ada
hubungan kerjasama antara MAKSI dengan Instansi/Perusahaan, pembayaran
dilakukan sesuai dengan kontrak kerjasama yang telah disepakati.
10
BAB 3
PERKULIAHAN & KETENTUAN AKADEMIK
11
kurang dari 75% maka mahasiswa yang bersangkutan tidak
diperbolehkan mengikuti ujian akhir pada trimester berjalan.
v. Mahasiswa harus sudah hadir lima menit sebelum kuliah dimulai dan
harus sudah menunggu di dalam kelas.
vi. Tidak boleh keluar masuk kelas dengan tanpa ijin dari dosen.
vii. Tidak boleh menghidupkan suara bel telpon seluler (sebaiknya
digetarkan saja).
viii. Tidak boleh menerima panggilan telpon di kelas. Jika sangat
penting, dapat minta ijin dosen untuk menerima panggilan telpon di
luar kelas.
ix. Tidak boleh bercakap-cakap di kelas dengan temannya sehingga
mengganggu proses pembelajaran.
x. Tidak boleh makan di kelas.
xi. Minum diijinkan di kelas.
3.3. Ujian
Ujian yang diselenggarakan oleh Program Magister Akuntansi adalah Ujian
Tengah Trimester (UTT) dan Ujian Akhir Trimester (UAT) yang masing-masing
diselenggarakan hanya satu kali setiap perioda. Dengan demikian tidak
diselenggarakan ujian susulan, kecuali dalam kondisi yang sifatnya darurat
atau pertimbangan lain yang diberikan oleh pengelola program (lihat peraturan
ujian susulan).
12
iv. Selama ujian berlangsung, mahasiswa dilarang:
a. membawa buku teks/catatan ke meja ujian, kecuali ada ketentuan
dari dosen penguji;
b. meminjam buku/catatan/peralatan milik mahasiswa lain di dalam
ruang ujian;
c. membuat keributan;
d. merokok, makan, atau minum di ruangan ujian;
e. mengaktifkan telepon seluler dan menggunakan komputer,
kecuali ada ketentuan dari dosen penguji;
f. meninggalkan ruang ujian sebelum menyerahkan hasil ujian.
Keperluan ke kamar kecil dilakukan sebelum ujian dimulai dan
pengawas akan memberikan waktu kurang lebih 5 menit;
g. mahasiswa dilarang melakukan kecurangan dalam ujian meliputi:
- mencontek, membuka buku, dan atau bekerja sama dengan
mahasiswa lain;
- berperilaku yang membuat pengawas curiga bahwa mahasiswa
sedang melakukan kecurangan seperti berbicara dengan
mahasiswa lain, dan atau melirik kertas ujian mahasiswa lain;
- mahasiswa yang berbuat curang dapat diingatkan oleh
pengawas ujian atau dibiarkan tetapi akan dicatat di di berita
acara ujian dan akan mendapat sanksi karenanya.
v. Bagi mahasiswa yang sudah selesai sebelum waktu ujian berakhir,
dipersilahkan meninggalkan ruang ujian dengan tenang dan tertib.
13
3.4. Prosedur Mengulang Matakuliah
Berikut ini ditetapkan ketentuan mengenai mengulang matakuliah:
i. Mahasiswa wajib mengisi formulir Pengulangan Mata Kuliah yang
disediakan bagian Akademik.
ii. Pendaftaran Mengulang Mata Kuliah dilaksanakan paling lambat dua
minggu sebelum periode trimester perkuliahan dimulai.
iii. Biaya pengulangan per mata kuliah untuk kelas reguler (weekday)
adalah sebesar Rp 1.000.000,00, kelas akhir pekan (weekend) adalah
sebesar Rp 1.500.000,00.
iv. Apabila mata kuliah tersebut tidak ditawarkan, maka mahasiswa dapat
mengajukan Independent Study yang ditujukan ke Pengelola.
Persetujuan Independent Study sepenuhnya di tangan Pengelola.
14
kebijakan penilaian Direktorat Administrasi Akademik Universitas
Gadjah Mada yaitu berupa nilai huruf A, B, C, D, E. Dalam hal ini,
bagian Akademik akan melakukan pembulatan nilai akhir dari dosen
pengampu. Masing-masing nilai huruf tersebut mempunyai bobot angka
(harkat numerik) sebagai berikut: A =4,00, B =3,00, C = 2,00, D= 1,00 ,
E= 0.
iv. Jika mahasiswa mendapat nilai D dan E, mahasiswa tersebut wajib
memperbaiki (mengulang matakuliah terkait) nilai tersebut. Nilai E
berarti gagal atau tidak dapat mengikuti ujian akhir atau mendapatkan
nilai sangat kurang untuk mendapat kelulusan mata kuliah. Namun
demikian, mahasiswa yang memiliki jumlah nilai C lebih dari dua, wajib
mengulang kedua atau salah satu mata kuliah tersebut yang bernilai C.
v. Selain nilai huruf tersebut, dosen juga dapat memberikan nilai I . Nilai I
berarti incomplete atau tidak lengkap, artinya data nilai kurang lengkap
karena belum semua tugas diselesaikan. Dengan ijin dari dosen
pengampu, tugas tersebut dapat diselesaikan dengan jangka waktu
selambat-lambatnya 10 hari, dan apabila tidak dipenuhi maka nilai I
tersebut berubah menjadi E.
15
Permohonan untuk ujian sususlan dapat dilakukan sebagai berikut ini.
i. Mengajukan surat permohonan ujian susulan kepada Wakil Ketua
Bidang Akademik, bukan kepada Dosen Pengampu matakuliah
ii. Surat permohonan harus disertai surat keterangan sebagai bukti
otentik yang dipakai sebagai alasan tidak dapat mengikuti ujian
yaitu:
a. sakit rawat inap di rumah sakit dibuktikan dengan surat dokter
otentik dan berstempel resmi rumah sakit;
b. keluarga inti meninggal dibuktikan dengan surat keterangan
meninggal dari pejabat berwewenang (minimal RT/RW, atau
Pemerintah Desa/Kelurahan);
c. ibadah haji dibuktikan surat Keterangan dari Departemen
Agama setempat;
d. menikah dibuktikan dengan surat keterangan dari Kantor
Urusan Agama atau catatan sipil setempat.
iii. Waktu pelaksanaan ujian susulan ditentukan oleh dosen
pengampu, setelah Bagian akademik mengirimkan surat
permohonan mahasiswa tersebut kepada dosen pengampu
bersangkutan.
iv. Ujian susulan diselenggarakan di lingkungan Program Magister
Akuntansi.
i. Ijin cuti kuliah hanya dapat diberikan kepada mahasiswa yang sudah
dinyatakan lolos evaluasi 2 Trimester.
ii. Permohonan cuti akademik diajukan oleh mahasiswa bersangkutan
selambat-lambatnya sebelum batas registrasi Trimester yang akan
berjalan.
iii. Formulir permohonan cuti dapat diperoleh di bagian akademik.
16
iv. Jangka waktu selama mahasiswa cuti tidak diperhitungkan sebagai
masa studi.
v. Mahasiswa yang mendapat ijin cuti tidak boleh melakukan semua
kegiatan akademik termasuk bimbingan tesis selama masa cuti
kuliahnya.
vi. Cuti kuliah dapat diberikan paling banyak untuk jangka 2 x 1
Trimester, baik berturut-turut maupun tidak sepanjang masa
studinya.
vii. Persetujuan cuti akademik diberikan oleh Pengelola Program
dengan tembusan kepada Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis
dan hanya berlaku untuk 1 Trimester.
viii. Dalam hal penghentian studi untuk sementara yang disebabkan oleh
tindakan/hukuman akademik, maka waktu tindakan/hukuman itu
tetap diperhitungkan sebagai masa studi.
17
3,50 ≥ IPK > 3.00 : memuaskan
*) lulus dengan pujian (cumlaude) hanya diberikan kepada mahasiswa
yang dapat menyelesaikan beban studinya dalam waktu kurang dari
20 bulan dan tidak pernah mengulang mata kuliah.
18
BAB 4
TESIS
4.1. Deskripsi
Tesis diperuntukkan bagi mahasiswa trimester keempat yang sedang
mengikuti program Magister Akuntansi di Fakultas Ekonomika dan Bisnis,
Universitas Gadjah Mada, sebagai tambahan wawasan dan pengalaman
praktis. Mahasiswa diharapkan akan mendapatkan pengetahuan komprehensif
sebagai bekal bekerja setelah menyelesaikan program.
19
iii. Tesis harus selesai sebelum masa studi normal berakhir. Apabila
melebihi batas studi normal, mahasiswa akan dikenakan biaya SPP
tambahan seperti dinyatakan di Bab 5: Batas Waktu Studi.
iv. Setelah mahasiswa selesai menyusun tesis (disetujui pembimbing tesis)
dan sudah lulus semua matakuliah wajib dengan IPK minimal 3.00 dan
nilai C tidak boleh lebih dari 2, mahasiswa dapat mendaftar untuk ujian
tesis.
20
Tim penguji tesis terdiri atas 3 orang: 1 orang ketua dan 2 orang anggota tim
penguji. Salah satu anggota tim penguji adalah dosen pembimbing tesis.
Bagi yang dinyatakan lulus ujian tesis akan mendapat formulir lembar
pengesahan tesis yang digunakan sebagai kelengkapan syarat wisuda dan
dijilid bersama tesis yang diserahkan ke perpustakaan. Lembar pengesahan
dapat diambil di bagian Akademik setelah ditandatangani Pengelola program
MAKSI.
21
BAB 5
BATAS WAKTU STUDI
Jika dalam waktu batas masa studi belum lulus, kepada mahasiswa yang
masih mempunyai harapan untuk menyelesaikan studinya, misal penyusunan
tesis akan segera selesai, dapat mengajukan permohonan perpanjangan
masa studi dengan mengisi formulir perpanjangan studi yang harus
ditandatangani oleh Pengelola Program dan Dekan Fakultas Ekonomika dan
Bisnis.
22
BAB 6
WISUDA
23
LAMPIRAN 1
Nama :
No. Mahasiswa :
Program Studi :
Disetujui/Tidak disetujui*)
Yogyakarta,............................
___________________ ______________________
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis
__________________
Catatan :
1. Formulir asli disimpan Bagian Akademik Maksi
2. Salinan sah dari formulir disampaikan kepada:
1) Pembimbing Tesis (Jika mahasiswa sedang menulis tesis)
24
2) Mahasiswa yang bersangkutan
*) Karena persyaratan IPK dan Trimester dari mahasiswa yang bersangkutan terpenuhi
LAMPIRAN 2
Program Magister Akuntansi
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Gadjah Mada
FORMULIR PERMOHONAN
PERPANJANGAN STUDI
(Formulir ini dapat diminta di bagian akademik)
Nama :
No. Mahasiswa :
Program Studi :
Disetujui/Tidak disetujui*)
Yogyakarta,…………………….
Pengelola Program Studi Pemohon
_______________________ ______________________
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis
_______________
25
a. Pembimbing Tesis
b. Mahasiswa yang bersangkutan
*) dicoret sesuai keputusan
Lampiran 3
FORMULIR PENGULANGAN
MATA KULIAH
(Formulir ini dapat diminta di bagian akademik)
Nama :
No. Mahasiswa :
Program Studi :
Angkatan :
Yogyakarta,............................
__________________
26
Lampiran 4
Terima kasih
Bagian Akademik
27
Lampiran 5
Terimakasih
Ketua Pengelola
Prof. Dr. Jogiyanto Hartono M., MBA, Akt.
28
Lampiran 6
1. Berpakaian rapi dan sopan, tidak bersandal, tidak mengenakan jeans, tidak
berkaos, mahasiswa pria harus berdasi.
2. Wajib menandatangani daftar hadir dalam mengikuti kegiatan tatap muka
perkuliahan. Di luar perkuliahan, mahasiswa tidak diperbolehkan
menandatangani daftar hadir. Kelalaian menandatangani daftar hadir akan
berakibat dianggap tidak mengikuti kuliah.
3. Tidak dibenarkan menandatangani daftar hadir untuk mahasiswa lain. Jika
hal ini dilanggar, maka bagian akademik akan menyatakan bahwa kedua
belah pihak tidak hadir dalam perkuliahan kelas tersebut.
4. Minimal kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan adalah 75% dari total
tatap muka dalam satu trimester. Bila kehadiran mahasiswa kurang dari
75% maka mahasiswa yang bersangkutan tidak diperbolehkan mengikuti
ujian akhir pada trimester berjalan.
5. Mahasiswa harus sudah hadir lima menit sebelum kuliah dimulai dan harus
sudah menunggu di dalam kelas.
6. Tidak boleh keluar masuk kelas dengan tanpa ijin dari dosen.
7. Tidak boleh menghidupkan suara bel telpon seluler (sebaiknya digetarkan
saja).
8. Tidak boleh menerima panggilan telpon di kelas. Jika sangat penting, dapat
minta ijin dosen untuk menerima panggilan telpon di luar kelas.
9. Tidak boleh bercakap-cakap di kelas dengan temannya sehingga
mengganggu proses pembelajaran.
10. Tidak boleh makan di kelas.
11. Minum diijinkan di kelas.
Ketua Pengelola
Prof. Dr. Jogiyanto Hartono M., MBA, Akt.
29