TINJAUAN PUSTAKAAN
1. Pengertian pengetahuan
terhadap objek melalui indera yang dimilikinya untuk tahu. Sebagian besar pengetahuan
manusia diperoleh melalui mata dan telinga (Notoatmodjo, 2005, hlm. 50).
Pengetahuan merupakan hasil dari usaha manusia untuk tahu. Sidi Gazalba,
mengungkapkan bahwa pengetahuan ialah apa yang diketahui atau hasil pekerjaan tahu.
Pekerjaan tahu tersebut adalah hasil dari; kenal, sadar, insaf, mengerti, dan pandai
sekedar menjawab ”what” misal: apa air, apa manusia apa alam dan sebagainya
(Notoatmodjo, 2002.
a. Empirisme
penginderaan.
b. Rasionalisme
c. Intusionisme
Secara etimiologi istilah intuisi berarti langsung melihat. Intuisi dapat digunakan
sehingga kita mengetahui diri kita, karakter, perasaan, dan motif orang lain serta
kita mengetahui, mengalami hakikat sebenarnya tentang waktu, gerak, dan aspek
d. Wahyu Allah
Pengetahuan yang disampaikan oleh allah SWT kepada manusia lewat para nabi
Pasca partum adalah masa kira-kira 6 (enam) minggu setelah kelahiran bayi,
selama tubuh beradaptasi keadaan sebelum hamil, disebut dengan puerperium (Ladewig,
Masa puerpurium atau masa nifas mulai setelah partus selesai, dan berakhir
setelah kira-kira 6 (enam) minggu. Akan tetapi, seluruh alat genital baru pulih kembali
seperti sebelum ada kehamilan dalam waktu 3 ( tiga ) bulan (Sarwono, 2006, hlm. 237).
Pada awal tahun kehamilan dapat terjadi perubahan besar pada otot rahim yang
ukuran karena pertambahan jumlah selnya sehingga dapat menampung pertumbuhan dan
perkembangan janin sampai cukup bulan dengan berat lebih dari 2500 gram. Berat rahim
secara berangsur-angsur otot rahim mengecil kembali sampai berat semula pada minggu
ke tujuh ( 42 hari )
Pemeriksaan setelah kala nifas tidak banyak mendapat perhatian para ibu karena
sudah merasa baik dan selanjutnya semua berjalan lancar. Pemeriksaan setelah kala nifas
sebenarnya sangat penting dilakukan untuk mendapatkan penjelasan yang berharga dari
bidan atau dokter yang menolong persalinan itu. Diantara masalah penting tersebut
adalah melakukan evaluasi secara menyeluruh tentang alat kelamin dan terutama mulut
rahim yang mungkin masih luka akibat proses persalinan. Penyembuhan yang
menyebabkan mulut rahim kaku, dan menyulitkan persalinan yang akan datang
a. Uterus
setelah melahirkan disebut involusi. Proses ini dimulai segera setelah plasenta
Pada akhir tahap ketiga persalinan, uterus berada di garis tengah, kira-kira 2
sakralis. Pada saat ini besar uterus kira-kira sama dengan besar uterus sewaktu
dengan cepat. Fundus turun kira-kira 1 sampai 2 cm setiap 24 jam. Pada hari
dan simfisis pubis. Uterus tidak bisa dipalpasi pada abdomen pada hari ke-9
pascapartum. Uterus yang pada waktu hamil penuh beratnya 11 kali berat
dan 350 g (11 sampai 12 ons) 2 minggu setelah lahir. Seminggu setelah
melahirkan uterus berada di dalam panggul sejati lagi. Pada minggu keenam,
kembali pada keadaan tidak hamil. Penyebab subinvolusi yang paling sering
ialah tertahannya fragmen plasenta dan infeksi (Bobak, 2004, hlm. 493).
b. Lokia
Rabas uterus yang keluar setelah bayi lahir seringkali disebut lokia, mula-
mula berwarna merah, kemudian berubah menjadi merah tua atau merah coklat.
Rabas ini dapat mengandung bekuan darah kecil. Selama dua jam pertama
setelah lahir, jumlah cairan yang keluar dari uterus tidak boleh lebih dari jumlah
maksimal yang keluar selama menstruasi. Setelah waktu tersebut, aliran lokia
Lokia rubra terutama mengandung darah dan debris desidua serta debris
sampai 4 hari (lokia serosa). Lokia serosa terdiri dari darah lama (old blood),
serum, leukosit, dan debris jaringan. Setelah 10 hari setelah bayi lahir, warna
Lokia alba mengandung leukosit, desidua, sel epitel, mucus, serum, dan
bakteri. Lokia alba bisa bertahan selama dua sampai enam minggu setelah bayi
lahir.
oleh infeksi atau subinvolusi. Lokia serosa atau lokia alba yang berlanjut bisa
menandakan endometritis, terutama jika disertai demam, rasa sakit, atau nyeri
tekan pada abdomen yang dihubungkan dengan pengeluaran cairan. Bau lokia
menyerupai bau cairan menstruasi; bau yang tidak sedap biasanya menandakan
infeksi.
Perlu diingat bahwa tidak semua perdarahan pervaginaan post partum adalah
lokia. Sumber umum lain ialah laserasi vagina atau serviks yang tidak diperbaiki
c. Serviks
Servik menjadi lebih tebal dan lebih keras; pada akhir minggu pertama post
partum, serviks masih akan berdilatasi sekitar 1 cm. involusi serviks yang
Serviks menjadi lunak segera setelah ibu melahirkan. Delapan belas (18) jam
edematosa, tipis, dan rapuh selama beberapa hari setelah ibu melahirkan.
Ektoserviks (bagian serviks yang menonjol ke vagina) terlihat memar dan ada
sedikit laserasi kecil kondisi yang optimal untuk perkembangan infeksi. Muara
serviks, menutup secara bertahap. Dua jari mungkin masih dapat dimasukkan ke
dalam muara serviks pada hari ke-4 sampai ke-6 postpartum, tetapi hanya
tangkai kuret terkecil yang dapat dimasukkan pada akhir minggu ke-2. Muara
tetapi terlihat memanjang seperti suatu celah, sering disebut seperti mulut ikan.
beberapa derajat edema dan memar, dan celah pada introitus. Setelah satu
hingga dua hari pertama pascapartum, tonus otot vagina kembali, celah vagina
tidak lebar dan vagina tidak lagi edema. Sekarang vagina menjadi berdinding
lunak, lebih besar dari biasanya, dan umumnya longgar. Ukurannya menurun
vagina selalu sedikit lebih besar daripada sebelum kelahiran pertama. Akan
Pengencangan ini sempurna pada akhir puerperium dengan latihan setiap hari
mukosa vagina dan hilangnya rugae. Vagina yang semula teregang akan kembali
secara bertahap ke ukuran sebelum hamil, enam sampai 8 minggu setelah bayi
lahir. Rugae akan kembali terlihat pada sekitar minggu keempat, walaupun tidak
akan semenonjol pada wanita nulipara. Pada umumnya rugae akan memipih
dan penipisan mukosa vagina. Kekeringan lokal dan rasa tidak nyaman saat
Proses penyembuhan luka episiotomi sama dengan luka operasi lain. Tanda-
tanda infeksi (nyeri, merah, panas, bengkak, atau rabas) atau tepian insisi tidak
saling mendekat bisa terjadi. Penyembuhan harus berlangsung dalam dua sampai
tiga minggu.
terkait, seperti rasa gatal, tidak nyaman, dan perdarahan berwarna merah terang
e. Payudara
Ibu menyusui, untuk dua puluh empat jam sampai tujuh puluh dua jam
cairan kuning jernih yang merupakan susu pertama untuk bayi. Air susu yang
lebih matang akan muncul antara hari kedua sampai kelima. Pada saat ini
payudara akan membesar (penuh, keras, panas, dan nyeri) yang dapat
meredakan.
Ibu yang tidak menyusui, payudara dari ibu yang tidak menyusui
kemungkinan akan mengalami perubahan awal yang sama dengan ibu yang
pada payudara adalah cara-cara efektif untuk mengurangi produksi air susu dan
sekarang sudah dihentikan karena efek sampingnya serius (Simkin, Penny, 2007,
hlm. 321).
kongesti payudara selama beberapa hari pertama post partum karena tubuhnya
hormon dan stimulasi alveoli yang memproduksi susu. Bagi wanita yang
Senam nifas adalah gerakan untuk mengembalikan otot perut yang kendur karena
peregangan selama hamil. Tak ada yang perlu dikhawatirkan dalam melakukan latihan
ini jika timbul rasa nyeri sebaiknya dilakukan perlahan tapi jangan tidak melakukannya
sama sekali.
Senam ini dilakukan sejak hari setelah melahirkan hingga hari kesepuluh, dalam
pelaksanaannya harus dilakukan secara bertahap yang dimulai dari tahap yang paling
otot dinding perut dan mengembalikan kekencangan otot dasar panggul dan otot liang
Senam nifas adalah senam yang dilakukan sejak hari pertama melahirkan setiap
hari sampai hari yang kesepuluh. Tentu saja senam ini dilakukan pada saat sang ibu
Setelah persalinan seorang ibu baru memasuki masa pemulihannya dan perlahan
kembali kekondisi semula, tindakan tirah baring dan senam pasca persalinan membantu
proses fisiologis ini secara perlahan. Senam nifas adalah untuk mempertahankan dan
untuk meningkatkan sirkulasi ibu pada masa post partum segera ketika ia mungkin
beresiko mengalami trombosis vena atau komplikasi sirkulasi lain (Eileen Brayshaw,
memperbaiki sikap tubuh dan punggung setelah melahirkan, memperbaiki otot tonus,
pelvis, dan perenggangan otot abdomen atau disebut juga pasca persalinan dan
memperbaiki juga memperkuat otot panggul (Muhammad Taufik, 2008, Senam Nifas, ¶
yang melar. Meski harusnya dimaklumi, akibat membesarnya otot rahim karena
pembesaran sel maupun pembesaran ukurannya selama hamil. Selain otot perut pun jadi
mengendur. Belum lagi kondisi tubuh yang kurang prima lantaran letih dan tegang.
Sementara peredaran darah dan pernapasan belum kembali normal. Hingga untuk
membantu mengembalikan tubuh ke bentuk dan kondisi semula, tak bisa lain harus
Manfaat lain senam nifas juga untuk mengencangkan otot perut, liang sanggama,
sirkulasi darah. Senam nifas sebaiknya dilakukan dalam waktu 24 jam setelah
melahirkan, lalu secara teratur setiap hari. Sayangnya, para ibu kerap merasa takut
melakukan gerakan demi gerakan setelah persalinan. Padahal 6 jam setelah persalinan
normal atau 8 jam setelah operasi sesar, ibu sudah boleh melakukan mobilisasi dini,
termasuk senam nifas. Dengan melakukan senam nifas segera mungkin, hasil yang
didapat pun diharapkan bisa optimal. Tentunya lakukan secara bertahap (Khasanah,
2008).
Dengan melakukan senam nifas, kondisi umum ibu jadi lebih baik. Rehabilitasi
atau pemulihan jadi bisa lebih cepat, contohnya kemungkinan terkena infeksi pun kecil
Selain menumbuhkan atau memperbaiki nafsu makan, hingga asupan makannya bisa
mencukupi kebutuhannya. Paling tidak, dengan melakukan senam nifas, ibu tak terlihat
Bentuk latihan senam antara ibu yang habis melahirkan normal dengan yang
sesar tidaklah sama. Pada mereka yang sesar, beberapa jam setelah keluar dari kamar
latihan untuk mengencangkan otot perut dan melancarkan sirkulasi darah di tungkai baru
dilakukan 2-3 hari setelah ibu dapat bangun dari tempat tidur. Sedangkan pada
persalinan normal, bila keadaan ibu cukup baik, semua gerakan senam bisa dilakukan.
Secara umum melahirkan adalah peristiwa berdurasi panjang, yang berarti bahwa
ibu mungkin merasa lelah dan sakit serta sistem reproduksinya akan memerlukan waktu
untuk pulih dari melahirkan itu sendiri (Helen, Varney, 2003, hlm. 197)
Umumnya, para ibu post partum takut melakukan banyak gerakan. Sang ibu
tidak diinginkan. Padahal, apabila ibu bersalin melakukan ambulasi dini, itu bisa
Salah satu aktivitas yang dianjurkan untuk dilakukan para ibu setelah persalinan adalah
senam nifas. Senam ini dilakukan sejak hari pertama setelah melahirkan hingga hari
memperbaiki sikap tubuh setelah hamil dan melahirkan, memperbaiki tonus otot pelvis,
memperbaiki regangan otot abdomen atau perut setelah hamil, memperbaiki regangan
otot tungkai bawah, dan meningkatkan kesadaran untuk melakukan relaksasi otot-otot
dasar panggul.
kembali normal. Ibu akan merasa telah kuat dan menyebabkan otot
Jelaskan bahwa latihan atau senam beberapa menit setiap hari sangat
membantu, seperti:
(4) Tahan napas kedalam dan angkat dagu ke dada; tahan 1 hitungan
sampai 5
(1) Kerutkan otot vagina dan anus seperti menahan kencing dan
1). Pakaian dilonggarkan, tidur telentang dengan satu bantal kedua lutut lurus
2). Letakkan kedua telapak tangan diatas perut, yaitu di sekitar pusat sebagai
perangsang.
3). Tidur telentang dengan satu bantal, kedua lutut dibengkokkan setengah
4). Tidur telentang dengan satu bantal, kedua lutut dibengkokkan setengah
tinggi, lurus dan dirapatkan. Tangan terentang di samping dengan bahu lurus.
5). Duduk tegak berdiri, kedua tangan saling berpegangan pada lengan bawah
7). Tidur terlentang tanpa bantal dan tangan di samping badan, kerutkan
pantat, kempeskan perut sehingga bahu menekan kasur, ulurkan leher dan
lepaskan.
8). Posisi duduk atau berdiri, kedua tangan diletakkan di atas sendi bahu.
9). Berdiri dengan kaki sedikit direnggangkan. (Mellyna, Huliana, 2003, hlm.
96-103)
c. Menurut Biro Hukum Dan Humas Dep.Kes. RI, latihan senam nifas terdiri
dari :
Bantal kecil diletakkan dibawah bahu dengan kedua tangan dibawah kepala,
otot-otot perut.
4). Mengangkat kepala dan bahu untuk memperkuat tonus otot-otot perut.
5). Bangun dari sikap berbaring ke sikap duduk dengan meluruskan kedua
lengan.
6). Bangun dari sikap berbaring ke sikap duduk dengan menarik kedua tangan
dibelakang kepala (Biro Hukum Dan Humas Dep.Kes. RI, 1997, hlm. 162-
163)
Latihan senam post partum harus dilakukan sesegera mungkin. Ibu harus