Anda di halaman 1dari 7

TRANSFORMASI GERAKAN DENGAN KEKUATAN

JARINGAN STRATEGIS KAMMI*)


Oleh:Almy Zarlis **)

MUSA ITU ADALAH KAMMI


Musa yang ketika bayi diselamatkan dari sungai serta dirawat dan
dibesarkan oleh Fir’aun di kemudian hari justru melakukan perlawanan. Fir’aun
adalah ayah angkat Nabi Musa, tapi Nabi Musa sama sekali memiliki hambatan
psikologis untuk melakukan perlawanan terhadap Fir’aun yang memang
kecongkakan dan kesewenang-wenangannya sudah begitu keterlaluan. Tradisi
perlawanan perubahan seperti itu yang diwariskan Islam kepada umatnya.
KAMMI mencoba memperjuangkan reformasi total dan melawan segala bentuk
kezaliman, bahkan bukan hanya mencoba saja. Keinginan itu berusaha kita
tanamkan dari tiap generasi ke generasi sampai tidak ada lagi fitnah di negeri
Indonesia tercinta ini.
KAMMI tidak lahir begitu saja. Ia memang harus dilahirkan dan harus
ada di negara ini. KAMMI hadir dengan kekuatan moral. Gebrakan aksi di awal
kelahirannya adalah awal perjuangan “anak muda masjid kampus” ini.
Selanjutnya perjuangan KAMMI harus tetap berlanjut menjadi pelopor,
pemercepat dan perekat perubahan, demi merubah nasib bangsa ini menjadi
lebih baik, menuju masyarakat madani sebagimana tercantum dalam visi
misinya.
Oleh sebab itu, KAMMI tidak boleh surut, kapal perang telah kita bakar.
Keterlibatan KAMMI dalam Reformasi Mei bukan saja lembaran saksi peristiwa
politik paling penting di Asia dalam 10 tahun terakhir ini, tapi juga menunjukkan
sebuah karya besar. Seorang penguasa yang sangat otoriter dan kuat jatuh
dengan sangat mudah, ini perubahan mendasar karena inti sebuah rezim telah
kita lumpuhkan. Angkatan muda Islam dan gerakan mahasiswa lainnya boleh
bersyukur karena KAMMI telah melakoni peran itu dengan sangat baik. Tapi, itu
baru permulaan, perjuangan kita masih panjang. Kita tidak tahu apakah esok
sebaik kemarin, yang jelas KAMMI telah menulis sendiri sejarahnya. Dan
setahu saya pena masih di tangan kita. Mari kita tulis terus sejarah itu, jangan
titipkan reformasi pada siapa pun.
KAMMI sejak awal kelahirannya mengambil Islam sebagai ideology.
Dalam rumusan Anggaran Dasar KAMMI, ideology diletakkan sebagai asas.
Dalam langkah hidup KAMMI dibutuhkan suatu rumusan yang lebih terperinci
sebagai landasan gerak operasional KAMMI. Akhirnya ideology KAMMI berhasil
dirumuskan dalam acara Rapat Kerja Nasional Departemen Kaderisasi di
Parung Bogor, Senin-Ahad, 9-15 Agustus 1999, yakni:
1. Kemenangan islam adalah jiwa perjuangan KAMMI.
2. Kebatilan adalah musuh abadi KAMMI
3. Solusi islam adalah tawaran perjuangan KAMMI
4. Perbaikan adalah tradisi perjuangan KAMMI
5. Kepemimpinan umat adalah strategis perjuangan KAMMI
6. Persaudaraan adalah watak mua’malah KAMMI
Prinsip perjuangan KAMMI inilah yang menjadi landasan kita berbuat
dalam setiap langkah ini. Memang membutuhkan jiwa yang kokoh hingga apa
yang kita buat merupakan implementasi Al-Qur’an dan Sunnah itu sendiri.

TRANSFORMASI TIDAK MENUNGGU MOMENTUM


Sejarah menceritakan kepada kita tentang kemampuan Islam untuk
senantiasa melahirkan orang-orang besar. Tinta emas sejarah kita tidak akan
pernah kering dari manusia-manusia yang kedewasaannya melebihi umurnya
dan pikiran-pikirannya jauh meninggalkan zamannya. Kalaulah sejarah tidak
menceritakan kepada kita, rasanya mustahil manusia-manusia tersebut pernah
hadir di muka bumi ini. Kehadiran mereka mengguncang dunia dan
memesonakan setiap orang yang mengenalnya dengan jujur.
Mereka semua mengalami proses rekonstruksi (pembangunan ulang)
visi dan pandangan hidup mereka tentang Tuhan, tentang diri mereka sendiri
sebagai manusia, tentang alam raya yang mengitari mereka, tentang misi
kehidupan mereka di dunia. Dan itu, menjadi awal dari perubahan besar yang
terjadi dalam skala kepribadian mereka. Dan tiba-tiba jazirah Arab dipenuhi
oleh manusia-manusia besar yang siap memimpin dunia.
Kini, kaum muslimin yang sedang berada dalam titik nadir kekelaman
sejarah membutuhkan kehadiran model-model manusia muslim tersebut
memandu mereka keluar dari kondisi ini dan mengembalikan kejayaannya.
Pertanyaannya adalah “apakah kita mampu menjadi manusia-manusia muslim
ideal?” dan “apakah manusia muslim ideal itu mampu melakukan perubahan
yang ada?”. Ayo kita buktikan fakta itu, inilah dia.

Jaringan Strategis Adalah Solusinya


Gerakan yang efektif adalah gerakan yang dapat mengeksekusi dan
merealisasikan rencana-rencananya. Kemampuan eksekusi itu lahir dari
integrasi antara berbagai elemen. ada sasaran dan target pelaku yang bekerja
dengan penuh semangat, dan lingkungan strategi yang kondusif.
KAMMI hari ini merupakan gerakan mahasiswa yang ingin mencoba
membuat batasan-batasan arah kebijakan yang dikeluarkan oleh berbagai
pihak di Republik Indonesia ini. Kekuatan bangsa ini tidak bisa di lepaskan dari
bagaimana pemerintah ikut serta dalam merasakan apa yang dirasakan rakyat
dan orang-orang yang berada di zona bangsa ini.
Sudah saat nya KAMMI menentukan partner kebaikan atau memutuskan
pilihan-pilihan grand design perubahan besar ini. Hal yang paling penting
adalah pengembalian posisi tawar yang menyurut. Dalam posisi tawar yang
berbobot, agenda gerakan mahasiswa mesti berpihak pada upaya memilih misi
transformatif dan misi korektif. Misi transformative menekankan pada gerakan
penyadaran sosial-politik, penularan gagasan moral bangsa dan hak-hak asasi
manusia dalam islam itu sendiri untuk membangun bangsa ini. Kemudian
KAMMI mengusung misi korektif yang menitikberatkan pada koreksi berbagai
kebijakan atau sikap dan tindakan yang tidak menguntungkan rakyat banyak.
Satu hal yang sering kita lupakan ketika ingin membangun suatu
bangunan besar adalah siapa dan bagaimana orang-orang yang ada
disekeliling kita. Kita hanya sibuk membangun batu bata-batu bata di bangunan
tersebut akan tetapi kita sering lupa untuk membangun konsolidasi jaringan dan
sosialisasi strategis yang kuat dengan orang-orang yang juga tengah
membangun peradaban islam di dekat KAMMI itu sendiri.
Bangunan bukan hanya fisik bangunan itu saja yang kita bangun, akan
tetapi kita butuh kekokohan emosi dan spirit juga. Butuh orang-orang yang
sama-sama memiliki persamaan membangun bangsa yang besar ini ke arah
yang baik dan maju. KAMMI juga harus mampu menyelam ke dalam berbagai
karakter dan komposisi masyarakat yang mempunyai berbagai pemahaman
berbeda. Oleh karena itu gerakan KAMMI tidak hanya terpaku pada satu posisi
yang akan menyebabkan ruang gerak memperbaiki bangsa ini terkungkung.
Tetapi harus mampu berkolaborasi dengan segmen-segmen yang lain tersebut.
Gerakan mahasiswa apalagi KAMMI bukan saja gerakan intelekual.
Karena pada dasarnya gerakan mahasiswa adalah gerakan intelektual, gerakan
moral, gerakan sosial, gerakan politik, dan gerakan massa, jadi harus seimbang
dalam proporsi dari masing-masing karakter tersebut. Saat ini mahasiswa
menjadi sebuah mercusuar yang tinggi dan rakyat berada di dunia yang
berbeda di bawahnya. Hal ini semakin menguat dengan wacana gerakan
sekarang yang lebih memprioritaskan gerakan intelektual. Sebenarnya gerakan
intelektual tidak harus diwacanakan menjadi sebuah konsep gerakan, karena
sebenarnya gerakan mahasiswa adalah gerakan intelektual, yaitu gerakan yang
didasarkan atas pertimbangan intelektual dan digerakkan oleh “kaum
intelektual”.
Ketika ada gerakan mahasiswa yang tidak seperti itu berarti bukan
gerakan mahasiswa. Dalam gerakan mahasiswa harus ada substansi
intelektual. Substansi intelektual ini tercermin dalam karakter gerakan yang
selalu mengedepankan rasio pemikir bukan rasio egositas dalam melakukan
suatu tindakan, selain itu dalam menyikapi suatu wacana selalu menggunakan
pertimbangan ilmu yang jelas dan bertujuan untuk memberikan solusi bagi
bangsa ini bukan untuk sekedar menjadi sarana mencapai kekuasaan. Gerakan
intelektual bukan sebuah konsep gerakan, namun sebuah karakter gerakan.
Namun yang terjadi saat ini adalah gerakan intelektual dijadikan mainstream
sehingga mengesampingkan karakter atau paradigma gerakan yang lain.
Mahasiswa sering sekali mengatasnamakan rakyat setiap kali mengkritisi
kebijakan atau menyalurkan aspirasi sementara rakyat sendiri tidak dilibatkan.
Selain itu seharusnya mahasiswa membuat sesuatu yang sulit menjadi mudah
dicerna oleh rakyat, tetapi yang terjadi adalah mahasiswa semakian membuat
rakyat bingung karena mahasiswa menggunakan kata-kata yang sulit
dimengerti oleh rakyat, sehingga bagaimana rakyat mau mengerti pendapat
mahasiswa sedangkan mahasiswa dalam menyosialisasikan idenya
menggunakan bahasa-bahasa yang “selangit” .

Sebuah Rekonstruktif Gerakan dan Bangsa


Keinginan yang kuat diantara cita-cita tersebut dalam Visi KAMMI di
atas, setidaknya ada dua variabel yang berhubungan sangat kuat. Yaitu cita-
cita menjadi pelopor kebangkitan umat dalam memimpin negara dan merubah
rakyat ini menjadi masyarakat madani
KAMMI dengan cita-cita besarnya itu berkeyakinan, kepemimpinan
nasional berwibawa dan terhormat yang digagas KAMMI akan menentukan
arah hidup bangsa ini. Ia bisa mewujudkan cita-cita luhur dengan kekuatan
rakyat yang mandiri. Setidaknya bagi KAMMI, dengan perwujudan yang
diharapkan itu, akan menghantarkan dan menyelamatkan bangsa ini menuju
negara yang berkeadilan sosial.
Banyak juga hari ini gerakan-gerakan mahasiswa yang ada telah
berubah arah dalam kekritisannya untuk membangun bangsa ini. Perubahan-
perubahan sektor negara yang ditancapkan oleh orang-orang yang
berkepentingan juga mempengaruhi hal ini. Ada satu hal yang perlu dicermati
yaitu bahwa intervensi Barat terhadap urusan-urusan negara-negara lain
sebagai sumber perubahan tersebut, menakutkan pemerintah mengambil
kebijakan-kebijakan yang ada dinegeri ini.
Tidak bisa kita pungkiri salah satu contoh yang hari ini sangat krusial dan
kritis, perlu ditangani dengan matang yaitu masalah lembaga riset di bawah
otoritas militer negara lain beroperasi di wilayah Indonesia. NAMRU hadir di sini
sejak 1968. Memang, awalnya Indonesia yang mengundang mereka, tapi
kemudian ngotot bertahan di sini. Selama periode tahun 2.000-2005, lembaga
ini tetap beroperasi, kendati izinnya sudah habis. Belum lagi hutang Indonesia
terhadap Bank Dunia dan IMF, Aset-aset bangsa yang di privatisasi oleh asing
dan banyak lagi penekanan terhadap bangsa kita sekarang.
Oleh karena itu kita sebagai gerakan yang ingin membangun khazanah
kebangkitan Indonesia, harus terus menjaga konsolidasi dan tawaran nyata
terhadap bangsa ini. Jaringan yang sangat penting adalah jaringan yang
mengakar dari masyarakat sampai ke titik tingkat tertinggi pemerintahan.
Pemerintah juga butuh dukungan moral dan solusi atas masalah-masalah
mereka. Titik pertemuan itu yang kita menfaatkan sebagai gerakan yang terukur
dan terencana.
Jaringan strategis merupakan sarana efektif mengkomunikasikan dan
menekan kritik pada upaya perubahan. Gerakan mahasiswa perlu melakukan
konsolidasi politik dengan pihak-pihak yang menginginkan perubahan termasuk
di dalamnya unsur pengambil kebijakan. Walau demikian aksi jalanan yang jitu
juga sebenarnya ikut serta menekan persepsi publik untuk terjadinya
perubahan kebijakan.

Ini Yang Harus Ditransformasi KAMMI


Melihat arah pemerintah Indonesia yang perlu tawaran matang kedepan,
kita juga butuh persiapan matang atas perilaku ini, di lingkupi juga cara kita
memandang keinginan global yang harus kita ikat dengan moral aktivis-aktivis
KAMMI itu sendiri. Beberapa yang harus dipersiapkan oleh KAMMI adalah:
1. Beradaptasi dengan gejala global yang ada dengan membangun
jaringan kuat terhadap media hari ini yang menguasai dunia global itu
sendiri.
2. Mempersiapkan pemimpin masa depan yang memiliki kredibilitas
3. Rekonstruksi konsep-konsep yang ada, tidak hanya memikirkan
kebangkitan nasional tetapi juga kebangkitan global itu sendiri.
4. Melakukan komunikasi efektif dan negosiasi terhadap pemerintah atas
kebijakan yang dikeluarkan.
5. Penguasaan opini public dan media baik itu cetak dan elektronik agar
tidak ada parsialitas informasi yang memarginalkan arah kebangkitan itu
sendiri
6. Membangun Aliansi dengan Lembaga-lembaga/ORMAS/LSM yang
mendukung perubahan bangsa ke arah yang lebih baik
7. Merangkul semua lapisan masyarakat sehingga akan terbentuk gerak
bersama membangun bangsa ini
Persiapan itu masih banyak yang harus kita lakukan, akan tetapi
perubahan itu hanya suatu implementasi kita bahwa bukti kita bersaksi
kepada Allah dan Muhammad Utusan Allah.

Perubahan itu bukan hanya hari ini ada


Tetapi sejak adam di ciptakan Allah
Perubahan telah ada
Dunia hanya butuh pembuktian
Dan waktu akan menggiringnya kesana
Ini bukan kesesakan napas yang ingin kita lepaskan sejenak saja
Tetapi
Ini untuk anak cucu kita nantinya
Konsekuen dan Implementasi
Itu yang nyata
Teriakkan darah itu sampai suara itu juga berdarah di atas bumi Allah ini
Allahu Akbar….

*) Judul Artikel Daurah Marhalah 3 KAMMI TERITORIAL I SUMBAGUT


**) MUSLIM NEGARAWAN SUMATERA UTARA

Anda mungkin juga menyukai