A. Standar Kompetnsi :
4. Membiakkan Tanaman Secara Generatif
B. Kompetensi Dasar :
4.1. Menjelaskan prinsip pembiakan tanaman secara generatif
C. Indikator :
Mendeskripsikan pengertian reproduksi
Mendeskripsikan pengertian pembiakan secara generatif dan vegetatif
Mendeskripsikan penyerbukan berdasarkan asal serbuk sari
Mendeskripsikan penyerbukan berdasarkan perantara yang membantu penyerbukan
Mendeskripsikan pengertian pembuahan tunggal
Mendeskripsikan pengertian pembuahan ganda
D. Metode Pembelajaran
Belajar dari pengalaman
Ceramah
Diskusi
E. Materi Pembelajaran
Pengertian Reproduksi
Reproduksi adalah proses fisiologi pada tanaman dewasa untuk menghasilkan keturunannya
agar tidak terjadi kepunahan sehingga tetap lestari.
1
Macam – macam penyerbukan/polinasi
1. Penyerbukan sendiri/otogami
adalah jika serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal dari bunga itu sendiri
2. Penyerbukan tetengga/gietogami
adalah jika serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal dari bunga lain tetapi masih
pada pohon yang sama.
3. Penyerbukan silang/alogami
adalah jika serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal dari bunga pohon lain tetapi
dari jenis yang sama
4. Penyerbukan bastar/hibridogami
adalah jika serbuk sari berasal dari bunga pohon lyang berbeda jenisnya atau sedikitnya
mempunyai satu sifat beda
1. Anemogami adalah penyerbukan yang berlangsung dengan bantuan angin. Ciri – ciri
bunga yang penyerbukannya dibantu angin :
a. Warna bunga tidak mencolok
b. Tidak mengeluarkan bau
c. Tidak menghasilkan kelenjar madu
d. Tangkai benang sari panjang sehingga mudah
diterbangkan angin
e. Serbuk sari banyak,berupa bubuk halus berukuran
kecil, kering dan ringan
Contoh :Rumput – rumputan, padi , jagung, dsb.
3. Zoidiogami adalah penebukan yang berlangsun dengan bantuan hewan. Hewan yang
membantu penyerbukan adalah serangga, burung,dan kelelawar.
Macam Pembuahan
- Serbuk sari yang terdiri atas inti sel generatif dan vegetatif akan masuk ke ruang bakal biji.
- Serbuk sari segera berkecambah membentuk buluh serbuk sari.
2
- Buluh serbuk sari menembus nuselus menuju arkegonium bersamaan dengan membelahnya
inti sel generartif menrkembjadi sel steril dan sel spermatozoid.
- Spermatozoid masuk dalam sitoplasma telur dan membuahi inti sel telur membentuk zigot.
- Zigot akan berkembang menjadi embrio.
- Didalam benang sari terdapat kantong serbuk sari yang berisi sel induk spora diploid
( mikrospora ).
- Setiap sel induk akan membelah secara meiosis menghasilkan 4 mikrospora.
- Mikrospora berkembang menjadi serbuk sari yang mempunyai 2 lapisan dinding.
- Dinding bagian dalam disebut inti yang mengandung selulosa dan bagian luar disebut eksin
yang membentuk kutin.
- Inti serbuk sari akan membelah secara mitosis menjadi inti sel generatif dan inti sel
vegetatif ( sel tabung )
- Inti vegetatif berfungsi penunjuk jalan diikuti inti generatif yang akan membelah secara
mitosis menghasilkan 2 sperma.
- Selanjutnya inti vegetatif hancur dan inti generatif yang lain akan melebur membentuk
endosperma.
- Sedang spng lain akan berkembang menjadi embrio.
3
Proses Pembuahan Diploid
E. Sumber Belajar
1. Buku : Cara Cepat Perbanyakan Tanaman Secara Generati dan Vegetatif, Agromedia
2. Internet
3. Bahan dan Alat :
Gambar tanaman yang sedang dicangkok
Gambar tanaman yang sedang di stek
Gambar tanaman yang sedang di okulasi
Gambar proses penyerbukan haploid
Gambar proses penyerbukan diploid
Alat Tulis
Biji tanaman
Tanaman yang sedang berbunga
Pinset
Wadah baskom
1. Kegiatan awal
Motivasi :
Mengajak siswa ke lahan pertanian melihat pohon mangga yang
sedang berbuah.
Kemudian menanyakan kepada siswa:
“Dari mana asal buah mangga tersebut ?”
Siswa menjawab guru mengevaluasi jawaban siswa. Lalu guru
menanyakan lagi : “ Bagaimana proses terjadinya buah mangga
tersebut?”
4
Pengetahuan Prasyarat :
Mengetahui sel kelamin jantan dan betina pada tumbuhan, arti
persilangan atau penyerbuakan
Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan inti
Guru menjelaskan kepada siswa bahwa yang terjadi pada pohon
mangga tersebut adalah proses reproduksi.
Kemudian guru menyuruh siswa masuk kembali ke dalam ruangan.
Lalu guru membagi siswa menjadi 7 kelompok, tiap kelompok terdiri
dari 6 siswa.
Masing-masing kelompok diminta pendapatnya tentang “Apa yang
dimaksud dengan reproduksi ?
Masing-masing kelompok memberikan pendapatnya.
Guru mengevaluasi jawaban siswa dan menjelaskan tentang
pengertian reproduksi. Siswa mencatat penjelasan guru.
Selanjutnya guru menjelaskan tentang macam-macam pembiakan
atau macam-macam reproduksi pada tanaman.
Secara acak tiap kelompok siswa ditanya apa pengertian pembiakan
secara generatif
Siswa menjawab dan guru mengevaluasi jawaban siswa.
Kemudian guru meminta siswa mendiskusikan kelebihan dan
kelemahan pembiakan tanaman secara generatif
Siswa mendiskusikan dan guru memperhatikan kegiatan siswa.
Siswa mempresentasikan hasil diskusi
Guru memberikan penghargaan bagi kelompok diskusi yang terbaik
3. Kegiatan penutup
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan rangkuman hasil belajar
Guru menunjukan siswa dan mengajukan pertanyaan untuk
mengetahui daya serap mereka tentang materi yang baru dipelajari.
Pertemuan ke-2
1. Kegiatan awal
Memberikan motivasi
Menunjukkan siswa dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan
dengan materi pada pertemuan lalu.
Guru mengevaluasi jawaban siswa
Selanjutnya guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan ini, yaitu tentang Pembiakan Tanaman secara Vegetatif
2. Kegiatan inti
Guru mengulas kembali tentang pembiakan tanaman secara generatif
Guru meminta siswa untuk berdiskusi kembali tentang pembiakan
secara vegetatif, keuntungan dan kelemahan pembiakan secara
vegetatif.
Siswa mendiskusikannya dan guru memperhatikan kegiatan siswa
Siswa mempresentasikan hasil diskusinya masing-masing
Guru mengevaluasi hasil diskusi, kemudian guru menjelaskan
pembiakan secara vegetatif sambil menunjukkan gambar-gambar
tanaman yang sedang diperbanyak secara vegetatif
5
Siswa memperhatikan penjelasan guru, dan menuliskannya di buku
catatan.
Guru menjelaskan keuntungan dan kelemahan pembiakan secara
vegetatif
Siswa menyimak semua penjelasan guru
3. Kegiatan penutup
Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
Guru menunjuk siswa dan mengajukan pertanyaan untuk menguji
daya serap siswa tentang materi yang baru dipelajari
Pertemuan ke-3
1. Kegiatan awal
Memberikan motivasi
Menunjukkan siswa dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan
dengan materi pada pertemuan lalu.
Guru mengevaluasi jawaban siswa
Selanjutnya guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan ini, yaitu tentang Prinsip Penyerbukan secara Generatif.
2. Kegiatan inti
Guru menjelaskan bahwa prinsip pembiakan secara generatif adalah
kemampuan tanaman untuk menghasilkan biji melalui proses
penyerbukan atau pembuahan.
Siswa ditanya secara acak pengertian penyerbukan.
Siswa menjawab dan guru mengevaluasi jawaban siswa.
Guru menanyakan “Ada berapa macam penyerbukan ?
Siswa menjawab, kemudian guru mengevaluasi dan menjelaskan
macam-macam penyerbukan pada tanaman yaitu penyerbukan
berdasarkan asal serbuk sari dan berdasarkan perantara yang
membantu penyerbukan.
Masing-masing siswa duduk berkelompok menurut kelompoknya
masing-masing.
Masing-masing diminta untuk mendiskusikan macam-macam
penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya.
Siswa berdiskusi, guru memperhatikan kegiatan siswa.
Kemudian masing-masing kelompok diminta untuk
mempresentasikan ke depan hasil diskusi.
Hasil diskusi siswa dievaluasi guru
Guru memberikan penghargaan bagi kelompok diskusi yang terbaik
Guru dan siswa menyimpulkan hasil diskusi tentang macam-macam
penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya.
Siswa mencatat hasil diskusi
3. Kegiatan penutup
Sebelum menutup pelajaran guru memberikan kuis
Jawaban siswa dikumpul, guru mengevaluasi jawaban siswa.
Pertemuan ke-4
1. Kegiatan awal
Memberikan motivasi
6
Menunjukkan siswa dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan
dengan materi pada pertemuan lalu.
Guru mengevaluasi jawaban siswa
Selanjutnya guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan ini, yaitu lanjutan tentang Prinsip Penyerbukan secara
Generatif.
2. Kegiatan inti
Guru mengulas sedikit materi pelajaran sebelumnya tentang
penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya.
Selanjutnya guru menyampaikan materi tentang penyerbukan
berdasarkan perantaranya.
Siswa dibagi berdasarkan kelompoknya masing-masing.
Guru meminta siswa mendiskusikan tentang penyerbukan
berdasarkan perantaranya
Masing-masing kelompok mendiskusikannya.
Guru memperhatikan kegiatan siswa
Setelah itu setiap kelompok diminta mempresentasikan hasil
diskusinya.
Guru memperhatikan dan menilai setiap kegiatan siswa
Setelah selesai, guru mengevaluasi hasil diskusi
Guru memberikan penghargaan bagi kepada kelompok diskusi yang
terbaik
Guru dan siswa membuat kesimpulan tentang penyerbukan
berdasakan perantaranya.
3. Kegiatan penutup
Sebelum mengakhiri pelajaran guru memberikan kuis kepada siswa
Guru mengevaluasi jawaban siswa untuk mengukur daya serap siswa
tentang materi yang baru dipelajari
Pertemuan ke-5
1. Kegiatan awal
Memberikan motivasi
Menanyakan siswa secara acak“ Apakah yang dimaksud dengan
pembuahan ?”
Jawaban siswa dievaluasi guru
2. Kegiatan inti
Guru menjelaskan materi tentang macam-macam pembuahan.
Guru menjelaskan tentang proses pembuahan tunggal
Guru menjelaskan istilah-istilah dalam proses pembuahan tunggal
Guru menjelaskan sambil menunjukkan gambar proses pembuahan
tunggal
Siswa memperhatikan dan mencatat penjelasan guru
Guru menyimpulkan materi pembelajaran
3. Kegiatan penutup
Guru memberikan kuis
Siswa menjawab dan guru mengevaluasi jawaban siswa
7
Pertemuan ke-6
1. Kegiatan awal
Memberikan motivasi
Guru menunjuk siswa dan memberikan pertanyaan tentang materi
sebelumnya
Jawaban siswa dievaluasi guru
Guru menyampaikan materi selanjutnya tentang pembuahan ganda
2. Kegiatan inti
Guru mengulas kembali tentang pembuahan tunggal
Guru menjelaskan materi selanjutnya tentang pembuahan ganda.
Guru menjelaskan tentang proses pembuahan ganda
Guru menjelaskan istilah-istilah dalam proses pembuahan ganda
Guru menjelaskan sambil menunjukkan gambar proses pembuahan
ganda
Siswa memperhatikan dan mencatat penjelasan guru
Guru menyimpulkan materi pembelajaran
3. Kegiatan penutup
Guru memberikan kuis
Siswa menjawab dan guru mengevaluasi jawaban siswa
Guru mengingatkan siswa untuk mempersiapkan diri karena minggu
depan UH 1
Pertemuan ke-7
Ulangan Harian 1
I. Penilaian
Bentuk tes lisan dan tulisan
Contoh Instrumen :
1. Jelaskan pengertian reproduksi !
Jawab :
Reproduksi adalah proses fisiologi pada tanaman dewasa agar menghasilkan
keturunan sehingga tidak punah dan tetap lestari
9
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SMK NEGERI 4 TEBING TINGGI
TP. 2010-2011
A. Standar Kompetnsi :
4. Membiakkan Tanaman Secara Generatif
B. Kompetensi Dasar :
4.2. Membiakkan tanaman secara generatif
C. Indikator :
Mendeskripsikan fungsi cangkul, garpu tanah, sekop, golok, gergaji kayu, sprayer dan
gembor
Mendeskripsikan pengertian membersihkan lahan
Melakukan pembersihan lahan
Mendeskripsikan syarat-syarat media tumbuh
Menyiapkan media tumbuh
Mendeskripsikan pengertian dan fungsi bedengan
Membuat bedengan
Mendeskripsikan fungsi naungan
Membuat naungan
Mendeskripsikan pengertian penyemaian dan memilih benih bermutu
Melakukan penanaman di media perkecambahan
Mendeskripsikan pengertian dan tujuan penyapihan
Melakukan kriteria bibit yang sudah siap disapih
Melakukan penyapihan
D. Metode Pembelajaran
Belajar dari pengalaman
Ceramah
Diskusi
Praktek di lahan pertanian
E. Materi Pembelajaran
10
Menyiapkan dan Merawat Alat Pembiakan Tanaman
Secara Generatif
1. Cangkul
Fungsi :
Membongkar sisa – sisa tanaman
Menggemburkan tanah
Mencampur media
Membuat bedengan
Membuat saluran air
Membuat lubang semai
Perawatan :
Sebelum digunakan pastikan tanah dalam kondisi lembab.
Perbaiki cangkul yang kendor.
Setelah digunakan bersihkan dari kotoran yang melekat.
Simpan dalam keadaan kering dan bersih.
2. Garpu Tanah
Fungsi :
Membongkar tanah yang keras, sisa perakaran tanaman
atau bebatuan yang agak kasar.
Perawatan :
Pastikan kondisi tanah lembab
Bersihkan garpu dari kotoran yang melekat
Setelah bersih dan kering dimpan pada tempat penyimpanan
Perawatan :
Hindari mata sekop membentur batu
Pengambilan media dari bagian atas sehingga
tangkai sekop tidak patah
Bersihkan mata sekop, peringkan dan simpan pada
tempat bersih dan kering
4. Golok
Fungsi :
Memotong ranting atau batang tanaman
yang menghalangi pertumbuhan bibit.
Perawatan :
Bersihkan golok setelah digunakan
dan simpan bersama sarungnya.
11
5. Gergaji kayu
Fungsi :
Memotong kayu / bambu
Perawatan :
Bersihkan dan simpan kembali gergaji kayu setelah digunakan.
6. Sprayer
Fungsi :
Alat semprot untuk mengendalikan
hama dan penyakit.
Perawatan :
Pastikan sprayer dalam kondisi baik/tidak macet
Bersihkan, keringkan sprayer setelah digunakan
Simpan setelah digunakan
7. Gembor
Fungsi :
Alat penyiraman untuk menyiram tanaman.
Perawatan :
Tidak mengisi air melebihi daya tampungnya
Air tidak tercampur kotoran seperti tangkai daun
yang dapat menghalangi keluarnya air
Bersihkan gembor dan simpan kembali
Pembersihan lahan
Pembersihan lahan bertujuan untuk meyiapkan tempat pembibitan bebas dari sisa – sisa tanaman,
rerumputan, semak batuan maupun sisa – sisa perakaran dan membebaskan tempat pembibitan
dari sarang pathogen
2. Media yang digunakan campuran antara tanah, pasir dan pupuk kandang .
12
3. Untuk menyemai benih perbandingannya 1 : 1 : 2
4. Tujuan besar perbandingan untuk memperoleh media subur dan jika bibit disapih mudah
dicabut
5. Untuk media penyapihan bibit menggunakan perbandingan 1 : 1 : 1
Fungsi Naungan
Melindungi tanaman muda dari
sengatan matahari dan air hujan
Intensitas matahari yang masuk
sesuai kebutuhan tanaman muda
Mencegah penguapan yang terlalu
besar pada tanaman muda
Penyemaian
Menyemai adalah kegiatan menumbuhkan benih dalam media tumbuh pada tempat pembibitan.
Penyapihan
Penyapihan adalah memisahkan bibit dari kelompoknya hingga menjadi tanaman individu dalam
suatu wadah tersendiri sesuai ukuran dan pertumbuhnya
13
Cara penyapihan
Siram terlebih dahulu media semai
Cabut bibit dengan cara memegang
pangkal batang dan mencongkel akar bibit
kemudian diangkat keatas
Bibit ditanam
Siram media tumbuh agar perakaran cepat
menyatu dengan media
4. Sumber Belajar
1. Buku : Cara Cepat Perbanyakan Tanaman Secara Generati dan Vegetatif, Agromedia
2. Internet
3. Bahan dan Alat :
Tanah
Pukan
Pasir
Benih Tanaman
Air
Cangkul
Garpu Tanah/Garu
Sekop
Golok
Parang
Gembor
Sprayer
Gergaji
Tembilang
Pinset
Bambu
Tali Plastik
Pelepah daun kelapa
Wadah baskom
1. Kegiatan awal
Motivasi :
Mengajak siswa ke lahan pertanian melihat alat-alat pertanian
seperti cangkul, sekop, garu, golok, gembor, sprayer dll
Kemudian menanyakan kepada siswa:
“Fungsi dari alat-alat pertanian tersebut ?”
Siswa menjawab guru mengevaluasi jawaban siswa.
Kemudian guru menanyakan kepada siswa “Apakah tujuan
pembersihan lahan ?”
Pengetahuan Prasyarat :
14
Mengetahui alat-alat pertanian
Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan inti
Guru menjelaskan kepada siswa tujuan pembersihan lahan dan
alat-alat yang digunakan untuk membersihkan lahan.
Kemudian guru menyuruh siswa masuk kembali ke dalam
ruangan.
Lalu guru membagi siswa menjadi 7 kelompok, tiap kelompok
terdiri dari 6 siswa.
Masing-masing kelompok diminta mendiskusikan alat-alat yang
dibutuhkan untuk membersihkan lahan dan menjelaskan fungsi
masing-masing alat tersebut?
Masing-masing kelompok berdiskusi.
Guru memantau siswa.
Selanjutnya guru meminta masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya.
Guru mengevaluasi hasil diskusi siswa.
Guru memberikan penghargaan bagi kelompok diskusi yang
terbaik.
3. Kegiatan penutup
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan rangkuman hasil
belajar
Guru menunjukan siswa dan mengajukan pertanyaan untuk
mengetahui daya serap mereka tentang materi yang baru
dipelajari.
Guru menginformasikan kepada siswa bahwa minggu depan
mereka melakukan praktek pembersihan lahan, segala
perlengkapan yang dibutuhkan harus disiapkan.
Siswa mencatat bahan dan alat yang dibutuhkan untuk praktek
minggu depan
Pertemuan ke-2
1. Kegiatan awal
Memberikan motivasi
Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini
Memeriksa bahan dan alat siswa
2. Kegiatan inti
Guru mengajak siswa ke lahan
Siswa dikelompokkan
Tiap kelompok diberi petak-petak areal yang akan dibersihkan
Guru memberikan LKS kepada masing-masing kelompok yang
berisi apa saja yang harus dilakukan dan apa criteria
keberhasilan mereka.
Siswa menyimak semua penjelasan guru
Siswa melakukan pembersihan lahan
Guru mengamati dan membantu siswa jika ada masalah teknis di
lapangan
Siswa mengisi laporan unjuk kerja dan menyerahkan kepada
15
guru
3. Kegiatan penutup
Guru menilai hasil kerja siswa
Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang terbaik
Pertemuan ke-3
1. Kegiatan awal
Memberikan motivasi
Menunjukkan siswa dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan
dengan materi pada pertemuan lalu.
Guru mengevaluasi jawaban siswa
Selanjutnya guru menyampaikan materi yang akan dipelajari
pada pertemuan ini, yaitu syarat-syarat media persemaian dan
membuat persemaian
2. Kegiatan inti
Guru mengajak siswa ke lahan pertanian
Siswa bersama kelompoknya masing-masing
Siswa ditanya secara acak pengertian media tumbuh
Siswa menjawab dan guru mengevaluasi jawaban siswa.
Kemudian guru menanyakan syarat-syarat media tumbuh yang
baik untuk tanaman.
Siswa menjawab dan guru mengevaluasi jawaban siswa.
Guru menjelaskan syarat-syarat media yang baik untuk media
tumbuh
Siswa menyimak dan mencatat penjelasan guru.
Kemudian guru menyediakan bahan-bahan untuk media tumbuh.
Guru menginstruksikan agar masing-masing kelompok
menyiapkan media tumbuh yang baik dari bahan-bahan yang
telah disdiakan
Guru mengamati kegiatan siswa dan memberi pengarahan bagi
kelompok yang mengalami kesulitan.
Hasil kerja siswa dinilai guru dan diberi penghargaan berupa
pujian dan nilai
Siswa mengisi Laporan Unjuk Kerja dan guru mengevaluasi.
3. Kegiatan penutup
Siswa membersihkan dan menempatkan media pada tempat yang
disediakan
Mengingat siswa minggu depan praktek membuat bedengan
Siswa kembali ke kelas
Pertemuan ke-4
1. Kegiatan awal
Memberikan motivasi
Menunjukkan siswa dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan
dengan materi pada pertemuan lalu.
Guru mengevaluasi jawaban siswa
Selanjutnya guru menyampaikan materi yang akan dipelajari
16
pada pertemuan ini, yaitu tentang Bedengan tempat pembibitan
2. Kegiatan Inti
Guru mengajak siswa ke lahan pertanian
Siswa bersama kelompoknya masing-masing
Siswa ditanya secara acak pengertian bedengan
Siswa menjawab dan guru mengevaluasi jawaban siswa.
Kemudian guru menanyakan bagaimana cara membuat bedengan
Siswa menjawab dan guru mengevaluasi jawaban siswa.
Guru menjelaskan bagaimana cara membuat bedengan yang baik
Siswa menyimak dan mencatat penjelasan guru.
Kemudian guru menginstruksikan siswa untuk mengambil
alatnya masing-masing dan membuat bedengan di areal yang
sudah dibagi sebelumnya.
Siswa bekerja membuat bedengan.
Guru mengamati kegiatan siswa dan memberi pengarahan bagi
kelompok yang mengalami kesulitan.
Hasil kerja siswa dinilai guru dan diberi penghargaan berupa
pujian dan nilai
Siswa mengisi Laporan Unjuk Kerja dan guru mengevaluasi.
3. Kegiatan penutup
Siswa membersihkan alat dan menyimpan kembali ke gudang
Mengingat siswa minggu depan praktek membuat naungan
Siswa mencatat alat dan bahan yang harus disiapkan untuk
praktek minggu depan membuat naungan seperti bamboo,
gergaji, pelepah pohon kelapa dan tali
Siswa kembali ke kelas
Pertemuan ke-5
1. Kegiatan awal
Memberikan motivasi
Menanyakan siswa secara acak“ Apakah yang dimaksud dengan
naungan ?”
Jawaban siswa dievaluasi guru
2. Kegiatan inti
Guru menjelaskan fungsi naungan bagi tanaman.
Guru menjelaskan cara membuat naungan.
Siswa menyimak dan mencatat penjelasan guru
Guru menanyakan kesiapan tiap kelompok siswa membuat
naungan
Guru memeriksa alat dan bahan yang dibawa siswa, guru
memberikan LKS membuat naungan.
Siswa ke lahan membuat naungan
Siswa mengambil alat-alat lain yang dibutuhkan dari gudang.
Siswa dalam kelompoknya masing-masing membuat naungan
pada tempat yang sudah disediakan.
Siswa bekerja sesuai dengan LKS.
Siswa mengukur dan memotong bamboo, sebagian lagi
melubangi tanah tempat menancapkan tiang bamboo dll
17
Guru memperhatikan kegiatan siswa dan memberi pengarahan
bagi kelompok yang mengalami kesulitan
Guru menilai kegiatan siswa dalam lembar Unjuk Kerja Siswa
3. Kegiatan penutup
Guru memberi penghargaan bagi kelompok yang terbaik
Siswa mengembalikan alat ke gudang dan membersihkan areal
dari sampah.
Pertemuan ke-6
1. Kegiatan awal
Memberikan motivasi
Guru menunjuk siswa dan memberikan pertanyaan tentang
materi sebelumnya
Jawaban siswa dievaluasi guru
Guru menyampaikan materi selanjutnya tentang persemaian
2. Kegiatan inti
Guru menjelaskan pengertian persemaian.
Guru menjelaskan pengertian benih bermutu.
Guru menjelaskan syarat-syarat benih bermutu
Siswa menyimak dan mencatat semua penjelasan guru.
Guru mengajak kelompok siswa ke lahan untuk melakukan
persemaian. Alat dan bahan sudah disiapkan dari sekolah.
Sebelum melakukan persemaian guru menginstruksikan siswa
untuk melakukan pemilihan benih yang baik untuk persemaian.
Guru memberikan LKS untuk memudahkan siswa melakukan
kegiatan.
Setelah memilih benih dan memberi perlakuan pada benih,
kelompok siswa melakukan persemaian.
Siswa bekerja sesuai dengan LKS.
Guru memperhatikan kegiatan siswa dan memberi pengarahan
bagi kelompok yang mengalami kesulitan
Guru menilai kegiatan siswa dalam lembar Unjuk Kerja Siswa
Hasil persemaian siswa disimpan di tempat yang telah ditentukan
oleh guru.
Guru meminta siswa agar memperhatikan kelembaban media
persemaian setiap harinya sampai 7-14 hari setelah semai.
3. Kegiatan penutup
Guru memberi penghargaan bagi kelompok yang terbaik
Siswa mengembalikan alat ke gudang dan membersihkan areal
dari sampah.
Pertemuan ke-7
1. Kegiatan awal
Memberikan motivasi
Guru menunjuk siswa dan memberikan pertanyaan tentang
materi sebelumnya
Jawaban siswa dievaluasi guru
18
Guru menyampaikan materi selanjutnya tentang penyapihan
2. Kegiatan inti
Guru menjelaskan pengertian penyapihan
Guru menjelaskan tujuan penyapihan.
Guru menjelaskan criteria bibit yang siap disapih.
Siswa menyimak dan mencatat semua penjelasan guru.
Guru mengajak kelompok siswa ke lahan untuk melakukan
penyapihan. Alat dan bahan sudah disiapkan dari sekolah.
Media penyapihan adalah polybag yang sebelumnya sudah diisi
siswa pada kegiatan praktek sore.
Sebelum melakukan penyapihan guru menginstruksikan siswa
untuk melakukan kegiatan sesuai prosedur.
Guru memberikan LKS untuk memudahkan siswa melakukan
kegiatan.
Siswa bekerja sesuai dengan LKS.
Guru memperhatikan kegiatan siswa dan memberi pengarahan
bagi kelompok yang mengalami kesulitan
Guru menilai kegiatan siswa dalam lembar Unjuk Kerja Siswa
Polybag penyapihan di tempatkan di bawah naungan yang
sebelumnya telah disiapkan siswa pada pertemuan yang lalu.
3. Kegiatan penutup
Guru memberi penghargaan bagi kelompok yang terbaik
Siswa mengembalikan alat ke gudang dan membersihkan areal
dari sampah.
Pertemuan ke-8
Ulangan Harian 2
J. Penilaian
Bentuk tes lisan
Contoh Instrumen :
1. Jelaskan pengertian membersihkan lahan !
Jawab :
Pembersihan lahan bertujuan untuk meyiapkan tempat pembibitan bebas dari sisa-
sisa tanaman, rerumputan, semak batuan maupun sisa – sisa perakaran dan
membebaskan tempat pembibitan dari sarang patogen
20
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
SMK NEGERI 4 TEBING TINGGI
TP. 2010-2011
A. Standar Kompetnsi :
4. Membiakkan Tanaman Secara Generatif
B. Kompetensi Dasar :
4.3. Memelihara Benih Hasil Pembiakan Secara Generatif
C. Indikator :
Mendeskripsikan kualitas air, waktu dan cara penyiraman
Mendeskripsikan pengertian dan tujuan pemupukan
Mendeskripsikan jenis-jenis pupuk
Mendeskripsikan dosis dan waktu pemupukan
Mendeskripsikan cara pemupukan
Melakukan pemupukan
Mendeskripsikan jenis hama dan penyakit yang umum menyerang tanaman
Mendeskripsikan cara-cara mengendalikan hama dan penyakit
Melakukan pengendalan hama dan penyakit
D. Metode Pembelajaran
Belajar dari pengalaman
Ceramah
Diskusi
Praktek di lahan pertanian
E. Materi Pembelajaran
Penyiraman
Hal – hal yang harus diperhatikan agar air tersedia sesuai kebutuhan adalah:
1. Kualitas air
2. Waktu pemberian air
3. Cara penyiraman
Pemupukan
Pemupukan adalah memberi makanan tambahan kepada tanaman.
21
Tujuan pemupukan adalah memperbaiki kebutuhan media tanam dan menambah unsur
hara yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman.
Dosis Pemupukan
Waktu Pemupukan
Cara Pemupukan
22
Penyakit adalah patogen / virus, bakteri . Nematoda yang menyebabkan terganggunya
proses fisiologis tanaman.
1. Cara fisik
membersihkan lingkungan
membunuh gulma
2. Cara mekanis
jika ada hama diambil dan dibuang
bibit terserang penyakit dibakar
3. Cara kimia
menggunakan bahan kimia pestisida
H. Sumber Belajar
4. Buku : Cara Cepat Perbanyakan Tanaman Secara Generati dan Vegetatif, Agromedia
5. Internet
6. Bahan dan Alat :
Air
Pupuk Cair
Pupuk Urea
Kompos
Decis
Sprayer
23
Gembor
Gelas ukur
wadah
masker
Gambar
1. Kegiatan pendahuluan
Motivasi :
Mengajak siswa ke lahan pertanian melihat tanaman di bedengan
penyapihan
Kemudian menanyakan kepada siswa:
“Tindakan apa saja yang perlu dilakukan untuk memelihara tanaman
hasil perbanyakan secara generatif ?”
Siswa menjawab guru mengevaluasi jawaban siswa. Lalu guru
Pengetahuan Prasyarat :
Mengetahui waktu penyiraman
Menyampaikan tujuan pembelajaran
2. Kegiatan Inti
Guru menjelaskan kepada siswa kegiatan pemeliharaan yang harus
dilakukan siswa untuk memelihara tanaman seperti menyiram dan
memupuk.
Kemudian guru mengkondisikan siswa duduk di lapangan dengan
tertib dan teratur.
Guru menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan
penyiraman seperti kualitas air harus menggunakan air bersih, waktu
penyiraman dilakukan pada pagi dan sore hari, cara penyiraman
menggunakan gembor yang mempunyai nozel agar tekanan air tidak
begitu kuat mengenai tanaman.
Siswa menyimak dan mencatat penjelasan guru.
Guru mendemonstrasikan cara penyiraman yang baik, dan menunjuk
siswa untuk melakukan hal yang sama, siswa lain memperhatikan.
Kemudian guru menjelaskan tentang jenis pupuk, dosis pupuk, waktu
pemupukan dan cara pemupukan.
Siswa menyimak dan mencatat penjelasan guru.
Guru menjelaskan sambil menunjukkan contoh jenis pupuk organic
dan anorganik.
Guru mendemonstrasikan cara mengukur dosis pupuk dan cara
melakukan pemupukan, menunjuk siswa untuk melakukan hal yang
sama, siswa lain memperhatikan.
Guru menginstruksikan pada kelompok siswa untuk melakukan
pemupukan pada tanamannya masing-masing, jenis dan bahan pupuk
disediakan oleh sekolah.
24
Guru memperhatikan dan menilai kegiatan siswa
3. Kegiatan penutup
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan rangkuman hasil belajar
Guru menunjukan siswa dan mengajukan pertanyaan untuk
mengetahui daya serap mereka tentang materi yang baru dipelajari.
Pertemuan ke-2
1. Kegiatan pendahuluan
Memberikan motivasi
Menunjukkan siswa dan mengajukan pertanyaan yang berkaitan
dengan materi pada pertemuan lalu.
Guru mengevaluasi jawaban siswa
Selanjutnya guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada
pertemuan ini, yaitu tentang Pengendalian Hama dan Penyakit
2. Kegiatan inti
Guru mengulas kembali tentang pemeliharaan tanaman yang
sebelumnya yaitu penyiraman dan pemupukan
Selanjutnya guru menanyakan siswa secara acak apa yang dimaksud
dengan hama dan penyakit.
Siswa menjawab dan guru mengevaluasi jawaban siswa
Selanjutnya guru menjelaskan tentang jenis-jenis hama dan penyakit
yang sering menyerang pembibitan.
Guru menampilkan gambar hama dan gambar tanaman yang
terserang penyakit.
Siswa memperhatikan penjelasan guru, dan menuliskannya di buku
catatan.
3. Kegiatan penutup
Guru dan siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
Guru menunjuk siswa dan mengajukan pertanyaan untuk menguji
daya serap siswa tentang materi yang baru dipelajari
Pertemuan ke-3
Ulangan Harian 3
K. Penilaian
Bentuk tes lisan dan tulisan
Contoh Instrumen :
1. Apa saja yang perlu diperhatikan dalam melakukan penyiraman pada tanaman !
Jawab :
o Kualitas air, sebaiknya menggunakan air bersih
o Waktu penyiraman, dilakukan pada pagi dan sore hari
o Cara penyiraman, sebaiknya menggunakan alat yang mempunyai nozel untuk
mengurangi pukulan air terhadap tanaman dan air siraman jatuh lebih merata.
26