Anda di halaman 1dari 8

No.

exp : Nama:Murti Labib Muslim


Tanggal : Kelas : 3 TKJ B
STP (Spanning Tree
Protocol) + Router Instruktur : Bpk. Rudi H.
Mata Pelajaran : Diagnosa
WAN
Ibu Netty A.

I. TUJUAN

a. Siswa dapat memahami materi stp itu sendiri.

b. Siswa dapat mengetahui fungsi dari STP.

c. Siswa dapat mengetahui mekanisme dan prinsip kerja STP.

d. Siswa dapat mengetahui perintah-perintah dari konfigurasi STP dan juga mengetahui
bagaimana cara menggunakannya.

e. Siswa dapat mengaplikasikannya dengan menggunakan paket tracer.

II. PENDAHULUAN

STP (Spanning Tree Protocol) adalah protocol yang bekerja pada lapisan
Data Link Layer yang bertujuan untuk menghindari looping packet data atau
broadcast strom. STP hanya bekerja pada saat pengiriman data saja. Tugas STP
meliputi :

- Menentukan root bridge.

- Menentukan leased cost path. (0 - 240) atau (0 - 64000).

- Menonaktifkan root path.

Urutan konfigurasi STP yaitu :

- Host yang berkomunikasi harus berada dalam satu VLAN yang sama.

- Berikan konfigurasi trunking.

- Berikan konfigurasi STP.

Cara kerja STP yaitu dengan memilih satu switch sebagai root, jadi paket yang akan
dilewatkan harus melewati switch root terlebih dahulu. Kelebihan STP dapat menyediakan
sistem jalur backup & juga mencegah loop yang tidak diinginkan pada jaringan yang
memiliki beberapa jalur menuju ke satu tujuan dari satu host. Loop terjadi bila ada route /
jalur alternative diantara host-host. Untuk menyiapkan jalur back up, STP membuat status
jalur back up menjadi stand by atau diblock. STP hanya membolehkan satu jalur yang active
(fungsi pencegahan loop) diantara dua host namun menyiapkan jalur back up bila jalur
utama terputus.

III. ALAT DAN BAHAN

1. Seperangkat PC.

2. Software simulasi (Packet Tracer 5.03).

3. Software Pengolah Kata.Skenario Topologi dan IP Addressnya.

4. Skenario jalur STP nya.

IV. LANGKAH KERJA

1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.

2. Baca dan perhatikanlah skenario. Pertama, kita buat dahulu topologinya, seperti
gambar di bawah ini :

Kemudian, tentukan IP Address di setiap PC. Untuk lebih jelas, perhatikanlah tabel dibawah
ini :

No Pc Ip Address Network
1 1 172.16.1.3/24 Network 1
2 2 172.16.2.4/24 Network 2
3 3 172.16.1.4/24 Network 1
4 4 172.16.2.3/24 Network 2
5 5 172.16.4.4/24 Network 4
6 6 172.16.3.6/24 Network 3
7 7 172.16.5.3/24 Network 5
8 8 172.16.3.3/24 Network 3
9 9 172.16.7.4/24 Network 7
10 10 172.16.6.4/24 Network 6
11 11 172.16.7.5/24 Network 7
12 12 172.16.6.5/24 Network 6
Sebelum masukan static routing nya buatlah beberapa subnetwork di dalam topologi dengan
berbeda satu dengan masukan di setiap interface nya.

Network 1

172.16.1.1/24 b. 172.16.1.2/24 c. 172.16.1.3/24 d. 172.16.1.4/24 e. 172.16.1.5/24

network 2

172.16.2.1/24 b. 172.16.2.2/24 c. 172.16.2.3/24 d. 172.16.2.4/24

Network 3

172.16.3.1/24 b. 172.16.3.2/24 c. 172.16.3.3/24 d. 172.16.3.4/24 e. 172.16.3.5/24

172.16.3.6/24 b. 172.16.3.7/24

Network 4

172.16.4.1/24 b. 172.16.4.2/24 c. 172.16.4.3/24 d. 172.16.4.4/24

Network 5

172.16.5.3/24 b. 172.16.5.1/24 c. 172.16.5.2/24 d. 172.16.5.3/24 e. 172.16.4.4/24

Network 6

172.16.6.1/24 b. 172.16.6.5/24 c. 172.16.6.4/24 d. 172.16.7.2/24 e. 172.16.3.3/24

Network 7

172.16.7.4/24 b. 172.16.7.5/24 c. 172.16.7.1/24 d.172.16.7.2/24 e.172.16.7.3/24

Skenario :
PC 7 akan mengirimkan paket data menuju PC 2 dengan jalur STP melalui
Switch a – c – e - g
Isi ip address di pc 3 dengan default gateway nya. default gateway tersebut memakai ip
address yang dekat dengan router sesuai jalur yang ditentukan.
Jika topologi memakai router kita tdk perlu mengkonfigurasi switchnya hanya memberi ip
address atau static routing di routernya (router 15) setiap interface yang akan di pakai
jalur tersebut. Seperti gambar berikut :

8. Berikan ip address dan default gateway di pc 5 karena ketika mengirimkan paket data akan
melewati pc 5.
9. Default gateway yang digunakan di pc 5 memakai interface fastethrenet0/0 router
26.
10. Berikan ip address dan default gateway di pc 7.

11. Setelah beri ip address di pc 7. Masukan ip address yang ada di interface fastethernet 0/0
(router 18).

12. Sesudah berikan ip address dan default gateway di pc 5 dan pc 7. Kemudian berikan ip
address dan default gateway di pc 8 karena jalurnya ke pc 8 tidak ada router.

13. Default gateway yang digunakan di pc 8 memakai interface fastethrenet0/1router 15.


14. Selesai.

v. HASIL PERCOBAAN
Jadi, dengan adanya STP, looping data dan broadcast storm tidak akan terjadi. Selain itu, kita
dapat membuat jalur pengiriman data sesuai dengan keinginan kita.

Anda mungkin juga menyukai