Disusun oleh :
Nim : 0671110096
Kelompok : B-04
FAKULTAS KEDOKTERAN
2007
PENDAHULUAN
a. Definisi Hipertensi
Hipertensi adalah peningkatan darah sistolik melebihi 140mmHg dan diastole melebihi
90mmHg.
b. Etiologi Hipertensi
Atau bisa juga dikatakan bahwa pada stdium permulaan hipertensi, hipertrofi yang terjadi
adalah difus (konsentrik). Rasio massa dan volume akhir diastolic ventrikel kiri
meningkat tanpa perubahan yang berarti pada fungsi efektif pompa ventrikel kiri. Pada
stadium selanjutnya karena penyakit berlanjut terus, hipertrofi menjadi tidak teratur, dan
akhirnya akibat terbatasnya aliran darah koroner, menjadi eksentrik, maka terlihatlah
penurunan secara menyeluruh fungsi pompa (penurunan fraksi ejeksi, peningkatan
tegangan dinding ventrikel pada saat sistolik, peningkatan konsums oksigen otot jantung,
serta penurunan efek mekanik otot jantung).
d. Klasifikasi Hipertensi
Klasifikasi hipertensi menurut JNC 7 2003 adalah sebagai berikut:
I. IDENTITAS
Nama : Asiah
Umur : 60 thn
Alamat : Cucum
Jenis kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Petani
Status : Kawin
Berat Badan : 65 kg
Tinggi Badan : 155 cm
II. ANAMNESIS
Keluhan utama : Darah tinggi
Palpasi :
-Nadi : 76x/menit,regular,kuat angkat
-iktus cordis : lokasi teraba di apeks dan kualitas denyut kuat angkat
-peningkatan vena jugularis : tidak dilakukan pemeriksaan
Perkusi : tidak dilakukan
Auskultasi :
-Bunyi jantung 1 : normal, terdengar di apeks, S1>S2
-Bunyi jantung 2 : normal, terdengar di aorta (ICS 2 Parasternal dextra) dan
pulmonal (ICS 2 Parasternal sinistra), S2>S1
-Bunyi jantung 3 dan 4 : tidak ada
-Tidak terdengar murmur jantung dan desah
- Paru
Inspeksi :
-Wajah : Pasien tidak menunjukkan rasa sakit, cuping hidung tidak
mengembang sewaktu bernafas, dan nafas tidak berbunyi.
-Sikap tubuh : Sikap paksa tubuh tdak dijumpai.
-Leher : Tidak ada pemakaian otot-otot tambahan untuk bernafas.
-Konfigurasi dada : Gerakan dada simetris kiri dan kanan
-Anggota gerak : clubbing finger tidak dijumpai
Palpasi :
-Nyeri tekan : (-)
-Fremitus taktil : Normal
-Pergerakan dada : simetris. Sela iga tidak ada retraksi
Perkusi : Tidak dilakukan karena pasien menolak membuka pakaian
Auskultasi : Suara nafas vesikuler diseluruh lapangan paru
IV. MASALAH
-pusing
-Kebas dan nyeri di kedua kaki
-Tekanan darah tinggi, terkontrol
-Asam lambung
-Sakit dada saat beraktivitas berat
Disetujui oleh
(___________________)