Al Munawarah

Menjana Kegemilangan Islam Percuma Untuk Ahli Pekip PEKIP

Rabiul Awal 1430h - Jun 2009 Bilangan 2 Tahun 2009 -- Edisi Ke 41

Kandungan
Malaikat
mengajarkan bagaimana
cara kamu akan berbicara
denganKu (berdoa)”

Penjagamu
“Saya mendengar bahawa
di Bumi banyak orang ja-
hat. Siapa yang akan me-
lindungi saya ?” “Malaikat-
mu akan melindungimu;
walaupun hal tersebut
Oleh : Noraishah Yaacob mungkin akan mengan-
cam dan membahayakan jiwanya”

Al
Nilai Bekerja Dalam -kisah seorang bayi telah bersedia un-
Islam - m/s : 2 tuk dilahirkan ke dunia, namum hatinya
diselubungi keresahan dan ketakutan.
Kisah Malam Lalu si bayi ini bertanyakan kepada Tuhan : “Para
Pertama - m/s : 4 malaikat disisiku mengatakan bahawa esok Eng-
kau akan mengirimkan saya
kedunia, tetapi bagaimana
cara saya hidup disana saya
begitu kecil dan lemah?”
Dan Tuhan menjawab: “Aku
telah memilih satu malaikat
untukmu. Ia akan menjaga
dan mengasihimu .”
Bayi bertanya lagi: “Tetapi
disini; didalam syurga ini,
apa yang saya lakukan han-
Kaabah Penunggu
yalah bernyanyi, bermain
setia... - m/s : 4 dan tertawa...Inikan sudah
cukup bagi saya untuk ber-
bahagia.” “Malaikatmu akan
bernyanyi dan tersenyum
untukmu setiap hari. Dan
kamu akan merasakan kehangatan cintanya
dan menjadi lebih berbahagia”
“Dan bagaimana bisa saya mengerti disaat
orang-orang berbicara kepada saya jika saya
tidak mengerti bahasa mereka ?” “Malaikatmu
akan berbicara kepadamu dengan bahasa yang
Sayang Ibu... - m/s : 5
paling indah yang pernah kamu dengar; dan
dengan penuh kesabaran dan perhatian. Dia
akan mengajar kepadamu cara berbicara.”
Hadis Palsu “Dan apa yang akan saya lakukan saat saya in-
gin berbicara kepadaMu ?” “ Malaikatmu akan
Bulan Rejab. - m/s : 6
“Tapi, saya pasti akan merasa sedih kerana tidak
melihatMu lagi” “Malaikatmu akan menceritakan
kepadamu tentang Aku, dan akan mengajarkan
bagaimana agar kamu bisa kembali kepadaKu;
walaupun sesungguhnya Aku
akan senantiasa disisimu”
Disaat itu, Syurga begitu tenang
dan heningnya sehingga suara
dari Bumi dapat terdengar, dan
sang bayi bertanya perlahan :
“Tuhan, jika saya harus pergi
sekarang, bolehkah Kamu
memberitahuku nama malaikat
tersebut?” “Kamu! akan me-
manggil malaikatmu itu: “IBU”
Pembaca yang budiman, ingat-
lah sentiasa kasih sayang dan
pengorbanan ibu. Berbakti,
berdoa dan cintailah dia sepa-
njang masa. Dialah sesatunya
harta yang tiada galang ganti-
nya dunia dan akhirat.
“Wahai Tuhan kami! Berilah ampun bagiku dan
bagi kedua ibu bapaku serta bagi orang-orang
yang beriman, pada masa berlakunya hitungan
amal dan pembalasan” Surah Ibrahim : 41
Dan untuk para ibu, ingatlah kisah ini dikala
kamu hilang sabar dengan karenah anak- anak
yang sedang membesar...sesungguhnya Syurga
itu dibawah telapak kakimu...
Selamat Menyambut Hari Ibu. RP

Media dan Rahsia 6

Islam (Dr. 1. Allah S.W.T telah menyembunyikan red- atul Qadar di dalam bulan Ramadhan.
Zakir Naik). - ha-Nya dalam taat.
5. Allah S.W.T telah menyembunyikan solat
m/s : 7 2. Allah S.W.T telah menyembunyikan mur- yang paling utama di dalam solat (yang
ka-Nya di dalam maksiat. lima waktu).
3. Allah S.W.T telah menyembunyikan na- 6. Allah S.W.T telah menyembunyikan
ma-Nya yang Maha Agung di dalam Al- (tarikh terjadinya) hari kiamat di dalam
• Serangan Jantung
Quran. semua hari. RP
Tindakan Anda
• Kisah Halal & Haram 4. Allah S.W.T telah menyembunyikan Lail-
m/s : 8
 Risalah Pekip
Umum Dan Semasa
Disunting oleh : M.N.Hafiza
A
nas bin Malik meriwayatkan bahwa
seorang lelaki dari kaum Anshar da-
tang menghadap Rasulullah SAW
saw dan meminta dan memohon sesuatu
kepada beliau. Rasulullah SAW bertanya
kepada lelaki tersebut, “Adakah sesuatu
di rumahmu?”
“Ada, ya Rasulullah SAW!” jawabnya,
“Saya mempunyai sehelai kain tebal, yang
sebagian kami gunakan untuk selimut
dan sebagian kami jadikan
alas tidur. Selain itu saya
juga mempunyai sebuah
Nilai Bekerja
mangkuk besar yang kami
pakai untuk minum.”
“Bawalah kemari kedua
barang tersebut,” sambung
Dalam Islam
Rasulullah SAW.
Lelaki itu membawa barang
miliknya dan menyerah-
kannya kepada Rasulullah
SAW. Setelah barang diteri-
ma, Rasulullah SAW segera
melelongnya. Kepada para
sahabat yang hadir pada saat itu beliau
menawarkan, siapakah yang mau mem-
beli.
Salah seorang menawar kedua barang
itu dengan harga satu dirham. Tetapi Ra-
sulullah SAW menawarkan lagi, barang-
kali ada yang sanggup membeli lebih
dari satu dirham, “Dua atau tiga dirham?”
tanya Rasulullah SAW kepada para hadi-
rin sampai dua kali. Inilah lelong pertama
kali yang dilakukan Rasulullah SAW.
Tiba-tiba ada salah seorang saha-
bat menyahut, “Saya beli keduanya
dengan harga dua dirham.”
Rasulullah SAW menyerahkan
kedua barang itu kepada si pembeli
dan menerima Wangnya. Wang itu
lalu beliau serahkan kepada lelaki
Anshar tersebut, seraya berkata,
“Belikan satu dirham untuk keperlu-
an keluargamu dan satu dirham lagi
belikan sebuah kapak dan engkau
kembali lagi ke sini.”
Tak lama kemudian orang tersebut
kembali menemui Rasulullah SAW
dengan membawa kapak. Beliau
melengkapi kapak itu dengan mem-
buatkan gagangnya terlebih dahulu,
lantas berkata: “Pergilah mencari
kayu bakar, lalu hasilnya kamu jual di
pasar, dan jangan menemui aku sampai
dua hari.”
Lelaki itu taat melaksanakan perintah
Rasulullah SAW. Setelah dua hari berlalu
ia kembali menemui Rasulullah SAW un-
tuk melaporkan hasil kerjanya. Lelaki itu
menuturkan bahwa selama dua hari itu
ia telah berhasil mengumpulkan wang
sepuluh dirham, sebagiannya dibelikan
makanan dan pakaian sebahagian lagi
ada dalam simpanannya.
Mendengar penuturan lelaki Anshar itu,
Rasulullah SAW bersabda, “Pekerjaan-
mu ini lebih baik bagimu daripada kamu
datang sebagai pengemis, yang akan
membuat cacat di wajahmu kelak pada
hari kiamat.”
| Persatuan Kebajikan Islam Penilaian
Melalui kisah ini kita diberi pengajaran
oleh Rasulullah SAW tentang arti pent-
ingnya kerja. Bekerja dalam Islam bukan
sekadar untuk memenuhi kebutuhan pe-
rut, tapi juga untuk memelihara harga diri,
martabat kemanusiaan yang seharusnya
dijunjung tinggi. Oleh karenanya, bekerja
dalam Islam menempati posisi yang mu-
lia.
Islam sangat menghargai kerja atau usa-
ha. Sedemikian tingginya penghargaan
itu sehingga orang yang bersungguh-
sungguh bekerja disejajarkan dengan
mujahid fi sabilillah. Kerja tidak hanya
menghasilkan nafkah materi, tapi juga
pahala, bahkan maghfirah dari Allah swt.
Kerja juga berkait dengan martabat ma-
nusia. Seorang yang telah bekerja dan
bersungguh-sungguh dalam pekerjaan-
nya akan bertambah martabat dan ke-
muliannya. Sebaliknya, orang yang tidak
bekerja alias menganggur, selain kehilan-
gan martabat dan harga diri di hadapan
dirinya sendiri, juga di hadapan orang
lain. Jatuhnya harkat dan harga dirinya.
Bekerja, selain mendatangkan pahala
juga memberi banyak manfaat lain. Den-
gan bekerja seseorang akan selalu ber-
fikir untuk memperbaiki mutu pekerjaan-
nya. Dengan demikian maka tidak ada
lagi sisa waktu untuk berandai-andai,
berkhayal dan melamun. Sebaliknya,
bagi orang-orang yang menganggur,
berkhayal merupakan kesibukan yang
menghabiskan waktunya. Padahal dike-
tahui bahwa berkhayal itu merupakan
bisikan syaitan. Di sinilah pangkal segala
tindak kejahatan.
Bekerja juga berkait dengan kesucian
2
Bil 41 Tahun 2009
jiwa. Seorang yang sibuk bekerja akan
kehabisan waktu untuk bersantai-santai
ke sana-sini, apalagi melakukan ghibah,
membincangkan orang lain. Ghibah tidak
saja merupakan kebiasaan wanita, tapi
juga kaum laki-laki yang banyak waktu
luangnya.
Begitu pentingnya arti bekerja, sehingga
syariat Islam menetapkannya sebagai
suatu kewajiban. Setiap muslim yang
berkemampuan wajib hukumnya bekerja
sesuai dengan bakat dan kemampuan-
nya.
Imam Abu Hani-
fah adalah se-
orang ulama be-
sar yang sangat
dihormati. Ilmu-
nya luas dan mu-
ridnya banyak. Di
tengah kesibu-
kannya belajar
dan mengajar, ia
masih menyem-
patkan diri untuk
bekerja sehingga
tidak jelas lagi apakah ia seorang peda-
gang yang ulama atau ulama yang peda-
gang. Baginya, berusaha itu suatu kehar-
usan, sedangkan berjuang, belajar dan
mengajarkan ilmu itu juga kewajiban.
Suatu kali ia didapati oleh salah seorang
sedang berdagang. Orang tadi merasa
hiba bercampur heran, kenapa ulama
besar sekaliber itu masih juga bekerja.
Ia tanyakan hal itu kepada sang Imam,
dan kemudian didapatkan suatu jawaban
yang luar biasa. Ia katakan bah-
wa bekerja itu bukan suatu yang
hina, tapi mulia di sisi Allah dan
Rasul-Nya. Bukankah nabi-nabi
Allah adalah para pekerja? Se-
bagian menjadi penggembala,
petani, tukang besi, juga peda-
gang.
Di tengah kaumnya, Rasulullah
SAW dikenali sebagai peda-
gang yang berjaya. Beliau tidak
hanya berhasil mengembangkan
modal isterinya, tapi juga modal
yang ditanam oleh masyarakat
sekitarnya. Beliau tidak hanya
berjaya membawa keuntun-
gan material, tapi juga berjaya
mengharumkan namanya. Di
tengah masyarakatnya baginda
SAW dikenal jujur dan amanah.
Di tengah masyarakat yang jahiliah, kotor
dan penuh tipu daya, baginda SAW ber-
hasil mengembangkan paradigma baru
(ekonomi Islam) yang sama sekali ber-
beda dengan yang sudah ada.
Tentang nilai usaha ini, Islam tidak han-
ya bicara dalam dataran teori, tapi juga
memberikan modelnya. Artinya, konsep
kerja itu menyangkut juga aplikasinya.
Bukankah Rasulullah SAW sebagai us-
watun hasanah, top figure ummat Islam
adalah seorang pekerja? Bukankah para
sahabat yang mengelilingi beliau adalah
juga para pekerja?
Dalam pandangan Islam, seorang yang
bersusah-payah mencari rezeqi yang ha-
lal, yang hasilnya digunakan sepenuhnya
di jalan Allah disamakan derajatnya den-
 Risalah Pekip
Bil 41 Tahun 2009
gan para mujahid yang berperang di jalan
Allah. Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya Allah menyukai hamba
yang berkarya dan terampil. Barangsiapa
yang bersusah-payah mencari nafkah
untuk keluarganya, maka dia serupa den-
gan seorang mujahid di jalan Allah Azza
wa Jalla.” (HR Ahmad)
Kelelahan seorang muslim dalam
mencari rezeki dinilai oleh Allah se-
bagai pahala. Bahkan bisa menjadi
penebus dosa. Orang yang pulang
ke rumah dalam keadaan kepayahan
karena seharian bekerja akan diam-
puni oleh Allah swt. Dalam kaitan ini
Rasulullah SAW menegaskan dalam
sebuah sabdanya:
“Barangsiapa yang pada malam
harinya merasa kelelahan karena
bekerja pada siang harinya, maka pada
malam itu ia diampuni oleh Allah swt.”
(HR Ahmad)
Kenapa orang yang bekerja itu mendap-
atkan pahala di sisi Allah swt? Jawaban-
nya sederhana, karena bekerja dalam
konsep Islam itu merupakan kewajiban
atau fardhu. Dalam kaedah fiqh, orang
yang menjalankan kewajiban akan
mendapatkan pahala, sedangkan mer-
eka yang meninggalkannya akan terkena
sanksi dosa. Tentang kewajiban bekerja
ini Rasulullah SAW bersabda,
“Mencari rezeki yang halal itu wajib se-
sudah menunaikan yang fardhu (seperti
solat, puasa dan sebagainya).” (HR ath-
Thabrani dan Al-Baihaqi)
Karena bekerja merupakan kewajiban
| Persatuan Kebajikan Islam Penilaian
Umum Dan Semasa
ummat Islam, maka jangan heran jika
Saiyidina Umar bin Al-Khattab RA pernah
menghalau orang yang berada di masjid
agar keluar untuk mencari nafkah. Umar
tidak suka melihat orang yang pada siang
hari tetap asyik duduk berzikir di masjid,
sementara sinar matahari sudah terpan-
car. Zikir tidak hanya bisa dilakukan di
masjid, tapi juga bisa dilakukan di pasar,
“Barangsiapa yang pada malam
harinya merasa kelelahan karena
bekerja pada siang harinya, maka
pada malam itu ia diampuni oleh Al-
lah swt.” (HR Ahmad)
di pejabat, di jalan, dan di mana saja.
Berlaku jujur kepada pembeli itu meru-
pakan zikir. Tidak mengurangi timban-
gan, termasuk tidak mengurangi kualiti
itu juga dzikir. Banyak orang yang men-
gira bahwa mengurangi timbangan saja
yang berdosa, sedangankan mengurangi
kualiti tidak apa-apa. Padahal setiap pen-
gurangan, baik secara kuantiti, maupun
kualiti sama-sama mengurangi kadar,
ukuran, takaran, atau timbangan. Ked-
uanya merupakan perbuatan jenayah da-
lam perdagangan.
Berdzikir dalam perjalanan adalah berdi-
siplin di jalanraya. Tidak berebut dan tidak
mendatangkan kecelakaan diri maupun
kepada orang lain. Taat mengikuti pera-
turan jalanraya, dan tidak menjadi sam-
seng di jalan raya.
Berzikir di pejabat adalah melaksanakan
semua pekerjaan dengan baik, kemas,
disiplin serta menepati waktu dan melak-
sanakan tugas sesuai dengan kehendak
pekerjaannya. Termasuk zikir di pejabat
adalah menundukkan pandangan ketika
melihat atau berhadapan dengan karya-
wati, aktiviti yang sulit dihindari pada
saat itu.
Ungkapan zikir yang dilakukan oleh
orang yang sedang bekerja sangat
berbeda artinya bila dibandingkan
zikirnya orang yang sedang ber-
diam diri. Ketika seseorang menda-
pat musibah dalam bekerja kemudian
dia berucap “inna lillahi wa inna ilaihi
raji’un” jauh lebih bermakna diband-
ingkan bila diucapkan oleh orang
berdiam diri. Ketika seseorang dapat
menyelesaikan suatu pekerjaan berat ke-
mudian dia berucap “alhamdulillahi rab-
bil ‘alamin”, maka penghayatannya jauh
lebih mendalam daripada ucapan bibir
tanpa aksi.
Ketika seseorang melakukan kesalahan
atau melihat suatu kemaksiatan, kemu-
dian dia beristighfar, maka istighfarnya
menjadi lebih bermakna ketimbang seri-
bu istighfar yang dilakukan orang yang
sedang tidak beraktiviti apa-apa. Justru
di sinilah tinggi nilainya kita bekerja. Is-
tighfar semacam ini mungkin jauh lebih
berarti daripada istighfarnya ribuan orang
yang dikumpulkan di lapangan dalam
suatu acara istighasah yang penuh den-
gan kekhusyukkan.
Selamat Hari Pekerja RP

5 Dalam 5
Syaqiq Al-Balhi seorang waliullah telah berkata :
“Daku mencari lima perkara dan daku dapatinya di da-
lam lima perkara ; Pertama - Daku mencari keberkatan
rezeki dan daku dapatinya dalam solat Dhuha. Kedua
- Daku mencari cahaya menerangi kubur dan daku dap-
atinya di dalam solat malam (tahajud). Ketiga - Daku
mencari persediaan untuk menjawab soalan malaikat
Munkar dan Nakir, aku dapatinya dengan membaca
Al-Quran. Keempat - Daku mencari tongkat sebagai
alat ketika menyeberangi Shiratal Mustaqim dan daku
dapatinya di dalam puasa dan sedekah. Kelima - Daku
mencari perlindungan di bawah Arasy dan daku mendap-
atinya di dalam khalwat yakni beribadah dikala sunyi.

3
 Risalah Pekip | Persatuan Kebajikan Islam Penilaian
Nukilan & Rencana Bil 41 Tahun 2009

KISAH DI MALAM PERTAMA

Disunting oleh : Satarwin KK
Satu hal sebagai bahan renungan dan
muhasabah kita bersama, merenungkan
indahnya malam pertama..uhu, tapi bu-
kan malam penuh kenikmatan duniawiah
semata-mata, bukan malam pertama
masuk ke kisah Adam dan Hawa justeru
malam pertama ‘perkawinan’ kita dengan
Sang Maut sebuah malam yang menin-
ggalkan isak tangis sanak saudara serta
kaum kerabat semua.
Hari itu mempelai sangat dimanjakan
Mandipun...harus dimandikan dengan
tertib, seluruh badan kita terbuka tiada
sehelai benang pun menutupinya tiada
sedikitpun rasa malu seluruh anggota
badan digosok dan dibersihkan sekata.
Waema kotoran dari lubang hidung dan
anus dikeluarkan bahkan lubang? lubang
itupun disumbat kapas putih.
Itulah diri kita.... Itulah jasad kita waktu itu
setelah dimandikan, kitapun akan dipak-
aikan gaun yang cantik berwarna putih.
Kain itu jarang sekali orang memakainya.
Karena barang ini sangat terkenal iaitu
‘Kafan’
Wangian ditaburkan ke baju kita. Diba-
hagian kepala..,badan. .., dan kaki diikat-
kan.
Tataplah... tataplah... itulah wajah kita
Keranda pelaminan langsung disiap-
kan, pengantin bersanding bersendi-
rian... Mempelai di arak keliling kampung
bertandukan tetangga menuju istana
keabadian sebagai simbol asal usul kita.
Diiringi langkah perlahan seluruh keluar-
ga serta rasa haru dan sempati para han-
dai taulan. Gamelan syahdu bersyairkan
adzan dan kalimah kudus, akad nikahnya
bacaan talkin... berwalikan liang lahat,
Saksi - saksinya nisan-nisannya yang
sentiasa menanti telah tiba duluan lagi.
Siraman air mawar... pengantar akhir
kerinduan dan akhirnya... tiba masa pen-
gantin menunggu dan ditinggal sendirian.
Untuk mempertanggungjawab kan selu-
ruh langkah kehidupan, malam pertama
bersama ‘kekasih’.. Ditemani rayap - ray-
ap dan cacing tanah di kamar bertilamkan
tanah.. Dan ketika 7 langkah telah pergi
kitapun akan ditanyai oleh sang Malaikat.
Kita tak tahu apakah akan memperoleh
Nikmat Kubur... ataukah kita kan mem-
peroleh Siksa Kubur... Kita tak tahu...dan
tak seorangpun yang tahu...tapi anehnya
kita tak pernah rasa ketakutan... Padahal
nikmat atau siksa yang akan kita terima..
pasti menitiskan air mata... Seolah ba-
rang berharga yang sangat mahal...
Inilah masa menunggu sebelum tibanya
hari akhir dari segala-galanya. Akankah
sejak malam ini kita menunggu untuk ke
surga atau ke neraka.. Mungkin tak pan-
tas kita rasanya menjadi ahli syurga...
Tapi... tapi ... sanggupkah kita menjadi
ahli neraka...
Wahai Sahabat... ku mohon maaf... jika
malam itu aku tak menemanimu bukan
aku tak setia... bukan aku berkhianat...
tapi itulah komitmen azali tentang hidup
dan kehidupan rasa sayangku padamu
lebih dari apa yang kau duga..
Bersamalah kita berdo’a... semoga kita
bisa dapat khusnul khotimah sehingga
jadi ahli syurga. Amien.... RP

Kaabah Penunggu Setia...

Oleh :Jasmadi.Besar@shell.com ga melainkan jika diiringi oleh semua manusia yang pernah tawaf di
sekelilingnya.
Rasa nak menangis bila membaca. Rindu rasanya nak pergi lagi ke
Tanah Suci. Semoga Allah murahkan rezeki dan semoga dapat tawaf Lalu malaikat mengumpulkan semua yang pernah tawaf untuk men-
Kaabah lagi. giringi kaabah ke syurga. Kaabah terus
mendiamkan diri tak mahu bergerak.
Tuan Guru Haji Mohd Baqi Osman, tok
Malaikat bertanya lagi kenapa tak
guru dah mula kuliah. Beliau mencerita-
mahu bergerak. Kaabah menjawab,
kan tentang peristiwa yang bakal berlaku
ada lagi beberapa orang yang tidak
di akhirat kelak.Tentang syurga, tentang
hadir.. Apabila diperiksa, rupa-rupanya
neraka. Para jemaah masing-masing
orang-orang berkenaan telah dilem-
diam, tunduk dan insaf. Salah satu cer-
par ke dalam neraka kerana kesalahan
ita menarik yang disampaikan oleh tok
yang pernah mereka lakukan di dunia.
guru iaitu berkaitan dengan titian As
Sirat. Jambatan yang merentangi neraka Malaikat maklumkan bahawa orang
menuju ke syurga itu bersifat fleksibel. Ia berkenaan adalah orang-orang yang
boleh membesar, mengecil, memendek berdosa dan perlu disiksa di dalam
dan memanjang mengikut kumpulan neraka.
yang akan melintasinya.
Kaabah berkata, ia tidak peduli orang
Jika orang beriman, pastilah ia akan me- itu berdosa atau tidak. Yang penting
lebar dan memendek. Manakala bagi ia tidak akan bergerak ke syurga me-
orang kafir, ia akan mengecil dan me- lainkan diiringi oleh semua orang yang
manjang. Antara yang akan turut berarak menuju ke syurga ialah kaa- pernah tawaf di sekelilingnya.
bah. Malaikat datang membawa perintah Allah kepada kaabah yang
Malaikat mengadu kepada Allah tentang hal yang berlaku....Allah
dihias indah pada hari itu supaya bergerak menuju ke syurga.
yang Maha Pengampun dan Maha Mengasihani terus mengisytihar-
Yang menghairankan, biarpun kaabah tahu itu perintah Allah, namun kan bahawa orang-orang itu telah diampunkan dosa mereka. Mereka
ia enggan bergerak. Lalu malaikat bertanya kenapa enggan bergerak lantas di bawa keluar daripada neraka dan mengiringi kaabah menuju
ke syurga. Kaabah menjawab bahawa ia tidak akan bergerak ke syur- ke syurga.... RP

4
 Risalah Pekip
Bil 41 Tahun 2009
Sabda Rasulullah s.a.w yang maksudnya: “ Redha Allah bergantung pada redha dua ibu
bapa, dan murka Allah bergantung pada murka kedua-dua ibu bapa.” Riwayat al-Hakim.
SAYA SAYANGGG... IBU
Oleh : Izah Aziz Tawau
Orang kata aku lahir dari perut mak. Bila
dahaga, yang susukan aku....mak, bila
lapar, yang suapkan aku....mak, Bila kes-
eorangan, yang sentiasa di sampingku..
..mak.
Kata mak, perkataan pertama yang aku
sebut....Mak. Bila bangun tidur, aku cari....
mak. Bila menangis, orang pertama yang
datang ....mak. Bila nak bermanja, aku
dekati....mak. Bila nak bergesel, aku
duduk sebelah....mak. Bila sedih, yang
boleh memujukku hanya....mak, Bila na-
kal, yang memarahi aku....mak Bila mer-
ajuk, yang memujukku cuma....mak Bila
melakukan kesalahan, yang paling cepat
marah....mak. Bila takut, yang tenangkan
aku....mak. Bila nak peluk, yang aku suka
peluk....mak.
Aku selalu teringatkan ....mak. Bila se-
dih, aku mesti telefon....mak. Bila sero-
nok, orang pertama aku nak beritahu.....
mak . Bila bengang.. aku suka luah
pada..mak . Bila takut, aku selalu
panggil... “mmaaakkkk!”.
Bila sakit, orang paling ri-
sau adalah....mak. Bila nak
exam, orang paling sibuk
juga....mak. Bila buat hal,
yang marah aku dulu....
mak. Bila ada masalah,
yang paling risau.... mak.
Yang masih peluk dan cium
aku sampai hari ni.. mak. Yang
selalu masak makanan kegema-
ranku....mak
kalau balik ke kampung, yang selalu
bekalkan ulam & lauk pauk.....mak. Yang
selalu simpan dan kemaskan barang-ba-
rang aku....mak. Yang selalu berleter kat
aku...mak. Yang selalu puji aku....mak.
Yang selalu nasihat aku....mak
Bila nak kahwin..Orang pertama aku tun-
juk dan rujuk.....mak.
Aku ada pasangan hidup sendiri....
Bila seronok, aku cari.......pasanganku,
Bila sedih, aku cari......mak. Bila berjaya,
aku ceritakan pada....pasanganku. Bila
gagal, aku ceritakan pada....mak. Bila ba-
hagia, aku peluk erat....pasanganku. Bila
berduka, aku peluk erat....emakku.
Bila nak bercuti, aku bawa....pasanganku
. Bila sibuk, aku hantar anak ke rumah.....
mak. Bila sambut valentine... Aku bagi
| Persatuan Kebajikan Islam Penilaian
Nukilan & Rencana
hadiah pada pasanganku. Bila sambut
hari ibu...aku cuma dapat ucapkan “Se-
lamat Hari Ibu”
Selalu.. aku ingatkan pasanganku
Selalu.. mak ingatkan kat aku. Bila-bila...
aku akan telefon pasanganku. Entah
bila... aku nak telefonn mak.
Selalu....aku belikan hadiah untuk pasan-
ganku. Entah bila... aku nak belikan had-
iah untuk emak
Renungkan:
“Kalau kau sudah habis belajar dan berk-
erja... bolehkah kau kirim wang untuk
mak? Mak bukan nak banyak... lima pu-
luh ringgit sebulan pun cukuplah...”
Berderai air mata jika kita mendengar-
nya........Tapi kalau mak sudah tiada..
MAK-
KKKK...
RINDU MAK..... RINDU SANGAT - SAN-
GAT....
Berapa ramai yang sanggup menyuap-
kan ibunya.... berapa ramai yang sang-
gup mencuci muntah ibunya..... berapa
ramai yang sanggup mengantikan lampin
ibunya......berapa ramai yang sanggup
membersihkan najis ibunya....... berapa
ramai yang sanggup membuang ulat dan
membersihkan luka kudis ibunya....
berapa ramai yang sanggup berhenti
kerja untuk menjaga ibunya..... dan akhir
sekali berapa ramai yang sembahyang
JENAZAH ibunya......
Seorang anak mendapatkan ibunya
5
yang sedang sibuk menyediakan makan
malam di dapur lalu menghulurkan seke-
ping kertas yang bertulis sesuatu. Si ibu
segera mengesatkan tangan di apron
menyambut kertas yang dihulurkan oleh
si anak lalu membacanya. Kos upah
membantu ibu:
1) Tolong pergi kedai : RM4.00
2) Tolong jaga adik : RM4..00
3) Tolong buang sampah : RM1.00
4) Tolong kemas bilik : RM2.00
5) Tolong siram bunga : RM3.00
6) Tolong sapu sampah : RM3.00
Jumlah : RM17.00
Selesai membaca, si ibu tersenyum me-
mandang si anak sambil sesuatu berle-
gar-legar si mindanya. Si ibu mencapai
sebatang pen dan menulis sesuatu
di belakang kertas yang sama.
1) Kos mengandungkan-
mu selama 9 bulan -
PERCUMA
2) Kos berjaga
malam kerana
menjagamu -
PERCUMA
3) Kos air mata
yang menitis
keranamu - PER-
CUMA
4) Kos kerunsingan
kerana bimbangkanmu -
PERCUMA
5) Kos menyediakan makan minum,
pakaian, dan keperluanmu -PERCUMA
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku - PER-
CUMA
Air mata si anak berlinang setelah mem-
baca apa yang dituliskan oleh siibu. Si
anak menatap wajah ibu,memeluknya
dan berkata, “Saya Sayangkan Ibu”.
Kemudian si anak mengambil pen dan
menulis “Telah Dibayar” pada mukasurat
yang sama ditulisnya.
Sabda Rasulullah s.a.w yang maksud-
nya: “ Redha Allah bergantung pada
redha dua ibu bapa, dan murka Allah
bergantung pada murka kedua-dua ibu
bapa.” Riwayat al-Hakim.
 Risalah Pekip
Tazkirah, Ilmu & Amal
HADIS PALSU BULAN REJAB
Oleh : Mohd Shukri Hanapi
UMAT Islam ini berada dalam Rejab iaitu
bulan yang ketujuh dalam kalendar Islam.
Bagi sesetengah masyarakat Islam, mer-
eka menganggap Rejab adalah bulan ter-
istimewa kerana menyangka mempunyai
banyak kelebihan.
Sebenarnya tidak ada thabit dalam hadis
sahih yang menyatakan kelebihan Rejab.
Cuma bulan ini termasuk dalam salah
satu daripada empat bulan yang dila-
rang berperang padanya selain Zulkae-
dah, Zulhijjah dan Muharam.
Tidak dinafikan ada beberapa hadis
“Jangan kamu berdusta ke atasku, sesiapa ber-
yang sering kita dengar dalam ceramah
dan penulisan mengenai kelebihan bu-
lan ini. Malangnya, kebanyakan hadis
itu berkisar sekitar daif, palsu atau tiada
sandaran.
Antara hadis yang sering digunakan un-
tuk menyatakan kelebihan bulan ini ialah:
“Dalam syurga ada sebuah sungai yang
bernama Rejab, airnya lebih putih daripa-
da susu, lebih manis daripada madu. Se-
siapa yang berpuasa dalam bulan Rejab,
nescaya akan diberi minum air sungai
itu.” Hadis ini sebenarnya bertaraf daif.
Selain itu, hadis berbunyi: “Sesiapa yang
berpuasa sehari dalam bulan Rejab,
sama seperti ia berpuasa sebulan, ses-
iapa berpuasa tujuh hari nescaya ditutup
daripada tujuh pintu neraka jahanam. Se-
siapa berpuasa lapan hari, nescaya dibu-
ka baginya lapan pintu syurga.” ? Taraf
hadis ini juga daif.
Dalam pada itu ada hadis lagi yang agak
terkenal yang berbunyi “Rejab bulan Al-
lah, Syaaban bulanku (Nabi Muhammad
SAW), Ramadan bulan umatku.” Hadis
ini munkar, malah ada sesetengah ulama
mengatakan ia hadis palsu, tiada padan-
ya nilai ilmiah yang boleh dipertanggung-
jawabkan.
Ibnu Hajar Al-Asqalani telah berusaha
mengumpul mengenai kelebihan Rejab
dalam kitabnya, Tabyin al-’Ajaib bima
warada fi fadl Rajab. Namun menurut be-
liau, tiada satu pun hadis sahih yang me-
nyatakan mengenai kelebihan dan fadilat
puasa pada Rejab.
Tanda daif atau palsu dalam hadis kelebi-
han Rejab ketara sekali, terutama apabila
menjanjikan pahala yang terlalu besar
bagi mereka yang berpuasa atau beriba-
dat padanya. Ulama menyatakan, janji
yang terlalu besar tidak sepadan dengan
amalan yang dilakukan. Hal ini menun-
jukkan kemungkinan hadis itu dusta atau
palsu.
Bagaimanapun, tiada hadis yang
melarang umat Islam berpuasa pada Re-
jab. Oleh itu, hukum berpuasa sunat da-
lam bulan ini sama saja dengan berpuasa
pada bulan lain, seperti puasa pada Isnin
dan Khamis atau tiga hari dalam sebu-
lan.
Namun begitu, soal kethabitan atau ketu-
| Persatuan Kebajikan Islam Penilaian
Bil 41 Tahun 2009
lenan sesebuah hadis perlu diambil kira. dan perbuatan yang disandarkan kepa-
Adalah tidak wajar apa saja yang dika- danya. Misalnya, menyatakan bahawa
takan hadis terus disebarkan kepada Rasulullah bersabda sesuatu yang Bag-
masyarakat tanpa meneliti takhrij dan inda tidak pernah bersabda, berbuat atau
tahqiq (keputusan) ulama hadis terhadap mengakui sesuatu yang Baginda tidak
kedudukannya. Sebenarnya dengan pe- pernah melakukannya.
nyebaran hadis palsu seumpama, akan
mencemarkan kesucian hadis Rasulullah Sesuatu yang dikaitkan dengan Nabi
yang dipelihara dengan begitu baik oleh SAW sama ada berbentuk perkataan,
perbuatan atau pengakuan, maka ia dis-
ulama Islam terdahulu.
ebut sebagai hadis atau sunnah. Adapun
menyandar sesuatu kepada Nabi SAW
secara dusta, bukanlah dikategorikan
sebagai hadis pada hakikatnya. Cuma
Dalam riwayat lain, Nabi menyebut: ia disebut hadis berdasarkan apa yang
didakwa oleh perekanya dan ditambah
perkataan al-Maudu’ (palsu) atau al-
dusta ke atasku maka dia masuk neraka.”
Mukhtalaq (rekaan). Bukan saja mem-
buat hadis palsu itu hukumnya haram,
(Hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim). bahkan meriwayatkannya tanpa men-
jelaskan kepada pendengar bahawa ia
adalah hadis palsu juga adalah haram
Rasulullah SAW telah memberikan ama- dan berdosa.
ran terhadap orang yang berdusta atas
nama baginda dengan ancaman yang Oleh itu, semua umat Islam wajib me-
berat. Sabda Rasulullah bermaksud: “Se- mandang berat perkara seperti ini demi
sungguhnya berdusta ke atasku (meng- menjaga kesucian hadis Rasulullah
gunakan namaku) bukanlah seperti ber- SAW yang menjadi sumber kedua pe-
dusta ke atas orang lain (menggunakan rundangan Islam selepas Al-Quran. Umat
nama orang lain). Sesiapa yang berdusta Islam jangan mudah tertipu dengan dak-
ke atasku dengan sengaja, maka siaplah waan palsu yang disandarkan kepada
tempat duduknya dalam neraka.” (Hadis Rasulullah SAW, sedangkan ia tidak ada
riwayat Al-Bukhari dan Muslim). Hadis hubungan langsung dengan Baginda.
Mutawatir.
Sehubungan itu, penyebaran hadis daif
Dalam riwayat lain, Nabi menyebut: dan palsu mengenai kelebihan Rejab
“Jangan kamu berdusta ke atasku, ses- ini hendaklah dihentikan agar jangan
iapa berdusta ke atasku maka dia masuk sampai masyarakat melakukan sesuatu
neraka.” (Hadis riwayat al-Bukhari dan amalan dengan harapan akan mendapat
Muslim). pahala, sedangkan dosa besar pula yang
diperoleh akibat menyebar dan beramal
Ancaman dalam hadis ini merangkumi dengan hadis palsu seperti ini. RP
segala jenis pendustaan dan pembohon-
gan ke atas Nabi sama ada dengan mak- sumber : Berita Harian - 2008
sud memberi galakan
supaya rajin beramal
ibadat atau ancaman
supaya menjauhi se-
gala larangan Allah
(targhib dan tarhib).
Dalam menghuraikan
maksud hadis ini, Ibnu
Hajar al-Asqalani me-
nyatakan: “Ia merang-
kumi setiap pendusta
ke atas Nabi dan se-
mua jenis pendustaan
ke atas Baginda.”
Dalam Islam, pen-
dustaan atas nama
Nabi SAW adalah
jenayah amat berat.
Dimaksudkan pendu-
staan atas Nabi SAW
adalah menyandar
sesuatu perkataan,
pengakuan atau per-
buatan kepada Ra-
sulullah SAW secara
dusta. Nabi SAW
langsung tidak ada
kaitan dengan per-
kataan, pengakuan
6
 Risalah Pekip | Persatuan Kebajikan Islam Penilaian
Bil 41 Tahun 2009
Disunting oleh : M.N.Hafiza
Buku ini adalah hasil usaha salah seorang krew iLuvislam.com,
saudara Mohd Effy Saiful Mohd Fathil yang telah menterjemah
sebuah ceramah dan soal jawab yang bertajuk “Media and Is-
lam – War or Peace” yang disampaikan seorang pendakwah
terkenal di dunia, Dr. Zakir Naik.
Menjelang tahun 2002, Dr. Zakir Naik sudah pun memberikan
lebih dari 1000 ceramah di peringkat antarabangsa seperti di
Amerika Syarikat, Kanada, United kingdom, Arab saudi, UAE,
Afrika Selatan, Australia, Malaysia, Singapura, Hong Kong,
Thailand dan banyak lagi.
Beliau juga merupakan seorang pakar dalam bidang perbandin-
gan agama di peringkat antarabangsa. Sangat terkenal dengan
teknik pidato dan debatnya yang sangat mantap dan berkesan
dengan menggunakan dalil-dalil dari Al-Quran dan Hadis yang
sahih serta beberapa kitab-kitab agama lain seperti kitab Bible,
kitab Veda, kitab Bhagwad Geeta, kitab Upandishads dan lain-
lain.
Ceramah beliau yang bertajuk “Media and Islam - War or Peace”
telah disampaikan di World Trade Centre, Dubai pada 13 Ok-
tober 2005 yang
dianjurkan oleh
Tazkirah, Ilmu & Amal
ketika saya sampai di kastam, mereka memeriksa bagasi saya
lalu mereka terjumpa satu kaset ceramah saya yang bertajuk
‘Jihad & Terrorism”.
Mereka kemudian bertanya kepada saya, “Adakah kamu per-
caya kepada Jihad?”
“Sudah tentu, sedangkan Jesus pun percaya kepada konsep
Jihad. Jesus mengatakan , “ You have to strive,” dan saya per-
caya kepada apa yang dikatakan oleh Jesus bahawa kita har-
uskan berjihad.”
“Tidak, tidak. Maksud saya adakah kamu percaya kepada per-
lawanan?”
Saya menjawab, “Ada disebutkan di dalam kitab Bible di dalam
Exodus bab 22 ayat 20 bahawa kamu perlulah berlawan....Je-
sus sendiri pun di dalam Gospel Luke bab 22 ayat 36 bahawa
ambillah pedang dan berlawanlah!”........
Muslim Ekstrimis
Seterusnya media melabelkan kita sebagai seorang ekstrimis
(pelampau). Maka saya katakan, “Ya, saya seorang pelampau.
Saya terlampau bersopan santun, saya terlampau pemaaf,
saya terlampau ju-
jur, saya terlampau

MEDIA DAN ISLAM

Dubai International
Holy Quran Award.
Umat Islam pada
hari ini dilabelkan
dengan pelbagai
gelaran yang tidak “Walaupun pihak media sedang
menyenangkan seperti pengganas, fun-
damentalis, ekstrimis, terroris dan se- melancarkan peperangan ter-
bagainya. Hal ini sangat menyedihkan
kita, lebih-lebih lagi umat Islam tidak hadap agama Islam, tetapi kita
mengambil endah dengan bencana ingin menawarkan perdamaian
yang melanda ini kerana sibuk dengan
dunia hiburan tanpa menyedari kewa- kepada seluruh umat manusia”
jiban mereka untuk tampil membetulkan (Dr. Zakir Naik)
kembali salah faham masyarakat terh-
adap agama Islam yang suci ini.
Atas kesedaran inilah Dr. Zakir Naik tampil untuk memberi kes-
edaran kepada umat Islam tentang menggunakan kembali me-
dia massa yang ada pada hari ini untuk mempertahankan ke-
sucian agama Islam, lebih-lebih lagi kepada masyarakat Barat
yang rata-ratanya telah disogok dengan maklumat yang salah
setiap hari oleh pihak media yang tidak bertanggungjawab.
Antara isi kandungan dalam buku ini adalah:
Bab 1 : Media Massa | Bab 2 : Strategi Media dalam Memburuk-
burukkan Imej Islam | Bab 3 : Muslim Fundamentalis, Ekstrimis
dan Terroris | Bab 4 : Satu Individu, Satu Aktiviti, Dua Label | Bab
5 : Jihad, Istilah yang Disalahfahami | Bab 6 : Pengebom Berani
Mati Dan pelbagai soal jawab dari Muslim dan non-Muslim.
Sedikit petikan dari buku tersebut:
“Ketika saya ke Los Angeles pada Oktober 2003,
saya sudahpun bersedia...Kerana saya memakai
tie dan code, berjanggut, berkopiah...Saya su-
dahpun bersedia untuk disoal siasat. Seseorang
pendakwah haruslah sentiasa bersedia. Ketika
saya melepasi imegresen, “Oh, berjanggut dan
berkopiah...Sila ke bilik soal siasat...”
Mereka bertanya kepada saya, “Apa tujuan
kamu datang ke sini?” Saya katakan, “Saya da-
tang kerana saya akan diberikan anugerah.”
“Anugerah apa??!” Saya katakan. “Anugerah Ke-
manusiaan.” “Apa yang kamu lakukan sehingga
mendapat anugerah?!” Saya menjawab, “Saya
penyebar kebenaran. Jesus berkata dalam Gos-
pel John bab 8 ayat 32, “Carilah kebenaran, dan
kebenaran itu akan datang kepada kamu. saya
adalah orang yang menyebarkan kebenaran.”
Illustrasi muka hadapan
Saya tidak berbohong...saya adalah seorang daie, buku berkenaan
dan kerja saya ialah untuk menyebarkan kebe-
naran. Seterusnya, untuk memendekkan cerita,
7
adil.”
“Apa salahnya
menjadi seorang
yang terlampau
sopan santun,
pemaaf, jujur dan adil? Al-Quran mem-
beritahu kita supaya menjadi seorang
yang sangat jujur. kita tidak boleh men-
jadi ‘partly honest’ atau separa jujur. Kita
tidak boleh bersikap berat sebelah; jika
dia kawan saya, saya akan bersikap
jujur. Tetapi jika dia bukan kawan saya,
saya tidak perlu berlaku jujur.”
Di dalam surah Al-Baqarah ayat 208
yang bermaksud, “Wahai orang-orang
beriman! Masuklah kamu ke dalam agama Islam secara ke-
seluruhan.” Jadi apa salahnya menjadi ekstrimis. Tetapi kita
perlulah menjadi ekstrimis dalam bidang yang betul. Kita tidak
boleh menjadi ekstrimis di bidang yang dilarang. Kita tidak boleh
menjadi orang yang tidak berhati perut. Kita tidak boleh menjadi
pengganas. Inilah yang diperintahkan di dalam Al-Quran. Tetapi
kita umat Islam sentiasa berdalih, “Ooh, tidak. Saya bukan ek-
strimis. Saya bukan fundamentalis. Gunakan tomahan mereka
sebagai senjata kita melawan mereka.”
Muslim Terrorist
Mereka kemudiannya mengatakan bahawa umat Islam adalah
terrorist (pengganas). Maka saya katakan, “Setiap umat Islam
mestilah menjadi terrorist.” Terrorist secara definisinya ialah
“Someone who causes terror,” - seseorang
yang menyebabkan berlakunya ketakutan.
Apabila seorang pencuri melihat polis, dia akan
berasa takut. Justeru bagi pencuri itu, polis
tersebut adalah seorang terrorist (seseorang
yang menyebabkan berlakunya ketakutan).
Maka di dalam konteks ini, setiap pencuri atau
seorang perogol, atau mana-mana individu
yang anti-sosial melihat seorang muslim, dia
sepatutnya berasa takut. Kita seharusnya me-
masukkan perasaan takut ke dalam hati orang-
orang yang merosakkan masyarakat... Mereka
(umat Islam) seharusnya hanya menjadi terror-
ist terhadap mereka yang membuat kekacauan
di dalam masyarakat sahaja, seperti pencuri,
perompak, perogol dan sebagainya. kemudian
barulah kita dapat mencapai keamanan yang
sebenar di atas muka bumi ini.
sumber : www.iluvislam.com & Buku - Media
dan Islam RP
 Risalah Pekip | Persatuan Kebajikan Islam Penilaian
Aktiviti PEKIP
LAPORAN AGM PEKIP PUSAT
Oleh : Abdul Rahman (Setiausaha PEKIP)
UCAPAN YANG DIPERTUA PEKIP
Ucapan Yang Dipertua dimulakan dengan bacaan ummul kitab
dan disusuli dengan mengucapkan rasa kesyukuran ke hadrat
ALLAH Swt kerana telah dapat mengadakan mesyuarat pada
hari ini.
Beliau mengalu-alukan kedatangan ahli-ahli ke mesyuarat PE-
KIP kali yang ke 19. Beliau mengucapkan ribuan terima kasih
kepada Pengarah INSPEN atas segala bantuan yang dihulur-
kan dalam menjayakan mesyuarat agong kali ini.
MENGESAHKAN MINIT MESYUARAT AGONG 2006-2007
Minit mesyuarat Agong PEKIP ke 18 bertarikh 27 Mac 2008 te-
lah diluluskan dengan pembetulan dan makluman. Laporan ini
telah diterima dan disahkan oleh – Pencadang : En.
Sautarwin Bin Marto manakala Penyokong : Pn. Hjh Norhayati
binti Daud
PERKARA BERBANGKIT DARI MINIT MESYUARAT AG-
ONG 2006-2007
Cadangan Puan Fadarian binti Yaacob (INSPEN) supaya dua
(2) acara dilaksanakan iaitu - Pertandingan Nasyid antara Jaba-
tan dan Pertandingan membaca Al-quran peringkat cawangan.
Penyertaan terdiri dua kategori iaitu
peringkat dewasa dan peringkat
kanak-kanak.
Pengerusi memaklumkan bahawa
PEKIP Pusat tidak bersedia untuk
melaksanakan program-program
di atas untuk tahun semasa kerana
kekangan kewangan, tenaga kerja
dan masa.
MEMBINCANGKAN DAN ME-
LULUSKAN LAPORAN JAWA-
TANKUASA PENGURUSAN PE-
KIP 2008-2009
En. Khazali Hussin (JPPH George-
town), Beliau merujuk kepada lap-
oran untuk program-program 2007
tidak perlu dimasukkan dalam Lapo-
ran Setiausaha. Gambar ahli jawatankuasa PEKIP Pusat bagi sessi
2009 - 2010
Pengerusi memaklumkan bahawa
laporan berkenaan dimasukkan ker-
ana terdapat program yang tidak dijalankan pada tahun 2007
walaupun pada peringkat awalnya terdapat di dalam perancan-
gan. Namun ini dimasukkan pada laporan tahun 2008 setelah
program selesai dilaksanakan.
Pn. Faridah Mohamed (INSPEN), Beliau merujuk kepada isu
program PEKIP Pusat yang tidak dijalankan pada tahun se-
masa. Beliau mencadangkan agar program-program ini di ‘out-
source’ ke PEKIP Cawangan.
Pengerusi menjelaskan bahawa beliau secara dasarnya ber-
setuju dengan cadangan Pn Faridah binti Mohamed. Ia meru-
pakan strategi baru di samping PEKIP Cawangan menunjukkan
sokongan kepada PEKIP Pusat. PEKIP Pusat akan memberi-
kan sokongan kepada cawangan-cawangan yang berminat.
Pengerusi mencadangkan agar PEKIP Cawangan menghantar
cadangan kertas kerja kepada PEKIP Pusat untuk perhatian dan
kelulusan. Sekiranya program yang dicadangkan bersesuaian
untuk program peringkat Pusat, PEKIP cawangan berkenaan
akan melaksanakan program berkenaan dan kos akan ditang-
gung oleh PEKIP Pusat. Bagi program lain, peruntukan RM5
sekepala setahun adalah terpakai.
Mesyuarat juga dimaklumkan oleh Pengerusi bahawa terdapat
kesukaran untuk menerbitkan risalah PEKIP akibat kekurangan
8
Bil 41 Tahun 2009
bahan penerbitan. Oleh itu, ahli-ahli PEKIP diminta membuat
sumbangan karya yang sesuai kepada PEKIP Pusat untuk
diterbitkan.
En. Mohd Malfaizi (JPPH WPKL), Beliau mencadangkan agar
Laporan Setiausaha menggunakan tarikh takwin Islam selaras
dengan status sebagai persatuan kakitangan Islam. Setiausaha
mengambil maklum dan akan membuat pembetulan.
Laporan ini telah diterima dan disahkan – Pencadang : En.
Khazali bin Hussin dan Penyokong : En. Puat bin Jamhari
MEMBINCANGKAN DAN MELULUSKAN PENYATA KEWAN-
GAN PEKIP YANG BERAKHIR PADA 31 DISEMBER 2008
Wakil JPPH BB. Bangi – Beliau merujuk kepada mukasurat 36,
iaitu berkenaan program cawangan tahun 2006 yang dibayar
oleh PEKIP Pusat.
Mesyuarat dimaklumkan bahawa permohonan tersebut adalah
lambat dituntut, oleh itu layak dibayar memandangkan perun-
tukan RM5 sekepala untuk cawangan berkenaan masih belum
dituntut. Oleh itu, cawangan PEKIP boleh membuat tuntutan,
dengan syarat dokumen lengkap perlu disertakan.
En. Puat bin Jamhari (JPPH Ibu Pejabat) beliau merujuk kepada
Mukasurat 39, Nota 11, Item 3 berkenaan Sumbangan Derma
Ahli Keluarga untuk Pn. Zaiton binti Paan sebanyak RM100,
dan mengapa ia berbeza dengan
sumbangan kepada ahli lain iaitu
RM50 sahaja.
Bendahari menjelaskan baha-
wa dalam kes Puan Zaiton binti
Paan, terdapat kesilapan teknikal
berlaku di mana pembayaran te-
lah dibuat sebanyak dua (2) kali.
En. Syed Anuar bin Syed Norddin
(INSPEN), Beliau merujuk kepa-
da mukasurat 35 iaitu yuran ahli,
di mana terdapat banyak yuran
tertunggak daripada cawangan-
cawangan PEKIP. Seterusnya
beliau mencadangkan agar Ben-
dahari membentangkan prestasi
pembayaran cawangan dalam
mesyuarat agong akan datang.
Bendahari menerima cadan-
gan pembentangan prestasi ba-
yaran yuran oleh cawangan untuk mesyuarat agong akan da-
tang. Bendahari menjelaskan terdapat banyak masalah dalam
mendapatkan kutipan.
En Khazali bin Hussin (JPPH Georgetown), Beliau merujuk ke-
pada mukasurat 39, Nota 12 berkaitan bayaran balik kepada
cawangan Sungai Petani dan Taiping. Beliau ingin tahu men-
gapa bayaran tersebut dibuat.
Mesyuarat dimaklumkan bahawa cawangan Sungai Petani
tidak membuat pembayaran semenjak tahun 2000. Bendahari
memohon agar bayaran baki tertunggak dijelaskan pada kadar
25% daripada ahli sedia ada semenjak tahun 2000 sehingga
2007. Namun cawangan Sungai Petani dan Taiping telah mem-
buat bayaran sebanyak 50% daripada jumlah ahli. Oleh itu, lebi-
han bayaran dipulangkan.
Pn. Hjh Zaiton binti Ismail (INSPEN), Beliau merujuk kepada
mukasurat 34, akaun penerimaan dan Nota 4, mukasurat 36
berhubung sumbangan derma cawangan. Beliau ingin tahu
adakah derma ini dibayar kepada pihak yang berkenaan.
Pengerusi menjelaskan bahawa derma dikutip adalah sehingga
31 Disember 2008, namun ia hanya dibayar dalam tahun 2009.
Laporan ini telah diterima dan disahkan oleh – Pencadang : Tn.
Hj. Sulaiman bin Saparin dan Penyokong : En. Sautarwin bin
 Risalah Pekip | Persatuan Kebajikan Islam Penilaian
Bil 41 Tahun 2009 Aktiviti PEKIP

LAPORAN AGM PEKIP PUSAT - Sambungan

Marto mesyuarat agong PEKIP Pusat perlu dihantar kepada Pendaf-
tar Pertubuhan.
PERBINCANGAN USUL-USUL MESYUARAT AGONG PEKIP
KE 19 Mesyuarat bersetuju agar di mesyuarat agong akan datang,
PEKIP Pusat perlu memaklumkan program-program luar yang
Usul 1 – Tajuk : Memohon sumbangan untuk Majlis Berbuka boleh dilaksanakan oleh PEKIP Cawangan di bawah pembi-
Puasa daripada PEKIP Pusat. Pembawa Usul adalah dari PE- ayaan PEKLIP Pusat.
KIP Perlis
Selain itu, mesyuarat bersetuju agar PEKIP Cawangan meng-
Keputusan : Usul DITOLAK memandangkan kekangan ke- hantar cadangan program peringkat PEKIP Pusat yang ingin
wangan PEKIP Pusat sendiri. Bagaimanapun, PEKIP Cawan- dilaksanakannya.
gan boleh memohon dana RM5
sekepala setahun bagi program- Pendaftaran Berasingan bagi PE-
program yang ingin dijalankan. KIP Cawangan
Usul 2 – Tajuk : Majalah PEKIP En Salleh bin Mohd Ali mencadan-
Jabatan. Pembawa Usul : PE- gkan agar PEKIP Cawangan
KIP Sandakan dan Keputusan didaftarkan secara berasingan
: Usul DITOLAK memandangkan daripada PEKIP Pusat. Setelah
usul ini tiada penyokong. PEKIP dibahaskan, mesyuarat menolak
Pusat akan mengeluarkan risalah cadangan ini dan PEKIP Cawan-
secara berkala. gan kekal di bawah pendaftaran
PEKIP Pusat.
Usul 3 – Tajuk : Memohon PEKIP
Cawangan menghantar Laporan Insuran Berkelompok untuk
Bulanan kepada PEKIP Pusat. Khairat Kematian
Pembawa Usul : PEKIP Pusat.
Keputusan : Usul DITERIMA Pn Noraskim binti Md Isa (IN-
tetapi laporan PEKIP Cawangan SPEN) mencadangkan agar in-
ke PEKIP Pusat adalah 6 bulan surans berkelompok diambil
sekali. Gambar sessi mesyuarat agong ke 19 bagi tabung khairat kematian.
Pengerusi mencadangkan agar
Usul 4 – Tajuk : Sumbangan pen- (AGM PEKIP) berlangsung cadangan ini dibawa sebagai
dahuluan PEKIP Pusat apabila ahli usul dalam mesyuarat agong
PEKIP meninggal dunia. Pembawa Usul : PEKIP Pusat. Kepu- akan datang.
tusan : Usul DITERIMA dengan ketetapan bahawa PEKIP
Pusat akan mengeluarkan pendahuluan sebanyak RM700.00 Khairat Kematian bagi Isteri Kedua
daripada akaun PEKIP Pusat untuk diserahkan kepada waris Pn Fazliana Alias bertanyakan berkenaan status isteri kedua
pada hari kematian atau semasa ziarah. Wang RM700.00 ini dalam mendapat sumbangan khairat kematian. Mesyuarat me-
akan dipotong daripada jumlah kutipan derma keseluruhan mutuskan untuk menerima hak isteri kedua dalam menerima
yang diperolehi. sumbangan khairat kematian.
Usul 5 – Tajuk : Taraf ahli PEKIP yang dipinjamkan untuk bertu- Cenderahati untuk AJK PEKIP Pusat
gas di Unit Pesuruhjaya bangunan (COB), Kementerian Peru-
mahan dan Kerajaan Tempatan. Pembawa Usul : PEKIP Pusat. En Sallah bin Mohd Ali mencadangkan agar diberikan cendera-
Keputusan : Usul DITERIMA dengan ketetapan berikut: hati kepada AJK PEKIP Pusat atas komitmen yang diberikan
dalam menjalankan persatuan. Mesyuarat menerima cadangan
Pegawai JPPH di Unit COB diberi pilihan: Menjadi ahli selagi yang dikemukakan.
mereka menjelaskan bayaran yuran dan yuran tertunggak ke-
pada PEKIP Cawangan terhampir dengan tempat bertugas. Pelaburan di tempat Lain selain akaun semasa
Memilih untuk tidak menjadi ahli semasa bertugas di Unit COB, Pengerusi memohon kebenaran mesyuarat agar PEKIP Pusat
KPKT dibenarkan melabur di tempat/mekanisme lain selain akaun
semasa. Pelaburan ini adalah dengan syarat ia adalah halal,
Setiausaha Kehormat PEKIP akan mewujudkan suatu mekan- selamat dan menjana keuntungan lebih baik.
isme komunikasi dengan pegawai dan kakitangan JPPH di Unit
COB, KPKT. Mesyuarat bersetuju dengan cadangan ini dan menyerahkan
kepada Jawatankuasa PEKIP Pusat dalam menentukan bentuk
LAIN-LAIN HAL pelaburan yang ingin dijalankan.
Ketua Pejabat Sebagai Penasihat PEKIP Cawangan UCAPAN PENANGGUHAN
Pn. Khuzaimah binti Abdullah (INSPEN) mencadangkan agar Yang Dipertua mengucapkan ribuan terima kasih kepada semua
ketua pejabat dilantik sebagai penasihat kepada PEKIP Cawan- ahli yang hadir dan kepada semua ahli PEKIP yang telah mem-
gan, dan bagi cawangan-cawangan yang ketua pejabatnya beri sokongan kepada semua program yang telah dijalankan.
adalah bukan Muslim, pegawai terkanan Muslim dilantik seba-
gai penasihat PEKIP Cawangan. Beliau sekali lagi mengucapkan ribuan terima kasih kepada
Pengarah INSPEN yang telah banyak memberi bantuan kepa-
Cadangan dibincangkan dan DITERIMA. da PEKIP Pusat dalam melaksanakan aktiviti-aktivitinya.
Senarai AJK PEKIP Cawangan di dalam Laporan Mesyuarat Majlis ditangguhkan pada jam 4.30 petang disusuli bacaan
Agong PEKIP Pusat, Cadangan program-program luar PEKIP Surah Al Ash’ri.
Pusat di dalam Laporan Tahunan PEKIP Pusat dan cadangan-
cadangan program kepada PEKIP Pusat AGM diadakan pada 31 Mac 2009 (Selasa) bertempat di De-
wan Seri Delima, Institut Penilaian Negara (INSPEN) B a n d a r
Puan Faridah bin Mohamed (INSPEN) mencadangkan perka- Baru Bangi. RP
ra-perkara di atas untuk kelulusan. Setelah perbincangan,
keputusannya adalah senarai AJK PEKIP Cawangan akan di-
masukkan sebagai lampiran sahaja memandangkan laporan

9
 Persatuan Kebajikan Islam Penilaian - PEKIP
Tahukah Anda ?
Oleh : M.N.Hafiza
Andaikan pada 6:15 pm, anda memandu
pulang (tentu sekali seorang diri) selepas
kesukaran luarbiasa di tempat kerja.
Anda benar2 letih dan kecewa……
Anda benar2 tertekan dan terkejut….
Tiba2 anda mengalami kesakitan teruk di
dada dan mula merebak hingga lengan
dan tulang rahang. Ketika itu anda be-
rada hanya 5 km saja dari hospital ter-
dekat, malangnya anda tak pasti samada
sempat sampai di sana atau tidak
Apa perlu anda lakukan ???
Anda telah dilatih melakukan CPR, tetapi
tidak diajar bagaimana hendak melaku-
kannya pada diri sendiri
BAGAIMANA NAK SELAMATKAN DIRI
DARI SERANGAN JANTUNG KETIKA KES-
EORANGAN? Kebanyakan orang sedang
bersendirian ketika serangan jantung.
Tanpa bantuan, seseorang yang degupan
jantungnya tidak stabil akan mula pitam,
Disunting oleh : Satarwin KK
Yusuf : Begini David, “Halal bermaksud perkara yang dibenar-
kan dalam Islam manakala haram
pula bermaksud perkara yang tidak dibenarkan dalam Islam.
Al-Quran telah menggariskan perbezaan di antara keduanya.
David : Bolehkan awak memberikan contoh?
Yusuf : Ya, Islam melarang memakan apa jua jenis darah kec-
uali darah ikan dan belalang. Kamu tentu akan setuju bahawa
satu analisis kimia terhadap darah menunjukkan ia mengand-
ungi banyak asid urik. Iaitu satu bahan kimia yang merbahaya
pada kesihatan manusia.
David : Betul tu, Memang benar asid urik mengandungi ban-
yak toksik semulajadi. Di dalam badan manusia, ia digolong-
kan sebagai bahan kumuh @ buangan. malah diberitahu
bahawa 98% dari asid urik di ekstrak/ditapis daripada darah
oleh buah pinggang dan dibuang melalui sistem perkumuhan
Yusuf : Sekarang saya rasa kamu akan dapat merasakan
betapa beruntungnya cara penyembelihan binatang di dalam
Islam.
David : apa maksud awak?
Yusuf : Cuba awak lihat ketajaman pisau Menyembelih...
dengan menggunakan nama Allah yang Maha Besar... me-
nyembelih pada urat leher… ini semua akan menyebabkan
organ-organ penting lain pada haiwan tidak rosak.
David : Ye betul tu, Sebagai contoh sekiranya organ jantung,
hati atau otak retak atau rosak. Binatang itu akan mati den-
gan cepat dan darahnya akan menjadi kental dalam
salur darah dan ini secara perlahan-lahan akan menyebabkan
ia meresap ke dalam daging seterusnya ia akan menyebab-
kan daging diresapi dan tercemar dengan asid urik menyebab-
kan ia menjadi amat beracun dan baru sekarang pakar-pakar
Jabatan Penilaian Dan Perkhidmatan Harta | Kementerian Kewangan Malaysia | Aras 9 Perbendaharaan 2, No. 7 Pesiaran Perdana, 62592 Putrajaya |Tel : 603 - 8886 9000
Email : pekip_news@yahoo.com | mohamed@jpph.gov.my (M.N.Hafiza)
Kepada para budiman, ilmuan dan pembaca sekiranya ada sebarang kesilapan, kritikan, teguran serta buah fikiran bagi memantapkan lagi kualiti penerbitan risalah ini.
bolehlah kemukakan kepada kami melalui alamat yang di atas.
hanya 10 saat sahaja sebelum tidak se-
darkan diri. APA NAK BUAT?
JAWAPAN:
Jangan panik, sebaliknya batuk lah beru-
langkali dengan kuat dan bersungguh2.
Tarik nafas dalam2 sebelum batuk, dan
diet menyedari
akan hal ini.
Jadi kematian haiwan adalah melalui cara hilangnya darah
secara keseluruhan daripada tubuh dan bukannya dengan
mencederakan pada organ-organ penting yang lain.
 
David : Bercakap mengenai makanan ni, kenapa orang Islam
menolak untuk memakan daging khinzir atau sebarang maka-
nan yang berkaitan dengannya?
Yusuf : Terdapat ayat AIQuran yang melarang penggunaan
daging khinzir ini. Malah Bible
dalam Leviticus, chapter 11. verse 8, menyatakan “Pada dag-
ing khinzir itu janganlah kamu
Makan, dan bangkainya janganlah, kamu sentuh, ia adalah
tidak bersih untuk kamu.
BIRO PENERBITAN | PEKIP PUSAT
batuk sedalam2 dan sepanjang2nya
seperti hendak mengeluarkan kahak
dari jauh dalam dada. Tarikan nafas dan
batuk perlu di ulang tiap 2 saat tanpa
henti hinggalah bantuan tiba, atau seh-
ingga degupan jantung kembali normal
Tarikan nafas yang dalam memberikan
oksigen kepada paru2 manakala perg-
erakan dari batuk akan menekan jan-
tung seterusnya mengekalkan peredaran
darah. Himpitan dan tekanan pada jan-
tung juga membantu mengembalikan
degupan yang normal. Dengan cara ini
mangsa serangan jantung sempat ke
hospital.
Beritahu seberapa ramai orang yang
boleh. Ia mungkin membantu menyela-
matkan nyawa mereka. Jangan sangka
anda bebas dari serangan jantung hanya
kerana umur anda kurang dari 25 atau
30 tahun. Hari ini, disebabkan perubahan
gaya hidup, serangan jantung tidak men-
gira umur.
Tahukah juga kamu bahawa seekor khinzir boleh disembelih
pada lehernya kerana ia sendiri sebenarnya tidak mempunyai
leher. Sekiranya khinzir itu boleh disembatah dan sesuai un-
tuk keperluan manusia, make Tuhan tentunya akan menjadi-
kan khinzir Itu mempunyai lehar. Apapun tanpa melihat pada
semua itu, saya yakin bahawa kamu tentu tahu betapa daging
khinzir ini walau dalam apa jua bentuk pun akan rnemberikan
kesan yang merbahaya.
Sains perubatan mendapati bahawa khinzir ini merupakan
hos/perumah bagi pelbagai jenis parasit dan berisiko kepada
terhadap pelbagai jenis penyakit.
Ya, selain itu, mengenai kandungan asid urik dalam darah
tadi, didapati khinzir hanya membuang 2% daripada kandun-
gan asid uriknya sebagai bahan kumuhan dan baki 96% lagi
akan kekal sebagai sebahagian dari tubuhnya.
David : Hehe… terima kasih atas penerangan awak Yusuf.
Baru saya faham sekarang…
Yusuf : Sama-sama David, itu memang kewajiban saya…
“Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam keadaan
bermacam-macam, supaya diperlihatkan kepada mereka
(balasan) pekerjaan mereka. Barang siapa mengerjakan ke-
baikan sebesar zarah pun, nescaya dia akan melihat (balasan)
nya pula. Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan
seberat zarah pun, nescaya dia akan melihat balasannnya
pula.” (al-Zalzalah:6-8)
Walaubagaimana pun pengharaman babi dan darah, bukanlah
kerana faktor-faktor ini, tetapi adalah semata-mata kerana
perintah Allah.
http://alwancamics.com/forum