Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

ia kembali berbuat dosa, bertambah hitamlah titik nodanya itu sampai memenuhi
hatinya.'' (HR Ahmad). Inilah al-roon (penutup hati) sebagaimana disebutkan dalam
‫الَح ْم ُد ِهلل اّلِذي َلُه َم ا ِفي السَم اَو اِت َو َم ا ِفي ْاَألْر ِض َو َلُه الَح ْم ُد ِفي اآلخَر ة اْلَح ِكيُم اْل َخ ِبيُر َي ْع َلُم َم ا‬ QS al-Muthaffifin (83) ayat 14.
‫ َأْش َه ُد‬. .‫َي ِلُج ِفي اَأْلْر ِض َو َم ا َي ْخ ُرُج ِم ْن َه ا َو َم ا َي نِز ُل ِمَن الَّس َم اِء َو َم ا َي ْع ُرُج ِفيَه ا وهو الّر ِحيم الَغ ُفْو ر‬
‫ َو َأْش َه ُد َأَّن َس ِّيدنا ُم َح َّم ًد ا َع ْب ُد ُه َو َر ُسْو ُلُه الَّد اِع ى ِبَقْو ِلِه َو ِفْع ِلِه ِإَلى‬، ‫َأْن َال ِإَلَه ِإَّال ُهللا َو ْح َد ُه َال َش ِر ْي َك َلُه‬          
‫ َالَّلُهَّم َفَص ِّل َو َس ِّلْم َع َلى َسِّيِد َن ا ُم َح َّمٍد َو َع َلى آِلِه َو َأْص َح ِابِه الَه اِدْي َن ِللَّص َو اِب َو َع َلى الَّت اِبِعْي َن‬.‫الَّر َش اِد‬
14. sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu
‫ ِاَّت ُقْو اَهللا َح َّق ُتَقاِته َو َالَت ُمْو ُتَّن ِاَّالَو َأنْـُتْم‬، ‫ َف َي اَاُّي َه ا اْل ُمْس ِلُمْو َن‬، ‫َلُهْم ِبِإْح َس اٍن ِإَلى َي ْو ِم ْالَمآِب َاَّما َب ْع ُد‬
menutupi hati mereka.
‫ اْلَي ْو َم َن ْخ ِتُم َع َلى َأْف َو اِه ِه ْم َو ُتَك ِّلُم َن ا َأْيِديِه ْم َو َت ْش َه ُد َأْر ُج ُلُهْم‬: ‫ُمْس ِلُمْو َن َفَقْد َق اَل ُهللا َت َع الَى ِفي ِك َت اِبِه اْلَك ِر ْي ِم‬
‫ِبَم ا َك اُنوا َي ْك ِس ُبوَن‬ Ketiga, kegelapan kubur akan benderang dengan adanya siraj (lampu penerang)
berupa bacaan laa ilaaha illallah, Muhammad Rasulullah. Sabda Nabi SAW,
Marilah di penghujung tahun 2021 kita sama sama menguatkan hati kita untuk ''Barangsiapa membaca dengan ikhlas kalimat laa ilaaha illallah, ia akan masuk
meningkatkan ketakwaan kita kepada allah swt. Karena sesungguhnya hanya taqwalah surga.'' Para sahabat bertanya, ''Wahai Rasulallah, apa wujud keikhlasannya?'' Beliau
menjawab, ''Kalimat tersebut dapat mencegah dari segala sesuatu yang diharamkan
yang dapat menghantarkan kita melampaui pergantian tahun demi tahun tanpa kurang
Allah kepada kalian.''
satu apappun.
Marilah kita bersyukur kepada allah swt yang telah menjadikan waktu sebagai ruang Keempat, alam akhirat sangatlah gelap. Untuk meneranginya, manusia harus
bagi manusia untuk menanam berbagai kebaikan sebagai bekal di hari mendatang. memperbanyak amal shaleh. QS Al-Bayyinah (98) ayat 7-8 menyebutkan,
Maka apabila waktu terus berganti, itu pertanda semakin menipis kesempatan diri
menikmati indahnya dunia. Harus segera kita ingat bahwa yang kekal adalah hari        
akhirat dimana hari itu adalah hari keadilan dan membahagiakan bagi mereka yang          
telah mempersiapkan diri dan menyedihkan bagi mereka yang lupa diri.
          
Hadirin yang berbagahagia
Dipenghujung tahun ini marilah kita simak wasiat saidini abu bakar;     
Suatu ketika, Abu Bakar ash-Shiddiq, berkata, ''Kegelapan itu ada lima dan pelitanya
7. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu
pun ada lima. Jika tidak waspada, lima kegelapan itu akan menyesatkan dan adalah Sebaik-baik makhluk.
memerosokkan kita ke dalam panasnya api neraka. Tetapi, barangsiapa teguh
memegang lima pelita itu maka ia akan selamat di dunia dan akhirat.'' 8. Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah syurga 'Adn yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap
Kegelapan pertama adalah cinta dunia (hubb al-dunya). Rasulullah bersabda, ''Cinta mereka dan merekapun ridha kepadanya. yang demikian itu adalah (balasan) bagi
dunia adalah biang segala kesalahan.'' (HR Baihaqi). Manusia yang berorientasi orang yang takut kepada Tuhannya.
duniawi, ia akan melegalkan segala cara untuk meraih keinginannya. Untuk
memeranginya, Abu Bakar memberikan pelita berupa takwa. Dengan takwa, manusia Ayat diats menjelaskaan bagaimana allah member khabar gembira bagi orang atau
lebih terarah secara positif menuju jalan Allah, yakni jalan kebenaran. hambanya yang beramal shaleh bahwa mereka adalah sebaik-baik makhluk, dan
balasan bagi mereka adalah surga 'Adn. Mereka kekal di dalamnya.
Kedua, berbuat dosa. Kegelapan ini akan tercerahkan oleh taubat nashuha (tobat yang
sungguh-sungguh). Rasulullah bersabda, ''Sesungguhnya bila seorang hamba Kegelapan kelima adalah shirath (jembatan penyeberangan di atas neraka) dan yaqin
melakukan dosa satu kali, di dalam hatinya timbul satu titik noda. Apabila ia berhenti adalah penerangnya. Yaitu, meyakini dan membenarkan dengan sepenuh hati segala
dari berbuat dosa dan memohon ampun serta bertobat, maka bersihlah hatinya. Jika hal yang gaib, termasuk kehidupan setelah mati (eskatologis). Dengan keyakinan itu,
kita akan lebih aktif mempersiapkan bekal sebanyak mungkin menuju alam abadi Namun kita tetap diminta untuk menatap hari esok dengan sikap optimis bahwa Allah Ta’ala akan
(akhirat). menolong kita dengan rahmat-Nya untuk mampu menjalankan tugas-tugas dalam hidup,
menuntaskan segala tanggung jawab, dan menyelesaikan segala problema yang kita hadapi.
Demikian lima wasiat Abu Bakar. Semoga kita termasuk pemegang kuat lima pelita
Maka hendaknya jadikan momen tahun baru untuk memperbaiki diri, memperbanyak amal, berzikir
itu, sehingga menyibak kegelapan dan mengantarkan kita ke kebahagiaan abadi di kepada Allah, mengingat dosa-dosa yang telah lalu.
surga.
Rahmat Allah Ta’ala adalah sumber segala kesuksesan baik di dunia dan akhirat. Namun rahmat
Sikap yang baik dalam menyambut tahun baru Allah itu hanya akan kita dapatkan bila kita termasuk orang- orang yang senantiasa berbuat ihsan
Dalam menyambut tahun baru dapat dilakukan dengan perbuatan yang bermanfaat dan Allah
Subhanahu Wata'ala sangat tidak dianjurkan membuat acara yang tidak ada manfaatnya, Allah berfimran dalam surat Al A'raf ayat 56 yang artinya :
menghambur-hamburkan harta secara sia-sia itu masuk kategori tabdzir dan tabdzir itu merupakan
perilaku khas dari setan. Allah berfirman dalam surat An Nur ayat 21 yang artinya:           
               
       
           56. dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah)
memperbaikinya dan Berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima)
          dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah Amat dekat kepada orang-
21. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengikuti langkah- langkah orang yang berbuat baik.
syaitan. Barangsiapa yang mengikuti langkah-langkah syaitan, Maka Sesungguhnya
syaitan itu menyuruh mengerjakan perbuatan yang keji dan yang mungkar. Sekiranya Demkian 5 wasiat saidina abubakar dan bagaimana kita menyambut tahun baru dengan
tidaklah karena kurnia Allah dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak sudut pandang agama kita yakni agama islam.
seorangpun dari kamu bersih (dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-
‫ َو َتَقَّبَل ِمِّنْي َو ِم ْنُك ْم ِتَالَو َتُه ِإَّنُه ُهَو الَّسِمْيُع اْل َعِلْي ُم‬, ‫ َو َنَفَعِنْي َو ِإَّياُك ْم ِبَما ِفْيِه ِمَن اآلَياِت َو الِّذ ْك ِر اْل َح ِكْي ِم‬, ‫َباَر َك ُهللا ِلْي َو َلُك ْم ِفي اْل ُقْر آِن اْل َعِظ ْي ِم‬
lamanya, tetapi Allah membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. dan Allah Maha
mendengar lagi Maha mengetahui.

Allah juga memerintahkan umatNya, alangkah baiknya jika harta yang dimiliki
diberikan kepada orang yang tidak mampu atau membutuhkan. Allah berfirman dalam
surat Al Isra ayat 26 yang artinya:
        
 
26. dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang
miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan
(hartamu) secara boros.

Bagaimana mengisi tahun baru yang dianjurkan oleh islam ? Kita perlu menyadari bahwa
pergantian tahun itu justru menjadi tanda yang jelas telah semakin berkurangnya umur kita dan
semakin dekatnya kita menuju ajal.

Anda mungkin juga menyukai