Karena Al-Qur’an adalah jawaban atau penjelasan untuk segala hal, maka mencari ‘berkah yang hilang’ inipun tidak
perlu jauh-jauh – semuanya insyaAllah terjawab dalam Al-Qur’an An Nahl ayat 89.
ض َو ٰلـ ّك ۡن َكذب ُۡوا فَاَخ َۡذ ٰن ُه ۡم ّب َما َولَ ۡو اَن اَ ۡه َل ۡالقُ ٰ ٰٓرى ٰا َمنُ ۡوا َواتقَ ۡوا لَـفَت َۡحنَا َ
علَ ۡي ّه ۡم بَ َر ٰكت ِّمّنَ الس َما ٰٓ ّء َو ۡ َ
ال ۡر ّ
َكانُ ۡوا يَ ۡكسّ ب ُۡونَ ٩٦
“Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka
berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan
)perbuatannya.” (QS 7 :96
Dengan analogi yang sama, maka insyaAllah kita-pun bisa menghadirkan keberkahan di perusahaan kita, instansi kita
dan tentu juga keluarga kita, bila memenuhi syarat yang sama yaitu individu-individu didalamnya beriman dan
bertakwa.
Maka dengan ini berkah - sesuatu yang selama ini hilang tersebut - bisa kita temukan kembali yaitu dia hadir bersama
iman dan takwa. Dimana ada iman dan takwa, insyaAllah di situ ada berkah.
ي ٰ َهذَا
ت َوال ّذِّ ْك ّر ْال َح ّكي ّْم .أَقُ ْو ُل قَ ْو ّل ْ آن ْالعَ ّظي ّْمَ ،ونَفَعَنّ ْ
ي َوإّيا ُك ْم بّ َما فّ ْي ّه مّنَ اْآليَا ّ ي َولَ ُك ْم فّي ْالقُ ْر ّاركَ هللاُ ّل ْ بَ َ
َ .وأَ ْستَ ْغ ّف ُروا هللاَ ْالعَ ّظي َْم .اّنه ه َُو ْالبَ ُّر الر ّحي ّْم
Khutbah kedua: