‫ َفَهَدى الَقْلَب الَح اِئَر َإَلى‬، ‫ َو َنَّقى الَسَر اِئَر‬، ‫ الَح ْم ُد ِهَّلِل اَّلِذ ي َأْص َلَح الَض َم اِئَر‬،‫الَحْم

ُد ِهَّلِل‬ ‫َأْع َد ْد ُت ِلِعَب اِدي الَّصاِلِحيَن َم ا اَل َع ْيٌن َر َأْت َو اَل ُأُذ ٌن َس ِمَع ْت َو اَل َخ َط َر َع َلى َق ْلِب َب َش ٍر ُذ ْخ ًر اَ ْل َه‬
‫ َو أْش َهُد َأَّن سِّيَدنَا‬،‫ َو َأْش َهُد َأْن َال ِإَلَه ِإَّال ُهَّللا َو ْح َد ُه َال َش ِر ْيَك َلُه‬، ‫َطِرْيِق ُأْو لِي الَبَص ائِر‬ ‫ َم ا ُأْط ِلْع ُتْم َع َلْيِه‬،
‫ َو َع َلى آَلَه‬،‫ َأْنَقى الَع اَلِم ْيَن َس ِر ْيرًة َو َأْز كَاُهْم ِس ْيَر ًة‬،‫َو َنِبَينَا ُمَح َّم دًا َع ْبُد ِهَّللا َو َر ُسوُله‬ “Aku telah siapkan untuk hamba Ku yang shalih : Kenikmatan surga yang tidak
pernah dilihat mata, tidak pernah didengar telinga dan tidak pernah terbesik di
‫ َأَّم ا َبْعُد‬، ‫َو َص ْح ِبَه َو َم ْن سَاَر َع َلى َنْهِج ِه ِإلَى َيوِم الِّدْيِن‬
dalam hati manusia. Sebagai simpanan baginya, yang kalian belum pernah
‫ َقاَل ُهللا َت َع اَلى ِفي‬، ‫ ُأْو ِص ْي ُك ْم َو َن ْف ِس ي ِبَت ْق َو ى ِهللا َو َط اَع ِتِه َلَّع َلُك ْم ُتْف ِلُحْو َن‬،‫ َف َي ا ِع َب اَد ِهللا‬: melihatnya.
‫ َي ا َأُّي َه ا اَّلِذيَن‬:‫ بسم هللا الرحمن الرحيم‬، ‫ َأُعْو ُذ ِباِهلل ِمَن الَّش ْي َط اِن الَّر ِج ْي ِم‬: ‫اْلُقْر َأِن اْلَك ِر ْي ِم‬ Maasyirol Muslimin Rohimakumullah
‫ ُيْص ِلْح َلُك ْم َأْع َم اَلُك ْم َو َي ْغ ِفْر َلُك ْم ُذ ُنوَب ُك ْم َو َم ْن ُيِط ِع هللا‬،‫َآَم ُنوا اَّتُقوا هللا َو ُقوُلوا َقْو اًل َس ِديًد ا‬ Banyak orang yang berharap dan merindukan akan surga, namun disisi
‫ َي ا َاُّي َه ا اَّلِذْي َن آَم ُنْو ا اَّتُقْو ا َهللا َح َّق ُتَقاِتِه‬:‫ َو َقاَل َت َع اَلى أْيًضا‬.‫َو َر ُسوَلُه َفَقْد َفاَز َفْو ًز ا َع ِظ يًما‬ lain ada beberapa orang yang justru dirindukan oleh surga. artinya Surga
. ‫َو َال َت ُمْو ُت َّن ِإَّال َو َأْنُت ْم ُمْس ِلُمْو َن‬ merindukan terhadap 4 golongan yang akan menjadi penghuninya kelak,
Maasyirol Muslimin Rohimakumullah golongan yang bagaimanakah yang dirindukan oleh surga?
Dalam kesempatan yang sangat berbahagia ini, saya wasiat, berpesan Maasyirol Muslimin Rohimakumullah
khususnya untuk diri saya sendiri dan juga untuk para jamaah sekalian. Sebagaimana hadist Rasulullah SAW, ada 4 golongan manusia yang dirindukan
marilah kita bersama-sama senantiasa meningkatkan usaha melaksanakan syurga;
takwa kepada Allah subhanahu wa ta’ala, dalam arti yang sebenar-benarnya. ‫ْط‬ ‫َأ‬ ‫ٌة‬
Berusaha menjalankan hal-hal yang telah diperintahkan Allah, dan ‫ َو َص ا ِئٍم‬, ‫ َو ُم ِع ِم اْلِج ْي َع اِن‬, ‫ َو َح اِفِظ الِّلَس اِن‬, ‫ َت ا ِلى اْلُقْر اِن‬: ‫اْلَج َّن ُة ُم ْش َت اَق ِاَلى ْر َبَعِة َنَفٍر‬
meninggalkan segala larangan-Nya. Karena dengan takwa inilah Allah akan ‫رواه أبوداود والترمذي عن ابن عباس‬. ‫ِفى َش ْه ِر َر َمَض اَن‬
memberikan kemuliaan, baik kemuliaan di dunia, lebih-lebih kemuliaan di Artinya :
akhirat.
Surga itu merindukan kepada 4 golongan: orang yang membaca Al Quran, orang
Maasyirol Muslimin Rohimakumullah
yang menjaga lidah, orang yang memberi makan orang yang sedang kelaparan,
Kita percaya bahwa Kehidupan diahirat hanya ada dua tempat yaitu
dan orang-orang yang berpuasa pada bulan Ramadhan.
Surga dan Neraka. Surga adalah tempat dimana semua keindahan, kenikmatan,
Dari hadist diatas dijelaskan bahwa 4 golongan yang dirindukan surga adalah
dan kenyamanan ada, tempat dimana suatu kebahagian yang kekal (abadi) yang
sebagai berikut :
hanya dihuni dan Allah sediakan bagi hamba-hambanya yang taat kepada Nya
selama hidupnya di dunia.
1. ‫ َت ا ِلى اْل ُقْر اِن‬Orang yang senantiasa membaca alqur’an.
setiap orang mendambakan akan surga, karena disanalah segala
Disaat kita disibukan dengan banyaknya aktivitas, sering kita lupa untuk
kenikmatan Allah berikan kepada seluruh penghuni surga, suatu kenikmatan
meluangkan waktu untuk membaca al-quran. Maka marilah kita kembali
yang tidak bisa tergambarkan oleh akal fikiran manusia. Namun surga hanya
meluangkan waktu untuk membaca al-qur’an karena manfaatnya sangat luar
Allah sediakan bagi hamaba-hambanya yang beriman dan bertaqwa kepada
biasa. Diantara keutamaan membaca al-qur’an adalah
Allah ta’ala. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman dalam sebuah hadits Qudsi :
 a. Alqur’an menjadi penolong bagi para pembacanya, sebagaimana sabda keutamaan Al-Qur’an atas kalimat-kalimat yang lain seperti keutamaan Allah atas
Rasulullah saw : .makhluk-Nya,” (HR. Al-Baihaqi)
‫ اْق َر ُءوا اْلُقْر آَن ؛‬: ‫ َق اَل َر ُسوُل ِهللا َص َّلى ُهللا َع َلْي ِه َو َس َّلَم‬: ‫َع ْن َأِبي ُأَم اَم َة اْلَب اِهِلِّي َق اَل‬ Maka pantas lah kalo orang2 yang tekun membaca qur’an akan dirindukan oleh
surga
‫َف ِإَّن ُه َي ْأِتي َش ِفيًعا َي ْو َم اْلِقَياَمِة ِلَص اِح ِبِه‬
Artinya, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Bacalah Al-
2. ‫ َو َح اِفِظ الِّلَس اِن‬Orang yang selalu menjaga lisannya
Qur’an. Sebab, ia akan datang memberikan syafaat pada hari Kiamat kepada
Diantara organ tubuh manusia yang sering memnyebabkan celakan adalah
pemilik (pembaca, pengamal)-nya,” (HR. Ahmad).
Lisan. Manusia sering terpeleset oleh lidah atau lisannya yang mengakibatkan
b. Membaca Al-Qur’an sendiri termasuk ibadah paling utama di antara
sakit hati saudaranya. Bahkan dalam suatu pepatah mengatakan bahwasannya
ibadah-ibadah yang lain, sebagaimana yang diriwayatkan oleh an-Nu‘man lidah itu lebih tajam dari pada pedang. Hal ini saking berbahayanya lidah ketika
ibn Basyir: kita tidak dapat menjaganya.
‫َس ِد ي ًد ا‬ ‫يا َأُّيَه ا ا َّلِذ ي َن آ َم ُنوا ا َّتُق وا ال َّل َه َو ُقو ُلوا َقْو اًل‬
‫ُأ‬
‫ َأْف َض ُل ِع َباَدِة َّمِتي ِقَر اَء ُة اْلُقْر آِن‬: ‫َق اَل َر ُسوُل ِهللا َص َّلى ُهللا َع َلْيِه َو َس َّلَم‬ ‫َو َمْن ُيِط ِع ال َّل َه َو َر ُس و َلُه َفَقْد َفا َز َفْو ًز ا‬ ۗ ‫ُيْص ِل ْح َلُك ْم َأْع َم ا َلُك ْم َو َيْغ ِف ْر َلُك ْم ُذ ُنو َبُك ْم‬
Artinya: Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sebaik-baiknya ibadah ‫َع ِظ ي ًم ا‬
umatku adalah membaca Al-Qur’an.” (HR. al-Baihaqi). Artinya Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan
Riwayat berikutnya mengatakan, “Ketika seorang hamba mengkhatamkan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-
Al-Qur’an, maka di penghujung khatamnya, sebanyak 60 ribu malaikat akan amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah
memohonkan ampun untuknya” (HR. ad-Dailami). dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.

Dalam sebuah hadits qudsi disebutkan bahwa orang yang sibuk membaca
Al-Qur’an dan tak sempat membaca dzikir yang lain akan diberi balasan terbaik
melebihi balasan mereka yang meminta, sebagaimana riwayat Abu Sa‘id dari
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bahwa Allah berfirman:
‫َع ْن ِذ ْك ِر ي َو َم ْس َأَلِتي َأْع َط ْي ُتُه‬ ‫َي ُقوُل ُهَّللا َت َع اَلى َم ْن َش َغ َلُه ِقَر اَء ُة اْلُقْر آِن‬
‫اْلَك اَل ِم َكَف ْض ِل ِهَّللا َع َلى َخ ْلِقِه‬
‫ْف َض َل َث َو اِب الَّساِئِليَن َو َف َض ُل اْلُقْر آِن َع َلى َس اِئِر‬
Artinya: Allah berfirman, “Siapa saja yang disibukkan oleh membaca Al-
Qur’an, hingga tak sempat dzikir yang lain kepada-Ku dan meminta kepada-Ku,
maka Aku akan memberinya balasan terbaik orang-orang yang meminta. Ingatlah,
Maka disini pantas ketika orang yang dapat menjaga lisannya dalam artian tidak
pernah melukai hati saudaranya dengan lisannya, maka orang yang demikian
telah dirindukan oleh surga.
3. ‫ َو ُم ْط ِع ِم اْلِج ْي َع ان‬Orang yang memberi makan orang yang kelaparan,
‫َأ‬
seperti fakir miskin, yatim piatu
Sejatinya dalam harta kita terdapat hak-hak mereka. Insya Allah jika kita
memberikan hak mereka maka kita akan mendapatkan pahala,. Namun jika kita
membiarkan anak yatim terlantar, fakir miskin kelaparan, maka kita akan di cap
‫‪sebagai pendusta agama, sebagaimana firman Allah yang terdapat di dalam QS‬‬
‫‪Al Maun: 1-3‬‬ ‫‪Khutbah II‬‬

‫َاَر َء ْيَت اَّلِذ ْي ُيَك ِّذ ُب ِبالِّد ْي ِن ۗ َفٰذ ِلَك اَّلِذ ْي َي ُد ُّع اْلَي ِتْي َۙم َو اَل َي ُحُّض َع ٰل ى َط َع اِم اْلِم ْس ِك ْي ِۗن‬ ‫َاْلَح ْم ُد ِهلل َع لَى ِاْح َس اِنِه َو الُّشْك ُر َلُه َع لَى َت ْو ِفْي ِقِه َو ِاْم ِتَن اِنِه‪َ .‬و َأْش َه ُد َأْن َال ِاَلَه ِإَّال ُهللا َو ُهللا‬
‫َو ْح َد ُه َال َش ِر ْي َك َلُه َو َأْش َه ُد أَّن َس ِّيَد َن اُم َح َّم ًد ا َع ْب ُد ُه َو َر ُسْو ُلُه الَّد اِعى إلَى ِر ْض َو اِنِه‪ .‬اللُهَّم‬
‫َص ِّل َع َلى َس ِّيِد َن ا ُم َح َّمٍد ِو َع َلى َاِلِه َو َاْص َح اِبِه َو َس ِّلْم َت ْس ِلْيًما ِك ثْيًر ا‬
‫‪Artinya: Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? merekaka itulah‬‬
‫‪orang2 yang menghardik anak yatim dan tidak mau memberi makan orang2‬‬
‫‪miskin.‬‬ ‫َأَّما َب ْع ُد َف يَا َاُّي َه ا الَّن اُس ِاَّتُقواَهللا ِفْي َم ا َأَمَر َو اْن َت ُهْو ا َع َّما َن َه ى َو اْع َلُمْو ا َأَّن ّهللا َأَمَر ُك ْم‬
‫ِبَاْم ٍر َب َد َأ ِفْي ِه ِبَن ْف ِس ِه َو َث ـَن ى ِبَم آل ِئَك ِتِه ِبُقْد ِس ِه َو َق اَل َت عَاَلى ِإَّن َهللا َو َم آل ِئَكَت ُه ُيَص ُّلْو َن‬
‫‪Maka orang yang suka memberi makan kepada orang-orang yang kelaparan‬‬
‫َع لَى الَّن ِبى يآ َاُّي َه ا اَّلِذ ْي َن آَم ُنْو ا َص ُّلْو ا َع َلْي ِه َو َس ِّلُمْو ا َت ْس ِلْيًما‪ .‬اللُهَّم َص ِّل َع َلى‬
‫‪atau sangat embutuhkan dia akan dirindukan surga.‬‬
‫َس ِّيِد َن اُم َح َّمٍد َص َّلى ُهللا َع َلْي ِه َو َس ِّلْم َو َع َلى آِل َس ِّيِدنَا ُم َح َّمٍد َو َع َلى َاْن ِبيآِئَك َو ُرُس ِلَك‬
‫‪4. Orang yang berpuasa di bulan ramadhan‬‬ ‫َو َمآلِئَك ِة ْالُم َقَّر ِبْي َن َو اْر َض الّلُهَّم َع ِن ْالُخَلَفاِء الَّر اِش ِد ْي َن َأِبى َب ْك ٍر َو ُع َم رَو ُع ْث َم ان َو َع ِلى‬
‫‪Puasa di bulan ramadhan merupakan salah satu rukun islam, yakni salah satu‬‬ ‫َو َع ْن َب ِقَّيِة الَّص َح اَبِة َو الَّت اِبِع ْي َن َو َت اِبِعي الَّت اِبِع ْي َن َلُهْم ِبِاْح َس اٍن ِاَلىَي ْو ِم الِّد ْي ِن َو اْر َض‬
‫‪yang menjadi tegaknya keislaman seseorang. Berpuasa bukan hanya menahan‬‬ ‫َع َّن اَمَع ُهْم ِبَر ْح َمِتَك َي ا َاْر َح َم الَّر اِحِم ْي َن‬
‫‪tidak makan dan minum saja melainkan menjaga panca indra kita serta syahwat‬‬
‫‪kita untuk tidak melakukan hal-hal kejelekan. Orang yang berpuasa cenderung‬‬ ‫َاللُهَّم اْغ ِفْر ِلْلُمْؤ ِم ِنْي َن َو ْالُمْؤ ِم َن اِت َو ْالُمْس ِلِم ْي َن َو ْالُمْس ِلَماِت َاَالْح يآُء ِم ْن ُهْم َو ْاَالْم َو اِت‬
‫‪bisa lebih menahan diri baik itu pandangannya, syhwatnya, lisannya, bahkan‬‬ ‫اللُهَّم َأِع َّز ْاِإلْس َالَم َو ْالُمْس ِلِم ْي َن َو َأِذَّل الِّش ْر َك َو ْالُم ْش ِر ِك ْي َن َو اْن ُصْر ِع َب اَد َك ْالُم َو ِّح ِدَّي َة‬
‫‪perbuatan-perbuatannya, karena takut membatalkan puasanya.‬‬ ‫َو اْن ُصْر َم ْن َن َص َر الِّد ْي َن َو اْخ ُذ ْل َم ْن َخ َذ َل ْالُمْس ِلِم ْي َن َو َد ِّمْر َأْع َد اَء الِّد ْي ِن َو اْع ِل َك ِلَم اِتَك‬
‫‪Dan orang yang berpuasa di bulan ramadhan sebagaiman dalam firman-Nya,‬‬ ‫ِإَلىَي ْو َم الِّد ْي ِن ‪ .‬اللُهَّم اْد َف ْع َع َّن ا ْالَب َالَء َو ْالَو َب اَء ‪َ corona‬و الَّز َالِز َل َو ْالِمَح َن َو ُسْو َء‬
‫‪yaitu dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Allah swt. Maka orang yang‬‬ ‫ْالِفْت َن ِة َو ْالِمَح َن َم ا َظ َهَر ِم ْن َه ا َو َم ا َب َط َن َع ْن َب َلِد َن اِاْن ُد وِنْي ِس َّيا خآَّص ًة َو َس اِئِر ْالُبْلَد اِن‬
‫‪berpuasa dibulan Ramadhan termasuk orang ke empat yang dirindukan surga‬‬ ‫ْالُمْس ِلِم ْي َن عآَّم ًة َي ا َر َّب ْالَع اَلِم ْي َن ‪َ .‬ر َّب َن ا آِتنَا ِفى الُّد ْن َي ا َح َس َن ًة َو ِفى ْاآلِخَر ِة َح َس َن ًة َو ِقَن ا‬
‫َع َذ اَب الَّن اِر ‪َ .‬ر َّب َن ا َظ َلْم َن ا َاْنُفَس َن اَو ِاْن َلْم َتْغ ِفْر َلَن ا َو َت ْر َح ْم َن ا َلَن ُك ْو َن َّن ِمَن ْالَخ اِس ِر ْي َن ‪ِ .‬ع َب اَد ِهللا‬
‫ْأ‬
‫‪Itulah ke empat golongan yang dirindukan oleh surga, oleh karena itu marilah‬‬
‫! ِإَّن َهللا َي ُمُر َن ا ِبْالَع ْد ِل َو ْاِإلْح َس اِن َو ِإْيتآِء ِذي ْالُقْر بَى َو َي ْن َه ى َع ِن ْالَفْح شآِء َو ْالُم ْن َك ِر‬
‫‪kita senantiasa berlomba-lomba untuk meraih ridho Allah serta memohon‬‬ ‫َو ْالَب ْغ ي َيِع ُظ ُك ْم َلَع َّلُك ْم َت َذ َّك ُرْو َن َو اْذ ُك ُرواَهللا ْالَع ِظ ْي َم َي ْذ ُك ْر ُك ْم َو اْشُك ُرْو ُه َع لَى ِنَع ِمِه‬
‫‪kepada Allah agar menjadi orang-orang yang kelak di rindukan oleh surga.‬‬ ‫َي ِز ْد ُك ْم َو َلِذ ْك ُر ِهللا َأْك َب ْر‬

‫َباَر َك ُهللا ِلْي َو َلُك ْم ِفْي اْلُقْر آِن اْلَعِظ ْيِم ‪َ ،‬و َنَفَعِنْي َو ِإَّياُك ْم ِم َن اآْل َياِت َو الِّذْك ِر اْلَح ِكْيِم ‪َ ،‬و َتَقَّبَل‬
‫ِم ِّني َو ِم ْنُك ْم ِتاَل َو َتُه ِإَّنُه ُهَو الَّسِم ْيُع اْلَعِلْيُم ‪َ ،‬و ُقْل َر ِّب اْغ ِفْر َو اْر َح ْم َو َأْنَت َخ ْيُر الَّراِح ِم ْيَن ‪،‬‬
‫َو اْسَتْغ ِفُرْو ا ِإَّنُه ُهَو اْلَغ ُفْو ُر الَّر ِح ُ‬
‫ْيم‬