1
shallallahu ‘alaihi wa sallam, pembawa kebenaran, manusia
paling mulia yang mewariskan Islam bagi manusia di akhir
zaman.
2
ض َي ِ ت هَّللا ِ لِ َي ْق
ِ ت منْ ُب ُي و ٍ ُث َّم َم َشى ِإ َلى َب ْي، َمنْ َت َطه ََّر فِي َب ْي ِت ِه
ُط َخطِ يَئ ًة ُّ ت َخ ْط َو َتاهُ ِإحْ دَ ا ُه َما َتح ْ َكا َن، ِ اِئض هَّللا
ِ يض ًة ِمنْ َف َر َ َف ِر
َواُأْل ْخ َرى َترْ َف ُع دَ َر َج ًة،
“Barangsiapa bersuci di rumahnya, kemudian berjalan
ke salah satu rumah Allah (masjid) untuk
melaksanakan kewajiban yang Allah tetapkan, maka
kedua langkahnya, yang satu menghapus kesalahan dan
satunya lagi meninggikan derajat.” (HR. Muslim).
4
‘Ajal artinya batas keberadaan sesuatu. Itu mengapa orang
yang meninggal sering disebut telah sampai pada ‘ajalnya,
yakni telah sampai pada batas hidupnya di dunia. Ketiga ialah
al-Waqt, sebagaimana potongan ayat dalam QS. An-Nisa: 103,
7