Anda di halaman 1dari 5

Khutbah Pertama

‫ َم ْن يَ ْه ِد هللاُ فَال‬،‫ت أ ْع َمالِنا‬ ِ ‫ َونَعُوْ ُذ بِاهللِ ِم ْن ُشر‬،ُ‫ نَحْ َم ُدهُ َونَ ْستَ ِع ْينُهُ َونَ ْستَ ْغفِ ُره‬،ِ‫الح ْم َد ِهلل‬
ِ َ ‫ُور أ ْنفُ ِسنَا َو َسيِّئا‬ َ ‫ِإ َّن‬

‫أن‬ َ ‫ َأ ْشهَ ُد َأ ْن الَ ِإلَهَ ِإالَّ هللا َوحْ َدهُ الَ َش ِر ْي‬،‫ َو َم ْن يُضْ لِلْ فَلَ ْن تَ ِج َد لَهُ َولِيا ً ُمرْ ِشدًا‬،ُ‫ض َّل لَه‬
َّ ‫ َوأ ْشهَ ُد‬،ُ‫ك لَه‬ ِ ‫ُم‬

ُ‫ى أتَاه‬
َّ ‫ق ِجهَا ِد ِه َحت‬ َ َ‫ َون‬،َ‫ َوأ َّدى األ َمانَة‬،َ‫ بَلَّ َغ ال ِّر َسالَة‬،‫ُم َح َّمدًا َع ْب ُدهُ َو َرسُوْ لُه‬
َّ ‫ َو َجاهَ َد فِى هللاِ َح‬،‫ص َح األ َّمة‬

،‫ِّين‬
ِ ‫لى يَوْ ِم الد‬
َ ‫ان ِإ‬ َ ‫ اللَّهُ َّم‬.‫اليَقِيْن‬
َ ‫ َوعَل َى آلِ ِه َو‬،َ‫صلِّ َوسلم َوبَارك َعلَى َسيِّ ِدنَا ُم َح ّمد‬
ٍ ‫صحْ بِ ِه َو َم ْن تَبِ َعه ْم بِإحْ َس‬

ِ ْ‫ فَيا َ ِعبا َ َد هللاِ ُأو‬،‫أ َّما بَ ْع ُد‬:


‫ قَا َل َع َّز َو َج َّل‬. َ‫ فَقَ ْد فَا َز ْال ُمتَّقُوْ ن‬،ِ‫ص ْي ُك ْم َونَ ْف ِسي بِتَ ْق َوى هللا‬

( ‫صلِ ْح لَ ُك ْم َأ ْع َمالَ ُك ْم َويَ ْغفِ ْر لَ ُك ْم ُذنُوبَ ُك ْم َو َمنْ يُ ِط ِع‬ َ ‫يَا َأيُّ َها الَّ ِذينَ َآ َمنُوا اتَّقُوا هَّللا َ َوقُولُوا قَ ْواًل‬
ْ ُ‫ ي‬70 ‫س ِديدًا‬

71‫سولَهُ فَقَ ْد فَازَ فَ ْوزًا َع ِظي ًما‬


ُ ‫[)هَّللا َ َو َر‬71-70:‫]األحزاب‬

Kaum Muslimin Sidang Jum’at Rahimakumullah

Pada kesempatan yang mulia ini, yaitu di saat kita diberikan anugerah oleh Allah  subhanahu
wa ta’ala dapat menjalankan ibadah shalat Jumat, khatib berwasiat kepada pribadi kami
sendiri dan juga kepada para hadirin sekalian, marilah kita senantiasa meningkatkan takwa
kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala dengan selalu berusaha melaksanakan perintah-
perintah Allah serta menjauhi larangan-larangannya. Semoga ketakwaan kita akan selalu
terbawa sehingga dapat menghantarkan kita kelak saat dipanggil Allah dalam keadaan
mati husnul khatimah, âmîn yâ rabbal ‘âlamîn. 
Kaum Muslimin Sidang Jum’at Rahimakumullah
Marilah kita buat perjumpaan suci ini, di tempat dan waktu yang mulia ini, sebagai pemacu
dan pemicu iman dan takwa kita kepada Allah. Sungguh iman dan takwa adalah sebaik-baik
bekal untuk menjalani kehidupan dunia ini, sebelum kelak kita menghadap Allah. Firman
Allah:
“Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa”(Al-Baqarah: 197)
Kaum Muslimin Sidang Jum’at Rahimakumullah

Waktu seperti begitu cepat berlalu. Kita kini telah berada di penghujung Ramadhan. Shalat
Jum’at kita kali ini adalah shalat Jum’at terakhir di bulan Ramadhan 1441 H. Sekarang kita
telah berada pada hari ke-29 Ramadhan, yang artinya tinggal 1 hari setengah saja, hari ini
dan besok, bulan suci ini akan pergi meninggalkan kita. Siapa pun yang memiliki iman di
dalam jiwanya pasti akan merasa sedih dengan perpisahan ini. Bagaimana tidak? Bulan yang
penuh berkah, penuh rahmah dan selalu menjajikan ampunan, kini pergi meninggalkannya.
Kondisi jiwa seperti ini dirasakan betul oleh para salaf di penghujung Ramadhan. Ibnu Rajab
dalam kitab Latha’if Al-Ma’arif, hlm. 232, mencoba melukiskan perasaan tersebut,
“Bagaimana bisa seorang mukmin, kata beliau, tidak meneteskan air mata ketika berpisah
dengan Ramadhan, Padahal ia tidak tahu apakah masih ada sisa umurnya untuk berjumpa
dengannya lagi. Karena itu dengan tinggal satu setengah hari romadhan ini kita manfaatkan
betul untuk beribadah kepada Allah, yang belum khatam baca alquran khatamkan
bacaannya, yang belum sempat sholat malam perbanyak sholat malam karena malam
romadhan tinggal nanti malam saja, yang belum sempat berbuat kebaikan berbuatlah
kebaikan, karena dengan berlalunya Ramadhan berarti secara otomatis waktu yang penuh
rahmat, berkah, ampunan, dan berlipat gandanya pahala setiap kebajikan akan hilang
meninggalkannya.

Sebagaimana sabda Rasulullah saw

“Pada bulan itu pintu-pintu langit dibuka,” “Pintu-pintu (neraka) jahim ditutup, setan-setan
durhaka dibelenggu. Padanya Allah memiliki malam yang lebih baik dari seribu bulan, siapa
yang terhalang mendapatkan kebaikannya, maka sungguh dia terhalang (mendapatkan
kebaikan yang banyak).” (HR. Nasa’I dan Ahmad)

Kemudian kita lebih khawatir lagi, tidak ada garansi umur dari Allah SWT untuk
melaksanakan puasa Ramadhan pada tahun depan. Tidak ada jaminan bagi kita ketemu
kembali dengan bulan suci romadhon ini.

Jamaah jumat rohimakullah

marilah kita bersegera melakukan amal ibadah. Marilah kita segera bertaubat, beristighfar
dan memperbanyak amal shalih kita. Semoga dengan demikian, kita bisa menambal,
menutup kekurangan dan keterlanjuran kita selama ini.
Kaum Muslimin Sidang Jum’at Rahimakumullah
Pada penghujung bulan Ramadhan ini, Allah mensyariatkan beberapa ibadah yang bisa
menambah keimanan kita, menyempurnakan ibadah kita dan melengkapi kenikmatan Allah
terhadap kita. Antara lain Allah mensyariatkan zakat fitrah dan shalat hari raya.
Zakat fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan karena berbuka setelah bulan Ramadhan
habis. Para ulama sepakat bahwa hukum zakat fitrah adalah wajib bagi setiap Muslim, yang
mampu. Ibnu Umar Radhiyallahu ’Anhuma meriwayatkan,

ِّ‫أوصاعًا ِم ْن َش ِعي ٍْر عَل َى ال َع ْب ِد َوالحُر‬


َ ‫صاعًا ِم ْن تَ ْم ٍر‬ ْ ِ‫ى هللا َعلَي ِه َو َسلم زَ كاَةَ الف‬
َ ‫ط ِر‬ َّ ‫صل‬ َ ‫فَ َر‬
َ ِ‫ض َرسُوْ ُل هللا‬

‫صالَة‬ ِ َّ‫ج الن‬


َّ ‫اس إلَى ال‬ ِ ْ‫أن تُؤدى قَ ْب َل ُخرُو‬ َّ ‫َو‬
ْ ‫الذ َك ِر َواألنث َى َوالص َِّغي ِْر َوال َكبِي ِْر ِمن الم ْسلِ ِم ْينَ َوأ َم َر بِهَا‬

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam memfardhukan zakat fitrah satu sa’ dari tamar atau
satu sha’ dari gandum,(di Indonesia 3 kg beras atau uang 30 ribu) kepada setiap orang
merdeka dan hamba sahaya, laki-laki dan wanita, kecil dan besar, dari kalangan kaum
Muslimin, dan beliau memerintahkan (zakat fitrah) itu dibayarkan sebelum keluarnya orang-
orang untuk menuaikan shalat (Idul Fitri)” (HR. Al-Bukhari)
Islam mewajibkan zakat fitrah ini karena mengandung dua hikmah utama:
Pertama, untuk menyucikan puasa orang yang berpuasa. Zakat fitrah diwajibkan untuk
menyucikan orang yang berpuasa. Ketika puasa mungkin ia melakukan hal-hal yang bisa
membatalkan pahalanya seperti perkataan dan perbuatan yang kotor, buruk dan melakukan
dosa-dosa yang besar maupun kecil. Nabi Shallallahu ’alaihi wasallam telah mengisyaratkan
hal itu dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas Radhiyallahu ’Anhuma,

‫ث َوط ْع َمةً لِ ْل َم َسا ِكيْن‬ ْ ِ‫ى هللا َعلَي ِه َو َسلم َزكاَةَ الف‬
ِ َ‫ط ِر طُه َْرةً لِلصَّاِئ ِم ِمن اللَّ ْغ ِو َوال َّرف‬ َّ ‫صل‬ َ ‫فَ َر‬
َ ِ‫ض َرسُوْ ُل هللا‬

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam memfardhukan zakat fitrah untuk menyucikan orang
yang bepuasa dari perkataan yang kotor dan berbau porno dan sebagai makanan bagi orang-
orang miskin” (HR. Abu Dawud)
Kedua, untuk membantu orang-orang fakir miskin. Zakat fitrah disyariatkan untuk menolong
orang-orang miskin agar mereka tidak mengemis pada hari raya bergembira pada hari orang
lain juga bergembira. Dengan memberi mereka zakat, niscaya akan berkuranglah
penderitaan dan kesengsaraan mereka.
Dari 2 hikmah diatas maka bersegeralah membayar zakat fitrah bagi yang belum
mengeluarkanya, bisa dengan di salurkan langsung ke orang orang yang wajib menerima
zakat, jika panitia zakat di masjid sudah tutup karena sabagian panitia pada hari ini sudah
menyalurkan ke penerima zakat.

Jamaah jumat rohimakullah

Selain zakat fitrah juga ada kewajiban zakat yang lain yaitu zakat mal atau zakat harta, jika
kita memiliki harta yang sudah memenuhi syarat wajibnya zakat maka kita wajib
mengeluarkan sebagian harta kita untuk zakat, karena harta yang kita miliki ada hak untuk
fakir miskin kaum dhuafa dan para wajib penerima zakat yang lainnya

Allah swt berfirman pada surat At-Taubah ayat 103,

"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan
mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi)
ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui". (QS At-
Taubah ayat 103).

Zakat mal merupakan zakat yang harus dibayar seorang Muslim ketika hartanya telah


mencapai nishab setara dengan 85 gram emas yang dia miliki selama 1 tahun atau 12 bulan.
Ukuran nisab zakat mal tahun ini adalah 85 gram x Rp666.000 atau Rp56,61 juta.

Jadi jika kita sudah memiliki tabungan atau harta sebesar 56 juta kepemilikannya sejak
romadhon tahun 2019 sampai dengan romadhon 2020 atau dimilikinya sudah setahun dan
nilainya tetap 56 juta tanpa berkurang maka wajib mengeluarkan zakat 2,5%

Jika kepemilikan harta kurang satu tahun tidak ada zakat baginya. Sebagaimana sabda
Rasulullah, "Tidak ada (wajib) zakat pada harta seseorang sebelum sampai satu tahun
dimilikinya". (HR Daruquthni).

Untuk lebih jelasnya tentang zakat mal silahkan jamaah sekalian untuk mendatangi badan
amil zakat atau ke tamir masjid terdekat.
Jamaah jumat rohimakullah
Semoga Ramadhan yang telah kita lewati membawa manfaat bagi perbaikan diri kita
sehingga melewati hari-hari dan bulan-bulan setelahnya dengan lebih baik sampai kita
dipertemukan dengan Ramadhan-Ramadhan berikutnya. Wallahu a’lam bish-shawâb.
 
‫آن ْال َعظِ يْم‪َ ،‬و َج َع َل ِنيْ َوِإيَّا ُك ْم ِب َما ِف ْي ِه م َِن اآْل َياِت َو ِّ‬
‫الذ ْك ِر ْال َح ِكي ِْم‪ِ .‬إ َّن ُه ه َُو ال َبرُّ‬ ‫ك هللاُ لِيْ َو َل ُك ْم فِي ْالقُرْ ِ‬ ‫ار َ‬‫َب َ‬
‫ِ‬
‫ال َّت َّوابُ الرَّ ُؤ ْوفُ الرَّ ِح ْي ُم‪.‬‬
‫ت َأرْ َح ُم الرّ ا ِح ِمي َْن ـ‪ ‬‬‫اغفِرْ َوارْ َح ْم َوَأ ْن َ‬‫َوقُ ْل َربِّ ْ‬

Anda mungkin juga menyukai