ِ ِ ِِ ِ َ واَوع َد من خالََف ه بِغ,هلل الّ ِذى اَ ْك رم م ِن َّات َقى مِب َحبَّتِ ِه
ِ اَحْل م ُد
ُ اَ ْش َه ُد اَ ْن الَ ال هَ االَّ اهلل,ض بِه َو َع َذاب ه
َ ُ َ َْ َْ َ َ َ ََ ْ َْ
ك لَ هُ َواَ َّن َس ْي َدنَا حُمَ َّم ًدا َعْب ُدهُ َو َر ُس ْولُهُ اَْر َس لَهُ بِاهْلُ َدى َو ِديْ ِن احْلَ ِّق لِيُظْ ِه َرهُ َعلى الدِّيْ ِن
َ َْو ْح َدهُ الَ َش ِري
َّها ِر َيَت َع َارفُو َن َبْيَن ُه ْم ِ ويوم حَي ُشرهم َكَأ ْن مَل ي ْلبثُوا ِإاَّل س
َ اعة م َن الن
َ َ ََْ ْ ُ ُ ْ َ َْ َ
“Dan (ingatlah) akan hari (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa
di hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia) hanya sesaat di siang hari,
(di waktu itu) mereka saling berkenalan. Sesungguhnya rugilah orang-orang yang
mendustakan pertemuan mereka dengan Allah dan mereka tidak mendapat petunjuk. (QS.
Yunus: 45).
Jama’ah Jum’at yang dimuliakan Allah.
Tabiat yang kedua, waktu yang sudah berlalu tidak mungkin kembali lagi. Setiap
tahun yang telah berlalu, bulan yang lalu, pekan yang lalu, bahkan menit yang lalu, tidak
mungkin bisa dikembalikan sekarang. Inilah yang pernah disampaikan olah Imam Hasan
Basri: “Tidak ada satu haripun yang menampakkan fajarnya kecuali ia akan menyeru “Wahai
anak Adam, aku adalah harimu yang baru, yang akan menjadi saksi atas amalmu, maka
carilah bekal dariku, karena jika aku telah berlalu aku tidak akan kembali lagi hingga Hari
Kiamat.”
Tabiat waktu yang ketiga adalah waktu merupakan aset paling berharga. Ketika
waktu adalah sesuatu yang tidak bisa kembali dan tidak bisa tergantikan, maka waktu
adalah aset yang paling mahal bagi manusia. Dan mahalnya nilai sebuah waktu lantaran ia
adalah wadah bagi setiap amal dan produktivitas. Waktu adalah modal utama bagi individu
maupun masyarakat. Imam Hasan Basri pernah berkata: “Saya melihat ada segolongan
manusia yang memberikan perhatian kepada waktu lebih daripada perhatian kalian
terhadap dirham dan dinar kalian”.
Waktu tidak bisa dihargai dengan uang, seperti kata pepatah. Karena waktu lebih
berharga dari uang, lebih berharga dari emas, harta dan kekayaan. Waktu adalah kehidupan
itu sendiri. Karena kehidupan bagi seseorang adalah waktu dan detik-detik yang dijalaninya
mulai ia lahir hingga wafat kemudian.
Jama’ah Juma’at yang dimuliakan Allah.
Setelah kita mengetahui nilai dan tabiat waktu, maka apa yang harus kita lakukan
adalah menggunakannya secara baik dan optimal. Seorang Muslim yang sejati harus
melewati waktu-waktu mereka dengan penuh kesadaran. Dengan penuh keterarahan.
Waktu tidak dilewati dengan kesia-siaan. Dan begitulah seharusnya sifat seorang Muslim.
Rasulullah Saw. bersabda dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra.:
ىلَّاعى اِ
ك لَ ه َتع ِظيم ا لِ َش ْأنِِه وَأ ْش ه ُد اَ َّن س يِّ َدنَا حُم َّم ًدا عب ُده ورس ولُه ال د ِ ي اِالَّ اهللُ َو ْح َدهُ الَ َش ِ
ر
َ ُ ْ ُ َ َ ُ ْ َ َ َ َ َ ً ْ ْ ُ َ ْ
ص َحابِِه َو َس لَّ َم تَ ْس لِْي ًما كِ ْثيًرا .أََّما بَعْ ُد :فَيَ ا أَُّي َه ا ِِ ٍ ِ
ص ِّل َعلَى َس يِّدنَا حُمَ َّمد وَ َعلَى اَل ه َواَ ْ ض َوانِه َّ
الل ُه َّم َ ِر ْ
آمنُ ْوا صَُّلْوا عََليْ ِه بَِمَلِائكَِت ِه بَِقْوِل ِه َع َّز ِم ْن قَاِئل :إِنَّ َ
اهلل َوَمَلِائكَِت ِه يُصَُّلْوَن عََلى النَّبِِّي ،يََاأُّي َه ا الَِّذيَْن َ
سِلْيًما.
َوسَِّلُمْوا َت ْ
اللُهَّم َعِن
ض َّك املُ َق َّرِبيَْن ،وَْار َ
ك َومََلائَِكتِ َ
ك َوُرسُِل َ
ح ّم ِد َوَعَلى َأنِْبيَ ِائ َ
لى سَِّيِدَنا ُم َ
اللُهَّم صَِّل َوسَِّلُم عَ َ
َّ
َوتَ ابِعِي ِ الراش ِِدْيَن امله ِد ِّي َ :أىِب ب ْك ٍروعمروعثْم ان وعلِى وعن ب ِقيَّ ِة َّ ِ
الص َحابَة َوالتَّابِعنْي َ َ َ َُ َ ُ َ َ َ َ َ ْ َ ُْ نْي َ اء َاخلَُلفَ ِ