Anda di halaman 1dari 5

Kertas A4

MENGINGAT KEMATIAN MENJELANG RAMADHAN Mereka menamakan Sya’ban sebagai syahrul qurra ’(bulan para pembaca Al-
Ustadz Nur Rohmad, Anggota Tim Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur, Qur’an). Mereka banyak merenung dan mengingat kematian serta
Aswaja NU Center PCNU Kab. Mojokerto dan Dosen STAI Al-Azhar, Gresik kehidupan akhirat. Mengingat kematian dan kehidupan akhirat dapat
melembutkan hati dan memotivasi diri untuk semakin giat melakukan
‫َ ّي َ ُ َ ّي َ ُ َ م ُ َ ّي َ ِد َ م‬ ‫ّي‬ ‫ّي‬ َ َ ّّ ُ ْ َ ketaatan kepada Allah ta’ala.
‫و اإلَةا اإلَةا ل ى ححم ٍد يّ ِد ال ِد‬،ِِ َ‫لِل إلم ِك ِ إلد‬ ِ ِ ‫إلحمد‬
َ ‫َ م ْ َ ُ م ْ ّي‬ ‫م‬ َ
‫و َا َل ى إله َا َص ْحبه َاتِبع ّْه َل ى َح ِدر ّي‬،ِ ‫م‬ َ ََْ
‫ َّل ِؤله‬،‫و اأشهد أ‬،ِِ ‫إلز َح‬ ِ ِِ ِِ ِِ ‫لد ن‬ Ma’asyiral Muslimin yang berbahagia,
َ َ
‫شي َ ل ُه إل ُم َن ّيـز ُه َلن إلج َْم ّيّة َاإلج َهة َا ّي‬ َ ‫م‬ َ ُ ‫ؤ ّيَّل‬
ْ ََ ‫هللا َا ْح َد ُه َّل‬
،ِِ ‫إلز َح‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ Menjelang bulan Ramadhan, marilah kita merenungkan saat
ُ ُ ُ ُ َ ‫َ م ْ َ ُ م ّي َ ِد َ َ ُ َ ّي ً َ ْ ُ ُ َ َ ُ ْ ُ ُ َّ ْ م‬
ِ ‫َِ َ َ م‬ dikumpulkannya semua manusia dan jin di padang mahsyar dan akan
‫ خكقه‬،ِ‫ يّدنِ ححمدإ لبده اريوله إل ِذي ك‬،‫و اأشهد أ‬،ِِ ‫اإلمك‬ menjalani kehidupan akhirat yang kekal abadi. Marilah kita mengingat hari
َ َْ ْ َ َ ْ ُ ْ ْ ُ ‫َ ِِد‬ ْ ‫ّي‬ َ َ ُ ْ َ ‫َ ُ ْ َ م ّي‬
‫هللا‬
ِ ‫ أحِ بعدو ِلبِد إلرحم ِنو فإ ين أا ِصّكم انف ِس ِبتقوى‬،‫إلقرإ‬ saat dibangkitkannya semua makhluk. Sungguh di hari kiamat kelak terdapat
َ ْ ‫َ َ ُ َ َ يْ َ ّي َ ُ َ ّي‬ ْ َ ُّ ُ ْ ‫و َإل َق ِِئل ِف ِك َتِب ِه َإل ُق‬،ِ‫إلم ّين‬ َ penyesalan-penyesalan.
،‫س ذ ِإئقة إلمو ِت ا ِإنمِ توفو‬ ٍ ‫ف‬ ‫ن‬ ‫ل‬ ‫ك‬ :،‫آ‬
ِ ‫ر‬ ِ ‫ي‬ ِ ِ ِ
َِ‫إلنِر َا ُأ ْدخ َل َإل َج ّين َة َف َق ْد َف َِز َاح‬ ‫ّي‬
‫ن‬ َ ‫ورُك ْم َي ْو َ َإلق َّ َِحة َف َم ْن ُز ْحز َح‬
‫ل‬ َ ‫ُأ ُج‬ Pada saat hasyr terdapat jeritan-jeritan. Di atas jembatan shirath banyak
ِ ِ ِ ِ ِ ِ orang tergelincir. Di saat amal ditimbang air mata bercucuran. Di hari itu
)٥٨١ :،‫ار (آل لمرإ‬ ‫ر‬ ُ ‫إلد ْن َِّ ؤ ّيَّل َح َتِع إلغ‬
ُ َ ُ ُّ ُ َ َ َ
ِّ‫إلح‬ kezaliman di dunia menjadi kegelapan. Catatan amal tidak melewatkan satu
ِ ِ
pun perbuatan hamba. Sebagian hamba lalu memasuki gerbang surga. Dan
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah, sebagian yang lain terjerumus ke dalam neraka. Tidak ada pemisah antara
kita dan semua peristiwa di atas kecuali saat dikatakan: “Si Fulan telah
Takwa adalah sebaik-baik bekal untuk meraih kebahagiaan abadi di akhirat.
meninggal."
Oleh karena itu, khatib mengawali khutbah yang singkat ini dengan wasiat
takwa. Marilah kita semua selalu meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Saudara-saudaraku, Memang kalimat “Si Fulan telah meninggal ”selalu
subhanahu wata’ala dengan melaksanakan semua kewajiban dan diulang-ulang oleh banyak orang dan didengar banyak orang.
meninggalkan segenap larangan. Pertanyaannya, apakah kita telah merenungkan dan mengambil pelajaran?
Apakah kita sudah berintropeksi dan menambal keteledoran-keteledoran
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
kita?
Begitu memasuki bulan Sya’ban, para ulama kita dulu banyak yang
Saat ini, nama orang lain yang disebut dan diumumkan telah meninggal.
meninggalkan berbagai kesibukan duniawi dan beralih untuk bersiap-siap
Suatu saat nanti, gantian nama kita yang disebut dan diumumkan. Sudah
menyambut bulan suci Ramadhan. Di bulan Sya’ban, mereka banyak
siapkah kita menghadapinya?
membaca Al-Qur’an serta menunaikan zakat mal untuk membantu orang-
orang mempersiapkan bekal memasuki Ramadhan. Mereka memperbanyak Kaum Muslimin rahimakumullah,
puasa, dzikir dan shalat malam.
Kertas A4

‫َ ِد‬ ‫َ ِد‬
Allah ta’ala berfirman:
َ ُ ُ ‫ِّ ُ ُ م‬ َّ َ ُ ‫ُ َ ّي ُ م‬ ‫قد ُح ْو ِ ِ ين قد ُح ْو ِ ِ ين‬
،‫إل َم ْو ِت إل ِذي ُاك َل ِبك ْم ث ّيم ِؤَل َ ِدربك ْم ت ْر َج ُعو‬ ‫ق ْل َيت َوفِك ْم َحك‬ “Majukanlah saya”.
)٥٥ : ‫(يور إلَجد‬ Jika roh itu milik seseorang yang buruk amalnya, dalam riwayat lain milik
Maknanya: “Katakanlah: “Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut orang kafir, maka roh tersebut akan berkata:
nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu َ ْ ُ َ ْ َ َ ْ‫َ َ ْ م‬
‫ ِ ين‬،‫َِ اي ِ ي ى أين تذهبو‬
akan dikembalikan. ”(QS as-Sajdah : 11)
“Celakalah aku, ke mana kalian hendak membawaku? ”
Malaikat maut adalah ‘Izra’il ‘alaihis salam. ‘Izra’il ditugaskan untuk
mencabut roh atau nyawa. Jika ia telah mencabut nyawa seorang mukmin, Hanya saja ucapan tersebut tidak terdengar oleh manusia. Seandainya
maka ia menyerahkan roh tersebut kepada Malaikatur-Rahmah (malaikat- manusia mendengarnya niscaya ia akan pingsan sebagaimana diriwayatkan
malaikat pembawa rahmat). Lalu mereka pun memberikan kabar gembira oleh an-Nasa’i dan lainnya.
kepada seorang mukmin bahwa ia akan mendapatkan pahala, rahmat dan
ridha Allah. Saudara-saudara seiman,

Jika ‘Izra’il mencabut nyawa seorang kafir, maka ia serahkan kepada para Kemudian mayit diletakkan di kuburnya, ditinggalkan oleh anak, harta,
malaikat penyiksa. Lalu para malaikat tersebut memberitahukan kepadanya keluarga dan sahabat-sahabatnya. Dan tidak ada lagi yang bersamanya
tentang siksa dan murka Allah. Jadi para malaikat tersebut tidak kecuali amalnya. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
membiarkan roh berada di tangan ‘Izra’il setelah ia mencabutnya sekejap ُ ُ ْ ‫َ ْ َ ُ َ ِد َ َ َ َ ٌ َ َ ْ ُ ْ َ َ َ ْ َ َ َ ُ َ ٌ َ ْ َ ُ ُ م‬
mata pun. ‫ ايبق حعه ا ِإحدو يتبعه أهكه‬،ِِ ‫يتبع إلمّت ثةاثة ف َي ِجع إثن‬
ُ َُ َ ََْ َ ُ ُ َ َ ُ ُ ْ ‫َ َ ُ ُ َ َ َُ ُ ََْ ُ م‬
Para malaikat akan langsung membawa roh ke langit jika roh tersebut milik
)‫احِله المكه ف َي ِجع أهكه احِله ايبق لمكه (راإه إلبخِري‬
orang mukmin yang bertakwa. Dan malaikat akan membawa roh ke bumi Maknanya: “Seorang mayit diikuti oleh tiga hal, dua akan kembali dan satu
yang ketujuh jika roh tersebut adalah milik orang kafir yang celaka. yang akan terus bersamanya. Mayit diikuti oleh keluarga, harta dan amal
perbuatannya, lalu keluarga dan hartanya kembali dan tersisalah amalnya
Kemudian jika mayit (jenazah) diletakkan di keranda dan dibawa oleh orang- yang menyertainya. ”(HR al-Bukhari)
orang ke kuburan, para malaikat akan datang dengan roh tersebut,
membawanya dan mendekat ke jenazah, mengiringinya. Kemudian tibalah pertanyaan dua malaikat, Munkar dan Nakir. Disebutkan
dalam sebuah hadits bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda
Jika roh tersebut adalah milik orang yang saleh, maka ia akan berkata seperti yang maknanya:
yang disebutkan dalam hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam
(sebagaimana riwayat Imam al-Bukhari, an-Nasa’i, al-Baihaqi, Ahmad dan “Sungguh seorang hamba jika telah diletakkan di kuburnya, teman-
lainnya dengan redaksi yang hampir sama): temannya pergi meninggalkannya, ia pun mendengar suara alas-alas kaki
Kertas A4

mereka, maka datanglah dua malaikat kepadanya. Kedua malaikat tersebut halilintar sebagaimana disebutkan dalam kitab Fathul Bari Syarh Shahih al-
mendudukkannya dan berkata kepadanya: Apa yang dulu engkau katakan Bukhari.
tentang orang ini: Muhammad?. Maka seorang mukmin akan mengatakan:
Meski begitu, seorang mukmin yang sempurna imannya gembira dengan
Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan utusan-Nya, maka
melihat Munkar dan Nakir, karena ia tahu bahwa ia akan selamat.
dikatakan padanya: Lihatlah tempat dudukmu di neraka, Allah telah
Sedangkan orang munafik atau kafir, maka ia akan merasa ketakutan dan
tukarkan untukmu tempat duduk di surga, ”Rasulullah bersabda: “maka ia
menggigil karena sangat takut kepada Munkar dan Nakir sehingga keluar
pun melihat dua tempat tersebut kedua-duanya. Sedangkan orang kafir atau
dari lidahnya perkataan yang tidak ingin dia katakan.
munafik dikatakan kepadanya: Apa yang dulu engkau katakan tentang lelaki
ini?, maka ia menjawab: Aku tidak tahu, dulu aku berkata tentangnya seperti Dia mengatakan: “Aku tidak tahu, dulu aku ikut-ikutan mengatakan apa yang
apa yang dikatakan oleh orang-orang. Maka dikatakan kepadanya: Engkau dikatakan oleh orang-orang”. Maka Munkar dan Nakir berkata kepadanya:
tidak tahu kebenaran dan tidak mengatakan jawaban yang benar. Kemudian “Engkau tidak mengetahui kebenaran dan tidak memberikan jawaban yang
orang kafir atau munafik tersebut dipukul dengan pukulan yang keras di benar". Kalimat ini dikatakan untuk menghardik seseorang.
tengkuknya, sehingga ia menjerit dengan jeritan yang keras yang didengar
oleh semua yang ada di dekatnya kecuali manusia dan jin. ”(HR al-Bukhari, Kemudian Munkar dan Nakir memukul orang kafir atau munafik tersebut
at-Tirmidzi, an-Nasa’i dan lainnya dengan yang hampir sama) dengan sebuah palu. Munkar dan Nakir memukul kepalanya dengan palu
dari besi dengan pukulan yang keras dan karenanya ia menjerit dengan
Saudara-saudaraku, jeritan yang sangat kuat, didengar oleh semua yang ada di dekatnya kecuali
manusia dan jin.
Beriman kepada pertanyaan dua malaikat Munkar dan Nakir adalah wajib
bagi setiap mukallaf (orang yang baligh dan berakal). Pertanyaan ini Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
diberlakukan kepada orang mukmin dan kafir di antara umat ini, yakni umat
yang diutus kepada mereka Sayyidina Muhammad shallallahu ‘alaihi Pertanyaan dua malaikat Munkar dan Nakir di dalam kubur adalah salah satu
wasallam. kekhususan umat Muhammad ini, baik yang mukmin maupun yang kafir.
Akan tetapi dikecualikan dari pertanyaan ini beberapa orang, yaitu Nabi
Seorang mukmin yang sempurna imannya tidak akan terkejut, takut ataupun shallallahu ‘alaihi wasallam. Dikarenakan kemuliaan beliau para malaikat
terganggu dengan pertanyaan Munkar dan Nakir. Karena Allah menetapkan tidak menanyainya.
dan menguatkan hatinya sehingga tidak merasakan takut melihat
penampilan keduanya yang menakutkan. Demikian pula orang yang mati syahid, yakni orang yang meninggal dalam
peperangan melawan orang-orang kafir, tidak akan ditanya karena rohnya
Sebab dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Munkar dan Nakir berwarna langsung dibawa naik ke surga. Demikian pula anak kecil yang meninggal
hitam kebiru-biruan, bermata merah seperti panci-panci tembaga yang sebelum baligh tidak ditanya, karena ia bukan mukallaf.
besar, memiliki taring-taring seperti tanduk-tanduk sapi. Keduanya datang
membelah bumi dengan gigi-gigi taringnya dan dengan suara seperti
Kertas A4

Disebutkan dalam sebuah hadits ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi Khutbah II


َِ َ ْ ُ َ ‫َ م َِ َ ُ َ ِّ ْ َ ُ َ ِّ ُ َ م َ ِد َ ُ َ ّي‬ ُ َ َ‫م‬
wasallam menyebutkan pertanyaan dua malaikat Munkar dan Nakir, maka ‫هلل اكقو اأص ي ى اأيكم ل ى يّ ِدنِ ححم ٍد إلمَطقو‬ ِ ‫إلح ْمد‬
Umar berkata: “Apakah dikembalikan kepada kita akal-akal kita, Ya َ َ ُ ‫له ؤ ّيَّل‬ َ ‫ م ْ َ ُ م ْ ّي‬. َ َ َ ْ ‫م‬ َ ‫َا َل م ى آله َا مأ ْص‬
Rasulallah? ”Nabi menjawab: ‫هللا َا ْحد ُه َّل‬ ِ ِ ‫ؤ‬ ‫َّل‬ ، ‫أ‬ ‫د‬ ‫ه‬ ‫ش‬ ‫أ‬ ِ ‫ف‬‫و‬ ‫إل‬ ‫ل‬
ِ ِِ‫ه‬ ‫أ‬ ‫ه‬ ‫ِب‬ ‫ح‬ ِِ
َ ‫مك َه ْي َئت ُك ُم‬
َ ‫إلي ْو‬ ُ ُ ْ ُ َ َ ُ ُ ْ َ ً ‫ََ ْ َ م ُ َ م ْ َ ُ م ّي َ ِد َ َ ُ َ ّي‬
ِ ‫ يّدنِ ححمدإ لبده اريوله‬،‫شي لهو اأشهد أ‬ ِ
“Iya, seperti keadaan kalian sekarang.”
‫هللا َإل َع ِد‬ َ ‫س ب َت ْق‬ ْ ْ َ َ ْ ُ ْ ْ ُ َ ْ ُ ْ ُ َ َ ُّ ‫م ّي َ ْ ُ َ َ م‬
‫ ى‬ ِ ‫ى‬ ‫و‬ ُِ ‫ ُو أا ِمصّكم ان ِ م ي‬،‫أ َحِ بعدو فِّ م أيهِ مإلمَ ِكم مو‬
‫ف‬
Jadi keadaan manusia di dalam kubur menyerupai keadaannya di dunia. Ia َ ‫ّي َ َ ِ ي ّي‬ ْ ‫هللا أ َح َرك ْم بأ ْحر َلظ ّْمو أ َح َرك‬ َ ،‫إلك ُم ْوإ أ ّي‬ ْ ‫إل َعظ ّْم َا‬
merasakan kenikmatan dan merasakan sakit. Ini terjadi dengan roh dan ِ ‫م‬‫ةا‬ َ‫إل‬ ‫ا‬ ِ ‫ةا‬ َ‫ِل‬ ‫ب‬
ِ ‫م‬ ٍ ِ ٍ ِ ِ ِ
‫ّي‬ ‫م‬ َ ُّ
َ ،‫هللا َا َحةائك َت ُه َُ ََكو‬ ‫م‬ َ َ ،‫ ؤ‬:‫ِل‬ ‫ّي‬ َ َ
َ ‫َل م ى َنب ِدّه إلكر ْيم فق‬
‫م‬ َ
jasad. ِ‫بو ََِ أ ُّي َه‬ ‫إلن ِد‬ ‫ ى‬ ‫ل‬ ِ ِ ِ
َ ‫َّ َ ِ َ ُ ِ َ ُّ َ م ْ ِ َ َ ِّ ُ َ ْ ً م ّّ ُ ّي َ ِد َ م ِ ي َ ِد‬
Hadirin rahimakumullah, ِ‫إل ِذين آحنوإ صكوإ لكّ ِه ايكموإ تَ ِكّمِو إلكهم صل ل ى يّ ِدن‬
‫م‬ َ ‫َّ َ م‬ ‫م‬ َ ‫ُ َ ّي َ َ م‬
Marilah kita renungkan bersama bahwa dunia ini berjalan ke arah ‫آل َي ِدّ ِدنِ ُح َح ّيم ٍد ك َمِ َصك ّْت َل ى َي ِدّ ِدنِ ِؤ ْب َر ِإه ّْ َم َا َل ى‬ ِ ‫ ى‬ ‫ححم ٍد ال‬
َ ‫م‬ َ ‫آل َي ِدّد َنِ ؤ ْب َرإه ّْ َم َا َبِرك َل ى َي ِدّدنِ ُح َح ّيمد َا‬
َ ‫م‬ ْ
‫آل َي ِدّ ِدنِ ُح َح ّيم ٍد‬
kepunahan dan kesudahan. Kita semuanya akan meninggalkan rumah kita
yang di atas tanah dan berpindah ke rumah yang sempit di bawah tanah. ِ ‫ ى‬ ‫ل‬ ٍ ِ َِ ِ ِ ِ ِ
َ‫ي‬
ِْ ‫ف إل َعِلم‬ ‫م‬ َ ِْ ‫مك َمِ َب َِر َك َت َل م ى َي ِدّدنِ ؤ ْب َرإه ّْ َم َا َل ى آل َي ِدّدنِ ؤ ْب َرإه ّْ َمو‬
َ ‫م‬
Masing-masing dari kita hanya akan membawa apa yang telah kita perbuat َِ ‫ِي‬ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ
‫ّي‬
di dunia. Di kubur tidak ada yang menyertai seseorang kecuali amal .‫ِؤن َ َح ِم ّْ ٌد َح ِج ّْ ٌد‬
perbuatannya. Oleh karenanya, orang yang cerdas adalah yang selalu َْ َ ْ ُ َ َ َِ ْ ْ ُ َ َ َ َِ ْ ْ ُ َ ْ ْ ‫م ّّ ُ ّي‬
mengingat kematian dan senantiasa melakukan persiapan untuk kehidupan ‫ِت إْل ْح َّ ِِء‬ ِ ِ ‫ن‬‫ح‬ ‫ؤ‬ ‫م‬ ‫إل‬‫ا‬ ‫ي‬ ‫ن‬
َِ ِ ‫ح‬‫ؤ‬ ‫م‬ ‫اإل‬ ‫ِت‬ ِ ِ
َ
‫م‬ ‫ك‬َ ْ ‫م‬ ُ ‫إل‬ ‫إلكهم إغ ِفر ِلكمَ ِك ِم َي ا‬
akhiratnya dengan memperbanyak amal kebaikan. َ‫إْل ْح َوإتو إلكهم ْإد َف ْع َل ّينِ َإل َب َةا َء َا َإل َغ َةا َء َا َإل َو َب َِء َا َإل َف ْح َشِء‬ َْ َ ْ ُْ
ِ ‫ِحنهم ا‬
‫م‬ َ َ َ ‫ّي‬ َ َ َ ْ َ َ َ ِ ‫َا َإل ُم ْن مك َر َاإل َب‬
ْ َ
‫إلَ ُي ْوف إل ُمخت ِكفة َاإلشد ِإئد َاإل ِم َح َنو َحِ ظ َه َر‬ ُّ ‫غ َا‬
Hadirin yang dirahmati Allah,

Demikian khutbah singkat pada siang hari yang penuh keberkahan ini. ً ‫َ ُ ْ ْ َِ َ ّي‬ َ َ ُ ْ َ ً ‫ْ َ َ َ َ َ َ ي ْ َ م َ َ َ َ ّي‬
‫ إلمَ ِك ِم َي لِحةو‬،‫ِحنهِ احِ بطنو ِحن بك ِدنِ هذإ خِصة ا ِحن بكد ِإ‬
Semoga bermanfaat dan membawa barakah bagi kita semua. Amin. َ ْ ََ ‫ّي َ َ م ُ ِد‬
َ ‫مأ ُق ْو ُل َق ْو َْل ه َذإ َا مأ ْي َت ْغف ُر‬
ْ ‫هللا َْل َا مل ُك ْمو َف‬
َ‫ِي َت ْغف ُر ْا ُهو ؤ ّين ُه ُهو‬ ‫ش ٍء ق ِد ْي ٌر‬ ‫ِؤن ل ى كل ي‬
ِ ِ ‫ِي‬ ِ ‫ِي‬ َ َْ َ َُْ َ ْ ْ َ َ َ ‫ّي‬ َ
‫َإل َغ ُف ْو ُر ّي‬
ُ‫إلرح ّْم‬ ‫اينَه‬ ‫ َا ِإ ْيت ِِء ِذي إلقرن‬،ِِ ََ ‫هللا ََأ ُح ُر ِبِل َعد ِل َاإْل ْح‬ ،‫هللاو ؤ‬ ِ ‫ِل َبِد‬
ِ َ ‫ِذك ُراإ‬ ُ َ َ ْ ُ َّ َ َ ْ ُ َّ َ ‫َ ْ َ َ َ ُ ْ م َ َ ِْ َ ُ ُ ْ م‬
‫هللا‬ ‫ ف‬.،‫َل ِن إلفحش ِِء اإلمنك ِر اإلب ِيغو َ ِعظكم لعككم تذكرا‬
ُ‫هللا مأ َك َي‬ َ ‫َْ ُ ُ َم‬
ِ ‫إل َع ِظ ّْ َم َذك ْرك ْم ال ِذك ُر‬
َ
Kertas A4

Silahkan bergabung dengan kami di Grup Telegram, Wa, atau Facebook untuk
mendapatkan materi Khutbah terbaru dari KHUTBAHSINGKAT.com
Klik JOIN NOW

Anda mungkin juga menyukai