Anda di halaman 1dari 4

Para gurukuli pemberani berjelajah di tanah Vraja

Kehidupan sebagai seorang murid ( Brahmacari) adalah masa dimana kita bisa
menimba pengetahuan dan pengalam sebanyak banyaknya. Meskipun ini kemungkinan
sangat sulit, tetapi kesulitan ini akan membawa kita ke dalam kehidupan yang sebenarnya
dan mempersiapkan kita untuk menghadapi kehidupan mendatang yang akan kita jalani.
Seorang murid yang sejati selalu bersemangat untuk menerima pengetahuan dari seorang
guru di dalam berbagai situasi. Kadang kadang mereka akan ditempatkan di dalam situasi
yang nyanman dan kadang kadang di dalam situasi yang sangat sulit, tetapi di bawah
bimbingan guru yang berpengalaman, mereka akan mengambil semua ini sebagai sebuah
tantangan untuk menambah ilmu. Dengan vidya yang mereka dapatkan di dalam
kehidupan brahmacari, mereka akan mampu untuk menjalani kehidupan masa depan
mereka masing masing.
Berbicara tentang Vidya, Vidya berarti pengetahuan yang memberitahu kita siapa
sebenarnya diri kita, apa kedudukan dasar kita, apa hubungan kita dengan tuhan dan akan
memberikan bimbingan kepada kita untuk mencapai tujuan hidup manusia yang sejati
yaitu mencintai kepribadian tuhan yang maha esa ( Krsna Prema). Menurut sastra, ada
dua jenis Vidya, yang satu berkecimpung di dalam pengetahuan rohani ( para vidya) dan
yang lainnya berkecimpung di dalam pengetahuan material ( apara vidya). Keempat
Veda, Rg Veda, Sama Veda, Yajur veda dan Atharva Veda beserta dengan bagian
bagiannya seperti siksa, kalpa, vyakarana, nirukta, chanda, dan jyotisha, semuanya berada
di bawah katagori system pengetahuan yang lebih rendah yaitu pengetahuan material
(apara vidya). Srimad Bhagavatam, Bhagavad Gita dst berada di bawah katagori
pengetahuan yanglebih tingi yaitu pengetahuan rohani [ara vidya]. Dengan para vidya,
seseorang bisa mengerti aksara – Brahman atau kebenaran yang mutlak. Kedua jenis
pengetahuan ini diperlukan oleh seseorang selama mereka berada di dunia material ini
dengan perkecualian roh roh yang bebas yang mengambil kedudukan sebagai avadhuta
seperti Rsabhadev, sukadev gosvami dll. Untuk yang lain, khususnya mereka yang masih
terikat di dunia material ini, kedua jenis vidya ini mempunyai peranan yang sangat
penting di dalam kehidupan mereka. Para-vidya tanpa apara vidya secara umum akan
sangat sulit sekali untuk diterapkan dan apara vidya tanpa para vidya hanya merupakan
avidya atau keodohan. Semaju apapun seseorang di dalam pengetahuan material, tanpa
seseorang mengetahui tujuan hidup yang sejati, maka mereka masih diangap sebagai
orang bodoh. Jadi, kita mungkin mengajar berbagai materi seperti matematik, astronomi,
geography, fisika, kimia, dan bahkan ilmu kedokteran sekalipun seperti yang di ajarkan
di dalam rumah jagal yang mengatas namakan diri sebagai sebuah sekolah, hanya akan
menciptakan orang bodoh kelas satu, orang bodoh kelas dua dan seterusnya. Karena itu
untuk membuat seseorang benar benar terpelajar, selain pengetahuan material ini, kita
perlu untuk mengajarkan para vidya, pengetahuan rohani, pengetahuan tentang sang diri
dan tuhan.
Pengertian yang sejati kedua vidya ini akan bisa dengan mudah di resap jika para
murid memberikan waktu sepenuhnya dan perhatian yang cukup untuk mempelajari
pengetahuan tersebut dari sejak dini seperti yang di ajarkan oleh Sri Prahlada maharaj di
dalam Srimad Bhagavatam “ kaumaram acaret prajno dharman bhagavatan iha”. Selain
itu, para murid hendaknya selalu berada di sekelilinag lingkungan yang mendukung
seperti pola hidup yang cocok dan alami, dikelilingi oleh teman teman yang mempunyai
semangat dan tujuan yang sama, selalu berada di bawah bimbingan guru, sepenuhnya
mendapatkan pergaulan guru dan tingal menetap di sekolah untuk menghindari hubungan
yang tidak perlu dan tidak di inginkan dengan orang luar. Beberapa hal lain lagi yang
sangat pentingdi dalam proses menerima pengetahuan yaitu seseorang harus mempunyai
sikap pelayanan keapada guru, selalu siap untuk melakuka berbagai pelayanan kepada
guru, selalu tunduk dan menerima pengetahuan tidak seperti barang yang bisa di beli
melainkan sebagai berkat yang diberikan oleh seorang guru. Sistem pendidikan seperti
ini hanya bisa diterapkan di dalam sistem pendidikan traditional di dalam sistem veda
yang di sebut Gurukula. Ini sudah pasti tidak bisa di tetapkan di dalam system pendidikan
modern yang secara umum beradad di kota kota besar dimana para murid hanya
meluangkan beberapa bagian dari waktu mereka untuk belajar dan bergaul dengan guru
di berbagai sekolah mereka. Lebih lebih lagi guru merasa berkewajiban untuk mengajar
hanya karena uang dan dalam berbagai hal, tidak ada rasa kasi sayang yang bertimbal
balik antara guru dan murid. Karena itu system gurukula sangatlah penting untuk
mencetak seseorang menjadi orang yang terpelajar.
Saat ini kita telah benar benar kehilangan tempat pendidikan yang mulia ini
karena itu kita sangat memerlukan keberadaan tempat seperti itu untuk kemakmuran
dunia. Atas karunia srila Prabhupada, beberapa murid dan pengikut beliau telah bekerja
dengan sangat keras untuk mengembalikan keberadaan system pendidikan tersebut. Pada
saat ini, di ISKCON, kita mempunyai beberapa tempat seperti itu dan salah satunya
adalah gurukula yang berada di bawah binaan H H Bhakti Vidya Purna Maharaj yang
terletak di Sri Dhama Mayapur, tempat kelahiran Sri Caitanya Mahaprabhu, inkarnasi
tuhan yang sangat menakjubkan di jaman kali ini. Untuk mendidik para gurukuli secara
mental dan spiritual, hampir setiap tahun mereka akan mengadakan perjalan di Vraja
Dham. Tahun ini mereka telah mulai parikrama sejak satu bulan lalu. Mengambil
berbagai resiko dan mengabaikan kenyamanan badaniah, mereka mengadakan perjalanan
mengelilingi tanah Vraja setiap hari selama satu bulan lebih, berjalan kaki setiap hari
sepanjang minimal 15 km dan kadang kadang lebih dari 25 km dalam satu hari.
Meskipun saya pribadi mengikuti perjalan bersama mereka hanya unutk beberapa hari,
saya merasakan kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat menarik dan memberikan
pengalaman dan wawasan yang sangat luar biasa di sekeliling para gurukula tersebut.
Karena telah dididik dengan sangat baik di bawah bimbingan maharaj, mereka menjalani
kehidupan dengan sangat sederhana dan selalu bekerjasama di dalam berbagai situasi.
Selalu tergantung pada karunia Krsna, untuk makanan mereka,mereka hanya
tergantung dengan makanan yang di dapatkan dengan madhu kari ( meminta minta) ke
rumah rumah para vraja vasi yang mereka lewati setiap hari. Mengikuti system formal
sebagai seorang murid, beberapa gurukuli keluar untuk melakukan madhu kari dan
membawa apapun yang mereka dapatkan ke tempat di mana mereka istirahat,
mempersembahkan semuanya kepada guru mereka kemudian atas seijin guru, mereka
semua akan membagi bagi persad hasil madhu kari tersebut. Kadang kadang saat
istirahat, mereka harus menimba air dari dalam sumur untuk mandi dll. Saat mereka akan
mandi, beberapa gurukuli yang lebih besar akan membantu gurukuli yang masih anak
anak untuk menimba air dari dalam sumur dan memeberikan kesempatan kepada mereka
untuk mandi terlebih dahulu. Kadang kadang juga, di suatu tempat mereka akan di
undang untuk memasak oleh para vraja vasi dan akan di sediakan segala bahan masakan
seperti beras, sayur sayuran, dhal dll. Ketika mereka memasak, selain yang berada dalam
keadaan sakit, semuanya sangat sibuk untuk melakukn pelayanan seperti mengumpulkan
kayu bakar, memotong sayur, mencuci bahan masakan dsb. jika ada yang sedang sakit,
gurukuli yanglainya akan berusaha membantu mereka di bawah bimbingan dari guru
sesuai dengan kemampuan mereka. Selain semua program ini, setiap hari di sore hari,
Priti vardhana prabhu, salah satu dari guru di gurukula, memberikan pelajaran “ harinama
cintamani” dan mendidik mereka untuk mengingat kembali pelajaran yang telah
berlangsung hari hari sebelumnya. Dengan mengadakan perjalanan di Vraja, mereka di
harapkan untuk mendapatkan pengalaman untuk hidup dengan sangat sederhana, dan
selalu tergantung pada karunia krsna dan juga memberikan kesempatan kepada mereka
untuk mengetahui berbagai tempat di mana Krsna melakukan kegitan beliau.
Untuk perkembangan masyarakat ISKCON lebih lanjut, kita benar benar
memerlukan lebih banyak tempat tempat seperti ini, dimana kita bisa mendidik generasi
muda di dalam berbagai ilmu pengetahuan di seluruh dunia sehinga mereka akan mampu
untuk melanjutkan misi Srila Prabhupada untuk membangun berbagai comunitas yang
berdasarkan system varnasrama dharma sesuai dengan waktu, tempat dan keadaan.
Karena ini, saya secara pribadi memohon kepada para pembaca supaya berkenan untuk
ikut serta di dalam proyek mulia untuk mengembangkan system pendidikan gurukula ini
dengan memberikan bantuan di dalam berbagai bentuk kepada mereka yang berusaha
untuk bekerja di dalam hal ini seperti gurukula di mayapur yang berada di bawah H H
Bhakti Vidya purna maharaj dan beberapa tempat lainya yang mungkin akan muncul.
Paling tidak berkenan untuk berdoa bersama sama kepada tuhan Sri Krsna semoga
siapapun yang berusaha untuk mengembangkan system gurukula ini, supaya semua
vaisnava, guru dan gauranga akan berkenan untuk memberikan berkat dan karunia
mereka kepada penyembah penyembah tersebut dengan demikian mereka akan mampu
melayani Srila Prabhupad.

H H Bhakti Vidya Purna maharaj Ki jay


Srila Prabhupada Ki jay
Mayapur gurukula Ki kjay
Sri Vraja Dham parikrama Ki jay

****HARE KRSNA****

Anda mungkin juga menyukai