Anda di halaman 1dari 8

Buletin Varnasrama Gaura Hari

Agustus 2008 Hrsikesa Masa, Gaurabda 522


• ARTI PENTING SRILA PRABHUPADA
H.H. Bhakti Vikasa Swami
• PARÄ-VIDYÄ DAN APARÄ-VIDYÄ DALAM PENDIDIKAN VARËÄÇRAMA
H.H. Bhakti Raghava Swami
• KÅÑËA, KEPRIBADIAN TUHAN YANG MAHA ESA
Bhagiratha Dasa
• KÅPA-AVALOKA- PRÄRTHANÄ
Bhagiratha Dasa
• KEGIATAN ASHRAMA BULAN JULI 2008

ARTI PENTING SRILA PRABHUPADA dinyanyikan di setiap desa dan kota di


seluruh dunia. Para Acarya yang ada
dalam garis perguruan-Nya juga
H.H. Bhakti Vikasa Swami
meramalakan bahwa penyebaran
(Dikutip dari buku Jaya Srila
kesadaran Krsna akan berlangsung selama
Prabhupada)
sepuluh ribu tahun yang merupakan era
keemasan zaman Kali yang penuh dengan
Dalam Srimad-Bhagavatam
kegelapan. Dan dalam Caitanya-mangala,
(1.5.11), Vyasadeva menyatakan bahwa
Srila Locana dasa Thakura meramalkan
“Bhagavatam dimaksudkan untuk
bahwa seorang jenderal agung akan
membawa sebuah revolusi dalam
muncul untuk mengajarkan ajaran Tuhan
kehidupan yang berdosa pada masyarakat
Caitanya secara luas. Tugas rahasia
yang tersesat.” Pernyataan ini jelas sekali
mengajarkan dan menyebarkan kesadaran
mengacu pada misi pengajaran, yang
Krsna di seluruh dunia dipercayakan
diemban oleh Srila A.C. Bhaktivedanta
kepada His Divine Grace A.C.
Swami Prabhupada yang menyusun
Bhaktivedanta Swami Prabhupada.
penjelasan Bhagavatam lima ribu tahun
Sri Caitanya-caitamrta menyatakan
setelah Bhagavatam ditulis oleh Srila
bahwa tanpa dikuasakan secara khusus
Vyasadeva, yang telah membawa
oleh Krsna, seseorang tidak akan bisa
perubahan respritualisasi pada seluruh
menanamkan kesadaran Krsna di hati
masyarakat manusia yang telah hilang
orang-orang umum. Bhaktivinode Thakur,
dalam kegelapan material.
seorang acarya agung yang muncul pada
Sri Caitanya Mahaprabhu juga
abad kesembilan belas meramalkan bahwa
meramalkan bahwa nama suci-Nya akan
akan segera akan muncul seorang
kepribadian yang agung yang akan asya mahato bhütasya niçvasitam etad yad
mengajarkan kesadaran Krsna di seluruh åg-vedo yajur-vedaù sämavedo
dunia. Jelas sekali bahwa orang tersebut ‘tharväìgirasaù
adalah His Divine Grace A.C.
Bhaktivedanta Swami Prabhupada. “Empat Veda yaitu Åg Veda, Yajur
*** Veda, Säma Veda dan Atharva Veda
semuanya berasal dari nafas Personalitas
Tuhan Yang Agung.”
PARÄ-VIDYÄ DAN APARÄ-VIDYÄ [Båhad-äraìyaka Upaniñad, 4.5.11]
DALAM PENDIDIKAN VARËÄÇRAMA
Hakekat kesusastraan asli ini bisa
ditemukan dalam penjelasan Veda yang
H.H. Bhakti Raghava Swami disusun oleh Çréla Vyäsadeva dalam
(Dikutip dari buku Pendidikan Çrémad-Bhägavatam. Karena Veda yang
Varnasrama) asli sangat luas dan juga sangat sulit
dipahami, penulis dan ahli filsafat agung,
Kesusastraan Veda membuat Çréla Vyäsadeva melihat kemunduran dan
kurikulum untuk semua pendidikan kemerosotan yang terjadi pada zaman Kali
varëäçrama. Karena seluruh kehidupan sekarang ini (zaman pertengkaran, zaman
seseorang adalah pengalaman belajar, besi yang dimulai 5000 tahun yang lalu
tidak ada buku khusus yang terpisah untuk yang didominasi dengan peningkatan
pendidikan dalam Veda melainkan semua kegiatan-kegiatan berdosa) berusaha
buku berhubungan dengan pendidikan untuk menulis pengetahuan asli dengan
baik yang bersifat formal, non-formal bantuan sarjana-sarjana dan ahli-ahli
maupun informal. Di dalam semua filsafat agung 5000 tahun yang lalu.
kesusastraan Veda, seseorang akan Kesusastraan yang agung ini dipelajari
menemukan bagian parä-vidyä dalam khususnya oleh mereka yang
pendidikan dan juga bagian aparä-vidyä. mempraktekkan ajaran Vaiñëavaisme
Yang tidak didukung oleh kesusastraan yaitu dengan mengikuti simpulan akhir
Veda adalah avidyä atau kebodohan. Veda.
Aparä-vidyä
Parä-vidyä
Aparä-vidyä terdiri dari
Parä-vidyä hanya berhubungan pengetahuan jenis kedua yang ditemukan
dengan spiritual yang hanya diketahui dan dalam kesusastraan Veda. Jenis
dipahami oleh beberapa orang tertentu pengetahuan ini juga disebut sebagai
dan dengan demikian umumnya dipelajari bagian dari Veda yang bernama dharma-
oleh sejumlah bagian kecil masyarakat çästra yang meliputi pengetahuan praktis
yang memiliki minat secara wajar dan baik untuk individu maupun masyarakat.
memiliki kemampuan untuk memahami Pada bagian inilah seseorang bisa
pengetahuan tersebut yaitu para menemukan secara rinci sistem
brähmaëa atau mereka yang utamanya masyarakat yang disebut varëäçrama
berada pada sifat kebaikan. Parä-vidyä ini dharma dan pada sistem yang sama ini
terdiri atas çruti-çästra atau kesusastraan seseorang bisa menemukan aturan dan
yang telah didengar atau disabdakan ketentuan pendidikan varëäçrama.
langsung oleh Tuhan. Meskipun sistem varëäçrama dharma
Kesusastraan yang berhubungan diatur sedemikian rupa sehingga
dengan itu adalah empat Veda yang asli memungkinkan setiap anggotanya untuk
dan berbagai Upaniñad. Dinyatakan mengembangkan pengetahuan khususnya
bahwa: pengetahuan rohani pada semua fase
sistem varëäçrama, pengembangan
pengetahuan ini lebih menonjol KÅÑËA
dilaksanakan pada periode awal KEPRIBADIAN TUHAN YANG MAHA ESA
kehidupan seseorang yaitu pada masa
brahmacäré-äçrama. Periode ini mencakup
Bhagiratha Dasa
usia muda pada masa anak-anak dan
remaja di mana penekanannya pada
pendidikan formal. Kita akan
membicarakan lebih rinci lagi pada buku
ini tentang bagaimana pengetahuan ini
disampaikan pada periode awal kehidupan
seseorang.
Avidyä
Jenis pengetahuan ketiga diuraikan
sebagai “a-vidyä”. Avidyä sebenarnya
berarti kekurangan pengetahuan atau
ketidaktahuan akan tujuan hidup yang
utama yaitu keinsafan diri. Menurut
kesusastraan Veda, pengetahuan apapun namas ta äçiñäm éça
yang memisahkan seseorang dari manave käraëätmane
kedudukan dasarnya yang bersifat namo dharmäya båhate
spiritual dan menghilangkan tujuan untuk kåñëäyäkuëöha-medhase
menyadari sang diri sebagai jéva yang puruñäya puräëäya
bersifat abadi yang tujuan utamanya säìkhya-yogeçvaräya ca
kembali ke dunia rohani dianggap sebagai
Oh Tuhan yang tercinta, Anda
pengetahuan yang tidak sempurna atau
adalah Kepribadian pemberi anugrah yang
tidak lengkap. Seseorang mungkin saja
paling utama dari semua kepribadian
mengumpulkan berbagai pengetahuan
pemberi anugrah,yang paling tua dan
material dalam jumlah yang sangat
penikmat utama dari semua penikmat.
banyak, namun jika pengetahuan tersebut
Anda adalah penguasa dari filsafat
tidak dihubungkan dengan kerohanian,
metafisis dunia sebab anda adalah sebab
pengetahuan tersebut dianggap sebagai
dari segala sebab, Tuhan Çré Kåñëa. Anda
ilusi, mäyayäpahåta-jïänä – dicuri oleh
adalah prinsip-prinsip keagamaan yang
maya atau ilusi.
paling agung, pikiran yang utama, dan
Anda memiliki otak yang tidak bisa
na mäà duñkåtino müòhäù prapadyante
narädhamäù
dihalangi oleh apa pun. Karena itu, hamba
mäyayäpahåta-jïänä äsuraà bhävam äçritäù menghaturkan sembah sujud berulang kali
kepada anda. (SB, 4.24.42)
“Orang jahat yang bodoh, manusia yang paling
rendah, yang kehilangan pengetahuannya Setiap saat orang-orang khususnya
akibat khayalan, dan mengikuti sifat orang pada jaman modern ini akan berusaha
jahat yang tidak percaya kepada Tuhan tidak memperlihatkan mode-mode baru untuk
menyerahkan diri kepada-Ku”. menarik perhatian para pelanggan. Ini
[Bhagavad-gétä, 7.15] merupakan suatu hal yang normal karena
kecenderungan tersebut juga terdapat
Seseorang hendaknya memahami pada Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa.
bahwa dalam suatu masyarakat yang Çré Kåñëa Bersabda di dalam Bhagavad-
menerapkan varëäçrama, kata pendidikan gétä:
secara ketat merujuk pada parä-vidyä dan
aparä-vidyä. janma karma ca me divyam
*** evaà yo vetti tattvataù
tyaktvä dehaà punar janma
naiti mäm eti so ’rjuna seluruh alam semesta beserta isinya
tercipta hanya dalam waktu singkat, jadi
Karena rasa kasih sayang Tuhan apa sulitnya hanya untuk membunuh
kepada anak-anak-Nya yang mengalami seorang raksasa yang merupakan salah
penderitaan akibat telah melupakan satu ciptaan di alam material ini? Namun,
Tuhan, Tuhan memberikan kesempatan jika setiap ada raksasa yang muncul di
kepada para roh tersebut untuk mengingat dunia material ini kemudian Kåñëa hanya
kegitan Kåñëa yang rohani sehinga mereka akan datang dalam bentuk-Nya yang
akan di sucikan dan akhirnya kembali berlengan empat dan memotong leher
pulang ke dunia rohani. Sebagai roh yang raksasa tersebut dan membunuhnya.
bersamayam di dalam hati semua makhluk Kemudian, jika ada lagi raksasa yang
hidup, Kåñëa mengerti isi hati mereka muncul dan Kåñëa datang untuk
bahwa mereka semua suka mendengar membunuh mereka dengan sudarsana
atau mencari hal-hal yang baru. Karena cakra dalam bentuk yang sama, maka para
itu, seperti para desainer yang selalu roh yang terikat yang mendengar cerita
menciptakan model baru untuk menarik kegiatan Kåñëa yang itu-itu saja, mereka
pelanggan sebanyak-banyaknya, Kåñëa, akan merasa bosan dan akan kehilangan
desainer yang paling utama, menyusun kesempatan untuk mendengar kegiatan
berbagai model baru dalam bentuk rohani Tuhan. Karena itu, dengan
inkarnasi-inkarnasi-Nya sehinga roh-roh kemunculan Kåñëa di dalam berbagai
yang terikat akan tertarik dengan berbagai bentuk, maka setiap saat akan ada
bentuk dan kegiatan-Nya tersebut. kegiatan yang baru yang akan dibicarakan
Orang mungkin akan bertanya oleh para penyembah dan akan di
“Kegiatan Kåñëa selalu manis bagaikan sampaikan kepada masyarakat umum.
minuman kekekalan (tava katha amrta), Begitu seseorang mendengar dan mulai
jadi mengapa perlu untuk menarik mengerti kegiatan Tuhan Yang Maha Esa,
perhatian para makhluk hidup dengan maka “tyaktvä deha punar janma na eti”
berbagai ekspansi? Kalau kegiatan Kåñëa mereka tidak akan mengalami punar
tidak pernah terasa hambar, apakah tidak janma lagi, melainkan “mäm eti sah
cukup hanya satu kegiatan saja yang akan arjuna” mereka akan mencapai Kåñëa
memberikan kenikmatan bagi yang (planet Vaikuntha). Atas kemurahan hati
mendengar? Yang Maha Kuasa, Beliau memberikan
Jika kita memberikan gula batu kesempatan kepada kita semua untuk
kepada orang yang menderita penyakit menikmati berbagai kegiatan-Nya yang
kuning, meskipun gula secara alami terasa dimanifestasikan di dunia material ini
manis, namun karena pengaruh dari sehingga kita memiliki kesempatan untuk
penyakit yang di derita oleh orang kembali pulang ke Vaikuntha. Dan tentu
tersebut menyebabkan gula batu tersebut saja kemunculan Tuhan juga memiliki
terasa pahit. Sama halnya dengan kegiatan berbagai alasan lain yang berhubungan
Kåñëa yang secara alami merupakan dengan keinginan-Nya untuk menikmati
nektar kekekalan tetapi sang roh yang bersama para penyembahnya.
yang mendengar kegiatan Kåñëa Meskipun Tuhan muncul dengan
menderita penyakit material yaitu berada mengekspansikan diri-Nya ke dalam
di dalam illusi, maka kegiatan yang manis berbagai bentuk, karena Beliau
tersebut akan terasa hambar bagi mereka. merupakan kebenaran yang mutlak yang
Bagi Çré Kåñëa, kalau hanya untuk selalu sempurna dan lengkap, Beliau tidak
membunuh raksasa seperti Hiranyakasipu, mengalami kemerosotan atau kekurangan
Kamsa, Ravana dan yang lainnya, Beliau bahan maupun energi. Di alam material
akan mampu membunuh mereka hanya ini, kita melihat sendiri bahwa jika suatu
dengan kejapan mata. Jika hanya dengan benda terus dibagi maka benda tersbut
pandangan sesaat dari Yang Maha Kuasa, akan berkurang. Namun kedudukan
Tuhan bersifat rohani dan kekal sehinga kedudukan Kåñëa dibandingkan dengan
tidak akan berkurang meskipun Beliau avatara lainnya. Meskipun avatara yang
telah mengekspansikan diri-Nya dalam lain mempunyai kekuatan dan kemewahan
berbagai bentuk yang tidak terhingga. yang sama namun kedudukan Kåñëa tetap
Berbicara tentang expansi Tuhan, kita merupakan awal dari segalanya.
tidak bisa terlepas dari sumber atau asal Pertanyaan yang sering muncul di
mula dari semua ekspansi tersebut. Di masyarakat umum adalah “Kalau memang
dalam Brahma-samhita diuraikan: Kåñëa merupakan awal segala sesuatu,
mengapa diuraikan bahwa Kåñëa muncul
dépärcir eva hi daçäntaram abhyupetya sebagai Avatara Visnu sedangkan Visnu
dépäyate vivåta-hetu-samäna-dharmä sendiri adalah ekspansi dari Kåñëa?” Di
yas tädåg eva hi ca viñëutayä vibhäti dalam kehidupan kita sehari-hari, kita
govindam ädi-puruñaà tam ahaà bhajämi mendapatkan contoh yang sangat akurat
berhubungan dengan pertanyaan ini.
Ketika nyala sebuah lilin diperluas Ketika seorang presiden mau berkunjung
dengan menyalakan lilin yang lain dan di ke luar negeri untuk berbagai tujuan,
tempatkan di dalam posisi atau tempat maka presiden tersebut juga berurusan
yang berbeda, lilin-lilin tersebut terbakar dengan lembaga imigrasi untuk
secara terpisah dan nyala dari lilin yang pengurusan passport dan lain-lainnya.
lain tersebut menyamai lilin pertama yang Sama halnya, semua avatara yang muncul
merupakan asal dari nyala api. Sama ke dunia material ini turun melalui Sri
halnya, Kepribadian Tuhan Yang Maha Visnu yang berbaring di lautan penyebab.
Esa, Sri Govinda mengekspansikan-Nya di Meskipun Kåñëa mempunyai kuasa penuh
dalam berbagai bentuk sebagai Visnu, untuk datang ke dunia material ini tanpa
yang mempunyai kilauan, kekuatan dan melalui proses seperti itu, tetapi Beliau
kemewahan yang sama. Perkenankanlah memilih untuk datang melalui prosedur
saya menyembah Sri Govinda, yang sesuai sehinga sebagai Kepribadian
Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa,. Yang Paling Utama, Beliau memberikan
Dari semua inkarnasi Tuhan, sebuah contoh untuk kita di dunia
Govinda Kåñëa adalah sumber dari semua material ini untuk mengikuti prosedur
inkarnasi. Çrémad-Bhägavatam juga yang ditetapkan di dalam hukum Tuhan.
menguraikan bahwa beliau merupakan Di jaman sekarang ini, ada begitu
avatri atau sumber dari avatara. Setelah banyak kepribadian yang mengaku
menguraikan dua puluh dua inkarnasi sebagai inkarnasi Tuhan dan bahkan
Tuhan, Sri Suta Goswami menyimpulkan beberapa diantaranya dipuja di beberapa
pendapatnya dalam sloka berikut: kuil khususnya di India. Hanya dengan
ete cäàça-kaläù puàsaù memperlihatkan sekedar kekuatan gaib
kåñëas tu bhagavän svayam yang sepele, mereka sudah mengklaim
indräri-vyäkulaà lokaà sebagai Kepribadian Tuhan, Penguasa
måòayanti yuge yuge alam semesta. Begitu juga dengan orang
“Semua inkarnasi di atas orang yang dianggap terpelajar dalam
merupakan bagian dari atau bagian dari kesusastraan veda juga dengan sangat
bagian dari Kepribadian Tuhan, tetapi bodoh telah menerima orang-orang
Kåñëa adalah Kepribadian Tuhan Yang tersebut sebagai inkarnasi dengan sangat
Maha Esa yang asli. Semua inkarnasi ini gampang. Kåñëa bukanlah kepribadian
muncul di planet material ketika ada remeh seperti itu yang diakui sebagai
ganguan yang di sebabkan oleh para Tuhan oleh kelas orang-orang bodoh yang
raksasa (ateis). Kemunculan Tuhan adalah berkedok sebagai orang terpelajar.
untuk melindungi para penyembah”. Kedudukan Kåñëa sebagai Kepribadian
Dari sini kita mendapatkan Yang Paling Utama diterima dan diakui
informasi yang sangat jelas sekali tentang oleh orang-orang bijaksana seperti Narada
Muni, Sri Vyasadeva yang telah menyusun indiräpatimädyädi varadeça varapradam
kitab suci veda, Madhvacara, Hamba menyembah Putra
Sankaracarya, Visnu Svami dan masih Maharaja Vasudeva, Çré Kåñëa, suami dari
banyak kaum terpelajar di dalam sejarah Devi Keberuntungan, yang sangat patut
veda yang mengakui kedudukan Kåñëa. Sri disembah, yang penuh dengan
Kulasekhara Maharaj, seorang acarya kebahagiaan rohani dan berbagai kualitas
agung dari Sri Sampradaya, yang yang mujur, yang tanpa cacat, yang
merupakan salah satu dari 12 alwar merupakan pemberi berkat kepada para
(inkarnasi dari alat alat Sri Visnu) yang dewa seperti Brahma yang meskipun
sangat terkenal khususnya di daerah India dikenal sebagai pemberi berkat.
selatan, mengagungkan Kåñëa di dalam Masih banyak doa-doa yang
doanya sebagai berikut, disampaikan oleh berbagai acarya dari
berbagai garis perguruan rohani yang
cintayämi harim eva santataà memuji kebesaran Kåñëa. Selain doa-doa
manda-häsa-muditänanämbujam seperti itu, kita juga bisa melihat
nanda-gopa-tanayaà parät paraà keagungan Kåñëa melalui berbagai
näradädi-muni-vånda-vanditam kegiatan yang Beliau lakukan ketika
Beliau berada di dunia material ini lima
Hamba selalu bermeditasi kepada ribu tahun yang lalu. Beliau membunuh
Sri Hari yang wajah padma-Nya dihiasi Baké, seorang raksasi yang mengerikan
oleh senyum yang memikat hati. Meskipun bahkan bagi para deva sekalipun, ketika
Beliau adalah seorang pengembala sapi, Beliau baru berumur kurang dari sepuluh
namun Beliau merupakan kebenaran yang hari. Kita mengetahui bahwa bayi yang
mutlak yang di sembah oleh para muni berumur kurang dari sepuluh hari sama
yang agung seperti Narada Muni. sekali belum mampu merangkak dan apa
(Mukunda mala Stotra, Sloka 7). lagi melakukan tapasya. Jadi Kåñëa,
Sripada Sankaräcarya yang meskipun tidak pernah melakukan
merupakan Inkarnasi Deva Siva sendiri meditasi atau pertapaan apapun, karena
yang muncul untuk menyebarkan filsafat Beliau adalah Tuhan Yang Maha Esa,
Mayavadi, mengagungkan kedudukan sumber dari segala tenaga kebatinan maka
Kåñëa sebagai guru alam semesta, semua tenaga kebatinan sudah berada di
vasudeva-sutaà devaà dalam diri-Nya bahkan saat Beliau
kaàsa-cäëüra-mardanam mengambil bentuk sebagai bayi sekalipun.
devaké-paramänandaà Ketika Kåñëa berumur 7 tahun, Beliau
kåñëaà vande jagad-gurum mengangkat bukit Govardhan dengan
kelingking beliau. Meskipun pekerjaan
“Hamba bersujud kepada Sri Kåñëa setiap hari hanya mengembalakan
Väsudeva, Kåñëa, putra kesayangan sapi di hutan Vrndavan dan tidak ada
Maharaj Vasudeva, penghancur raksasa waktu untuk ke tengah hutan di daerah
seperti Kamsa dan Canura, yang Himalaya untuk bertapa agar menjadi
merupakan kebahagiaan tertingi Ibu Tuhan, Beliau tetap Tuhan Yang Maha
devaki, dan guru kerohanian bagi seluruh Esa yang asli, penguasa alam semesta.
alam semesta”. (Adi Sankaracarya) Sekali lagi, tanpa melakukan tapasya
Sri Madhvacarya, pengajar agung untuk menjadi Tuhan, Kåñëa sudah
filsafat dvaita vadi, murid langsung dari Sri mempunyai kualitas ketuhanan dan
Veda Vyasa, menguraikan Kåñëa di dalam kekuatan yang penuh untuk selama-
karya beliau Sri Dvadasa stotra sebagai lamanya. Bahkan Hanumanji, yang telah
berikut: mengangkat bukit dari pegunungan
Himalaya dengan sebelah tangannya,
vande vandyaà sadänandaà väsudevaà namun ketika dia berusaha untuk
niraïjanam mengangkat Govardhan, dia tidak mampu
mengangkatnya, bahkan hanya sebongkah Sri Vrajendra Nandana Ki Jay
batu dari bukit Govardhan pun tidak Srila Prabhupada Ki Jay
mampu diangkatnya meskipun Hanumanji Om Visnupada Paramahamsa
mengerahkan semua tenaganya. Parivrajakacarya Astotara Sata Sri Srimad
Sedangkan Kåñëa, seorang anak gembala Srila Prabhupada Ki Jay
sapi yag baru berumur 7 tahun,
mengangkat bukit Govardhan dengan jari Hare Rama, Hare Rama, Rama Rama,
kelingking-Nya bagaikan anak kecil Hare Hare
mencabut jamur dari tanah. Kåñëa mampu Hare Kåñëa, Hare Kåñëa, Kåñëa Kåñëa,
melakukan semua ini karena Beliau Hare Hare. "
adalah Tuhan. Kåñëa tidak pernah menjadi ***
Tuhan karena Beliau adalah Tuhan. Jadi
kita menerima Kåñëa sebagai Kepribadian
Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan
KÅPA-AVALOKA-
sumber yang otentik dan tidak hanya
karena pendapat masyarakat umum atau PRÄRTHANÄ
pendapat pemikir yang berspekulasi tetapi (Doa untuk pandangan yang
beradasarkan sastra yang dapat di percaya berkarunia)
seperti Bhagavad-gétä dan Çrémad-
Bhägavatam. Bhagiratha Dasa
Keagungan Çré Kåñëa tidak bisa
diuraikan dengan sebatas kata-kata karena
Beliau merupakan Kepribadian Yang
Tidak Terbatas. Bahkan Ananta-Sesa (he giridhare! he räma!)
yang memiliki kepala yang jumlahnya yuvayoù pada-padmaà hi
tidak terbatas berusaha memuji praëamämi punaù punaù
keagungan Kåñëa dengan mulut padma-
Nya namun masih merasa kekurangan O Giridhari, O Räma! hamba
lidah untuk memuji kebesaran Kåñëa. menghaturkan sembah sujudku kepada kai
Beliau bahkan berdoa supaya dianugrahi padma-Mu berulang-ulang kali.
lebih banyak kepala dan mulut sehingga
bisa mengagungkan kebesaran Çré Kåñëa (1)
lebih banyak lagi. Karena itu, untuk mäyä-jälaà sadä tyaktum
memberikan gambaran singkat dari icchämi yadu-nandanau
kebesaran Kåñëa yang tidak terbatas, na samarthas tv ahaà duùkhäd
Dewa Brahma menyimpulkan dalam satu mäm ato muïcataà prabhü
sloka bahwa Kåñëa adalah Kepribadian
Utama sebagai berikut: Wahai, Engkau yang muncul dalam
dinastu Yadu! Hamba selalu ingin
éçvaraù paramaù kåñëaù melepaskan ikatan Mäyä namun hamba
sac-cid-änanda-vigrahaù tidak berdaya untuk melakukannya. Oleh
anädir ädir govindaù karena itu, O Tuhan, mohon selamatkan
sarva-käraëa-käraëam hamba dari berbagai penderitaan.
Kåñëa yang dikenal dengan nama
Govinda, merupakan Kepribadian Tuhan (2)
Yang Maha Esa. Beliau memiliki badan dahataà räma! govinda!
rohani yang penuh dengan kebahagian. kaçmalaà hådayasya me
Beliau adalah awal dari segala sesuatu, hådayaà yuvayoù premnä
Beliau tidak berawal dan merupakan pipürtaà ca jagat-paté
sebab dari segala sebab.
O Räma! O Govinda! Mohon hilangkan
hal-hal kotor yang ada di dalam hati KEGIATAN ASHRAM
hamba dan mengisinya dengan cinta kasih BULAN JULI 2008
kepada Anda berdua, O Penguasa alam
semesta.
9 Juli 2008 – Kunjungan Guru Maharaja
Bhakti Visrambha Madhava Swami ke
(3)
Temple Sri Sri Radha Madhava Mandira
haste rajjuà gåhitvä sa-
pada sore hari.
gopair gäù sinutho yuväm
***
evaà tad-lélayä devau
badhnitaà hådayaà mama
13 Juli – Sri Ratha-Yatra. Para penyembah
Memegang seutas tali masing pada salah yang berlindung di Gaura Hari Ashram
satu tangan-Mu, Anda berdua bersama berbondong-bondong untuk datang ke
dengan anak-anak penggembala sapi Denpasar untuk ikut serta dalam perayaan
lainnya mengikat sapi-sapi. O Tuhanku, Ratha-yatha. Acara dihadiri oleh wakil
mohon ikat hati hamba ini dengan gubernur Bali dan beberapa tokoh
kegiatan-kegiatan-Mu. spiritual lainnya. Pada kesempatan ini.
Para penyembah yang berlindung di
(4) Gaura Hari Ashram mendapat
çré-räma-kåñëa-rüpeëa kesempatan untuk melayani pada kereta
cärayathaç ca go-gaëän Sri Balarama.
çré-nityänanda-gauraìga-
rüpeëa nåtyatho gaëaiù ***
prabhü manasi me premnä 15 Juli 2008 – Kunjungan Guru Maharaja
léläà sadä smaräny amüm Srila Kavicandra Swami ke Temple Sri Sri
Radha Madhava Mandira pada sore hari.
Dalam wujud Balaräma dan Kåñëa, ***
Engkau mengembalakan sapi dan dalam 27 Juli 2008 – Mulai dibangunnya Tulasi
wujud Nityänanda and Gauräìga, Engkau House. Atas karunia dari Guru Maharaja
menari dengan rekan-rekan-Mu. O Bhakti Visrambha Madhava Swami dan
Tuhanku, biarkanlah hamba mengingat dana-punya dari seorang penyembah dari
lélä ini dalam pikiran hamba. Dubai yang menyumbang lima juta rupiah,
bangunan untuk Rumah Ibu Devi Tulasi
mulai dibangun di sebelah timur dapur.
YAYASAN VARNASRAMA GAURA-HARI
SRI SRI RADHA MADHAVA MANDIRA ***
Alamat : Jalan Krishna Loka No.108
Delod Siangan (±1,5 km ke UCAPKAN:
Utara dari SMPN 2 Gianyar)
Desa Siangan, Gianyar, Bali HARE KÅÑËA HARE KÅÑËA
80551
Telp. (0361) 7970027
KÅÑËA KÅÑËA HARE HARE
HARE RÄMA HARE RÄMA
RÄMA RÄMA HARE HARE

DAN BERBAHAGIALAH

Anda mungkin juga menyukai