Anda di halaman 1dari 7

BHAGAVAD-GITA

AJARAN KEROHANIAN ABADI

I. BHAGAVAD-GITA ADALAH KESIMPULAN KITAB SUCI VEDA


1. Dalam Bhagavad-gita Tuhan Krishna berkata,”Vedais ca sarvair aham eva ve
dyah vedanta krd veda vid eva caham, tujuan seluruh pustaka suci Veda ada
lah untuk kengetahui diriKu, Sayalah menyusun pilsafat Vedanta dan Sayalah
yang mengetahui Veda” (Bg.15.15).
2. Dalam Gita-Mahatmya dikatakan sebagai berikut:

SELURUH PUS- TUHAN KRISHNA SUSU SAPI = ANAK SAPI = ARJUNA


TAKA VEDA = = PEMERAH SU- BHAGAVAD-GITA YANG MINUM SUSU
SAPI SU SAPI BHAGAVAD-GITA

II. BHAGAVAD-GITA HARUS DIPELAJARI DARI ACARYA MELALUI PROSES PA-


RAMPARA.
Bhagavad-gita harus dipelajari dari Acarya (guru kerohanian) melalui parampa-
ra atau proses deduktip (descending process) dalam garis perguruan (sampra-
daya) sah (Bg.13.8, Acaryopasanam. Bg.4.34, tad vidhi pranipatena … jnaninas
tattva darsinah. Bg.4.2, evam parampara praptam imam rajasayo viduh).
III. BHAGAVAD-GITA HARUS DIPAHAMI SECARA MUHKHYA-VRTTI, =
PENGERTI-
AN LANGSUNG TANPA PENAFSIRAN.
Sloka-sloka Bhagavad-Gita hendaklah dimengerti secara muhkhya-vrtti, pe-
mahaman/pengertian langsung (direct meaning), seperti halnya memahami/
mengerti petunjuk penggunaan satu jenis obat sebagaimana tercantum pada
label/kemasan obat tersebut.
OBAT INI PENYEMBUH
MINUM OBAT INI BIARLAH KUMINUM
ANDA AKAN ANDA AKAN
3 X SEHARI = SEMBUH TETAPI SEKALI SAJA BIAR = MENDERITA
A 1 SENDOK MAKAN SEGERA SEMBUH

KRISHNA ADALAH ANDA MEMPELAJARI


SRI BHAGAVAN BHAGAVAD-GITA SECA-
KEPRIBADIAN TUHAN YME RA BERMANFAAT
DALAM BHAGAVAD-GITA
KRISHAN DISEBUT
SRI BHAGAVAN KRISHNA ADALAH UTU-
ANDA MEMPELAJARI
SAN TUHAN ATAU MEDI-
BHAGAVAD-GITA SECA-
UM ANTARA MANUSIA
RA PERCUMA
DAN TUHAN

Bhag.1.3.28, Krsnas tu bhagavan svayam, Krishna adalah SrI Bhagavan, Ke-


pribadian Tuhan YME. Dalam Bhagavad-Gita, bila Krishna berkata, Rishi Vya
sa menulis,”Sri Bhagavan uvaca, Kepribadian Tuhan YME bersabda”.
IV. NAMA LAIN BHAGAVAD-GITA ADALAH GITOPANISAD
Bhagavad-Gita adalah ringkasan seluruh kitab Upanisad sehingga ia disebut
Gita-Upanisad atau Gitopanisad (perhatikan Bg.2.17-25 tentang sang roh atau
jiva yang merupakan ringkasan kitab-kitab Upanisad).

V. BHAGAVAD-GITA MENGAJARKAN DHARMA TERTINGGI


Bhagavad-Gita mengajarkan dharma tertinggi sejati kepa-
da umat manusia yaitu penyerahan diri kepada Sri Bhaga-
van, Kepribadian Tuhan YME Krishna (Bg.18.62, tam eva
saranam gaccha. Bg.18.66, sarva dharman parityajya mam
ekam saranam vraja).

VI. BHAGAVAD-GITA MENGUNGKAPKAN SELURUH ASPEK


KETUHANAN: BRAHMAN, PARAMATMA DAN BHAGAVAN
1. Aspek Tuhan sebagai Brahman: Bg.9.4,maya tatam idam
sarvam jagat avyakta-murtina. Bg.14.27, Brahmano hi
pratisthaham.
2. Aspek Tuhan sebagai Paramatma: Bg.15.15,sarvasya ca
ham hrdi sannivisthah. Bg.18.61,Isvarah sarva bhutanam
hrd dese’rjuna tisthati.
3. Aspek Tuhan sebagai Bhagavan; Bg.9.4,maya tatam idam
sarvam … na caham tesu avasthitah. Bg.9.5, na camat
sthani bhutani … mamatma bhuta bhavanah. Bg.7.7, ma-
tah parataram nanyat kincid asti dhananjaya. Bg.10.8, aham sarvasya prabha-
vo mattah sarvam pravartate ….

VII. BHAGAVAD-GITA MENYAJIKAN AJARAN SPIRITUAL KHUSUS TENTANG


BHAKTI
1. Gita hanya dapat dimengerti dengan proses bhakti (cinta-
kasih) kepada Tuhan Krishna (Bg.4.3, bhakto’si me sakha
ceti rahasyam hy etad uttamam. Bg.13.19, mad bhakto etad
vinaya mad bhava yo papadyate).
2. Tuhan Krishna berulang-kali berkata bahwa diriNya hanya
bisa dimengerti dengan proses bhakti (Bg.8.22, purusah
sa parah partha bhaktya labhyas tu ananyaya. Bg.11.54,
bhaktya tu ananyaya sakya aham eva vidho’rjuna. Bg.18.
55, bhaktya mam abhijanati.
3. Juga Tuhan Krishna berulang-kali minta agar setiap orang menjadi bhakta-
Nya (Bg.9.34 dan 18.67, man mana bhava mad bhaktah).
4. Orang yang pada saat ajal memusatkan nafas hidupnya diantara kedua alis
dalam ke-bhakti-an kepada Tuhan seraya mengingatNya, pasti mencapai Be
liau (Bg.8.10, prayana kale manasa’calena bhaktya yukto … sa tam para pu-
rusam upaiti divyam).
5. Tuhan Krishna sangat menyenangi, menyayangi dan mengasihi orang yang
menjadi bhaktaNya (Bg.12.14-20, yo mad bhaktah sa me priyah, bhaktiman
yah sa me priyah, bhatiman me priyo narah, bhaktas te’tiva me priyah).
6. Diantara orang-orang yang tergolong sukrtinah (saleh), yaitu: artah (orang
miskin/sengsara), artha-arthi, orang yang menginginkan kekayaan, jijnasuh,
orang yang ingin mengetahui segala sesuatu; dan jnani, orang yang telah
mengetahui segala sesuatu secara benar, dikatakan bahwa sang jnani yang
tekun/mantap dalam pelayanan bhakti kepada Tuhan Krishna, adalah yang
terbaik (Bg.7.17, tesam jnani nitya yukta eka bhaktir visisyate).
7. Tuhan Krishna tidak membenci ataupun mengasi-
hi siapapun. Beliau bertindak sama kepada semua
orang dan segala makhluk. Tetapi orang yang me-
lakukan pelayanan bhakti kepada diriNya adalah
sahabat paling dekat bagiNya (Bg.9.29, samo’ham
sarva bhutesu … ye bhajanti tu mam bhaktya mayi
te tesu capy aham).
8. Bhagavad-Gita tidak boleh diajarkan kepada orang yang tidak hidup seder-
hana (=tidak melakukan pertapaan), kepada orang yang bukan bhakta atau
tidak tekun dalam pelayanan bhakti, atau pun kepada orang yang iri-dengki
kepada Tuhan Krishna (Bg.18.67, idam te na tapaskaya na bhaktaya kadaca-
na na ca susrusave vacyam na ca mam yo’bhyasuyati).
9. Bhagavad-Gita adalah buku pedoman hidup khusus bagi para bhakta dan si
apa pun yang mengajarkan pengetahuan spiritual Gita yang rahasia ini kepa
da para bhakta, dia jamin dia telah me-lakukan pelayanan bhakti kepada Tu-
han Krishna dan akhirnya dia kembali kepadaNya (Bg.18.68, ya idam para-
mam guhyam mad bhaktesu abhidhasyate bhaktim mayi param krtva mam
evaisyaty asamsayah).

VIII. PILSAFAT PALING LUHUR DAN PALING MULIA


Bhagavad-Gita adalah pilsafat paling luhur dan paling mulia, sebab ia men-
jelaskan secara lengkap dan jelas tentang Tuhan (Brahman, Paramatma dan
Bhagavan), makhluk hidup (roh atau jiva), alam material (prakrti), perbuatan
(karma) dan waktu (kala).

IX. MENGERTI DAN MENGENAL TUHAN ME-


LALUI KATA-KATANYA
Bhagavad-Gita adalah wejangan langsung
Tuhan sendiri yang dimaksudkan agar ma-
nusia mengerti dan mengenal Beliau priba-
di. Seperti halnya anda bisa melihat matahari melalui sinarnya. Begitu pula,
anda bisa mengerti dan mengenal Tuhan dengan memahami secara benar
kata-kata yang Beliau wejangkan dalam Bhagavad-Gita dibawah bimbingan
guru kerohanian (Acarya).

X. MAHKOTA INDAH PUSTAKA VEDA


Bhagavad-Gita adalah mahkota indah (beautiful jewel crown)
pustaka Veda. Artinya, pustaka Veda jadi indah, menarik dan
membahagiakan hati ketika dibaca, karena di-dalamnya ada
Bhagavad-Gita (Bg.18.76, rajan samsmrtya samsmrtya ..hrs-
syami ca muhuh muhuh. Bg.18.77, tac ca samsmrtya samsmrtya rupam aty-
adbhutam hareh ... hrsyami ca punah punah).

XI. LAIN-LAIN
Supaya anda bisa mengerti dan mempraktekkan ajaran spiritual Bhagavad-Gi
ta secara benar dan bermanfaat, pelajarilah Gita sesuai dengan petunjuk ya-
ng tercantum padanya yaitu, “Pelajari Gita dari Guru kerohanian (Acarya) me-
lalui proses parampara dalam garis perguruan (sampradaya) sah” (Bg.13.8, 4.
2 dan 4.34).

XII. PENUTUP
Demikianlah saya telah jelaskan secara ringkas tentang Bhagavad-Gita. Se-
moga bermanfaat. Haribol!

Tangerang, 22 Oktober 2006.

Anda mungkin juga menyukai