SKRIPSI
Oleh
Agus Nurkholis
3301402103
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
2006
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi ini telah disetujui oleh dosen pembimbing untuk diajukan ke sidang panitia
ujian pada :
Hari :
Tanggal :
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
ii
PENGESAHAN KELULUSAN
Skripsi ini telah dipertahankan di depan Sidang Panitia Ujian Skripsi Jurusan
Hari :
Tanggal :
Penguji I
Mengetahui,
iii
PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa yang tertulis di skripsi ini benar-benar karya saya
sendiri, bukan jiplakan dan karya orang lain, baik sebagian atau seluruhnya. Pendapat
atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk
Agus Nurkholis
NIM. 3301402103
iv
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
PERSEMBAHAN
pengorbanannya.
Almamaterku.
v
PRAKATA
Puji Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala
Belajar Mata Pelajaran Ekonomi pada Siswa Kelas VIII MTs. Nurussalam Tersono
Kabupaten Batang”, dalam rangka menyelesaikan studi Strata 1 untuk mencapai gelar
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
1. Drs. Agus Wahyudin, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
3. Drs. Marimin, M.Pd, selaku pembimbing I yang telah dengan sabar dan penuh
ini.
4. Dra. Hj. Nanik Suryani, M.Pd, selaku pembimbing II yang telah dengan sabar dan
skripsi ini.
5. Bapak dan Ibu Dosen pada Jurusan Manajemen Universitas Negeri Semarang
vi
6. Chaerudin, B.A, selaku Kepala MTs. Nurussalam Tersono Kabupaten Batang
7. Bapak dan Ibu Guru MTs. Nurussalam Tersono Kabupaten Batang atas
8. Istriku tercinta Yuliani yang telah memberikan dukungan dan motivasi dalam
10. Seluruh keluarga besarku yang telah memberikan dukungan dan motivasi dalam
11. Teman-teman dan semua pihak yang terlibat dalam penulisan skripsi ini yang
diberikan kepada penulis menjadi amal baik dan mendapat imbalan dari Allah SWT.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri
Penulis
vii
SARI
viii
sigifikansi sebesar 0,000 dan batas kesalahan 0,05. Karena signifikansi lebih kecil
dari batas kesalahan yaitu 0,000 < 0,05 maka thitung tersebut signifikan. Hal ini berarti
bahwa variabel faktor intern (X1) berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar.
Sedangkan variabel faktor ekstern diperoleh thitung sebesar 4,742 dengan sigifikansi
sebesar 0,000 dan batas kesalahan 0,05. Karena signifikansi lebih kecil dari batas
kesalahan yaitu 0,000 < 0,05 maka thitung tersebut signifikan. Hal ini berarti bahwa
variabel faktor ekstern (X2) berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar.
Uji secara simultan dengan uji F diperoleh Fhitung = 60,015 dengan signifikansi
0,000 dan batas kesalahan 0,05. Karena signikansi lebih kecil dari batas kesalahan
yaitu 0,000 < 0,05 maka Fhitung tersebut signifikan. Dengan demikian menunjukkan
bahwa ada pengaruh positif faktor intern dan ekstern terhadap prestasi belajar siswa.
Besarnya pengaruh secara simultan antara faktor intern dan faktor ekstern trhadap
prestasi belajar adalah 24,40%. Besarnya pengaruh masing-masing variabel yaitu
faktor intern terhadap prestasi belajar sebesar 26,42% dan pengaruh faktor ekstern
terhadap prestasi sebesar 14,44%.
Saran dalam penelitian ini adalah pertama, motivasi belajar siswa perlu
ditingkatkan dengan rajin mengerjakan sola-soal melalui kerja kolompok dan diskusi
dengan teman lainnya untuk menambah ilmu pengetahuan. Kedua, pihak sekolah
diharapkan dapat menciptakan hubungan yang harmonis antara guru dan siswa dalam
mengajar sehingga siswa dapat lebih mudah memahami materi yang disampaikan
oleh guru dengan memberi kesempatan pada siswa untuk memberi tanggapan respon
setelah selesai pembelajaran.
ix
DAFTAR ISI
Halaman
PERNYATAAN.............................................................................................. iv
PRAKATA ...................................................................................................... vi
DAFTAR ISI................................................................................................... x
x
BAB II LANDASAN TEORI ……………………………………………… 7
xi
BAB V PENUTUP ………………………………………………………… 54
LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................... 58
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Daftar nilai semester 1 Siswa Kelas VIII MTs Nurussalam Tersono Kab.
Batang Tahun Ajaran 2005/2006 ................................................................ 3
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
11. Uji Normalitas Data dan Uji Linieritas Garis Regresi .............................. 106
xv
BAB I
PENDAHULUAN
Upaya meningkatkan SDM dilakukan melalui upaya sadar lewat jalur pendidikan
pendidikan adalah prestasi belajar siswa. Menurut Dalyono (2001: 239) prestasi
belajar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor
intern yaitu faktor yang berasal dari dalam manusia yang terdiri dari : faktor fisiologis
(karena sakit, karena kurang sehat, karena cacat tubuh), dan faktor psikologis
(intelegensi, bakat, minat, motivasi dan faktor kesehatan mental). Faktor ekstern yaitu
faktor yang berasal dari luar diri manusia yang terdiri dari lingkungan keluarga,
ketrampilan dan sikap sebagai hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk nilai
1
2
(Winkel, 1989: 102). Pada bidang Ekonomi Prestasi belajar siswa diharapkan dapat
mencapai hasil yang optimal. Ekonomi perlu difungsikan sebagai wahana untuk
bermanfaat antara lain : kelangkaan, produksi, barang dan jasa, konsumsi, distribusi,
informasi.
yang ideal. Dengan penguasaan materi yang baik, maka siswa akan dapat
ditentukan.
siswanya lebih banyak daripada mata pelajaran yang dipelajari siswa SMP.
3
Tambahan mata pelajaran agama yang diberikan ada lima mata pelajaran yaitu bahasa
Arab, Al-qur’an Hadist, Fiqih, Aqidah akhlak dan Sejarah kebudayaan islam.
Mata pelajaran ekonomi memiliki tujuan agar siswa mampu mengenal lingkungan
terhadap peristiwa yang terjadi di sekitarnya. Namun pada kenyatannya pelajaran ini
dinilai sangat membosankan pada siswa, siswa tidak begitu mengusai materi apa yang
diterangkan oleh guru, padahal jumlah guru ekonomi dan kemampuannya sudah
memadai, dan LKS yang sudah banyak dimiliki oleh siswa. Akan tetapi prestasi
belajar ekonomi yang dicapai oleh siswa kurang optimal. Hal ini dapat dilihat dari
Tabel 1. Daftar nilai semester 1 Siswa Kelas VIII MTs Nurussalam Tersono
Kab. Batang Tahun Ajaran 2005/2006
KELAS NILAI RATA-RATA KELAS
VIII – 1 74,74
VIII – 2 65,43
VIII – 3 60,10
VIII - 4 55,63
Sumber : Tata Usaha MTs. Nurussalam Tersono Kab. Batang
Ekonomi pada siswa kelas VIII MTs. Nurussalam Tersono Kabupaten Batang
prestasi belajar mata pelajaran Ekonomi pada siswa kelas VIII MTs.
mata pelajaran Ekonomi pada siswa kelas VIII MTs. Nurussalam Tersono
terhadap prestasi belajar mata pelajaran Ekonomi pada siswa kelas VIII MTs.
Kegunaan atau manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
2) Bagi para akademisi, dapat digunakan sebagai referensi atau bahan kajian
1) Bagi siswa
2) Bagi guru
Secara garis besar penulisan skripsi ini terdiri atas lima bab, yaitu :
Bab I Pendahuluan
sistematika skripsi.
Bab V Penutup
BAB II
LANDASAN TEORI
Slameto (2003:2) belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil
belajar sebagai proses di mana tingkah laku ditimbulkan atau diubah melalui latihan
atau pengalaman
aktifitas yang ditunjukan oleh perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.
kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan dua unsur yaitu jiwa dan raga. Gerak
raga yang ditunjukan harus sejalan dengan proses jiwa untuk mendapatkan
perubahan.Tentu saja perubahan yang didapatkan itu bukan perubahan fisik, tetapi
perubahan jiwa dengan sebab masuknya kesan-kesan yang baru. Perubahan sebagai
hasil dari proses belajar adalah perubahan yang mempengaruhi tingkah laku
seseorang.
7
8
suatu usaha atau kegiatan yang bertujuan mengadakan perubahan tingkah laku, sikap,
Proses belajar adalah suatu hal yang kompleks, tetapi dapat juga dianalisa
dan diperinci dalam bentuk prinsip-prinsip atau asas-asas belajar. Hal ini perlu kita
ketahui agar kita memiliki pedoman dan tekhnik belajar yang baik. Prinsip-prinsip
itu adalah :
1. Belajar harus bertujuan dan terarah. Tujuan akan menuntutnya dalam belajar
pengertian-pengertian.
4. Belajar memerlukan latihan dan ulangan agar apa-apa yang telah dipelajari
dapat dikuasainya.
5. Belajar adalah suatu proses aktif dimana terjadi saling pengaruh secara dinamis
6. Belajar harus disertai keinginan dan kemauan yang kuat untuk mencapai tujuan.
9
praktek sehari-hari.
1. Teori Conditioning
Yang paling penting dalam teori ini adalah latihan-latihan yang kontinyu.
b. Law of effect yaitu segala tingkah laku yang berakibat pada suatu keadaaan
Dalam teori ini mempunyai pandangan bahwa dalam belajar faktor pemahaman
atau pengertian (insight) merupakan faktor yang penting. Dengan belajar dapat
dalam belajar pribadi atau organisme memegang peranan yang paling sentral.
dengan sadar, bermotif dan bertujuan (Mudzakir dan Sutrisno 1997: 153-154).
10
ketrampilan dan sikap sebagai hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk nilai
dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka
disimpulkan bahwa pretasi belajar adalah kemampuan seseorang pada bidang tertentu
dalam mencapai tingkat kedewasaan yang langsung dapat diukur dengan tes.
Penilaian ini dapat berupa angka atau huruf. Sedangkan yang diungkap dalam
penelitian ini adalah pretasi belajar mata pelajaran Ekonomi siswa kelas VIII MTs.
dapat digolongkan kedalam dua golongan yaitu faktor intern yang bersumber pada
diri siswa dan faktor ekstern yang bersumber dari luar diri siswa. Faktor intern terdiri
kesiapan dan kelelahan. Sedangkan faktor ekstern terdiri dari lingkungan keluarga,
mempengaruhi prestasi belajar dapat digolongkan kedalam dua faktor yaitu, faktor
intern (faktor dalam diri manusia) dan faktor ekstern (faktor dari luar manusia).
1) Karena sakit
dan respon terhadap pelajaran berkurang, saraf otak tidak mampu bekerja
b. Cacat tubuh yang tetap (serius) seperti buta, tuli, bisu dan sebagainya.
1) Intelegensi
2) Bakat
Bakat adalah potensi atau kecakapan dasar yang dibawa sejak lahir.
ia akan cepat bosan, mudah putus asa dan tidak senang. Hal-hal tersebut
akan tampak pada anak suka mengganggu kelas, berbuat gaduh, tidak
3) Minat
Tidak adanya minat seorang anak terhadap suatu pelajaran akan timbul
kesulitan belajar. Belajar yang tidak ada minatnya mungkin tidak sesuai
tidaknya minat terhadap suatu pelajaran dapat dilihat dari cara aak
proses pembelajaran.
4) Motivasi
yang besar motivasinya akan giat berusaha, tampak gigih, tidak mau
14
tak acuh, mudah putus asa, perhatianya tidak tertuju pada pelajaran, suka
juga belajar yang selalu sukses akan membawa harga diri seseorang.
Bila harga diri tumbuh akan merupakan faktor adanya kesehatan mental.
2. Faktor Ekstern
Faktor ekstern merupakan faktor yang berasal dari luar diri siswa, faktor ini
meliputi :
15
a. Lingkungan Keluarga
orang tua ini akan menentukan seseorang siswa dapat mencapai prestasi
belajar yang tinggi. Perhatian orang tua diwujudkan dalam hal kasih
kadang kala siswa merasa kurang percaya diri dengan keadaan ekonomi
keluarganya. Akan tetapi ada juga siswa yang keadaan ekonominya baik,
Dalam keluarga harus terjadi hubungan yang harmonis antar personil yang
b. Lingkungan Sekolah
maka seorang guru harus dapat menguasai bahan pelajaran yang akan
2) Faktor alat
3) Kondisi gedung
a) Ruang harus berjendela, ventilasi cukup, udara segar dan sinar dapat
masuk ruangan
17
belajar
Apabila beberapa hal diatas tidak terpenuhi maka situasi belajar akan
kurang baik.
1) Faktor mas media meliputi ; bioskop, tv, surat kabar, majalah, buku-buku
komik yang ada disekeliling kita. Hal-hal itu yang akan menghambat
belajar apabila terlalu banyak waktu yang dipergunakan, hingga lupa tugas
belajar.
2) Lingkungan sosial
anak tersebut.
anak agar kegiatan diluar belajar dapat diikuti tanpa melupakan tugas
belajarnya.
maupun kelompok.
Materi mata pelajaran ekonomi untuk SMP/MTs kelas VIII terdiri dari
Prestasi belajar dipengaruhi oleh dua faktor yaitu faktor yang bersumber
dalam diri siswa (faktor intern) yang meliputi kesehatan, kecerdasan, bakat, minat,
motivasi, kesehatan mental dan faktor yang bersumber dari luar diri siswa (faktor
masyarakat.
1. Kesehatan
2. Kecerdasan
3. Bakat
4. Minat Prestasi belajar mata
5. Motivasi pelajaran ekonomi
6. Kesehatan mental
7. lingkungan Sekolah
8. Lingkungan Keluarga
9. Lingkungan Masyarakat
(Mudzakir,Sutrisno 1997 : 155)
1.8. HIPOTESIS
pelajaran Ekonomi pada siswa kelas VIII MTs. Nurussalam Tersono Kab.
BAB III
METODE PENELITIAN
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs. Nurussalam
Tersono Kab. Batang tahun ajaran 2005/2006 yang berjumlah 186 siswa, yang terbagi
Tabel 2. Jumlah Siswa Kelas VIII MTs Nurussalam Tersono Tahun Ajaran
2005/2006
No KELAS JUMLAH
1. VIII-1 47
2. VIII-2 46
3. VIII-3 49
4. VIII-4 44
Jumlah 186
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti (Arikunto
2002: 109). Ukuran sampel dari populasi penelitian ini ditentukan dengan
20
21
ketidak telitian karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolelir atau yang
dalam pengambilan sampel, maka jumlah sampel akan semakin banyak sehingga
N
n=
1 + Ne 2
Keterangan:
n = ukuran sampel
N = ukuran populasi
186
n=
1 + 186(0,05)
2
186
=
1,465
Jumlah sampel yang akan diambil dalam penelitian ini adalah 126 siswa
yang tersebar dalam 4 kelas. Perincian sampel yang akan digunakan adalah sebagai
berikut:
22
1 VIII-1 47 32
x100% = 25,26 %
186
25,26%x126=31,82
2 VIII-2 46 31
x100% = 24,73 %
186
24,73%x126=31,15
3 VIII-3 49 33
x100% = 26,34%
186
26,34%x126=33,18
4 VIII-4 44 30
x100% = 23,65%
186
23,65%x126=29,79
Jumlah 126
kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai anggota sampel. Pengambilan jumlah
sampel tiap kelompok atau kelas dalam Proporsional Random Sampling disesuaikan
dengan besarnya populasi dalam kelas tersebut. Dengan demikian tidak menutup
kemungkinan jumlah sampel yang diambil untuk tiap kelas tidak sama.
23
Menurut Sutrisno Hadi dalam Arikunto (2002 :94) variabel adalah objek
penelitian yang bervariasi. Variabel yang akan diungkap dalam penelitian ini adalah :
Variabel bebas dalam penelitian ini, yaitu : 1). Kesehatan; 2). Kecerdasan; 3). Bakat;
4). Minat; 5). Motivasi; 6).Kesehatan mental; 7). Lingkungan sekolah; 8).
terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi
penelitian. Jawaban itu masih perlu diuji secara empiris, dan untuk maksud inilah
dibutuhkan pengumpulan data (Gulo, 2004 :110-111). Teknik yang digunakan untuk
pengambilan data pada penelitian ini adalah mertode angket atau kuesioner dan
metode dokumentasi.
24
memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-
mempengaruhi prestasi belajar mata pelajaran Ekonomi pada siswa kelas VIII MTs.
Nurussalam Tersono Kab. Batang. Jenis kuesioner yang digunakan penulis adalah
responden tinggal memilih. Untuk tiap pertanyaan terdiri atas 4 alternatif jawaban
dengan skor :
sumber catatan yang telah ada. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti
peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya (Arikunto, 2002 : 135).
Metode ini digunakan untuk memperoleh data tentang prestasi belajar mata pelajaran
ekonomi siswa.
25
atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai
validitas tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas
N ∑ XY − (∑ X )(∑ Y )
K
rxy =
{N ∑ X − (∑ X )}{N ∑ Y − (∑ Y ) }
2 2 2 2
Keterangan :
r xy = koefisien korelasi
X = skor butir
Y = skor total yang diperoleh
N = jumlah responden
∑X 2
= Jumlah Kuadrat Nilai X
∑Y 2
= Jumlah Kuadrat Nilai
(Arikunto, 2002: 146)
dengan taraf signifikan 5%. Jika harga rhitung lebih besar dari rtabel maka dikatakan
item soal itu valid. Atau dengan melihat hasil masing-masing indikator terhadap total
Berdasarkan hasil uji coba angket sebanyak 20 siswa dari 37 butir item soal,
diperoleh 34 yang valid, sedangkan 3 butir item soal yang tidak valid dibuang.
dapat dipercaya untuk dapat digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen
Reliabel artinya, dapat dipercaya, jadi dapat diandalkan (Arikunto, 2002 : 154)
reliabilitas internal yaitu dengan cara menganalisa data dari satu kali hasil
⎡ k ⎤ ⎡ ∑σ b ⎤
2
r=⎢ ⎥ ⎢1 − σ 2 ⎥
⎣ (k − 1) ⎦ ⎣⎢ 1 ⎦⎥
Keterangan :
∑σ 2
b = jumlah varian butir
σ 12 = varian total
harga r product moment pada taraf signifikan 5%. Jika r11 > rtabel maka dapat
dikatakan reliabel.
27
=20 sedangkan berdasarkan rtabel diperoleh 0,444. Karena r11 > rtabel maka instrumen
tersebut reliabel.
Metode analisis data adalah suatu metode yang digunakan untuk mengolah
hasil penelitian guna memperoleh suatu kesimpulan. Adapun metode analisis data
adalah:
ditetapkan.
n
%= X 100%
N
28
Keterangan:
% = Persentase
ganda. Hasil analisis regresi tersebut dapat dilakukan apaabila data tersebut
memenuhi syarat yaitu : berdistribusi normal dan model regresi antara variabel linier.
1. Uji Normalitas
berdistribusi normal atau tidak. Uji ini digunakan grafik P-Plot of Regression
Standardized Residual dan didukung dengan hasil uji Kolmogorov Smirnov data
Unstandardized Residual dari model regresi. Apabila dari grafik P-Plot terlihat titik-
titik berada dekat dengan garis diagonal dan nilai p value dari Kolmogorov Smirnof >
Uji linieritas garis regresi dimaksudkan untuk mengetahui apakah data yang
diperoleh berbentuk linier atau tidak. Jika data berbentuk linier, maka penggunaan
dipertanggungjawabkan akan tetapi jika tidak linier, maka harus digunakan analisis
regresi non linier. Berdasarkan hasil uji F, apabila diperoleh p value untuk Deviation
29
from Linearity > 0,05, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variable
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi
dalam penelitian. Dalam penelitian ini analisis regresi digunakan untuk mengetahui
Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas (X) adalah faktor-faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar, dan yang menjadi variabel terikat (Y) adalah
prestasi belajar.
Y = a+a1X1+a2X2+a3X3+a4X4+a5X5+a6X6+a7X7+a8X8+a9X9
JKreg
F= k
JKres
(n − k − 1)
(Sudjana, 2002 : 355)
perubahan nilai variabel dependen (Y). Sedangkan jika F hitung > F tabel
ketepatan yang paling baik dari analisis regresi berganda. Jika R2 yang
JK REG
R2 =
∑ YI2
(Sudjana, 2002 : 383)
2) Uji parsial
masing-masing variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y). Jika dalam
bebas (X) berpengaruh terhadap variabel terikat (Y). Apabila nilai t hitung
> dari t tabel, maka keputusannya adalah menolak hipotesis nol (H0).
Sebaliknya jika t hitung < dari t tabel maka keputusannya adalah menerima
Apabila t hitung > t tabel maka H0 ditolak. Sebaliknya apabila t hitung < t tabel
menjelaskan variabel terikat atau dengan kata lain tidak ada pengaruh
32
diantara dua variabel yang diuji. Nilai t hitung dapat ditentukan dengan
rumus :
r n−2
t=
1− r2
(Sudjana 2002: 380)
c) r2 (parsial)
Selain melakukan uji pembuktian dengan uji F dan uji t perlu juga dicari
Keterangan :
Y = nilai variabel Y
)
Y = nilai estimasi Y
Untuk membantu proses pengolahan data secara cepat dan tepat, maka
pengolahan datanya dilakukan melalui program SPSS ( Statistic Product and Service
Solution). Melalui program SPSS kegiatan pengolahan data dapat dilakukan dengan
BAB IV
direnovasi pada tahun 2001. MTs. Nurussalam Tersono terletak di Desa Tanjung
Sari Kecamatan Tersono dengan luas 3,556 m2, tepatnya di Jalan Raya Tersono-
hingga saat ini adalah 14 guru tetap, 4 guru tidak tetap dan 2 guru bantu,
yang terdiri dari kelas VII sebanyak 160 siswa yang terbagi dalam 4 kelas, kelas
VIII sebanyak 186 siswa yang terbagi dalam 4 kelas, kelas IX sebanyak 179 siswa
Tersono sudah berupaya semaksimal mungkin untuk meraih prestasi yang baik.
Akan tetapi dalam kegiatan belajar tidak selamanya berjalan lancar, kadang-
Hambatan tersebut bisa muncul dari siswa itu sendiri maupun dari luar diri siswa
intern (X1), faktor ektern (X2) dan hasil belajar siswa (Y) prestasi belajar mata
pelajaran ekonomi kelas VIII MTs. Nurussalam Tersono Kabupaten Batang dapat
1. Kesehatan (X1)
kesehatan yang sangat baik sebanyak 68 siswa atau sebesar 53,97% selebihnya
yaitu 41 siswa atau sebesar 32,54% memiliki kesehatan yang baik, 15 siswa atau
sebesar 11,90% memilki kesehatan yang cukup, 2 siswa atau sebesar 1,59%
memiliki kesehatan yang kurang. Dengan demikian sebagian besar siswa kelas
2. Kecerdasan (X2)
tingkat kecerdasan yang sangat baik sebanyak 68 siswa atau sebesar 53,97%
selebihnya yaitu 33 siswa atau sebesar 26,19% memiliki tingkat kecerdasan yang
baik, 19 siswa atau sebesar 15,08% memiliki tingkat kecerdasan yang cukup, dan
6 siswa atau 4,76% memiliki tingkat kecerdasan yang kurang. Dengan demikian
sebagian besar siswa kelas VIII MTs. Nurussalam Tersono Kabupaten Batang
3. Bakat (X3)
bakat yang sangat baik sebanyak 66 siswa atau sebesar 52,38% selebihnya yaitu
37
32 siswa atau sebesar 25,40% memiliki bakat yang cukup, 28 siswa atau sebesar
22,22% memiliki bakat yang baik, dan tidak ada siswa yang memiliki bakat
kurang. Dengan demikian sebagian besar siswa kelas VIII MTs. Nurussalam
4. Minat (X4)
minat yang sangat baik sebanyak 60 siswa atau sebesar 47,62% selebihnya yaitu
42 siswa atau sebesar 33,33% memiliki minat yang baik, 15 siswa atau sebesar
11,90% memiliki minat yang cukup, dan 9 siswa atau sebesar 7,14% memiliki
minat yang kurang. Dengan demikian sebagian besar siswa kelas VIII MTs.
5. Motivasi (X5)
motivasi yang sangat baik sebanyak 61 siswa atau sebesar 48,41% selebihnya
yaitu 29 siswa atau sebesar 23,02% memiliki motivasi yang baik, 32 siswa atau
sebesar 25,40% memiliki motivasi yang cukup, dan 4 siswa atau sebesar 3,17%
memiliki motivasi yang kurang. Dengan demikian sebagian besar siswa kelas VIII
kesehatan mental yang sangat baik sebanyak 90 siswa atau sebesar 71,43%
selebihnya yaitu 32 siswa atau sebesar 25,40% memiliki kesehatan mental yang
cukup, dan 4 siswa atau sebesar 3,17% memiliki motivasi yang kurang. Dengan
demikian sebagian besar siswa kelas VIII MTs. Nurussalam Tersono Kabupaten
lingkungan sekolah yang sangat baik sebanyak 75 siswa atau sebesar 59,52%
selebihnya yaitu 39 siswa atau sebesar 30,95% memiliki lingkungan sekolah yang
cukup, 11 siswa atau sebesar 8,73% memiliki lingkungan sekolah yang sangat
baik, dan 1 siswa atau sebesar 0,79% yang memiliki lingkungan sekolah yang
kurang baik. Dengan demikian sebagian besar lingkungan sekolah pada siswa
lingkungan keluarga yang baik sebanyak 49 siswa atau sebesar 38,89% selebihnya
yaitu 45 siswa atau sebesar 35,71% memiliki lingkungan keluarga yang cukup, 25
40
siswa atau sebesar 19,84% memiliki lingkungan keluarga yang sangat baik, dan 7
siswa atau sebesar 5,56% memiliki lingkungan keluarga yang kurang baik.
Dengan demikian sebagian besar lingkungan keluarga pada siswa kelas VIII MTs.
yang cukup, 19 siswa atau sebesar 15,08% memiliki lingkungan masyarakat yang
sangat baik, dan 6 siswa atau sebesar 4,76% memiliki lingkungan masyarakat
yang kurang baik. Dengan demikian sebagian besar lingkungan masyarakat pada
siswa kelas VIII MTs. Nurussalam Tersono Kabupaten Batang untuk berprestasi
adalah baik.
Kabuapaten Batang bredasarkan hasil perolehan skor nilai diperoleh hasil adalah
sebagai berikut :
41
prestasi belajar yang baik sebanyak 65 siswa atau sebesar 51,59% selebihnya
yaitu 38 siswa atau sebesar 30,16% memiliki prestasi belajar yang cukup, 19
siswa atau sebesar 15,08% memiliki prestasi belajar yang sangat baik, dan 4 siswa
atau sebesar 3,17% memiliki lingkungan masyarakat yang kurang baik. Dengan
demikian sebagian besar lingkungan masyarakat pada siswa kelas VIII MTs.
ganda. Hasil analisis regresi tersebut dapat dilakukan apabila data tersebut
memenuhi syarat yaitu berdistribusi normal dan model regresi antara variabel
linier.
1. Uji Normalitas
berdistribusi normal atau tidak. Uji ini digunakan grafik P-Plot of Regression
Standardized Residual dan didukung dengan hasil uji Kolmogorov Smirnov data
Unstandardized Residual dari model regresi. Apabila dari grafik P-Plot terlihat
titik-titik berada dekat dengan garis diagonal dan nilai p value dari Kolmogorov
Smirnof > 0,05 dapat disimpulkan bahwa model regresi berdistribusi normal.
42
Dependent Variable: Y
1.0
0.8
0.4
0.2
0.0
0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0
Observed Cum Prob
Gambar 1
P-Plot of Regression Standardized Residual
Terlihat dari gambar P-Plot di atas, titik-titik mendekati garis diagonal yang
berarti bahwa model regresi normal, sedangkan hasil uji Kolmogorov Smirnov
Tabel 2
Uji Normalitas Model regresi
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 126
Normal Parameters a,b Mean .0000000
Std. Deviation 5.65943057
Most Extreme Absolute .066
Differences Positive .053
Negative -.066
Kolmogorov-Smirnov Z .739
Asymp. Sig. (2-tailed) .646
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
43
Berdasarkan hasil uji normalitas di atas, nilai p value = 0,646 > 0,05 yang
yang diperoleh berbentuk linier atau tidak. Jika data berbentuk linier, maka
analisis regresi non linier. Berdasarkan hasil uji F, apabila diperoleh p value
untuk Deviation from Linearity > 0,05, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara
variable independent dengan variabel dependent bersifat linier. Hasil uji linieritas
Terlihat pada tabel 1 di atas, nilai p value dari masing-masing pengujian >
berganda karena data dalam penelitian ini berbentuk linier.. Berdasarkan hasil
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 26.439 4.576 5.778 .000
X1 1.134 .366 .220 3.098 .002
X2 .196 .319 .047 .613 .541
X3 .550 .458 .093 1.200 .233
X4 1.709 .656 .180 2.604 .010
X5 .932 .470 .155 1.982 .050
X6 .203 .305 .048 .664 .508
X7 -.050 .137 -.027 -.368 .714
X8 1.112 .275 .319 4.040 .000
X9 .646 .267 .189 2.424 .017
a. Dependent Variable: Y
diperoleh thitung = 3,098 dengan sigifikansi sebesar 0,002 < 0,05. Hal ini berarti
belajar ekonomi pada siswa kelas VIII MTs Nurussalam Tersono Kabupaten
Batang. Dilihat dari keofisien beta sebesar 0,220 menunjukkan bahwa kontribusi
diperoleh thitung = 0,613 dengan sigifikansi sebesar 0,541 > 0,05. Hal ini berarti
siswa kelas VIII MTs Nurussalam Tersono Kabupaten Batang. Dilihat dari
Berdasarkan hasil uji parsial untuk faktor bakat (X3) diperoleh diperoleh
thitung = 1,200 dengan sigifikansi sebesar 0,233 > 0,05. Hal ini berarti bahwa bakat
tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas VIII MTs
Nurussalam Tersono Kabupaten Batang. Dilihat dari keofisien beta sebesar 0,093
Berdasarkan hasil uji parsial untuk faktor minat (X4) diperoleh diperoleh
thitung = 2,604 dengan sigifikansi sebesar 0,010 < 0,05. Hal ini berarti bahwa minat
pada siswa kelas VIII MTs Nurussalam Tersono Kabupaten Batang. Dilihat dari
keofisien beta sebesar 0,180 menunjukkan bahwa kontribusi faktor minat terhadap
diperoleh thitung = 1,982 dengan sigifikansi sebesar 0,050 < 0,05. Hal ini berarti
46
belajar ekonomi pada siswa kelas VIII MTs Nurussalam Tersono Kabupaten
Batang. Dilihat dari keofisien beta sebesar 0,155 menunjukkan bahwa kontribusi
diperoleh thitung = 0,664 dengan sigifikansi sebesar 0,508 > 0,05. Hal ini berarti
pada siswa kelas VIII MTs Nurussalam Tersono Kabupaten Batang. Dilihat dari
diperoleh thitung = -0,368 dengan sigifikansi sebesar 0,714 > 0,05. Hal ini berarti
pada siswa kelas VIII MTs Nurussalam Tersono Kabupaten Batang. Dilihat dari
diperoleh diperoleh thitung = 4,040 dengan sigifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Hal ini
terhadap prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas VIII MTs Nurussalam Tersono
47
Kabupaten Batang. Dilihat dari keofisien beta sebesar 0,319 menunjukkan bahwa
diperoleh diperoleh thitung = 2,424 dengan sigifikansi sebesar 0,017 < 0,05. Hal ini
berpengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas VIII MTs
Nurussalam Tersono Kabupaten Batang. Dilihat dari keofisien beta sebesar 0,189
mencapai 18,9%.
berpengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas VIII MTs
4.3. Pembahasan
gambaran bahwa ada lima faktor yang berpengaruh signifikan terhadap prestasi
belajar ekonomi pada siswa kelas VIII MTs Nurussalam Tersono Kabupaten
ekonomi pada siswa kelas VIII MTs Nurussalam Tersono Kabupaten Batang
sebesar 22%. Hal ini berarti bahwa semakin baik kualitas kesehatan siswa akan
diikuti dengan peningkatan prestasi yang dicapai siswa, begitu juga sebaliknya.
Dari data yang diperoleh ternyata sebagian besar siswa memiliki kesehatan yang
sangat baik. Kondisi tersebut memberikan dampak yang positif terhadap prestasi
yang dicapai, dimana sebagian besar siswa memiliki prestasi yang baik (69-84).
Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat Slameto (2003: 54), yang menyatakan
selain itu juga ia akan cepat lelah, kurang bersemangat, mudah pusing, ngantuk
Hal ini berarti pula bahwa prestasi akan dicapai apabila dalam diri siswa terdapat
berpengaruh terhadap belajar ekonomi pada siswa kelas VIII MTs Nurussalam
prestasi belajar yang dicapai, begitu juga sebaliknya. Kecerdasasan dari sebagian
besar siswa tergolong sangat baik, hanya sebagian kecil saja yang memiliki
kecerdasan cukup, dan bagi yang memiliki kecerdasan cukup tersebut tidak
sepenuhnya memperoleh prestasi yang kurang. Hal ini karena hasil belajar tidak
49
memiliki keuletan yang tinggi atau minat belajar yang tinggi kemungkinan besar
signifikan tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini berarti bahwa
tidak sepenuhnya dengan bakat yang dimiliki siswa dapat meningkatkan prestasi
yang dicapai atau sebaliknya. Dari data menunjukkan bahwa hampir sebagian
besar siswa memiliki bakat yang sangat baik, hanya seperempat bagian saja yang
memiliki bakat cukup. Namun dengan bakat yang cukup tersebut tidak ada
disebabkan karena adanya faktor lain yang lebih mendominasi seperti minat atau
keinginan untuk belajar yang tinggi. Minat yang tinggi dapat memberikan dampak
pada keinginan untuk selalu berusaha belajar, disiplin dalam mengerjakan tugas-
tugas yang diberikan guru. Kondisi tersebut yang memberikan dampak positif
siswa kelas VIII MTs Nurussalam Tersono Kabupaten Batang adalah minat
belajar dengan kontribusi sebesar 18%. Hal ini menunjukkan bahwa semakin
tinggi minat pada diri siswa untuk belajar, akan diikuti dengan prestasi yang
sebagian besar siswa memiliki minat yang sangat baik. Kondisi tersebut
50
penagruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang diplajari tidak
sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya,
karena tidak ada daya tarik baginya. Sebaliknya dengan bahan pelajaran yang
mampu menarik minat siswa, lebih mudah dipelajari dan disimpan karena minat
belajar ekonomi pada siswa kelas VIII MTs Nurussalam Tersono Kabupaten
sebagian besar siswa memiliki motivasi belajar yang sangat baik, meskipun masih
memberikan kontribusi yang nyata terhadap prestasi yang dicapai siswa. Hasil
penelitian ini sesuai dengan pendapat Slameto (2003: 58) yang menyatakan bahwa
motif yang kuat sangatlah diperlukan dalam belajar, sebab motif erat
hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai. Di dalam menentukan tujuan itu
disadari atau tidak, untuk mencapai tujuan perlu berbuat, sedangkan yang menjadi
penyebab berbuat adalah motif itu sendiri sebagai daya penggerak atau
pendorongnya.
51
signifikan tidak bepengaruh terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII MTs.
kurang memiliki prestasi yang kurang atau sebaliknya. Secara teoritis kesehatan
mental merupakan hal yang penting. Dengan kesehatan mental yang baik maka
siswa cenderung dapat belajar dengan nyaman karena tidak adanya tekanan
mental yang berarti. Belajar bukan sebagai beban, namun suatu bentuk kesadaran.
Kesehatan mental pada siswa sebagian besar tergolong sangat baik dan hanya
sebagian kecil saja yang memiliki kesehatan mental cukup. Kondisi tersebut
berdampak pada minat dan motivasi siswa untuk belajar. Dengan adanya minat
dan motivasi tersebut secara langsung berdampak pada hasil belajar yang
berpengaruh pada minat dan motivasi siswa untuk belajar. Minat dan motivasi
tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar ekonomi pada siswa kelas VIII MTs
Nurussalam Tersono Kabupaten Batang. Hal ini disebabkan karena persepsi siswa
tentang kondisi lingkungan sekolah baik terhadap guru, kondisi gedung, fasilitas
sekolah masih tergolong cukup. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi lingkungan
52
pada siswa kelas VIII MTs Nurussalam Tersono Kabupaten Batang yaitu
mencapai 31,9%. Dari data terlihat bahwa sebagian besar lingkungan keluarga
siswa tergolong baik, meskipun masih ada sebagian siswa berada dalam
penelitian ini sesuai dengan pendapat Slameto (2003: 60) yang menyatakan cara
orang tua mendidik anaknya besar pengaruhnya terhadap belajar anak. Relasi
belajar serta keberhasilan anak perlu diusahakan relasi yang baik di dalam
keluarga tersebut. Suasana rumah dan keadaan ekonomi keluarga yang baik
ekonomi pada siswa kelas VIII MTs Nurussalam Tersono Kabupaten Batang
hingga mencapai 18,9%. Dari data menunjukkan bahwa sebagian besar siswa
siswa untuk belajar dengan tenang sehingga berdampak pada prestasi yang
dicapai. Seperti halnya pendapat Slameto (2003: 69) yang menyatakan bahwa
memberi semangat agar anak selalu optimis untuk meraih hasil yang optimal.
siswa. Mass media seperti bioskop, TV, surat kabar majalah, buku-buku komik
hal-hal ini akan menghambat belajar apabila terlalu banyak waktu yang
dipergunakan, hingga lupa tugas belajar. Teman bergaul berpengaruh sangat besar
bagi anak-anak. Maka kewajiban orang tua adalah mengawasi dan memberi
bagi anak tersebut. Lingkungan tetangga dapat memberi motivasi bagi anak untuk
belajar apabila terdiri dari pelajar, mahasiswa, dokter. Begitu juga sebaliknya,
apabila lingkungan tetangga adalah orang yang tidak sekolah, menganggur, akan
sangat berpengaruh negatif bagi anak. Aktifitas dalam masyarakat juga dapat
memberikan pengaruh yang positif bagi anak, seperti dengan ikut aktif
BAB V
PENUTUP
5.1. Simpulan
kesimpulan bahwa:
ekonomi pada siswa kelas VIII MTs Nurussalam Tersono Kabupaten Batang.
Kelima faktor tersebut meliputi faktor kesehatan, minat dan motivasi dari
faktor minat sebesar 18%, faktor motivasi sebesar 15,5%, lingkungan keluarga
5.2. Saran
berikut :
fasilitas maupun perhatian ketika anak belajar di rumah dan kondisi rumah
DAFTAR PUSTAKA
Sulistyowati, Sofchah. 2001. Cara Belajar yang Efektif dan Efisien. Pekalongan:
Cipta Ilmu