Anda di halaman 1dari 18

NAMA : ANDRI APRIYANTO

Ttl : Cirebon, 12 Mei 1991


Kelas : 2b
Fak / prodi : Pertanian / Agroteknologi
Asal – usul dan struktur tanaman
Struktur dan fungsi tanaman
Manusia dan tanaman, yang menjadi
sumber ketergantungannya merupakan
hasil dari perkembangan evolusi, selama
bilyunan tahun permulaan, bentuk-bentuk
hidup mencangkupi dirinya terutama
hanya dari yang kebetulan terjangkau.
Baru beberapa puluh terakhir , muncul
organisme yang terampil dan cerdik, yaitu
manusia purba, suatu primate yang maju,
belajar perlahan-lahan mengeloloa
lingkungannya secara memadai untuk
mempertahankan pemanfaatan kekayaan
spesies alam bagi dirinya sendiri.
Dalam beberaa ribu tahun yang silam,
tempo perubahan dan ekploitasi
meningkat dengan cepat, sewaktu
manusia, dengan kecenderungannya
kepada teknologi, telah mengubah muka
bumi dan menghuninya dimana-mana.
Dengan tipe tanaman yang makin
berguna dan efisien untuk menopang
suprastrukturnya kebudayaan yang luar
biasa? Evolisi dan genetika membantu
menerangkan asal-usul tanaman ;
klasifikasi mensuplai inventaris jenis.
 Langkah - langkah Evolusi
Memang sukar untuk mencirikan awal
kehidupan. Sukar untuk
membedakannya antara bentuk-bentuk
awalnya yang lebih sederhana dengan
bentuk mati. Dua ciri utama yang
mencirikan kehidupan di bumi; adanya
karbon, secara khas pada molekul
organic yang besar, reproduksi atau
penggandaan diri suatu kemampuan
untuk membentuk kehidupan baru dari
zat-zat mati di alam sekitarnya
 Asal-usul lewat pemuliaan tanaman
Perubahan dalam bentuk genetik
(mutasi) merupakan dasar variasi segala
benda hidup. Mutasi merupakan hasil
penggantian atau perpindahan gen. Evolusi
dapat dipandang sebagai sesuatu yang
terjadi dari perubahan ”populasi” gen-gen,
di mana kombinasi baru yang selaras
terisolasi.
 Sistematika Tanaman
Hasil - hasil dari evolusi tanaman-
tanaman dan hewan hidup bersama
manusia di dunia sekarang telah
digolongkan kepada unit-unit tersendiri
yang tercirikan, yang disebut taxa
(tunggal). Beberapa taxa mencangkup
anggota-anggota yang hanya dapat
dibedakan secara fisiologi lainnya
terdiri dari sesuatu bentuk tunggal yang
unik. Contoh : yang pertama misalnya 2
varietas kedelai, yang nampak sama
bentuk tetapi berbeda dalam kebutuhan
panjang hari;
 Klasifikasi Tanaman
Terdapat banyak cara untuk menggolongkan
tanaman. Cara yang nyata adalah
menggolongkannya menurut kegunaannya
untuk manusia; pangan, bahan bakar,
makanan ternak dll. Dapat pula menurut
tempat tumbuhnya; laut, air tawar, tanah
rawa, pegunungan, sawah, darat, hutan, dll.
Ataupun menurut bentuk wujud umum dan
perawakan: herba daun, semak, belukar,
perdu, vines, pohon-pohon dan
sebagainya.klasifikasi menurut wujud
(morfologi) tak habis-habisnya memang
morfologilah yang merupakan dasar klasifikasi
botani.
 klasifikasi deskriptif
Kebiasaan tumbuh, penggolongan
menurut tanaman setahun atau semusim
(annual), dwimusim (biennials) dan
tahunan (perenials) sudah dikenal sejak
zaman yunani. Tanaman setahun
melengkapi lingkaran hidupnya dalam satu
musim tumbuh, dan dilestarikan dengan
biji. Kebanyakan tanaman pertanian
pokok di dunia adalah setahun termasuk
serelia dan kacang-kacangan seperti
kedelai, kapri dan buncis.
 Klasifikasi Deskriptif meliputi
1. Struktur dan bentuk.
2. Kedudukan daun,
3. Adaptasi iklim
4. Kegunaan,
5. Morfologi
 Varietas pertanian
Dalam terminologi istilah varietas menujuk
pada suatu kelompok tanaman tertentu dalam
suatu species budidaya tertentu yang dapat
dibedakan dengan suatu sifat atau suatu
kelompok sifat-sifat.contoh varietas tanaman
untuk padi adalah varietas syntha, bengawan, si
gadis dll. Sedang pada tanaman padi terdapat
varuetas tanaman padi secara botani seperti var.
Japonica, var. Indica, var. Agglutinosa, dll.
Karena itu akhir-akhir ini untuk menghindari
kekacauan dengan varietas botani, istilah
cultivar (cultivated variety) telah di sarankan
untuk lebih baik digunakan. Meliputu : Cultivar
dan Pandangan umum.
Tanaman berbungan (angiospermae)
menunjukan ukuran dan struktur yang sangat
beraneka ragam. Alat-alat tanaman batang,
daun, akar, bunga, buah dan biji
menunjukan modifikasi yang ekstrem.
Walaupun banyak struktur sangat berbeda
dari luaran (misal; akar udara pada anggrek
dan umbi akar pada umbi jalar) dapat
ditunjukan mempunyai pertalian menurut
fungsi dan morfologi.
 Sel dan komponennya
Seperti halnya pada hewan, satuan
struktur dari tanaman adalah sel.
Sitologi, ilmu yang mempelajari sel-sel,
berurusan dengan pengorganisasian
struktur dan fungsi sel. konsep bahwa
sel merupakan satuan dasar dari semua
benda hidup.organisme bersel banyak
yang kompleks merupakan kumpulan
sel-sel hidup dan mati yang terintegrasi.
Sal tanaman terdiri dari
 Sel tanaman
 Sitoplasma
 Inti sel,
 Dinding sel,
 Plastid
 Mitokondria
 Vakuola
 Jaringan dan Sistem jaringan
Tanaman terbentuk dari kelompok – kelompok sel
dengan tipe serupa dalam pola yang terorganisasi
secara teratur. Masa sel serupa yang terorganisasi dan
sinambung disebut jaringan (tissue). Klasifikasi jaringan
dapat dilakukan dengan berbagai cara, dan berikut
klasifikasi secara Botani.
1. Jaringan meristematik
2. Jaringan permanen
a. Jaringan sederhana (simple tissue),
 Parenkimia
 Kolenkhimia
 Sklerenkhimia
b. Jaringan kompleks ( complex tissue),
 Floem
 Xylem
 Daerah anatomi
Jaringan tanaman dapat digilong - golongkan
menurut struktur dan fungsinya kedalam daerah –
daerah anatomik, termasuk ke dalamnya sistem
pembulu (vascular system), kortex, epidermis. Daerah –
daerah ini jalin – menjalin, dan kadang – kadang sukar
untuk menentukan dimana semua berakhir dan yang
lain memulai. Empelur , partikel endodermis dan
kelenjar sekresi merupakan komponen dari salah satu
atau beberapa daerah tersebut.

 Sistem pembulu vaskular


 Kortex
 Epidermis
 Kelenjar sekresi
 Struktur Morfologi
Tanaman berbiji terdiri dari dua bagian ;
akar, bagian yang biasanya berada dibawah
permukaan tanah, dan pucuk (shoot), bagian
yang biasanya berada di atas tanah. Pucuk
terdiri dari batang ddan daun – daunan,
walaupun struktur ini tidak selalu nyata secara
morfologis pada tanaman. Daun – daunan
timbul dari bagian batang yang membesar,
yang disebut buku (node). Bunga dapat
dipandang sebagai batang khusus dengan daun
– daun yang telah beradaptasi untuk fungsi
reproduksi. Kuncup atau tunas (bud)
merupakan batang berbungan tau berdaun
secara mini.
 Akar
 akar serabut
 akar tunggang
 Batang
 Daun
 Bunga
 bunga majemuk
-majemuk tak berbatas dan berbetas.
 bunga majemuk campuran.
 Buah
 buah tunggal.
 buah berdaging tunggal.
 buah berganda.
 Biji
 embryo.

Anda mungkin juga menyukai

  • Rang Kuman
    Rang Kuman
    Dokumen5 halaman
    Rang Kuman
    Andri Apriyanto IX
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen1 halaman
    Cover
    Andri Apriyanto IX
    Belum ada peringkat
  • ITS PHD 15748 Chapter1 244395
    ITS PHD 15748 Chapter1 244395
    Dokumen10 halaman
    ITS PHD 15748 Chapter1 244395
    Andri Apriyanto IX
    Belum ada peringkat
  • Andri 4
    Andri 4
    Dokumen9.765 halaman
    Andri 4
    Andri Apriyanto IX
    Belum ada peringkat
  • Penda Hulu An
    Penda Hulu An
    Dokumen52 halaman
    Penda Hulu An
    Andri Apriyanto IX
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen3 halaman
    Cover
    Andri Apriyanto IX
    Belum ada peringkat
  • Analisis Faktor
    Analisis Faktor
    Dokumen2 halaman
    Analisis Faktor
    Andri Apriyanto IX
    Belum ada peringkat
  • Invigorasi
    Invigorasi
    Dokumen6 halaman
    Invigorasi
    Andri Apriyanto IX
    Belum ada peringkat
  • A10ryu1 Abstract
    A10ryu1 Abstract
    Dokumen10 halaman
    A10ryu1 Abstract
    Susi006
    Belum ada peringkat
  • Isi Tataniaga
    Isi Tataniaga
    Dokumen48 halaman
    Isi Tataniaga
    Andri Apriyanto IX
    Belum ada peringkat
  • Isi SA
    Isi SA
    Dokumen46 halaman
    Isi SA
    Andri Apriyanto IX
    Belum ada peringkat
  • Kedaulatan Pangan
    Kedaulatan Pangan
    Dokumen37 halaman
    Kedaulatan Pangan
    Andri Apriyanto IX
    Belum ada peringkat
  • Alih Fungsi Lahan
    Alih Fungsi Lahan
    Dokumen23 halaman
    Alih Fungsi Lahan
    Andri Apriyanto IX
    100% (1)
  • Alih Fungsi Lahan
    Alih Fungsi Lahan
    Dokumen23 halaman
    Alih Fungsi Lahan
    Andri Apriyanto IX
    100% (1)
  • Isi Makalah
    Isi Makalah
    Dokumen12 halaman
    Isi Makalah
    Andri Apriyanto IX
    Belum ada peringkat
  • Kewirausahaan
    Kewirausahaan
    Dokumen2 halaman
    Kewirausahaan
    Andri Apriyanto IX
    Belum ada peringkat
  • Pengantar Biokim
    Pengantar Biokim
    Dokumen39 halaman
    Pengantar Biokim
    asepirwan
    Belum ada peringkat