S

VARISELA – ZOSTER
INFECTION
 HUMAN HERPES VIRUS
8 groups of HHV :
• HHV 1 & 2 = HSV ( Herpes Simplex Virus 1 + 2)
• HHV 3 = VZV ( Varicella Zoster Virus )
• HHV 4 = EBV ( Eipstein Barr Virus )
• HHV 5 = CMV ( Cyto Megalo Virus )
• HHV 6-7-8 = Kaposi sarcoma ascociated Virus
VARISELA
• Etilogi : Varisela Zoster
Virus (VZV), gol. Human
Herpesvirus.
• Inti DNA double strain,
nukleokapsid kompleks
terdiri dari 162 capsomeres,
yang membentuk
Icosahedron 80-120 nm
diliputi oleh lipid envelope,.
• Diameter 150-200 nm.
 VARISELA
• Tersebar Kosmopolit
• Menyerang anak dan dewasa.
• 90% kasus menyerang anak < 10 tahun, 5
% pada usia > 15 tahun.
• Transmisi : Udara dan kontak langsung
• Pasien sangat menular beberapa hari
sebelum exantem - vesikel, krusta tidak
menular
KLINIS VARISELA
• Massa inkubasi 14 – 21 hari
• Prodromal : Deman, malaise, nyeri kepala
• Erupsi kulit : papuleritematosa – vesikel
(tear drop) – pustul – krusta. Sementara
proses ini berjalan timbul vesikel baru
sehingga gambaran polimorf.
• Penyebaran terutama di badan kemudian
menyebar sentrifugal ke muka dan
ekstremitas
• Varians : Varisela + Superinfeksi bakteri
( S. aureus, Strep. Grp. A) dan Malignan
varisela.
KHAS : TEAR DROP VESICLES
MATERNAL VARICELLA
TRIMESTER I  CONGENITAL DEFECT
(FETAL VARICELLA SYNDROM)

BEBERAPA HARI MENJELANG

PERSALINAN  PNEUMONITIS DAN
ENSEFALITIS
(VARICELLA KONGENITAL NEONATUS)
VARISELA
Lab. : Percobaan Tzanck, sediaan hapus dengan pewarnaan
giemsa, ditemukan sel datia berinti banyak.
VZV antigen : DFA (direct fluorescent antigen)
Kultur virus (human fibroblas monolayer)
DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
VARIOLA VARISELA
VARISELA VS VARIOLA
PENANGANAN VARISELA