Anda di halaman 1dari 40

VOLVULUS

Pembimbing :

Dr. Melfrits Siwabessy Dr. dr. Harsali Lampus, SpBA


Dr. Brayen Piter Panelewen
Dr. Patrick Septiar Arikalang dr. Candy, SpB (K) B. Pediatri dr. Leo Rendy, SpB (K) B. Pediatri
IDENTITAS

By,Ny, LFA, Laki-laki, 15 hari


No.RM : 74.86.09
MRS : 13/10/2021. Pukul: 01.12 Wita

Alloanamnesa ibu penderita


Keluhan utama :Perut kembung disertai tidak bisa BAB
ALLOANAMNESIS

Perut kembung disertai sulit BAB dialami penderita sejak 3 hari

SMRS. Penderita lahir sejak 15 hari yang lalu, BAB (+) pertama

kali keluar dalam 24 jam setelah lahir warna hijau. Sejak 3 hari

yang lalu, penderita mulai sulit BAB dan perut semakin kembung.

Riwayat muntah disangkal,demam disangkal. Penderita dibeikan

ASI dan susu formula. Riwayat makanan tambahan lain disangkal.


ALLOANAMNESIS

Penderita kemudian dibawa berobat ke RSUD Kotamobagu


lalu dirujuk ke RSUP Prof. dr. R. D. Kandou Manado.
Riwayat Kehamilan
 G1 P1 A 0 38 minggu
 Ante natal care : Teratur di Puskesmas dan dokter kandungan
 Penyakit yang pernah diderita selama hamil : tidak ada
 Riwayat konsumsi obat-obatan selama kehamilan : tidak ada
 Riwayat penggunaan jamu : tidak ada
Riwayat Persalinan
 Usia kehamilan saat melahirkan : 38 minggu
 Persalinan berlangsung di RS ditolong dokter
 Proses persalinan berlangsung : Spontan
 Presentasi janin saat lahir : letak belakang kepala
 Berat badan waktu lahir : 2900 gr
 Langsung menangis : Apgar Score 8/9
Riwayat keluarga
 Anggota keluarga yang menderita kelainan yang sama : Tidak ada
 Anggota keluarga lainnya yang menderita kelainan bawaan yang
lainnya : Tidak ada
PEMERIKSAAN FISIK

N: 140 x/m RR: 38 x/m SR: 36,8 oC SpO2: 98%

Berat badan : 2600 gr

 Kepala : UUB cekung (-), mata cekung (-)


Conjunctiva anemis (-), mukosa bibir basah

 Leher : tidak ada kelainan

 Thorax : tidak ada kelainan


Abdomen:
Inspeksi : Cembung, eritema periumbilical
(+)
Auskultasi : BU (+)
Palpasi : Supel, turgor kulit normal, massa (-),
turgor kulit Kembali cepat
Perkusi : Hipertimpani
RT : TSA cekat, ampula kolaps , mukosa licin, nyeri tekan
melingkar (-) Tidak teraba massa, terisi feses

ST : Darah (-), lendir (-), feses (+)

Genitalia : Tidak ditemukan kelainan

Extremitas Sup et Inf : Tidak ditemukan kelainan


DIAGNOSIS KERJA

Obstruksi usus total ec. Susp. Volvulus


(ICS X : K 56.2)
PENATALAKSANAAN
Care plan :
Farmakologi :
- Atasi nyeri
• IVFD D5 ½ NS
- Cegah infeksi
• Antibiotik
- Cegah dehidrasi
• Analgetik
Pemeriksaan Penunjang :
- DL, SGOT, SGPT, GDS, Ur, Cr, Na, K, Cl,
- Babygram Non Farmakologi
• Pasang Kateter

• NGT Terbuka
LABORATORIUM

Hematologi
 Hb : 11,2 g/dL Ureum : 26
 Hematokrit : 33.1% Creatinin: 0,4
 Leukosit : 2.900 /uL GDS : 120
 Trombosit : 167.000/Ul Na/K/Cl: 129/4.4/103
 SGOT : 82
 SGPT : 78
BabyGram
Sreening kelainan bawaan lain
Vertebral Anomali :-
Anorektal malformation : -
Cardiac :-
Trakeoesophageal fistula : -
Renal :-
Limb :-
DIAGNOSIS

Obstruksi usus total ec. Susp. Volvulus


(ICS X : K 56.2)
 Lapor DPJP dr. Angelica Wagiu, Sp.B
Advis : Konsul divisi bedah Anak

 Lapor divisi bedah anak: Dr. dr. Harsali Lampus, Sp.BA


Advis : Pro Laparatomi Cito
Raber pediatri
Rawat NICU
Laporan Operasi
 Penderita tidur terlentang di meja operasi dalam GA
 A dan antisepsis lapangan operasi
 Insisi transversal infraumbilikal, insisi diperdalam hingga peritoneum, peritoneum
dibuka tampak cairan intraabdomen bercampur feses, loop usus halus tampak pucat,
motilitas usus tidak ada, Tampak caecum dan appendiks pada abdomen kuadran kiri
atas dengan puntiran 3x360' pada duodenum
 Tampak perforasi pada usus halus 50 cm dari ligamentum treitz
 Dilakukan detorsi volvulus, evaluasi kembali tampak usus berwarna kemerahan,
diputuskan dilakukan second-look (24-48 jam)
Laporan Operasi
 Perforasi usus dilakukan jahit situasional
 Rongga abdomen dicuci dan dilakukan pemasangan drain intra abdomen
 Kontrol perdarahan
 Luka dijahit lapis demi lapis
 Luka ditutup dengan kassa steril
 Operasi selesai
Follow up 14/10/2021 08.00 NICU Level
3
S : Post Operasi, bleeding dari OGT, demam (+), Kejang (+)

O : KU: Tidak aktif, Terpasang ventilator


HR 200 RR 60x sesuai ventilator Sb 40,1 SpO2 88 LP 37,5 cm
Kep : Conj. anemis -, sklera ikterik -
Thoraks : Simetris, retraksi -, C/P dbN
Abdomen : Tampak luka terawat, pus (-), darah (-), LP 37.5 cm,
drainase: Produksi (+)
Extremitas : Akral hangat, CRT<3 detik

A: Post Laparatomi eksplorasi ec. Obstruksi usus mekanik total ec. Volvulus ec.
Malrotasi midgut
P:

Rawat luka
IVFD Nutrimix (150/3/11) 17 ml/jam
IVFD Epinefrin 0,4 mg dlm NS 0,9% 50 mL kec 1 mL/jam (5 mcg/kg/min)
Inj. Ampicillin Sulbactam 3x90mg IV (2)  STOP
Inj. Gentamisin 15 mg/24 jam IV (4) STOP
Inj. Ceftazidime 2x 110 mg (1)
Inj. Amikasin 2x 19 mg (1)
Inj. Metronidazole 20mg/12 jam IV (2)
Inj. Vit K 2 mg IV (2) jam 13.00
Inj. Paracetamol 3x 25 mg
Loading fenitoin 50 mg, selanjutnya inj fenitoin 2x 7,5 mg (12 jam kemudian)
Lab 14/10
Hematologi
 Hb : 11,4 g/dL Ureum : 27
 Hematokrit : 31.9% Creatinin: 0,5
 Leukosit : 1.700 /uL GDS : 120
 Trombosit : 16.000/Ul Na/K/Cl: 135/4.46/99.6
 SGOT : 30
 SGPT : 42
 Albumin : 1.99
 CRP : 48.0
Follow up 15/10/2021 08.00 NICU Level
3
S : Post Operasi H-1, bleeding dari OGT, demam (-),

O : KU: Tidak aktif, Terpasang ventilator


HR 160 RR 60x sesuai ventilator Sb 36,9 SpO2 99 LP 37,5 cm
Kep : Conj. anemis -, sklera ikterik -
Thoraks : Simetris, retraksi -, C/P dbN
Abdomen : Tampak luka terawat, pus (-), darah (-), LP 37.5 cm, drainase: Produksi
(+)
Extremitas : Akral hangat, CRT<3 detik

A: Post Laparatomi eksplorasi ec. Obstruksi usus mekanik total ec. Volvulus ec.
Malrotasi midgut
BCB SMK + Gagal nafas on ventilator + Sepsis + Trombositopenia +
Hipoalbuminemia
P:

Rawat luka
IVFD Nutrimix (150/3/11) 17 ml/jam
IVFD Epinefrin 0,4 mg dlm NS 0,9% 50 mL kec 1 mL/jam (5 mcg/kg/min)
Inj. Ceftazidime 2x 110 mg (2)
Inj. Amikasin 2x 19 mg (2)
Inj. Metronidazole 20mg/12 jam IV (3)
Inj. Vit K 2 mg IV (3) jam 13.00
Inj. Paracetamol 3x 25 mg
Inj fenitoin 2x 7,5 mg
Follow up 16/10/2021 08.00 NICU Level
3
S : Post Operasi H-2, bleeding dari OGT, demam (+),

O : KU: Tidak aktif, Terpasang ventilator


HR 160 RR 60x sesuai ventilator Sb 37,5 SpO2 99 LP 37,5 cm
Kep : Conj. anemis -, sklera ikterik -
Thoraks : Simetris, retraksi -, C/P dbN
Abdomen : Tampak luka terawat, pus (-), darah (-), LP 37 cm, drainase:
Produksi (+)
Extremitas : Akral hangat, CRT<3 detik

A: Post Laparatomi eksplorasi ec. Obstruksi usus mekanik total ec. Volvulus ec.
Malrotasi midgut
BCB SMK + Gagal nafas on ventilator + Sepsis + Trombositopenia + Hipoalbuminemia
P:
Rawat luka
IVFD Nutrimix (150/3/11) 17 ml/jam
IVFD Epinefrin 0,4 mg dlm NS 0,9% 50 mL kec 1 mL/jam (5 mcg/kg/min)
Inj. Ceftazidime 2x 110 mg (3)
Inj. Amikasin 2x 19 mg (3)
Inj. Metronidazole 20m3/12 jam IV (4)
Inj. Vit K 2 mg IV (4) jam 13.00
Inj. Paracetamol 3x 25 mg
Inj fenitoin 2x 7,5 mg
Transfusi PRC
Transfusi TC
Transfusi Albumin
Pro Re-laparatomi eksplorasi
Laporan Operasi
 Penderita tidur terlentang di meja operasi dalam GA
 A dan antisepsis lapangan operasi
 Insisi pada luka operasi sebelumnya transversal infraumbilikal, insisi
diperdalam hingga peritoneum,
 Peritoneum dibuka tampak seluruh usus halus mengalami adhesi
 Dilakukan adhesiolisis
 Evaluasi usus halus, tampak seluruh usus halus nekrotik
 Tampak Posisi caecum dan appendiks pada kiri atas
Laporan Operasi
 Tampak duodenum melekat pada mesocolon caecum
 Tampak ladd’s band pada kanan atas
 Diputuskan dilakukan ladd’s procedure, ladd’s band di eksisi, duodenum
dipisahkan dari mesocolon caecum, dan caecum dilepaskan dari perlekatan
 Diputuskan dilakukan reseksi dari seluruh usus halus dari batas duodenum distal
pos 4 hingga caecum
 Duodenum dan caecum di eksteriorisasi, dijahit 5 titik ke fascia abdomen
 Cuci rongga abdomen dengan NaCl 0.9% hingga bersih
 Kontrol perdarahan
 Luka dijahit lapis demi lapis
 Luka ditutup dengan kassa steril
 Operasi selesai
Follow up 17/10/2021 08.00 NICU Level
3
S : Post Operasi, bleeding dari OGT, demam (+),

O : KU: Tidak aktif, Terpasang ventilator


HR 152 RR 60x sesuai ventilator Sb 38,5 SpO2 100 LP 37 cm
Kep : Conj. anemis -, sklera ikterik -
Thoraks : Simetris, retraksi -, C/P dbN
Abdomen : Tampak luka terawat, pus (-), darah (-), LP 37 cm, Kolostomi
terawat, pus (-), darah (-)
Extremitas : Akral hangat, CRT<3 detik

A: Post Re-Laparatomi eksplorasi on Peritonitis ec. Perforasi Hollow Viscus ec.


Volvulus ec. Malrotasi midgut
BCB SMK + Gagal nafas on ventilator + Sepsis + Trombositopenia + Hipoalbuminemia
P:
Rawat luka
IVFD Nutrimix (150/3/11) 17 ml/jam
IVFD Epinefrin 0,4 mg dlm NS 0,9% 50 mL kec 1 mL/jam (5 mcg/kg/min)
Inj. Ceftazidime 2x 110 mg (3)
Inj. Amikasin 2x 19 mg (3)
Inj. Metronidazole 20m3/12 jam IV (4)
Inj. Vit K 2 mg IV (4) jam 13.00
Inj. Paracetamol 3x 25 mg
Inj fenitoin 2x 7,5 mg
Transfusi PRC
Transfusi TC
Transfusi Albumin
Monitoring NICU 18/10/21
Time HR RR SpO2 T Keterangan

01.00 120 60 82 % 36,4 Saturasi menurun, denyut jantung


menurun
02.00 94 60 79 % 36,4 Saturasi semakin menurun, denyut
jantung menurun
Informasi dan edukasi keluarga.
IVFD Dopamin 2 ml/jam
IVFD Dobutamin 2 ml/jam
IVFD Norepinefrin 2 ml/jam
03.00 80 60 79 % 36,4 Saturasi semakin menurun, denyut
jantung menurun
Informasi dan edukasi keluarga.
IVFD Dopamin 2 ml/jam
IVFD Dobutamin 2 ml/jam
IVFD Norepinefrin 2 ml/jam
04.00 70 60 69 % 36,4 idem
Time HR RR SpO2 Keterangan

04.45 56 kpm 60 kpm 56 % Saturasi semakin menurun, denyut jantung menurun, gasping
(+)
Informasi dan edukasi keluarga.
IVFD Dopamin 2 ml/jam
IVFD Dobutamin 2 ml/jam
IVFD Norepinefrin 2 ml/jam
Inj. Epinefrin 1:10.000 0,3 ml IV (1)
Resusitasi Jantung Paru
04.50 48 60 45% Inj. Epinefrin 1:10.000 0,3 ml IV (2)
Resusitasi Jantung Paru

04.55 34 60 Tidak Inj. Epinefrin 1:10.000 0,3 ml IV (3)


terukur Resusitasi Jantung Paru

05.00 - - Napas spontan tidak ada, denyut nadi tidak ada


Pupil midriasis maksimal, refleks cahaya tidak ada
Pergerakan dinding dada tidak ada
Resusitasi dinyatakan gagal
Pasien dinyatakan meninggal di hadapan keluarga dan tenaga
medis
Penyebab kematian

Gagal nafas ec. Sepsis


TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai