Anda di halaman 1dari 10

 

§  
  
w Strategi terdiri dari strategi perusahaan dan strategi unit
bisnis.
w Strategi ditetapkan berdasarkan tujuan yang telah
ditetapkan oleh manajemen tingkat atas (profitabilitas,
memaksimalkan shareholder value, mengantisipasi risiko
dan pendekatan banyak stakeholder).
w Perusahaan mengembangkan strategi dengan
mencocokkan kompetensi intinya dengan peluang
industri.
w Kenneth R. Andrews mengajukan konsep dasar
pengembangan strategi dengan analisis SWOT (Strength,
Weakness, Opportunity & Threat). Keunggulan dan
Kelemahan dievaluasi berdasarkan kondisi internal, guna
mengantisipasi Peluang dan Ancaman yang ada dalam
lingkungan.
    
w Strategi korporat merupakan strategi yang berkaitan
dengan tempat yang tepat (sebaiknya) untuk bersaing
dan cara bersaing dalam industri tertentu.
w Strategi korporat menghasilkan keputusan tentang
bisnis yang akan ditambah atau dipertahankan atau
ditekankan atau dikurangi perhatiannya atau
didivestasi.
w Dalam strategi korporat, perusahaan diklasifikasikan
dalam tiga kategori (berdasarkan tingkat keterkaitan
dan tingkat diversifikasi-nya), yaitu perusahaan dengan
industri tunggal, perusahaan dengan diversifikasi yang
berhubungan dan perusahaan dengan diversifikasi yang
tidak berhubungan.
w Perusahaan dengan industri tunggal menggunakan
kompetensi intinya dan bersaing hanya dalam satu
industri. Oleh karena itu perusahaan jenis ini memiliki
tingkat keterkaitan yang tinggi.
w Perusahaan dengan diversifikasi yang berhubungan
memerlukan sinergi antar unit bisnis dalam hal
kemampuan untuk membagi sumber daya umum dan
kompetensi umumnya.
w Perusahaan dengan diversifikasi yang tidak berhubungan
berkaitan dengan sinergi operasi masing-masing unit
bisnis. Sering disebut dengan konglomerasi dan memiliki
tingkat diversifikasi yang tinggi.
w Kompetensi inti adalah kemampuan yang digunakan
oleh perusahaan untuk mencapai kinerja yang lebih
tinggi dan menambah nilai perusahaan secara signifikan.
    
w ?nit bisnis memerlukan strategi yang tepat, terutama
apabila tingkat diversifikasi semakin tinggi.
w Strategi unit bisnis dapat dikembangkan dengan beberapa
model (BCG, analisis industri dan keunggulan bersaing
generik).
w Model Boston Consulting Group (BCG) menawarkan 4
perangkat misi yaitu build, hold, harvest dan divest. BCG
akan semakin terpantau dengan adanya kurva belajar.
w Analisis industri dilakukan dengan memperhatikan pesaing
dalam industri, pelanggan, pemasok, barang substitusi dan
pendatang baru. Semakin kuat kelima elemen tersebut,
maka profitabilitas kemungkinan akan semakin rendah dan
sebaliknya.
w Keunggulan bersaing generik menawarkan strategi biaya
rendah (low cost) atau diferensiasi (differentiation) atau
cost-cum differentation. Model ini dikembangkan oleh Porter
dengan didukung value chain analysis.
    
w Rencana Strategis adalah rencana formal yang berisi cara-cara
spesifik untuk mengimplementasikan strategi guna mencapai
tujuan perusahaan.
w Perencanaan Strategis adalah proses memutuskan program-
program yang akan dilaksanakan oleh perusahaan dan perkiraan
jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap program
selama beberapa tahun kedepan. Atau perencanaan strategis secara
singkat adalah proses memutuskan rencana strategis.
w Perencanaan strategis terdiri dari pemrogaman (proses menetapkan
program) dan penganggaran (proses mempersiapkan anggaran
untuk mendukung program).
w Perencanaan strategis adalah tanggung jawab manajemen tingkat
atas dan menengah suatu korporasi dan manajer unit bisnis.
Para manajer akan dibantu oleh beberapa staf yg berfungsi untuk
memastikan bahwa rencana yang telah ditetapkan dilaksanakan
dengan seharusnya.
Oleh karena itu gaya manajemen puncak juga akan mempengaruhi
bentuk dan pelaksanaan perencanaan strategis tersebut.
Perencanaan strategis bermanfaat untuk:
w Kerangka kerja dalam pengembangan
anggaran.
w Alat pengembangan manajemen dalam hal
implementasi strategi dengan proses yang tepat.
w Mekanisme yang memaksa manajemen
memikirkan masalah-masalah jangka panjang.
w Alat untuk menyejajarkan manajer dengan
strategi korporat karena harus
mengungkapkannya kepada manajer secara
individual.
Keterbatasan perencanaan strategis:
w Perencanaan strategis hanya menjadi kegiatan
pengisian formulir.
w Perencanaan strategis merupakan latihan birokrasi.

w Perencanaan strategis justru dilakukan tanpa


pemikiran yang strategis.

Proses perencanaan strategis yang formal tidak


diperlukan dalam organisasi yang kecil dan relatif
stabil atau organisasi yang tidak dapat membuat
estimasi yang andal tentang masa depan atau
organisasi yang dikelola dengan pendekatan yang
berbeda.
 
w0   



        
     

      
  
¢et us learn better
on our next
meeting

Anda mungkin juga menyukai