REPUBLIK INDONESIA
IMPLEMENTASI AKUNTANSI
BERBASIS AKRUAL PADA PEMERINTAH DAERAH
TAHUN 2015
oleh:
DIREKTORAT PELAKSANAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN DAERAH
Sistem Akuntansi
SUBSTANSI Pemerintah Daerah
PERMENDAGRI
NOMOR 64 Bagan Akun Standar
TAHUN 2013 (BAS)
Konversi Penyajian
LRA
Penyajian kembali
(Restatement)
3
4
SAP Berbasis Kas Menuju Akrual: SAP Berbasis Akrual:
Komponen LKPD terdiri dari 4 laporan: Komponen LKPD terdiri dari 7 laporan:
1. Laporan Realisasi Anggaran (LRA) 1.Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
2. Neraca 2. Laporan Perubahan SAL
3. Laporan Arus Kas (LAK) dan 3. Laporan Operasional (LO)
4. Catatan Laporan Keuangan (CaLK). 4. Neraca
5.Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)
6. Laporan Arus Kas (LAK) dan
7.Catatan Laporan Keuangan (CaLK)
5
LAPORAN KEUANGAN Pendapatan-LRA
Pendapatan-LRA
1
1 4
4 7
7
PEMDA Belanja
Belanja SAL
LRA SAL
Transfer
Transfer
Pembiayaan
Pembiayaan
PP
PP
71/20 Pendapatan-LO
Pendapatan-LO 2 5
71/20 2 5
10
10 Beban
Beban LO LPE C
Kas
Kas &
& Setara
Setara Kas
Kas
A
Permen
Permen Kebijaka
Kebijaka Piutang
Piutang
L
dagri
dagri
64/201
64/201
n
n Akt
Akt &
& Persediaan
Persediaan
K
SAPD
SAPD 3
3
3 Investasi 3
Investasi Jangka
Jangka Neraca
Panjang
Panjang **)
Aset
Aset Tetap
Tetap &
& 6
6
Penyusutan
Penyusutan LAK
LAK *)
*)
Dana
Dana Cadangan
Cadangan
Aset
Aset Lainnya
Lainnya Transaksi
Transaksi
Kewajiban
Kewajiban Transitoris
Koreksi
Koreksi Transitoris
*) LAK disusun berdasarkan
Kesalahan ***)
***)
hasil analisis arus masuk Kesalahan
dan keluar kas.
**) CaLK merupakan penjelasan
deskriptif atas keseluruhan
laporan. Konsolidasi
Konsolidasi
ReStatement
ReStatement
***) Transaksi Transitoris dapat
berupa Potongan Pajak, Laporan
Laporan
Penyetoran Pajak, PPh21, dll. Keuangan
Keuangan
6
LAPORAN KEUANGAN Pendapatan-LRA
Pendapatan-LRA 1 5
SKPD 1 5
Belanja
Belanja
LRA
Pendapatan-LO
Pendapatan-LO 2
2 4
4
Beban LO LPE
Beban
C
Permen
Permen Kas & Setara A
PP
PP Kas & Setara Kas
Kas
dagri
dagri
71/20
71/20 64/201 Piutang
Piutang L
10 64/201
10 3 Persediaan
Persediaan K
3 3
3 **)
Neraca
Aset
Aset Tetap
Tetap &
&
Penyusutan
Penyusutan
Aset
Aset Lainnya
Lainnya
Kewajiban
Kewajiban
Koreksi
Koreksi
Kesalahan
Kesalahan
Konsolidasi
Konsolidasi
Laporan
Laporan Pemda
Pemda
7
Belum optimalnya pelaksanaan inventarisasi aset tetap/Barang Milik
Daerah (BMD);
KONDISI:
•LK tahun 2014 masih menggunakan basis CTA
•LK tahun 2015 menggunakan basis AKRUAL
LKPD
audited
2014
Pelaporan
1 Januari
Akrual 31
2015
Des 2015
HAL –HAL YG PERLU DIPERSIAPKAN:
1.Penyiapan data aset yang relevan
2.Memerlukan penguatan kompetensi dan/atau
penambahan jumlah SDM
3.Sarana dan prasarana tambahan untuk mendukung
kondisi ini diperlukan
4.Efektivitas Siistem Pengendalian Internal
9
Kesiapan Pemda dalam Implementasi SAP
11
KELEMBAGAAN
ORGANISASI REGULASI
12
• Jumlah SDM PNSD dibidang:
KUANTITAS
Akuntansi dan IT yang memadai
14
Sumber
Sumber Data:
Data: Ditjen
Ditjen Bina
Bina Keuda
Keuda
31 Okt 2015
31 Okt 2015
Total
Provinsi Kabupaten/Kota Prov/Kab/Kota
Peraturan
Gubernur/ Yang
Bupati/ Menye Yang Yang
Walikota le Menyele Menyele
Jml % Jml % Jml %
tentang: saikan saikan saikan
Perkad Perkada Perkada
a
Kebijakan
Akuntansi
34 34 100 508 478 94,09 542 512 94,46
Sistem
Akuntansi
Pemerintah
34 34 100 508 454 89,37 542 488 90,03
Daerah
• Sumber: Ditjen Bina Keuda 31 Oktober 2015
Sumber Data : Ditjen Bina Keuangan Daerah
31 Oktober2015
Sumber Data : Ditjen Bina Keuda
31 Oktober2015
Opini BPK atas LKPD Provinsi Se-Indonesia
30
20
WTP
10
WDP
0 TW
TA 2009 TA 2010 TA 2011 TA 2012 TA 2013 TA 2014*
WTP 1 6 10 17 16 26 TMP
WDP 25 22 19 11 15 7
TW 1 0 0 0 0 0
TMP 6 5 4 5 2 1
*Data Sementara
Sumber
Sumber Data;LHP
Data;LHP BPK-RI
BPK-RI
19
JML Opini BPKatas LKPDKabupaten/Kota Se-Indonesia
350
300
250
200
150
100 WTP
50 WDP
TW
0
TMP
TA 2009 TA 2010 TA 2011 TA 2012 TA 2013 TA 2014
WTP 15 32 57 112 140 231
WDP 303 315 303 283 193 217
TW 46 26 6 31 2 7
TMP 106 111 39 9 7 19
J Sementara)
(Data
Rapat koodinasi Dalam rangka menentukan strategi penyajian laporan keuangan TA 2015 & strategi
penerapan Akuntansi berbasis akrual di TA 2016
Monitoring dan evaluasi implementasi SAP Berbasis Akrual pada pemerintah daerah.
Menyiapkan beberapa modul terkait penerapan akrual, antara lain, modul akuntansi kapitasi, modul
akuntansi TGR, modul akuntansi BOS, dll;
Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia yang melaksanakan fungsi akuntansi pada pemerintah daerah (melalui
sosialisasi, bimbingan teknis, pendidikan dan pelatihan). tidak hanya bekerjasama dgn Badan SDM Kemendagri jg
bekerjasama dengan instansi terkait lainnya atau perguruan tinggi yang memiliki peminatan/spesifikasi
bidang ekonomi/keuangan daerah dan /atau Pusat Pengembangan Akuntansi (PPA) yang dapat
mempertimbangkan regional efektivitas
Asistensi penerapan akuntansi berbasis akrual pada pemerintah daerah
Melakukan koordinasi dengan institusi terkait (BPK, Kementerian Keuangan, BPKP, Komite Standar Akuntansi
Pemerintahan dan Ikatan Akuntan Indonesia).
Membentuk help desk sistem informasi pengelolaan keuangan daerah
Melakukan sinkronisasi regulasi (anggaran,penatausahaan,pelaporan keuangan, BMD, BLUD,dll) dan melakukan
penyesuaian Aplikasi Pengelolaan Keuangan Daerah yang digunakan Pemerintah Daerah dalam penerapan akuntansi
berbasis akrual
Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Keuangan Daerah dan Inspektorat Jenderal) bersama BPKP melakukan pembinaan
peningkatan kualitas penyusunan LKPD Tahun 2015.
2
TERIMA KASIH