Anda di halaman 1dari 3

Bahaya Abu Vulkanik

VIVAnews - Erupsi Gunung Merapi masih menjadi ancaman warga di sekitar lereng. Tak hanya
gumpalan awan panas yang mematikan, tapi juga abu vulkanik yang sangat berbahaya bagi kesehatan.

Abu yang terbentuk selama letusan gunung berapi ini terdiri dari fragmen batuan halus, mineral, dan kaca
dengan karakter keras, kasar, korosif dan tidak larut dalam air. Partikel abu sangat kecil sehingga mudah
tertiup angin hingga ribuan kilometer.

Gangguan Pernapasan

Seperti dikutip dari laman volcanoes.usgs.gov, partikel mikroskopis abu vulkanik bisa dengan mudah
terhirup ke dalam paru-paru dan menimbulkan masalah pernapasan. Itulah mengapa penting mengenakan
masker penutup hidung dan mulut saat berada di lokasi hujan abu vulkanik.

Seseorang dengan bronkhitis, emfisema dan asma disarankan mengurangi aktivitas di luar ruang karena
paparan abu vulkanik bisa memperparah gangguan kesehatan.

Iritasi Mata

Partikel abu vulkanik yang kasar umumnya membuat mata terasa tidak nyaman, bahkan memicu iritasi
terutama mereka yang mengenakan lensa kontak. Sejumlah pakar menyarankan penggunaan kacamata
biasa.

Selain itu, mereka yang tengah berada di lingkungan hujan abu vulkanik juga diminta tak sembarangan
menggosok mata meski terasa sakit, gatal, dan merah. Gosokan tangan dikhawatirkan akan memicu
goresan partikel abu di kornea.

Kasus terparah adalah terjadinya peradangan pada kantung conjuctival yang mengelilingi bola mata
sehingga mata menjadi merah, terasa seperti terbakar dan sensitif terhadap cahaya. (pet)

Survei: Orang Cenderung Berbohong di Twitter


TEMPO Interaktif, Jakarta - Penelitian menunjukkan seseorang lebih sering berbohong ketika 'berbicara'
melalui situs jejaring sosial, seperti Twitter dan Facebook ketimbang berbicara 'face to face'.

Sebuah survei yang dilakukan Optimum Research terhadap 2.012 orang mengungkapkan hanya 20 persen
orang yang berkata jujur ketika berkomunikasi melalui Twitter atau pesan teks lainnya. Sepertiga dari
responden mengaku berkata jujur ketika berbicara secara langsung dengan seseorang.

Menurut psikolog Glenn Wilson, teknologi modern seperti smartphone, jejaring sosial dan pesan instan
menjadi inovasi untuk berinteraksi dan menghilangkan hambatan percakapan. "Teknologi juga bisa
membuka wacana seseorang," katanya.

Namun, lanjut Glenn, terkadang memang dibutuhkan interaksi langsung, misalnya bertemu kemudian
berbicara dan membaca bahasa tubuh lawan bicara. "Ini bisa menunjukkan ketulusan seseorang," katanya.
Ini Dia Layar HD Terkecil di Dunia
TEMPO Interaktif, Jakarta - Ortustech memperkenalkan layar terkecil yang mampu menampilkan gambar
definisi tinggi (High Definition).

Nama Ortustech memang belum terlalu populer di dunia teknologi informasi. Namun jika Anda ingat
Casio, yang merupakan perusahaan pembuat jam dan kalkulator, Ortustech merupakan usaha patungan
antara Casio dengan Toppan Printing.

Kini perusahaan itu merilis sebuah layar seluas 4,8 inci yang mampu menampilkan gambar berkualitas
HD. Memiliki resolusi 1920 x 1080 pixel, Hyper Amorf Silicon TFT LCD memiliki 16,8 juta warna dan
ketajaman hingga 458ppi.

Hyper Amorf Silicon TFT ternyata memiliki resolusi lebih tinggi ketimbang iPhone 4 dengan 326 ppi.

Acer Siapkan Ponsel Android Froyo


TEMPO Interaktif, Jakarta - Setelah melepas tiga jenis ponsel Acer ke pasaran: Liquid, Be Touch, dan
Neo Touch, kini Acer bakal merilis ponsel baru dalam waktu dekat.

Jika pada ketiga produk sebelumnya Acer menggunakan platform Android dan Windows Mobile, Acer
Liquid Metal S120 akan berjalan dengan Android 2,2 alias Froyo.

Mengutip situs engadget, Acer Liquid Metal S120 dibuat dari bahan logam cair dengan layar seluas 3,6
inci. Ponsel ini juga menggunakan prosesor buatan Qualcomm tipe MSM7230 800MHz-1.

Beberapa fitur yang dibenamkan dalam ponsel berwarna perak ini diantaranya kamera, GPS, Bluetooth,
dan WiFi.

Astronot Check-in Foursquare di Luar Angkasa


TEMPO Interaktif, Houston-Check-in di jejaring sosial Foursquare ternyata tidak hanya bisa dilakukan
ketika kita berada di bumi. Doug Wheelock, astronot Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA,
menjadi orang pertama yang melakukan "check-in" dari Luar Angkasa.

Dia lepas landas pada 15 Juni lalu dengan menumpang Pesawat Ulang Alik Soyuz milik Rusia. Wheelock
ditempatkan di Stasiun Luar Angkasa Internasional sejak 22 September, dan memperbaiki modul pompa
pendingin yang rusak.

Dari laboratorium itu Wheelock check-in. Dia membuka badge baru dan mendapat pesan, "Anda berada
di 354 kilometer di atas Bumi, berjalan dengan kecepatan 281 ribu kilometer per jam dan men-unlocked
NASA Explorer Badge! Tunjukan badge ini dan dapatkan satu scoop es krim astronot secara gratis."

"Check-in dari tempat mana pun di dunia termasuk keren, tapi ini benar-benar gila," ujar Dennis Crowley,
Kepala Pelaksana dan Pendiri Foursquare. Mereka juga bekerja sama dengan NASA untuk membuat
tempat-tempat check-in baru di Luar Angkasa.

"Sehingga astronot bisa menyampaikan hal-hal menarik yang mereka temukan," tulis pernyataan resmi
NASA. Layanan ini akan berlaku resmi setelah Wheelock menyelesaikan misinya dan kembali ke Bumi,
bulan depan.

Foursquare adalah situs jejaring sosial yang memungkinkan pengguna menyebar informasi tentang lokasi
keberadaan mereka. Pengguna yang paling banyak check-in di suatu tempat, otomatis menjadi major alias
wali kota tempat itu. Sejak diluncurkan tahun lalu, aplikasi ini telah memiliki empat juta pengguna.
Bunaken Segera Miliki Pusat ListrikTenaga Surya
REPUBLIKA.CO.ID, MANADO--PT PLN membangun Pusat Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan
kapasitas 335 Kilowatt Pick (KWP), di Pulau Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara. "Nilai kontrak
pembangunan PLTS tersebut sekitar Rp18,521 miliar," kata General Manager PT PLN Sulawesi Utara,
Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Sulutenggo), Wirabumi Kaluti, pada peletakan batu pertama
pembangunan PLTS di Bunaken, Rabu.

Peletakan batu pertama pembangunan PLTS tersebut dilakukan antara lain oleh Gubernur Sulawesi Utara
(Sulut) Sinyo Sarundajang, Direktur Energi Primer PT PLN Nur Pamudji.

Wirabumi Kaluti mengatakan, sesuai jadwal direncanakan pembangunan PLTS tersebut akan beroperasi
pada Desember 2010. "Diharapkan sebelum Hari Natal masyarakat sudah dapat menikmati PLTS
tersebut," katanya.

Dia mengatakan, saat ini guna melayani masyarakat di Pulau Bunaken, PLN menggunakan pembangkit
tenaga diesel yang memiliki kapasitas 400 KW dengan beban puncaknya 140 KW. Pembangkit tersebut
melayani sekitar 700 pelanggan yang ada di Pulau Bunaken.

Omzet rata-rata dari pelanggan di Bunaken sekitar Rp18 juta per bulan, sementara penggunaan bahan
bakar untuk pembangkit tersebut sekitar 14.000 liter per bulan atau sekitar Rp 90 juta. "Pembangunan
PLTS tersebut juga untuk mengatasi tingginya BBM itu," katanya.

Direktur Energi Primer PT PLN, Nur Pamudji mengatakan, manajemen PLN sudah bertekad untuk
membangun PLTS di pulau-pulau kecil yang ada di Indonesia.

Pembangunan PLTS di Bunaken merupakan yang pertama, dan selanjutnya akan diakukan pada beberapa
pulau di yang ada di Sulut seperti di Kabupaten Sitaro. Kehadiran dari PLTS ini akan menjadikan rakyat
di Bunaken dan pulau-pulau lain sejahtera," katanya. Dengan kehadiran PLTS tersebut, pelayanan listrik
ke konsumen di Bunaken yang sebelumnya enam jam per hari, akan menjadi satu kali 24 jam.

Sementara Gubernur Sulut Sinyo Sarundajang mengatakan, pemerintah dan PLN merasakan kebutuhan
masyarakat akan listrik sehingga membangun PLTS di Bunaken. Jika sebelumnya pelayanan listrik hanya
enam jam sehari, dengan kehadiran PLTS tersebut menjadi satu kali 24 jam. "Dengan akan terlayaninya
24 jam tersebut semua usaha dan upaya masyarakat yang memanafaatkan energi listrik sudah dapat
menggunakannya," kata Sarundajang.

Sejumlah pejabat juga hadir dalam peletakan pertama itu antara lain, Danlantamal VIII Manado
Laksamana Pertama TNI Agus Purwoto, Danlanudsri Manado Letkol Pnb Yudi Mandega dan Walikota
Manado Robby Mamuaja.

Anda mungkin juga menyukai