6. Materi Pembelajaran
Pengertian Bilangan Irasional adalah suatu bilangan yang tidak dapat dinyatakan
a
sebagai , atau bilangan yang tidak bisa dinyatakan dengan bilanga pecahan.
b
Misalnya: 2 , 3, 5 , dan sebagainya
a. AKAR
Akar merupakan lawan dari pangkat yang dimiliki oleh suatu bilangan , yaitu
menunjukkan pangkat dari bilangan tersebut dibagi oleh indeks yang terdapat
dalam akar.
Secara umum dituliskan :
m
a n dengan m = indeks ; n = pangkat
Penulisan akar yang tidak disertai dengan indeks ( m ) berarti indeks dari akar
tersebut adalah 2
b. Operasi pada bilangan Akar
1 x 12 = 12 2 x 12 = 2 4 atau 2 6
7. Metode Pembelajaran
Ceramah
Tanya jawab
Tes lisan
Tes tertulis ( Lember Kerja Siswa )
8. Langkah – langkah Pembelajaran
a. Berdo’a
b. Apersepsi ( Mengingatkan kembali materi sebelumya )
c. Post tes
Kegiatan Inti ( 45 menit )
a. Guru memjelaskan Tujuan Pembelajaran secara singkat dalam waktu 2
menit
b. Guru menyampaikan materi siswa menyimak tentang Operasi penjumlah
, pengurangan dan perkalian pada bentuk akar ( 25 menit )
c. Guru memberikan pertanyaan cukup satu atau dua soal kepada peserta
didik untuk bisa menjawab apa yang telah disampaikan sebagai bentuk
pemahaman dalam proses pembelajaran ( 5 menit )
d. Setelah selesai proses Pembelajaran guru membentuk kelompok siswa
yang dikerjakan secara kelompok untuk diskusi ( 10 menit )
Penutup ( 1 menit )
a. Membimbing siswa agar kiranya dapat membuat rangkuman secara
berurutan materi yang telah disampaikan atau di terangkan.
b. Menugaskan kepada siswa untuk mengerjkan di rumah.
9. Sumber Belajar
a. Matematika Teknik Untuk SMK X ( penerbit Yudistira )
b. Buku LKS
c. Modul / Bahan ajar untuk SMK Teknologi dan Industri
d. Alat Peraga ( Lap Top )
10. Alokasi Waktu
90 menit ( 2 x 45 )
11. Evaluasi ( 45 Menit )
Kunci Jawaban :
1. a. 27 = 9x3 = 3 3
b. 50 = 25x 2 = 5 2
c. 3 27 = 4 9x3 = 4x 3 3 = 12 3
2. a. 2 2 + 3 2 - 4 2 ......
=(2+3–4) 2
= 2
b. 2 24 + 54 - 150 = 2 4x6 + 9x6 - 25x6
= 4 6 + 3 6 -5 6
= (4 + 3 – 5 ) 6
=2 6
c. 2 x 8 = 16 = 4
d. 2( 6 + 3 ) = 2x6 + 2x3
= 12 + 6
= 4x3 + 6
Nama Kelompok
1. ..................................................
2. .................................................
1. 125 = .......x......
= 5 .........
= ................
3 8 =3 .......x........
= 3 x ..... 2
= ............. 2 1
50 = 25x.........
= 5 ............. 2
= .................
2 72 =2 ............x8
= 2............ 8
= ............ ..........x 2
= 6x ......... 2
= ...................... 3
32 = ..........x8
= .......... 8
= .2 x ....... ............x 2
4
= -----------------------
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
6. Materi Pembelajaran
Kesalahan
Kesalahan adalah selisih antara pengkuran sebenarnya dan hasil pengukuran.
Kesalahan dapat dibagi menjadi 2 bagian :
a. Kelasahan Mutlak
Setiap hasil pengukuran mempunyai kesalahan mutlak, itu tergantung pada
sesuai yang akan diukur. Misalkan ada 2 macam hasil pengukuran :
Panjang satu benda hasilnya adalah 12 cm ( alat ukurnya penggaris )
Panjang satu benda lain hasilnya 12,0 cm dengan alat ukur yang lebih teliti /
mikrometer maka hasilnya akan berbeda kesalahannya yaitu :
Langkah – langkah dalam mencari salah mutlak :
1. cari dulu SPT ( satuan pengukuran terkecil )
1
2. lalu cari salah mutlaknya dengan rumus SM = SPT
2
jadi Hasil pengukuran diatas 12 cm SPTnya = 1 cm, dan 12,0 cm SPTnya =
1,0 cm
1 1
SM = x 1 cm = 0,5 cm ; SM = x 1,0 cm = 0,05 cm
2 2
Dari contoh diatas dapat digambar sebagai berikut
11,5 cm 12 cm 12,5 cm
Batas bawah batas atas
b. Kesalahan Relatif dan prosentase Kesalahan
Rumus Kesalahan relatif ( SR ) adalah
SM
SR = , SM = SALAH MUTLAK, HP = HASIL PENGUKURAN
HP
c. Prosentase Kesalahan
S
Rumus PK = SR x 100 % atau X 100 %
M
7. Metode Pembelajaran
Ceramah
Tanya jawab
Tes lisan
Post Tes
8. Langkah – langkah Pembelajaran
a. Berdo’a
b. Apersepsi ( Memperlihatkan benda yang akan diukur dengan alat ukur yang
berbeda )
c. Mencatat hasil pengukuran masing – masing benda yang diukur
Kegiatan Inti ( 45 menit )
a. Guru memjelaskan Tujuan Pembelajaran secara singkat dalam waktu 2
menit
b. Guru menyampaikan materi siswa menyimak tentang kesalahan Mutlak ,
salah relaif dan prosentase ( 25 menit )
c. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik yang telah dilakukan
pada awal pelajaran untuk bisa menjawab apa yang telah disampaikan
sebagai bentuk pemahaman dalam proses pembelajaran ( 5 menit )
d. Setelah selesai proses Pembelajaran guru memberikan soal untuk dapat
dipecahkan dan dijawab dengan benar ( 10 menit )
Penutup ( 1 menit )
a. Membimbing siswa agar kiranya dapat membuat rangkuman secara
berurutan materi yang telah disampaikan atau di terangkan.
9. Sumber Belajar
a. Matematika Teknik Untuk SMK X ( penerbit Yudistira )
b. Buku LKS
c. Modul / Bahan ajar untuk SMK Teknologi dan Industri
d. Alat Peraga / Mikrometer / penggaris
10. Alokasi Waktu
90 menit ( 2 x 45 )
11. Evaluasi ( 45 Menit )
Post Tes
1. Misalkan hasil pengukuran panjang tongkat adalah 2,37 cm .
Tentukan : kesalahan Mutlak
2. Hasil pengukuran suatu masa sekantong beras adalah 2,0 kg, tentukan kesalahan
Mutlaknya...
3. Diketahui hasil pengkuran dari tinggi gedung adalah 10 m . Tentukan :
a. kesalahan relatif
b. Prosentase kesalahan
Kunci Jawaban :
1. SPT = 0,01
1
Salah Mutlak ( SM ) = x 0,01 = 0,05 cm
2
2. SPT = 0,1 kg
1
Salah Mutlak ( SM ) = x 0,1 = 0,05 kg
2
1
3. a. SM = x 1 = 0,5 m
2
SM
b SR =
HP
0,5
= = 0,05 m
10
Kreteria penilaian
No soal Skor maksimum Keterangan
1 20 Lulus ≥ 60
2 20 TL ≤ 59
3 60
100
Samarinda , September 2009
Mengetahui, Guru mata Dikat
Kepala Sekolah
5. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menggambarkan pertidaksamaan dua variabel
2. Siswa dapat membuat arsiran dalam sisitem pertidaksamaan dua variabel
3. Siswa dapat menentukan daerah penyelesaian dalam bentuk arsiran
4. Siswa dapat menentukan nilai optimum sebagai fungsi obyektif yang diketahui
5. Siswa dapat menyelesiakan soal – soal cerita dalam bentuk model matematika pada
kegiatan kehidupan sehari - hari
6. Materi Pembelajaran
Pertidaksamaan dua varible
Bentuk umum pertidaksamaan dua variabel : ax + by + c = 0. Adapun syarat cara
menggambar grafik pertidaksamaan linier seperti yang telah dijelaskan pada BAB
sebelumnya yaitu persamaan linier 2 varibel.
a. Dengan titik potong pada sumbu x maka y = 0
b. Dengan titik potong pada sumbu y maka x = 0
Himpunan Penyelesaian
Langkah – langkah dalam proses menentukan Himpunan Penyelesian adalah :
a. Gambarlah garis lurus tersebut pada grafik kartesiu
b. Arsirlah sepanjang garis tersebut jika tanda ≥ maka arsiran sebelah kiri ., jika
tanda ≤ maka arsiran sebelah kanan
c. Jadi hasilnya daerah penyelesaian peridaksamaan adalah daerah yang bersuh (
tidak terkena arsiran ), yang diarsir berarti bukan daerah penyelesian
Cara mencarai himpunan penyelesaian jika soal berbentuk soal cerita maka lakukan
sebagai berikut : Buatlah tabel penyelesiaan :
Jenis Banyaknya Ceritanya apa
I x ..................
II y ....................
1
2
( 0,4 )
HP
( 2, 0 )
( 0,3 )
( 3, 0 ) HP ( 0,3 )
( 2, 0 )
3. Dari hasil gambar kerja soal no. 2 maka titik – titik potong yang memenuhi
enyelesaian adalah ( ( 2,0 ) , ( 0,3 ) dan dua garis yang berpotongan yaitu:
Dengan cara eliminasi : 2x + y ≥ 4
x+y ≤ 3
x =1
x = 1 maka 2 . 1 + y = 4
y=4–1
=3 Jadi titik potong adalah ( 1, 3 )
Nilai optimum = nilai maksimum dan nilai minimum dengan F( x ) = x + 2y
( x, y ) Z = x + 2y Jadi nilai maksimum= 7 dan minimum = 4
2,0 ) 4
( 1, 3 ) 7
( 0,3 ) 6
4. Buat Tabel
Jenis Parkir Banyaknya Luas rata – rata
Mobil x 8
Bus y 24
20 400
Model matemtika dengan analisa tabel daitas :
8x + 24 y ≤ 400
x + y ≤ 20
x≥0
y≥0
7. Metode Pembelajaran
Ceramah
Tanya jawab
Post Tes
8. Langkah – langkah Pembelajaran
a. Berdo’a
b. Mengabsensi
c. Apersepsi ( Mengingatkan tentang persamaan linier 2 variabel )
Kegiatan Inti ( 90 menit )
a. Guru memjelaskan Tujuan Pembelajaran secara singkat dalam waktu 2 mnt
b. Guru menyampaikan materi siswa menyimak tentang Program linier ( 60
menit )
c. Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik yang telah dilakukan
pada awal pelajaran untuk bisa menjawab apa yang telah disampaikan
sebagai bentuk pemahaman dalam proses pembelajaran ( 5 menit )
d. Setelah selesai proses Pembelajaran guru memberikan satu soal untuk dapat
dipecahkan dan dijawab dengan benar ( 20 menit )
Penutup ( 3 menit )
a. Membimbing siswa agar kiranya dapat membuat rangkuman secara berurutan
materi yang telah disampaikan atau di terangkan.
9. Sumber Belajar
a. Matematika Teknik Untuk SMK X ( penerbit Yudistira )
b. Buku LKS
c. Modul / Bahan ajar untuk SMK Teknologi dan Industri
d. Alat Peraga penggaris
10. Alokasi Waktu
180 menit ( 4 x 45 )
11. Evaluasi ( 90 Menit )
Post Tes
1. Tentukan daerah Himpunan penyelesaian dengan membuat sketsa grafik dari
x ≥ 0
y ≥ 0
pertidaksamaan linier :
x + 2 y ≥ 6
3 x + 2 y ≥ 12
0 4 6
3. Daerah yang diarsir pada gambar dibawah ini dengan titik – titik pojok A
(0 , 2 ) ,B ( 1,1 ) , C ( 3, 0 ) , D ( 5, 1 ) dan titik E ( 7, 5 ) merupakan daerah
himpunan penyelsaian permasalahan program Linier. Maka tentukan nilai
minimum dari fungsi Z = 2x + 5y
E
7
6
5
4
3 A
2
1 B D
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
4. Sebuah tempat parkir paling banyak hanya ditempati oleh 300 kendaraan
2 2
yang terdiri dari Sedan Bus. Jika luas rata Sedan 5 m dan Bus 15 m ,
2.
sedangkan luas tempat tiidak lebih dari 3.750 m . Jika biaya parkir untuk
setiap Sedan Rp. 5000,00 dan Bus Rp. 10.000,00. Tentukan pendapatan
maksimum dari tempat parkir tersebut
Kunci Jawaban
1. Dengan kedua titik potong didapat gambar sebagi berikut :
7
6
5 Daerah ini HP
4
3
2
6
1
0 1 2 3 44 5 6 7 8 9
2.
Model matematika : sumbu x sebagai y dan sumbu y sebagai x didapat :
6x + 4y ≤ 24 atau 3x + 2y ≤ 12
3x + 6 y ≥ 18 atau x + 2y ≥ 6
x ≥ 0;y ≥ 0
3.
(x,y) Z = 2x + 5y
A ( 0,2 ) 4 Jadi nilai
minimum 4
B (1,1 ) 7
C ( 3, 0 ) 6
D ( 3, 1 ) 11
E ( 7, 3 ) 29
.
4. x + y ≤ 300
5x + 15 y ≤ 3750
x ≥ 0;y ≥ 0
Z = 5.000 x + 10.000 y
Sketsa grafik dan arsiran sebagai berikut :
300
250 ( 75 , 225 )
HP
100
0 100 150 300 750