dimanapun anda berbelanja. Begitu juga bila memasuki Prakata…. kantor-kantor pemerintah seperti mengurus KTP atau surat-surat penting lainnya. Semua pegawai tidak ada Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT tuhan semesta alam karena atas rahmat dan hidayahnya yang duduk santai sambil nonton TV, main catur atau sehingga penerbitan “Buletin” edisi IV pada periode ngerumpi di sudut ruangan. Semua pegawai begerak, Osis 2010/2011 dapat dilaksanakan. Buletin ini melayani tamu semaksimal mungkin hingga semua berisikan teladan islami yang Insya Allah dapat urusan orang yang datang berlangsung cepat, mudah dan menjadi sumber inspirasi untuk evaluasi diri bagi enak dihati. Bagaimana tidak enak dihati, bila kita para reader. Akhir kata, semoga buletin ini dapat dilayani dengan sapaan ramah dan senyum yang tak w bermanfaat bagi kita semua. Amieenn…… pernah lepas. Walau Sedikit, Senyum Dong… Hal serupa akan didapati pula pada pelayanan- pelayanan di Bank, sekalipun anda seorang nasabah yang Bila anda sempat datang ke negeri Sakura, pasti berpenampilan kurang meyakinkan. Semua tamu dilayani anda akan terkagum-kagum dibuatnya. Bukan saja pada seperti seorang raja. keindahan alamnya yang indah dengan pergantian empat musim yang menyajikan pemandangan khasnya. Taman- Yah… mungkin senyum buat sebagian orang taman kota yang tertata rapi di ruas-ruas jalan besar dan memang susah, padahal untuk senyum saja, energi yang kecil. Namun ada satu hal yang lebih menarik, yaitu dikeluarkan tidak banyak, apalagi mesti keluar uang… pelayanan petugas, pegawai dan pelayan di setiap kantor, gratis semuanya. Tapi efek yang dihasilkan, ternyata rumah makan atau toko. subhanallah... bisa membuat hati orang lain bahagia, paling tidak mengeliminir rasa su’udzon (buruk sangka) Bila Anda ingin merasakan dilayani bak seorang pada lawan bicara kita. Sabda Rasulullah SAW, pejabat, coba isi bensin, begitu mobil masuk semua ”Tabassamuka liwaz hi ahikalakasodaqotun”. Artinya: penjaga mengucapkan “irrassyaimasu (selamat datang)”, Senyummu ke wajah saudaramu adalah sedekah. (HR. lalu tanpa anda keluar mobil, mereka mengisi bensin, me- Bukhari). Berarti hanya dengan menyunggingkan bibir lap mobil dan menawarkan seandainya ada sampah yang sedikit dan ikhlas, kita bisa menabung pahala. akan dibuang. Bila sudah selesai, serentak semua pelayan bilang “arigato gozaimashita (terima kasih banyak)” Bila saat ini kita diamanahi untuk bekerja sebagai sambil membungkukkan badan 90 derajat, tanda hormat pelayan masyarakat, baik di kantor-kantor pemerintahan, ala orang Jepang. Tidak peduli mobil butut sekalipun akan tempat-tempat pelayanan kesehatan, dan lain-lain. Tentu mendapat perlakukan yang sama. kita banyak diberi kesempatan melalui pekerjaan tersebut untuk menabung pahala. Walau pun hanya dengan murah Belum lagi pelayanan serupa bisa dijumpai bila senyum, ramah dan memudahkan urusan masyarakat. Di berbelanja di Supermarket. Dengan senyum ramah dan saat setiap hari kita mesti berhadapan dengan berbagai Ketika di Imam itu berfikir apa yang akan permintaan masyarakat untuk berbagai urusan. Mungkin dilakukan,dalam hati dia berkata kepada dirinya sendiri: kita belum bisa melakukan segalanya dengan cepat, "Sebaiknya kembalikan kelebihan itu. Berdosa karena terkait banyak pihak, belum lagi kepenatan mengambilnya". setelah bekerja bertemu banyak orang. Tapi paling tidak, Kemudian dia berfikir pula: "Oh, lupakan sajalah, itu minimal dengan pembawaan yang ramah, dan senyum hanya uang setali. Siapa akanpeduli akan uang sebesar yang ikhlas bisa membuat pelayanan kita paripurna di itu? Perusahaan bis ini telahmendapat keuntungan yang hadapan tamu atau masyarakat. Apalagi bila didukung jauh-jauh lebih besar dariitu! Anggap sajalah uang itu dengan usaha kita yang maksimal untuk memudahkan sebagai hadiah dari Allah." urusan orang lain. Ketika dia sampai di tempat tujuan, ia berhenti Bukankah Rasulullah Saw bersabda, ”Siapa yang sejenak di pintu, lalu ia menyerahkan uang sekeping itu menghilangkan dari seorang mu’min satu kesusahan di kepada si supir sambil berkata: "Ini, rupanya Anda dunia, pasti Allah akan menghilangkan satu kesusahan memberi kembalian terlalu banyak". dia di hari kiamat. Dan barangsiapa yang menolong seseorang yang kesukaran, pasti Allah akan menolongnya Si supir dengan sekulum senyum menjawab: di dunia dan akhirat.” (HR. Muslim dari Abu Hurairah). "Assalamu 'alaikum. Bukankah Anda Imam untuk Muslim daerah ini? Akhir-akhir ini saya merasa ingin shalat di Inilah janji Allah bagi orang yang senantiasa masjid Anda. Yang tadi itu saya hanya ingin melihat apa berusaha mempermudah dan menolong urusan orang yang Anda lakukan jika saya memberi Anda kelebihan lain. Jadi jangan mahal buat tersenyum, karena dengan kembalian!". senyum kita bisa membahagiakan hati orang lain. Asal jangan senyum-senyum sendiri, nanti dikira ……… "Wa 'alaikum salam", jawab sang imam sambil melanjutkan melangkah turun bis. Begitu sampai di tanah *** dia merasa lemah, kakinya sepertinya tidak mampu lagi Kecil yang Bernilai Besar menopang tubuhnya, sehingga ia harus berpegang pada tiang di dekatnya. Dengan menengadahkan wajahnya dia Beberapa tahun yang lalu seorang Imam pindah ke berkata: "Ya Allah, hampir-hampir saja saya jual NamaMu NewYork. Dia sering naik bis dari rumahnya ke dan Islam hanya dengan nilai setali". pinggirankota. Beberapa pekan setelah kepindahannya itu iakebetulan naik bis yang sama dengan sopir yang Wa 'l-Lahu a'lamu bi 'sh-shawwab. samapula. Ketika dia duduk setelah membayar Rasulullah saw. mengingatkan kita dalam ongkos,diketahuinya bahwa rupanya si sopir memberi sabdanya: kembalianberlebih setali (tiga uang, 25 sen). "JANGANLAH ENGKAU MENGANGGAP HAL-HAL YANG KECIL SEBAGAI TAK PENTING, MESKIPUN HANYA BERUPA WAJAH YANG MANIS KETIKA MENJUMPAI SAUDARA- SAUDARAMU!" (HR Muslim, dari Abu Dzarr )
Satu pelajaran berharga yang kita peroleh
dari semut. Yaitu sesibuk – sibuknya seekor semut ia akan selalu singgah dan menyapa saudara