Anda di halaman 1dari 20

SENI RUPA KONTENPORER

ENVIRONMENTAL ART
KARYA CHRISTO DAN JANE CLOUDE
Click to edit Master subtitle style

OLEH: RIZKA AWALIA MUSTAKIM KELAS XII IPA 1


4/21/12

PENGERTIAN SENI RUPA KONTENPORER Seni Kontemporer adalah perkembangan seni yang terpengaruh dampak modernisasi dan digunakan sebagai istilah umum sejak istilah Contemporary Art berkembang di Barat sebagai produk seni yang dibuat sejak Perang Dunia II. Istilah ini berkembang di Indonesia seiring makin beragamnya teknik dan medium yang digunakan untuk memproduksi suatu karya seni, juga karena telah terjadi suatu percampuran antara praktek dari disiplin yang berbeda, pilihan artistik, dan pilihan 4/21/12

SEJARAH SENI KONTENPOTER

Khalayak Seni visual di Indonesia, mencatat istilah ini sejak awal 70-an, ketika Gregorius Sidharta memberi judul pamerannya sebagai Seni Patung Kontemporer. Pelaku seni lain, Gerakan Seni Rupa Baru -dimediasikan Sanento Yuliman dan Jim Supangkatberusaha menegaskan keberadaan praktek seni yang percaya dengan adanya berbagai tata acuan untuk masyarakat yang tidak tunggal. Bagi Sanento, seni rupa modern Indonesia bukanlah lanjutan dari seni rupa tradisional
4/21/12

PENGERTIAN ENVIROMENTAL ART

Enviromental art adalah suatu karya seni tempo kini/kekinian, yang menganut azas modern dan umumnya dominan mengacu pada penyampaian pesan/tematik pada visual yang ditampilkan. Jadi seni rupa kontemporer lingkungan berarti suatu 4/21/12 karya seni rupa/lukis yang

ENVIRONMENTAL ART KARYA CHRISTO DAN JANE CLOUDE


BIOGRAFI Lahir dengan nama lengkap Christo Vladimirov Javacheff di Gabrovo, Bulgarian, 13 Juni 1935. Ayahnya seorang saintis bernama Vladimir Yavachev dan ibunya bernama, Tsveta Dimitrova. Seorang professor dari sebuah akademi yang pernah mengunjungi keluarga Christo menemukan bakat artistik Christo ketika Christo masih berumur sangat muda. Tahun 1953-1956, Christo belajar di The Sofia Academy dan selanjutnya 4/21/12 pergike Republik Ceko hingga tahun 1957

Dan pada akhirnya, Christo memutuskan untuk menetap di Paris pada tahun 1957 setelah sebelumnya berpindah kota beberapa kali. Dan di Paris, Christo mengalami banyak kendala, pertama karena ia kehilangan kewarganageraan Bulgariannya, sehingga ia pun tidak memiliki kewarganegaraan. Maka ia pun hidup dengan keadaan keuangan yang memprihatinkan dan terisolasi oleh masyarakat di sekitarnya karena bahasa Prancisnya yang buruk. Dia pun berusaha menghasilkan uang dengan 4/21/12 profesi sebagai pelukis.

4/21/12

JANE Lahir di Casablanca, Maroko, pada tanggal 13 Juni 1935. Ayahnya adalah seorang anggota Militer Prancisbernama Major Lon Denat, dan Ibunya bernama Prcilda .Pada tahun 1952, Jeanne menjadi sarajana muda dari Universitas Tunis dengan studi jurusan latin dan filosofi. Pada tanggal 18 November 2009, Jeanne Claude meninggal di New York .Diameninggal karena mengalami komplikasi pembengkakan pembuluh darah otak. Tubuhnya pun didonorkan untuk ilmu pengetahuan sesuai

4/21/12

KARYA CHRISTO DAN TheJENE Umbrellas (Japan - USA 1984-1991)

Surrounded Islands (Miami-Florida 1980-1983)

Wrapped Reichstag (Berlin 1971-1995)

4/21/12

The Pont Neuf Wrapped (French 1975-1985)

Wrapped Trees (Switzerland 1997-1998)

Wrapped Coast (Australia 1968-1969)


4/21/12

PEMBAHASAN KARYA (THE Karya ini merupakan suatu karya UMBERELLAS) fenomenal yang menghabiskan begitu
banyak dana. dengan total 3100 Payung, tinggi 8 meter, diameter 6 meter, melibatkan 1880 pekerja. Adapun produsen payung melibatkan 11 produsen dari Jepang, Amerika, Jerman dan Kanada. 1340 payung diletakan di Jepang dan sisanya di Amerika, dimana dibuka dlm waktu bersamaan, diletakan menyebar 120 km di wilayah Jepang dan 96,5km di wilayah Amerika.
4/21/12

Di Jepang, lembah tersebut terletak di utara Hitachiota dan sebelah selatan Satomi, Prefektur Ibaraki di Jepang menggunakan warna biru terang untuk menyelearaskan dengan lingkungan hijau Jepang.
Mengingat lahan yang ada di Jepang sedikit dan terbatas, maka paying paying tersebut posisinya saling berdekatan dan ada yang pemasangannya mengikuti bentuk geometri sawah yang ada di dilahan seluas 12 mil atau19 kilometer di letakkan paying sebanyak 1.340 buah.
4/21/12

4/21/12

Di Amerika Serikat, payung diletakkan di sebelah utara Los Angles tepatnya di Gorman dan daerah Grapevine. Dan untuk warna payungnya, Christo dan Jeanne Claude memilih warna kuning untuk menyelaraskannya dengan kondisi California yang gersang dan coklat di musim gurgur. Karena lahan yang ada di Amerika Serikat slebih luas, maka paying dipasang dengan jarak yang relative lebih besar dari pada yang dipasang di Jepang. Di Amerika Serikat diletakkan payung sebanyak sisanya 1.760 buah.

4/21/12

4/21/12

Ketika matahari terbit, tanggal 9 Oktober 1991, 1880 pekerja milik Christo dan Jeanne Claude memulai membuka seluruh 3.100 payung di Ibaraki dan California

4/21/12

Sebelas produsen di Jepang, Amerika Serikat, Jerman dan Kanada bekerja sama mempersiapkan berbagai elemen untuk membuat semua payung tersebut, seperti kain, aluminium,rangka baja, jangkar, kayu dan lainlain. Selanjutnya 3.100 payung tersebut dikumpulkan di Bakersfield, California. Dan dari 3.100 payung tersebut, diambil 1.340 payung yang berwarna biru lalu dikirim ke Jepang. Dan sisanya 1.760 payung berwarna kuning untuk dipasang di California. Setiap payung tingginya 19 kaki 8 inci (6 meter) dan diameternya 26 kaki 5 inci (8.66 meter) serta beratnya sekitar 448 pounds.
4/21/12

Biaya untuk proyek The Umberellas ini menghabiskan dana sebesar 26 juta dolar The Umberellas kemudian menjadi objek wisata, sampai pada tanggal 26 Oktober 1991 di California, salah satu payungnya jatuh dan menewaskan seorang wanita dan melukai beberapa orang lainnya. Pameran tersebut

4/21/12

Christo dan Jane Cloude membuat maha karya ini untuk menyadarkan manusia agar senantiasa menjaga lingkungan.
4/21/12

T HANK S
4/21/12

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai