RISET OPERASI 1.
Metode MODI
y Teknik‐teknik kuantitatif seperti statistik dan simulasi bisa digunakan.
Model dapat diklasifikasikan dalam banyak cara, misalnya menurut
jenisnya, dimensinya, fungsinya, tujuannya, subyeknya, atau
derajatnya. Kriteria yang paling biasa adalah jenis model yang meliputi
iconic (physical), analogue (diagramatic) dan symbolic
(mathematical).
y Tahapan dan Ciri dalam Riset Operasi; Tahapannya yaitu
Merumuskan Masalah; Pembentukan Model; Mencari penyelesaian
Masalah; Validasi Model; dan Penerapan hasil akhir.
20/03/11
20/03/11 10
2. Pembentukan Model.
9 Sesuai dengan definisi persoalannya, pengambil keputusan
menentukan model yang paling cocok untuk mewakili sistem.
9 Model merupakan ekspresi kuantitatif dari tujuan dan kendala-
kendala persoalan dalam variabel keputusan.
9 Jika model yang dihasilkan cocok dengan salah satu model
matematik yang biasa (misalnya linier), maka solusinya dapat
dengan mudah diperoleh dengan program linier.
3. Mencari penyelesaian masalah
9 Aplikasi bermacam-macam teknik dan metode solusi kuntitatif
yang merupakan bagian utama dari OR
9 Disamping solusi terhadap model, perlu juga informasi
tambahan: Analisa Sensitivitas.
20/03/11
20/03/11 15
Contoh :
Casting 4 2 60
Suatu perusahaan periklanan menghasilkan dua iklan, iklan sabun
Peluncuran 2 4 48
mandi dan iklan tempe yang diproses menjadi dua bagian fungsi :
Laba/iklan Rp. 80,000 Rp. 60,000
seleksi pemeran (casting) dan peluncuran.
Pada bagian casting tersedia 60 jam kerja, sedangkan pada Perumusan persoalan dalam bentuk matematis:
bagian peluncuran iklan hanya 48 jam kerja. Untuk menghasilkan 1 Maks :Laba = 8S + 6T ( dalam satuan Rp. 10,000)
iklan sabun diperlukan 4 jam kerja casting dan 2 jam kerja Dengan kendala :
peluncuran, sedangkan untuk menghasilkan 1 iklan tempe 4S + 2T ≤ 60
diperlukan 2 jam kerja casting dan 4 jam kerja peluncuran, 2S + 4T ≤ 48
Laba untuk setiap iklan sabun dan tempe yang dihasilkan masing- S≥0
masing Rp.80.000 dan Rp. 60.000,- T≥0
Berapa jumlah iklan sabun mandi20/03/11 dan tempe yang optimal 21
20/03/11 20/03/11
20/03/11 22
dihasilkan
Langkah –langkah dalam perumusan Model LP Perumusan persoalan dalam model LP:
20/03/11
20/03/11 25
4. Fungsi kendala dengan tanda “≥” diubah ke bentuk
“≤” dengan cara mengkalikan dengan ‐1, lalu diubah
ke bentuk persamaan dengan ditambah variabel
slack. Kemudian karena RHS‐nya negatif, dikalikan
lagi dengan ‐1 dan ditambah artificial variabel (M).
Artificial variabel ini secara fisik tidak mempunyai
arti, dan hanya digunakan untuk kepentingan
perhitungan saja.
5. Fungsi kendala dengan tanda “=” harus ditambah
artificial variabel(M)
20/03/11
20/03/11 29
20/03/11
20/03/11 33 20/03/11
20/03/11 34