Anda di halaman 1dari 13

Peran dan Tugas SDM K3

KESELAMATAN DI TEMPAT KERJA


Pimpinan perusahaan atau pengurus perusahaan harus menjadi : - Pemimpin aktivis keselamatan - tertarik pada kualitas dan kuantitas produksi - pencegahan terbuang-buangnyamaterial - pemeliharaan mesin dan peralatan secara baik - keselamatan

Untuk Keselamatan Kerja perlu komponen: - tanggung jawab pimpinan perusahaan - pendelegasian wewenang kepada staf pengawasan - status dan kegiatan panitia keselamatan - peranan ahli keselamatan - dll

PERAN PIMPINAN PERUSAHAAN


Pengaruh pimpinan perusahaan --- harus menjadi kenyataan pada segenap kegiatan yang bertalian dengan lingkungan kerja dan pengelolaan tenaga kerja di perusahaan; Faktor- faktor lingkungan kerja --- merupakan alat bagi menurunkan jumlah kecelakaan lewat : - kebersihan, produksi yang efisien, peralatan dengan efisien tinggi, penerangan yang sangat baik, pewarnaan yang dipilih secara hati-hati pada langit-langit, dibding dan mesin, sistim pengaturan udara yang baik, tempat duduk yang baik

Keberhasilan pimpinan perusahaan dalam keselamatan juga dilihat dari : kenyataan mesin-mesin benar diberi perlindungan keselamatan, tempattempat bahaya diberi pagar pengaman penyediaan peralatan yang tepat dan perawatan dilakukan secara teratur. ketata rumahtanggaan yang baik

Pimpinan perusahaan : jangan memberikan kesan keraguan kepada tenaga kerja tentang perhatian dan keterlibatannya pada peristiwa kecelakaan khususnya yang sangat berat

PERANAN PIMPINAN REGU ATAU KELOMPOK


Peranan keselamatan kerja juga tergantung pada pimpinan regu atau kelompok. Tenaga kerja dalam bekerja banyak dipengaruhi oleh pimpinan. Pimpinan regu harus : - yakin kecelakaan dapat dicegah - pemborosan material dapat dicegah - cara-cara kerja dapat diperbaiki - tahu kebutuhan dalam keselamatan pada situasi berbeda - menaruh perhatian terus menerus terhadap kemungkinan bahaya dari peralatan dan proses ditempat kerja

Tenaga Kerja harus : mengawasi sasaran pekerjaan dan perintah pimpinan perusahaan

PERANAN AHLI ATAU PERSONIL KESELAMATAN KERJA


Fungsi ahli keselamatan kerja untuk meniadakan bahaya meliputi : 1. Merumuskan dan melakukan supervisi tentang pelaksanaan kebijakan pencegahan kecelakaan pada umumnya 2. Membuat laporan dan memberikan nasehat- nasehat kepada pimpinan perusahaan tentang semua permasalahan keselamatan 3. Memberi bimbingan kepada staf yang melakukan supervisi

4. Mengadakan penelitian tentang kecelakaan 5. Menyelengarakan pencataan kecelakaan dan statistik 6. Melakukan pengawasan tentang latihan keselamatan 7. Mengadakan pemeriksaan di perusahaan, pada peralatan, proses-proses dan cara kerja 8. Mengambil peranan dan membantu Paniti Keselamatan 9. Membuat petunjuk-petunjuk, bimbingan dan bahanbahan lain dalam keselamatan

10. Mengarahkan kegiatan-kegiatan keselamatan seperti perlombaan. pameran dan gerakan-gerakan keselamatan 11. Memeriksa peralatan penanggulangan dan pencegahan kebakaran, serta mengarahkan kegiatan-kegiatan yang bertalian dengan pencegahan dan penanggulangan kebakaran 12. Secara umum melakukan segala sesuatu yang dapat membuat kondisi kondisi yang selamat di perusahaan dan meniadakan praktek-praktek yang tidak memenuhi syarat keselamatan kerja dalam pekerjaan

NASEHAT AHLI KESELAMATAN KERJA KEPADA PENGUSAHA


1. Perencanaan pendirian bangunan-bangunan yang baru atau pembaharuan bangunan yang lama 2. Penggunaan mesin-mesin dan peralatan kerja yang baru 3. Keaadaan perlengkapan yang ada 4. Pengaturan untuk pengujian, perawatan dan perbaikan peralatan 5. Alat-alat dan perlengkapan keselamatan dari segala jenis 6. Alat-alat pelindung diri 7. Pencegahan dan penanggulangan kebakaran

PANITIA KESELAMATAN
P2K3

Anda mungkin juga menyukai