Untuk Keselamatan Kerja perlu komponen: - tanggung jawab pimpinan perusahaan - pendelegasian wewenang kepada staf pengawasan - status dan kegiatan panitia keselamatan - peranan ahli keselamatan - dll
Keberhasilan pimpinan perusahaan dalam keselamatan juga dilihat dari : kenyataan mesin-mesin benar diberi perlindungan keselamatan, tempattempat bahaya diberi pagar pengaman penyediaan peralatan yang tepat dan perawatan dilakukan secara teratur. ketata rumahtanggaan yang baik
Pimpinan perusahaan : jangan memberikan kesan keraguan kepada tenaga kerja tentang perhatian dan keterlibatannya pada peristiwa kecelakaan khususnya yang sangat berat
Tenaga Kerja harus : mengawasi sasaran pekerjaan dan perintah pimpinan perusahaan
4. Mengadakan penelitian tentang kecelakaan 5. Menyelengarakan pencataan kecelakaan dan statistik 6. Melakukan pengawasan tentang latihan keselamatan 7. Mengadakan pemeriksaan di perusahaan, pada peralatan, proses-proses dan cara kerja 8. Mengambil peranan dan membantu Paniti Keselamatan 9. Membuat petunjuk-petunjuk, bimbingan dan bahanbahan lain dalam keselamatan
10. Mengarahkan kegiatan-kegiatan keselamatan seperti perlombaan. pameran dan gerakan-gerakan keselamatan 11. Memeriksa peralatan penanggulangan dan pencegahan kebakaran, serta mengarahkan kegiatan-kegiatan yang bertalian dengan pencegahan dan penanggulangan kebakaran 12. Secara umum melakukan segala sesuatu yang dapat membuat kondisi kondisi yang selamat di perusahaan dan meniadakan praktek-praktek yang tidak memenuhi syarat keselamatan kerja dalam pekerjaan
PANITIA KESELAMATAN
P2K3