TENTANG
WALIKOTA DUMAI
Bagian Pertama
Ketentuan Umum
Pasal 1
Pemberian Cuti
Pasal 2
Pasal 3
Pasal 4
Pasal 5
Pasal 6
Bagian Ketiga
Cuti Tahunan
Pasal 7
Pasal 8
Cuti Besar
Pasal 9
(1) Cuti besar diberikan kepada PNS yang bekerja secara terus
menerus selama sekurang-kurangnya 6 tahun berturut-turut,
yang lamanya maksimal 3 bulan dan tidak berhak lagi atas
cuti tahunannya dalam tahun yang bersangkutan.
(3) PNS yang mengambil cuti besar kurang dari 3 (tiga) bulan,
maka tidak berhak lagi atas sisa cuti besarnya.
Pasal 10
Bagian Kelima
Cuti Sakit
Pasal 11
(2) Cuti sakit diberikan untuk jangka waktu 3 (tiga) hari sampai
dengan 14 (empat belas) hari, dengan mengajukan
permintaan secara tertulis kepada pejabat yang berwenang
memberikan cuti dengan melampirkan surat keterangan
dokter.
(3) Bagi Pegawai Negeri Sipil yang menderita sakit lebih dari 14
(empat belas) hari, dapat diberikan cuti sakit paling lama 1
(satu) tahun, dengan mengajukan permintaan secara tertulis
kepada pejabat yang berwenang memberikan cuti dengan
melampirkan surat keterangan dokter yang ditunjuk oleh
Menteri Kesehatan.
Pasal 12
(2) Khusus cuti sakit yang akan digunakan untuk berobat ke luar
negeri, permintaan cuti sakit disampaikan kepada Walikota
selambat-lambatnya 10 hari sebelum dimulainya cuti.
Bagian Keenam
Cuti Bersalin
Pasal 13
(2) Pegawai Negeri Sipil yang mengambil cuti bersalin kurang dari
1 (satu) bulan sebelum persalinan, maka haknya sesudah
persalinan tetap 2 (dua) bulan.
Pasal 14
Pasal 15
Pasal 16
Bagian Kedelapan
Pasal 17
(8) Pegawai Negeri Sipil yang tidak melaporkan diri kembali kepada
instansi induknya setelah 6 (enam) bulan masa menjalankan
cuti diluar tanggungan negara habis, diberhentikan dengan
hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil karena meninggalkan
tugas, dengan mendapatkan hak-hak kepegawaian menurut
perundang-undangan yang berlaku. Pegawai Negeri Sipil
diberhentikan dengan hormat apabila usia 50 (lima puluh)
tahun dan masa kerja 20 (dua puluh) tahun.
Pasal 18
Bagian Kesembilan
Lain-lain
Pasal 19
Pasal 21
Pasal 22
Pasal 23
Pasal 24
Penandatangan Surat Izin Cuti yang dikeluarkan oleh pejabat yang
berwenang dilakukan tidak untuk atas nama (a.n.).
Pasal 25
Pegawai Negeri Sipil yang pada saat berlakunya Peraturan ini,
sedang menjalankan cuti berdasarkan peraturan lama, dianggap
menjalankan cuti berdasarkan Peraturan ini.
Pasal 26
Peraturan ini disampaikan kepada pejabat yang berkepentingan
untuk diindahkan dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Pasal 27
Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan ini, sepanjang
menyangkut teknis pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh
Walikota atau pejabat yang membidangi tugas kepegawaian.
Pasal 28
Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
Peraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota
Dumai.
Ditetapkan di Dumai
pada tanggal 23 Desember 2009
WALIKOTA DUMAI,
H. ZULKIFLI A.S.
Diundangkan di Dumai
pada tanggal 24 Desember 2009
SEKRETARIS DAERAH KOTA DUMAI,