PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN

DINAS KESEIIATAN
JIn. Witana Harja Komp. Sasmita Jaya No. 27, Pamulang Telp : 021 74-11557 Fax : 7- t1236

KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN

KOTA TANGERANG SELATAN

Nomor: 800/ 0275.A/ Dinkes/ VII/2012

TENTANG
HARI DAN JAM KERJA BAGI PEGAWAI

DILINGKUNGAN DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG SELATAN

Menimbang a. Bahwa dalam rangka meningkatkan disiplin dan kualitas kinerja pegawai,
maka dipandang perlu adanya pengaturan pelaksanaan hari dan jam
kerja pegawai dilingkungan Pemerintahan Kota Tangerang Selatan;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a,

dipandang perlu menetapkan Peraturan Walikota tentang Hari dan
Jam Kerja Bagi Pegawai di Lingkungan Pemerintah Kota Tangerang
Selatan.

Mengingat .
Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian
1.
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1974 Tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 3890);

2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Propinsi Banten

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010);

3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);

5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4438);

6. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kota

Tangerang Selatan di Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 188, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4935);

7. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa dan

Lambang Negar Serta Lagu Kebangsaan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik
lndonesia Nomor 5035);
 5) Pegawai yang telah dikenakan hukuman disiplin atau sedang menjalankan hukuman
disiplin, apabila melakukan perlanggaran yang sama sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
dijatuhi jenis hukuman disiplin yang lebih berat dari hukuman disiplin terakhir yang
pernah dijatuhkan.

Pasal 5

1) Pelaksanaan penjatuhan hukuman disiplin sebagaimana dimaksud pada Pasal 6 sesuai dengan
Peraturan disiplin Pegawai Negeri Sipil;

2) Hukuman yang telah dijatuhkan kepada pegawai dijadikan bahan pertimbangan untuk menilai
daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan dan pembinaan karier pegawai yang
bersangkutan;

3) Keputusan hukuman disiplin sebagaimana dimaksud Pasal 4 ayat (1) tembusannya disampaikan
kepada Inspektorat dan Badan Kepegawaian Daerah.

BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 6

Keputusan ini mulai bcrlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dirubah seperlunya apabila dikcmudian hari
ternyata terdapat kekeliruan.

DITETAPKAN DI T RANG SELATAN

PADA TAN : 23 1 2012
KEP A D TAN
K AT “' JTAN

H.D'

NIP. 196902 3 1 006

Surat Keputusan ini disampaikan Kepada Yth

1. Walt Kota Tangerang Selatan ;
2. Sekretaris Daerah Kota Tangerang Selatan
3. Inspektur Inspektorat Kota Tangerang Selatan;
4. Dinas Pendapatan dan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Tangerang Selatan;
5. Pertinggal.
 8. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1976 tentang Cuti Pegawai Negeri
Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 57,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3093);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan

Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3952);

10 Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai

Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 74,
Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 5153);

12. Keputusan Presiden Nomor 58 Tahun 1964 tentang Jam Kerja pada Kantor
Pemerintah Republik Indonesia;

13. Keputusan Presiden Nomor 68 Tahun 1995 tentang Hari Kerja di

Lingkungan Lembaga Pemerintah;

14. Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 1 Tahun 2009 tentang

Organisasi Perangkat Daerah Kota Tangerang Selatan (Berita Daerah Kota
Tangerang Selatan Tahun 2009 Nomor 01) sebagaimana telah diubah terakhir
dengan Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 59 Tahun 2009 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 1
Tahun 2009 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Tangerang Selatan
(Berita Daerah Kota Tangerang Selatan Tahun 2009 Nomor 59).

15 Peraturan Walikota Tangerang Selatan Nomor 41 Tahun 2010 tentang Hari dan
Jam Kerja Bagi Pegawai Dilingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

Memperhatikan: l. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2007 tentang Pedoman
Tata Cara Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2009
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun
2007 tentang tentang Pedoman Tata Cara Pengawasan AtasPenyelenggaraan
Pemerintahan Daerah;

2. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 8 Tahun 1996

tentang Pedoman Pelaksanaan Hari Kerja di Lingkungan Lembaga
Pemerintahan;

3. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

No SE/12/M PAN/4/2004 Perihal Penyelenggaraan Upacara Bendera Merah
Putih.
MEMUTUSKAN

Menetapkan SURAT KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG

SELATAN TENTANG HARI DAN JAM KERJA BAGI PEGAWAI
DILINGKUNGAN DINAS KESEHATAN KOTA TANGERANG SELATAN
 BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal l

Dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan ini yang dimaksud dengan
1. Daerah adalah Kota Tangerang Selatan;

2. Lingkungan Dinas adalah Dinas Kesehatan termasuk UPT Farmasi, UPT Labkesda dan
UPT Puskesmas Kota Tangerang Selatan sebagai unsur pembantu Kepala Dinas dalam
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

3. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan.

4. Sekretaris Dinas adalah Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan.

5 Pegawai adalah Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil yang bekerja
dilingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan;

6. Pengelola Kepegawaian adalah Pegawai yang diberi tugas untuk mengelola urusan
administrasi kepegawaian di Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Kesehatan;

7 Disiplin Pegawai adalah kesanggupan pegawai untuk mentaati kewajiban dan menghindari
larangan yang ditentukan dalam Peraturan Perundang-undangan dan/atau Peraturan Kedinasan
yang apabila tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi hukuman disiplin;

8 Hukuman Disiplin adalah hukuman yang dijatuhkan kepada Pegawai Negeri Sipil karena
melanggar Peraturan Disiplin Pegawai Negeri Sipil;

9. Pengawasan Melekat adalah serangkaian kegiatan yang bersifat sebagai pengendalian

secara terus menerus, dilakukan oleh atasan langsung terhadap bawahannya agar
pelaksanaan tugas berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana kegiatan;

10. Tidak hadir tanpa alasan yang sah adalah bahwa ketidak hadirannya tidak dapat diterima
oleh akal sehat.

BAB lI
PELAKSANAAN HARI DAN JAM KERJA
Pasal 2

1) Hari dan jam kerja bagi pegawai dilingkungan Dinas Kesehatan Kota Tangerang
Selatan ditetapkan sebagai berikut

I. Unit Dinas Kesehatan, UPT Farmasi dan UPT Labkesda

a. Jumlah hari efektif adalah 5 (lima) hari dalam 1 (satu) minggu, yaitu hari Senin
sampai dengan hari Jum’at;

b. Jumlah jam kerja efektif adalah 37 jam 30 menit dalam 1 (satu) minggu dan
ditetapkan sebagai berikut
i. Hari Senin s/d Kamis Pukul 07 30 - 16.00
WIB Waktu Istirahat : Pukul 12.00 — 13.00
WIB
ii. Hari Jum’at : Pukul 07.30 — 16.30 WIB
Waktu Istirahat : Pukul 11.30 — 13.00
WIB

II. UPT Puskesmas Non Perawatan

a. Jumlah hari efektif adalah 6 (enam) hari dalam 1 (satu) minggu, yaitu hari Senin
sampai dengan hari Sabtu;

b. Jumlah jam kerja efektif adalah 37 jam 30 menit dalam 1 (satu) minggu dan
ditetapkan sebagai berikut
i. Hari Senin s/d Sabtu : Pukul 07.30 - 14.00 WIB
ii. Hari Jum’at : Pukul 07.30 — 13.30 WIB
Waktu Istirahat : Pukul 11.30 — 12.30
WIB
 III. UPT Puskesmas Perawatan

a Jumlah hari efektif adalah 7 (tujuh) hari dalam 1 (satu) minggu, yaitu hari Senin
sampai dengan hari Minggu;

b. Jumlah jam kerja efektif adalah 37 jam 30 menit dalam 1 (satu) minggu dan
ditetapkan sebagai berikut

a) Pagi:
i. Hari Senin s/d Sabtu Pukul 07.30 - 14.00 WIB
b) Sore.
i. Hari Senin s/d Sabtu : Pukul 14.00 — 21.00 WIB
c) Malam:
i. Hari Senin s/d Sabtu : Pukul 21.00 — 07.30 WIB

IV. Jam kerja diawali dengan kegiatan apel pagi pada pukul 07 30 WIB untuk
Dinas Kesehatan, UPT Farmasi dan UPT Labkesda.

V. Selain kegiatan apel pagi, diadakan Upacara Hari Kesadaran Nasional yang
pelaksanaannya digabung dengan Upacara Peringatan Hari Besar lainnya pada setiap
tanggal 17 atau disesuaikan dengan tanggal Hari Besar Nasional.

VI. Apabila tanggal 17 atau tanggal Hari Besar Nasional jatuh pada hari libur,
maka pelaksanaan upacara sebagaimana dimaksud huruf d diatas, dilaksanakan
pada hari kerja berikutnya.

2) Setiap pegawai wajib mentaati kententuan hari dan jam kerja dengan mengisi daftar
hadir setiap hari kerja;

Pasal 3

1) Pegawai yang tidak masuk kerja karena suatu alasan harus melengkapi keterangan sebagai
berikut

a S (Sakit) selama 1 s/d 2 hari kerja harus memberitahukan secara tertulis kepada atasan
langsung dibuktikan dengan surat pemberitahuan sakit dari yang bersangkutan dan apabila
lebih dari 2 (dua) kerja dibuktikan dengan Surat keterangan dari Dokter;

b. I (Izin) hanya diberikan karena alasan yang dapat diterima oleh atasan langsung
dan disampaikan secara tertulis;

c. DL (Dinas Luar) yang dibuktikan dengan Surat Tugas;

d. C (Cuti) yang dibuktikan dens an surat izin cuti;

e. TB (Tugas Belajar) yang dibuktikan dengan Surat Tugas Belajar;

f. TK (Tanpa Keterangan) tanpa diketahui alasannya.

BAB III
HUKUMAN DISIPLIN YANG DIBERLAKUKAN
Pasal 4

1) Pegawai yang tidak mentaati hari dan jam kerja Tanpa Keterangan (TK)
sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 huruf f dikenakan hukuman disiplin;

2) Hukuman disiplin sebagaimana dimaksud pada ayat (I) sesuai pada Peraturan
Walikota Tangerang Selatan No. 41 Tahun 2010.

3) Perlanggaran terhadap hari dan ketentuan jam kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat
(2) dihitung secara kumulatif sampai dengan akhir tahun berjalan;

4) Keterlambatan masuk kerja dan/atau pulang cepat dihitung secara kumulatif dan konversi 7'/2
(tujuh setengah) jam sama dengan 1 (satu) hari tidak masuk kerja;