Anda di halaman 1dari 140

SALINAN

BERITA DAERAH
KOTA TANGERANG SELATAN
No. 37, 2021 PEMERINTAH KOTA TANGERANG
SELATAN.
Standar Harga Satuan Tahun Anggaran 2022.
PROVINSI BANTEN
PERATURAN WALI KOTA TANGERANG SELATAN
NOMOR 36 TAHUN 2021
TENTANG
STANDAR HARGA SATUAN TAHUN ANGGARAN 2022
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
WALI KOTA TANGERANG SELATAN,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menyusun rencana kerja dan


anggaran, dokumen pelaksanaan anggaran serta
perubahan dokumen pelaksanaan anggaran,
diperlukan standar harga satuan;
b. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 3 ayat (1) dan
ayat (2) Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2020
tentang Standar Harga Satuan Regional, Wali Kota
menetapkan standar harga satuan biaya honorarium,
perjalanan dinas dalam negeri, rapat atau pertemuan
di dalam dan di luar kantor, pengadaan kendaraan
dinas, pemeliharaan, dan standar harga satuan
lainnya;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Peraturan Wali Kota tentang Standar
Harga Satuan Tahun Anggaran 2022;
Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2008 tentang
Pembentukan Kota Tangerang Selatan di Provinsi
Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 188, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4935);
2

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014


tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 11
Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6573);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6322);
5. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 33) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang
Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun
2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021
Nomor 63);
6. Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2020 tentang
Standar Harga Satuan Regional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 57);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1781);
8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
60/PMK.02/2021 tentang Standar Biaya Masukan
Tahun Anggaran 2022 (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2021 Nomor 658);
3

9. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan


Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pokok-Pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah
Kota Tangerang Selatan Tahun 2011 Nomor 1211,
Tambahan Lembaran Daerah Kota Tangerang Selatan
Nomor 1211);
10. Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan
Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota
Tangerang Selatan Tahun 2016 Nomor 8, Tambahan
Lembaran Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor
72);
11. Peraturan Wali Kota Tangerang Selatan
Nomor 59 Tahun 2020 tentang Pemberian Insentif
Kepada Guru Ngaji, Marbot Masjid, Amil Jenazah,
Guru Majelis Ta’lim, dan Imam Masjid (Lembaran
Daerah Kota Tangerang Selatan Tahun 2020 Nomor
59).

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN WALI KOTA TENTANG STANDAR HARGA
SATUAN TAHUN ANGGARAN 2022.
Pasal 1
Dalam Peraturan Wali Kota ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kota Tangerang Selatan.
2. Pemerintah Daerah adalah Wali Kota sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan
yang menjadi kewenangan daerah otonom.
3. Wali Kota adalah Wali Kota Tangerang Selatan.
4. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disingkat DPRD
adalah lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai
unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah.
5. Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat PD adalah unsur pembantu
Wali Kota dan DPRD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang
menjadi kewenangan Daerah.
4

6. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi
Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
yang bekerja pada instansi pemerintah.
7. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah PNS
Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
8. Calon Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat CPNS adalah CPNS
Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
9. Tambahan Penghasilan PNS dan CPNS yang selanjutnya disingkat TPP
adalah penghasilan selain gaji dan tunjangan lainnya yang diberikan
kepada PNS dan CPNS di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang Selatan
berdasarkan atas beban kerja dan pertimbangan objektif lainnya.
10. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang selanjutnya disingkat
APBD adalah rencana keuangan tahunan Pemerintah Daerah yang
ditetapkan dengan peraturan daerah.
11. Rencana Kerja dan Anggaran Perangkat Daerah yang selanjutnya
disingkat RKA-PD adalah dokumen yang memuat rencana pendapatan
dan belanja PD atau dokumen yang memuat rencana pendapatan, belanja
dan pembiayaan PD yang melaksanakan fungsi bendahara umum daerah
yang digunakan sebagai dasar penyusunan rancangan APBD.
12. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perangkat Daerah yang selanjutnya
disingkat DPA-PD adalah dokumen yang memuat pendapatan dan belanja
PD atau dokumen yang memuat rencana pendapatan, belanja dan
pembiayaan PD yang melaksanakan fungsi bendahara umum daerah yang
digunakan sebagai dasar pelaksanaan anggaran oleh Pengguna Anggaran.
13. Program adalah bentuk instrumen kebijakan yang berisi 1 (satu) atau
lebih Kegiatan yang dilaksanakan oleh PD atau masyarakat yang
dikoordinasikan oleh Pemerintah Daerah untuk mencapai sasaran dan
tujuan pembangunan Daerah.
14. Kegiatan adalah bagian dari Program yang dilaksanakan oleh 1 (satu)
atau beberapa PD sebagai bagian dari pencapaian sasaran terukur pada
suatu Program dan terdiri atas sekumpulan tindakan pengerahan sumber
daya baik yang berupa personil atau sumber daya manusia, barang modal
termasuk peralatan dan teknologi, dana, atau kombinasi dari beberapa
atau semua jenis sumber daya tersebut, sebagai masukan untuk
menghasilkan keluaran dalam bentuk barang/jasa.
5

15. Badan Layanan Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BLUD adalah
sistem yang diterapkan oleh PD atau unit pada PD dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat yang mempunyai fleksibilitas dalam pola
pengelolaan keuangan sebagai pengecualian dari ketentuan pengelolaan
keuangan daerah pada umumnya.
16. Tim Anggaran Pemerintah Daerah yang selanjutnya disingkat TAPD
adalah tim yang bertugas menyiapkan dan melaksanakan kebijakan
kepala daerah dalam rangka penyusunan APBD.
17. Pejabat Pengelola Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat PPKD
adalah kepala satuan kerja pengelola keuangan daerah yang mempunyai
tugas melaksanakan pengelolaan APBD dan bertindak sebagai bendahara
umum daerah.
18. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat PA adalah pejabat
pemegang kewenangan penggunaan anggaran untuk melaksanakan tugas
dan fungsi PD yang dipimpinnya.
19. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disingkat KPA adalah pejabat
yang diberi kuasa untuk melaksanakan sebagian kewenangan PA dalam
melaksanakan sebagian tugas dan fungsi PD.
20. Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan yang selanjutnya disingkat PPTK
adalah pejabat pada unit PD yang melaksanakan 1 (satu) atau beberapa
Kegiatan dari suatu Program sesuai dengan bidang tugasnya.
21. Pejabat Penatausahaan Keuangan Perangkat Daerah yang selanjutnya
disingkat PPK-PD adalah pejabat yang melaksanakan fungsi tata usaha
keuangan pada PD.
22. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disingkat PPKo adalah
pejabat yang diberi kewenangan oleh PA/KPA untuk mengambil
keputusan dan/atau melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan
pengeluaran anggaran belanja daerah.
23. Pejabat Pengadaan adalah pejabat administrasi/pejabat
fungsional/personel yang bertugas melaksanakan pengadaan langsung,
penunjukan langsung, dan/atau epurchasing.
24. Pejabat Pembuat Akta Tanah yang selanjutnya disingkat PPAT adalah
pejabat umum yang diberi kewenangan untuk membuat akta-akta otentik
mengenai perbuatan hukum tertentu mengenai hak atas tanah atau Hak
Milik Atas Satuan Rumah Susun.
6

25. Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara yang selanjutnya disingkat PPAT
Sementara adalah pejabat pemerintah yang ditunjuk karena jabatannya
untuk melaksanakan tugas PPAT dengan membuat akta PPAT di Daerah
yang belum cukup terdapat PPAT.
Pasal 2
(1) Standar harga satuan tahun anggaran 2022 meliputi:
a. satuan biaya honorarium;
b. satuan biaya jasa petugas penunjang kegiatan kantor/lapangan
melalui perjanjian/perikatan;
c. satuan biaya perjalanan dinas;
d. satuan biaya konsumsi;
e. satuan biaya pengadaan kendaraan dinas;
f. satuan biaya pemeliharaan;
g. satuan biaya bahan bakar dan pelumas;
h. satuan biaya bahan/barang pakai habis;
i. satuan biaya bahan/material;
j. satuan biaya jasa kantor;
k. satuan biaya jasa asuransi;
l. satuan biaya cetak dan penggandaan;
m. satuan biaya sewa gedung/gudang/parkir ;
n. satuan biaya sewa sarana mobilitas;
o. satuan biaya jasa konsultansi;
p. satuan biaya hadiah dan penghargaan berupa barang;
q. satuan biaya beasiswa pendidikan asn/non asn/ masyarakat;
r. satuan biaya kursus, peserta pelatihan, sosialisasi dan bimbingan
teknis;
s. satuan biaya uang untuk diberikan kepada pihak ketiga/masyarakat;
t. satuan biaya pemberian barang yang diserahkan kepada pihak
ketiga/masyarakat;
u. satuan biaya jasa pelayanan;
v. satuan biaya hibah barang/jasa;
w. satuan biaya bantuan sosial barang;
x. satuan biaya modal; dan
y. istilah.
(2) Standar harga satuan tahun anggaran 2022 sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Wali Kota ini.
7

Pasal 3
(1) Standar harga satuan tahun anggaran 2022 digunakan dalam
perencanaan dan pelaksanaan APBD dengan memperhatikan prinsip
efisiensi, efektivitas, kepatutan, dan kewajaran.
(2) Standar harga satuan tahun anggaran 2022 dalam perencanaan APBD
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan sebagai:
a. batas tertinggi yang besarannya tidak dapat dilampaui dalam
penyusunan RKA-PD;
b. referensi penyusunan proyeksi prakiraan maju; dan
c. bahan penghitungan pagu indikatif APBD.
(3) Standar harga satuan tahun anggaran 2022 dalam pelaksanaan APBD
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) digunakan sebagai:
a. batas tertinggi yang besarannya tidak dapat dilampaui dalam
penyusunan DPA-PD; dan
b. estimasi prakiraan besaran biaya tertinggi yang dapat dilampaui
karena kondisi tertentu, termasuk karena adanya kenaikan harga
pasar.
Pasal 4
(1) Dalam hal terdapat penambahan, pengurangan, dan perubahan harga
dan/atau kebijakan di bidang perencanaan dan pelaksanaan APBD, dapat
dilakukan penyesuaian standar harga satuan tahun anggaran 2022.

(2) Penyesuaian standar harga satuan tahun anggaran 2022 sebagaimana


dimaksud pada ayat (1), ditetapkan dengan Keputusan PPKD berdasarkan
usulan Kepala PD.
(3) Berdasarkan Keputusan PPKD sebagaimana dimaksud pada ayat (2),
dilaksanakan perubahan standar harga satuan tahun anggaran 2022
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 5
(1) Ketentuan mengenai standar biaya perjalanan dinas luar negeri
berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
standar biaya masukan yang berlaku pada anggaran kementerian
negara/lembaga.
(2) Ketentuan mengenai standar harga barang dan jasa ditetapkan dengan
Keputusan Wali Kota.
(3) Dalam hal terdapat standar harga satuan yang diatur tersendiri sesuai
ketentuan perundang-undangan, ketentuan standar harga satuan
mempedomani ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 6
Pada saat Peraturan Wali Kota ini mulai berlaku, keputusan pejabat yang
berwenang yang mengatur mengenai susunan, jumlah personil dan besaran
tarif tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dan belum diganti
berdasarkan Peraturan Wali Kota ini.
9

LAMPIRAN
PERATURAN WALI KOTA TANGERANG SELATAN
NOMOR 36 TAHUN 2021
TENTANG
STANDAR HARGA SATUAN TAHUN ANGGARAN 2022

1. SATUAN BIAYA HONORARIUM


Satuan biaya honorarium yang diberikan berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-undangan, meliputi:
1.1. Honorarium Penanggung Jawab Pengelola Keuangan.
Honorarium Penanggung Jawab Pengelola Keuangan diberikan
kepada:
1.1.1 PPKD, PA dan KPA;
1.1.2 PPTK;
1.1.3 PPK-PD;
1.1.4 Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Penerimaan; dan
1.1.5 Bendahara Pengeluaran Pembantu dan Bendahara Penerimaan
Pembantu.
Honorarium Penanggung Jawab Pengelola Keuangan pada setiap PD,
diberikan berdasarkan besaran pagu yang dikelola Penanggung Jawab
Pengelola Keuangan untuk setiap DPA-PD, dengan ketentuan sebagai
berikut:
a. kepada Penanggung Jawab Pengelola Keuangan yang mengelola
lebih dari 1 (satu) DPA-PD dapat diberikan honorarium dimaksud
sesuai dengan jumlah DPA-PD yang dikelola dengan besaran
didasarkan atas pagu dana yang dikelola pada masing-masing
DPA-PD. Alokasi honorarium tersebut dibebankan pada masing-
masing DPA-PD.
b. untuk membantu PPTK dalam pelaksanaan administrasi belanja
pada PD, PA dapat menunjuk Bendahara Pengeluaran Pembantu.
Besaran honorarium Bendahara Pengeluaran Pembantu atau
Bendahara Penerimaan Pembantu diberikan mengacu pada
honorarium Penanggung Jawab Pengelola Keuangan PD sesuai
dengan pagu belanja pegawai yang dikelolanya.
c. ketentuan jumlah Penanggung Jawab Pengelola Keuangan PD
diatur sebagai berikut:
10

1) Jumlah Penanggung Jawab Pengelola Keuangan PD yang


membantu PA/KPA.
a) PA yang tidak melimpahkan kewenangannya kepada KPA,
jumlah Penanggung Jawab Pengelola Keuangan PD paling
banyak 6 (enam) orang termasuk Bendahara Pengeluaran
Pembantu;
b) KPA yang merangkap sebagai PPTK dan tanpa dibantu oleh
PPTK lainnya, jumlah Penanggung Jawab Pengelola
Keuangan PD paling banyak 6 (enam) orang termasuk
Bendahara Pengeluaran Pembantu; dan
c) KPA yang dibantu oleh PPTK, jumlah Penanggung Jawab
Pengelola Keuangan PD paling banyak 3 (tiga) orang
termasuk Bendahara Pengeluaran Pembantu.
2) Jumlah keseluruhan Penanggung Jawab Pengelola Keuangan
PD yang membantu PPTK dalam 1 (satu) KPA tidak melebihi
2 (dua) kali dari jumlah PPTK.
3) Jumlah Penanggung Jawab Pengelola Keuangan PD untuk
PPTK yang digabungkan diatur sebagai berikut:
a) jumlah PPK-PD tidak boleh melampaui jumlah Penanggung
Jawab Pengelola Keuangan PD sebelum penggabungan; dan
b) besaran honorarium Penanggung Jawab Pengelola
Keuangan PD didasarkan pada jumlah pagu yang dikelola
Penanggung Jawab Pengelola Keuangan PD.
d. jumlah keseluruhan alokasi dana untuk honorarium Penanggung
Jawab Pengelola Keuangan dalam 1 (satu) tahun anggaran paling
banyak 10% (sepuluh persen) dari pagu yang dikelola; dan
e. dalam hal Bendahara Pengeluaran, Bendahara Penerimaan,
Bendahara Pengeluaran Pembantu, dan Bendahara Penerimaan
Pembantu Bendahara Pengeluaran telah diberikan tunjangan
fungsional atau diperhitungkan dalam komponen tambahan
penghasilan, tidak diberikan honorarium dimaksud.
Uraian, satuan dan besaran biaya honorarium Penanggung Jawab
Pengelola Keuangan sebagai berikut:
11

Besaran
No Uraian Satuan
(Rp)
1.1. HONORARIUM PENANGGUNG JAWAB PENGELOLA
KEUANGAN
1.1.1. PPKD, PA dan KPA
a. Nilai pagu dana s.d. Rp10O juta OB 1.040.000
b. Nilai pagu dana di atas OB 1.250.000
Rp100 juta s.d. Rp250 juta
c. Nilai pagu dana di atas OB 1.450.000
Rp250 juta s.d. Rp500 juta
d. Nilai pagu dana di atas OB 1.660.000
Rp500 juta s.d. Rp1 miliar
e. Nilai pagu dana di atas OB 1.970.000
Rp1 miliar s.d. Rp2,5 miliar
f. Nilai pagu dana di atas OB 2.280.000
Rp2,5 miliar s.d. Rp5 miliar
g. Nilai pagu dana di atas OB 2.590.000
Rp5 miliar s.d. Rp10 miliar
h. Nilai pagu dana di atas OB 3.010.000
Rp10 miliar s.d. Rp25 miliar
i. Nilai pagu dana di atas OB 3.420.000
Rp25 miliar s.d. Rp50 miliar
j. Nilai pagu dana di atas OB 3.840.000
Rp50 miliar s.d Rp75 miliar
k. Nilai pagu dana di atas OB 4.250.000
Rp75 miliar s.d Rp100 miliar
l. Nilai pagu dana di atas OB 4.770.000
Rp100 miliar s.d. Rp250 miliar
m. Nilai pagu dana di atas OB 5.290.000
Rp250 miliar s.d. Rp500 miliar
n. Nilai pagu dana di atas OB 5.810.000
Rp500 miliar s.d Rp750 miliar
o. Nilai pagu dana di atas OB 6.330.000
Rp750 miliar s.d. Rp1 triliun
p. Nilai pagu dana di atas OB 7.370.000
Rp1 triliun
12

Besaran
No Uraian Satuan
(Rp)
1.1.2. PPTK
a. Nilai pagu dana s.d. Rp100 juta OB 1.010.000
b. Nilai pagu dana di atas OB 1.210.000
Rp100 juta s.d. Rp250 juta
c. Nilai pagu dana di atas OB 1.410.000
Rp250 juta s.d. Rp500 juta
d. Nilai pagu dana di atas OB 1.610.000
Rp50O juta s.d. Rp1 miliar
e. Nilai pagu dana di atas OB 1.910.000
Rpl miliar s.d. Rp2,5 miliar
f. Nilai pagu dana di atas OB 2.210.000
Rp2,5 miliar s.d. Rp5 miliar
g. Nilai pagu dana di atas OB 2.520.000
Rp5 miliar s.d. Rp10 miliar
h. Nilai pagu dana di atas OB 2.920.000
Rp10 miliar s.d. Rp25 miliar
i. Nilai pagu dana di atas OB 3.320.000
Rp25 miliar s.d. Rp50 miliar
j. Nilai pagu dana di atas OB 3.720.000
Rp50 miliar s.d Rp75 miliar
k. Nilai pagu dana di atas OB 4.130.000
Rp75 miliar s.d Rp100 miliar
l. Nilai pagu dana di atas OB 4.630.000
Rp100 miliar s.d. Rp250 miliar
m. Nilai pagu dana di atas OB 5.130.000
Rp250 miliar s.d. Rp500 miliar
n. Nilai pagu dana di atas OB 5.640.000
Rp500 miliar s.d Rp750 miliar
o. Nilai pagu dana di atas OB 6.140.000
Rp750 miliar s.d. Rp1 triliun
p. Nilai pagu dana di atas Rpl triliun OB 7.140.000
13

Besaran
No Uraian Satuan
(Rp)
1.1.3. PPK-PD
a. Nilai pagu dana s.d. Rp100 juta OB 400.000
b. Nilai pagu dana di atas OB 480.000
Rp100 juta s.d. Rp250 juta
c. Nilai pagu dana di atas OB 570.000
Rp250 juta s.d. Rp500 juta
d. Nilai pagu dana di atas OB 660.000
Rp50O juta s.d. Rp1 miliar
e. Nilai pagu dana di atas OB 770.000
Rpl miliar s.d. Rp2,5 miliar
f. Nilai pagu dana di atas OB 880.000
Rp2,5 miliar s.d. Rp5 miliar
g. Nilai pagu dana di atas OB 990.000
Rp5 miliar s.d. Rp10 miliar
h. Nilai pagu dana di atas OB 1.250.000
Rp10 miliar s.d. Rp25 miliar
i. Nilai pagu dana di atas OB 1.520.000
Rp25 miliar s.d. Rp50 miliar
j. Nilai pagu dana di atas OB 1.780.000
Rp50 miliar s.d Rp75 miliar
k. Nilai pagu dana di atas OB 2.040.000
Rp75 miliar s.d Rp100 miliar
l. Nilai pagu dana di atas OB 2.440.000
Rp100 miliar s.d. Rp250 miliar
m. Nilai pagu dana di atas OB 2.830.000
Rp250 miliar s.d. Rp500 miliar
n. Nilai pagu dana di atas OB 3.230.000
Rp500 miliar s.d Rp750 miliar
o. Nilai pagu dana di atas OB 3.620.000
Rp750 miliar s.d. Rp1 triliun
p. Nilai pagu dana di atas OB 4.420.000
Rp1 triliun
14

Besaran
No Uraian Satuan
(Rp)
1.1.4. Bendahara Pengeluaran atau Bendahara Penerimaan
a. Nilai pagu dana s.d. Rp100 juta OB 340.000
b. Nilai pagu dana di atas OB 420.000
Rp100 juta s.d. Rp250 juta
c. Nilai pagu dana di atas OB 500.000
Rp250 juta s.d. Rp500 juta
d. Nilai pagu dana di atas OB 570.000
Rp50O juta s.d. Rp1 miliar
e. Nilai pagu dana di atas OB 670.000
Rpl miliar s.d. Rp2,5 miliar
f. Nilai pagu dana di atas OB 770.000
Rp2,5 miliar s.d. Rp5 miliar
g. Nilai pagu dana di atas OB 860.000
Rp5 miliar s.d. Rp10 miliar
h. Nilai pagu dana di atas OB 1.090.000
Rp10 miliar s.d. Rp25 miliar
i. Nilai pagu dana di atas OB 1.320.000
Rp25 miliar s.d. Rp50 miliar
j. Nilai pagu dana di atas OB 1.550.000
Rp50 miliar s.d Rp75 miliar
k. Nilai pagu dana di atas OB 1.780.000
Rp75 miliar s.d Rp100 miliar
l. Nilai pagu dana di atas OB 2.120.000
Rp100 miliar s.d. Rp250 miliar
m. Nilai pagu dana di atas OB 2.470.000
Rp250 miliar s.d. Rp500 miliar
n. Nilai pagu dana di atas OB 2.810.000
Rp500 miliar s.d Rp750 miliar
o. Nilai pagu dana di atas OB 3.160.000
Rp750 miliar s.d. Rp1 triliun
p. Nilai pagu dana di atas OB 3.840.000
Rp1 triliun
15

Besaran
No Uraian Satuan
(Rp)
1.1.5. Bendahara Pengeluaran Pembantu atau Bendahara
Penerimaan Pembantu
a. Nilai pagu dana s.d. Rp100 juta OB 260.000
b. Nilai pagu dana di atas OB 310.000
Rp100 juta s.d. Rp250 juta
c. Nilai pagu dana di atas OB 370.000
Rp250 juta s.d. Rp500 juta
d. Nilai pagu dana di atas OB 430.000
Rp50O juta s.d. Rp1 miliar
e. Nilai pagu dana di atas OB 500.000
Rpl miliar s.d. Rp2,5 miliar
f. Nilai pagu dana di atas OB 570.000
Rp2,5 miliar s.d. Rp5 miliar
g. Nilai pagu dana di atas OB 640.000
Rp5 miliar s.d. Rp10 miliar
h. Nilai pagu dana di atas OB 810.000
Rp10 miliar s.d. Rp25 miliar
i. Nilai pagu dana di atas OB 980.000
Rp25 miliar s.d. Rp50 miliar
j. Nilai pagu dana di atas OB 1.150.000
Rp50 miliar s.d Rp75 miliar
k. Nilai pagu dana di atas OB 1.330.000
Rp75 miliar s.d Rp100 miliar
l. Nilai pagu dana di atas OB 1.580.000
Rp100 miliar s.d. Rp250 miliar
m. Nilai pagu dana di atas OB 1.840.000
Rp250 miliar s.d. Rp500 miliar
n. Nilai pagu dana di atas OB 2.090.000
Rp500 miliar s.d Rp750 miliar
o. Nilai pagu dana di atas OB 2.350.000
Rp750 miliar s.d. Rp1 triliun
p. Nilai pagu dana di atas OB 2.860.000
Rp1 triliun
16

1.2. Honorarium Pengadaan Barang/Jasa.


1.2.1. Honorarium Pejabat Pengadaan Barang/Jasa.
Honorarium diberikan kepada Pejabat Pengadaan barang/jasa
untuk melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
1.2.2. Honorarium Kelompok Kerja Pemilihan Pengadaan
Barang/Jasa.
Honorarium diberikan kepada kelompok kerja pemilihan
pengadaan barang/jasa untuk melaksanakan pemilihan
penyedia barang/jasa sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Dalam hal Pejabat Pengadaan barang/jasa dan kelompok kerja
pemilihan pengadaan barang/jasa telah menerima tunjangan
fungsional atau diperhitungkan dalam komponen tambahan
penghasilan, tidak diberikan honorarium dimaksud.
Uraian, satuan dan besaran biaya honorarium pengadaan
barang/jasa sebagai berikut:
Besaran
No Uraian Satuan
(Rp)

1.2. HONORARIUM PENGADAAN BARANG/JASA

Honorarium Pejabat Pengadaan


1.2.1. OB 680.000
Barang/Jasa
Honorarium Kelompok Kerja Pemilihan Pengadaan Barang/Jasa
1.2.2.
Honorarium Kelompok Kerja Pemilihan Pengadaan Barang/Jasa
1.2.1.
(Konstruksi)
a. Nilai pagu pengadaan sampai
OP 680.000
dengan Rp200 juta
b. Nilai pagu pengadaan di atas
OP 850.000
Rp200 juta s.d. Rp500 juta
c. Nilai pagu pengadaan di atas
OP 1.020.000
Rp500 juta s.d Rp1 miliar
d. Nilai pagu pengadaan di atas
OP 1.270.000
Rp1 miliar s.d Rp2,5 miliar
e. Nilai pagu pengadaan di atas
OP 1.520.000
Rp2,5 miliar s.d. Rp5 miliar
17

Besaran
No Uraian Satuan
(Rp)
f. Nilai pagu pengadaan di atas
OP 1.780.000
Rp5 miliar s.d Rp10 miliar
g. Nilai pagu pengadaan di atas
OP 2.120.000
Rp10 miliar s.d. Rp25 miliar
h. Nilai pagu pengadaan di atas
OP 2.450.000
Rp25 miliar s.d. Rp50 miliar
i. Nilai pagu pengadaan di atas
OP 2.790.000
Rp50 miliar s.d Rp75 miliar
j. Nilai pagu pengadaan di atas
OP 3.130.000
Rp75 miliar s.d Rp100 miliar
k. Nilai pagu pengadaan di atas
OP 3.580.000
Rp100 miliar s.d. Rp250 miliar
l. Nilai pagu pengadaan di atas
OP 4.030.000
Rp250 miliar s.d Rp500 miliar
m. Nilai pagu pengadaan di atas
OP 4.490.000
Rp500 miliar s.d Rp750 miliar
n. Nilai pagu pengadaan di atas
OP 4.940.000
Rp750 miliar s.d. Rp1 triliun
o. Nilai pagu pengadaan di atas
OP 5.560.000
Rp1 triliun
Honorarium Kelompok Kerja Pemilihan Pengadaan Barang/Jasa
1.2.2.2.
untuk Pengadaan Barang (Non Konstruksi)
a. Nilai pagu pengadaan sampai
OP 760.000
dengan Rp200 juta
b. Nilai pagu pengadaan di atas
OP 760.000
Rp200 juta s.d. Rp500 juta
c. Nilai pagu pengadaan di atas
OP 920.000
Rp 500 juta s.d. Rp 1 miliar
d. Nilai pagu pengadaan di atas
OP 1.140.000
Rp1 miliar s.d. Rp2,5 miliar
e. Nilai pagu pengadaan di atas
OP 1.370.000
Rp2,5 miliar s.d Rp5 miliar
f. Nilai pagu pengadaan di atas
OP 1.600.000
Rp5 miliar s.d. Rp10 miliar
18

Besaran
No Uraian Satuan
(Rp)
g. Nilai pagu pengadaan di atas
OP 1.910.000
Rp10 miliar s.d Rp25 miliar
h. Nilai pagu pengadaan di atas
OP 2.210.000
Rp25 miliar s.d Rp50 miliar
i. Nilai pagu pengadaan di atas
OP 2.520.000
Rp50 miliar s.d Rp75 miliar
j. Nilai pagu pengadaan di atas
OP 2.820.000
Rp75 miliar s.d Rp100 miliar
k. Nilai pagu pengadaan di atas
OP 3.230.000
Rp100 miliar s.d Rp250 miliar
l. Nilai pagu pengadaan di atas
OP 3.640.000
Rp250 miliar s.d Rp500 miliar
m. Nilai pagu pengadaan di atas
OP 4.040.000
Rp500 miliar s.d Rp750 miliar
n. Nilai pagu pengadaan di atas
OP 4.450.000
Rp750 miliar s.d Rp1 triliun
o. Nilai pagu pengadaan di atas
OP 5.010.000
Rp1 triliun
Honorarium Kelompok Kerja Pemilihan Pengadaan Barang/Jasa
1.2.2.3.
untuk Jasa Konsultansi/Jasa Lainnya (Non Konstruksi)
a. Nilai pagu pengadaan jasa
OP 450.000
konsultansi s.d Rp50 juta
b. Nilai pagu pengadaan jasa
konsultansi di atas Rp50 juta s.d. OP 450.000
Rp100 juta
c. Nilai pagu pengadaan jasa
OP 450.000
lainnya s.d Rp100 juta
d. Nilai pagu pengadaan jasa
konsultansi/jasa lainnya di atas OP 480.000
Rp100 juta s.d 250 juta
e. Nilai pagu pengadaan jasa
konsultansi/jasa lainnya di atas OP 600.000
Rp250 juta s.d. 500 juta
19

Besaran
No Uraian Satuan
(Rp)
f. Nilai pagu pengadaan jasa
konsultansi/jasa lainnya di atas OP 720.000
Rp500 juta s.d. Rp1 miliar
g. Nilai pagu pengadaan jasa
konsultansi/jasa lainnya di atas OP 910.000
Rp1 miliar s.d 2,5 miliar
h. Nilai pagu pengadaan jasa
konsultansi/jasa lainnya di atas OP 1.090.000
Rp2,5 miliar s.d Rp5 miliar
i. Nilai pagu pengadaan jasa
konsultansi/jasa lainnya di atas OP 1.270.000
Rp5 miliar s.d Rp10 miliar
j. Nilai pagu pengadaan jasa
konsultansi/jasa lainnya di atas OP 1.510.000
Rp10 miliar s.d. Rp25 miliar
k. Nilai pagu pengadaan jasa
konsultansi/jasa lainnya di atas OP 1.750.000
Rp25 miliar s.d. Rp50 miliar
l. Nilai pagu pengadaan jasa
konsultansi/jasa lainnya di atas OP 1.990.000
Rp50 miliar s.d. Rp75 miliar
m. Nilai pagu pengadaan jasa
konsultansi/jasa lainnya di atas OP 2.230.000
Rp75 miliar s.d Rp100 miliar
n. Nilai pagu pengadaan jasa
konsultansi/jasa lainnya di atas OP 2.560.000
Rp100 miliar s.d Rp250 miliar
o. Nilai pagu pengadaan jasa
konsultansi/jasa lainnya di atas OP 2.880.000
Rp250 miliar s.d Rp500 miliar
p. Nilai pagu pengadaan jasa
konsultansi/jasa lainnya di atas OP 3.200.000
Rp500 miliar s.d Rp750 miliar
20

Besaran
No Uraian Satuan
(Rp)
q. Nilai pagu pengadaan jasa
konsultansi/jasa lainnya di atas OP 3.520.000
Rp750 miliar s.d. Rp1 triliun
r. Nilai pagu pengadaan jasa
konsultansi/jasa lainnya di atas OP 3.960.000
Rp1 triliun

1.2.3. PPKo
Honorarium diberikan kepada PPKo dalam hal:
a. melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran
anggaran belanja; dan
b. mengadakan dan menetapkan perjanjian dengan pihak lain
dalam batas anggaran belanja sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan
Uraian, satuan dan besaran biaya honorarium PPKo sebagai
berikut:
Besaran
No Uraian Satuan
(Rp)
1.2.3. PPKo
1.2.3.1. Honorarium PPKo Pengadaan Barang Jasa Konstruksi
a. Nilai pagu pengadaan sampai dengan OP 680.000
Rp200 juta
b. Nilai pagu pengadaan di atas OP 850.000
Rp200 juta s.d. Rp500 juta
c. Nilai pagu pengadaan di atas OP 1.020.000
Rp500 juta s.d Rp1 miliar
d. Nilai pagu pengadaan di atas OP 1.270.000
Rp1 miliar s.d Rp2,5 miliar
e. Nilai pagu pengadaan di atas OP 1.520.000
Rp2,5 miliar s.d. Rp5 miliar
f. Nilai pagu pengadaan di atas OP 1.780.000
Rp5 miliar s.d Rp10 miliar
21

Besaran
No Uraian Satuan
(Rp)
g. Nilai pagu pengadaan di atas OP 2.120.000
Rp10 miliar s.d. Rp25 miliar
h. Nilai pagu pengadaan di atas OP 2.450.000
Rp25 miliar s.d. Rp50 miliar
i. Nilai pagu pengadaan di atas OP 2.790.000
Rp50 miliar s.d Rp75 miliar
j. Nilai pagu pengadaan di atas OP 3.130.000
Rp75 miliar s.d Rp100 miliar
k. Nilai pagu pengadaan di atas OP 3.580.000
Rp100 miliar s.d. Rp250 miliar
l. Nilai pagu pengadaan di atas OP 4.030.000
Rp250 miliar s.d Rp500 miliar
m. Nilai pagu pengadaan di atas OP 4.490.000
Rp500 miliar s.d Rp750 miliar
n. Nilai pagu pengadaan di atas OP 4.940.000
Rp750 miliar s.d. Rp1 triliun
o. Nilai pagu pengadaan di atas OP 5.560.000
Rp1 triliun
1.2.3.2. Honorarium PPKo Pengadaan Barang (Non Konstruksi)
a. Nilai pagu pengadaan sampai dengan OP 760.000
Rp200 juta
b. Nilai pagu pengadaan di atas OP 760.000
Rp200 s.d. Rp500 juta
c. Nilai pagu pengadaan di atas OP 920.000
Rp500 juta s.d. Rp1 miliar
d. Nilai pagu pengadaan di atas OP 1.140.000
Rp1 miliar s.d. Rp2,5 miliar
e. Nilai pagu pengadaan di atas OP 1.370.000
Rp2,5 miliar s.d Rp5 miliar
f. Nilai pagu pengadaan di atas OP 1.600.000
Rp5 miliar s.d. Rp10 miliar
g. Nilai pagu pengadaan di atas OP 1.910.000
Rp10 miliar s.d Rp25 miliar
22

Besaran
No Uraian Satuan
(Rp)
h. Nilai pagu pengadaan di atas OP 2.210.000
Rp25 miliar s.d Rp50 miliar
i. Nilai pagu pengadaan di atas OP 2.520.000
Rp50 miliar s.d Rp75 miliar
j. Nilai pagu pengadaan di atas OP 2.820.000
Rp75 miliar s.d Rp100 miliar
k. Nilai pagu pengadaan di atas OP 3.230.000
Rp100 miliar s.d Rp250 miliar
l. Nilai pagu pengadaan di atas OP 3.640.000
Rp250 miliar s.d Rp500 miliar
m. Nilai pagu pengadaan di atas OP 4.040.000
Rp500 miliar s.d Rp750 miliar
n. Nilai pagu pengadaan di atas OP 4.450.000
Rp750 miliar s.d Rp1 triliun
o. Nilai pagu pengadaan di atas OP 5.010.000
Rp1 triliun
1.2.3.3. Honorarium PPKo Pengadaan Barang/Jasa untuk Jasa
Konsultansi/Jasa Lainnya (Non Konstruksi)
a. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi OP 450.000
s.d Rp50 juta
b. Nilai pagu pengadaan jasa konsultansi OP 450.000
di atas Rp 50 juta s.d. Rp100 juta
c. Nilai pagu pengadaan jasa lainnya s.d OP 450.000
Rp100 juta
d. Nilai pagu pengadaan jasa OP 480.000
konsultansi/jasa lainnya di atas
Rp100 juta s.d Rp250 juta
e. Nilai pagu pengadaan jasa OP 600.000
konsultansi/jasa lainnya di atas
Rp250 juta s.d. Rp500 juta
f. Nilai pagu pengadaan jasa OP 720.000
konsultansi/jasa lainnya di atas
Rp500 juta s.d. Rp1 miliar
23

Besaran
No Uraian Satuan
(Rp)
g. Nilai pagu pengadaan jasa OP 910.000
konsultansi/jasa lainnya di atas
Rp1 miliar s.d 2,5 miliar
h. Nilai pagu pengadaan jasa OP 1.090.000
konsultansi/jasa lainnya di atas
Rp2,5 miliar s.d Rp5 miliar
i. Nilai pagu pengadaan jasa OP 1.270.000
konsultansi/jasa lainnya di atas
Rp5 miliar s.d Rp10 miliar
j. Nilai pagu pengadaan jasa OP 1.510.000
konsultansi/jasa lainnya di atas
Rp10 miliar s.d. Rp25 miliar
k. Nilai pagu pengadaan jasa OP 1.750.000
konsultansi/jasa lainnya di atas
Rp25 miliar s.d. Rp50 miliar
l. Nilai pagu pengadaan jasa OP 1.990.000
konsultansi/jasa lainnya di atas
Rp50 miliar s.d. Rp75 miliar
m. Nilai pagu pengadaan jasa OP 2.230.000
konsultansi/jasa lainnya di atas
Rp50 miliar s.d Rp100 miliar
n. Nilai pagu pengadaan jasa OP 2.560.000
konsultansi/jasa lainnya di atas
Rp100 miliar s.d Rp250 miliar
o. Nilai pagu pengadaan jasa OP 2.880.000
konsultansi/jasa lainnya di atas
Rp250 miliar s.d Rp500 miliar
p. Nilai pagu pengadaan jasa OP 3.200.000
konsultansi/jasa lainnya di atas
Rp500 miliar s.d Rp750 miliar
q. Nilai pagu pengadaan jasa OP 3.520.000
konsultansi/jasa lainnya di atas
Rp750 miliar s.d. Rp1 triliun
r. Nilai pagu pengadaan jasa OP 3.960.000
konsultansi/jasa lainnya di atas
Rp1 triliun
24

1.2.4. Honorarium Tim Teknis Pengadaan Barang dan Jasa.


Tim teknis pengadaan barang dan jasa dapat diberikan
honorarium dengan ketentuan sebagai berikut:
a. honorarium diberikan kepada ASN dan non ASN yang
ditetapkan sebagai tim teknis pengadaan barang dan jasa
untuk membantu, memberikan masukan dan
melaksanakan tugas tertentu terhadap sebagian atau
seluruh tahapan pengadaan barang/jasa;
b. jumlah tim teknis pengadaan barang dan jasa pada setiap
PD paling banyak 5 (lima) tim kerja. Jumlah personil pada
tim teknis pengadaan barang dan jasa paling banyak
5 (lima) orang yang terdiri atas unsur ASN dan/atau non
ASN yang diantaranya memiliki sertifikat pengadaan
barang/jasa.
c. honorarium dapat diberikan per orang per paket pekerjaan,
yang diberikan setelah pekerjaan pengadaan barang/jasa
selesai atau setelah batas waktu pelaksanaan pekerjaan
berakhir berdasarkan berita acara pemeriksaan; dan
d. pembentukan tim teknis pengadaan barang dan jasa
ditetapkan dengan Keputusan PA/KPA.
Uraian, susunan keanggotaan, satuan dan besaran biaya
honorarium Tim Teknis Pengadaan barang/jasa sebagai
berikut:
Jumlah Biaya
No Uraian Satuan
(orang) (Rp)
1.2.4. Honorarium Tim Teknis Pengadaan Barang dan Jasa
Honorarium Tim Teknis Pengadaan Barang/Pekerjaan
1.2.4.1.
Konstruksi/Jasa Lainnya
a. Nilai pekerjaan s/d Rp200.000.000,- terdiri atas:
1. Ketua 1 OP 200.000
2. Sekretaris 1 OP 150.000
3. Anggota 1 OP 100.000
b. Nilai pekerjaan diatas Rp200.000.000,- s/d
Rp500.000.000,- terdiri atas:
1. Ketua 1 OP 350.000
2. Sekretaris 1 OP 300.000
3. Anggota 1 OP 250.000
25

Jumlah Biaya
No Uraian Satuan
(orang) (Rp)
c. Nilai pekerjaan diatas Rp500.000.000,- s/d
Rp1.000.000.000,- terdiri atas:
1. Ketua 1 OP 450.000
2. Sekretaris 1 OP 400.000
3. Anggota 1 OP 350.000
d. Nilai pekerjaan diatas Rp1.000.000.000,- s/d
Rp2.500.000.000,- terdiri atas:
1. Ketua 1 OP 500.000
2. Sekretaris 1 OP 400.000
3. Anggota *) OP 300.000
e. Nilai pekerjaan diatas Rp2.500.000.000,- terdiri
atas:
1. Ketua 1 OP 600.000
2. Sekretaris 1 OP 500.000
3. Anggota *) OP 400.000
1.2.4.2. Honorarium Tim Teknis Pengadaan Jasa Konsultansi
a. Nilai pekerjaan diatas Rp10.000.000,- s/d
Rp50.000.000,- terdiri atas:

1. Ketua 1 OP 200.000

2. Sekretaris 1 OP 150.000

3. Anggota 1 OP 100.000

b. Nilai pekerjaan diatas Rp50.000.000,- s/d


Rp200.000.000,- terdiri atas:

1. Ketua 1 OP 250.000

2. Sekretaris 1 OP 200.000

3. Anggota 1 OP 150.000

c. Nilai pekerjaan diatas Rp200.000.000,- s/d


Rp500.000.000,- terdiri atas:

1. Ketua 1 OP 350.000

2. Sekretaris 1 OP 300.000

3. Anggota 1 OP 250.000
26

Jumlah Biaya
No Uraian Satuan
(orang) (Rp)
d. Nilai pekerjaan diatas Rp500.000.000,- s/d
Rp1.000.000.000,- terdiri atas:
1. Ketua 1 OP 450.000
2. Sekretaris 1 OP 400.000
3. Anggota 1 OP 350.000
e. Nilai pekerjaan diatas Rp1.000.000.000,- s/d
Rp2.500.000.000,- terdiri atas:
1. Ketua 1 OP 500.000
2. Sekretaris 1 OP 400.000
3. Anggota *) OP 300.000
f. Nilai pekerjaan diatas Rp2.500.000.000,- terdiri
atas:
1. Ketua 1 OP 600.000
2. Sekretaris 1 OP 500.000
3. Anggota *) OP 400.000
Keterangan: *) Anggota paling banyak 3 (tiga) orang

1.3. Honorarium Narasumber atau Pembahas, Moderator, Pembawa Acara,


dan Panitia.
1.3.1. Honorarium Narasumber atau Pembahas.
Honorarium narasumber atau pembahas diberikan kepada
pejabat negara, pejabat daerah, ASN, pihak lain yang
memberikan informasi atau pengetahuan dalam kegiatan
seminar, rapat, sosialisasi, diseminasi, bimbingan teknis,
workshop, sarasehan, simposium, lokakarya, focus group
discussion, konsultasi, penyusunan dokumen kebijakan daerah,
pembahasan rancangan produk hukum daerah, musyawarah,
pertemuan, permintaan informasi/keterangan/penjelasan, dan
kegiatan sejenis (tidak termasuk untuk kegiatan pendidikan dan
pelatihan).
Honorarium narasumber atau pembahas dapat diberikan
dengan ketentuan sebagai berikut:
27

a. satuan jam yang digunakan dalam pemberian honorarium


narasumber atau pembahas adalah 60 (enam puluh) menit,
baik dilakukan secara panel maupun individual.

b. narasumber atau pembahas berasal dari:

1) luar PD penyelenggara atau masyarakat; atau

2) dalam PD penyelenggara sepanjang peserta yang menjadi


sasaran utama kegiatan berasal dari luar PD
penyelenggara dan/atau masyarakat.

c. dalam hal narasumber atau pembahas tersebut berasal dari


PD penyelenggara, maka diberikan honorarium sebesar 50%
(lima puluh persen) dari honorarium narasumber/
pembahas.

d. honorarium narasumber atau pembahas yang menurut sifat


kegiatannya menyajikan materi/tidak menyajikan materi,
dibatasi paling banyak 3 jam per orang dalam 1 (satu) hari.

e. dalam hal Narasumber atau Pembahas yang diundang


berhalangan hadir, kepada yang mewakilinya dapat
diberikan uang jasa dengan tarif sesuai dengan pejabat yang
diundang yang dibuktikan dengan disposisi/surat perintah
tugas.
1.3.2. Honorarium Moderator.
Honorarium moderator diberikan kepada pejabat daerah, ASN,
pihak lain yang ditunjuk/ditetapkan/dimohon oleh pejabat yang
berwenang untuk melaksanakan tugas sebagai moderator pada
kegiatan seminar, rapat, sosialisasi, diseminasi, bimbingan
teknis, workshop, sarasehan, simposium, lokakarya, focus group
discussion, dan kegiatan sejenis (tidak termasuk untuk kegiatan
pendidikan dan pelatihan).
Honorarium moderator dapat diberikan dengan ketentuan:
a. moderator berasal dari luar PD penyelenggara; atau
b. moderator berasal dari dalam PD penyelenggara sepanjang
peserta yang menjadi sasaran utama kegiatan berasal dari
luar PD penyelenggara dan/atau masyarakat.
28

1.3.3. Honorarium Pembawa Acara.


Honorarium pembawa acara yang diberikan kepada ASN dan
pihak lain yang ditunjuk/ditetapkan/dimohon oleh pejabat yang
berwenang untuk melaksanakan tugas memandu acara,
pembaca doa, qori/qoriah dan saritilawah dalam kegiatan
seminar, rapat kerja, sosialisasi, diseminasi, workshop,
sarasehan, simposium, lokakarya, dan kegiatan sejenis yang
mengundang paling sedikit Menteri, Walikota/Wakil Walikota,
dan/atau pimpinan, anggota DPRD dan dihadiri lintas PD
dan/atau masyarakat.
1.3.4. Honorarium Panitia.
Honorarium panitia diberikan kepada ASN dan Non ASN yang
diberi tugas oleh pejabat yang berwenang sebagai panitia atas
pelaksanaan kegiatan seminar, rapat kerja, sosialisasi,
diseminasi, workshop, sarasehan, simposium, lokakarya, dan
kegiatan sejenis sepanjang peserta yang menjadi sasaran utama
kegiatan berasal dari luar PD penyelenggara dan/atau
masyarakat. Panitia ditetapkan dengan Keputusan Kepala PD,
Lurah dan Kepala UPT.

Dalam hal pelaksanaan kegiatan seminar, rapat kerja,


sosialisasi, diseminasi, workshop, sarasehan, simposium,
lokakarya, dan kegiatan sejenis memerlukan tambahan panitia
yang berasal dari non ASN harus dilakukan secara selektif
dengan mempertimbangkan urgensi, dengan besaran
honorarium mengacu pada besaran honorarium untuk anggota
panitia.

Untuk jumlah peserta 40 (empat puluh) orang atau lebih,


jumlah panitia yang dapat diberikan honorarium paling banyak
10% (sepuluh persen) dari jumlah peserta dengan
mempertimbangkan efisiensi dan efektivitas. Sedangkan untuk
jumlah peserta kurang dari 40 (empat puluh) orang, jumlah
panitia yang dapat diberikan honorarium paling banyak 4
(empat) orang.
29

1.3.5. Pemberian honorarium jasa narasumber/narasumber


Profesional, moderator, atau pembawa acara profesional.
Honorarium diberikan kepada narasumber/narasumber
profesional, moderator, atau pembawa acara profesional (pakar,
praktisi, akademisi, atau pembicara khusus) yang mempunyai
keahlian dan/atau pengalaman tertentu dalam ilmu dan/atau
bidang tertentu untuk kegiatan seminar, rapat koordinasi,
sosialisasi, diseminasi, dan kegiatan sejenisnya.
Pemberian honorarium jasa narasumber/narasumber
profesional, moderator, atau pembawa acara profesional (pakar,
praktisi, akademisi atau pembicara khusus) dapat melebihi
besaran standar honor narasumber, moderator, atau pembawa
acara sepanjang didukung dengan bukti pengeluaran riil
(pembiayaan secara at cost).

Uraian, susunan keanggotaan, satuan dan besaran biaya


honorarium Narasumber/Pembahas, Moderator/Pembawa
Acara/Panitia sebagai berikut:
Besaran
No Uraian Satuan
(Rp)
1.3. HONORARIUM NARASUMBER ATAU PEMBAHAS, MODERATOR,
PEMBAWA ACARA, DAN PANITIA
1.3.1. Honorarium Narasumber/Pembahas
a. Menteri/Pejabat Setingkat Menteri/ OJ 1.700.000
Pejabat Negara Lainnya
b. Walikota/Pejabat Setingkat Walikota/ OJ 1.400.000
Pejabat Daerah Lainnya yang
disetarakan
c. Pejabat Pimpinan Tinggi Madya/ OJ 1.200.000
Utama/ Eselon I yang disetarakan
d. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama/ OJ 1.000.000
Eselon II/ Fungsional Ahli Utama/
yang disetarakan/Staf khusus
e. Pejabat Administrator/ Eselon III ke OJ 900.000
bawah/ Fungsional Ahli Madya/ yang
disetarakan
f. Pendamping Akreditasi Puskesmas OJ 250.000
30

Besaran
No Uraian Satuan
(Rp)
1.3.2. Honorarium Moderator
a. Honorarium Moderator OK 700.000
1.3.3. Honorarium Pembawa Acara
a. Honorarium Pemandu Acara OK 400.000
b. Honorarium Pembaca Doa OK 200.000
c. Honorarium Qori/Qoriah OK 200.000
d. Honorarium Saritilawah OK 200.000
1.3.4. Honorarium Panitia
a. Penanggung Jawab OK 450.000
b. Ketua/Wakil ketua OK 400.000
c. Sekretaris OK 300.000
d. Anggota OK 300.000
1.3.5. Honorarium Narasumber/Narasumber professional, Moderator,
Atau Pembawa Acara Profesional
a. Honorarium Narasumber OJ 1.700.000
b. Honorarium Moderator OK 1.000.000
c. Honorarium Pembawa Acara
Honorarium Pemandu Acara OK 750.000
d. Honorarium Qori/Qoriah/Saritilawah:
1. Tingkat Internasional OK 5.000.000
2. Tingkat Nasional OK 3.000.000
3. Tingkat Provinsi OK 2.000.000
4. Tingkat Kota dan lainnya OK 1.000.000
e. Honorarium Pembaca Doa OK 500.000

1.3.6. Wasit/Juri/Penilai, asisten wasit/asisten juri, petugas meja,


pelatih dan asisten pelatih.
Pemberian honorarium diberikan untuk wasit/juri, asisten
wasit/asisten juri, petugas meja, pelatih dan asisten pelatih.
Uraian, satuan dan besaran biaya honorarium wasit/juri,
asisten wasit/asisten juri, petugas meja, pelatih dan asisten
pelatih sebagai berikut:
31

Besaran
No Uraian Satuan
(Rp)
1.3.6. Wasit/Juri/Penilai, asisten wasit/asisten juri, petugas
meja, pelatih dan asisten pelatih
1.3.6.1. Wasit/juri/Penilai:
a. Kota OH 350.000
b. Provinsi OH 450.000
c. Nasional OH 500.000
d. Internasional OH 1.000.000
1.3.6.2. Asisten wasit/asisten juri:
a. Kota OH 300.000
b. Provinsi OH 350.000
c. Nasional OH 400.000
d. Internasional OH 800.000
1.3.6.3. Petugas meja:
a. Kota OH 150.000
b. Provinsi OH 200.000
c. Nasional OH 300.000
d. Internasional OH 600.000
1.3.6.4. Pelatih:
a. Kota OH 350.000
b. Provinsi OH 450.000
c. Nasional OH 500.000
d. Internasional OH 1.000.000
1.3.6.5. Asisten pelatih:
a. Kota OH 300.000
b. Provinsi OH 400.000
c. Nasional OH 450.000
d. Internasional OH 800.000

1.3.7. Petugas Marching Band.


Honorarium Petugas Marching Band diberikan untuk Juri
Marching Band, Koreografer, Drill Design, Juri Lampu, Rool Call
dan Arranger Musik.
32

Susunan keanggotaan, satuan dan besaran biaya honorarium


Juri Marching Band, Koreografer, Drill Design, Juri Lampu, Rool
Call dan Arranger Musik sebagai berikut:
Besaran
No Uraian Satuan
(Rp)
1. Juri Marching Band:
a. Kota OH 1.000.000
b. Provinsi OH 1.500.000
c. Nasional OH 2.000.000
d. Internasional OH 2.500.000
2. Koreografer:
a. Kota OH 500.000
b. Provinsi OH 1.000.000
c. Nasional OH 1.500.000
d. Internasional OH 2.000.000
3. Drill Design:
a. Kota OH 500.000
b. Provinsi OH 1.000.000
c. Nasional OH 1.500.000
d. Internasional OH 2.000.000
4. Juri Lampu:
a. Kota OH 500.000
b. Provinsi OH 1.000.000
c. Nasional OH 1.500.000
d. Internasional OH 2.000.000
5. Rool Call:
a. Kota OH 500.000
b. Provinsi OH 1.000.000
c. Nasional OH 1.500.000
d. Internasional OH 2.000.000
6. Arranger Musik:
a. Kota OH 1.000.000
b. Provinsi OH 1.500.000
c. Nasional OH 2.000.000
33

1.4. Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan dan Sekretariat Tim Pelaksana


Kegiatan.
1.4.1. Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan.
Honorarium yang diberikan kepada seseorang yang diangkat
dalam suatu tim pelaksana kegiatan untuk melaksanakan suatu
tugas tertentu berdasarkan Keputusan Wali Kota atau
Sekretaris Daerah.
Ketentuan pembentukan tim yang dapat diberikan honorarium
adalah sebagai berikut:
a. Tim yang keanggotaannya berasal dari lintas PD, pengaturan
batasan jumlah tim dalam 1 (satu) kegiatan sebagai berikut:
No Jabatan Batasan Jumlah Tim
1. Pejabat Pimpinan Tinggi 2
Pratama/ Eselon II/ yang
disetarakan
2. Pejabat Administrator/ 3
Eselon III/ yang
disetarakan
3. Pejabat Pengawas/ Eselon 5
IV/ Pelaksana/ Fungsional
b. mempunyai keluaran (output) jelas dan terukur;
c. bersifat koordinatif untuk tim Pemerintah Daerah:
1) dengan mengikutsertakan instansi pemerintah di luar
Pemerintah Daerah yang bersangkutan/menghasilkan
suatu rancangan produk hukum daerah, dokumen yang
penting/strategis bagi Daerah yang penetapan Tim nya
diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang
undangan, atau memfasilitasi penyelenggaraan suatu
Kegiatan/event skala Pemerintah Daerah untuk tim yang
ditandatangani oleh Walikota;
2) antar PD untuk tim yang ditandatangani oleh Sekretaris
Daerah;
d. bersifat temporer dan pelaksanaan kegiatannya perlu
diprioritaskan;
e. merupakan tugas tambahan atau perangkapan fungsi bagi
yang bersangkutan di luar tugas dan fungsi sehari-hari;
f. dilakukan secara selektif, efektif, dan efisien;
34

Dalam hal tim pelaksana kegiatan melibatkan pihak lain diluar


PD penyelenggara kegiatan, honorarium yang diberikan dapat
menggunakan honorarium narasumber atau pembahas;
Pembentukan tim pelaksana kegiatan dilakukan secara selektif,
efektif dan efisien. Dalam hal besaran biaya tim pelaksana
kegiatan diatur tersendiri dengan Keputusan Walikota, besaran
biayanya paling tinggi sebagaimana diatur dalam Peraturan Wali
Kota ini, dikecualikan terhadap tim pelaksana kegiatan yang
pembentukan, susunan, jumlah personil dan/atau besaran tarif
telah diatur dengan pedoman, petunjuk teknis dan/atau
ketentuan peraturan perundang-undangan.
1.4.2. Honorarium Sekretariat Tim Pelaksana Kegiatan.
Honorarium yang diberikan kepada seseorang yang diberi tugas
melaksanakan kegiatan administratif untuk menunjang
kegiatan tim pelaksana kegiatan.
Sekretariat tim pelaksana kegiatan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari tim pelaksana kegiatan.
Sekretariat tim pelaksana kegiatan hanya dapat dibentuk untuk
menunjang tim pelaksana kegiatan yang ditetapkan oleh
Sekretaris Daerah.
Jumlah sekretariat tim pelaksana kegiatan (sudah termasuk
Ketua/Wakil Ketua) diatur sebagai berikut:
a. paling banyak 10 (sepuluh) orang untuk menunjang tim
pelaksana kegiatan yang ditetapkan oleh Walikota; atau
b. paling banyak 7 (tujuh) orang untuk menunjang tim
pelaksana kegiatan yang ditetapkan oleh Sekretaris Daerah.
Dalam hal tim pelaksana kegiatan telah terbentuk selama
3 (tiga) tahun berturut-turut, Pemerintah Daerah melakukan
evaluasi terhadap urgensi dan efektifitas keberadaan tim
dimaksud untuk dipertimbangkan menjadi tugas dan fungsi
suatu PD.
Uraian, susunan keanggotaan, satuan dan besaran biaya
honorarium Tim Pelaksana Kegiatan dan Sekretariat Tim
Pelaksana Kegiatan sebagai berikut:
35

Jumlah Besaran
No Uraian Satuan
(orang) (Rp)
1.4. HONORARIUM TIM PELAKSANA KEGIATAN DAN SEKRETARIAT
TIM PELAKSANA KEGIATAN
1.4.1. Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan
1.4.1.1. Yang Ditetapkan Oleh Walikota
a. Pengarah/Pembina 2 OB 1.500.000
b. Penanggung Jawab 1 OB 1.250.000
c. Ketua 1 OB 1.000.000
d. Wakil Ketua *) OB 850.000
e. Sekretaris *) OB 750.000
f. Anggota 15 OB 750.000
1.4.1.2. Yang Ditetapkan Oleh Sekretaris Daerah
a. Pengarah/Pembina 2 OB 750.000
b. Penanggung Jawab 1 OB 700.000
c. Ketua 1 OB 650.000
d. Wakil Ketua *) OB 600.000
e. Sekretaris *) OB 500.000
f. Anggota 10 OB 500.000
1.4.2. Honorarium Sekretariat Tim Pelaksana Kegiatan
1.4.2.1. Untuk Tim Pelaksana Kegiatan Yang Ditetapkan Oleh Wali Kota :
a. Ketua 1 OB 250.000
b. Wakil Ketua 1 OB 250.000
c. Anggota 8 OB 220.000
1.4.2.2. Untuk Tim Pelaksana Kegiatan Yang Ditetapkan Oleh Sekretaris
Daerah :
a. Ketua 1 OB 250.000
b. Wakil Ketua 1 OB 250.000
c. Anggota 5 OB 220.000
Keterangan: *) jumlah sesuai kebutuhan

1.5. Honorarium Pemberi Keterangan Ahli, Saksi Ahli, dan Beracara.


1.5.1. Honorarium Pemberi Keterangan Ahli atau Saksi Ahli.
Honorarium pemberi keterangan ahli atau saksi ahli diberikan
kepada pejabat negara, pejabat daerah, ASN, dan pihak lain
yang diberi tugas menghadiri dan memberikan informasi atau
keterangan sesuai dengan keahlian di bidang tugasnya yang
diperlukan dalam tingkat penyidikan dan/atau persidangan
litigasi.
36

Pemberi keterangan ahli atau saksi ahli merupakan orang yang


memberikan keterangan dalam perkara yang melibatkan
Pemerintah Daerah berdasarkan permohonan tertulis. Pemberi
keterangan ahli atau saksi ahli antara lain praktisi, pakar, ahli,
akademisi, dan sebagainya. Honorarium dapat dibayarkan per
orang untuk setiap pemeriksaan atau sidang litigasi.
Pemberi keterangan ahli atau saksi ahli merupakan orang yang
memberikan keterangan dalam perkara yang melibatkan
Pemerintah Daerah berdasarkan permohonan tertulis. Pemberi
keterangan ahli atau saksi ahli antara lain praktisi, pakar, ahli,
akademisi, dan sebagainya. Honorarium dapat dibayarkan per
orang untuk setiap pemeriksaan atau sidang litigasi.
Dalam hal PD yang mengundang atau memanggil pemberi
keterangan ahli atau saksi ahli tidak memberikan honorarium
dimaksud, instansi pengirim pemberi keterangan ahli atau saksi
ahli dapat memberikan honorarium dimaksud.
1.5.2. Honorarium beracara.
Honorarium beracara diberikan kepada pejabat negara, pejabat
daerah, ASN, dan pihak lain yang diberi tugas untuk beracara
mewakili PD dalam persidangan litigasi sepanjang merupakan
tugas tambahan dan tidak duplikasi dengan pemberian gaji dan
tunjangan kinerja atau tunjangan tambahan.
1.5.3. Uang jasa Advokat diberikan kepada advokat yang memberikan
jasa/ bantuan/ pendampingan hukum, memberikan konsultasi
hukum, menjalankan kuasa, mewakili, mendampingi, membela
dan/atau melakukan tindakan hukum lain untuk kepentingan
hukum Pemerintah Daerah berdasarkan permohonan tertulis.
Honorarium dibayarkan per orang untuk setiap
sidang/konsultasi/pendampingan hukum, penyusunan
surat/dokumen dan jasa lainnya.
1.5.4. Uang jasa PPAT diberikan kepada pejabat umum yang
berwenang membuat akta-akta otentik mengenai perbuatan
hukum tertentu mengenai hak atas tanah, serta orang yang
menandatangani akta/surat pelepasan hak. Uang
jasa/honorarium dapat diberikan kepada Kepala Kantor
Pertanahan/PPAT/PPAT Sementara dan Saksi yang ikut
menandantangani akta/surat pelepasan hak.
37

Uraian, satuan dan besaran biaya honorarium Pemberi


Keterangan Ahli, Saksi Ahli, dan Beracara sebagai berikut:
Besaran
No Uraian Satuan
(Rp)
1.5. HONORARIUM PEMBERI KETERANGAN AHLI, SAKSI AHLI,
DAN BERACARA
1.5.1. Honorarium Pemberi Keterangan OK 1.800.000
Ahli/ Saksi Ahli
1.5.2. Honorarium Beracara OK 1.800.000
1.5.3. Honorarium Advokat:
a. masa kerja diatas 15 (lima
OK 5.000.000
belas) tahun
b. masa kerja diatas 10 (sepuluh)
tahun sampai dengan 15 (lima OK 4.000.000
belas) tahun
c. masa kerja diatas 5 (lima) tahun
sampai dengan 10 (sepuluh) OK 3.000.000
tahun
d. Masa kerja sampai dengan
OK 2.000.000
5 (lima) tahun
1.5.4. Kepala Kantor Pertanahan / PPAT
M2 50.000
Sementara dan Saksi

1.6. Honorarium Penyuluhan atau Pendampingan


Honorarium penyuluhan atau pendampingan diberikan sebagai
pengganti upah kerja kepada non ASN yang diangkat untuk
melakukan penyuluhan berdasarkan surat keputusan Kepala PD.
Uraian, satuan dan besaran biaya honorarium Penyuluh/
Pendampingan sebagai berikut:
Besaran
No Uraian Satuan
(Rp)
1. SLTA OB 2.100.000
2. DI/DII/DIII/Sarjana Terapan OB 2.400.000
3. Sarjana (S1) OB 2.600.000
4. Master (S2) OB 2.800.000
5. Doktor (S3) OB 3.000.000
38

1.7. Honorarium Rohaniwan


Honorarium rohaniwan diberikan kepada seseorang yang ditugaskan
oleh pejabat yang berwenang sebagai rohaniwan dalam pengambilan
sumpah jabatan.
Satuan dan besaran biaya honorarium Rohaniawan sebagai berikut:
Besaran
No Uraian Satuan
(Rp)

1. Honorarium Rohaniwan OK 400.000

1.8. Honorarium Tim Penyusunan Jurnal, Buletin, Majalah, Pengelola


Teknologi Informasi, dan Pengelola Website.
1.8.1. Honorarium Tim Penyusunan Jurnal.
Honorarium tim penyusunan jurnal diberikan kepada
penyusun dan penerbit jurnal berdasarkan keputusan Kepala
PD.
Unsur sekretariat adalah pembantu umum, pelaksana dan
yang sejenis, dan tidak berupa struktur organisasi tersendiri.
Apabila diperlukan, dalam menyusun jurnal nasional atau
internasional dapat diberikan honorarium kepada mitra
bestari per review sebesar Rp1.500.000,00 (satu juta lima
ratus ribu rupiah) per orang Per jurnal.

1.8.2. Honorarium Tim Penyusunan Buletin atau Majalah.


Honorarium tim penyusunan buletin atau majalah dapat
diberikan kepada penyusun dan penerbit buletin atau majalah
berdasarkan surat keputusan Kepala PD.
Majalah adalah terbitan berkala yang isinya berbagai liputan
jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut
diketahui pembaca.
Buletin adalah media cetak berupa selebaran atau majalah
berisi warta singkat atau pernyataan tertulis yang diterbitkan
secara periodik yang ditujukan untuk lembaga atau kelompok
profesi tertentu.
39

1.8.3. Honorarium Tim Pengelola Teknologi Informasi atau Website.


Honorarium tim pengelola teknologi informasi atau website
dapat diberikan kepada pengelola website atau media sejenis
(tidak termasuk media sosial) berdasarkan Keputusan
Walikota. Website atau media sejenis tersebut dikelola oleh
Pemerintah Daerah. Dalam hal pengelola teknologi informasi
atau website sudah merupakan struktur organisasi tersendiri
dan telah diperhitungkan dalam komponen tambahan
penghasilan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan, pengelola teknologi informasi atau website tidak
diberikan honorarium dimaksud.
Satuan dan besaran biaya honorarium Tim Penyusunan
Jurnal, Buletin, Majalah, Pengelola Teknologi Informasi, dan
Pengelola Website sebagai berikut:
Besaran
No Uraian Satuan
(Rp)
1.8. HONORARIUM TIM PENYUSUNAN JURNAL, BULETIN,
MAJALAH, PENGELOLA TEKNOLOGI INFORMASI,
DAN PENGELOLA WEBSITE
1.8.1. Honorarium Tim Penyusunan Jurnal
a. Penanggung Jawab Oter 500.000
b. Redaktur Oter 400.000
c. Penyunting/Editor Oter 300.000
d. Desain Grafis Oter 180.000
e. Fotografer Oter 180.000
f. Sekretariat Oter 150.000
g. Pembuat Artikel Per 200.000
halaman
1.8.2. Honorarium Tim Penyusunan Buletin/Majalah
a. Penanggung Jawab Oter 400.000
b. Redaktur Oter 300.000
c. Penyunting/Editor Oter 250.000
d. Desain Grafis Oter 180.000
e. Fotografer Oter 180.000
f. Sekretariat Oter 150.000
g. Pembuat Artikel Per 200.000
halaman
40

Besaran
No Uraian Satuan
(Rp)
1.8.3. Honorarium Tim Pengelola Teknologi
Informasi/Pengelola Website
a. Penanggung Jawab OB 500.000
b. Redaktur OB 450.000
c. Editor OB 400.000
d. Web Admin OB 350.000
e. Web Developer OB 300.000
f. Pembuat Artikel Per 100.000
halaman

1.9. Honorarium Penyelenggara Ujian.


Honorarium penyelenggaraan ujian merupakan imbalan diberikan
kepada penyusun naskah ujian, pengawas ujian, penguji, atau
pemeriksa hasil ujian, pelatih/pembimbing/pendamping kegiatan
sekolah dan penulis ijazah yang bersifat lokal sesuai dengan
kewenangan Pemerintah Daerah.
Satuan dan besaran biaya honorarium Penyelenggara Ujian Tingkat
Pendidikan Dasar sebagai berikut:
Besaran
No Uraian Satuan
(Rp)
1. Penyusun atau Pembuat Bahan Naskah/ 150.000
Ujian Pelajaran
2. Pengawas Ujian OH 240.000
3. Pemeriksa Hasil Ujian Siswa/Mata 5.000
Ujian

1.10. Honorarium Penyelenggaraan Kegiatan Sekolah.


Honorarium Penyelenggaraan Kegiatan Sekolah diberikan untuk
Pelatih/Pembimbing/Pendamping Kegiatan Sekolah dan penulis
ijazah.
Satuan dan besaran biaya honorarium Penyelenggara Kegiatan
Sekolah sebagai berikut:
41

Besaran
No Uraian Satuan
(Rp)
1. Honorarium Pelatih/ Pembimbing/ OJ 125.000
Pendamping Kegiatan Sekolah
2. Penulis Ijazah lembar 3.000

1.11. Honorarium Penulisan Butir Soal Tingkat Provinsi, Kabupaten, atau


Kota.
Honorarium penulisan butir soal tingkat provinsi, kabupaten, atau
kota diberikan sesuai dengan kepakaran kepada penyusun soal yang
digunakan pada penilaian tingkat lokal, meliputi soal yang bersifat
penilaian akademik, seperti soal ujian berstandar lokal, soal ujian,
soal tes kompetensi akademik, soal calon ASN, dan soal untuk
penilaian non akademik seperti soal tes bakat, tes minat, soal yang
mengukur kecenderungan perilaku, soal tes kompetensi guru yang
non akademik, soal tes asesmen pegawai, soal kompetensi managerial
sesuai dengan kewenangan pemerintahan daerah.
Satuan dan besaran biaya honorarium Penulisan Butir Soal Tingkat
Provinsi, Kabupaten Atau Kota sebagai berikut:
Besaran
No Uraian Satuan
(Rp)
1. Honorarium Penyusunan Butir Per Butir Soal 100.000
Soal Tingkat Provinsi,
Kabupaten atau Tingkat Kota
2. Honorarium Telaah Butir Soal Tingkat Provinsi, Kabupaten
atau Tingkat Kota
a. Telaah Materi Soal Per Butir Soal 45.000
b. Telaah Bahasa Soal Per Butir Soal 20.000

1.12. Honorarium Penyelenggaraan Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan.


1.12.1. Honorarium Penceramah.
Honorarium penceramah dapat diberikan kepada
Penceramah yang memberikan wawasan pengetahuan
dan/atau sharing experience sesuai dengan keahliannya
kepada peserta pendidikan dan pelatihan pada kegiatan
pendidikan dan pelatihan dengan ketentuan sebagai
berikut:
42

a. berasal dari luar PD penyelenggara atau masyarakat;


b. berasal dari dalam PD penyelenggara sepanjang peserta
pendidikan dan pelatihan yang menjadi sasaran utama
kegiatan berasal dari luar PD penyelenggara dan/atau
masyarakat. Dalam hal penceramah berasal dari PD
penyelenggara maka diberikan honorarium sebesar 50%
(lima puluh persen) dari honorarium penceramah.

1.12.2. Honorarium Pengajar yang berasal dari luar PD


penyelenggara.
Honorarium dapat diberikan kepada pengajar yang berasal
dari luar PD penyelenggara sepanjang kebutuhan pengajar
tidak terpenuhi dari PD penyelenggara.

1.12.3. Honorarium Pengajar yang berasal dari dalam PD


penyelenggara.
Honorarium dapat diberikan kepada pengajar yang berasal
dari dalam PD penyelenggara, baik widyaiswara maupun
pegawai lainnya. Bagi widyaiswara, honorarium diberikan
atas kelebihan jumlah jam tatap muka. Ketentuan jumlah
tatap muka sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.

1.12.4. Honorarium Penyusunan Modul Pendidikan dan Pelatihan.


Honorarium penyusunan modul pendidikan dan pelatihan
dapat diberikan kepada ASN atau pihak lain yang diberi
tugas untuk menyusun modul untuk pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan berdasarkan Keputusan Walikota.
Pemberian honorarium dimaksud berpedoman pada
ketentuan sebagai berikut:
a. bagi widyaiswara, honorarium dimaksud diberikan atas
kelebihan jam tatap muka widyaiswara sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
b. satuan biaya ini diperuntukkan bagi penyusunan modul
pendidikan dan pelatihan baru atau penyempurnaan
modul pendidikan dan pelatihan lama dengan
persentase penyempurnaan substansi modul pendidikan
dan pelatihan paling sedikit 50% (lima puluh persen).
43

1.12.5. Honorarium Panitia Penyelenggaraan Kegiatan pendidikan


dan pelatihan.
Honorarium panitia penyelenggaraan kegiatan pendidikan
dan pelatihan dapat diberikan kepada panitia penyelenggara
pendidikan dan pelatihan yang melaksanakan fungsi tata
usaha pendidikan dan pelatihan, evaluator, dan fasilitator
kunjungan serta hal lain yang menunjang penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan berjalan dengan baik dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. merupakan tugas tambahan atau perangkapan fungsi
bagi yang bersangkutan;
b. dilakukan secara selektif dengan mempertimbangkan
urgensinya;
c. jumlah peserta 40 (empat puluh) orang atau lebih,
jumlah panitia yang dapat diberikan honorarium paling
tinggi 10% (sepuluh persen) dari jumlah peserta dengan
mempertimbangkan efisiensi dan efektivitas
pelaksanaan;
d. jumlah peserta kurang dari 40 (empat puluh) orang,
jumlah panitia yang dapat diberikan honorarium paling
banyak 4 (empat) orang; dan
e. jam pelajaran yang digunakan untuk kegiatan
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan adalah 45
(empat puluh lima) menit.
Satuan dan besaran biaya honorarium Penulisan Butir Soal
tingkat provinsi, atau tingkat Daerah sebagai berikut:
Besaran
No Uraian Satuan
(Rp)
1.12. HONORARIUM PENYELENGGARAAN KEGIATAN
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
1.12.1. Honorarium Penceramah OJP 1.000.000
1.12.2. Honorarium Pengajar yang OJP 300.000
berasal dari luar PD
penyelenggara
1.12.3. Honorarium Pengajar yang OJP 200.000
berasal dari dalam PD
penyelenggara
44

Besaran
No Uraian Satuan
(Rp)
1.12.4. Honorarium Penyusunan Per 5.000.000
Modul Diklat Modul
1.12.5. Honorarium Panitia Penyelenggara Kegiatan Diklat
a. Lama Diklat s.d 5 hari:
1. Penanggung Jawab OK 450.000
2. Ketua/Wakil ketua OK 400.000
3. Sekretaris OK 300.000
4. Anggota OK 300.000
b. Lama Diklat 6 s.d. 30 hari
1. Penanggung Jawab OK 675.000
2. Ketua/Wakil ketua OK 600.000
3. Sekretaris OK 450.000
4. Anggota OK 450.000
c. Lama Diklat lebih dari 30
hari
1. Penanggung Jawab OK 900.000
2. Ketua/Wakil ketua OK 800.000
3. Sekretaris OK 600.000
4. Anggota OK 600.000

1.13. Honorarium TAPD.


Honorarium TAPD dapat diberikan kepada anggota tim yang
ditetapkan berdasarkan Keputusan Wali Kota.
Jumlah anggota kesekretariatan paling banyak 7 (tujuh) anggota,
tidak termasuk Ketua dan Sekretaris.
Honorarium TAPD dianggarkan pada Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah dan Badan Pendapatan Daerah.
Uraian, satuan dan besaran biaya honorarium TAPD sebagai
berikut:
45

Besaran
No Uraian Satuan
(Rp)
1.13. HONORARIUM TAPD
1.13.1. Honorarium TAPD
a. Pembina OB 3.500.000
b. Pengarah OB 3.000.000
c. Ketua OB 2.500.000
d. Wakil Ketua OB 2.000.000
e. Sekretaris OB 1.500.000
f. Anggota OB 1.300.000
1.13.2. Honorarium Sekretariat TAPD
a. Ketua OB 1.000.000
b. Sekretaris OB 900.000
c. Anggota OB 600.000

1.14. Honorarium Tenaga/Petugas Lapangan.


1.14.1. Petugas Lapangan.
Tenaga/Petugas Lapangan merupakan petugas Kepolisian
Republik Indonesia dan/atau Tentara Nasional Indonesia
yang melaksanakan tugas pengamanan dalam rangka
pelaksanaan acara atau kegiatan. Honorarium dapat
diberikan per orang untuk setiap pelaksanaan acara atau
kegiatan.
1.14.2. Petugas petugas lapangan dan pengamanan tertutup.
Petugas pengamanan tertutup merupakan petugas
Kepolisian Republik Indonesia yang melaksanakan tugas
pengamanan tertutup bagi Wali Kota dan Wakil Walikota.
Honorarium dapat diberikan per orang kegiatan berdasarkan
surat perintah.
Satuan dan besaran biaya Tenaga/Petugas Lapangan dan
pengamanan tertutup sebagai berikut:
Besaran
No Uraian Satuan
(Rp)
1.14. HONORARIUM TENAGA/PETUGAS LAPANGAN
1.14.1. Honorarium Petugas Lapangan
a. Kepala Kepolisian Resort/
OK 2.500.000
Komandan Distrik Militer
46

Besaran
No Uraian Satuan
(Rp)
b. Wakil Kepala Kepolisian
Resort/ Kepala Staf Distrik OK 2.000.000
Militer
c. Kepala Kepolisian Sektor/
Komandan Rayon
Militer/Kepala
Bagian/Kepala Satuan pada OK 1.500.000
Kepolisian Resort/Perwira
Seksi/ Komandan Unit
Intel/Setara
d. Wakil Kepala Kepolisian
Sektor/ Kepala Unit/Kepala
Seksi/Kepala Sub Bagian OK 1.000.000
pada Kepolisian Resort
/setara
e. Kepala Sub Unit pada
Kepolisian Resort/ Kepala
Unit pada Kepolisian OK 750.000
Sektor/Kepala Kepolisian
Sektor/setara
f. Anggota Kepolisian/Tentara
OH 250.000
Republik Indonesia
1.14.2. Honorarium Petugas Pengamanan Tertutup
a. Penanggung jawab OK 3.500.000
b. Pengendali OK 3.000.000
c. Anggota OK 2.500.000

1.15. Tim Kerja/Panitia PD/Instansi Lainnya.


Tim kerja/panitia PD/instansi lainnya dibentuk sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Tim kerja/panitia PD/instansi antara lain : Tim/Panitia Seleksi
Jabatan Terbuka Pimpinan Tinggi dan Panitia Seleksi Penerimaan
Calon ASN pada Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan, Tim
APIP pada Inspektorat, Tim Manajemen pada RSU dan Dewan
Pengawas BLUD, dan Tim Perencanaan Daerah pada Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah, pengaturan susunan
keanggotaan, jumlah personil dan satuan dapat menyesuaikan
dengan kebutuhan, dengan besaran biaya tidak melebihi besaran
biaya Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan.
47

Dikecualikan terhadap tim kerja/panitia PD/instansi yang


pembentukan, susunan, jumlah personil, dan/atau besaran tarif
telah diatur dengan pedoman, petunjuk teknis dan/atau ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Satuan dan besaran biaya Dewan Pengawas BLUD sebagai berikut:
Biaya
No Uraian Jumlah (orang) Satuan
(Rp)
40 % dari dari gaji
pokok dan tunjangan
Sesuai peraturan
1. Ketua OB yang melekat pada
perundang undangan
Kepala unit yang
bersifat khusus
36 % dari dari gaji
pokok dan tunjangan
Sesuai peraturan
2. Anggota OB yang melekat pada
perundang undangan
Kepala unit yang
bersifat khusus
15 % dari dari gaji
pokok dan tunjangan
Sesuai peraturan
3. Sekretaris OB yang melekat pada
perundang undangan
Kepala unit yang
bersifat khusus

2. SATUAN BIAYA JASA PETUGAS PENUNJANG KEGIATAN


KANTOR/LAPANGAN MELALUI PERJANJIAN/PERIKATAN
2.1. Jasa petugas penunjang kegiatan kantor melalui
perjanjian/perikatan.
Jasa petugas penunjang kegiatan kantor melalui perjanjian/perikatan
dapat diberikan dengan ketentuan sebagai berikut:
a) dalam rangka menunjang pelaksanaan Program dan Kegiatan;
b) memiliki ijasah pendidikan, sertifikat dan/atau keahlian yang
dipersyaratkan;
c) memiliki perikatan berupa perjanjian kerja;
d) Perjanjian kerja ditandatangani oleh pejabat yang berwenang dan
Pegawai non ASN/tidak tetap bersangkutan, dengan jangka waktu
paling lama 1 (satu) tahun dan tidak melampaui tahun anggaran
berkenaan.
e) memiliki nomenklatur jabatan dan rincian tugas; dan
f) bersedia ditempatkan sampai ke unit kerja terendah berdasarkan
surat perintah dari pejabat yang berwenang.
48

Jasa petugas penunjang kegiatan kantor terdiri atas:


1. Staf yang ditugaskan pada 7 (tujuh) PD/Unit Kerja yaitu Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, Inspektorat, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas
Bangunan dan Penataan Ruang, dan Bagian Hukum serta Bagian
Umum pada Sekretariat Daerah.
Biaya
No Uraian Satuan
(Rp)
Sekolah Menengah Atas/
1. OB 2.550.000
Diploma I/sederajat
2. Diploma III OB 2.850.000
3. Diploma IV/ Sarjana OB 3.225.000

4. Profesi/Spesialis/Magister OB 3.525.000

2. Staf yang ditugaskan pada PD selain PD pada angka 1 dan


Kecamatan.

PD Kecamatan
No Uraian Satuan
(Rp) (Rp)

Sekolah Menengah
1. Atas/ Diploma OB 2.000.000 2.300.000
I/sederajat
2. Diploma III OB 2.200.000 2.500.000
3. Diploma IV/Sarjana OB 2.450.000 2.750.000
Profesi/Spesialis/
4. OB 2.650.000 2.950.000
Magister

3. Staf Kecamatan yang ditugaskan pada Kelurahan.


Biaya
No Uraian Satuan
(Rp)
1. Staf Pelaksana OB 2.200.000
49

4. Staf yang ditugaskan pada tempat penitipan anak di Dinas


Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan
Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana.
Biaya
No Uraian Satuan
(Rp)
1. Sekolah Menengah Atas/
OB 2.250.000
Diploma I/sederajat
2. Diploma III OB 2.450.000
3. Diploma IV/Sarjana OB 2.700.000

4. Profesi/Spesialis/Magister OB 2.900.000

5. Staf yang ditugaskan sebagai Pengaman Kantor, Pengemudi dan


Pramubakti.
Biaya
No Uraian Satuan
(Rp)
Pengaman kantor/satuan
1. OB 2.500.000
pengamanan
Pengemudi kendaraan dinas
2. OB 2.500.000
jabatan

3. Pramubakti/Office Boy OB 2.250.000

6. Staf yang ditugaskan sebagai penunjang kelancaran tugas


Walikota, Wakil Walikota, Pimpinan DPRD dan Sekretaris Daerah.
Biaya
No Uraian Satuan
(Rp)
Ajudan Walikota, Wakil
1. Walikota, Pimpinan DPRD dan OB 3.750.000
Sekretaris Daerah.
Sekretaris Pribadi Walikota,
2. Wakil Walikota, Pimpinan DPRD OB 3.750.000
dan Sekretaris Daerah.
Pengemudi Kendaraan Dinas
Walikota, Wakil Walikota,
3. OB 2.800.000
Pimpinan DPRD dan Sekretaris
Daerah.
50

Biaya
No Uraian Satuan
(Rp)
Petugas Tetap Pengamanan
4. OB 2.300.000
Rumah Pejabat Negara/ Daerah.
Petugas Pengawalan Walikota/
5. OB 3.300.000
Wakil Walikota

7. Staf yang ditugaskan pada Pelayanan Rumah Sakit Umum, Unit


Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan, Unit Pelaksana Teknis Dinas
Lingkungan Hidup, Dinas Pemberdayaan Masyarakat,
Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga
Berencana, Dinas Sosial, serta Dinas Ketahanan Pangan,
Pertanian dan Perikanan.
Khusus Jasa Dokter dapat dianggarkan pada Dinas Pemuda dan
Olahraga untuk pembinaan prestasi olahraga dan kepemudaan.
Biaya
No Uraian Penugasan Pendidikan Satuan
(Rp)
1. Dokter Sub Spesialis RSU Sub Spesialis OB 25.000.000
2. Dokter Spesialis RSU Spesialis OB 15.000.000
RSU OB 8.000.000
3. Dokter Umum Strata 1
Puskesmas OB 7.750.000

RSU Strata 1 OB 7.000.000


4. Dokter Gigi
Puskesmas Strata 1 OB 6.750.000
5. Tenaga Teknis Kefarmasian dan Apoteker

OB 4.500.000
RSU
Strata 1
OB 4.250.000
a. Tenaga Teknis Puskesmas
Kefarmasian
Diploma III OB 4.250.000
RSU

Diploma III OB 4.000.000


Puskesmas

OB 6.000.000
RSU

b. Apoteker Strata 1
Puskesmas
OB 5.750.000
51

Biaya
No Uraian Penugasan Pendidikan Satuan
(Rp)
6. Perawat, Perawat Gigi dan Bidan
Ners OB 6.250.000
RSU
Kompetensi
khusus OB 6.000.000
Puskesmas
Diploma III
RSU Kompetensi OB 4.750.000
khusus
Diploma III
a. Perawat dan
Puskesmas Kompetensi OB 4.500.000
Perawat Gigi
khusus
OB 6.000.000
RSU
Ners
OB 5.750.000
Puskesmas
RSU OB 4.250.000
Diploma III
Puskesmas OB 4.000.000
Strata
OB 4.500.000
RSU 1/sederajat
Strata
OB 4.250.000
b. Bidan Puskesmas 1/sederajat
RSU Diploma III OB 4.250.000
Puskesmas Diploma III OB 4.000.000
7. Radiografer dan Fisikawan Medis
Strata
OB 6.000.000
a. Radiografer RSU 1/sederajat
Diploma III OB 5.500.000
RSU/ Strata 1 OB 5.000.000
b. Fisikawan Medis Puskesmas
Diploma III OB 4.500.000
Strata
OB
1/sederajat 4.500.000

RSU Diploma III OB 4.250.000


Analis Kesehatan /
8.
Ahli Teknologi
Laboratorium Medik Strata
OB
1/sederajat 4.250.000
Puskesmas
Diploma III OB 4.000.000

Strata
OB 2.750.000
1/sederajat
Analis Laboratorium Lainnya Diploma III OB 2.500.000
10.
Lingkungan Sekolah
Menengah OB 2.250.000
Kejuruan
52

Biaya
No Uraian Penugasan Pendidikan Satuan
(Rp)
RSU OB 4.250.000
11. Refraksionis Diploma III
Puskesmas OB 4.000.000
Strata
OB 4.500.000
RSU 1/sederajat
Diploma III OB 4.250.000
12. Fisioterapi
Strata
OB 4.250.000
Puskesmas 1/sederajat
Puskesmas Diploma III OB 4.000.000

Diploma III OB 4.250.000


RSU
13. Perekam Medis
Puskesmas Diploma III OB 4.000.000

14. Elektromedis RSU Diploma III OB 4.250.000

OB 4.500.000
RSU Strata
1/sederajat
OB 4.250.000
15. Nutrisionis Puskesmas
RSU
Diploma III OB 4.250.000
Puskesmas Diploma III OB 4.000.000

OB 4.500.000
RSU Strata
Puskesmas 1/sederajat
OB 4.250.000
16. Sanitarian
RSU OB 4.250.000
Diploma III
Puskesmas OB 4.000.000
RSU Strata
Kesehatan OB 4.750.000
1/sederajat
Masyarakat yang
Puskesmas Strata
meliputi Kesehatan OB 4.500.000
1/sederajat
dan Keselamatan
17. Lainnya
Kerja, Kesehatan Diploma III OB 2.250.000
Lingkungan
Lainnya Diploma IV/
Administrasi Rumah OB 2.500.000
Sarjana
Sakit/ Kesehatan,
Lainnya Profesi/
Mutu, dan Promosi
Spesialis/ OB 3.000.000
Kesehatan
Magister
RSU/
18. Psikologi Klinis Puskesmas - OB 4.000.000
/ Lainnya
53

Biaya
No Uraian Penugasan Pendidikan Satuan
(Rp)
RSU/
Akupunturis/Acupun
19. Puskesmas - OB 1.750.000
cturis
/ Lainnya
Sekolah
RSU/ Menengah
OB 2.000.000
Tenaga Non Puskesmas Atas/ Diploma
Kesehatan / Lainnya I/ sederajat
(Administrasi, RSU/
Manajemen, dan Puskesmas Diploma III OB 2.200.000
20. Administrasi / Lainnya
Pelayanan), Disiplin RSU/
Diploma IV/
Ilmu Tertentu dan Puskesmas OB 2.450.000
Sarjana
Petugas Lapangan / Lainnya
Keluarga Berencana RSU/ Profesi/
Puskesmas Spesialis/ OB 2.650.000
/ Lainnya Magister
Teknisi, logistik,
petugas gizi, juru RSU/
masak, petugas Puskesmas
21. loundry, / Lainnya - OB 2.200.000
pemulasaraan
jenazah, dan pekarya
kesehatan
Bidan Pegawai Tidak RSU/
22. - OB 750.000
Tetap Puskesmas
23. Dokter Hewan Lainnya Strata 1 OB 3.500.000
Petugas pendataan/
validasi/ perekam
data Penyandang
Masalah Lainnya
24. - Org/KK 7.500
Kesejahteraan Sosial,
serta Potensi dan
Sumber
Kesejahteraan Sosial
54

8. Staf yang ditugaskan sebagai Tenaga Pendidik/Kependidikan/


Administrasi pada Satuan Pendidikan.
Biaya
No Uraian Satuan
(Rp)
Tenaga administrasi/ tata usaha, Petugas Perpustakaan*),
Petugas Laboratorium*), Guru pada Taman Kanak-kanak
1.
Pembina*), Sekolah Dasar Negeri*) dan Sekolah Menengah
Pertama Negeri*)
a. Sekolah Menengah Atas/
OB 2.000.000
Diploma I/ sederajat
b. Diploma III OB 2.200.000
c. Diploma IV/ Sarjana OB 2.450.000
d. Profesi/ Spesialis/ Magister OB 2.650.000
Honorarium Penjaga Sekolah,
2. Petugas Kebersihan Sekolah, dan OB 1.800.000
Petugas Keamanan Sekolah
Keterangan : *) Jabatan tenaga pendidik dan kependidikan harus sesuai
dengan pendidikan dan/atau kompetensi

9. Staf yang ditugaskan sebagai Pengemudi dan kernet Kendaraan


Dinas jabatan dan kendaraan Operasional Khusus/Lapangan.

Biaya
No Uraian Satuan
(Rp)
Pengemudi kendaraan dinas
1. OB 2.850.000
operasional/khusus
2. Pengemudi Bus OB 2.800.000
3. Kernet OB 2.000.000
55

10. Staf yang ditugaskan sebagai Pengelola Sistem Administrasi


Kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Biaya (Rp)
Dinas
Kecamatan*)
No Uraian Satuan Kependudukan
dan
dan Catatan
Kelurahan*)
Sipil
Administrator
Database SIAK,
Operator SIAK, Petugas
Verikasi dan Validasi
Data Dokumen OB 3.000.000 2.750.000
1.
Pelayanan Pendaftaran
Penduduk, Petugas
Verikasi dan Validasi
Data Dokumen Catatan
Sipil.
Keterangan: *) Untuk petugas pada Kecamatan dan Kelurahan
dianggarkan paling banyak 3 (tiga) orang.
Honorarium Pengelola Sistem Administrasi
Kependudukan dianggarkan pada Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil.

11. Staf yang ditugaskan sebagai Analis/Programer Sistem


Aplikasi/Multimedia Desain dan Network Administrator.
Honorarium dapat diberikan kepada Sistem Analis/Programer
Sistem Aplikasi/Multimedia Desain dan Network Administrator
dengan kriteria tambahan sebagai berikut:
a. pendidikan paling kurang Strata 1 (S-1) dengan program studi
sistem informatika/teknik informatika/teknik komputer/ilmu
komputer;
b. memiliki berpengalaman dibidang sistem/software
development berbasis web paling sedikit 5 (lima) tahun; dan
c. menguasai bahasa pemrograman antara lain HTML, CSS, PHP,
dan SQL.
Staf yang ditugaskan sebagai Analis/Programer Sistem
Aplikasi/Multimedia Desain dan Network Administrator.
Biaya
No Uraian Satuan
(Rp)
Sistem analis/Programer sistem
1. aplikasi/multimedia desain dan OB 7.500.000
Network Administrator
56

Honorarium sistem Analis/Programer Sistem Aplikasi/Multimedia


Desain dan Network Administrator dianggarkan pada Dinas
Komunikasi dan Informatika sesuai kebutuhan, pada Badan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebanyak 1 (satu) orang
dan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebanyak 1
(satu) orang.

12. Staf yang ditugaskan sebagai Pengelola Teknologi Informasi pada


Badan Pendapatan Daerah, Pengelola/Operator Sistem Informasi
Manajemen Perizinan Online pada Dinas Penanaman Modal dan
Perizinan Terpadu Satu Pintu, Area Traffic Control System pada
Dinas Perhubungan, Pengelola Sistem Pelayanan Antar pada
Kecamatan dan Pengelola Sistem Informasi Manajemen Rumah
Sakit pada RSU.
Biaya
No. Uraian Satuan
(Rp)

Pengelola Teknologi Informasi,


Pengelola/Operator Sistem Informasi
Manajemen Perizinan Online, Area
1. Traffic Control System, Pengelola OB 3.000.000
Sistem Pelayanan Antar dan Pengelola
Sistem Informasi Manajemen Rumah
Sakit

13. Staf yang ditugaskan sebagai Pengelola Layanan Pengadaan


Secara Elektronik dan Operator Layanan Nomor Tunggal Panggilan
Darurat 112 pada Dinas Komunikasi dan Informatika.
Biaya
No. Uraian Satuan
(Rp)
1. Admin System *) OB 4.000.000
2. Verifikator **) OB 3.000.000
3. Sekretariat OB 2.500.000
Operator Layanan Nomor
4. OB 4.000.000
Tunggal Panggilan Darurat 112
Keterangan : *) Admin System paling banyak 2 (dua) orang.
**) Verifikator paling banyak 4 (empat) orang.
Honorarium Pengelola Layanan Pengadaan
Secara Elektronik dianggarkan pada Dinas
Komunikasi dan Informatika.
57

14. Staf Khusus.


Pegawai Non ASN/Tidak tetap yang memiliki keahlian khusus
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. jenjang pendidikan paling rendah sarjana/strata satu (S1);
b. memiliki pengalaman kerja paling sedikit 20 (dua puluh)
tahun;
c. mempunyai kemampuan atau menguasai disiplin ilmu tertentu
yang dibutuhkan dalam membantu tugas dan fungsi Wali Kota
atau Wakil Walikota;
d. ditugaskan pada Sekretariat Daerah dan dapat diperbantukan
pada PD yang membutuhkan;
e. nomenklatur jabatan, rincian tugas, satuan dan besaran biaya
ditetapkan dengan Keputusan Sekretaris Daerah; dan
f. dapat diberikan kendaraan dinas operasional, biaya perjalanan
dinas dan menerima honorarium lain sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
2.2. Jasa petugas penunjang kegiatan lapangan melalui
perjanjian/perikatan.
Jasa petugas penunjang kegiatan lapangan melalui
perjanjian/perikatan diberikan kepada pekerja/tenaga lapangan/
tenaga lepas harian/tukang yang bekerja untuk menunjang
pelaksanaan Program/Kegiatan, berdasarkan Keputusan/Perintah
dari Pejabat berwenang dan/atau berdasarkan surat permohonan.
Staf yang ditugaskan sebagai Pekerja/Tenaga Lapangan/Tenaga Lepas
Harian/Tukang terdiri atas:
1. Pekerja/Tenaga Lapangan/Tenaga Lepas Harian/yang diberikan
honorarium/upah per hari sebagai berikut:
a. mantri pengairan/mantri jalan dapat diberikan kepada
pekerja/tenaga lapangan/tenaga lepas harian/tukang yang
diberi tugas sebagai mantri pengairan/mantri jalan. Upah
dapat dibayarkan per orang per hari;
b. koordinator/pengawas/mandor/komandan regu dapat
diberikan kepada pekerja/tenaga lapangan/tenaga lepas
harian/tukang yang diberi tugas sebagai koordinator/
pengawas/mandor/komandan regu pada penyapu jalan,
taman, penarik retribusi TPA/TPST/TPS3R, petugas
pengawas objek perizinan, pengendalian/pengawasan
angkutan umum dan barang, serta pemadam kebakaran dan
penyelamatan. Upah dapat dibayarkan per orang per hari;
58

c. petugas/tenaga pengendalian/pengawasan angkutan umum


dan barang/pemadam kebakaran dan penyelamatan dapat
diberikan kepada pekerja/tenaga lapangan/tenaga lepas
harian/tukang yang diberi tugas sebagai petugas/tenaga
pengendalian/pengawasan angkutan umum dan barang/
pemadam Kebakaran dan penyelamatan. Upah dapat
dibayarkan per orang per hari;
d. petugas/tenaga kebersihan, penyapu jalanan, makam,
taman, pemangkas pohon, kebersihan TPA/TPST/TPS3R,
penarik retribusi kebersihan TPA/TPST/TPS3R, petugas
relawan penanggulangan bencana daerah, petugas
pendamping dan penjangkau Orang Dengan HIV AIDS
(ODHA), petugas pelaksana Angka Bebas Jentik (ABJ),
pengawas minum obat (PMO), dan tenaga lainnya yang
setara dapat diberikan kepada pekerja/tenaga
lapangan/tenaga lepas harian/ tukang yang diberi tugas
sebagai Petugas/tenaga kebersihan, penyapu jalanan,
makam, taman, pemangkas pohon, kebersihan
TPA/TPST/TPS3R, penarik retribusi kebersihan
TPA/TPST/TPS3R, petugas relawan penanggulangan
bencana daerah, petugas pendamping dan penjangkau orang
dengan HIV AIDS (ODHA), petugas pelaksana angka bebas
jentik (ABJ), Pengawas Minum Obat (PMO), dan tenaga
lainnya yang setara. Upah dapat dibayarkan per orang per
hari;
e. penjaga tandon/bendung/pintu air dan petugas pompa air
dapat diberikan kepada pekerja/tenaga lapangan/tenaga
lepas harian/tukang yang diberi tugas sebagai Penjaga
tandon/bendung/pintu air dan petugas pompa air. Upah
dapat dibayarkan per orang per hari;
f. bantuan pengamanan Polisi Pamong Praja/bantuan
tambahan pengawalan/perlindungan masyarakat dalam
rangka pemilukada/pengatur titik kemacetan/petugas
pengendali operasional perhubungan/petugas satuan
perlindungan masyarakat dapat diberikan kepada pekerja/
tenaga lapangan/tenaga lepas harian/tukang yang diberi
tugas sebagai Bantuan pengamanan Polisi Pamong Praja/
bantuan tambahan pengawalan/perlindungan masyarakat
dalam rangka pemilukada/pengatur titik kemacetan/
petugas pengendali operasional perhubungan/petugas
satuan perlindungan masyarakat. Upah dapat dibayarkan
per orang per hari;
59

g. petugas pembantu verifikasi piutang dapat diberikan kepada


unsur masyarakat yang diberi tugas membantu Badan
Pendapatan Daerah sebagai petugas pembantu verifikasi
piutang serta dianggarkan paling lama paling lama 6 (enam)
bulan;
h. petugas pelayanan keliling dapat diberikan kepada unsur
masyarakat yang diberi tugas membantu Badan Pendapatan
Daerah sebagai petugas pelayanan keliling serta dianggarkan
paling lama 6 (enam) bulan;
i. Abang/Nona dapat diberikan kepada finalis abang/nona
dalam rangka penyelenggaraan acara/kegiatan Pemerintah
Daerah. Honorarium dapat dibayarkan per orang per hari
untuk setiap penyelenggaraan acara/kegiatan.
j. petugas pendata/survey dapat diberikan kepada unsur
masyarakat yang diberi tugas dalam rangka
penyelenggaraan acara/kegiatan Pemerintah Daerah.
Honorarium dapat dibayarkan per orang per hari untuk
setiap penyelenggaraan acara/kegiatan; dan
k. veteriner dapat diberikan kepada petugas Veteriner dalam
rangka penyelenggaraan acara/kegiatan Pemerintah Daerah.
Honorarium dapat dibayarkan per orang per hari untuk
setiap penyelenggaraan acara/kegiatan.
Uraian, satuan dan besaran Pekerja/Tenaga Lapangan/Tenaga
Lepas Harian/Tukang sebagai berikut:
Biaya
No Uraian Satuan
(Rp)
a. Mantri Pengairan/Mantri Jalan OH 90.000
Koordinator/ Pengawas/ Mandor/
Komandan Regu : penyapu jalan,
Taman, Penarik retribusi
TPA/TPST/TPS3R, petugas pengawas
130.000
b. objek perizinan, Pemadam Kebakaran OH
dan penyelamatan/ Pengatur titik
kemacetan/ pengendali operasional
perhubungan
60

Biaya
No Uraian Satuan
(Rp)
Petugas/ Tenaga : Pengendalian/
pengawasan angkutan umum dan
c. OH 100.000
barang/ Pemadam Kebakaran dan
penyelamatan
Petugas/Tenaga : Kebersihan, penyapu
jalanan, Makam, Taman, Pemangkas
pohon, kebersihan TPA/TPST/TPS3R,
Penarik Retribusi Kebersihan
TPA/TPST/TPS3R, Petugas Relawan 90.000
d. OH
Penanggulangan Bencana Daerah,
Petugas Pendamping dan Penjangkau
ODHA, Petugas Pelaksana ABJ,
Pengawas Minum Obat (PMO), Tenaga
lainnya yang setara
Penjaga Tandon/Bendung/Pintu Air dan
e. OH 90.000
Petugas Pompa Air
Bantuan Pengamanan Pol PP/ Bantuan
Tambahan Pengawalan/ Linmas dalam
rangka Pemilukada/ Pengatur Titik
f. OH 115.000
Kemacetan/ petugas pengendali
operasional perhubungan/ Petugas
Satlinmas
g. Petugas Pembantu Verifikasi Piutang OH 115.000
h. Petugas Pelayanan Keliling OH 115.000
i. Abang/Nona OH 1.000.000
j. Petugas pendata/survey OH 90.000
k. Veteriner:
1. Veteriner SMK OH 85.000
2. Veteriner D3 OH 95.000
3. Veteriner S1 OH 115.000
61

2. Pekerja/Tenaga Lapangan/Tenaga Lepas Harian/Tukang yang


menunjang pelaksanaan Program/Kegiatan dapat diberikan
honorarium/upah per output/acara/kegiatan/pekerjaan/
tindakan/lembar yang diberikan honorarium/upah per hari
sebagai berikut:
a. Petugas ukur/surveyor merupakan petugas ukur, asisten
petugas ukur, surveyor kadaster berlisensi, atau asisten
surveyor kadaster berlisensi dalam rangka melaksanakan
pengukuran dan pemetaan batas keliling lokasi, bidang per
bidang tanah dan/atau per ruas jalan untuk memperoleh
gambar situasi tanah milik Pemerintah Daerah, tanah yang
akan dibeli Pemerintah Daerah, dan/atau atau tanah yang
akan diserahkan kepada Pemerintah Daerah. Honorarium
dapat dibayarkan per orang sesuai dengan surat perintah
tugas dari pejabat yang berwenang dan/atau ditetapkan
dengan Keputusan Kepala PD.
b. Saksi merupakan orang yang mengetahui fakta dan/atau
memberikan keterangan yang meringankan dalam sidang
litigasi/non litigasi tentang suatu perkara yang melibatkan
Pemerintah Daerah berdasarkan permohonan tertulis. Saksi
Yang Meringankan/Fakta antara lain ASN, masyarakat,
praktisi, pakar, ahli, akademisi dan sebagainya. Honorarium
dapat dibayarkan per orang untuk setiap sidang.
c. Saksi Asal-Usul Tanah merupakan orang yang memberikan
keterangan secara tertulis dan/atau ikut menandatangani
dalam warkah sebagai saksi mengenai riwayat kepemilikan/
penguasaan tanah, luas bidang tanah, tanah tidak sengketa,
dan sebagainya. Honorarium dapat dibayarkan per orang
untuk setiap bidang tanah.
d. Saksi Penegasan/Pengukuran Batas Bidang Tanah
merupakan orang yang mengetahui batas bidang tanah
secara fisik dan/atau menunjuk batas bidang tanah pada
saat penegasan/pengukuran batas bidang tanah.
Honorarium dapat dibayarkan per orang untuk setiap
bidang tanah.
62

e. Pemasangan patok batas bidang tanah diberikan kepada


orang yang melakukan pemasangan patok batas bidang
tanah pada saat penegasan/pengukuran batas bidang
tanah. Upah dapat dibayarkan per patok.
f. PPAT dan Saksi merupakan pejabat umum/pejabat
pemerintah yang berwenang membuat akta-akta otentik
mengenai perbuatan hukum tertentu mengenai hak atas
tanah, serta orang yang menandatangani akta/surat
pelepasan hak dalam rangka pengadaan tanah untuk
kepentingan umum atau pelaksanaan putusan yang
berkekuatan hukum tetap.
Uang jasa/honorarium dapat diberikan kepada PPAT/PPAT
Sementara dan Saksi yang ikut menandantangani
akta/surat pelepasan hak.
g. Notaris merupakan pejabat umum yang berwenang
membuat akta-akta otentik dan memiliki kewenangan
lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
dalam rangka kepentingan Pemerintah Daerah.
h. Penyusun kajian diberikan kepada akademisi/praktisi/ahli
untuk menyusun kajian berdasarkan permohonan tertulis
dalam rangka kepentingan Pemerintah Daerah. Honorarium
dapat dibayarkan per orang per kajian sesuai jumlah orang/
tim yang menyusun dan menandatangani kajian.
Penyusun rancangan produk hukum daerah diberikan
kepada akademisi/praktisi hukum yang memiliki
kompetensi dalam penyusunan dan perancangan produk
hukum daerah berdasarkan permohonan tertulis dari
Pemrakarsa. Honorarium dapat dibayarkan per orang sesuai
jumlah orang/tim yang menyusun dan menandatangani
usulan rancangan produk hukum daerah.
i. Legal Drafter dapat diberikan kepada pegawai Non ASN pada
Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD yang bertugas
melakukan harmonisasi, pembulatan dan pemantapan
konsepsi rancangan produk hukum daerah yang diajukan
Pemrakarsa. Honorarium dapat dibayarkan per orang per
keluaran berupa naskah penyempurnaan rancangan produk
hukum daerah, atau pengembalian rancangan produk
hukum daerah kepada Pemrakarsa.
63

Autentifikator Produk Hukum Daerah dapat diberikan


kepada pegawai Non ASN pada Sekretariat Daerah dan
Sekretariat DPRD yang bertugas melaksanakan penomoran,
pengundangan, autentifikasi, penyusunan abstrak, serta
pendokumentasian Produk Hukum Daerah dalam JDIH dan
manual. Honorarium dapat dibayarkan per orang per
Produk Hukum Daerah, setelah pendokumentasian
dilaksanakan.

j. Penanganan kejadian kebakaran dan penyelamatan dapat


diberikan kepada setiap regu pemadam kebakaran non ASN
yang menangani kejadian kebakaran. Honorarium dapat
dibayarkan per kejadian berdasarkan kedatangan.

k. Penanganan kejadian bencana daerah dapat diberikan


kepada non ASN yang menangani kejadian bencana.
Honorarium dapat dibayarkan per kejadian bencana.

l. Pemeriksa hewan qurban dapat diberikan kepada non ASN


yang melaksanakan pemeriksaan terhadap hewan qurban
dan dianggarkan pada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian
dan Perikanan.

m. Operator mesin fogging dapat diberikan kepada non ASN


yang melaksanakan penyemprotan/fogging.

n. Tindakan spesialistik medik khusus dapat diberikan kepada


petugas medis/konsulen dari luar Rumah Sakit Umum
Daerah yang melakukan pendampingan dan/atau tindakan
spesialistik/sub spesialistik cito, dan life saving di luar jam
kerja. Honorarium dapat dibayarkan per pendampingan
dan/atau tindakan.

o. Petugas klinik hewan diberikan kepada petugas harian yang


bertugas pada laboratorium kesehatan hewan, klinik hewan
dan kesehatan masyarakat veteriner pada Dinas Ketahanan
Pangan, Pertanian dan Perikanan.

p. Input data distribusi SPPT PBB.


64

q. Petugas lapangan pendistribusian SPPT PBB, penyampaian


surat tagihan pajak daerah dan penyampaian surat
himbauan piutang PBB. Honorarium dapat dibayarkan per
orang per surat.
r. Petugas lapangan penagihan SPPT PBB. Honorarium dapat
dibayarkan per orang per surat.
s. Petugas penyebaran SPOP/LSPOP, formulir sensus,
pemantauan pengembalian SPOP/LSPOP, dan/atau
pendampingan verifikasi lapangan. Honorarium dapat
dibayarkan per orang per SPOP.
t. Petugas pendataan dan verifikasi objek pendataan/sensus.
Honorarium dapat dibayarkan per orang per SPOP.
Pekerja/Tenaga Lapangan/Tenaga Lepas Harian/Tukang
sebagaimana dimaksud huruf r sampai dengan huruf t
diperuntukan bagi pegawai kecamatan, kelurahan, dan/atau
pihak lain yang dilibatkan dalam menunjang kegiatan
pengelolaan pendapatan daerah, dan dianggarkan pada Badan
Pendapatan Daerah.
Uraian, satuan dan besaran biaya Pekerja/Tenaga Lapangan/
Tenaga Lepas Harian/Tukang sebagai berikut:
Biaya
No Uraian Satuan
(Rp)
a. Petugas ukur/surveyor berdasarkan luas dan panjang/sta
1) luas s/d 1.000 M2 Obd 500.000
2) luas lebih dari 1.000 s/d
Obd 750.000
5.000 M2
3) luas lebih dari 5000 s/d
Obd 1.000.000
10.000 M2
4) luas lebih dari 10.000 s/d
Obd 1.500.000
11.000 M2
5) luas lebih dari 11.000 s/d
Obd 2.000.000
12.000 M2
6) luas lebih dari 12.000 M2 Obd 2.500.000
7) Petugas ukur/surveyor
Orj 750.000
berdasarkan panjang/sta
b. Saksi OK 1.800.000
c. Saksi asal usul tanah Obd 1.000.000
65

Biaya
No Uraian Satuan
(Rp)
Saksi
d. penegasan/pengukuran Obd 100.000
batas bidang tanah
Pemasangan patok batas
e. Buah 20.000
bidang tanah
Paling tinggi 1%
(satu persen)
f. PPAT dan Saksi Obd dari nilai ganti
kerugian obyek
pengadaan tanah
Sesuai tarif jasa
g. Notaris OK pada kantor
notaris
Penyusun kajian/rancangan
h. OK 5.000.000
produk hukum daerah
Legal Drafter/autentifikator
i. OK 200.000
produk hukum daerah
Penanganan kejadian
j. kebakaran dan Okj 650.000
penyelamatan
Penanganan kejadian
k. Okj 350.000
bencana daerah
l. Pemeriksa hewan qurban OK 700.000
m. Operator mesin fogging Okj 150.000
n. Tindakan spesialistik medik khusus
1) pendampingan dan
tindakan spesialistik cito Org/
2.500.000
dan life saving diluar jam Tindakan
kerja
2) pendampingan dan
tindakan sub spesialistik Org/
4.000.000
cito dan life saving diluar Tindakan
jam kerja
o. Petugas klinik hewan
Org/
1) Konsultasi Dokter Hewan 40.000
Tindakan
Org/
2) Tindakan Operasi Besar 250.000
Tindakan
Org/
3) Tindakan Operasi Kecil 150.000
Tindakan
Org/
4) Tindakan Infus Tindakan 50.000
66

Biaya
No Uraian Satuan
(Rp)
5) Pelayanan reproduksi
hewan (inseminasi/ Org/
100.000
dislokia/ etention Tindakan
placenta)
Org/
6) Antibotik 10.000
Tindakan
Org/
7) Vitamin 10.000
Tindakan
Org/
8) Anti parasite 20.000
Tindakan
Org/
9) Anti cacing 20.000
Tindakan
Org/
10) Cairan Infus 20.000
Tindakan
Org/
11) Cairan bius total 150.000
Tindakan
Org/
12) Cairan bius local 25.000
Tindakan
Org/
13) vaksin rabies 50.000
Tindakan
Org/
14) vaksin tricat 160.000
Tindakan
Org/
15) vaksin heksadog 195.000
Tindakan
16) Rawat Inap Kucing hari 25.000
17) Rawat Inap Anjing
a) berat 0-10 kg hari 25.000
b) berat 11-20 kg hari 35.000
p. Input Data Distribusi SPPT Lembar 300
PBB
q. Petugas pendistribusi SPPT Org/ 2.500
PBB, penyampaian Surat surat
Tagihan Pajak Daerah dan
penyampaian surat
himbauan Piutang PBB
r. Petugas penagih SPPT PBB Org/ 2.500
surat
s. Petugas penyebar SPOP/
LSPOP, formulir sensus,
pemantauan pengembalian
Org/SPOP 10.000
SPOP/LSPOP, dan/atau
Pendampingan verifikasi
lapangan
t. Petugas pendata dan
verifikasi objek pendataan/ Org/SPOP 20.000
sensus
67

Pemerintah Daerah dapat memberikan bantuan kesejahteraan


bagi petugas penunjang kegiatan kantor dalam rangka
membantu biaya pendidikan, kebutuhan makanan,
perbaikan/pemeliharaan tempat tinggal dan keperluan lainnya,
dengan ketentuan sebagai berikut:
(1) bantuan kesejahteraan bagi petugas penunjang kegiatan
kantor sebagaimana dimaksud pada angka 1 (satu) sampai
dengan angka 13 (tiga belas) diberikan 2 (dua) kali setahun
dalam bentuk uang, dibayarkan senilai 1 (satu) kali
honorarium bulanan terakhir yang diterima dan ditetapkan
dengan Keputusan Kepala PD;
(2) bantuan kesejahteraan bagi petugas penunjang kegiatan
kantor sebagaimana dimaksud pada angka 14 (empat belas)
diberikan 2 (dua) kali setahun dalam bentuk uang,
dibayarkan senilai 1 (satu) kali honorarium bulanan serta
ditetapkan dengan Keputusan Sekretaris Daerah.
(3) bantuan kesejahteraan bagi petugas penunjang kegiatan
lapangan diberikan kepada Pekerja/Tenaga
Lapangan/Tenaga Lepas Harian/Tukang sebagai Mantri
Pengairan/Mantri Jalan; Koordinator/Pengawas/Mandor/
Komandan Regu : penyapu jalan, taman, penarik retribusi
TPA; Pemadam Kebakaran/Pengatur titik kemacetan/
pengendali operasional perhubungan; Petugas/Tenaga :
Pengendalian/pengawasan angkutan umum dan
barang/Pemadam Kebakaran;
Petugas/ Tenaga : Kebersihan, sapu jalanan, Makam,
Taman, Pemangkas pohon, kebersihan TPA, Penarik
Retribusi Kebersihan (TPA); Penjaga
Tandon/Bendung/Pintu Air dan Petugas Pompa Air pada
Dinas Lingkungan hidup, Dinas Peruhubungan, Satuan
Polisi Pamong Praja dan Dinas Pemadam Kebakaran dan
Penyelamatan diberikan 2 (dua) kali setahun dalam bentuk
uang, dibayarkan senilai 1 (satu) kali sebesar akumulasi
honor/upah harian bulan terakhir yang diterima dan
ditetapkan dengan Keputusan Kepala PD;
68

3. Jasa Petugas Piket


Jasa petugas piket merupakan kompensasi bagi ASN/Non ASN
yang dikarenakan tugasnya melakukan piket/tugas jaga diluar
jam kerja/waktu normal berdasarkan surat perintah dari
pejabat yang berwenang.
Pemberian Jasa honorarium harus memperhatikan hal-hal
sebagai berikut:
a. Penyediaan biaya piket dibatasi hanya untuk instansi/ PD
yang karena tugas dan fungsinya, perlu melaksanakan
kegiatan piket/jaga dan didasarkan pada Surat Perintah
dari Kepala PD; dan
b. Bagi ASN/Non ASN yang melaksanakan kegiatan piket
dapat disediakan makanan/minuman harian pegawai/
petugas piket.
Uraian, satuan dan besaran biaya jasa petugas piket sebagai
berikut:

Biaya (Rp)
No Waktu/Petugas Piket Satuan
Pagi Sore Malam

Hari Kerja
a. Dokter Spesialis OH - 125.000 150.000
b. Dokter/Dokter PTT
1 Puskesmas DTP (Dengan OH - 50.000 75.000
Tempat Perawatan)
c. Petugas Lainnya (selain di
OH 75.000
RSUD)
Hari Libur
a. Dokter Spesialis OH 175.000 175.000 200.000
b. Dokter/Dokter PTT
OH 75.000 75.000 100.000
Puskesmas DTP
c. Dokter/Dokter PTT
2 Puskesmas (Program OH 100.000 - -
Therapi Rumatan Matadon)
d. Perawat/Bidan Puskesmas
OH 50.000 - -
PTRM
e. Petugas Lainnya (selain di
OH 100.000
RSUD)
69

Biaya (Rp)
No Waktu/Petugas Piket Satuan
Pagi Sore Malam

Hari Libur Nasional


a. Dokter Spesialis OH 250.000 250.000 350.000
b. Dokter di RSUD OH 150.000 150.000 200.000
c. Dokter/Dokter PTT
Puskesmas DTP/ OH 150.000 150.000 200.000
Puskesmas PTRM
d. Perawat dan Bidan di
OH 75.000 75.000 100.000
RSUD
3
e. Perawat dan Bidan/Bidan
PTT PKM DTP/Puskesmas OH 75.000 75.000 100.000
PTRM
f. Tenaga Penunjang di
OH 50.000 50.000 75.000
RSUD/ Puskesmas DTP
g. Petugas Call Centre SPGDT OH 75.000 75.000 100.000
h. Petugas Lainnya (selain di
OH 125.000
RSUD)
Visite Dokter Spesialis ke
4 Okj 50.000 50.000 75.000
Puskesmas

3. SATUAN BIAYA PERJALANAN DINAS


Perjalanan dinas merupakan perjalanan ke luar tempat kedudukan yang
dilakukan dalam/luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk
kepentingan pemerintahan daerah.
Perjalanan dinas adalah perjalanan dinas jabatan yang dilakukan oleh
pejabat negara, pejabat daerah, ASN, dan pihak lain. Adapun perjalanan
dinas jabatan ini dilakukan dalam rangka:
a. pelaksanaan tugas dan fungsi yang melekat pada jabatan;
b. mengikuti rapat, seminar, dan kegiatan sejenis lainnya;
c. pengumandahan (detasering);
d. menempuh ujian dinas atau ujian jabatan;
e. menghadap majelis penguji kesehatan pegawai negeri atau menghadap
seorang dokter penguji kesehatan yang ditunjuk, untuk mendapatkan
surat keterangan dokter tentang kesehatannya guna kepentingan
jabatan;
70

f. memperoleh pengobatan berdasarkan surat keterangan dokter, karena


mendapat cedera pada waktu atau karena melakukan tugas;
g. mendapatkan pengobatan berdasarkan keputusan majelis penguji
kesehatan pegawai negeri;
h. penugasan untuk mengikuti pendidikan setara Diploma/S1/
S2/S3; dan
i. mengikuti pendidikan dan pelatihan.
Perjalanan dinas jabatan dilaksanakan dengan memperhatikan beberapa
prinsip antara lain:
a. selektif, yaitu hanya untuk kepentingan yang sangat tinggi dan
prioritas yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan
daerah;
b. ketersediaan anggaran dan kesesuaian dengan pencapaian kinerja PD;
c. efisiensi penggunaan belanja daerah; dan
d. Jabatan Tinggi Pratama/Jabatan Administrator akuntabilitas
pemberian perintah pelaksanaan perjalanan dinas dan pembebanan
Perjalanan dinas.
Perjalanan dinas dilakukan secara selektif dan jumlah hari diatur sebagai
berikut:
No Uraian Jumlah (Hari)
1. pada Sekretariat DPRD dan TAPD, Ajudan Wali Menyesuaikan
Kota / Wakil Wali Kota / Sekretaris Daerah /
Pimpinan DPRD dan Sekretaris Pribadi Wali Kota
/ Wakil Wali Kota / Sekretaris Daerah / Pimpinan
DPRD / Inspektur
2. Jabatan Pengawas pada Sekretariat DPRD dan 144
TAPD
3. Jabatan Tinggi Pratama / Staf Khusus / Jabatan 108
Administrator / Jabatan Pengawas / Pelaksana
ASN
4. Pelaksana Non ASN 96
Perjalanan dinas jabatan terdiri atas komponen sebagai berikut:
a. uang harian;
b. biaya Penginapan;
c. biaya transport; dan
d. uang representasi perjalanan dinas.
71

3.1. SATUAN BIAYA PERJALANAN DINAS BIASA.


Digunakan untuk mencatat belanja perjalanan dinas jabatan melewati
batas kota bagi pejabat daerah, pegawai negeri, pegawai tidak tetap
dan pihak lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
3.1.1. Satuan Biaya Uang Harian Perjalanan Dinas Biasa.
Satuan biaya uang harian perjalanan dinas biasa merupakan
penggantian biaya keperluan sehari-hari dalam menjalankan
perintah perjalanan dinas/pelaksanaan Kegiatan.
Uang harian diberikan untuk penggantian biaya antara lain;
keperluan transportasi lokal, uang makan, pembelian kuota
internet dan/atau keperluan lainnya.
Uraian, satuan dan besaran biaya uang harian perjalanan dinas
biasa sebagai berikut:
DIKLAT/
NO. PROVINSI SATUAN LUAR KOTA PELATIHAN
DASAR
1. Aceh OH 360.000 110.000
2. Sumatera Utara OH 370.000 110.000
3. Riau OH 370.000 110.000
4. Kepulauan Riau OH 370.000 110.000
5. Jambi OH 370.000 110.000
6. Sumatera Barat OH 380.000 110.000
7. Sumatera Selatan OH 380.000 110.000
8. Lampung OH 380.000 110.000
9. Bengkulu OH 380.000 110.000
10. Bangka Belitung OH 410.000 120.000
11. Banten OH 370.000 110.000
12. Jawa Barat OH 430.000 130.000
13. D.K.I. Jakarta OH 530.000 160.000
14. Jawa Tengah OH 370.000 110.000
15. D.I. Yogyakarta OH 420.000 130.000
1G. Jawa Timur OH 410.000 120.000
17. Bali OH 480.000 140.000
18. Nusa Tenggara Barat OH 440.000 130.000
19. Nusa Tenggara Timur OH 430.000 130.000
72

DIKLAT/
NO. PROVINSI SATUAN LUAR KOTA PELATIHAN
DASAR
20. Kalimantan Barat OH 380.000 110.000
21. Kalimantan Tengah OH 360.000 110.000
22. Kalimantan Selatan OH 380.000 110.000
23. Kalimantan Timur OH 430.000 130.000
24. Kalimantan Utara OH 430.000 130.000
25. Sulawesi Utara OH 370.000 110.000
26. Gorontalo OH 370.000 110.000
27. Sulawesi Barat OH 410.000 120.000
28. Sulawesi Selatan OH 430.000 130.000
29. Sulawesi Tengah OH 370.000 110.000
30. Sulawesi Tenggara OH 380.000 110.000
31. Maluku OH 380.000 110.000
32. Maluku Utara OH 430.000 130.000
33. Papua OH 580.000 170.000
34. Papua Barat OH 480.000 130.000

3.1.2. Satuan Biaya Uang Harian Kegiatan Rapat Atau Pertemuan


Diluar Jam Kerja.
Uang harian rapat atau pertemuan diluar jam kerja dapat
diberikan bagi ASN/Non ASN atas pelaksanaan rapat atau
pertemuan diluar jam kerja di luar kota, dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Peserta rapat paling kurang dihadiri oleh 2 (dua) unsur yang
berasal dari PD penyelenggara dan PD selain penyelenggara/
kementerian/ lembaga/ instansi;
b. dilaksanakan paling sedikit 3 (tiga) jam di luar jam kerja;
c. Satuan biaya uang rapat di luar kota di luar jam kerja belum
termasuk konsumsi rapat dan dikenakan pajak sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
73

Uraian, satuan dan besaran biaya uang harian rapat diluar jam
kerja sebagai berikut:
Biaya
No Uraian Satuan
(Rp)
1. Walikota/ Wakil Walikota Orang/Kali 1.000.000
Sekretaris Daerah, Jabatan
pimpinan tinggi pratama,
2. Orang/Kali 300.000
fungsional utama, dan staf khusus
Walikota
Jabatan administrator dan
3. Orang/Kali 275.000
fungsional madya
Jabatan pengawas, dan fungsional
4. muda/ penyelia/ pertama/ Orang/Kali 250.000
pelaksana lanjutan
Pelaksana, fungsional pelaksana/
5. pelaksana pemula serta Non ASN/ Orang/Kali 200.000
tidak tetap

3.1.3. Uang Representasi Perjalanan Dinas Biasa.


Uang representasi perjalanan dinas hanya diberikan kepada
pejabat negara, pejabat daerah, pejabat pimpinan tinggi yang
melaksanakan perjalanan dinas jabatan dalam rangka
pelaksanaan tugas dan fungsi yang melekat pada jabatan. Uang
representasi perjalanan dinas, diberikan sebagai pengganti atas
pengeluaran tambahan dalam kedudukan sebagai pejabat
negara, pejabat daerah, pejabat pimpinan tinggi dalam rangka
perjalanan dinas, seperti biaya tip porter, tip pengemudi, yang
diberikan secara lumpsum.
Uraian, satuan dan besaran biaya uang representasi perjalanan
dinas biasa sebagai berikut:
Uang
No Uraian Satuan Representasi
(Rp)
1. Pejabat Negara, Pejabat Daerah OH 250.000
2. Pejabat Pimpinan Tinggi OH 150.000
74

3.1.4. Satuan Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Biasa.


Satuan biaya penginapan perjalanan dinas biasa merupakan
satuan biaya yang digunakan untuk menyusun perencanaan
kebutuhan biaya penginapan dalam rangka pelaksanaan
perjalanan dinas luar daerah.
Dalam hal perjalanan dinas tidak menggunakan biaya
penginapan, diberikan biaya penginapan secara lumpsum
sebesar 30% (tiga puluh persen) dari tarif penginapan di kota
tempat tujuan sesuai dengan tarif hotel yang ditetapkan.
Uraian, satuan dan besaran biaya penginapan perjalanan dinas
biasa sebagai berikut:

TARIF HOTEL
Wali Kota Anggota
No /Ketua DPRD/ Pejabat Pejabat Golongan
Provinsi Satuan DPRD/ Pejabat Eselon III/ Eselon IV/ I/II
Pejabat Eselon II Golongan IV Golongan III
Eselon I
1. Aceh OH 4.420.000 3.526.000 1.294.000 556.000 556.000
2. Sumatera OH 4.960.000 1.518.000 1.100.000 530.000 530.000
Utara
3. Riau OH 3.820.000 3.119.000 1.650.000 852.000 852.000
4. Kepulauan OH 4.275.000 1.854.000 1.037.000 792.000 792.000
Riau
5. Jambi OH 4.000.000 3.337.000 1.212.000 580.000 580.000
6. Sumatera OH 5.236.000 3.332.000 1.353.000 650.000 650.000
Barat
7. Sumatera OH 5.850.000 3.083.000 1.571.000 861.000 861.000
Selatan
8. Lampung OH 4.491.000 2.067.000 1.140.000 580.000 580.000
9. Bengkulu OH 2.071.000 1.628.000 1.546.000 630.000 630.000
10. Bangka OH 3.827.000 2.838.000 1.957.000 622.000 622.000
Belitung
11. Banten OH 5.725.000 2.373.000 1.000.000 718.000 718.000
12. Jawa Barat OH 5.381.000 2.755.000 1.006.000 570.000 570.000
13. D.K. I. OH 5.850.000 1.490.000 992.000 730.000 730.000
Jakarta
14. Jawa OH 4.242.000 l .480.000 954.000 60O.000 600.000
Tengah
75

TARIF HOTEL
Wali Kota Anggota
No /Ketua DPRD/ Pejabat Pejabat Golongan
Provinsi Satuan DPRD/ Pejabat Eselon III/ Eselon IV/ I/II
Pejabat Eselon II Golongan IV Golongan III
Eselon I
15. D.I. OH 5.017.000 2.695.000 1.384.000 845.000 845.000
Yogyakarta
16. Jawa Timur OH 4.400.000 1.605.000 1.076.000 664.000 664.000
17. Bali OH 4.890.000 1.946.000 990.000 910.000 9l0.000
18. Nusa OH 3.500.000 2.648.000 1.418.000 580.000 580.000
Tenggara
Barat
19. Nusa OH 3.000.000 1.493.000 1.355.000 550.000 550.000
Tenggara
Timur
20. Kalimantan OH 2.654.000 1.538.000 1.125.000 538.000 538.000
Barat
21. Kalimantan OH 4.901.000 3.391.000 l.160.000 659.000 659.000
Tengah
22. Kalimantan OH 4.797.000 3.316.000 1.500.000 540.000 540.000
Selatan
23. Kalimantan OH 4.000.000 2.188.000 1.507.000 804.000 804.000
Timur
24. Kalimantan OH 4.000.000 2.188.000 1.507.000 804.000 804.000
Utara
25. Sulawesi OH 4.919.000 2.290.000 924.000 782.000 782.000
Utara
26. Gorontalo OH 4.168.000 2.549.000 431.000 764.000 764.000
27. Sulawesi OH 4.076.000 2.581.000 1.075.000 704. 000 704.000
Barat
28. Sulawesi OH 4.820.000 1.550.000 1.020.000 732.000 732.000
Selatan
29. Sulawesi OH 2.309.000 2.027.000 1.567.000 951.000 951.000
Tengah
30. Sulawesi OH 2.475.000 2.059.000 1.297.000 786.000 786.000
Tenggara
31. Maluku OH 3.467.000 3.240.000 1.048.000 667.000 667.000
32. Maluku OH 3.440.000 3.175.000 1.073.000 600.000 600.000
Utara
76

TARIF HOTEL
Wali Kota Anggota
No /Ketua DPRD/ Pejabat Pejabat Golongan
Provinsi Satuan DPRD/ Pejabat Eselon III/ Eselon IV/ I/II
Pejabat Eselon II Golongan IV Golongan III
Eselon I
33. Papua OH 3.859.000 3.318.000 2.521.000 829.000 829.000
34. Papua Barat OH 3.872.000 3.212.000 2.056.000 718.000 718.000

3.1.5. Satuan Biaya Transportasi Perjalanan Dinas Biasa.


a. Satuan Biaya Tiket Pesawat Perjalanan Dinas Biasa Pergi
Pulang (PP).
Satuan biaya tiket pesawat perjalanan dinas Biasa adalah
satuan biaya untuk pembelian tiket pesawat udara Pergi
Pulang (PP) dari bandara keberangkatan suatu kota ke
bandara kota tujuan, yang digunakan dalam perencanaan
anggaran.
Uraian, satuan dan besaran biaya tiket pesawat perjalanan
dinas biasa Pergi Pulang (PP) sebagai berikut:
Kota Satuan Biaya Tiket
No
Asal Tujuan Bisnis Ekonomi
1. Jakarta/Banten Ambon 13.285.000 7.081.000
2. Jakarta/Banten Balik Papan 7.412.000 3.797.000
3. Jakarta/Banten BandaP Aceh 7.519.000 4.492.000
Bandar
4. Jakarta/Banten 2.407.000 1.583.000
Lampung
5. Jakarta/Banten Banjar Masin 5.252.000 2.995.000
6. Jakarta/Banten Batam 4.867.000 2.888.000
7. Jakarta/Banten Bengkulu 4.364.000 2.621.000
8. Jakarta/Banten Biak 14.065.000 7.519.000
9. Jakarta/Banten Denpasar 5.305.000 3.262.000
10. Jakarta/Banten Gorontalo 7.231.000 4.824.000
11. Jakarta/Banten Jambi 4.065.000 2.460.000
12. Jakarta/Banten Jayapura 14.568.000 8.193.000
13. Jakarta/Banten Yogyakarta 4.107.000 2.268.000
14. Jakarta/Banten Kendari 7.658.000 4.182.000
15. Jakarta/Banten Kupang 9.413.000 5.081.000
77

Kota Satuan Biaya Tiket


No
Asal Tujuan Bisnis Ekonomi
16. Jakarta/Banten Makasar 7.444.000 3.829.000
17. Jakarta/Banten Malang 4.599.000 2.695.000
18. Jakarta/Banten Mamuju 7.295.000 4.867.000
19. Jakarta/Banten Manado 10.824.000 5.102.000
20. Jakarta/Banten Manokwari 16.226.000 10.824.000
21. Jakarta/Banten Mataram 5.316.000 3.230.000
22. Jakarta/Banten Medan 7.252.000 3.808.000
23. Jakarta/Banten Padang 5.530.000 2.952.000
24. Jakarta/Banten Palangkaraya 4.984.000 2.984.000
25. Jakarta/Banten Palembang 3.861.000 2.268.000
26. Jakarta/Banten Palu 9.348.000 5.113.000
Pangkal
27. Jakarta/Banten 3.412.000 2.139.000
Pinang
28. Jakarta/Banten Pekanbaru 5.583.000 3.016.000
29. Jakarta/Banten Pontianak 4.353.000 2.781.000
30. Jakarta/Banten Semarang 3.861.000 2.182.000
31. Jakarta/Banten Solo 3.861.000 2.342.000
32. Jakarta/Banten Surabaya 5.466.000 2.674.000
33. Jakarta/Banten Ternate 10.001.000 6.664.000
34. Jakarta/Banten Timika 13.830.000 7.487.000

Pembiayaan tiket pesawat perjalanan dinas biasa dapat


dilaksanakan melebihi besaran standar biaya tiket pesawat
perjalanan dinas biasa, sepanjang didukung dengan bukti
pengeluaran rill (pembiayaan secara at cost).

b. Biaya transportasi yang menggunakan moda transportasi


umum lainnya.
1) Transportasi Umum.
Biaya transportasi yang menggunakan moda transportasi
umum merupakan biaya untuk pembelian tiket
kendaraan umum Pergi Pulang (PP) dari kota letak
pelabuhan/stasiun/terminal keberangkatan ke kota
letak pelabuhan/stasiun/terminal tujuan sesuai harga
riil.
78

Uraian, satuan dan besaran biaya transportasi yang


menggunakan moda transportasi lainnya sebagai berikut:
No Transportasi Satuan Tarif
1. Kapal Laut PP 500.000
2. Kereta Api Jakarta-Jawa PP 250.000
Barat
3. Kereta Api Jakarta-Jawa PP 750.000
Tengah
4. Kereta Api Jakarta-Jawa PP 1.000.000
Timur
5. Bus PP 400.000

2) Taksi
Satuan biaya yang digunakan untuk menyusun
perencanaan kebutuhan biaya untuk 1 (satu) kali
perjalanan taksi:
a) keberangkatan
(1) dari kantor tempat kedudukan asal menuju
pelabuhan, terminal, atau stasiun untuk
keberangkatan ke tempat tujuan;
(2) dari pelabuhan, terminal, atau stasiun
kedatangan menuju tempat tujuan;
b) kepulangan
(1) dari tempat tujuan menuju pelabuhan, terminal,
atau stasiun untuk keberangkatan ke tempat
kedudukan asal; atau
(2) dari pelabuhan, terminal, atau stasiun
kedatangan menuju kantor tempat kedudukan
asal.
Dalam hal lokasi kantor kedudukan atau lokasi tujuan
tidak dapat dijangkau dengan taksi menuju atau dari
pelabuhan, terminal, atau stasiun, biaya transportasi
menggunakan satuan biaya transportasi darat atau biaya
transportasi lainnya.
Pembiayaan satuan biaya taksi dalam daerah pada
perjalanan dinas biasa dapat dilaksanakan melebihi
besaran satuan biaya taksi perjalanan dinas biasa,
sepanjang didukung dengan bukti pengeluaran riil
(pembiayaan secara at cost).
79

Uraian, satuan dan besaran biaya taksi perjalanan dinas


biasa sebagai berikut:
NO PROVINSI SATUAN BESARAN
1. Aceh Orang/Kali 123.000
2. Sumatera Utara Orang/Kali 232.000
3. Riau Orang/Kali 94.000
4. Kepulauan Riau Orang/Kali 137.000
5. Jambi Orang/Kali 147.000
6. Sumatera Barat Orang/Kali 190.000
7. Sumatera Selatan Orang/Kali 128.000
8. Lampung Orang/Kali 167.000
9. Bengkulu Orang/Kali 109.000
10. Bangka Belitung Orang/Kali 90.000
11. Banten Orang/Kali 446.000
12. Jawa Barat Orang/Kali 166.000
13. D.K.I. Jakarta Orang/Kali 256.000
14. Jawa Tengah Orang/Kali 75.000
15. D.I. Yogyakarta Orang/Kali 118.000
16. Jawa Timur Orang/Kali 194.000
17. Bali Orang/Kali 159.000
18. Nusa Tenggara Barat Orang/Kali 231.000
19. Nusa Tenggara Timur Orang/Kali 108.000
20. Kali Mantan Barat Orang/Kali 135.000
21. Kalimantan Tengah Orang/Kali 111.000
22. Kalimantan Selatan Orang/Kali 150.000
23. Kalimantan Timur Orang/Kali 450.000
24. Kalimantan Utara Orang/Kali 102.000
25. Sulawesi Utara Orang/Kali 138.000
26. Gorontalo Orang/Kali 240.000
27. Sulawesi Barat Orang/Kali 313.000
28. Sulawesi Selatan Orang/Kali 145.000
29. Sulawesi Tengah Orang/Kali 165.000
30. Sulawesi Tenggara Orang/Kali 171.000
31. Maluku Orang/Kali 240.000
32. Maluku Utara Orang/Kali 215.000
80

NO PROVINSI SATUAN BESARAN


33. Papua Orang/Kali 431.000
34. Papua Barat Orang/Kali 182.000

c. Satuan Biaya Transportasi Darat (One Way)


Satuan biaya transportasi darat (one way atau sekali jalan)
merupakan satuan biaya untuk menyusun perencanaan
kebutuhan biaya transportasi darat bagi pejabat negara,
pejabat daerah, ASN, dan pihak lain dari tempat kedudukan
ke tempat tujuan di kabupaten/kota tujuan atau sebaliknya
dalam rangka pelaksanaan perjalanan dinas biasa.
Biaya transportasi darat (one way) dibayarkan secara biaya
riil dengan melengkapi pertanggungjawaban berupa
faktur/nota/ kuitansi bahan bakar minyak, tol, parkir dan
sejenisnya.
Uraian, satuan dan besaran biaya transportasi darat (one
way) perjalanan dinas biasa sebagai berikut:
Biaya
No Tujuan Satuan
(Rp)
1 Kota/Kabupaten Tangerang PP 300.000
Provinsi Banten (selain
Kota/Kabupaten Tangerang), DKI
2 Jakarta, Kota Depok, PP 500.000
Kota/Kabupaten Bogor, dan
Kota/Kabupaten Bekasi
Provinsi Jawa Barat (selain Kota
Depok, Kota/Kabupaten Bogor, dan
3 PP 572.000
Kota/Kabupaten Bekasi) serta
Provinsi Lampung

d. Biaya pemeriksaan kesehatan COVID-19 (rapid test/PCR


test/swab test).
Uraian, satuan dan besaran Biaya pemeriksaan kesehatan
COVID-19 (rapid test/PCR test/swab test) sebagai berikut:
No Uraian satuan Biaya (Rp)
1. rapid test test 100.000
2. swab antigen test test 180.000
3. PCR test test 900.000
81

e. Belanja Medical Check Up pasukan pengibar bendera


pusaka
Digunakan untuk mencatat belanja medical check up bagi
pasukan pengibar bendera pusaka.
Uraian, satuan dan besaran Biaya Medical Check Up
pasukan pengibar bendera pusaka sebagai berikut:
No Uraian satuan Biaya (Rp)
1. Belanja Medical Check Up orang 1.250.000
pasukan pengibar bendera
pusaka

3.2. SATUAN BIAYA PERJALANAN DINAS DALAM KOTA.


Digunakan untuk mencatat perjalanan dinas di dalam kota bagi
pejabat daerah, pegawai negeri, pegawai tidak tetap, dan pihak lain
sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan termasuk
pemberian uang transportasi pada masyarakat dalam rangka
menghadiri rapat, seminar, dan sejenisnya.
3.2.1. Satuan Biaya Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Kota.
Satuan biaya uang harian perjalanan dinas dalam Kota
merupakan penggantian biaya dalam menjalankan perintah
perjalanan dinas atau menghadiri/mengikuti pelaksanaan
kegiatan antara lain transportasi lokal, uang makan dan uang
saku.
Uang harian diklat diberikan kepada peserta pendidikan dan
pelatihan yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan atau Kementerian/Lembaga/
Instansi/Pemerintah Daerah lain.
Dianggarkan dalam rangka pencapaian langsung output
kegiatan dengan memperhatikan azas kepatutan dan kewajaran.
Uang harian perjalanan dinas dalam Kota sebagai berikut:

Uang Harian (Rp)

No Uraian Satuan Diklat/


Dalam
Pelatihan
kota
dasar
Uang harian perjalanan
1. OH 150.000 110.000
dinas dalam Kota
82

3.2.2. Biaya transportasi/uang saku.


Biaya transportasi/uang saku merupakan biaya perjalanan
dinas/pelaksanaan kegiatan yang dianggarkan pada PD
penyelenggara dan diberikan kepada:
a. masyarakat dalam rangka mengikuti kegiatan baik
daring/tatap muka yang diselenggarakan oleh PD.
b. tenaga ahli/narasumber/penceramah/instruktur pada
kegiatan yang diselenggarakan oleh PD;
c. delegasi yang mewakili Pemerintah Daerah.
Uang transportasi/uang saku perjalanan dinas dalam Kota
sebagai berikut:

No Uraian Satuan Biaya (Rp)

Uang transportasi/uang saku


1. PP 100.000
perjalanan dinas dalam Kota

Dalam hal pelaksanaan kegiatan dilakukan secara daring, bukti


pertanggungjawaban uang transport/uang saku berupa cetak
daftar hadir elektronik, dan bukti transfer ke rekening.
3.2.3. Satuan Biaya Uang Harian Kegiatan Rapat Atau Pertemuan
Diluar Jam Kerja.
Uang harian rapat atau pertemuan diluar jam kerja dapat
diberikan bagi ASN/Non ASN atas pelaksanaan rapat atau
pertemuan diluar jam kerja yang dilaksanakan di dalam atau di
luar kantor di dalam kota, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Peserta rapat paling kurang dihadiri oleh 2 (dua) unsur
yang berasal dari PD penyelenggara dan PD selain
penyelenggara/ kementerian/ lembaga/ instansi;
b. dilaksanakan paling sedikit 3 (tiga) jam di luar jam kerja;
c. Satuan biaya uang rapat dalam kantor dan luar kantor di
luar jam kerja belum termasuk konsumsi rapat dan
dikenakan pajak sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Uraian, satuan dan besaran biaya uang harian rapat diluar
jam kerja sebagai berikut:
83

Biaya
No Uraian Satuan
(Rp)
1. Walikota/ Wakil Walikota Orang/Kali 1.000.000
Sekretaris Daerah, Jabatan
pimpinan tinggi pratama,
2. Orang/Kali 300.000
fungsional utama, dan staf khusus
Walikota
Jabatan administrator dan
3. Orang/Kali 275.000
fungsional madya
Jabatan pengawas, dan fungsional
4. muda/ penyelia/ pertama/ Orang/Kali 250.000
pelaksana lanjutan
Pelaksana, fungsional pelaksana/
5. pelaksana pemula serta Non ASN/ Orang/Kali 200.000
tidak tetap

3.3. BELANJA PERJALANAN DINAS PAKET MEETING LUAR KOTA


Digunakan untuk mencatat pengeluaran untuk perjalanan dinas
dalam rangka rapat, seminar, dan sejenisnya yang dilaksanakan di
luar kota pada pemerintah daerah penyelenggara dan dibiayai
seluruhnya oleh pemerintah daerah penyelenggara, serta
dilaksanakan di luar kota pemerintah daerah peserta dengan biaya
perjalanan dinas yang ditanggung oleh pemerintah daerah peserta,
meliputi:
a. Biaya transportasi peserta, panitia/moderator, dan/atau
narasumber baik yang berasal dari dalam kota maupun dari luar
kota;
b. Biaya paket meeting (halfday/fullday/fullboard/residence);
c. Uang saku peserta, panitia/moderator dan/atau narasumber baik
yang berasal dari dalam kota maupun dari luar kota;
d. Uang harian dan/atau biaya penginapan peserta,
panitia/moderator, dan/atau narasumber yang mengalami
kesulitan transportasi. Besaran nilai biaya paket meeting, uang
transport, uang saku, dan uang harian mengikuti ketentuan yang
mengatur mengenai standar biaya tahun berkenaan.
84

3.3.1. Satuan Biaya Paket Meeting Luar Kota


Satuan biaya dalam perencanaan kebutuhan biaya kegiatan
rapat atau pertemuan yang diselenggarakan di luar kantor
dalam rangka penyelesaian pekerjaan yang perlu dilakukan
secara intensif dan bersifat koordinatif yang paling sedikit
melibatkan peserta dari luar PD atau masyarakat.
Satuan biaya paket kegiatan rapat atau pertemuan di luar
kantor menurut lama penyelenggaraan terbagi dalam 4 (empat)
jenis yaitu:
a. Paket Fullboard.
Satuan biaya paket fullboard disediakan untuk paket
kegiatan rapat atau pertemuan yang diselenggarakan di
luar kantor sehari penuh dan menginap.
Komponen paket mencakup akomodasi 1 (satu) malam,
makan 3 (tiga) kali, rehat kopi dan kudapan 2 (dua) kali,
ruang pertemuan dan fasilitasnya.

b. Paket Fullday.
Satuan biaya paket fullday disediakan untuk paket
kegiatan rapat atau pertemuan yang diselenggarakan di
luar kantor paling sedikit 8 (delapan) jam tanpa menginap.
Komponen paket mencakup makan 1 (satu) kali, rehat kopi
dan kudapan 2 (dua) kali, ruang pertemuan dan
fasilitasnya.

c. Paket Halfday.
Satuan biaya paket halfday disediakan untuk paket
kegiatan rapat atau pertemuan yang diselenggarakan d.i
luar kantor paling sedikit 5 (lima) jam tanpa menginap.
Komponen paket mencakup makan 1 (satu) kali, rehat kopi
dan kudapan 1 (satu) kali, ruang pertemuan dan
fasilitasnya.

d. Paket Residence.
Satuan biaya paket residence disediakan untuk paket
kegiatan rapat atau pertemuan yang diselenggarakan di
luar kantor paling sedikit 12 (dua belas) jam dan tanpa
menginap.
85

Komponen paket mencakup makan 2 (dua) kali, rehat kopi


dan kudapan 3 (tiga) kali, ruang pertemuan dan
fasilitasnya.
Satuan biaya paket kegiatan rapat atau pertemuan di luar
kantor dilaksanakan dengan memperhatikan ketentuan
sebagai berikut:
akomodasi paket fullboard diatur sebagai berikut:
1) untuk pejabat eselon II atau yang disetarakan ke atas,
akomodasi 1 (satu) kamar untuk 1 (satu) orang; dan
2) untuk pejabat eselon III ke bawah, akomodasi 1 (satu)
kamar untuk 2 (dua) orang; dan
3) dalam rangka efisiensi anggaran untuk kegiatan rapat, PA
atau KPA agar selektif dalam melaksanakan rapat atau
pertemuan di luar kantor (fullboard, fullday, halfday dan
residence) dan mengutamakan penggunaan fasilitas milik
daerah serta harus tetap mempertimbangkan prinsip
pengelolaan keuangan daerah yaitu tertib, taat pada
peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif,
transparan, dan bertanggung jawab dengan
memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
Uraian, satuan dan besaran biaya Biaya Paket Meeting Luar Kota untuk
pejabat eselon II atau yang disetarakan ke atas sebagai berikut:
No. Provinsi Satuan Halfday Fullday Fullboard Residence
1. Aceh OP 346.000 403.000 1.075.000 749.000
2. Sumatera OP 276.000 365.000 800.000 641.000
Utara
3. Riau OP 225.000 335.000 690.000 560.000
4. Kepulauan OP 230.000 360.000 790.0O0 590.000
Riau
5. Jambi OP 271.000 364.000 1.008.000 635.000
6. Sumatera OP 245.000 310.000 987.000 555.000
Barat
7. Sumatera OP 268.000 384.000 860.000 652.000
Selatan
8. Lampung OP 261.000 373.000 836.000 634.000
9. Bengkulu OP 250.000 373.00O 973.OOO 623.000
10. Bangka OP 305.000 400.000 925.000 705.000
Belitung
11. Banten OP 395.000 468.000 919.000 863.000
86

No. Provinsi Satuan Halfday Fullday Fullboard Residence

12. Jawa Barat OP 426.000 530.000 1.110.000 956.000


13. D.K. I. OP 433.000 510.000 1.216.000 943.000
Jakarta
14. Jawa Tengah OP 232.000 309.000 749.000 541.000
15. D.I. OP 230.000 405.000 963.000 655.000
Yogyakarta
16. Jawa Timur OP 357.000 406.000 1.784.000 763.000
17. Bali OP 375.000 490.000 1.500.000 865.000
18. Nusa OP 368.000 530.000 1.001.000 898.000
Tenggara
Barat
19. Nusa OP 308.000 388.000 1.088.000 696.000
Tenggara
Timur
20. Kalimantan OP 337.000 400.000 810.000 737.000
Barat
21. Kalimantan OP 317.000 487.000 1.267.000 804.000
Tengah

22. Kalimantan OP 264.000 360.000 930.000 624.000


Selatan
23. Kalimantan OP 274.000 365.000 863.000 639.000
Timur
24. Kalimantan OP 274.000 350.000 848.000 624.000
Utara
25. Sulawesi OP 273.000 350.000 870.000 623.000
Utara
26. Gorontalo OP 215.000 393.000 1.338.000 608.000
27. Sulawesi OP 264.000 382.000 856.000 646.000
Barat
28. Sulawesi OP 290.000 410.000 1.574.000 700.000
Selatan
29. Sulawesi OP 283.000 389.000 1.013.000 672.000
Tenga
30. Sulawesi OP 237.000 350.000 800.000 587.000
Tenggara
31. Maluku OP 306.000 454.000 1.300.000 760.000
87

No. Provinsi Satuan Halfday Fullday Fullboard Residence

32. Maluku Utara OP 316.000 498.000 850.000 814.000


33. Papua OP 318.000 536.000 l.863.000 854.000
34. Papua Barat OP 292.000 526.000 1.752.000 818.000
Uraian, satuan dan besaran biaya Biaya Paket Meeting Luar Kota untuk
pejabat eselon III ke bawah sebagai berikut:

No Provinsi Satuan Halfday Fullday Fullboard Residence

1. Aceh OP 300.000 330.000 772.000 630.000


2. Sumatera Utara OP 178.000 275.000 746.000 453.000
3. Riau OP 185.000 245.000 591.000 430.000
4. Kepulauan Riau OP 227.000 273.000 625.000 500.000
5. Jambi OP 215.000 301.000 840.000 516.000
6. Sumatera Barat OP 173.000 240.000 663.000 413.000
7. Sumatera OP 218.000 293.000 745.000 511.000
Selatan
8. Lampung OP 216.000 270.000 640.000 486.000
9. Bengkulu OP 214.000 284.000 912.000 498.000
10. Bangka Belitung OP 299.000 385.000 804.000 684.000
11. Banten OP 275.000 354.000 837.000 629.000
12. Jawa Barat OP 331.000 398.000 822.000 729.000
13. D.K.I. Jakarta OP 354.000 433.000 l.197.000 787.000
14. Jawa Tengah OP 191.000 263.000 675.000 454.000
15. D.I. Yogyakarta OP 210.000 3l0.000 750.000 520.000
16. Jawa Timur OP 338.000 395.000 1.352.000 733.000
17. Bali OP 330.000 44I.000 1.182.000 771.000
18. Nusa Tenggara OP 280.000 420.000 764.000 700.000
Barat
19. Nusa Tenggara OP 271.000 377.000 825.000 648.000
Timur
20. Kali Mantan OP 250.000 331.000 664.000 581.000
Barat
21. Kalimantan OP 242.000 340.000 1.031.000 582.000
Tengah
22. Kalimantan OP 194.000 295.000 734.000 489.000
Selatan

23. Kalimantan OP 207.000 302.000 750.000 509.000


Timur
88

No Provinsi Satuan Halfday Fullday Fullboard Residence

24. Kalimantan OP 207.000 302.000 750.000 509 000


Utara

25. Sulawesi Utara OP 185.000 270.000 737.000 455.000


26. Gorontalo OP 175.000 250.000 1.299.000 425.000
27. Sulawesi Barat OP 235.000 323.000 792.000 558.000
28. Sulawesi OP 206.000 320.000 1.127.000 526.000
Selatan
29. Sulawesi OP 234.000 385.000 738.000 619.000
Tengah
30. Sulawesi OP 195.000 295.000 688.000 490.000
Tenggara
31. Maluku OP 253.000 346.000 724.000 599.000
32. Maluku Utara OP 169.000 354.000 669.000 523.000
33. Papua OP 293.000 478.000 990.000 771.000
34. Papua Barat OP 284.000 421.000 1.120.000 705.000

3.3.2. Uang Harian Kegiatan Paket Meeting Luar Kota


Panitia yang memerlukan waktu tambahan untuk mempersiapkan
pelaksanaan kegiatan dan penyelesaian pertanggungjawaban dan
peserta yang memerlukan waktu tambahan untuk berangkat atau
pulang di luar waktu pelaksanaan kegiatan, dapat dialokasikan biaya
penginapan dan uang harian perjalanan dinas sesuai ketentuan yang
berlaku, untuk 1 (satu) hari sebelum dan/atau 1 (satu) hari sesudah
pelaksanaan kegiatan.
Uraian, satuan dan besaran uang harian Biaya Paket Meeting Luar
Kota sebagai berikut:
Fullday/
No. Provinsi Satuan Fullboard Residence
Halfday
1. Aceh OH 120.000 85.000 120.000
2. Sumatera Utara OH 130.000 95.000 130.000
3. Riau OH 130.000 85.000 130.000
4. Kepulauan Riau OH 130.000 95.000 130.000
5. Jambi OH 130.000 95.000 130.000
6. Sumatera Barat OH 120.000 85.000 120.000
89

Fullday/
No. Provinsi Satuan Fullboard Residence
Halfday
7. Sumatera Selatan OH 120.000 85.000 120.000

8. Lampung OH 130.000 95.000 130.000


9. Bengkulu OH 130.000 95.000 130.000
10. Bangka Belitung OH 130.000 95.000 130.000
11. Banten OH 120.000 85.000 120.000
12. Jawa Barat OH 150.000 105.000 150.000
13. D.K.I. Jakarta OH 180.000 130.000 180.000
14. Jawa Tengah OH 130.000 95.000 130.000
15. D.I. Yogyakarta OH 140.000 100.000 140.000
16. Jawa Timur OH 140.000 100.000 140.000
17. Bali OH 160.000 115.000 160.000
18. Nusa Tenggara
OH 150.000 105.000 150.000
Barat
19. Nusa Tenggara
OH 140.000 100.000 140.000
Timur
20. Kali Mantan
OH 130.000 95.000 130.000
Barat
21. Kalimantan
OH 120.000 85.000 120.000
Tengah
22. Kalimantan
OH 130.000 95.000 130.000
Selatan
23. Kalimantan
OH 150.000 105.000 150.000
Timur
24. Kalimantan
OH 150.000 105.000 150.000
Utara
25. Sulawesi Utara OH 130.000 95.000 130.000
26. Gorontalo OH 130.000 95.000 130.000
27. Sulawesi Barat OH 120.000 85.000 120.000
28. Sulawesi Selatan OH 150.000 105.000 150.000
29. Sulawesi Tengah OH 130.000 95.000 130.000
30. Sulawesi
OH 130.000 95.000 130.000
Tenggara
31. Maluku OH 120.000 85.000 120.000
32. Maluku Utara OH 130.000 95.000 130.000
90

Fullday/
No. Provinsi Satuan Fullboard Residence
Halfday
33. Papua OH 200.000 140.000 200.000
34. Papua Barat OH 160.000 115.000 160.000

3.4. BELANJA PERJALANAN DINAS PAKET MEETING DALAM KOTA


Satuan Belanja Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota
merupakan perjalanan dinas dalam rangka rapat, seminar, dan
sejenisnya yang dilaksanakan di dalam kota pada pemerintah daerah
penyelenggara dan dibiayai seluruhnya oleh pemerintah daerah
penyelenggara maupun yang dilaksanakan pemerintah daerah
penyelenggara di dalam kota pemerintah daerah peserta dan biaya
perjalanan dinasnya ditanggung oleh pemerintah daerah peserta, yang
meliputi:
a. Biaya transportasi peserta, panitia/moderator, dan/atau
narasumber baik yang berasal dari dalam kota maupun dari luar
kota;
b. Biaya paket meeting (halfday/fullday/fullboard/residence);
c. Uang saku peserta, panitia/moderator, dan/atau narasumber baik
yang berasal dari dalam kota maupun dari luar kota;
d. Uang harian dan/atau biaya penginapan peserta,
panitia/moderator, dan/atau narasumber yang mengalami
kesulitan transportasi. Besaran nilai biaya paket meeting, uang
transport, uang saku, dan uang harian mengikuti ketentuan
peraturan perundang- undangan.
Belanja Paket Meeting Dalam Kota menurut lama penyelenggaraan
terbagi dalam 4 (empat) jenis yaitu:
a. Paket Fullboard.
Satuan biaya paket fullboard disediakan untuk paket kegiatan
rapat atau pertemuan yang diselenggarakan di luar kantor sehari
penuh dan menginap. Komponen paket mencakup akomodasi 1
(satu) malam, makan 3 (tiga) kali, rehat kopi dan kudapan 2 (dua)
kali, ruang pertemuan dan fasilitasnya.
b. Paket Fullday.
91

Satuan biaya paket fullday disediakan untuk paket kegiatan rapat


atau pertemuan yang diselenggarakan di luar kantor paling sedikit
8 (delapan) jam tanpa menginap. Komponen paket mencakup
makan 1 (satu) kali, rehat kopi dan kudapan 2 (dua) kali, ruang
pertemuan dan fasilitasnya.

c. Paket Halfday.
Satuan biaya paket halfday disediakan untuk paket kegiatan rapat
atau pertemuan yang diselenggarakan di luar kantor paling sedikit
5 (lima) jam tanpa menginap. Komponen paket mencakup makan
1 (satu) kali, rehat kopi dan kudapan 1 (satu) kali, ruang
pertemuan dan fasilitasnya.
d. Paket Residence.
Satuan biaya paket residence disediakan untuk paket kegiatan
rapat atau pertemuan yang diselenggarakan di luar kantor paling
sedikit 12 (dua belas) jam tanpa menginap. Komponen paket
mencakup makan 2 (dua) kali, rehat kopi dan kudapan 3 (tiga)
kali, ruang pertemuan dan fasilitasnya.
Satuan Belanja Paket Meeting Dalam Kota dilaksanakan dengan
memperhatikan ketentuan sebagai berikut:
Akomodasi paket fullboard diatur sebagai berikut:
1) untuk pejabat eselon II atau yang disetarakan ke atas
akomodasi 1 (satu) kamar untuk 1 (satu) orang;
2) untuk pejabat eselon III ke bawah akomodasi 1 (satu) kamar
untuk 2 (dua) orang; dan
3) dalam rangka efisiensi anggaran untuk kegiatan rapat, PA atau
KPA agar selektif dalam melaksanakan rapat di luar kantor
(fullboard, fullday, halfday dan residence) dan mengutamakan
penggunaan fasilitas milik Daerah serta harus tetap
mempertimbangkan prinsip pengelolaan keuangan Daerah
yang tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien,
ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab
memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
Uraian, satuan dan besaran biaya Paket Meeting Dalam Kota
untuk pejabat eselon II atau yang disetarakan ke atas sebagai
berikut:
92

Biaya (Rp)
Uraian Satuan
No. Halfday Fullday Fullboard Residence

Biaya Paket Meeting


1. OP 395.000 468.000 919.000 863.000
Dalam Kota

Uraian, satuan dan besaran biaya Paket Meeting Dalam Kota


untuk pejabat eselon III ke bawah sebagai berikut:
Biaya (Rp)
No. Uraian Satuan
Halfday Fullday Fullboard Residence

Biaya Paket Meeting


1. OP 275.000 354.000 837.000 629.000
Dalam Kota

3.5. SATUAN BIAYA PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI


Digunakan untuk mencatat perjalanan dinas biasa yang dilaksanakan
di luar negeri.
Perjalanan dinas luar negeri dapat dilaksanakan apabila memenuhi
ketentuan sebagai berikut:
a. dilaksanakan ke Negara yang memiliki hubungan diplomatik
dengan Republik Indonesia; dan
b. dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang mengatur mengenai perjalanan dinas ke luar
negeri.
Perjalanan dinas luar negeri meliputi:
1) Uang harian
Uang harian dapat dipergunakan untuk uang makan, transportasi
lokal, uang saku dan penginapan. Uang harian dibayarkan secara
lumpsum.
2) Biaya Tiket Pesawat Terbang
Biaya tiket pesawat terbang merupakan biaya untuk pembelian
tiket pesawat Pergi Pulang (PP) dari kota letak bandara di
Indonesia ke kota letak bandara di negara tujuan, dan dari letak
bandara di negara tujuan ke kota letak bandara di Indonesia.
Biaya tiket pesawat terbang dibayarkan secara biaya riil.
Uraian, satuan dan besaran biaya Uang harian Perjalanan Dinas Luar
Negeri sebagai berikut:
93

Biaya (Rp)
Jabatan
Gol ruang pimpinan
No Uraian Satuan Gol ruang
I/II/Non tinggi
III/IV
ASN pratama/
staf khusus
1. Amerika Serikat OH 6.705.000 7.575.000 8.445.000
2. Kanada OH 5.475.000 6.240.000 7.005.000
3. Argentina OH 5.235.000 5.265.000 6.030.000
4. Venezuela OH 5.145.000 5.160.000 5.820.000
5. Brazil OH 5.265.000 5.670.000 5.940.000
6. Chile OH 4.410.000 4.980.000 5.550.000
7. Columbia OH 5.475.000 6.075.000 6.195.000
8. Peru OH 4.200.000 4.800.000 5.280.000
9. Suriname OH 4.020.000 4.020.000 5.460.000

10. Ekuador OH 4.245.000 4.785.000 5.325.000


11. Mexico OH 5.490.000 6.255.000 7.020.000
12. Kuba OH 4.575.000 5.175.000 5.775.000
13. Panama OH 4.245.000 4.800.000 5.355.000
14. Austria OH 4.755.000 5.205.000 6.795.000
15. Belgia OH 5.355.000 6.090.000 6.840.000
16. Perancis OH 5.715.000 6.195.000 6.960.000
Republik Federasi OH
17. 4.860.000 5.520.000 6.225.000
Jerman
18. Belanda OH 4.860.000 5.520.000 6.240.000
19. Swiss OH 6.015.000 6.660.000 8.550.000
20. Denmark OH 5.625.000 6.420.000 7.365.000
21. Filandia OH 5.190.000 5.910.000 6.630.000
22. Norwegia OH 5.790.000 5.835.000 8.385.000
23. Swedia OH 6.045.000 6.915.000 7.785.000
24. Kerajaan Inggris OH 8.730.000 8.745.000 11.610.000
Bosnia OH
25. 4.995.000 5.010.000 6.300.000
Herzegovina
26. Kroasia OH 6.075.000 6.090.000 7.590.000
27. Spanyol OH 4.440.000 5.025.000 6.195.000
28. Yunani OH 4.335.000 4.905.000 5.685.000
29. Italia OH 6.405.000 6.690.000 9.555.000
30. Portugal OH 4.095.000 4.620.000 5.730.000
94

Biaya (Rp)
Jabatan
Gol ruang pimpinan
No Uraian Satuan Gol ruang
I/II/Non tinggi
III/IV
ASN pratama/
staf khusus
31. Serbia OH 4.320.000 4.890.000 5.625.000
32. Bulgaria OH 4.260.000 4.800.000 5.505.000
33. Czech OH 5.505.000 6.705.000 7.890.000
34. Hongaria OH 5.175.000 5.850.000 6.570.000

35. Polandia OH 4.800.000 5.445.000 6.225.000


36. Rumania OH 4.155.000 4.695.000 5.715.000
37. Rusia OH 6,090.000 6.105.000 7.680.000
38. Slovakia OH 4.545.000 5.115.000 5.910.000
39. Ukraina OH 4.965.000 5.625.000 6.540.000

40. Nigeria OH 5.100.000 6.030.000 6.330.000


41. Senegal OH 4.275.000 4.830.000 5.385.000
42. Ethiopia OH 3.840.000 4.320.000 4.800.000
43. Kenya OH 4.395.000 4.110.000 5.370.000
44. Madagaskar OH 3.690.000 4.140.000 4.590.000
45. Tanzania OH 3.990.000 4.485.000 4.980.000
46. Zimbabwe OH 3.825.000 4.305.000 4.785.000
47. Mozambique OH 3.960.000 3.975.000 4.935.000
48. Nambia OH 3.765.000 4.020.000 5.010.000

49. Afrika Selatan OH 4.410.000 4.755.000 5.610.000


50. Aljazair OH 4.290.000 4.425.000 4.920.000
51. Mesir OH 4.740.000 5.370.000 6.000.000
52. Maroko OH 3.885.000 4.365.000 4.845.000
53. Tunisia OH 3.045.000 3.375.000 3.705.000
54. Sudan OH 3.930.000 4.425.000 4.920.000
55. Libya OH 2.475.000 2.835.000 3.810.000
56. Azerbaijan OH 5.460.000 5.475.000 6.885.000
57. Bahrain OH 3.255.000 4.260.000 6,360.000
58. Irak OH 4.650.000 5.265.000 5.880.000
59. Yordania OH 5.040.000 5.730.000 6.420.000
60. Kuwait OH 5.745.000 6.555.000 7.365.000
61. Libanon OH 4.605.000 5.220.000 5.835.000
62. Qatar OH 4.350.000 5.235.000 6.720.000
95

Biaya (Rp)
Jabatan
Gol ruang pimpinan
No Uraian Satuan Gol ruang
I/II/Non tinggi
III/IV
ASN pratama/
staf khusus
63. Arab Suriah OH 3.645.000 4.080.000 4.515.000
64. Turki OH 4.140.000 4.665.000 5.460.000
65. Pst. Arab Emirat OH 5.865.000 6.690.000 7.530.000
66. Yaman OH 3.060.000 3.390.000 3.735.000

67. Saudi Arabia OH 4.710.000 5.340.000 5.970.000


68. Kesultanan Oman OH 5.145.000 5.850.000 6.555.000
Repuplik Rakyat OH
69. 4.185.000 4.725.000 5.265.000
Cina
70. Hongkong OH 5.925.000 6.765.000 7.605.000
71. Jepang OH 5.040.000 5.730.000 6.420.000
72. Korea Selatan OH 6.315.000 6.375.000 7.005.000
73. Korea Utara OH 4.170.000 4.500.000 4.815.000
74. Afganistan OH 3.210.000 3.570.000 3.930.000

75. Bangladesh OH 3.570.000 3.645.000 4.695.000


76. India OH 4.875.000 4.905.000 4.935.000
77. Pakistan OH 3.375.000 3.765.000 4.155.000
78. Srilangka OH 3.990.000 4.485.000 4.980.000
79. Iran OH 3.990.000 4.485.000 4.980.000
80. Uzbekistan OH 3.810.000 4.305.000 5.280.000
81. Kazakhstan OH 4.995.000 5.010.000 6.300.000
82. Philipina OH 3.990.000 3.990.000 5.505.000
83. Singapura OH 6.045.000 6.915.000 7.785.000
84. Malaysia OH 3.660.000 4.110.000 4.560.000
85. Thailand OH 3.960.000 4.455.000 4.950.000
86. Myanmar OH 2.940.000 3.150.000 3.750.000
87. Laos OH 3.375.000 3.765.000 4.155.000
88. Vietnam OH 3.285.000 3.660.000 4.380.000
89. Brunei Darusalam OH 3.390.000 3.780.000 4.170.000
90. Kamboja OH 2.940.000 3.015.000 3.345.000
91. Timor Leste OH 3.180,000 3.540.000 5.310.000
92. Australia OH 5.895.000 6.360.000 8.775.000
93. Selandia Baru OH 5,415,000 6.165.000 6.915.000
96

Biaya (Rp)
Jabatan
Gol ruang pimpinan
No Uraian Satuan Gol ruang
I/II/Non tinggi
III/IV
ASN pratama/
staf khusus
94. Kaledonia Baru OH 3.990.000 4.485.000 5.805.000
95. Papua Nugini OH 5.640.000 6.435.000 7.140.000
96. Fiji OH 4.335.000 4.905.000 5.475.000

Dalam hal negara yang dituju tidak tercantum dalam tabel, maka
besaran nilai uang harian mengikuti besaran uang harian sesuai
Perwakilan Republik Indonesia negara tersebut berkedudukan.
Uraian, satuan dan besaran biaya tiket pesawat Perjalanan Dinas
Luar Negeri sebagai berikut:
Biaya (Rp)
No Uraian Satuan
Kelas Ekonomi Kelas Bisnis

1. Chicago PP 54,930,000 103,365,000


2. Houston PP 53,865,000 97,305,000
3. Los Angeles PP 48,630,000 88,875,000
4. New York PP 57,585,000 92,685,000
5. Ottawa PP 61,245,000 103,860,000
6. San Fransisco PP 44,805,000 107,070,000
7. Toronto PP 48,015,000 128,460,000
8. Vancouver PP 49,155,000 111,870,000
9. Washington PP 58,950,000 129,780,000
10. Bogota PP 115,695,000 141,390,000
11. Brazilia PP 89,550,000 172,770,000
12. Boenos Aires PP 156,000,000 229,500,000
13. Caracas PP 102,375,000 207,555,000
14. Paramaribo PP 110,295,000 142,410,000
15. Santiago de Chile PP 133,500,000 233,085,000
16. Quito PP 181,905,000 244,035,000
17. Lima PP 75,570,000 123,945,000
18. Mexico City PP 59,490,000 117,465,000
19. Havana PP 110,025,000 168,345,000
20. Panama City PP 92,925,000 139,590,000
97

Biaya (Rp)
No Uraian Satuan
Kelas Ekonomi Kelas Bisnis

21. Vienna PP 50,355,000 62,655,000


22. Brussels PP 58,050,000 89,910,000
23. Marseilles PP 53,115,000 76,110,000
24. Paris PP 49,965,000 91,275,000
25. Berlin PP 59,385,000 91,890,000
26. Bern PP 65,325,000 101,670,000
27. Bonn PP 56,295,000 75,345,000
28. Hamburg PP 61,620,000 114,585,000
29. Geneva PP 64,995,000 80,550,000
30. Amsterdam PP 49,965,000 88,470,000
31. Den Haag PP 49,965,000 88,470,000
32. Frankfrut PP 15,975,000 60,555,000
33. Copenhagen PP 55,950,000 73,800,000
34. Helsinki PP 55,215,000 88,965,000
35. Stockholm PP 51,495,000 82,590,000
36. London PP 62,295,000 109,395,000
37. Oslo PP 60,735,000 71,595,000
38. Sarajevo PP 90,495,000 106,935,000
39. Zagreb PP 77,730,000 152,655,000
40. Athens PP 120,615,000 138,840,000
41. Lisbon PP 50,745,000 71,190,000
42. Madrid PP 54,465,000 71,505,000
43. Rome PP 67,500,000 90,000,000
44. Beograd PP 83,460,000 96,060,000
45. Vatican PP 67,500,000 90,000,000
46. Bratislava PP 57,630,000 66,345,000
47. Bucharest PP 61,695,000 74,730,000
48. Kiev PP 77,895,000 90,435,000
49. Moscow PP 77,145,000 108,090,000
50. Praque PP 101,220,000 177,720,000
51. Sofia PP 54,180,000 95,190,000
52. Warsaw PP 51,705,000 75,780,000
53. Budapest PP 32,805,000 89,685,000
54. Dakkar PP 128,325,000 147,720,000
55. Abuja PP 102,270,000 117,720,000
56. Addis Ababa PP 83,280,000 87,120,000
98

Biaya (Rp)
No Uraian Satuan
Kelas Ekonomi Kelas Bisnis

57. Nairobi PP 91,215,000 119,490,000


58. Antananarive PP 124,230,000 135,000,000
59. Dar Es Salaam PP 85,995,000 98,985,000
60. Harare PP 86,205,000 159,000,000
61. Windhoek PP 112,650,000 176,610,000
62. Cape Town PP 126,435,000 145,545,000
63. Johannesburg PP 108,240,000 147,030,000
64. Maputo PP 94,125,000 127,860,000
65. Pretoria PP 108,240,000 147,030,000
66. Algiers PP 85,650,000 98,895,000
67. Cairo PP 67,245,000 106,830,000
68. Khartoum PP 58,725,000 67,605,000
69. Rabbat PP 84,975,000 115,815,000
70. Tripoli PP 74,625,000 85,590,000
71. Tunisia PP 54,285,000 75,270,000
72. Manama PP 72,405,000 92,310,000
73. Baghdad PP 53,175,000 62,220,000
74. Amman PP 53,175,000 96,465,000
75. Kuwait PP 46,650,000 64,095,000
76. Beirut PP 55,950,000 67,350,000
77. Doha PP 41,175,000 54,585,000
78. Damascus PP 49,875,000 80,850,000
79. Ankara PP 53,715,000 99,645,000
80. Abu Dhabi PP 40,905,000 74,640,000
81. Sanaa PP 55,185,000 88,170,000
82. Jeddah PP 49,815,000 56,775,000
83. Muscat PP 55,905,000 77,340,000
84. Riyah PP 45,000,000 52,650,000
85. Istanbul PP 37,005,000 66,525,000
86. Dubai PP 28,800,000 63,105,000
87. Tashkent PP 110,145,000 126,795,000
88. Astana PP 134,430,000 181,335,000
89. Suva PP 34,215,000 128,340,000
90. Beijing PP 24,345,000 32,100,000
91. Hongkong PP 18,855,000 39,495,000
92. Osaka PP 27,960,000 40,290,000
99

Biaya (Rp)
No Uraian Satuan
Kelas Ekonomi Kelas Bisnis

93. Tokyo PP 27,525,000 40,125,000


94. Pyongyang PP 24,900,000 33,300,000
95. Seoul PP 26,055,000 44,490,000
96. Shanghai PP 19,560,000 41,235,000
97. Ghuangzhao PP 19,560,000 41,235,000
98. Kaboul PP 48,120,000 58,575,000
99. Teheran PP 48,000,000 69,000,000
100. Colombo PP 24,420,000 38,430,000
101. Dhaka PP 16,380,000 36,255,000
102. Islamabad PP 37,515,000 49,995,000
103. Karachi PP 34,815,000 54,495,000
104. New Delhi PP 22,500,000 37,500,000
105. Mumbai PP 16,380,000 36,255,000
106. Bandar Seri Begawan PP 13,785,000 17,205,000
107. Bangkok PP 12,345,000 17,325,000
108. Davao City PP 24,615,000 38,370,000
109. Dilli PP 5,250,000 7,365,000
110. Hanoi PP 24,840,000 27,495,000
111. Ho Chi Minh PP 18,525,000 22,545,000
112. Johor Baru PP 7,875,000 13,665,000
113. Kota Kinabalu PP 10,410,000 21,405,000
114. Kuala Lumpur PP 8,775,000 9,885,000
115. Kuching PP 5,460,000 28,500,000
116. Manila PP 17,250,000 24,210,000
117. Penang PP 8,175,000 11,490,000
118. Pnom Penh PP 24,405,000 29,715,000
119. Singapore PP 6,045,000 10,095,000
120. Vientiane PP 21,300,000 30,375,000
121. Yangon PP 15,795,000 18,180,000
122. Tawau PP 10,410,000 21,405,000
123. Songkhla PP 12,345,000 17,325,000
124. Canberra PP 37,500,000 94,560,000
125. Darwin PP 59,460,000 73,500,000
126. Melbourne PP 42,870,000 57,210,000
100

Biaya (Rp)
No Uraian Satuan
Kelas Ekonomi Kelas Bisnis

127. Noumea PP 28,740,000 88,755,000


128. Perth PP 22,875,000 27,015,000
129. Port Moresby PP 123,780,000 207,525,000
130. Suva PP 40,035,000 66,915,000
131. Sydney PP 38,355,000 63,555,000
132. Vanimo PP 35,700,000 41,100,000
133. Wellington PP 61,800,000 147,450,000

4. SATUAN BIAYA KONSUMSI


Satuan biaya konsumsi rapat merupakan satuan biaya yang digunakan
untuk menyusun perencanaan kebutuhan biaya pengadaan makan dan
kudapan, termasuk minuman untuk rapat atau pertemuan:
a. rapat koordinasi tingkat walikota, eselon I, atau setara yang pesertanya
menteri, eselon I, atau pejabat yang setara; atau
b. rapat biasa yang pesertanya melibatkan satuan kerja lainnya, eselon II
lainnya, eselon I lainnya, kementerian negara, lembaga lainnya,
instansi pemerintah, dan/atau masyarakat dan dilaksanakan paling
sedikit selama 2 (dua) jam.
Satuan biaya konsumsi merupakan satuan biaya yang digunakan untuk
menyusun perencanaan kebutuhan biaya pengadaan makan dan kudapan,
termasuk minuman untuk penyelenggaraan pelaksanaan kegiatan dan
lainnya.
Satuan biaya konsumsi diantaranya untuk:
1. Biaya Konsumsi Harian Pegawai.
Dipergunakan untuk pengadaan makan dan kudapan, termasuk
minuman harian pegawai seperti air minum, kopi, teh, gula, susu, dan
sebagainya. Tarif dan satuan mengacu pada Standar Harga Barang dan
Jasa Tahun Anggaran 2021.
2. Biaya Konsumsi kegiatan.
Merupakan pengadaan makan dan kudapan, untuk mendukung
pelaksanaan kegiatan yang volumenya disesuaikan dengan kebutuhan;
101

3. Biaya Konsumsi kegiatan Rapat Koordinasi Tingkat Walikota/Eselon I/


Setara (VIP) dapat dipergunakan untuk rapat koordinasi tingkat
walikota, eselon I, atau setara yang pesertanya menteri, eselon I, atau
pejabat yang setara.
4. Biaya Konsumsi jamuan VVIP dapat dipergunakan untuk
undangan/tamu Walikota/Wakil Wali Kota dan dihadiri oleh Pejabat
Negara dan/atau tamu dari luar negeri/yang mewakilinya yang
diselenggarakan di dalam kantor dan luar kantor.
5. Biaya Konsumsi jamuan tamu Kepala PD dapat dipergunakan untuk
tamu Kepala PD yang diselenggarakan di dalam kantor dan di luar
kantor.
6. Biaya Konsumsi event international dapat dipergunakan PD untuk
pelaksanaan event/Kegiatan yang bersifat internasional. Jamuan event
international diberikan per orang untuk sekali acara/kegiatan.
7. Biaya Konsumsi kegiatan pendidikan dan pelatihan dapat
dipergunakan oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
untuk pelaksanaan pendidikan dan pelatihan. Dikecualikan terhadap
pendidikan dan pelatihan yang menggunakan tarif Penerimaan Negara
Bukan Pajak atau Retribusi. Jamuan pendidikan dan pelatihan
diberikan per orang per hari yang mencakup biaya menginap, makan
minum dan kudapan.
8. Belanja Makanan dan Minuman Pelayanan Kesehatan.
Makan dan minum pelayanan kesehatan disediakan untuk petugas dan
pasien inap pada Rumah Sakit Umum Daerah dan Puskesmas DTP
(Dengan Tempat Perawatan), tarif dan satuan mengacu pada
harga pasar dan/atau Standar Harga Barang dan Jasa
Tahun Anggaran 2021.
9. Biaya Konsumsi Makan Minum di Luar Kantor.
Biaya Konsumsi Makan Minum di Luar Kantor disediakan untuk
petugas yang melaksanakan tugas di luar kantor atas perintah
langsung Kepala Perangkat Daerah.
10. Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh diberikan bagi ASN/Non ASN
berupa penambah daya tahan tubuh serta Konsumsi Makan Minum
Lembur.
102

Belanja Penambah Daya Tahan Tubuh dianggarkan pada Sekretariat


atau dalam rangka pencapaian langsung output kegiatan dengan
memperhatikan asas kepatutan dan kewajaran
No Uraian Satuan Besaran (Rp)

1. Biaya Konsumsi Harian


- SHBJ
Pegawai
2. Biaya Konsumsi kegiatan
a. Makan dan minum Orang/Kali 54.000
b. Kudapan Orang/Kali 19.000
c. Jamuan dengan fasilitas
Paket 130.000
restoran
3. Rapat Koordinasi Tingkat
Walikota/Eselon I/Setara (VIP)
a. Makan dan minum Orang/Kali 110.000
b. Kudapan Orang/Kali 49.000
4. Jamuan VVIP
a. Makan dan minum Orang/Kali 400.000
b. Kudapan Orang/Kali 60.000
5. Jamuan Tamu Kepala PD
a. Makan dan minum Orang/Kali 200.000
b. Kudapan Orang/Kali 40.000
6. Jamuan event international
a. Makan dan minum Paket 750.000
b. Kudapan Paket 150.000
7. Jamuan pendidikan dan
Paket 350.000
pelatihan
8. Belanja Makanan dan
Sesuai harga
Minuman Pelayanan Paket
pasar
Kesehatan
9. Biaya Konsumsi Makan
Orang/Kali 30.000
Minum di Luar Kantor
10. Belanja Penambah Daya
Orang/Kali 30.000
Tahan Tubuh

5. SATUAN BIAYA PENGADAAN KENDARAAN DINAS


Satuan biaya yang digunakan untuk menyusun perencanaan kebutuhan
biaya pengadaan kendaraan dinas pejabat, kendaraan operasional kantor,
103

dan/atau kendaraan lapangan roda empat atau bus serta kendaraan


lapangan roda dua melalui pembelian guna menunjang pelaksanaan tugas
dan fungsi Pemerintah Daerah.
Uraian, satuan dan besaran biaya pengadaan kendaran dinas sebagai
berikut:
No Uraian Satuan Besaran (Rp)

1. Kepala Daerah dan Wakil unit 702.970.000


Kepala Daerah
2. Pejabat Pimpinan Tinggi unit 462.063.000
Pratama/ Eselon II

Uraian, satuan dan besaran biaya pengadaan kendaraan operasional


kantor dan/atau lapangan roda 4 (empat) sebagai berikut:
No Uraian Satuan Besaran (Rp)

1. Pick up unit 205.227.000


2. Minibus unit 327.114.000
3. Double gardan unit 463.170.000

Uraian, satuan dan besaran biaya pengadaan kendaraan operasional bus


sebagai berikut:

No Jenis Satuan Besaran (Rp)

1. Roda 4 dan/atau Bus Kecil Unit 360.942.000


2. Roda 6 dan/atau Bus Sedang Unit 718.252.000
3. Roda 6 dan/atau Bus Besar Unit 1.184.787.000

Uraian, satuan dan besaran biaya pengadaan kendaraan operasional


kantor dan/atau lapangan roda 2 (dua) sebagai berikut:
No Kendaraan Satuan Besaran (Rp)

1. Operasional Unit 30.017.000


2. Lapangan Unit 36.360.000

6. SATUAN BIAYA PEMELIHARAAN


6.1. SATUAN BIAYA PEMELIHARAAN GEDUNG DAN BANGUNAN
Satuan biaya pemeliharaan gedung atau bangunan merupakan
satuan biaya yang digunakan untuk menyusun perencanaan
104

kebutuhan biaya pemeliharaan rutin gedung atau bangunan, guna


menjaga atau mempertahankan gedung dan bangunan kantor agar
tetap dalam kondisi semula, atau perbaikan dengan
tingkat kerusakan ringan yang tidak menambah kapasitas atau
fungsi aset, tidak termasuk untuk pemeliharaan gedung atau
bangunan yang memiliki spesifkasi khusus berdasarkan
ketentuan peraturan perundang- undangan.
Biaya pemeliharaan gedung atau bangunan meliputi pemeliharaan
gedung, atau bangunan bertingkat, pemeliharaan gedung atau
bangunan tidak bertingkat, dan pemeliharaan halaman kantor.
Satuan biaya pemeliharaan gedung atau bangunan dialokasikan
untuk:
a. gedung atau bangunan milik daerah; dan/atau
b. gedung atau bangunan milik pihak lain yang disewa dan/atau
dipinjam oleh pengguna barang dan dalam perjanjian diatur
tentang adanya kewajiban bagi pengguna barang untuk
melakukan pemeliharaan.
Uraian, satuan dan besaran biaya pemeliharaan gedung atau
bangunan dalam negeri sebagai berikut:
7.

No Uraian Satuan Besaran


1. Biaya Pemeliharaan Gedung M2/Th 202.000
Bertingkat
2. Biaya Pemeliharaan Gedung Tidak M2/Th 144.000
Bertingkat
3. Halaman Gedung/Bangunan Kantor M2/Th 11.000

6.2. SATUAN BIAYA PEMELIHARAAN KENDARAAN DINAS


Satuan biaya pemeliharaan kendaraan dinas merupakan satuan
biaya yang digunakan untuk menyusun perencanaan kebutuhan
biaya pemeliharaan dan operasional kendaraan dinas, yang
digunakan untuk mempertahankan kendaraan dinas agar tetap
dalam kondisi normal dan siap pakai sesuai dengan peruntukannya.
Penerapan satuan biaya pemeliharaan dan operasional kendaraan
dinas memperhatikan ketentuan sebagai berikut:
Satuan biaya ini tidak diperuntukan bagi:
a. kendaraan yang rusak berat yang memerlukan biaya
pemeliharaan besar dan untuk selanjutnya harus dihapuskan
dari daftar inventaris; dan/atau
105

b. pemeliharaan kendaraan yang mengembalikan fungsi awal


berupa bersifat rekondisi dan/atau overhaul.
Uraian, satuan dan besaran biaya pemeliharaan kendaraan dinas
Pejabat sebagai berikut:
Besaran
No Uraian Satuan
(Rp)
1. Pejabat Pimpinan Tinggi unit/tahun 38.730.000
Pratama/ Eselon II
2. Pejabat Administrator/ Eselon unit/tahun 33.410.000
III

Uraian, satuan dan besaran biaya Pemeliharaan Kendaraan Dinas


Operasional sebagai berikut:
Besaran
No Uraian Satuan
(Rp)
1. Roda Empat unit/tahun 33.410.000
2. Double Gardan unit/tahun 36.090.000
3. Roda Dua unit/tahun 3.580.000
4. Roda Dua Patwal unit/tahun 7.800.000
Uraian, satuan dan besaran biaya pemeliharaan operasional dalam
lingkungan kantor, roda 6, roda 3 dan speed boat sebagai berikut:
Besaran
No Uraian Satuan
(Rp)
1. Operasional dalam Lingkungan unit/tahun 9.750.000
Kantor
2. Roda 6 unit/tahun 37.110.000

3. Roda 3 unit/tahun 3.580.000


4. Speed Boat unit/tahun 20.240.000

Satuan biaya pemeliharaan sudah termasuk biaya bahan bakar


dengan ketentuan sebagai berikut:
a. biaya bahan bakar minyak/gas diperuntukkan bagi kendaraan
dinas jabatan dan kendaraan dinas operasional untuk mobilisasi
di dalam Kota Tangerang Selatan;
106

b. jenis bahan bakar minyak/gas merupakan bahan bakar


minyak/gas non subsidi pada stasiun pengisian bahan bakar
seperti:
1) Pertamina antara lain pertalite, pertamax, pertamax turbo,
dexlite, dan pertamina dex;
2) Shell antara lain shell regular, shell super, shell v-power, dan
shell diesel bio;
3) British Petroleum antara lain BP90, BP92, BP95, dan BP
Diesel;
4) Petronas antara lain Primax 92, Primax 95 dan Primax Diesel;
5) Total antara lain Performance 90, Performance 92, Performance
95, dan Performance Diesel;
6) AKR antara lain Akra 92; dan
7) VIVO antara lain Revvo 90 dan Revvo 92.
c. bahan bakar minyak/gas diberikan kepada pemakai/pemegang
kendaraan berdasarkan berita acara bagi kendaraan dinas jabatan
atau surat pernyataan tanggungjawab bagi kendaraan dinas
operasional; dan
d. ASN yang mendapat tugas tambahan sebagai Pelaksana Tugas,
dapat menggunakan kendaraan jabatan/operasional dan
menerima bahan bakar minyak dengan jenis dan volume sesuai
jabatan pelaksana tugas.
e. Dikecualikan untuk kendaraan dinas operasional khusus
(pemadam kebakaran, ambulance, mobil jenazah, kendaraan
pengangkut sampah, mobil/motor patwal dan bus operasional)
dan kendaraan alat berat antara lain bulldozer, loader, eskavator
dan sejenisnya, dapat menganggarkan belanja bahan bakar
minyak/gas tersendiri yang volumenya mengacu pada standar
harga satuan ini.
Uraian, satuan dan volumre biaya bahan bakar minyak/gas sebagai
berikut:

No Uraian Satuan Volume

1. Kendaraan dinas jabatan


a. Jabatan pimpinan tinggi pratama/ Lt/Bln 300
eselon II.a
107

No Uraian Satuan Volume

b. Jabatan pimpinan tinggi pratama/ Lt/Bln 275


eselon II.b
c. Jabatan administrator/eselon III.a dan Lt/Bln 250
III.b
d. Jabatan Administrator/eselon IV.a dan Lt/Bln 90
IV.b
2. Kendaraan dinas operasional
a. Roda empat Lt/Bln 200
b. Roda dua Lt/Bln 25

6.3. Satuan Belanja Penggantian Suku Cadang


Belanja penggantian suku cadang berupa ban, accu dan/atau suku
cadang lainnya diberikan pada kendaraan dengan satuan
unit/tahun.
Untuk kendaraan dinas jabatan Sekretaris Daerah, belanja
penggantian suku cadang sesuai kebutuhan dan kewajaran
Uraian, satuan dan besaran biaya penggantian suku cadang sebagai
berikut:
Kapasitas Kilometer
Tipe/ jenis
No mesin > 40.000 s/d
kendaraan s/d 40.000 > 80.000
(silinder) 80.000
1. Alat Berat - 106.920.000 116.640.000 126.360.000
Kendaraan -
2. pemadam 54.780.000 59.760.000 64.740.000
kebakaran
3. Truk/ bus ≥ 5.000 52.800.000 57.600.000 62.400.000
4. Truk/ bus < 5.000 10.000.000 14.800.000 19.600.000
5. Ambulance - 8.800.000 9.600.000 10.400.000
Kendaraan roda
6. ≥ 1.800 13.200.000 14.400.000 15.600.000
4
Kendaraan roda
7. < 1.800 8.800.000 9.600.000 10.400.000
4
Kendaraan roda -
8. 2.700.000 2.700.000 2.700.000
3
108

Kapasitas Kilometer
Tipe/ jenis
No mesin > 40.000 s/d
kendaraan s/d 40.000 > 80.000
(silinder) 80.000
Kendaraan roda
9. > 500 13.200.000 14.400.000 15.600.000
2
Kendaraan roda ≥ 250
10. 1.540.000 1.680.000 1.820.000
2 s.d. 500
Kendaraan roda
11. < 250 1.540.000 1.680.000 1.820.000
2
Keterangan : a) Untuk kendaraan roda empat/ dua yang baru, dapat diberikan
penggantian ban dan/atau accu dan/atau suku cadang setelah
pemakaian paling sedikit 1 (satu) tahun terhitung sejak pengadaan
kendaraan apabila kondisi sudah tidak layak pakai.
b) Untuk kendaraan dinas jabatan/lapangan yang rusak dalam
melaksanakan tugas kedinasan karena kecelakaan/tabrakan yang
dibuktikan dengan Berita Acara Tim Pemeriksa Teknis yang terdiri
atas Dinas Perhubungan, BPKAD dan Inspektorat, serta bukti
visual foto, dapat diberikan biaya perbaikan paling banyak
sebesar:

No. Uraian Besaran (Rp)

1 Kendaraan roda 4 10.000.000

2 Kendaraan roda 3 2.500.000

3 Kendaraan roda 2 2.000.000

6.4. SATUAN BIAYA PEMELIHARAAN SARANA KANTOR


Satuan biaya pemeliharaan sarana kantor merupakan satuan biaya
rutin yang digunakan untuk mempertahankan barang inventaris
kantor (yang digunakan langsung oleh pegawai, khususnya meja dan
kursi), personal komputer/notebook, printer, AC split, dan genset
agar berada dalam kondisi normal (beroperasi dengan baik). Biaya
pemeliharaan genset belum termasuk kebutuhan bahan bakar
minyak. Biaya Pemeliharaan printer belum termasuk kebutuhan
penggantian toner.
Biaya pemeliharaan sarana kantor belum termasuk suku cadang.
Biaya pemeliharaan sarana kantor selain yang termuat dalam Tabel
Tarif dan satuan mengacu pada Standar Harga Barang dan Jasa
Tahun Anggaran 2021.
109

Uraian, satuan dan besaran biaya pemeliharaan sarana kantor


sebagai berikut:
Besaran
No Uraian Satuan
(Rp)
1. Inventaris Kantor Pegawai/tahun 80.000
2. Personal Computer/Notebook unit/tahun 730.000
3. Printer unit/tahun 690.000
4. AC Split unit/tahun 610.000
5. Genset < 50 KVA unit/tahun 7.190.000
6. Genset 75 KVA unit/tahun 8.640.000
7. Genset 100 KVA unit/tahun 10.150.000
8. Genset 125 KVA unit/tahun 10.780.000
9. Genset 150 KVA unit/tahun 13.260.000
10. Genset 175 KVA unit/tahun 14.810.000
11. Genset 200 KVA unit/tahun 15.850.000
12. Genset 250 KVA unit/tahun 16.790.000
13. Genset 275 KVA unit/tahun 17.760.000
14. Genset 300 KVA unit/tahun 20.960.000
15. Genset 350 KVA unit/tahun 22.960.000
16. Genset 450 KVA unit/tahun 25.620.000
17. Genset 500 KVA unit/tahun 31.770.000

7. SATUAN BIAYA BAHAN BAKAR DAN PELUMAS


Digunakan untuk mencatat seluruh pengeluaran anggaran untuk
perolehan/pengadaan sub-sub rincian objek pada belanja bahan-bahan
bakar dan pelumas.
Biaya bahan bakar dan pelumas diperuntukkan bagi kendaraan dinas
operasional khusus (pemadam kebakaran, ambulance, mobil jenazah,
kendaraan pengangkut sampah, mobil/motor patwal dan bus operasional)
dan kendaraan alat berat antara lain bulldozer, loader, eskavator dan
sejenisnya yang berasal dari pengadaan/pembelian/bantuan/sewa/
kontrak, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. jenis bahan bakar minyak/gas merupakan bahan bakar minyak/gas
subsidi atau Non subsidi pada stasiun pengisian bahan bakar.
110

b. bahan bakar minyak/gas diberikan kepada pemakai/pemegang


kendaraan berdasarkan surat pernyataan tanggungjawab bagi
kendaraan dinas operasional khusus.
Uraian, satuan dan volumre biaya bahan bakar minyak/gas sebagai
berikut:

No Uraian Satuan Volume

a. Roda empat untuk pengawalan Walikota/ Lt/Bln 1.000


Wakil Wali Kota
b. Roda dua untuk pengawalan Walikota/ Lt/Bln 500
Wakil Walikota
c. Kendaraan alat berat antara lain Lt/Bln Sesuai
bulldozer, loader, eskavator dan kebutuhan
sejenisnya
d. Kendaraan pemadam kebakaran, Lt/Bln Sesuai
ambulance, mobil jenazah, kendaraan kebutuhan

pengangkut sampah dan bus operasional

8. SATUAN BIAYA BAHAN/BARANG PAKAI HABIS


a. Biaya bahan/barang pakai habis merupakan biaya bahan/barang yang
digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional PD, mendukung
operasional kegiatan, bahan atau perlengkapan yang digunakan dalam
proses produksi yang bersifat pakai habis.
b. Biaya bahan/barang pakai habis antara lain untuk biaya alat tulis
kantor, biaya alat listrik dan elektronik, biaya perangko, materai dan
benda pos lainnya, biaya peralatan kebersihan dan bahan pembersih,
biaya bahan bakar minyak/gas, biaya pengisian tabung pemadam
kebakaran, biaya pengisian tabung gas, biaya barang pakai habis
medis, biaya bahan penunjang laboratorium, biaya bahan pemberian
makan tambahan (PMT), biaya pembuatan plakat, biaya dekorasi, biaya
bahan pelatihan/diklat (STTP, foto block, bahan ajar/modul, literatur
diklat), biaya perlengkapan panitia/peserta, biaya bahan pemeriksaan
penunjang medis (Kertas USG, rontgen film, kertas EKG, dll), biaya
bahan percontohan, biaya plat uji, biaya bendera dan umbul-umbul
dan bahan pakai habis lainnya.
111

c. Batasan biaya alat tulis kantor paling banyak sebesar Rp750.000,-


(tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) untuk setiap tolok ukur pada
suatu kegiatan, kecuali terhadap tolok ukur yang biaya alat tulis
kantornya merupakan biaya utama terhadap pencapaian output kinerja
dan/atau kegiatan penyediaan barang dan jasa pada Program non
urusan.
d. biaya perlengkapan panitia/peserta merupakan biaya untuk kebutuhan
perlengkapan pelatihan/diklat dengan standar biaya mengacu pada
Standar Harga Barang dan Jasa Tahun Anggaran 2021.
Biaya bahan pelatihan/diklat merupakan biaya untuk peserta
pelatihan/profesi perorangan atau kelompok dengan ketentuan sebagai
berikut:
Diluar perlengkapan peserta yang ditentukan dalam Analisa Standar
Belanja, untuk:
1) Penganggaran pengadaan barang yang akan diserahkan kepada
masyarakat pada kegiatan bimbingan teknis, pelatihan, pemberian
keterampilan dan sejenisnya berupa alat/perlengkapan praktek
peserta yang terkait langsung dengan peningkatan keterampilan
yang akan dicapai;
2) Perlengkapan/alat praktek untuk diberikan kepada ASN/Non ASN
yang mempunyai profesi pelayanan kepada masyarakat (bidang
kesehatan, pendidikan dan perlindungan sosial) seperti dokter,
apoteker, bidan, perawat, tenaga pendidik dan pekerja sosial yang
mengikuti bimbingan teknis/pelatihan/pemberian keterampilan dan
sejenisnya dalam suatu kegiatan, dilakukan secara selektif, jumlah
dan nominal harga dibatasi serta terkait langsung dengan
peningkatan keterampilan yang akan dicapai.
3) Khusus untuk bahan pelatihan/diklat keterampilan/profesi dengan
ketentuan sebagaimana tercantum tabel berikut:
Tarif
No Uraian Satuan
(Rp)
1 Perorangan Org 5.000.000
2 Kelompok Kelompok 20.000.000

9. SATUAN BIAYA BAHAN/MATERIAL.


a. Biaya bahan/material merupakan biaya bahan/material yang
dibutuhkan untuk melaksanakan program dan kegiatan.
112

b. Biaya bahan/material antara lain untuk biaya bahan baku bangunan,


biaya bahan/bibit tanaman/tanaman, biaya bibit ternak/bibit ikan,
biaya bahan obat-obatan, biaya bahan kimia/ pupuk, biaya bahan
baku makanan termasuk untuk makanan pasien rumah sakit dan
biaya bahan/material lainnya.
c. Satuan dan biaya mengacu pada Standar Harga Barang dan Jasa
Tahun Anggaran 2021 dan dalam pelaksanaannya menganut prinsip
hemat, wajar dan menurut kebutuhan riil.

10. SATUAN BIAYA JASA KANTOR


a. Biaya jasa kantor dianggarkan pada Belanja Langsung Program dan
Kegiatan pada setiap PD yang dianggarkan berdasarkan prinsip
efektivitas dalam menunjang aktivitas penyelenggaraan
pemerintahan dan efisiensi dalam penggunaannya.
b. Biaya dianggarkan berdasarkan kebutuhan masing-masing PD
sesuai dengan jumlah pegawai, kebutuhan riil dan volume kegiatan.
c. Biaya jasa kantor dipergunakan antara lain untuk biaya telepon,
biaya air, biaya listrik, biaya internet, biaya sertifikasi, dan biaya jasa
kantor lainnya, dengan ketentuan sebagai berikut:
1) Uraian, satuan dan besaran biaya Air, listrik dan telepon sebagai
berikut:

No. Uraian Satuan Harga (Rp)

Belanja Air
Belanja Air Sosial Umum pemakaian 0 - 10
1 m3 1.900
m3
Belanja Air Sosial Umum pemakaian 11 -
2 m3 1.900
20 m3
Belanja Air Sosial Umum pemakaian 21 -
3 m3 1.900
30 m3
Belanja Air Sosial Umum pemakaian
4 m3 1.900
>30m3
Belanja Air Sosial Khusus pemakaian 0 -
5 m3 2.600
10 m3
Belanja Air Sosial Khusus pemakaian 11 -
6 m3 3.000
20 m3
113

No. Uraian Satuan Harga (Rp)

Belanja Air Sosial Khusus pemakaian 21 -


7 m3 5.600
30 m3
Belanja Air Sosial Khusus pemakaian
8 m3 6.500
>30m3
Belanja Air Rumah Sangat Sederhana
9 m3 2.600
pemakaian 0 - 10 m3
Belanja AirRumah Sangat Sederhana
10 m3 2.800
pemakaian 11 - 20 m3
Belanja Air Rumah Sangat Sederhana
11 m3 5.200
pemakaian 21 - 30 m3
Belanja Air Rumah Sangat Sederhana
12 m3 6.100
pemakaian >30m3
Belanja Air Rumah Sederhana pemakaian 0
13 m3 3.900
- 10 m3
Belanja Air Rumah Sederhana pemakaian
14 m3 5.700
11 - 20 m3
Belanja Air Rumah Sederhana pemakaian
15 m3 6.400
21 - 30 m3
Belanja Air Rumah Sederhana pemakaian
16 m3 6.700
>30m3
Belanja Air Rumah Menengah pemakaian 0
17 m3 6.000
- 10 m3
Belanja Air Rumah Menengah pemakaian
18 m3 7.300
11 - 20 m3
Belanja Air Rumah Menengah pemakaian
19 m3 8.100
21 - 30 m3
Belanja Air Rumah Menengah pemakaian
20 m3 8.400
>30m3
Belanja Air Instansi Pemerintah pemakaian
21 m3 6.800
0 - 10 m3
Belanja Air Instansi Pemerintah pemakaian
22 m3 7.300
11 - 20 m3
Belanja Air Instansi Pemerintah pemakaian
23 m3 7.900
21 - 30 m3
Belanja Air Instansi Pemerintah pemakaian
24 m3 9.500
>30m3
114

No. Uraian Satuan Harga (Rp)

Belanja Air Rumah Mewah pemakaian 0 -


25 m3 6.800
10 m3
Belanja Air Rumah Mewah pemakaian 11 -
26 m3 7.900
20 m3
Belanja Air Rumah Mewah pemakaian 21 -
27 m3 8.800
30 m3
Belanja Air Rumah Mewah pemakaian
28 m3 9.500
>30m3
Belanja Air Niaga Kecil pemakaian 0 - 10
29 m3 6.900
m3
Belanja Air Niaga Kecil pemakaian 11 - 20
30 m3 8.300
m3
Belanja Air Niaga Kecil pemakaian 21 - 30
31 m3 8.900
m3

32 Belanja Air Niaga Kecil pemakaian >30m3 m3 9.600

Belanja Air Industri Kecil pemakaian 0 - 10


33 m3 7.000
m3
Belanja Air Industri Kecil pemakaian 11 -
34 m3 8.400
20 m3
Belanja Air Industri Kecil pemakaian 21 -
35 m3 9.100
30 m3
Belanja Air Industri Kecil pemakaian
36 m3 10.500
>30m3
Belanja Air Niaga Besar pemakaian 0 - 10
37 m3 8.500
m3
Belanja Air Niaga Besar pemakaian 11 - 20
38 m3 9.800
m3
Belanja Air Niaga Besar pemakaian 21 - 30
39 m3 11.100
m3

40 Belanja Air Niaga Besar pemakaian >30m3 m3 12.000

Belanja Air Industri Besar pemakaian 0 -


41 m3 9.800
10 m3
Belanja Air Industri Besar pemakaian 11 -
42 m3 11.650
20 m3
Belanja Air Industri Besar pemakaian 21 -
43 m3 12.300
30 m3
115

No. Uraian Satuan Harga (Rp)

Belanja Air Industri Besar pemakaian


44 m3 13.800
>30m3
Belanja Air Rumah Susun
45 m3 6.000
Pemerintahpemakaian 0 - 10 m3
Belanja Air Rumah Susun
46 m3 6.000
Pemerintahpemakaian 11 - 20 m3
Belanja Air Rumah Susun
47 m3 6.000
Pemerintahpemakaian 21 - 30 m3
Belanja Air Rumah Susun
48 m3 6.000
Pemerintahpemakaian >30m3
Belanja Air PDAM/Pemda pemakaian 0 -
49 m3 7.500
10 m3
Belanja Air PDAM/Pemda pemakaian 11 -
50 m3 7.500
20 m3
Belanja Air PDAM/Pemda pemakaian 21 -
51 m3 7.500
30 m3
Belanja Air PDAM/Pemda pemakaian
52 m3 7.500
>30m3
Belanja Air Apartemen Sederhana
53 m3 8.000
pemakaian 0 - 10 m3
Belanja Air Apartemen Sederhana
54 m3 8.000
pemakaian 11 - 20 m3
Belanja Air Apartemen Sederhana
55 m3 8.000
pemakaian 21 - 30 m3
Belanja Air Apartemen Sederhana
56 m3 8.000
pemakaian >30m3
Belanja Air Apartemen Menengah
57 m3 10.000
pemakaian 0 - 10 m3
Belanja Air Apartemen Menengah
58 m3 10.000
pemakaian 11 - 20 m3
Belanja Air Apartemen Menengah
59 m3 10.000
pemakaian 21 - 30 m3
Belanja Air Apartemen Menengah
60 m3 10.000
pemakaian >30m3
Belanja Air Apartemen Mewah pemakaian 0
61 m3 13.000
- 10 m3
116

No. Uraian Satuan Harga (Rp)

Belanja Air Apartemen Mewah pemakaian


62 m3 13.000
11 - 20 m3
Belanja Air Apartemen Mewah pemakaian
63 m3 13.000
21 - 30 m3
Belanja Air Apartemen Mewah pemakaian
64 m3 13.000
>30m3

65 Belanja Air Mall pemakaian 0 - 10 m3 m3 11.000

66 Belanja Air Mall pemakaian 11 - 20 m3 m3 11.000

67 Belanja Air Mall pemakaian 21 - 30 m3 m3 11.000

68 Belanja Air Mall pemakaian >30m3 m3 11.000


Belanja Listrik

1. Belanja listrik Batas Daya 900 VA-RTM Rupiah/kWh 1.622

2. Belanja listrik Batas Daya 1.300 VA Rupiah/kWh 1.734

3. Belanja listrik Batas Daya 2.200 VA Rupiah/kWh 1.734

Belanja listrik Batas Daya 3.500 VA s.d


4. Rupiah/kWh 1.734
5.500 VA

5. Belanja listrik Batas Daya 6.600 VA ke atas Rupiah/kWh 1.734

Belanja listrik Batas Daya 6.600 VA s.d


6. Rupiah/kWh 1.734
200 kVA

7. Belanja listrik Batas Daya di atas 200 Kva Rupiah/kWh 1.243

8. Belanja listrik Batas Daya di atas 200 Kva Rupiah/kWh 1.243

Belanja listrik Batas Daya 30.000 Kva ke


9. Rupiah/kWh 1.196
atas
10. Belanja listrik Batas Daya 6.600 VA s.d
Rupiah/kWh 1.734
200 kVA
11.
Belanja listrik Batas Daya di atas 200 Kva Rupiah/kWh 1.243

12.
Belanja listrik Penerangan Jalan Umum Rupiah/kWh 1.734

13.
Belanja listrik Layanan Khusus Rupiah/kWh 1.973
117

No. Uraian Satuan Harga (Rp)

14. Beban Jasa listrik Penyambungan dan


watt 1.500
Jaminan PLN
Belanja Jasa Telepon

1. Belanja Jasa Telepon Pemakaian Rendah Bulan 500.000

2. Belanja Jasa Telepon Pemakaian Sedang Bulan 2.000.000

3. Belanja Jasa Telepon Pemakaian Tinggi Bulan 4.000.000

Belanja Jasa Telepon Pemakaian Sangat


4. Bulan 16.000.000
Tinggi
BIAYA SERTIFIKASI
1. Sertifikasi ISO Tahun 1.500.000

2. Sertifikasi BNSP Orang/paket 3.000.000

Orang/Paket
3. Sertifikasi Halal 3.100.000
/ Pekerjaan
Sertifikasi Tenaga Terampil Konstruksi/
4. Per Orang 550.000
Sub.Klasifikasi/ Sub. Bidang
Sertifikasi Tenaga Terampil Konstruksi/
5. Per Orang 350.000
Sub.Klasifikasi/ Sub. Bidang

Sertifikasi Tenaga Terampil Konstruksi/


6. Tahun 1.500.000
Sub.Klasifikasi/ Sub. Bidang

2) Biaya Telepon Mobile


Biaya Telepon Mobile kantor diberikan kepada:
a) ajudan Wali Kota paling banyak 3 (tiga) nomor, ajudan Wakil
Wali Kota paling banyak 2 (dua) nomor, dan ajudan Sekretaris
Daerah paling banyak 2 (dua) nomor.
b) Pengelola/Operator/Administrator Sistem Informasi
Manajemen Perizinan Online (Simponie) ditetapkan dengan
Keputusan Kepala PD pada Dinas Penanaman Modal
Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Uraian, satuan dan besaran biaya telepon mobile sebagai berikut:
Harga
No. Uraian Satuan
(Rp)
1. Sekretaris Daerah Org/bulan 2.000.000
118

Harga
No. Uraian Satuan
(Rp)
2. Asisten Daerah I, II, dan III Org/bulan 1.500.000
Ajudan Walikota, Wakil Walikota,
3. Org/bulan 1.000.000
Sekretaris Daerah, Pimpinan DPRD*)
Sekretaris pribadi Walikota, Wakil
4. Org/bulan 500.000
Walikota, Sekretaris Daerah
Pengelola/Operator/Administrator
5. Org/bulan 300.000
Simponie
Catatan: Penganggaran biaya telepon mobile selain ketentuan dalam tabel
tersebut di atas, tidak diperkenankan untuk dibiayai dari APBD.

3) Biaya kawat/faksimili/internet
Biaya kawat/faksimili dianggarkan pada PD berkenaan. biaya

internet dianggarkan pada Dinas Komunikasi dan Informatika,

dikecualikan bagi PD yang telah mendapatkan rekomendasi dari

tim percepatan pembangunan teknologi informasi.

4) Satuan dan biaya jasa kantor lainnya yang tidak tercantum dalam
Standar Harga Satuan ini, satuan dan biaya mengacu pada

standar harga barang dan jasa Tahun Anggaran 2021 dan dalam
pelaksanaannya menganut prinsip hemat, wajar dan menurut

kebutuhan riil.

11. SATUAN BIAYA JASA ASURANSI

a. biaya jasa asuransi merupakan biaya yang harus dikeluarkan/

dianggarkan atas dasar kontrak/perjanjian dengan pihak penyedia

jasa asuransi.
b. biaya jasa asuransi diperuntukkan:

1) biaya asuransi Kesehatan mempedomani Peraturan Wali Kota

Nomor 32 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan

Jaminan Kesehatan Daerah beserta perubahannya;


2) Biaya asuransi Barang Milik Daerah dipergunakan untuk

penganggaran iuran premi asuransi barang milik daerah;


119

3) Biaya asuransi kecelakaan kerja dan kematian mempedomani


Peraturan Wali Kota Nomor 37 tahun 2017 tentang Jaminan
Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pegawai Pemerintah Daerah Non
Pegawai Negeri Sipil dan Peraturan Wali Kota Nomor 25 Tahun
2019 tentang Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Ketua Rukun
Tetangga, Ketua Rukun Warga, Guru Mengaji, Marbot Masjid,
Amil Jenazah dan Kader Kesehatan; dan
4) Biaya asuransi untuk masyarakat dipergunakan untuk
pembayaran iuran premi asuransi bagi masyarakat yang
merupakan Program dan Kegiatan Pemerintah Daerah sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan.

12. SATUAN BAIAYA CETAK DAN PENGGANDAAN


a. Biaya cetak dan penggandaan diperuntukkan bagi kegiatan/tolok
ukur kegiatan yang memerlukan bahan cetakan/printing.
b. Harga satuan biaya cetak dan penggandaan mengacu pada Standar
Harga Barang dan Jasa Tahun Anggaran 2022.

13. SATUAN BIAYA SEWA GEDUNG/GUDANG/PARKIR


Biaya Sewa Gedung/Gudang/Parkir terdiri atas:
a. Sewa Gedung/Kantor/Tempat Kerja/Gudang/Lahan Parkir
Sewa Gedung/Kantor/Tempat Kerja/Gudang/Lahan Parkir dapat
dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
1) biaya sewa sudah termasuk pengenaan pajak sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan;
2) jenis bangunan/lahan parkir yang disewa harus sesuai dengan
fungsi, tidak diperkenankan rumah/tempat tinggal disewa/
difungsikan menjadi gedung/kantor/tempat kerja/Gudang/
lahan parkir;
3) kondisi bangunan dalam keadaan siap pakai meliputi
bangunan, sarana, halaman gedung/parkir dan taman;
4) status kepemilikan tanah berupa hak milik atau hak guna
bangunan, dan tidak dalam keadaan sengketa serta tidak
dijaminkan kepada pihak lain;
120

5) luas bangunan disesuaikan dengan jumlah pegawai dan


besarnya unit kerja pada PD yang bersangkutan; dan
6) perikatan sewa dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Uraian, satuan dan besaran biaya sewa gedung/kantor/tempat kerja
sebagai berikut:
Biaya
No Uraian Satuan
(Rp)

1. Lokasi berada pada kawasan niaga M2/Th 700.000

Lokasi berada pada kawasan


2. M2/Th 765.000
Pergudangan
Lokasi berada pada kawasan niaga
3. M2/Th 1.050.000
terpadu
Lokasi berada pada Kawasan Bisnis
4. M2/Th 1.260.000
Komersil (Gedung Bertingkat)
Lokasi berada pada Kawasan Bisnis
5. M2/Th 2.415.000
Komersil (Suporting Area)

6. Lokasi berada di luar kawasan niaga M2/Th 350.000

7. Lokasi kawasan non niaga M2/Th 200.000

8. Sewa Lahan Parkir M2/Th 200.000

b. Sewa Ruang Rapat/Pertemuan


Sewa Ruang Rapat/Pertemuan terdiri atas:
1) Sewa ruang rapat/pertemuan pada Kementerian/Lembaga Tarif
sewa ruang rapat/pertemuan pada Kementerian/Lembaga
sesuai dengan tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak; dan
2) Sewa ruang rapat/pertemuan selain pada Kementerian/
Lembaga.
Sewa ruang rapat/pertemuan selain pada
Kementerian/Lembaga meliputi:
a) ruang rapat/pertemuan ukuran kecil dengan kapasitas
sampai dengan 50 (lima puluh orang);
b) ruang rapat/pertemuan ukuran sedang dengan kapasitas
diatas 50 (lima puluh) orang sampai dengan 100 (seratus)
orang;
121

c) ruang rapat/pertemuan ukuran besar dengan kapasitas


diatas 100 (seratus) orang sampai dengan 300 (tiga ratus)
orang; dan
d) gedung pertemuan dengan kapasitas diatas 300 (tiga ratus)
orang.
Tarif sewa ruang rapat/pertemuan selain pada
Kementerian/Lembaga mengacu pada Standar Harga Barang
dan Jasa Tahun Anggaran 2022.

14. SATUAN BIAYA SEWA SARANA MOBILITAS


Dalam rangka efisiensi anggaran dan optimalisasi penggunaan
kendaraan bermotor, sewa sarana mobilitas tidak diperkenankan untuk
dianggarkan, dikecualikan bagi:
a. sewa sarana mobilitas yang dianggarkan pada Bagian Rumah Tangga
dan Perlengkapan Sekretariat Daerah;
b. sewa sarana mobilitas sebagai penunjang kegiatan dalam bentuk
sewa harian paling banyak 3 (tiga) hari dalam 1 (satu) output
kegiatan;
c. sewa sarana mobilitas untuk penanganan pemulangan Tenaga Kerja
Indonesia, serta penangangan penyandang masalah kesejahteraan
sosial dalam bentuk sewa harian paling banyak 5 (lima) hari dalam
1 (satu) bulan; dan/atau
d. sewa sarana mobilitas dalam rangka kunjungan kerja luar daerah
atau kegiatan kedinasan lainnya, Sekretaris Daerah dapat
disediakan sewa kendaraan dengan biaya sesuai lokasi/daerah yang
dikunjungi.
Tarif sewa sarana mobilitas sebagaimana dimaksud pada huruf a sampai
dengan huruf c mengacu pada Standar Harga Barang dan Jasa Tahun
Anggaran 2022.

15. SATUAN BIAYA JASA KONSULTANSI


Biaya Jasa Konsultansi dapat diberikan apabila memenuhi ketentuan
sebagai berikut:
a. Biaya jasa konsultansi merupakan biaya jasa konsultan perorangan
atau badan usaha yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan
Program dan Kegiatan.
122

b. Kegiatan pembahasan/rapat seperti makan minum, dan sewa ruang


rapat yang terkait dengan output jasa konsultansi perencanaan, jasa
konsultansi survei, dan jasa konsultasi pengawasan, tidak
diperkenankan untuk difasilitasi PD, dikarenakan biaya tersebut
sudah merupakan bagian dari biaya langsung non personel yang
anggarannya telah dilakukan perikatan/kontrak.
c. Biaya jasa konsultansi terdiri atas:
1) Biaya langsung personel merupakan biaya langsung yang
diperlukan untuk membayar remunerasi tenaga ahli berdasarkan
kontrak; dan
2) Biaya langsung non personel merupakan biaya langsung yang
diperlukan untuk menunjang pelaksanaan Kontrak yang dibuat
dengan mempertimbangkan dan berdasarkan harga pasar yang
wajar dan dapat dipertanggungjawabkan serta sesuai dengan
perkiraan kegiatan.
Biaya langsung non personel pada prinsipnya tidak melebihi 40%
(empat puluh persen) dari total biaya, dikecualikan untuk jenis
pekerjaan konsultansi yang bersifat khusus seperti penilaian aset,
pemetaan udara, survei lapangan, pengukuran, penyelidikan tanah
dan sejenisnya.
Biaya langsung non personel antara lain sewa kendaraan, sewa
kantor, sewa peralatan kantor, biaya operasional kantor, biaya alat
tulis kantor, biaya komunikasi, biaya perjalanan, dan sebagainya.
d. Biaya langsung personel dan biaya langsung non personel mengacu
pada Standar Harga Barang dan Jasa Tahun Anggaran 2022.

16. SATUAN BIAYA HADIAH DAN PENGHARGAAN BERUPA BARANG


Hadiah dan penghargaan berupa barang merupakan hadiah atau
penghargaan berupa barang yang diberikan pada lomba/kejuaraan yang
diselenggarakan oleh PD.
Hadiah dan penghargaan berupa barang dianggarkan pada PD yang
menyelenggarakan lomba/kejuaraan.
Hadiah dan penghargaan berupa barang antara lain:
a. piala;
b. medali;
123

c. sertifikat; dan/atau
d. doorprize.
Satuan dan biaya mengacu pada Standar Harga Barang dan Jasa Tahun
Anggaran 2022.

17. SATUAN BIAYA BEASISWA PENDIDIKAN ASN/NON ASN/


MASYARAKAT
Beasiswa pendidikan ASN/Non ASN/Masyarakat merupakan beasiswa
dan bantuan pendidikan yang diberikan kepada ASN/Non ASN/
Masyarakat pada jenjang pendidikan tinggi yang memenuhi syarat dan
ketentuan yang diatur dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
Beasiswa pendidikan ASN/Non ASN/Masyarakat dapat diberikan dengan
ketentuan sebagai berikut:
a. Beasiswa jenjang pendidikan tinggi bagi ASN/Non ASN yang bekerja
pada Pemerintah Daerah dan dianggarkan pada Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan;
b. Beasiswa bagi masyarakat Daerah jenjang pendidikan, dasar,
menengah dan tinggi serta dianggarkan pada Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan.
c. Bantuan pendidikan bagi masyarakat Daerah jenjang pendidikan,
dasar, menengah dan tinggi serta dianggarkan pada Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan.
Dalam hal terdapat jenjang pendidikan dan besaran nilai beasiswa/
bantuan pendidikan yang tidak tercantum dalam tabel, diatur dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Nilai (Rp)
S-2/
No Uraian Satuan
D-I D-III D-IV/ S-1 Profesi/ S-3
Spesialis
1 Biaya Seleksi OP - 200.000 300.000 1.000.000 -
2 Biaya
OP - - - 3.000.000 -
Matrikulasi
3 Uang Kuliah
OP - 10.000.000 15.000.000 49.000.000 -
Tunggal
4 Bantuan Tugas
OB 400.000 450.000 500.000 650.000 750.000
Belajar
124

Nilai (Rp)
S-2/
No Uraian Satuan
D-I D-III D-IV/ S-1 Profesi/ S-3
Spesialis
5 Biaya
OB - 300.000 300.000 350.000 400.000
Pemondokan
6 Biaya Pembelian
OS 1.000.000 1.000.000 1.250.000 1.500.000 2.500.000
Buku
7 Uang saku dan
OB - 750.000 850.000 1.000.000 1.500.000
transportasi
8 Biaya Seminar OT - - 750.000 1.500.000 2.000.000
9 Biaya Ospek OP 250.000 250.000 300.000 - -
10 Biaya PKL/KKN OP - 300.000 500.000 1.750.000 2.000.000
11 Biaya
Penyusunan OP - 1.000.000 1.500.000 3.000.000 5.000.000
Tugas Akhir
12 Biaya Wisuda OP 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000

18. SATUAN BIAYA KURSUS, PESERTA PELATIHAN, SOSIALISASI,


BIMBINGAN TEKNIS, DAN ASSESSMENT/UJI KOMPETENSI
Kursus, Peserta Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis merupakan
biaya pengiriman bagi ASN dan non ASN serta pihak lain dalam rangka
meningkatkan kompetensi untuk mengikuti kursus, pendidikan dan
pelatihan, sosialisasi, bimbingan teknis, seminar, workshop,
assessment/uji kompetensi dan sejenisnya.
Kursus, peserta pelatihan, sosialisasi dan bimbingan teknis dapat
diberikan dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Biaya untuk pengiriman kursus, training, pendidikan dan pelatihan
teknis/fungsional, sosialisasi, bimbingan teknis, seminar, workshop,
dan sejenisnya yang diselenggarakan di wilayah Daerah dan
sekitarnya, dikecualikan yang diselenggarakan oleh kementerian,
lembaga pemerintahan non kementerian dan Pemerintah Daerah
lainnya. Biaya tersebut dapat dianggarkan pada PD;
b. Biaya untuk pengiriman pendidikan dan pelatihan prajabatan,
kepemimpinan, dan teknis/fungsional dapat dianggarkan pada Badan
Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan. Dalam hal Badan
Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan tidak dapat mengakomodir
pendidikan dan pelatihan teknis/fungsional, PD dapat
menganggarkan dengan terlebih dahulu berkoordinasi dengan BKPP.
125

Uraian, satuan dan besaran biaya Kursus, Peserta Pelatihan, Sosialisasi


Bimbingan Teknis, dan assessment/uji kompetensi sebagai berikut:
Biaya
No Uraian Satuan
(Rp)
1. Kursus/training OK 7.500.000
2. Bimbingan teknis OK 8.500.000
3. Seminar/workshop OK 2.500.000
4. Pendidikan dan Pelatihan
a. Kepemimpinan Tingkat II meliputi:
1) Biaya pengiriman Org 30.261.000
2) Biaya pemeriksaan kesehatan Org 1.500.000
3) Biaya uang saku luar negeri OH 1.000.000
` 4) Biaya orientasi lapangan Org 10.000.000
5) Biaya KKP, KKK dan KKA Org 2.500.000
b. Kepemimpinan Tingkat III meliputi:
1) Biaya pengiriman Org 22.125.000
2) Biaya pemeriksaan kesehatan Org 1.000.000
3) Biaya orientasi lapangan Org 5.000.000
4) Biaya KKP, KKK dan KKA Org 2.000.000
c. Kepemimpinan Tingkat IV meliputi:
1) Biaya pengiriman Org 20.230.000
2) Biaya pemeriksaan kesehatan Org 750.000
3) Biaya orientasi lapangan Org 4.000.000
4) Biaya KKP, KKK dan KKA Org 2.000.000
d. Pelatihan Dasar CPNS Org 5.260.000
e. Teknis Org 7.500.000
f. Fungsional Org 15.000.000
g. Assessment JPT Org 8.000.000
h. Assessment Jabatan Administrasi Org 7.500.000
i. Assessment Auditor Ahli Madya Org 4.000.000
j. Assessment Auditor Ahli Muda Org 3.800.000
k. Assessment PNS Pindah Instansi Org 1.000.000
l. Assessment Center Untuk Eselon II OH 4.500.000
m. Assessment Center Untuk Eselon III OH 4.000.000
126

Biaya
No Uraian Satuan
(Rp)
n. Assessment Center Untuk Eselon IV
OH 3.800.000
dan Pelaksana
Kursus/Pelatihan pemberdayaan
5. Org 2.000.000
masyarakat

19. SATUAN BIAYA UANG UNTUK DIBERIKAN KEPADA PIHAK


KETIGA/MASYARAKAT.
Uang untuk diberikan kepada pihak ketiga/masyarakat merupakan uang
sebagai hadiah yang diberikan pada pemenang lomba/kejuaraan tingkat
kelurahan, kecamatan, kota, provinsi, nasional dan internasional dan
uang santunan bagi masyarakat yang terkena dampak sosial
kemasyarakatan akibat penggunaan tanah milik Pemerintah Daerah
untuk pelaksanaan pembangunan proyek strategis nasional dan non
proyek strategis nasional.
Uang untuk diberikan kepada pihak ketiga/masyarakat dapat diberikan
dengan ketentuan sebagai berikut:
a. uang hadiah yang diberikan pada lomba/kejuaraan yang
diselenggarakan oleh PD;
b. uang penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah pada
warga Daerah dan/atau yang mewakili Daerah yang mendapatkan
prestasi pada lomba/kejuaraan yang diselenggarakan bukan oleh
Pemerintah Daerah dan/atau memberikan dampak positif bagi
Pemerintah Daerah; dan
c. uang santunan bagi masyarakat yang terkena dampak sosial
kemasyarakatan akibat penggunaan tanah milik Pemerintah Daerah
untuk pelaksanaan pembangunan proyek strategis nasional dan non
proyek strategis nasional.
Dalam hal pada lomba/kejuaraan tersebut terdapat juara selain juara I, II
dan III, maka besaran uang dapat menyesuaikan.
Uang untuk diberikan kepada pihak ketiga/masyarakat terdiri atas:
1) Uang hadiah pada lomba/kejuaraan bidang olahraga yang
diselenggarakan oleh PD.
Uang hadiah pada lomba/kejuaraan bidang olahraga untuk event/
Kegiatan pelajar dianggarkan pada Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan, sedangkan untuk event/Kegiatan non pelajar/umum
dianggarkan pada Dinas Pemuda dan Olahraga.
127

Uang hadiah pada lomba/kejuaraan bidang olahraga yang


diselenggarakan oleh PD meliputi:
a) Atlet pelajar perorangan
Uraian, dan besaran nilai uang yang dapat diberikan kepada atlet
pelajar perorangan sebagai berikut:
Uraian/ Nilai Uang (Rp)/ Juara
Jenis/
No Tingkat
I II III Dst
Lomba/
Kejuaraan
1. Kelurahan 600.000 450.000 300.000 Menyesuaikan
2. Kecamatan 1.000.000 750.000 500.000 Menyesuaikan
3. Kota 2.000.000 1.500.000 1.000.000 Menyesuaikan
4. Provinsi 5.000.000 4.000.000 3.000.000 Menyesuaikan
5. Nasional 7.000.000 6.000.000 5.000.000 Menyesuaikan
6. Internasional 10.000.000 9.000.000 8.000.000 Menyesuaikan

b) Atlet pelajar beregu.


Uraian, dan besaran nilai uang yang dapat diberikan kepada atlet
pelajar beregu sebagai berikut:
Uraian/Jenis/ Nilai Uang (Rp)/Juara

No Tingkat Lomba/
I II III dan sebagainya
Kejuaraan

1. Atlet pelajar kategori beregu 2 s.d. 5 orang

a. Kelurahan 1.200.000 900.000 600.000 Menyesuaikan

b. Kecamatan 2.000.000 1.500.000 1.000.000 Menyesuaikan

c. Kota 4.000.000 3.000.000 2.000.000 Menyesuaikan

d. Provinsi 8.000.000 6.000.000 4.000.000 Menyesuaikan

e. Nasional 10.000.000 7.500.000 6.000.000 Menyesuaikan

f. Internasional 15.000.000 10.000.000 8.000.000 Menyesuaikan

2. Atlet pelajar kategori beregu 6 s.d. 12 orang

a. Kelurahan 1.500.000 1.200.000 900.000 Menyesuaikan

b. Kecamatan 2.500.000 2.000.000 1.500.000 Menyesuaikan

c. Kota 5.000.000 4.000.000 3.000.000 Menyesuaikan

d. Provinsi 15.000.000 12.500.000 10.000.000 Menyesuaikan

e. Nasional 20.000.000 15.000.000 12.000.000 Menyesuaikan


128

Uraian/Jenis/ Nilai Uang (Rp)/Juara

No Tingkat Lomba/
I II III dan sebagainya
Kejuaraan

f. Internasional 25.000.000 20.000.000 15.000.000 Menyesuaikan

3. Atlet pelajar kategori beregu 13 s.d. 22 orang

a. Kelurahan 5.250.000 4.200.000 3.000.000 Menyesuaikan

b. Kecamatan 8.750.000 7.000.000 5.000.000 Menyesuaikan

c. Kota 17.500.000 14.000.000 10.000.000 Menyesuaikan

d. Provinsi 20.000.000 15.500.000 12.500.000 Menyesuaikan

e. Nasional 25.000.000 20.000.000 15.000.000 Menyesuaikan

f. Internasional 30.000.000 25.000.000 20.000.000 Menyesuaikan

4. Atlet pelajar kategori beregu lebih dari 22 orang

a. Kelurahan 7.500.000 6.000.000 5.400.000 Menyesuaikan

b. Kecamatan 12.500.000 10.000.000 9.000.000 Menyesuaikan

c. Kota 25.000.000 20.000.000 18.000.000 Menyesuaikan

d. Provinsi 30.000.000 25.000.000 20.000.000 Menyesuaikan

e. Nasional 35.000.000 30.000.000 25.000.000 Menyesuaikan

f. Internasional 40.000.000 35.000.000 30.000.000 Menyesuaikan


c) Atlet non pelajar/umum perorangan.
Uraian, dan besaran nilai uang yang dapat diberikan kepada atlet
non pelajar/umum perorangan sebagai berikut:
Uraian/ Nilai Uang (Rp)/ Juara
Jenis/
No Tingkat
I II III Dst
Lomba/
Kejuaraan
1. Kelurahan 850.000 700.000 600.000 Menyesuaikan
2. Kecamatan 1.500.000 1.000.000 750.000 Menyesuaikan
3. Kota 3.000.000 2.000.000 1.500.000 Menyesuaikan
4. Provinsi 7.000.000 5.000.000 3.000.000 Menyesuaikan
5. Nasional 9.000.000 7.000.000 5.000.000 Menyesuaikan
6. Internasional 12.000.000 9.000.000 7.000.000 Menyesuaikan

d) Atlet non pelajar/umum beregu.


Uraian, dan besaran nilai uang yang dapat diberikan kepada atlet
non pelajar/umum beregu sebagai berikut:
129

Uraian/ Jenis/ Nilai Uang (Rp)/Juara


No Tingkat Lomba/
I II III dan sebagainya
Kejuaraan

1. Atlet non pelajar/umum kategori beregu 2 s.d. 5 orang

a. Kelurahan 2.100.000 1.800.000 900.000 Menyesuaikan

b. Kecamatan 3.500.000 3.000.000 1.500.000 Menyesuaikan

c. Kota 7.000.000 6.000.000 3.000.000 Menyesuaikan

d. Provinsi 10.000.000 8.000.000 5.000.000 Menyesuaikan

e. Nasional 15.000.000 12.500.000 8.000.000 Menyesuaikan

f. Internasional 20.000.000 15.000.000 10.000.000 Menyesuaikan

2. Atlet non pelajar/umum kategori beregu 6 s.d. 12 orang

a. Kelurahan 3.000.000 2.400.000 1.800.000 Menyesuaikan

b. Kecamatan 5.000.000 4.000.000 3.000.000 Menyesuaikan

c. Kota 10.000.000 8.000.000 6.000.000 Menyesuaikan

d. Provinsi 15.000.000 12.500.000 10.000.000 Menyesuaikan

e. Nasional 20.000.000 15.000.000 12.000.000 Menyesuaikan

f. Internasional 25.000.000 20.000.000 15.000.000 Menyesuaikan


3. Atlet non pelajar/umum kategori beregu 13 s.d. 22 orang
a. Kelurahan 4.500.000 3.900.000 3.300.000 Menyesuaikan
b. Kecamatan 7.500.000 6.500.000 5.500.000 Menyesuaikan
c. Kota 15.000.000 13.000.000 11.000.000 Menyesuaikan
d. Provinsi 20.000.000 15.500.000 12.500.000 Menyesuaikan
e. Nasional 25.000.000 20.000.000 15.000.000 Menyesuaikan
f. Internasional 30.000.000 25.000.000 20.000.000 Menyesuaikan
4. Atlet non pelajar/umum kategori beregu lebih dari 22 orang
a. Kelurahan 6.000.000 5.250.000 4.500.000 Menyesuaikan
b. Kecamatan 10.000.000 8.750.000 7.500.000 Menyesuaikan
c. Kota 20.000.000 17.500.000 15.000.000 Menyesuaikan
d. Provinsi 25.000.000 20.000.000 17.500.000 Menyesuaikan
e. Nasional 30.000.000 25.000.000 20.000.000 Menyesuaikan
f. Internasional 35.000.000 30.000.000 25.000.000 Menyesuaikan

e) Pelatih dan asisten pelatih atlet pelajar perorangan.


Uraian dan besaran nilai uang yang dapat diberikan kepada Pelatih
dan asisten pelatih atlet pelajar perorangan sebagai berikut:
130

Uraian/Jenis/ Nilai Uang (Rp)/Juara


No Tingkat Lomba/
I II III Dst
Kejuaraan
1. Pelatih
a. Kelurahan 250.000 200.000 150.000 Menyesuaikan
b. Kecamatan 400.000 300.000 200.000 Menyesuaikan
c. Kota 750.000 600.000 500.000 Menyesuaikan
d. Provinsi 2.000.000 1.500.000 1.000.000 Menyesuaikan
e. Nasional 3.000.000 1.500.000 1.000.000 Menyesuaikan
f. Internasional 4.000.000 2.500.000 2.000.000 Menyesuaikan
2. Asisten Pelatih
a. Kelurahan 150.000 100.000 75.000 Menyesuaikan
b. Kecamatan 250.000 150.000 100.000 Menyesuaikan
c. Kota 400.000 300.000 200.000 Menyesuaikan
d. Provinsi 1.000.000 750.000 500.000 Menyesuaikan
e. Nasional 1.500.000 1.000.000 750.000 Menyesuaikan
f. Internasional 2.000.000 1.500.000 1.000.000 Menyesuaikan

f) Pelatih atlet pelajar beregu


Uraian, dan besaran nilai uang yang dapat diberikan kepada
pelatih atlet pelajar beregu sebagai berikut:

Uraian/ Jenis/ Nilai Uang (Rp)/Juara


No Tingkat Lomba/
I II III dan sebagainya
Kejuaraan

1. Pelatih atlet pelajar kategori beregu 2 s.d. 5 orang


a. Kelurahan 500.000 400.000 300.000 Menyesuaikan
b. Kecamatan 750.000 600.000 400.000 Menyesuaikan
c. Kota 1.500.000 1.000.000 750.000 Menyesuaikan
d. Provinsi 3.000.000 2.000.000 1.000.000 Menyesuaikan

e. Nasional 4.000.000 2.500.000 2.000.000 Menyesuaikan


f. Internasional 5.000.000 3.500.000 2.000.000 Menyesuaikan
2. Pelatih atlet pelajar kategori beregu 6 s.d. 12 orang:
a. Kelurahan 600.000 500.000 400.000 Menyesuaikan
b. Kecamatan 1.000.000 800.000 600.000 Menyesuaikan
c. Kota 2.000.000 1.500.000 1.000.000 Menyesuaikan
d. Provinsi 4.000.000 2.500.000 2.000.000 Menyesuaikan
131

Uraian/ Jenis/ Nilai Uang (Rp)/Juara


No Tingkat Lomba/
I II III dan sebagainya
Kejuaraan

e. Nasional 5.000.000 3.500.000 2.000.000 Menyesuaikan


f. Internasional 7.000.000 5.500.000 3.000.000 Menyesuaikan
3. Pelatih atlet pelajar kategori beregu 13 s.d. 22 orang
a. Kelurahan 750.000 600.000 500.000 Menyesuaikan
b. Kecamatan 1.500.000 1.250.000 1.000.000 Menyesuaikan
c. Kota 2.500.000 2.000.000 1.500.000 Menyesuaikan
d. Provinsi 5.000.000 3.500.000 2.000.000 Menyesuaikan
e. Nasional 7.000.000 4.500.000 2.000.000 Menyesuaikan

f. Internasional 9.000.000 7.000.000 5.000.000 Menyesuaikan


4. Pelatih atlet pelajar kategori beregu lebih dari 22 orang
a. Kelurahan 1.000.000 800.000 600.000 Menyesuaikan
b. Kecamatan 2.000.000 1.500.000 1.250.000 Menyesuaikan
c. Kota 3.000.000 2.500.000 2.000.000 Menyesuaikan
d. Provinsi 7.000.000 6.000.000 5.000.000 Menyesuaikan
e. Nasional 8.000.000 7.000.000 6.000.000 Menyesuaikan
f. Internasional 10.000.000 9.000.000 8.000.000 Menyesuaikan

g) Asisten pelatih atlet pelajar beregu.


Uraian dan besaran nilai uang yang dapat diberikan kepada
asisten pelatih atlet pelajar beregu sebagai berikut:

Uraian/Jenis/ Nilai Uang (Rp)/Juara


No Tingkat Lomba/
I II III dan sebagainya
Kejuaraan
1. Asisten Pelatih atlet pelajar kategori beregu 2 s.d. 5 orang

a. Kelurahan 250.000 200.000 150.000 Menyesuaikan

b. Kecamatan 400.000 300.000 200.000 Menyesuaikan

c. Kota 750.000 500.000 300.000 Menyesuaikan

d. Provinsi 1.000.000 700.000 500.000 Menyesuaikan

e. Nasional 2.000.000 1.500.000 1.000.000 Menyesuaikan

f. Internasional 3.000.000 2.000.000 1.500.000 Menyesuaikan


132

Uraian/Jenis/ Nilai Uang (Rp)/Juara


No Tingkat Lomba/
I II III dan sebagainya
Kejuaraan
2. Asisten Pelatih atlet pelajar kategori beregu 6 s.d. 12 orang
a. Kelurahan 300.000 250.000 200.000 Menyesuaikan
b. Kecamatan 500.000 400.000 300.000 Menyesuaikan
c. Kota 1.000.000 750.000 500.000 Menyesuaikan
d. Provinsi 2.000.000 1.500.000 1.000.000 Menyesuaikan
e. Nasional 3.000.000 2.000.000 1.500.000 Menyesuaikan
f. Internasional 5.000.000 3.500.000 2.000.000 Menyesuaikan
3. Asisten Pelatih atlet pelajar kategori beregu 13 s.d. 22 orang
a. Kelurahan 400.000 300.000 250.000 Menyesuaikan
b. Kecamatan 750.000 600.000 500.000 Menyesuaikan
c. Kota 1.000.000 800.000 600.000 Menyesuaikan
d. Provinsi 3.000.000 2.500.000 1.500.000 Menyesuaikan
e. Nasional 5.000.000 3.500.000 2.000.000 Menyesuaikan
f. Internasional 7.000.000 5.000.000 3.000.000 Menyesuaikan
4. Asisten Pelatih atlet pelajar kategori beregu lebih dari 22 orang
a. Kelurahan 750.000 600.000 500.000 Menyesuaikan
b. Kecamatan 1.000.000 800.000 600.000 Menyesuaikan
c. Kota 1.500.000 1.250.000 1.000.000 Menyesuaikan
d. Provinsi 3.500.000 3.000.000 2.500.000 Menyesuaikan
e. Nasional 4.000.000 3.500.000 3.000.000 Menyesuaikan
f. Internasional 4.500.000 4.000.000 3.500.000 Menyesuaikan

2) Uang hadiah pada lomba/kejuaraan bidang non olahraga yang


diselenggarakan oleh PD.
Uang hadiah pada lomba/kejuaraan bidang non olahraga yang
diselenggarakan oleh PD antara lain lomba/kejuaraan bidang
pendidikan, seni dan budaya, keagamaan, kesehatan dan lingkungan
hidup, kesejahteraan sosial, masyarakat dan perhubungan, serta
ekonomi dan pemerintahan.
Uang hadiah pada lomba/kejuaraan bidang non olahraga yang
diselenggarakan oleh PD dianggarkan pada PD yang melaksanakan
lomba/kejuaraan.
133

Uang hadiah pada lomba/kejuaraan bidang non olahraga yang


diselenggarakan oleh PD meliputi:
a) Lomba/kejuaraan bidang non olahraga perorangan.
Uraian dan besaran nilai uang yang dapat diberikan kepada
lomba/kejuaraan bidang non olahraga perorangan sebagai berikut:
Uraian/ Nilai Uang (Rp)/Juara
No Tingkat
I II III Dst
Kejuaraan
a. Kelurahan 2.000.000 1.500.000 1.000.000 Menyesuaikan
b. Kecamatan 3.000.000 2.000.000 1.000.000 Menyesuaikan
c. Kota 6.000.000 4.000.000 2.000.000 Menyesuaikan
d. Provinsi 8.000.000 6.000.000 4.000.000 Menyesuaikan
e. Nasional 10.000.000 8.500.000 7.500.000 Menyesuaikan
f. Internasional 15.000.000 12.500.000 10.000.000 Menyesuaikan

b) Lomba/kejuaraan bidang non olahraga beregu.


Uraian dan besaran nilai uang yang dapat diberikan kepada
lomba/kejuaraan bidang non olahraga beregu sebagai berikut:
Uraian/ Nilai Uang (Rp)/Juara
No Tingkat
I II III Dst
Kejuaraan
a. Kelurahan 3.000.000 2.500.000 2.000.000 Menyesuaikan
b. Kecamatan 4.000.000 3.000.000 2.000.000 Menyesuaikan
c. Kota 10.000.000 8.000.000 6.000.000 Menyesuaikan
d. Provinsi 12.000.000 10.000.000 8.000.000 Menyesuaikan
e. Nasional 15.000.000 12.500.000 10.500.000 Menyesuaikan
f. Internasional 20.000.000 15.000.000 12.500.000 Menyesuaikan
3) Uang penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada
pasukan pengibar bendera pusaka.
Uang penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada
warga Daerah dan/atau yang mewakili Daerah menjadi pasukan
pengibar bendera pusaka.
Uang penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada
pasukan pengibar bendera pusaka diberikan per orang dan
dianggarkan pada Dinas Pemuda dan Olahraga.
134

Uraian dan besaran uang penghargaan yang diberikan oleh


Pemerintah Daerah kepada pasukan pengibar bendera pusaka
meliputi:
Nilai Barang
No Uraian Satuan
(Rp)
1. Paskibraka tingkat Daerah Org 2.000.000
2. Paskibraka tingkat Provinsi Banten Org 3.000.000
3. Paskibraka tingkat Nasional Org 5.000.000

4) Uang penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada


masyarakat berprestasi.
Uang penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada
masyarakat dan/atau yang mewakili Daerah yang mendapatkan
prestasi pada lomba/kejuaraan yang diselenggarakan bukan oleh
Pemerintah Daerah.
Uang penghargaan diberikan per orang sesuai prestasi dan
dianggarkan pada Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah.
Uraian dan besaran uang penghargaan yang diberikan oleh
Pemerintah Daerah kepada masyarakat berprestasi meliputi:
Uraian/Jenis/Tingkat Nilai Barang
No Satuan
Lomba/Kejuaraan (Rp)
1. Perorangan:
a. Provinsi Org 5.000.000
b. Nasional Org 10.000.000
c. Internasional Org 15.000.000
2. Kelompok/beregu:
a. Provinsi Org 10.000.000
b. Nasional Org 15.000.000
c. Internasional Org 20.000.000
5) Uang beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada
pelajar/mahasiswa berprestasi.
Uang beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada warga
Daerah yang berstatus pelajar/mahasiswa berprestasi.
Uang beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada warga
Daerah yang berstatus pelajar/mahasiswa berprestasi pada bidang
pendidikan/non pendidikan diberikan per orang per tahun dan
dianggarkan pada PD sesuai kewenangannya.
135

Tata cara, syarat, dan kriteria pemberian uang beasiswa yang


diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada pelajar/mahasiswa
berprestasi diatur dengan Peraturan Walikota.
Uraian dan besaran uang penghargaan yang diberikan oleh
Pemerintah Daerah kepada masyarakat berprestasi meliputi:
No Uraian Satuan Nilai (Rp)
Jenjang sekolah dasar/
1. Org 2.500.000
sederajat
Jenjang sekolah menengah
2. Org 3.000.000
pertama/sederajat
Jenjang sekolah menengah
3. Org 5.000.000
atas/ sederajat
4. Jenjang pendidikan tinggi Org 8.000.000

6) Uang beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada


pelajar/mahasiswa tidak mampu.
Uang beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada warga
Daerah yang berstatus pelajar/mahasiswa tidak mampu.
Uang beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada warga
Daerah yang berstatus pelajar/mahasiswa tidak mampu diberikan per
orang dan dianggarkan pada PD sesuai kewenangannya.
Tata cara, syarat, kriteria dan besaran nilai uang beasiswa yang
diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada pelajar/mahasiswa
berprestasi diatur dengan Peraturan Walikota.

7) Uang penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada


masyarakat yang menjadi teladan.

Uang penghargaan diberikan kepada warga Daerah yang mengabdi,


berdedikasi, teladan, dan/atau berjasa bagi masyarakat dan
Pemerintah Daerah.
Uang penghargaan diberikan per orang dan diperuntukkan ibadah
umroh/religi serta dianggarkan pada Bagian Kesejahteraan Rakyat
Sekretariat Daerah.
136

Tata cara, syarat, kriteria dan besaran nilai uang penghargaan yang
diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada masyarakat yang menjadi
teladan diatur dengan Peraturan Walikota.

8) Uang yang diberikan kepada pihak ketiga/masyarakat untuk


penanganan dampak sosial kemasyarakatan.
Uang yang diberikan kepada pihak ketiga/masyarakat untuk
penanganan dampak sosial kemasyarakatan diberikan kepada pihak
ketiga/masyarakat dalam rangka penanganan dampak sosial
kemasyarakatan akibat pelaksanaan pembangunan proyek strategis
nasional dan non proyek strategis nasional sebagaimana dimaksud
Peraturan Pemerintah nomor 62 tahun 2018 tentang Penanganan
Dampak Sosial Kemasyarakatan Dalam rangka Peneyediaan Tanah
untuk Pembangunan Nasional dan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 117 Tahun 2018 tentang Pendanaan Penanganan Dampak
Sosial Kemasyarakatan Dalam Rangka Penyediaan Tanah untuk
Pembangunan Nasional Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah.
Dalam hal terdapat pengadaan barang/jasa dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai
pengadaan barang/jasa pemerintah.

20. SATUAN BIAYA PEMBERIAN BARANG YANG DISERAHKAN KEPADA


PIHAK KETIGA/MASYARAKAT
Digunakan untuk penganggaran Barang untuk diserahkan kepada
masyarakat/pihak ketiga yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus
(DAK) bidang pertanian sesuai dengan petunjuk pelaksanaan/petunjuk
teknis/petunjuk operasional dari pemerintah pusat dan penganggaran
belanja barang/jasa yang akan diserahkan kepada masyarakat/pihak
ketiga dalam rangka melaksanakan Program dan Kegiatan Pemerintahan
Daerah berdasarkan visi dan misi Wali Kota yang tertuang dalam RPJMD
dan dijabarkan dalam RKPD dianggarkan dalam jenis belanja barang dan
jasa dengan mempedomani Pasal 59 Peraturan Pemerintah Nomor 12
Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.
Pemberian barang yang diserahkan kepada pihak ketiga/masyarakat
dalam konteks bukan pemberian hibah atau bantuan sosial dianggarkan
sebesar biaya perolehannya menurut prinsip efektif, efisien dan sesuai
kebutuhan dan mendukung tolok ukur kegiatan yang standar biayanya
mengacu kepada standar harga barang dan jasa.
137

21. SATUAN BIAYA JASA PELAYANAN


Biaya jasa pelayanan terdiri atas:
a. Biaya jasa pelayanan kesehatan.
Biaya jasa pelayanan kesehatan dipergunakan untuk alokasi dana
kapitasi pembayaran jasa pelayanan kesehatan.
b. Biaya jasa pelayanan pendidikan.
Biaya jasa Tenaga Pendidikan dipergunakan untuk alokasi
pembayaran jasa pelayanan pendidikan guru madrasah dan swasta.
No Uraian Satuan Biaya (Rp)

1. Insentif Tenaga Pendidikan OB 250.000

c. Biaya jasa pelayanan persampahan.


Biaya jasa pelayanan persampahan dipergunakan untuk alokasi dana
pembayaran jasa pelayanan sampah.
d. Biaya jasa pelayanan masyarakat.
Biaya jasa pelayanan masyarakat dipergunakan untuk jasa pelayanan
masyarakat yang meliputi RT/RW, guru ngaji/marbot/amil, kader
kesehatan dan Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019
Tingkat RT/RW.
Penerima jasa pelayanan masyarakat ditetapkan dengan keputusan
pejabat yang berwenang.
No Uraian Satuan Biaya (Rp)
1. RT/RW OB 350.000
Guru ngaji/marbot/amil/ guru OB
2. 250.000
majelis ta’lim/imam masjid
3. Kader kesehatan OT 1.200.000
4. Tenaga Pengelola TPS3R OT 1.200.000
Satuan Tugas Penanganan
5. Corona Virus Disease 2019 Tentatif 600.000
Tingkat RT/RW

e. Belanja Jasa Insentif pemungutan pajak dan retribusi bagi pegawai


Non ASN
Belanja Jasa Insentif pemungutan pajak dan retribusi bagi pegawai
Non ASN dipergunakan untuk belanja jasa insentif atas pemungutan
pajak dan retribusi oleh pegawai Non ASN selain KDH/WKDH.
No Uraian Satuan Besaran
Sesuai
Insentif pegawai Non ASN atas peraturan
1. Tahun
pemungutan pajak dan retribusi perundang
undangan
138

22. SATUAN BIAYA HIBAH BARANG/JASA


Hibah barang/jasa dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan mengenai hibah dan bantuan sosial.
Penganggaran hibah barang/jasa meliputi:
a. nilai barang/jasa; dan
b. biaya perolehan barang/jasa.

23. SATUAN BIAYA BANTUAN SOSIAL BARANG


Bantuan sosial barang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan mengenai hibah dan bantuan sosial.
Penganggaran bantuan sosial barang meliputi:
a. nilai barang; dan
b. biaya perolehan barang.
24. SATUAN BIAYA MODAL
a. Biaya modal digunakan untuk membiayai pembelian, pengadaan atau
pembangunan pada suatu kegiatan yang output-nya akan menjadi
aset tetap dan aset lainnya bagi Daerah.
Biaya modal terdiri atas:
1) Biaya modal aset tetap antara lain untuk pengadaan tanah,
peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi, dan
jaringan komunikasi aset tetap lainnya seperti:
a) aset tetap renovasi;
b) pengadaan hewan/ternak/tanaman;
c) pengadaan buku/kepustakaan; dan
d) barang bercorak kesenian/kebudayaan/olahraga.
2) Biaya aset lainnya antara lain pengadaan perangkat lunak/sistem
operasi/aplikasi.
Penganggaran biaya modal meliputi:
1) biaya/harga pengadaan; dan
2) biaya yang terkait dengan pembelian, pengadaan atau
pembangunan sampai dengan aset siap digunakan.
Biaya yang terkait dengan pembelian, pengadaan atau pembangunan
sampai dengan aset siap digunakan dapat berupa:
1) biaya honor antara lain honor pejabat/panitia pengadaan
barang/jasa, honor pejabat/panitia pemeriksa barang/jasa, honor
tim teknis pengadaan barang/jasa dan sebagainya;
2) biaya barang/jasa antara lain perjalanan dinas, konsultan
perencanaan/pengawasan, biaya lelang/tender dan sebagainya.
b. Biaya modal alat angkutan darat bermotor dapat dilaksanakan
pengadaan kendaraan dinas jabatan, kendaraan dinas operasional
kantor dan kendaraan dinas operasional khusus, dengan ketentuan
sebagai berikut:
139

1) Biaya Modal penyediaan kendaraan dinas operasional Jabatan dan


operasional kantor hanya dapat dianggarkan pada Bagian Rumah
Tangga dan Perlengkapan Sekretariat Daerah.
2) Pengadaan Biaya Modal Kendaraan Dinas Operasional khusus
dapat dianggarkan oleh PD.
3) Penyediaan kendaraan dinas operasional khusus antara lain,
mobil ambulance, mobil jenazah, mobil patroli Satpol PP/Dinas
Perhubungan, truk sampah, amroll, motor patwal dan bus
(keperluan khusus).
c. Biaya operasional, biaya pendukung dan biaya lainnya dalam rangka
pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum yang
bersumber dari APBD mengacu pada ketentuan peraturan perundang-
undangan dan diatur dengan Keputusan Walikota.

25. SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB MUTLAK DAN ISTILAH


Dalam hal besaran belanja dan/atau barang/jasa tidak tercantum dalam
Peraturan Wali Kota ini, maka PA/KPA mengajukan surat pernyataan
tanggungjawab mutlak yang dilampiri dengan hasil survei dari
toko/penjual dan/atau dari daerah sekitar. Contoh surat pernyataan
tanggungjawab mutlak adalah sebagai berikut:

CONTOH SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB MUTLAK

KOP SURAT SKPD

SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB MUTLAK


NOMOR : ……………………………

Kode dan Nama Satuan Kerja : ………………………………………………..


Kode dan Nama Kegiatan : ………………………………………………..
Yang bertandatangan dibawah ini, saya selaku Pengguna Anggaran/Kuasa
Pengguna Anggaran, menyatakan bahwa saya bertanggung jawab penuh atas satuan
biaya yang digunakan dalam penyusunan anggaran (RKA/DPA)
………………………………….*) diluar Standar Harga Satuan 2022/SHBJ tahun anggaran
2022 dan atau standar biaya lainnya yang ditetapkan oleh Walikota.
Perhitungan satuan belanja tersebut telah dilakukan secara professional, efisiensi,
efektif, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Tangerang Selatan, ……………………
Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran

……………………………………….
NIP. ………………………………….
.*) Diisi nama kegiatan

Anda mungkin juga menyukai