Anda di halaman 1dari 30

“Seharusnya semua ini sudah selesai!


(Morphic Karta, Maret 2010)

Nama Antivirus : Morphost Antivirus


Nick Pencipta : Morphic Karta
Nama Pencipta : Samuel Pola Karta
Product : MorphostLab Software 2007-2010
Contact : karta_morphic@yahoo.co.id
Facebook : Samuel Pola Karta Sembiring
Blog : www.morphostlab.co.nr
Dirshared : http://morphic.4shared.com

Morphost Antivirus – [Morphost Antivirus Ver 8]


Bulan Maret lalu, MorphostLab telah meluncurkan antivirus Morphost versi tujuh atau
Morphost Expert. Selang beberapa minggu, revisi Morphost versi 7 pun dirilis yang
dinamakan Morphost Expert Plus.

Setelah dicek, ternyata Morphost yang lama memiliki banyak kekurangan dan bug.
Dengan alasan inilah, Morphost versi 8 dirilis dengan harapan semua kekurangan versi
sebelumnya tertutupi. Morphost ver8 sendiri jauh lebih baik dibanding versi Expert (versi
7) baik dalam hal deteksi, heuristik, tools maupun sistem update.

Peng-update-an database Morphost yang selalu teratur ini merupakan salah satu daya
tarik para pengguna Morphost untuk tetap memakai Morphost. Selain itu, alasan lain
mengapa Morphost masih digunakan adalah karena Morphost termasuk salah satu dari
lima antivirus lokal yang banyak membawa pengaruh bagi Indonesia.

Morphost yang baru ini sengaja dibuat untuk bekerja sama dengan antivirus-antivirus
lokal lain dalam memberantas virus-virus lokal maupun virus-virus asing yang
membandel di Indonesia. Saling melengkapi dan menutupi kekurangan sesama antivirus
lokal juga menjadi prinsip MorphostLab.

Morphost Antivirus sudah beredar dan menyebar ke seluruh Indonesia sejak tahun 2007,
dan mulai menunjukkan penyebaran yang sangat signifikan pada awal tahun 2009. Pada
tahun 2010, jumlah pengguna Morphost telah meningkat berkali lipat dari tahun-tahun
sebelumnya. Terutama saat peluncuran Morphost versi 7. Diduga dengan rilisnya
Morphost versi 8 ini, jumlah pengguna Morphost semakin meningkat lagi.

[Metode Scanning]
Metode scanning yang digunakan pada Morphost ver8 sangat jauh berbeda bila
dibandingkan dengan versi-versi terdahulu. Metode kali ini jauh lebih tepat sasaran.
Scanning dimulai dengan menentukan jenis file yang akan diperiksa, apakah file aplikasi
atau file teks/script. Morphost yang sekarang tidak lagi menggunakan cara konvensional
seperti cek ekstensi file (ekstensi exe, com, bat, scr, cmd disebut aplikasi, lain dari itu file

MorphostLab 2007-2010, Medan- Indonesia


script), maupun cek dua string awal tubuh file yang sering digunakan oleh antivirus lokal
lainnya (bila string = “MZ” maka file aplikasi, lain dari itu file aplikasi).
Kini Morphost versi 8 melakukan pengecekan rutin image PE yang valid setiap filenya.
Cara ini sangatlah ampuh dan tidak bisa ditipu. Dan trik ini biasanya digunakan oleh
antivirus-antivirus luar (meski tidak semuanya).
Berikutnya file aplikasi akan menjalani 5 level scanning sedangkan file script/teks akan
menjalani 2 level scanning.

[Pendeteksian Morphost Versi 8 pada file Aplikasi]


Setiap file aplikasi yang discan Morphost harus melewati 5 level scanning. Kelima level
tersebut antara lain:
1. BasicSignature
2. BasicHeuristic
3. MediumHeuristic
4. AdvancedHeuristic
5. AdvancedSignature
Tidak ada maksud tertentu membuat nama-nama level tersebut. Awalnya saya pun
sempat bingung untuk menamai level-level ini. Tapi mau tidak mau, setiap levelnya harus
diberi nama.
Penjelasan tiap levelnya akan dijelaskan lebih rinci berikut ini:

-BasicSignature-
Pada level ini, tiap file akan dikalkulasi untuk didapatkan checksumnya. Morphost versi 8
tidak lagi menggunakan checksum-checksum lama seperti crc32 maupun md5. Kini
Morphost menggunakan checksum sendiri dengan mengkalkulasi string file secara
langsung. Beberapa byte didalam file akan diambil lalu dikalkulasikan. Hasil kalkulasi
akan dicocokkan dengan checksum-checksum malware yang ada di database Morphost.
Bila checksumnya sama file tersebut tersebut dianggap sebagai malware.

-BasicHeuristic-
Istilah heuristik lumayan sering digunakan oleh antivirus yang artinya metode
mendapatkan virus baru (menurut antivirus).
BasicHeuristic Morphost tidak jauh beda dengan heuristik yang sedang populer di
kalangan antivirus lokal, yaitu Icon Compare atau Perbandingan Icon.

Logikanya, Morphost akan melihat icon tiap file aplikasi. Apabila icon yang digunakan
sama seperti icon yang dipakai malware umumnya, file tersebut dianggap sebagai
malware.
Biasanya icon yang digunakan seperti icon folder, music, document word dan lain-lain.
Tentunya anda bingung dong, kalau ada file aplikasi bericon folder?

-MediumHeuristic-
Sasaran dari level scanning ini adalah varian-varian virus-virus lokal. Dengan level ini,
varian-varian baru bisa dideteksi dengan mudah. Misalnya begini, anggap virus Brontok
varian A sedang menyebar sekarang. Nah, kebetulan Morphost punya Brontok varian A
(mungkin setelah dikirim oleh user Morphost). Setelah memiliki Brontok varian A,

MorphostLab 2007-2010, Medan- Indonesia


Morphost menganalisa dan mengolah malware tersebut sehingga dibuatlah satu signature
khusus untuk Brontok varian A. Dengan signature inilah Brontok varian B sampai Z bisa
terdeteksi.
Selain itu, sasaran lain level tiga ini adalah malware-malware yang dibuat dalam bahasa
Visual Basic. Tentunya bahasa pemrograman yang paling sering digunakan oleh
VirusMaker lokal adalah VisualBasic
Biasanya virus-virus lokal baru akan terdeteksi dengan level tiga ini.

-AdvancedHeuristic-
Teknik heuristik ini yang paling saya suka. Karena heuristik ini sangatlah bagus. Metode
scanning level empat ini dikhususkan untuk mendeteksi file-file anda yang terinfeksi oleh
virus.
Virus-virus yang bisa dideteksi antara lain Alman-A, Alman-B, Sality.Variant (hampir
semua variant) atau virus turunannya seperti Tanatos dan lainnya, Runonce atau ChirB,
Pharaoh atau Mabezat, Sohanad, Virut.Variant (hampir semua variant dan detektor
Morphost untuk Virut merupakan detektor yang paling baik saat ini), Funlove.4070,
Funlove.3662, Troxa-A (Drowor-A) , Troxa-B (Drowor-B), Alcaul, Fosforo, Silly dan
Tenga atau Gaelicum.
Dan sampai saat ini (sampai file ini diketik), Morphost lah satu-satunya antivirus di
Indonesia yang mampu mendeteksi kasus infeksi virus impor terbanyak.

Sasaran AdvancedHeuristic atau metode scanning level empat adalah untuk mendeteksi
virus-virus di atas. Namun sering juga terdeteksi virus-virus seperti Bacalid, beberapa
trojan, Parite dan lainnya.

Sejauh ini masih belum banyak antivirus lokal yang mampu mendeteksi virus-virus
internasional. Jadi tidak ada salahnya anda gunakan Morphost Antivirus untuk
melindungi komputer anda?

-AdvancedSignature-
Disini adalah level scanning tercepat karena sama sekali tidak ada kalkulasi file pada
level ini. Di AdvancedSignature ini terjadi beberapa tahap. Tahap pertama adalah untuk
tahap FakeName (untuk mendeteksi virus-virus yang suka menyamar sebagai file-file
system), tahap kedua yaitu pendeteksian terhadap tipuan seperti double extensi (ekstensi
ganda).
Morphost memiliki trik untuk mendeteksi bermacam-macam ekstensi ganda.
Pendeteksiannya dilakukan dengan sangat baik. Jika anda tidak percaya anda bisa
kunjungi blog MorphostLab (http://www.morphostlab.co.nr) untuk membuktikannya. Di
sana sudah diposting satu artikel yang mengulas tentang pendeteksian double extension
oleh Morphost.
Sejauh ini, saya kira belum ada antivirus lokal yang melakukan pendeteksian double
extension sebaik Morphost. (CMIIW=Correct me if I wrong).

Pendeteksian Morphost Antivirus pada Virus Internasional/Impor

MorphostLab 2007-2010, Medan- Indonesia


Masih banyak antivirus lokal yang belum bisa mendeteksi file-file infeksi virus
internasional. Dan memang inilah yang menjadi masalah. User sendiri tidak menyadari
dan tidak bisa membedakan file-filenya yang sudah terinfeksi virus dan mana yang tidak.

[Morphost Deteksi Varian Viking dan Genetik Trojan.Crypt]


Awal bulan Agustus, saya mendapat satu sampel dari anggota MorphostLab yang
dideteksi sebagai Trojan.Crypt oleh antivirus asing. Sementara jika di-submit ke
virustotal.com sampel tersebut diduga virus Viking.
Sampel tersebut telah kami kembangbiakkan sehingga didapatkan banyak file yang
terinfeksi dari virus ini. Setelah melakukan penelitian khusus untuk virus ini, akhirnya
dibuatlah satu detektor khusus untuk varian Viking ini.

[Morphost Deteksi Random8 atau RandomShortcut alias Vodbus]


Virus jenis ini sangat banyak sekali belakangan ini. Virus ini banyak menghinggapi
flashdisk-flashdisk dengan mendrop banyak sekali shortcut. Folder-folder di dalam
flashdisk sengaja di-hidden dan digantikan dengan shortcut-shortcut folder.
Virus ini (atau worm setelah diklasifikasi oleh beberapa para ahli malware) mampu
menginfeksi komputer/laptop secara cepat. Begitu flashdisk dibuka, komputer akan
terinfeksi.
Nah, sebelum membuka flashdisk, biasakanlah untuk menscan-nya terlebih dahulu.
Morphost ver8 mampu mendeteksi induk, shortcut-shortcut-nya maupun module yang
didrop-nya di flashdisk.
Kami telah mengembangkan satu detektor khusus untuk induk virus ini.

[Morphost Deteksi Sality Variant]


Sejak versi 7 Morphost sudah bisa mendeteksi file-file yang terinfeksi varian-varian
Sality. Sejauh ini hampir semua varian bisa dideteksi karena tipe infeksi yang dilakukan
Sality hampir sama di setiap variannya. MorphostLab sudah siapkan engine untuk
mendeteksi Sality sekaligus virus-virus seperti Tanatos dan virus-virus yang tipe
infeksinya sama dengan Sality. Sasaran engine ini sebenarnya hanya untuk Sality tapi
bisa juga mendeteksi virus lainnya karena tipe infeksinya hampir sama.

MorphostLab 2007-2010, Medan- Indonesia


[Morphost Deteksi Alman Variant A dan Variant B]
Virus Alman cukup tinggi penyebarannya di Indonesia dan sampai saat ini belum punah
juga. Morphost sudah bisa mendeteksi file infeksi Alman A dan B. Kedua sampel ini
sangat sering saya jumpai di warnet-warnet bahkan di 4shared MorphostLab juga banyak.
Saat merakit engine pendeteksian Alman, saya juga sempat mendownload Alman varian
A dan B dari http://vx.netlux.org (banyak koleksi virus di sana). Dan keduanya terdetek
oleh Morphost sekaligus semua file-file yang memang sudah terinfeksi.

[Morphost Deteksi Virut]


Saya mendownload beberapa varian virut dari http://vx.netlux.org untuk dijadikan bahan
analisis. Dan engine untuk pendeteksian virut juga sudah dibuatkan untuk Morphost.
Awalnya saya membuat satu engine untuk virus Tenga (atau bisa disebut Gaelicum),
ternyata engine ini juga bisa mendeteksi Virut. Setelah saya cek ternyata tipe infeksi
Virut dan Tenga hampir mirip tapi meskipun begitu keduanya juga punya cara infeksi
yang berbeda. Hampir semua varian Virut bisa dideteksi.
Dan saya dengan berani menyatakan bahwa Morphost antivirus adalah antivirus lokal
terbaik saat ini di Indonesia yang mampu mendeteksi virus Virut dengan sempurna. Dan
pengujian ini sudah kami lakukan terhadap 31 varian Virut yang ada di vx.netlux.org.

[Morphost Deteksi Pharaoh atau Mabezat varian B]


Antivirus asing menyebut virus ini Mabezat, dan saya juga sempat bingung menamai
virus ini. Tapi karena virus ini hanya menampilkan nama “Pharaoh” jadi saya sebut saja
virus ini “Pharaoh”. Antivirus lokal lain juga ada yang menyebutnya Pharaoh. Sayangnya
antivirus lokal lain hanya bisa mendeteksi induknya saja. Belum lagi si Pharaoh juga bisa
punya trik mutasi yang sangat baik, sehingga untuk mendeteksinya pun perlu heuristik
Icon Compare.
Salah satu kelebihan Morphost adalah kemampuan Morphost untuk mendeteksi file-file
infeksi Pharaoh.
Penyebaran virus ini sebenarnya masih baru dimulai, dan tampaknya penyebaran virus ini
semakin luas. Jadi untuk melindungi komputer anda, silakan gunakan Morphost.

[Morphost Deteksi Tenga atau Gaelicum]


http://vx.netlux.org punya dua varian Tenga, dan keduanya bisa dideteksi oleh Morphost
hanya dengan satu engine. Bayangkan, dengan satu trik dua varian Tenga bisa terdeteksi.
Dari semua antivirus lokal yang ada, hanya ada satu yang temukan yang mampu

MorphostLab 2007-2010, Medan- Indonesia


mendeteksi Tenga ini. Sayangnya tidak 100% akurasinya. Mengapa? Karena antivirus
tersebut melewatkan beberapa file infeksi lainnya yang sebenarnya memang terinfeksi.
Keuntungan lainnya, engine khusus Tenga ini terkadang bisa mendeteksi sebagian kecil
varian Virut, dan juga virus Bacalid. Tapi saya belum bisa pastikan kalau engine Tenga
ini bisa mendeteksi Bacalid. Ataukah sampel Bacalid yang saya punya sudah diinfeksi
Tenga?

[Morphost Deteksi Runonce Atau ChirB Atau Runouce]


Virus yang satu ini cukup terkenal belakangan ini, dan ini sebenarnya virus lama tapi
sampai sekarang masih terkenal. MorphostLab menyebut virus ini Runonce, dan virus ini
benar-benar mengganggu di lab kami, karena sudah mencemari dan menginfeksi sampel-
sampel virus yang kami punya. Nama lain virus ini adalah ChirB.
Morphost Antivirus mampu mendeteksi virus ini dengan sangat baik. Namun ada hal lain
yang perlu diperhatikan dari virus ini. Virus Runonce ini mendrop file-file email dengan
jumlah yang banyak sekali sekaligus menginfeksi banyak file internet. Untuk file internet
yang diinfeksi biasa disebut Nimda oleh antivirus internasional.
Kini Morphost sudah bisa mendeteksi file infeksi Runonce ini sekaligus file-file email
yang didrop dan file-file htm, html maupun asp yang diinfeksi Runonce (biasa disebut
virus Nimda).
Sejauh ini masih belum ada antivirus lokal lain yang mendeteksi semuanya itu. Memang
ada yang bisa mendeteksi file infeksinya namun file email dan file internet tidak
dideteksi. Jadi, sekali lagi, tidak ada salahnya untuk menggunakan Morphost
memproteksi komputer anda.

[Morphost Deteksi Sohanad]


Sebenarnya kalau saya ditanya, Sohanad ini mirip dengan Autoit (ini pendapat saya).
Mengapa? Entahlah, mungkin ini Cuma perasaan saja. Trik untuk mendeteksi sohanad
tidak begitu sulit saya rasa, karena saya mendapatkan triknya secara tiba-tiba (terlintas di
benak begitu saja). Sohanad adalah virus yang cukup banyak kasus infeksinya di
Indonesia. Tahun 2008 Sohanad berada di peringkat nomor 4 yang paling banyak insiden
infeksinya di tanah airnya. Dan saya rasa anda pun perlu waspada, karena sampai saat ini
saya masih menemukan sampel-sampel Sohanad yang dikirim kepada saya.

[Morphost Deteksi Parite]


Kalau yang ini kasus infeksinya tidak begitu banyak dibanding Sality atau alman. Namun
saya sering mendapati virus-virus semacam ini di cd-cd bajakan. Entah kenapa begitu…
Saya tidak tahu persis. Mungkin sengaja dan mungkin juga tidak sengaja. Tapi yang jelas
penyebaran ini sudah semakin sangat sedikit di Indonesia. Cara saya mendeteksi Parite
ini kurang lebih sama dengan Sohanad. Tidak jauh berbeda. Itu sebabnya sampel-sampel
infeksi Parite yang saya miliki dideteksi sebagai Sohanad oleh Morphost. Tapi di sampel-
sampel tertentu, Morphost menyebutnya Parite.

[Morphost Deteksi Troxa varian A alias Drowor varian A]


Ini adalah salah satu detektor baru di revisi Morphost yang baru ini. Sebenarnya varian
“A” yang saya maksudkan disini bukanlah Troxa varian A saja, tetapi Troxa varian A dan

MorphostLab 2007-2010, Medan- Indonesia


Troxa varian C. Secara tidak sadar, detektor yang saya buat ternyata mendeteksi dua
varian ini. Atau mungkin sampel Troxa.C yang saya punya sama saja dengan varian A.
Kasus infeksi Troxa ini (alias Drowor) cukup tinggi di Indonesia. Terutama di titik-titik
kota-kota besar di pulau Jawa. Tapi penyebarannya tidak lebih banyak dibanding Sality
ataupun Alman.

[Morphost Deteksi Troxa varian B alias Drowor varian B]


Ini varian lain dari Troxa. Strukturnya cukup berbeda dan penyebaran virus ini lebih
tinggi dibanding Troxa.A. Jauh lebih tinggi.
Sebenarnya kami juga agak kesulitan mengembangbiakkan sampel Troxa yang satu ini.
Jadi kami tidak bisa menganalisa lebih dalam tentang infeksi virus ini untuk dibuat
desinfectornya.
Walau begitu, Morphost tetap bisa deteksi virus Troxa ini. Dan sampai saat ini (sampai
file ini diketik), hanya Morphost satu-satunya antivirus lokal yang mampu mendeteksi
virus Troxa.A dan Troxa.B

[Morphost Deteksi Fosforo dan sedikit Varian Silly]


Penyeberan fosforo memang sangat rendah di Indonesia dan memang sangat sedikit. Tapi
kami merasa perlu untuk membuat detektor virus ini. Karena ternyata detektor virus
Fosforo yang saya buat ternyata mampu mendeteksi kasus-kasus infeksi virus lain juga,
misalnya seperti beberapa varian Silly dan varian-varian virus Alcaul.
Semua virus tersebut adalah virus-virus yang berbeda, tapi detektornya sangat mirip
menurut kami. Dan tidak tertutup kemungkinan detektor yang saya buat ini juga akan
bisa mendeteksi virus-virus lainnya.
Karena detektor Fosforo sangat mirip dengan detektor beberapa varian Silly jadi saya
sebut detektornya “Fossil.”

[Morphost Deteksi varian Alcaul]


Saya sebut ini Alcaul-X. Karena detektor Alcaul yang kami kembangkan ini mampu
mendeteksi banyak varian Alcaul (meski tidak semua).
Dan kami bangga dengan kemajuan detektor kami ini, karena di Indonesia hanya
Morphost lah yang mampu mendeteksi kasus infeksi Alcaul (dan juga Fossil).
Dan perlu juga anda tahu bahwa dengan detektor Alcaul ini virus-virus Paradise (atau
W95/Iced menurut AVG/Grisoft) juga terdeteksi. Tapi anda tidak perlu takut, karena
virus impor Paradise ini tidak begitu tinggi penyebarannya di tanah air.

MorphostLab 2007-2010, Medan- Indonesia


[Morphost Deteksi Funlove.4070 dan Funlove 3662]
Dari database vx.netlux.org masih ada satu varian Funlove lagi yang belum kami teliti,
karena memang belum kami kembang biakkan di lab kami. Dan tidak tertutup
kemungkinan sebenarnya satu varian terakhir Funlove ini (namanya Funlove.dam) juga
terdeteksi dengan detektor yang sudah saya buat. Untuk virus Funlove ini saya telah
membuat dua detektor khusus. Yang satu untuk Funlove.4070 dan yang satunya lagi
untuk virus Funlove.3662.
Menurut penelitian kami, ada kesamaan tipe infeksi antara Funlove.4070 dan
Funlove.3662. Itu sebabnya kami pun berkeyakinan bahwa varian Funlove.dam juga
punya jenis infeksi yang sama.
Virus Funlove ini adalah virus impor yang menjajahi komputer tanah air sebelum
2000an. Ini memang virus lama, tapi tidak tertutup kemungkinan muncul virus-virus baru
yang “mungkin” tipe infeksinya sama. Nah, untuk melawan/mencegah virus-virus tiruan
Funlove nantinya, kami yakin dengan detektor Morphost pun sudah cukup.

[Morphost Deteksi Expiro]


Expiro merupakan salah satu virus yang cukup mudah dideteksi, karena tipe infeksinya
meninggalkan begitu banyak section di ‘kepala’ file. Detektor ini sudah dipasang filter
supaya tidak false detect. Karena kemungkinan falsedetect untuk Expiro cukup besar.
Sejauh ini baru ada dua antivirus lokal yang mampu mendeteksi kasus infeksi Expiro.

[Morphost Deteksi virus/worm Lokal]


Database Morphost sudah disusun ulang. Dan banyak virus/worm lokal yang bisa
dideteksi. Mulai dari virus/worm lama seperti Brontok, Moontox, Moonlight, Blue
Fantasy sampai virus/worm lokal baru seperti Cuakep, Malingsia, Yuyun/Vinorika dan
lainnya.

[Morphost Deteksi Struktur File yang Kacau]


Kini Morphost mampu mengetahui struktur-struktur file yang kacau. Memang ini
bukanlah 100% virus. Biasanya file-file yang tertangkap oleh metode ini seperti file-file
yang gagal diinfeksi virus atau malware yang gagal bermutasi dan macam-macam.
Bahkan dengan trik ini Morphost juga bisa tahu file-file yang dibuat user untuk menipu
atau menguji antivirus.
Kenapa metode ini bisa ada? Morphost mengecek setiap file yang discannya. File-file
kacau yang dimaksudkan Morphost disini adalah file-file yang disebut aplikasi jika
dilihat string headernya namun image PE-nya tidak valid.
Metode ini sangat sensitif.

[Morphost Deteksi File Berbahaya! (Trojan, rootkit, exploit dan lain-lain)]


Morphost juga bisa mendeteksi file-file yang berbahaya. Dan biasanya file-file yang
terjebak dengan metode ini adalah trojan-trojan luar, rootkit, exploit dan lainnya. Metode
ini cukup bagus namun sangat sensitif.

[Morphost Deteksi 7 kasus infeksi virus umum!]


Selain dari virus-virus impor yang sudah terdeteksi di atas, ada 7 tipe kasus infeksi umum
yang dilakukan oleh virus. Sebenarnya masih banyak lagi tipe infeksi virus, tapi

MorphostLab 2007-2010, Medan- Indonesia


Morphost mampu mengenali 7 infeksi dari sekian banyak tipe. Dan berawal dari sini pula
maka lahirlah Morphost Expert Plus!
• Tipe Infeksi Satu
Virus yang terdeteksi dengan tipe infeksi satu ini akan dinamai “Malware.IDB-1”.
Dan detektor yang satu ini sangatlah akurat. Contoh virus yang mirip dengan
infeksi jenis ini adalah virus Troxa/Drowor.
• Tipe Infeksi Dua
Untuk detektor tipe ini saya bagi dua menjadi “Malware.IDB-2A” dan
“Malware.IDB-2B”. Detektor Infeksi Dua ini dikhususkan untuk virus VIRUT
varian CE dan virus-virus lainnya yang cara infeksinya mirip.
• Tipe Infeksi Tiga
Kalau yang satu ini memang agak kontroversial, karena menimbulkan
falsepositive. File-file bersih dianggap virus. Hal ini baru kami ketahui setelah
peluncuran Morphost versi Uji-Beta. Untuk saat ini detektor Infeksi Tiga
ditiadakan. Kami masih harus menelitinya lebih dalam lagi.
• Tipe Infeksi Empat
Ada dua detektor untuk tipe infeksi Empat ini. “Malware-IDB-4A” dan
“Malware.IDB-4B”. Keduanya hampir sama, hanya saja karena perbedaan
panjang ekor virus.
• Tipe Infeksi Lima
Banyak juga virus yang terperangkap pada detektor Infeksi Lima ini. Dan
kebanyakan yang terdeteksi disini adalah file-file yang gagal diinfeksi virus.
• Tipe Infeksi Enam
Sejauh ini masih belum ada virus yang tertangkap pada infeksi Enam ini.
• Tipe Infeksi Tujuh
Sama dengan infeksi Enam. Belum ada virus yang terdeteksi disini.

Lalu bagaimana bisa Morphost melakukan ini semua? Ini sama halnya dengan metode
yang dilakukan oleh antivirus internasional. Bedanya, mereka menggunakan bahasa
pemrograman assembly atau setaranya sedangkan Morphost dibuat dengan bahasa
pemrograman visual basic.
Dan sekarang pertanyaan yang selama ini muncul sudah terjawab. Bahwa Antivirus
VisualBasic pun bisa melakukan metode yang sama dengan antivirus internasional yang
high level.

Pendeteksian Morphost Antivirus dilakukan pada


-Virus Executable
-Virus Macro dan Virus Script
-Semua file yang terinfeksi (sasaran utamanya adalah virus internasional yang
membandel di Indonesia)
-Semua file pemicu / pengeksekusi virus
-Semua file pendukung / component virus (sasaran utama Morphost adalah file-file yang
didrop oleh virus, worm ataupun trojan)

MorphostLab 2007-2010, Medan- Indonesia


Pendeteksian dilakukan dengan:
-Perbandingan nilai checksum virus dengan checksum yang ada di database.
-Perbandingan string-string sensitif yang dimiliki virus dengan string yang tersimpan di
dalam database
-Metode Heuristik
-Perbandingan checksum icon
-pemeriksaan string yang lebih mendalam
-Perbandingan atribut virus
-perbandingan tingkah laku virus.
-Pendeteksian dengan pengecekan rutin PE Header.

Apa kelebihan Morphost Antivirus


Kelebihan Morphost Antivirus antara lain:
-Portable (tak perlu di-install)
-Bahasa pengantar bahasa Indonesia dan mudah dipahami.
-100% free / gratis / Tanpa dikenakan biaya
-Morphost Antivirus bertipe Eksternal Database sehingga sangat mudah di-update.
-Database Morphost berukuran kecil dan sangat mudah diperoleh.
-Peng-update-an database dilakukan dengan sederhana, yaitu dengan copy-paste file.
-Memiliki metode heuristik yang keren, baru dan akurat.
-akurat mendeteksi file-file yang terinfeksi virus internasional
-Caption Morphost tidak akan pernah di-kill oleh virus. Karena Caption Morphost bisa
diubah-ubah sesuai kebutuhan.
-Morphost yang sekarang menggunakan checksum yang tergolong canggih. Tidak
menggunakan checksum MD5, CRC32 atau checksum tua yang lain. Checksum yang
digunakan Morphost saat ini adalah checksum string yang dirakit sendiri.
-Ukuran Morphost antivirus tergolong ringan.
-Memiliki database User Sementara. Database ini digunakan untuk mendeteksi virus baru
yang tidak terdeteksi antivirus Morphost.
-Dalam kondisi tertentu, Morphost tidak membutuhkan database.
-Keampuhan Morphost antivirus mampu mencapai 100% tergantung kemahiran
penggunanya (silakan gunakan fitur yang tersedia)
-Mampu menangkap virus dengan tipuan-tipuan murahan seperti double ekstension.
-Ampuh dalam menangani virus vbs. (Dilengkapi fungsi StopScript untuk virus vbs)
-Mampu membedakan file ”.ini”, ”.vbs”, ”.htt”, ”.inf”, dll yang bersifat suspected
maupun tidak.
-Kemungkinan false detected atau false alarm sangat kecil bahkan tidak mungkin terjadi.
(Morphost versi terbaru)
-Memiliki fitur Plus Features. (Aplikasi Luar yang Tidak Terikat)
-Adanya Bengkel registry yang berfungsi untuk memperbaiki registry yang telah dimodif
oleh virus.
-Memungkinkan user untuk membuat ekstensi sendiri.Ekstensi yang dimaksud adalah
ekstensi tiruan ”.exe”
-Dilengkapi fitur Autorun Checker.
-Ada fitur untuk memproteksi flashdisk anda sekaligus untuk membuat USB menjadi
writeprotected.

MorphostLab 2007-2010, Medan- Indonesia


-Adanya fitur Context Menu, fungsinya untuk mempersingkat pengaktifan antivirus
Morphost. Hanya dengan klik kanan folder lalu piliih “Scan With Morphost”.
-Dilengkapi dengan fitur Morphost Task Manager yang berfungsi sebagai pengganti Task
Manager. (Kini Morphost baru telah dilengkapi dengan Force Terminate)
-Tampilan lebih menarik dibanding Morphost lama.
-Dilengkapi fitur “Run” yang sengaja dibuat mirip dengan fitur “Run” pada Windows
-dll

Plus Morphost Antivirus versi Delapan


-Tampilan sudah diperbaharui. Dengan 16 icon virus!
-Dilengkapi Fitur AutoDetect (RealTimeProtector) yang siap mendeteksi virus di
komputer anda setiap saat. Kini Morphost benar-benar berpatroli ke seluruh titik-titik
rawan di komputer anda.
-Pendeteksian terhadap virus semakin diperbarui terutama untuk file-file yang terinfeksi
virus internasional.
-Bengkel Registry semakin canggih.
-Pengaturan Karantina (Kandang Virus) semakin baik dibanding Morphost yang lalu.
-Dilengkapi Editor PesanPembuka untuk Windows XP.
-Dilengkapi Editor untuk System Properties
-Fitur untuk menampilkan folder option (belum ada disediakan oleh antivirus lain)
-dll

Kekurangan Morphost Antivirus Ketujuh


(Tanpa menutup-nutupi kekurangan Morphost)
Sebenarnya ada banyak kekurangan Morphost. Banyak sekali. Tapi nanti akan saya
jelaskan lebih rinci apa sebenarnya kekurangan dan kelemahan Morphost. Tapi
setidaknya saya akan sebutkan kekurangannya:
-Penggunaan Morphost cukup membingungkan user.
-Masih ada fitur-fitur yang belum 100% ampuh.
-Belum ada versi instal
-Ukuran Morphost semakin bertambah dibanding Morphost versi lalu.
-Tampilan Morphost dianggap norak oleh user.
-Terkadang Morphost bisa not responding jika tidak kebagian memory.
-Terkadang falsedetek pun bisa terjadi.

MorphostLab 2007-2010, Medan- Indonesia


Perkembangan Antivirus Morphost
Ada 6 generasi Morphost Antivirus:

1. Generasi Pertama
Morphost versi ini tidak pernah dipublish / dirilis didunia
maya. Versi ini hanya beredar dalam lingkup kecil saja.
Flashdisk- to-flashdisk. Morphost versi ini diciptakan pada
bulan April 2007.
Keampuhannya hanya 10 %. Morphost tersebut hanya
memiliki satu heuristik. Tipe database masih internal
database. Heuristik pada Morphost versi ini dinilai sangat
buruk. Dan aku akui keburukan dan keparahannya. Gagal
total! Namun karena kegagalan itu jadi aku bisa
memperbaiki semua kesalahan-kesalahan Morphost. Dan
untunglah Morphost generasi pertama ini belum ku rilis ke
dunia maya. Soalnya versi yang ini lebih cocok untuk hidup di Recycle Bin.

2. Generasi Kedua
Versi ini sudah diberi warna, yaitu warna hijau. Untuk versi
yang satu ini, Morphost sudah memiliki heuristik yang
kusebut ReadString. Fungsinya untuk membaca string
sensitif pada file. Apabila ditemukan string sensitif maka
file tersebut suspected as virus. Berkat heuristik ReadString
Morphost jadi selangkah lebih maju dari perkembangan
virus-virus Script di Indonesia.
Tipe database Morphost generasi kedua sudah Eksternal
Database. Pada database ini terjadi penyusunan ulang
source code bagian databasenya, karena aku menerapkan
code baru untuk pembacaan data signature di database
Morphost.
Sebenarnya versi Morphost generasi kedua ini sudah dibuat sejak tahun 2007. Namun
baru dirilis secara resmi pada bulan Maret tahun 2008. Keampuhannya hanya sekitar
20%.
Berkat Morphost generasi kedua ini, saya mulai bergabung aktif ke dalam dunia maya.

3. Generasi Ketiga [Morphost AV2 August 2008 Version]


Untuk versi yang satu ini launch pada bulan Agustus 2008
(sesuai namanya). Untuk versi ini keampuhan meningkat
drastis hingga mencapai 50%, karena penambahan
heuristik-heuristik baru. Heuristik yang dimaksud adalah
metode heuristik XYZ Heuristik. Heuristik XYZ adalah tiga
heuristik yang cukup ampuh dan diduga heuristik ini belum
dimiliki oleh antivirus lain. Dan aku sendiri merahasiakan
heuristik ini. Tidak ada artikel ataupun tutorial yang
menjelaskan tentang tiga heuristik ini. Dengan kata lain,
heuristik ini sifatnya rahasia, karena heuristik ini begitu

MorphostLab 2007-2010, Medan- Indonesia


gampang dan simple penerapannya. Tipe database Morphost ini juga eksternal database.
Namun begitu, masih ada kekurangan dari Morphost AV2 ini. Oleh sebab itu lahirlah
Morphost generasi keempat.

4. Generasi Keempat [Morphost Revision]


Hampir tidak ada perbedaan dengan versi Morphost
terdahulu. Tampilan sama, tipe database juga sama. Pada
versi ini bug-bug sudah diperbaiki, penambahan sedikit
fitur, dan pemerbaikan fitur yang rusak.
Aku menemukan adanya sedikit kerusakan pada metode
XYZ jadi di generasi keempat ini, metode tersebut sudah
kuperbaiki. Jadi sekarang tidak ada lagi kesalahannya.
Morphost Revision dirilis pada bulan Oktober 2008. Tidak
banyak penjelasan mengenai antivirus ini.
Pada versi ini ada perbaikan dan penambahan pada heuristik
ReadString. Pada generasi ini heuristik ReadString jadi
semakin ganas! Ditambah lagi heuristik XYZ semakin dikembangkan.

5. Generasi Kelima [Morphost Green]


Tampilannya lebih menarik dan disesuaikan dengan tampilan
XP. Keampuhan versi ini mencapai 80% bahkan terkadang
mampu mencapai 100% tergantung keahlian penggunanya.
Pada versi generasi kelima ini ditambahkan heuristik-
heuristik baru, seperti perbandingan icon dan heuristik
lainnya. Morphost Green belum dirilis saat artikel ini ditulis.
Kemungkinan besar Morphost Green akan launch pada awal
tahun 2009.
Heuristik pada versi yang satu ini semakin matang belum
lagi adanya heuristik portable Morphost yang dibawakan
oleh Pro-Morphost. (Baca info selengkapnya mengenai Pro-
Morphost). Diperkirakan Morphost Green ini akan menggeser keberadaan Morphost-
morphost lama dan akan memuaskan pengguna Morphost.

6. Generasi Keenam [Morphost Accords]


Setelah rilisnya generasi keenam, penyebaran
Morphost di Indonesia semakin tinggi dan
menunjukkan perkembangan yang signifikan. Tapi
bagaimana pun Morphost Accords ini pun punya
kelemahan. Mulai dari bug yang ada sampai
lambatnya kecepatan scanning.
Morphost Accords sendiri sudah dikompilasi 3 kali.
• Morphost Accords kompilasi 1
• Morphost Accords kompilasi 2
• Morphost Accords kompilasi 3 (15
Desember 2009)

MorphostLab 2007-2010, Medan- Indonesia


7. Generasi Ketujuh [Morphost Expert]
Morphost Expert muncul dengan kemampuan
cemerlangnya dalam mendeteksi virus-virus
internasional. Selain itu dari sisi kecepatan pun,
kecepatan scanning Morphost Expert jauh lebih
cepat (kira-kira 2 – 3 kali lebih cepat) dibanding
Morphost-Morphost yang lama. Morphost versi
ini dicode ulang terutama di bagian core engine.
Morphost Expert dilengkapi 5 level scanning
untuk file aplikasi dan 2 level untuk file non
aplikasi. Tentunya satu file bersih harus lolos
dari 5 level (untuk file aplikasi) atau 2 level
scanning Morphost (untuk file non aplikasi).
Untuk versi yang satu ini, Morphost sudah
menunjukkan taringnya. Kini Morphost sudah dilengkapi heuristik-heuristik yang sangat
bagus, yaitu detektor-detektor untuk kasus-kasus infeksi virus impor. Dan sejauh ini,
Morphost Antivirus merupakan antivirus lokal terbaik dalam mendeteksi virus impor.

8. Generasi Kedelapan [Morphost ver8]

Pada versi ini, beberapa kekurangan dan


kesalah Morphost Expert (versi 7) telah
diperbaiki. Dan ada beberapa detektor yang
ditambah.
Saat ini banyak sekali penyebaran virus
Shortcut lewat flashdisk. Dan masih
banyak antivirus yang belum mendeteksi
virus ini.
Nah, Morphost versi 8 ini telah dilengkapi
detektor khusus untuk virus tersebut.
Morphost versi 8 mampu mengenali, mendeteksi dan menuntaskan file induk si virus,
shortcut si virus maupun module yang di-drop oleh si virus.
Ada juga beberapa heuristik yang diperbaiki disini. Tentunya heuristik untuk virus impor!

Database Morphost
Database untuk Morphost versi 8 sama dengan database yang digunakan Morphost
Expert. Dan jangan sekali-kali anda menggunakan database Morphost Accords ataupun
database Morphost lainnya karena saya tidak tahu apa jadinya nanti. He he he. Yang jelas
kemungkinan pertamanya adalah komputer anda restart.
Database Morphost dikeluarkan setiap bulan dan masanya hanya sebulan sekali.
Misalnya, Database Januari 2010, Februari 2010, Maret 2010 dan seterusnya… sampai
Desember 2012. Hihi. Hanya bercanda kok.
Setiap bulannya, database Morphost didownload lebih seribu kali. Untuk bulan
September sudah didownload lebih 1700 kali.
Dimana database Morphost bisa didapatkan? Anda bisa download dari MorphostLab
(http://www.morphostlab.co.nr) atau langsung update dari Morphost atau bisa juga anda

MorphostLab 2007-2010, Medan- Indonesia


downlaod dari blog atau web-web atau situs-situs kesayangan anda. Mungkin database
Morphost juga sudah disediakan disana.
Database Morphost bertipe eksternal, yang artinya databasenya berada di luar aplikasi
sehingga sangat mudah untuk mengupdate-nya. Anda tidak perlu mendownload ulang
aplikasinya untuk mengupdate Morphost. Cukup download databasenya saja (ukurannya
gak sampai 100 kb kok.) Untuk Morphost Expert ukuran databasenya sekitar 18KB.
Bayangkan, butuh berapa detik anda mendownload databasenya? Tidak perlu bermenit-
menit. Walaupun koneksi internet anda lambat, tetap saja database Morphost bisa
didownload dengan cepat. Asalkan koneksinya bienar-benar connected!

Lalu satu hal yang penting, terkadang ada beberapa pengguna Morphost mengamuk di
blog saya. Kalau tidak salah untuk bulan yang lalu (setelah Morphost Expert lama sudah
rilis), mereka memaki-maki karena database Morphost tidak kunjung dirilis. Kami jawab
sekarang, database Morphost bakal keluar tiap bulannya paling lambat tanggal 10 tiap
bulan.

Database Morphost sengaja dienkripsi agar tidak bisa dicuri dan dilihat orang lain. Dan
hal ini harus dilakukan oleh setiap antivirus yang bertipe eksternal database. Bagi
pembuat AV di Indonesia yang belum mengenkrip databasenya silakan lihat artikel-ku di
blog-ku.

Signature-signature virus yang ada di dalam database adalah virus-virus yang bermasalah
dengan pengguna Morphost sendiri. Karena sebagian besar signature virusnya adalah
virus-virus kiriman ataupun virus yang diupload di DirShared Morphic. Dalam bahasa
lain, virus yang bisa ditangani Morphost adalah virus yang kalian kirim, karena Morphost
adalah milik kalian juga!

Karena core engine Morphost Expert diubah, jadi penyusunan database pun terpaksa
diiulang. Saya terpaksa mengumpulkan seluruh signature virus kembali mulai dari nol.
Belum lagi banyak sampel kami yang hilang ataupun terinfeksi virus lain. Itu sebabnya
jumlah virus Morphost Expert baru sekitar 500 an. Padahal ketika masih Morphost
Accords, jumlahnya bisa mencapai 1000an virus. Lagipula dulu juga sempat terjadi
penggantian checksum sehingga masih ada signature virus lama yang belum sempat
dihapus. Itu alasannya kenapa jumlah virus (yang dulunya 1000 virus) berkurang menjadi
500an.

Upload Virus
Setiap minggunya (malah setiap hari) MorphostLab menerima kiriman virus lewat
4shared. Upload virus bisa dilakukan di: http://morphic.4shared.com
Bila ada virus yang tidak terdeteksi sama sekali oleh Morphost silakan upload saja
sampel virusnya, agar signature virus tersebut bisa dimasukkan ke dalam database
Morphost.
Atau anda juga boleh mengirimkan link saja pada kami. Boleh dikirim via email atau
boleh juga kirim link-nya via comment di blog Morphostlab.

MorphostLab 2007-2010, Medan- Indonesia


Dan jika di antara kiriman virus terdapat virus yang unik, biasanya MorphostLab
biasanya akan membuat dokumen analisa virus tersebut. Dan hasil analisa akan dipublish
langsung ke dunia maya.
(Silakan cari hasil analisis MorphostLab di blog-blog virus di Indonesia)
Biasanya hasil analisa MorphostLab hanya berupa modifikasi registry saja, dan ini
memang khas dari MorphostLab.

MorphostLab membentuk grup kelompok VirusCaptor. Group VirusCaptor ini adalah


sekelompok user Morphost secara sukarela mau mengumpulkan virus-virus yang tersebar
di Indonesia dan menguploadnya ke http://morphic.4shared.com.
Terima kasih buat teman-teman yang ada di grup VirusCaptor khusunya Yudha
(http://yudha-arch.blogspot.com) yang paling banyak mengupload/menyumbang virus ke
4shared MorphostLab.

Download Virus
Anda bisa mendownload virus dengan berbagai alasan. Mungkin untuk pembelajaran
atau koleksi virus atau alasan lainnya. Tapi yang jelas anda bisa mendapatkan koleksi
virus dari blog MorphostLab di http://www.morphostlab.co.nr
Atau langsung dari 4shared-ku di http://morphic.4shared.com

Kerusakan pada komputer anda yang diakibatkan oleh virus bukan tanggung jawab saya.

Lolos Test EICAR Standard AntiVirus Test File


EICAR adalah Standar antivirus dunia. Para vendor-vendor antivirus dunia menetapkan
EICAR sebagai standar antivirus. Pada generasi ketiga, Morphost belum mampu
memenuhi standar EICAR namun Morphost yang sekarang sudah mampu memenuhi
standar. Dengan kata lain, Morphost telah memenuhi standar yang telah ditetapkan.

Standar Eicar sendiri terdiri dari tiga tingkat. Menurut saya, antivirus lokal belum ada
yang sampai pada tingkat kedua maupun ketiga. Sebagian kecil baru sampai pada tingkat
pertama dan antivirus lokal lainnya belum lolos test ini.

Lolosnya Morphost dari standar EICAR tingkat satu ini membuktikan bahwa Morphost
mampu melakukan metode string dengan baik!

The EICAR Standard AntiVirus Test File is a


combined effort by anti-virus vendors
throughout the world to implement one
standard by which customers can verify their
anti-virus installations.

To test your antivirus, copy the following


line into its own file, then save the file
with the name EICAR.COM.

MorphostLab 2007-2010, Medan- Indonesia


X5O!P%@AP[4\PZX54(P^)7CC)7}$EICAR-STANDARD-ANTIVIRUS-TEST-
FILE!$H+H*

Dilengkapi Fitur RepairDocFile


Kini Morphost sudah mampu memperbaiki file-file word “.doc” yang terinfeksi oleh
virus. Dan fitur ini dilakukan secara otomatis (tidak manual seperti Morphost terdahulu).

Namun Morphost di versi yang keenam ini hanya bisa memperbaiki file word yang
diinfeksi oleh dua virus saja. Yaitu virus Kspoold dan Godham. Untuk virus selebihnya
silakan download software buatanku di http://morphic.4shared.com. Nama softwarenya
“RepairDocFile”

Ada Fitur Context Menu


Di Indonesia ini, jarang sekali ada antivirus Indonesia yang dilengkapi fitur ini. (Sebagian
besar non-portable ada juga yang pakai fitur ini). Cukup klik kanan folder lalu pilih
“Scan With Morphost”. Untuk mengaktifkan fitur ini perlu ada aktivasi dari dalam
progam Morphost.
Fitur ini bisa diaktifkan sesuka anda.

Source Code Morphost Antivirus


Morphost Antivirus bukanlah open source. Jadi tidak ada alasan untuk meminta source
code antivirus ini.
Dan segala usaha untuk membongkar source code ini berarti melanggar hak-ku sebagai
pencipta Morphost.
Source code ini tidak bisa dibeli dan tidak akan dijual. Kalaupun dinilai dengan uang,
harganya minimal 50.000 dolar Amerika.

Satu Paket Morphost versi kedelapan


Isi satu paket Morphost yang standar terdiri dari 5 file wajib dan 2 folder. Ketujuh file
wajib tersebut antara lain:
- Morphost.exe
- AutoDetect.exe
- Database.mrp
Selain file diatas ada beberapa file yang saya sertakan pada beberapa folder. Untuk
foldernya antara lain:
- Folder Kandang Virus (sebagai tempat menyimpan dokumen file)
- Folder Plus Features (sebagai tempat menyimpan plus Features Morphost)

Untuk mendapatkan paket Morphost yang standar ini tidak dikenakan biaya apapun.
Dan jangan memperjualbelikannya paket Morphost ini tanpa seizinku.

Lolos dari Penangkapan Caption!


Morphost akan selalu lolos dari penangkapan caption oleh virus apa saja. Biasanya virus
akan menutup window apa saja yang memiliki caption ”virus”, ”anti”, ”process”, ”reg”,
”kill”, ”scan”, dan lain-lain.
Aku sudah memperkirakan hal ini sejak lama, bahkan sebelum membuat Morphost.

MorphostLab 2007-2010, Medan- Indonesia


Caption Morphost tidak akan pernah tertangkap oleh virus manapun, karena caption
Morphost akan disesuaikan dengan nama file-nya. Artinya bila nama-filenya diubah
maka caption morphost akan berubah.
PERHATIAN: Jangan mengubah nama Morphost menjadi namamu kecuali nama
“Morphic”!

Teknik ini benar-benar menguntungkan Morphost. Morphost masih bisa bertahan hidup
di antara program-program AV lainnya yang diterminate oleh virus. Bahkan
kemungkinan hanya Morphost yang memakai tehnik ini pada antivirus di dunia ini. Dan
saya bisa jamin. Paling tidak Morphost-lah yang pertama. (setahu saya belum ada yang
lain). Dan kalaupun Morphost bukan yang pertama, saya akan ralat tulisan ini!
(Note: Virus mampu meng-kill antivirus dengan banyak cara. Tidak hanya dengan cara
penangkapan caption).

Tolong cerna kata-kata ini:


Morphost lolos (bertahan hidup) dari teknik ”Penangkapan Caption” dari virus! Hanya
Penangkapan Caption!!

Mengapa saya harus menekankan hal ini? Sebab beberapa waktu yang lalu saya sempat
browsing ke forum-forum dan menemukan kritikan tentang tulisan saya mengenai
”lolosnya morphost dari penangkapan caption.” Malah lebih hebatnya lagi saya dikritik
”tidak tahu apa-apa soal classname.”

Morphost gagal deteksi virus?


Apabila anda menemukan virus yang tidak bisa terdeteksi sama sekali oleh Morphost,
saya sangat berharap agar kalian mau mengirimnya pada saya. Pengiriman virus
dilakukan lewat upload ke http://morphic.4shared.com.
Sebenarnya apabila kalian mempunyai skill untuk menggunakan Morphost, virus yang
kalian anggap sulit pun bisa ditangani. Silakan gunakan fitur ”Let User make their
Database”.

Morphost Tidak bisa hidup?


Sampai sekarang inilah yang menjadi pertanyaan bagi saya. Mengapa Morphost tidak
bisa hidup di beberapa komputer. Apakah karena virus, karena komputer lambat, atau
karena kurangnya komponen pendukung? Yang jelas Morphost pasti bisa hidup di
komputer yang lain. Silakan coba.
-Tidak Bisa hidup di Windows Vista?
Coba klik kanan lalu ”run as administrator”.
-Tidak Berjalan baik di Windows 7?
Jalankan sesuai hak administrator.

Morphost Tidak bisa didownload


Morphost disimpan di 4shared dan beralamat di: http://morphic.4shared.com.

MorphostLab 2007-2010, Medan- Indonesia


Sebenarnya Morphost tidak mungkin tidak bisa didownload. Sebab sampai saat ini
tercatat bahwa Morphost telah 8500 kali lebih didownload. Ini membuktikan tidak
mungkin tidak bisa didownload. Tidak mungkin 4shared yang bermasalah.
Penyebab mengapa Morphost tidak bisa didownload yaitu karena koneksi lambat.
Kalaupun nanti ada masalah download, akan saya cek.

Morphost Terdeteksi Sebagai Virus


Satu hal yang perlu diingatkan bahwa Morphost adalah antivirus bukan virus. Apabila
Morphost terdeteksi sebagai virus oleh antivirus lain maka ada beberapa hal
kemungkinan mengapa ini bisa terjadi:
• Mungkin Morphost sudah terinfeksi oleh virus. Entah virus apapun itu tapi yang jelas
di point ini menjelaskan bahwa Morphost terinfeksi virus.
Caranya mudah untuk mengetahui apakah Morphost anda sudah terinfeksi atau
belum. Lihat ukurannya!
Kalau untuk Morphost Accords kompilasi 3 ukuran normalnya 210 KB.
Intinya kalau Morphost anda berukuran lebih dari normalnya berarti sudah terinfeksi.
• Mungkin karena Morphost memiliki string sensitif virus.
Morphost juga punya string sensitif virus di dalamnya. Mengapa? Saya sengaja
menyimpan string sensitif beberapa virus di dalam morphost sebagai database
internal. Supaya string-string itu digunakan juga saat scanning/pemeriksaan. Dan hal
ini sama sekali tidak menimbulkan dampak apapun. Adapun antivirus yang
mendeteksi Morphost karena hal ini, itu artinya antivirus yang mendeteksi itu false
alarm.
• Mungkin karena Morphost dipack oleh UPX.
Morphost menggunakan packer UPX dari versi UPX yang paling sederhana.
Beberapa antivirus mendeteksi virus dari packer yang digunakan. Ada metode
heuristik antivirus lokal yang memeriksa packer-packer virus. Jadi bisa saja Morphost
juga terdeteksi sebagai virus.
Ada antivirus luar negeri (cukup ternama tapi tak perlu sebut nama) yang juga
menggunakan metode heuristik dari packer yang digunakan. Biasanya file yang
terdeteksi disebut ”Packed with UPX” atau dengan sebutan lainnya.

Saya sudah men-submit Morphost.exe ke virustotal.com untuk memastikannya. Dan


ternyata dari 37 antivirus internasional yang ada disana ada 3 antivirus yang mendetek
Morphost sebagai virus. 3 dari 37.

MorphostLab 2007-2010, Medan- Indonesia


PENJELASAN MORPHOST Antivirus
Morphost Antivirus merupakan salah satu antivirus lokal yang cukup banyak
penggunanya di Indonesia. Mengapa ini ada? Dan apa itu MorphostLab dan kenapa juga
itu bisa ada?
Awalnya saya juga tidak peduli pada semua kekonyolan (yang saya maksudkan adalah
virus) yang ada di bidang komputer ini (karena memang saya tidak suka IT ataupun
komputer). Tapi tiba-tiba entah kenapa saya jadi termotivasi membuat antivirus karena
seringnya komputer saya terkena virus. Rasa balas dendam pun muncul.

Morphost Versi satu dan dua dirilis dengan begitu banyak ”kata-kata/kalimat yang benar-
benar menyinggung virus maker lokal.” (sebagian dari anda yang sudah memakai
Morphost sejak dari dulu tentunya sudah tahu). Dan saya baru sadar bahwa itu tidak etis.
Dan akhirnya saya meneruskan hobi ini sampai versi keenam. Entah kenapa saya merasa
saya menjadi orang paling sibuk di dunia, dan terpaksa menjalankan banyak peran
sekaligus.

Antivirus ketujuh yang saya buat adalah Morphost Expert.


Morphost Expert merupakan produksi terbaru MorphostLab di tahun 2010. Tahun lalu
mungkin MorphostLab boleh berbangga hati karena dulu Morphost adalah antivirus
pertama kali rilis di tahun 2009. (saat itu masih versi keempat, Morphost Green).
Pembuatannya ini memang agak merepotkan dan juga merepotkan 3 orang teman saya
(sebagai tester). Mereka adalah Satryacode, Yudha, dan Shafry.

Enam bulan kemudian tepatnya bulan September 2010, Morphost versi kedelapan pun
akhirnya saya luncurkan. Tujuannya supaya kelemahan-kelemahan Morphost terdahulu
tertutupi.

Di lihat dari 4shared MorphostLab (http://morphic.4shared.com) antivirus Morphost ini


sudah didownload lebih 13000 kali. Angka ini belum termasuk angka download dari
dirshared Ziddu kami sekaligus penyebaran flashdisk-to-flashdisk, dan saya juga sudah
hitung ada puluhan web atau blog di Indonesia yang juga menyediakan Morphost
antivirus. Masing-masing menyimpan Morphost di 4shared/ziddu/rapidshare mereka.
Lalu dilihat lagi dari statistik MorphostLab blog. Setiap harinya dikunjungi lebih dari 600
pengunjung. Dalam sebulan totalnya “rata-rata” ada 9000 pengunjung (sejak April 2008),
dan rekornya mencapai 26000 pengunjung dalam sebulan. (dilihat dari statistik
wordpress).

Tampilan Morphost Expert mirip dengan Morphost Accords. Hampir tidak jauh beda.
Dan yang paling menarik kini pendeteksian virus sudah dilengkapi dengan 16 icon baru
virus. Sementara tampilan Morphost versi 8 terinspirasi dari tampilan AV luar. Tidak
perlu saya sebutkan namanya.

Morphost Expert dilengkapi fitur-fitur yang belum tentu dimiliki oleh antivirus lain. Jadi
anda juga boleh mengoleksi Morphost sekedar untuk memanfaatkan fiturnya.

MorphostLab 2007-2010, Medan- Indonesia


Sampai versi ini master tweaker belum dihapuskan, karena saya yakin ini cukup ampuh
dan sangat tidak terbatas. Namun untuk menggunakannya juga butuh sedikit pemahaman
tentang registry editor.

Kemampuan Morphost dalam mendeteksi virus lokal maupun internasional sudah tidak
diragukan lagi. Khususnya virus-virus luar yang membandel di Indonesia (seperti yang
sudah saya sebutkan tadi di atas).
Saat ini yang harus diwaspadai user adalah virus luar bukan lagi worm/virus lokal.
Karena bagaimanapun virus luar benar-benar menguasai dunia pervirusan di Indonesia.
Misalnya saja seperti virus Sality dan Alman (alias Almanahe), yang hidup di setiap titik
di Indonesia. Belum lagi mereka punah, tahun lalu muncul lagi virus Conficker (alias
Kido alias Downadup) yang menyerang jutaan komputer Indonesia dalam waktu yang
luar biasa singkat.
Jadi tidak ada salahnya kalau anda mencoba/memakai Morphost untuk menscan seluruh
isi flashdisk anda tiap kali anda mencoloknya. Karena tak satupun ada orang yang
menyadari bahwa filenya sudah diinfeksi oleh virus. Kecuali kalau orang tersebut sudah
menghapal ukuran/size seluruh file-nya. Dan saya rasa tidak ada orang yang bisa seperti
itu.

Dari sekian banyak kelebihan Morphost, ada juga kekurangannya. Kekurangannya juga
tidak sedikit.

KEKURANGAN MORPHOST ANTIVIRUS


Tanpa bermaksud menutup-nutup kekurangan saya akan paparkan hal-hal apa saja yang
menjadi kekurangannya. Ada banyak juga. Dan saya sengaja mencantumkan kekurangan
Morphost dalam tulisan ini supaya Pengguna Morphost tidak begitu kecewa di kemudian
hari.

MorphostLab 2007-2010, Medan- Indonesia


1. Morphost hanya bisa hidup di WinXP
Setelah saya cek, ternyata Morphost hanya bisa berjalan dengan sangat baik di
Windows XP. Sedangkan untuk OS yang bukan WinXP, mungkin Morphost tidak
bisa aktif dengan baik. Untuk ini saya mohon maaf.
2. Morphost tidak bisa menscan folder unicode.
Saat ini dunia virus sedang marak-maraknya membahas unicode. Segala cara
digunakan untuk meloloskan diri dari antivirus. Dan salah satu caranya adalah teknik
unicode. Penerapan unicode sendiri pun (menurut saya) bisa dibagi dua yaitu file
unicode dan folder unicode. Morphost sejak beberapa versi lalu sudah bisa menscan
file-file unicode, namun belum bisa folder unicode.
Penyebaran virus yang didukung unicode di Indonesia masih di bawah 5% dan
kebanyakan mampu mengakses file unicode (sedangkan untuk folder unicode masih
sangat sedikit jumlahnya), jadi sebenarnya Morphost masih bisa terbilang aman.
Untuk masalah folder unicode, Morphost pun punya solusi. Yaitu aktifkan konteks
menu Morphost di komputer anda, lalu klik kanan folder yang ingin anda scan lalu
pilih “Scan With Morphost.” Cara ini lumayan ampuh karena Morphost secara
otomatis menscan file di dalam folder lewat shortpath. Sebelumnya saya ingin pakai
cara ini untuk penerapan folder unicode, namun agak bermasalah di Windows XP.
3. RealTimeProtector (AutoDetect) tidak seoptimal Scanner Utama.
RTP Morphost memang mampu mendeteksi virus namun tidak bisa mendeteksi file-
file yang terinfeksi. Untuk mendeteksi file terinfeksi silakan gunakan Morphost
Scanner-nya.

Demikianlah file ini ditulis. Lebih kurangnya mohon maaf. Semoga anda tertarik dengan
antivirus Morphost.
Tidak lupa sekali lagi saya tekankan, jika anda menemukan virus yang sama sekali tidak
bisa dideteksi oleh Morphost, silakan kirim virusnya pada saya. Pengiriman dilakukan
lewat upload ke http://morphic.4shared.com
Untuk mendownload Morphost Versi 8 di:
http://morphians.wordpress.com/download/

MorphostLab 2007-2010, Medan- Indonesia


Biografi Morphic
Samuel Pola Karta Sembiring. Lahir di Medan tanggal 21
April 1991. Sekarang aktif menjadi mahasiswa semester tiga
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dan baru saja
menjadi alumni SMA Negeri 1 Medan.
Sejak kecil tidak menyukai bidang IT dan semua waktunya
dihabiskan untuk bermain musik, menggambar dan menulis
novel. Menguasai pemrograman Visual Basic 6, Visual Basic
Net, Macro Word, Visual Basic Script saat duduk di bangku
kelas 1 SMA. Semuanya dikuasai secara otodidak. Tidak ada motivasi dan tidak ada
maksud tertentu untuk mempelajari itu semua. Semuanya itu dilakukan hanya untuk
memenuhi kesenangan isengnya saja.
Kini dia aktif menjadi pimpinan MorphostLab, administrator di
Morphorum, dan menjabat moderator yang memegang dua bagian
sekaligus di Virologi Indonesia.
Remaja yang bercita-cita menjadi dokter ini juga aktif menulis
banyak artikel dan tutorial virus maupun antivirus yang sudah
banyak beredar di hampir semua web virologist Indonesia.
Ketertarikannya pada malware mulai muncul saat masih di SMP dan
mulai aktif membuatnya saat masuk sekolah SMA-nya. Sedangkan
pembuatan antivirus Morphost dimulai pada semester dua dan
diselesaikannya selama dua setengah tahun.

Informasi lebih lanjut mengenai Morphic bisa didapat dari:


Website: http://www.morphostlab.com
Blog Antivirus: http://www.morphostlab.co.nr
Forum: http://www.morphorum.co.nr
Email: karta_morphic@yahoo.co.id
Facebook: http://facebook.morphostlab.com
Twitter: http://www.twitter.com/samuelpolakarta

MorphostLab 2007-2010, Medan- Indonesia


MorphostLab
MorphostLab Antivirus Projects [A]
MorphostLab Malware Research [B]
MorphostLab Medical Science [C]

Berikut ini adalah daftar-daftar anggota MorphostLab Malware Research [B].

[Founder]
Morphic Karta from FK USU Medan

[Advertiser & Distributor Group]


-Adam Hidayat [Boss of Group 1] from MTsN Model Cigugur Kuningan
-Axer [Boss of Group 2] from FH USU Medan
-Sonya A.M from FK USU Medan
-Adie from Aceh
-Ikhwan Reza from SMAN Modal Bangsa Aceh
-Chanz from SMAN 1 Denpasar
-B_agoy from Ilmu Gizi FK Unibraw Malang
-Fauzi from SMAN 1 Tanjungbalai

[Designer Group]
-Aditia [Boss of Group]
-Xhadow from SMAN 1 Pamekasan
-Rully from SMK Cikini
-Gusti Grunge from SMK N 3 Gunung Keling

[Independent Group]
-Kholis [Boss of Group 1]
-Muamar Kudo [Boss of Group 2] from SMAN 1 Bukateja (Jateng)
-Adoet Kira from SMAN 2 Kalimantan Tengah
-Coe88 from UNPI Cianjur
-Yose Rizal from FK USU Medan
-Lidia Bangun from FK USU Medan
-Azwar from MAN Sidoarjo
-Abednego from FK USU Medan
-Tunggul from FK USU Medan
-Tiop from FK USU Medan
-Igen from UNIBI
-Rama from SMP 1 Jatirogo
-Mankbut
-Kevin from SDN 001 Tanjung Selor
-Darari from SMP Negeri 1 Lumajang
-Adhek Joe from Institut Pertanian Bogor

[VirusAnalyst Group]

MorphostLab 2007-2010, Medan- Indonesia


-SatryaCode [Master of Boss] from IT USU Medan
-Shafry [Boss of Group 1] from SMP N 5 Kepanjen
-Faiz from SMAN 2 Medan
-Yoga from SMKN 7 Samarinda
-RobzLabz from SMAN 4 Yogyakarta
-Supernatural from SMAN 2 Kisaran
-Azhari from Politeknik Negeri Pontianak
-Swandy from SMP Gamaliel Makassar
-Dede from FK Unsyiah
-Didit Setyo Pamuji from SMAN 1 Purbalingga,

[VirusCaptor Group]
-Yudha [Master of Boss] from Jakarta
-Nash [Boss of Group 1] from Yogyakarta
-Sid Revi MorEset32 [Boss of Group 2] from SMA N 24 Bandung
-Neo Bekabe [Boss of Group 3]
-Adnan S4dly from SMAN 2 Sinjai, Sulawesi Selatan
-Kido from SMP IPH Surabaya
-Riedel from Univ. Negeri Manado
-deMidz from Univ Brawijaya Malang
-Yardin from Universitas haluoleo (Sulawesi Tenggara)

MorphostLab 2007-2010, Medan- Indonesia


Special Thanks to
-Tuhan Yesus [Pemberi nafas kehidupan]
-Both of my parents [“tambahin uang jajan ya..”]
-Both of my sisters [“tugas siapa yang nyuci piring hari ini?”]
-Teman-teman terbaikku yang terobsesi menjadi dokter. [Geng Ipat atau geng Kartob
atau geng apalah namanya yang anggotanya Yose Rizal, Sonya, Lidia, Abednego,
Tunggul, Tiop, dan aku sebagai ketua. Haha200x.]
-MorphostLab Team: SatryaCode [“Rajin-rajin kw belajar di TI USU”], Nash [“Keep
coding!”], Yudha[“Thanks buat semua virusmu, dukunganmu dan kiriman pulsamu!
Hehehehe.. ”], Axer [“sebarkan antivirus ini ya”], Neo Bekabe [“Kita butuh virus
sekarang! Ayo!”], Kholis [“dah lama gak kontak ya cuy..”]
-Aat Shadewa [“Thanks karena udah ngasih aku jabatan moderator virus dan antivirus di
forum virologi”]
-Anharku as Rieysha [“Aku bisa jamin kau jadi virus maker terkenal. Kalo dah terkenal
jangan lupain aku yoo”]
-Morphost Tester: SatryaCode, Yudha, dan Shafry.
-Runion [“Skarang aktif dimana?”]
- Semua teman-teman seperjuangan yang kukenal (PCMAV, Ansav, CMC, Smadav
Wedash AV dan seluruh variannya, SigmaAV, RieyshaAV, Exav, ReshAV, Elkav,
Manmodav, Killermachine, Acep, Kendal AV, PVC, dan antivirus lainnya yang aku lupa
namanya.)
-SoulHacker aka Jonathan Lawford [Teman sebangkuku selama tiga tahun SMA.]
-A.M.Hirin [”Thanks a lot untukmu]
-Darmals [“Bukumu mantap kali! kirim salam balik”]
-Ram_zex [”Dah abang coba virus generator dariku?”]
-Teman-teman senasib [Kevin, Yesaya, Luccian, Inka, dan Kisscha “he he he… dah
kumasukkan kan nama kalian?”]
-Murtala [“kemana aja selama ini? Bagaimana kabar pengguna Morphost di Aceh?”]
-Haxeru [“Mari pelajari bahasa setan (baca: pemrograman assembler)”].
-Hakz [“virusmu udah gak keliatan lagi sekarang”]
-Poet [”Kau membuat kenangan di sejarah Morphost”]
-Gonzhack [”Kapan lagi kita chat di YM? Btw kw cewek ato bukan sih?”]
-Anak-anak Permata Setia Budi, B’ Cius [Ketua Permata], Feby [You’re my best friend],
Wahyu [“gak jadi nih di Unsyiah?. He he he”], Rekka [“Be my best rival!!!”], n semua
kawan-kawan permata n abang-kakak permata setia budi.
-Wicencius [“kapan-kapan comment aku lagi ya”]
-Kisscha [“My Best Consultant!”]
-Fixens [”Thanks karena udah promosiin Morphost”]
-Imadori [”Thanks karena udah promosiin Morphost juga”]
-T3guh [“Masih ingat samaku?”]
-Hendynet [kawan lama]
-Thinkx
-Anellida
-Jude Saskara
-Alztein

MorphostLab 2007-2010, Medan- Indonesia


-D3mon
-Rizki_Ardian [“Thanks atas virusmu”]
-Maxx [“Thanks atas virusmu”]
-Deerie
-Dhie
-Yrag
-Dsutlyo
-Niwa
-seluruh pengunjung setia MorphostLab (http://www.morphostlab.co.nr)
-seluruh member Virologi Indonesia
-seluruh member Codenesia.
-semua pembuat virus di Indonesia. [“jangan dendam ya!”]
-anak-anak kelas XII IPA 10 alumni tahun 2008-2009 di Smansa Medan [“thanks
dukungan kalian semua!”]
-semua anak-anak Smansa Medan [”thanks karena udah mau nyoba antivirus yang tak
seberapa ini”]
-semua mahasiswa Fakultas Kedokteran USU stambuk 09
-Semua mahasiswa Fakultas Kedokteran USU!!!
-semua dokter Indonesia!
-semua warga Medan! Ayo majukan kota kita!
-semua warga Yogyakarta yang make antivirusku!!
-semua pengguna Morphost
-untuk orang-orang yang kukenal tapi belum kusebutkan
-terakhir, untuk Indonesiaku!

”Putuskan sekarang atau tidak sama sekali!”


[Morphic, 24 Januari 2010]

MorphostLab 2007-2010, Medan- Indonesia


Apa tanggapan orang tentang Morphost Antivirus?
Ada banyak tanggapan orang-orang Indonesia tentang Morphost antivirus (sejak tahun
2007 sampai 2010 ini)
Beberapa tanggapan saya kutip dari 4shared, blog MorphostLab dan email yang masuk.

Gxry Xbrxhxm says: ayuandira_tirta


Mantab kali om Morphic!!!! Maju Terus.... keren thankiu somat
GBU.... :D
j2m
akanglil.lil3 wah bagus ternyata anti virus lokal
Numpang sedoot boss...dah lama pengen canggih juga ya terimakasih morphost anti
nyoba AV yang satu ini.. thanks...sukses virus vc ku sekarang bisa masuk ke reg
slalu. sukses terus untuk para programer edit,tasmanager,folder option. ....sekali
AntiVirus Lokal... lagi terima kasih ya morphic....semoga
lmunya dapat dikembangkan lagi lebih
jauh dan bermanfaat...hidup produk lokal...
NUR ROCHIM Febyfacktory
Morphiiiin ?.... Morphost... Fly fly fly.... aQ akui MORPHOST Keyeeennnnnn...phic
Arigato... bagi2 ilmu-nya dnkz...
mahraz_40@yahoo.co.i...
adnan
wah ternyata boleh juga tuh antivirus
buat yg buat ...... bagus nich av thanks
ampuh banget, pokoknya salut deh..!! aku
yach aku tunggu versi barunya phic
terima kasih banyak buat yang bikin nih
anti virus.
Prasetyo maticholic
Udah lama pengen coba ne av. Tapi baru mantap bro ....,good job ditunggu AV yg
sempat kali ini untuk download. baru lg, keep brotherhood

gash
DeeRiee
antivirus Indonesia hrus jadi yang
Wakakkakaka........ numpang donlot lagi
terbaik.... cintai produk dalam negeri....
yah.... Abis kena virus soalna......
than's morphostnya..... q cobain yaw....

Diyanz
botak
wah....sukses ya...!
mantap thx
limewireless
Inka gw coba ye av nye.. tapi klo gw penasaran
woi sam,, aq pake y antivirusmu!! kwkkw.. sama konsepnya boleh minta
=) penjelasannya ngga?

varid-id dewa
nah klo downloadnya kayak gini kan Salam kenal…
gampang, gak perlu nunggu kiriman paket Baru pake Morphost seminggu. OK banget,

MorphostLab 2007-2010, Medan- Indonesia


dari email thank's ya morphostnya.......... bisa detek yang AV lokal dan impor lain
nggak bisa

Galang
morphic..
Deny26
avnya mantabb.
Thank’s sample virus yang telah di share.
Semoga Morphost Makin berkembang.
saya senang sama plus feature/software2
Amiin..
buatanmu.. artikel2mu juga keren..
pertahankan yh, kerenn…
Anharku
ZenNaa
Terimakasih,
Maju terus antivir lokal, maju terus
Saya download Morphost Accords &
morphost.
ternyata Morphost makin OK aja.
Terus semangat…..
Hermawan
Mas,saya baru download Morphost
aa.LiL
Green.Saya sangat tertarik dg antivirus
boss…numpang test moprhost yaa..
ciptaan anda,karena file size nya yg kecil
kalau selesai saya test,blh tidak saya
& ringan.Yang ingin saya tanyakan
membuat artikel tentang morphost di blog
bagaimana setingan untuk AUTORUN.Jadi
saya? maksud sekalian memperlebar
komputer dihidupkan otomatis antivirus
promosi Antivirus Lokal gt. kalau
SCANING & auto protect.Baik itu dari
keberatan tidak apa2.
FlashDisk ataupun dari jaringan internet?
thanks bos..
Setingan AutoDetect kok tidak bisa?
sukses selalu dan terus berkembang.
Terimakasih sya mau mencoba.Tetap
berkarya & bersemangat !!! Jadilah
kebanggaan Indonesia….
gary
BASMALAH oia phic, aku dah punya kok morphost AV,,,
Maju terus Morphost Antivirus saya yg ngeliat aja stress,,,
gmana cara bwtnya???
gbu
yudha
Phic, setelah gw cari sana sini, nanya sana Serviks
sini, Morphost itu termasuk salah satu Morphost slh satu AV lokal yg lumayan
antivirus lokal indonesia populer, hebat2.. hebat, heuristikny n ceksum iconny jg
morphostlab juga cukup banyak yang lumayan hebat.
mengunjungi.. blum lg yg mendownload I love AV lokal.
morphost di 4 shared…
Maridjo As
Salut buat morphost av, selain fiturnya
Jatioke lngkap, tmpilanny juga kren, I like green..
morphost… its ok lol
~<(o)>~

MorphostLab 2007-2010, Medan- Indonesia


Satryacode Lidia Bangun
Sebuah karya yang bagus, kreatif dan bisa Antivirus ko emg keren lla. Ap lg yg ko
diandalkan walau pembuatnya bukan asli buat ga sejalan dgn jurusanmu. Mkin
orang IT maju mundur terus MORPHOST salutla. Skses dgn morphost2mu yg akan
dtg.
Bamz! ELKAV
gembala_sapi
Hello, Tetap semangat!
M a j u t e r u s M O R P H O S T….!!!
Maju terus Morphost…!!!!
J a n g a n l u p a b o s s s a m a s a y a……
Kembangkan Terus!!!!
Heru. H [Haxeru]
JayaXcode Morphost is an Anti-Virus with unusual
Gw akui Morphost salah satu antivirus features for Indonesian Anti-Virus. It is one
lokal yang keren. Dan sgt patut dicoba. of the help that can help you fight against
Btw, kapan Morphost Expert rilis phic? Indonesian viruses or other threats. It's
interesting!

Baca jutaan tanggapan lain di dunia maya…

MorphostLab 2007-2010, Medan- Indonesia

Anda mungkin juga menyukai