Anda di halaman 1dari 16

KHUTBAH

Hadhrat Khalifatul Masih V atba.

KHUTBAH JUMAT
Tanggal 9 Muharram 1426 HQ
(18 Tabligh 1384 HS/Pebuari 2005 M)
di Masjid Baitul-Futuh, Morden, London, Inggris

Tentang:
MENJAWAB FITNAH CHARLES MOORE
TERHADAP RASULULLAH SAW.

alislam.org

(Asyhadu allaa ilaaha illallaahu waĥdahu laa syariikalahuu, wa asyhadu anna Muhammadan ‘abduhuu
wa rasuuluh[uu]. Ammaa ba’du, fa a’uudzu billaahi minasy-syaithaanir-rajiim[i].
Bismillaahir-raĥmaanir-raĥiim[i]. Alĥamdu lillaahi rabbil-‘aalamiin[a]. Arraĥmaanir-raĥiim[i]. Maaliki
yaumid-din[i]. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin[u]. Ihdinash-shiraathal-mustaqiim[a]. Shiraathal-ladziina
an’amta ‘alaihim, ghairil maghdhuubi ‘alaihim wa ladh-dhaalliin[a]).
Inna naa syiatal-laili hiya asyaddu wathaw-wa aqwamu qiila[n].

"Sesungguhnya bangun di malam hari [untuk melakukan shalat] adalah lebih ampuh untuk
mengendalikan jiwa dan paling ampuh dalam berbicara".( Al-Muzzammil 7)

http://www.ahmadiyya.or.id 1
KHUTBAH JUMAT HADHRAT KHALIFATUL MASIH V ATBA.
Jumat, 9 Muharram 1426 HQ (18 Tabligh 1384 HS/Pebuari 2005 M)
di Masjid Baitul-Futuh, Morden, Inggris

I ni merupakan perintah Al-Quran yang


turun kepada Rasulullah saw. dan beliau
telah memenuhi hak (tuntutan) ayat ini,
tulus dan untuk menghancur luluhkan
hawa nafsu tidak ada sarana yang lebih
baik dari itu, yaitu bangun malam hari
bahkan sebelum pendakwaan atau lalu melakukan ibadah di dalamnya. Dan
sebelum kenabian pun beliau biasa standar (mutu) ibadah yang tinggi ini
melakukan i'tikaf seperti itu dalam adalah hanya Nabi kita saw. yang paling
pencaharian terhadap Allah. Daripada banyak meraihnya. Bahkan daya
melewatkan malam-malam yang beliau pensucian beliau itu telah menciptakan di
lalui dengan bersenang-senang dan dalam diri umat beliau juga orang-orang
dengan melampiaskan hobi atau yang bangun di malam hari.
kesenangan, beliau melewatkan malam-
malam itu dalam beribadah kepada Allah. Sebagian Besar Malam Hari
Melakukan ibadah di malam-malam hari Dihabiskan Untuk Beribadah
tatkala malam tengah sunyi senyap, Ayat surah yang saya baca tadi, di
kesunyian tengah menyelimuti di segala akhir surah itulah Allah membenarkan
penjuru, tidak ada sesuatu benda corak bahwa "Sesungguhnya Allah mengetahui
apapun yang dapat menciptakan bahwa di bagian 2/3 malam atau di
penghalang di antara Allah dan hamba, bagian setengahnya, atau dari segi waktu
tidak ada sesuatu yang menjadi pada bagian yang ketiga engkau [Hai
penghalang dalam pembicaraan cinta dan Muhammad saw.] telah menegakkan
ketulusan di antara Allah dan hamba, pada standar ibadah yang tinggi, engkau telah
waktu itulah orang-orang yang beribadah menunaikan hak ibadah". Allah
kepada Allah pasti mereka merupakan memberikan kesaksian tentang mereka.
orang yang mendapat kedekatan Allah dan Bahkan Dia memberikan kesaksian juga
merupakan orang yang meraih kecintaan- tentang orang-orang yang berjalan
Nya. Sebab, benar-benar untuk meraih mengikuti langkah-langkah beliau; dan
kedekatan Allah dia melakukan ibadah mereka senantiasa gelisah untuk
ini. Oleh karena itu Allah berfirman mengamalkan hukum-hukum itu. Maka
bahwa, "Bangun pada waktu malam inilah kesaksian Allah berkenaan dengan
seperti itu sama dengan menguasai hawa Rasul yang dicintai-Nya yang diberikan
nafsunya". Bahkan ini merupakan senjata petunjuk bahwa, "Bangunlah untuk
yang sedemikian ampuh untuk beribadah dan teguhkanlah diri engkau
melenyapkan syaitan dan merupakan juga di dalam doa-doa malam-malam
senjata yang sedemikian ampuh untuk yang gelap gulita, dan jadilah engkau
mengendalikan jiwa atau hawa nafsu benteng bagi umat engkau".
yang sama sekali tidak bisa ditandingi. Di dalam hal itu beliau tidak hanya
Ikatan perjanjian pada saat itu memenuhinya bahkan beliau menegakkan
sedemikian mantap dan teguhnya yang standar yang tinggi dan telah memenuhi
tidak mungkin untuk dapat diputuskan. Di haknya. Di tempat lain terdapat juga
dalam itu syaitan sama sekali tidak kesaksiannya seperti itu, berfirman:
mungkin ikut campur dan sama sekali
syaitan tidak dapat ikut serta di dalamnya.
Seolah-olah untuk menjadi hamba yang (alladzii yaraka hiina takuum[u]. wa
taqallubaka fiis-saajidiin[a])Yang tengah
http://www.ahmadiyya.or.id 2
KHUTBAH JUMAT HADHRAT KHALIFATUL MASIH V ATBA.
Jumat, 9 Muharram 1426 HQ (18 Tabligh 1384 HS/Pebuari 2005 M)
di Masjid Baitul-Futuh, Morden, Inggris

melihat engkau ketika engkau berdiri berfungsi, dari segi itu mereka sama
[untuk sembahyang], dan [melihat pula] sekali buta, hatinya hitam kelam,
keresahan engkau di antara orang-orang mereka sendirilah yang terperangkap
yang melakukan sujud. (Asy-Syu'ara 219- dalam kekotoran. Orang-orang itu kapan
220). Jadi seorang yang Allah telah pun akan melihat, mereka akan melihat
berikan pengakuan bahwa, "Dari semua dengan pandangan mereka itu. Mereka
orang-orang yang melakukan sujud tidak kapan saja melihat maka yang akan
ada orang yang melakukan sujud dengan nampak adalah kondisi yang ada di dalam
resah seperti engkau. Ketika engkau diri mereka sendiri. Dan cermin
berdiri maka berdirinya engkau untuk Rasulullah saw. yang bersih dan suci
beribadah juga adalah demi untuk Tuhan hanya menampakkan sebagaimana
dan untuk ibadah. Dan tatkala engkau adanya wajah seseorang itu dan
dalam sujud pun maka itupun hanya untuk sebagaimana adanya warna seseorang.
Tuhan dan hanya untuk Tuhan semata, Jadi di dalam cermin bersih Rasulullah
untuk tunduk di hadapan-Nya; untuk saw., apabila orang-orang ini akan
meraih belas-kasih-Nya; untuk diri engkau melihat maka yang terlihat kepada
juga dan untuk umat engkau juga", maka mereka pada hakikatnya adalah diri
berkenaan dengan orang seperti itu siapa mereka sendiri. Bukannya gambar
yang bisa mengatakan bahwa dia Rasulullah saw. atau pun wajah beliau
(Rasulullah saw.) mengejar kelezatan yang cantik. Sebab untuk melihat wajah
dunia atau bisa terjadi seperti itu. beliau yang cantik perlu adanya hati yang
Tetapi di dunia ini senantiasa lahir bersih, perlu memenuhi tuntutan keadilan
orang-orang [yang melakukan kritikan] (kejujuran), perlu adanya rasa takut kepada
seperti itu, dan dewasa ini pun tengah Allah, perlu hilangnya karat-karat yang
lahir orang-orang serupa itu yang dalam ada di dalam hati, barulah dapat mengenal
permusuhannya terhadap Islam dia wajah yang cantik itu.
sendiri, atau dengan membeli orang yang Singkatnya, sebagaimana saya telah
menamakan dirinya Islam, atau dengan katakan orang-orang seperti itu
mengiming-imingi, mereka [diperalat menggunakan beragam senjata yang
untuk] melontarkan kritikan rendah dan menurut persangkaan mereka –
hina dan sia-sia kepada Rasulullah saw.. na'uwdzubillaah – mereka tengah
Orang serupa itu merupakan orang- menghinakan Islam dan Rasulullah saw..
orang yang jahil dan bodoh lagi Dan mereka sedemikian rupa melakukan
musyrik, yang tidak nampak kepada hal-hal yang sia-sia di mana orang yang
mereka bahwa akibat daya qudsiah (daya berfitrah bersih manapun tidak bisa
pensucian) dan karena doa-doa melihat itu dengan pandangan rasa senang.
[Muhammad saw.] lahir orang-orang yang Dan orang-orang ini menurut pandangan
menjadi hamba-hamba yang setia mereka menampilkan diri mereka sebagai
beribadah kepada Allah. orang-orang yang terpelajar dan liberal
Tetapi orang-orang yang telah (bebas). Di hadapan dunia - menurut
melantur sampai jauh sedemikian rupa pandangan mereka - mereka tengah
dalam rasa dengki, rasa iri dan dalam menerangkan hakikat-hakikat berkenaan
permusuhan, yang rasa keadilan dan mata dengan Islam dan pendiri Islam.
(pancaindera) agamanya tidak lagi

http://www.ahmadiyya.or.id 3
KHUTBAH JUMAT HADHRAT KHALIFATUL MASIH V ATBA.
Jumat, 9 Muharram 1426 HQ (18 Tabligh 1384 HS/Pebuari 2005 M)
di Masjid Baitul-Futuh, Morden, Inggris

Fitnah Charles Moore Vs Fakta-fakta Walhasil, kini saya tidak mengambil


Sejarah bahasan itu. Pada saat ini saya ingin
Pada dasarnya ini adalah merupakan memberitahukan bahwa pekerjaan mana
orang-orang yang wajahnya sendiri Allah perintahkan kepada beliau bahwa,
tengah nampak menjadi jelas dari hal-hal "Sembahlah Aku dan ciptakanlah orang
yang sia-sia (fitnahan) seperti itu. yang beribadah kepada-Ku", hanya dengan
Walhasil dari antara orang-orang seperti tugas itulah beliau tertarik, dan setelah
itu di sini dewasa ini ada seorang memperlihatkan bahwa beliau telah
wartawan bernama Charles Moore, pada menegakkan standar yang tinggi maka
minggu yang lalu menulis sebuah Allah juga telah memberikan kesaksian
artikel. Dengan maksud mengkritisi dan akan hal itu.
dengan maksud mencela [Rasulullah Singkatnya, sebagaimana saya telah
saw.] dia menulis berkaitan dengan katakan bahwa saat ini saya tidak tengah
pernikahan Hadhrat 'Aisyah r.a.. Tetapi memberikan jawaban pada kelancangan
sayang sekali, akibat dari kedengkiannya, Moore itu. Tetapi dengan meletakkan
di dalam hatinya yang penuh dengan rasa kebenaran-kebenaran dan fakta-fakta
dengki, faktor itulah karenanya dia sama sejarah di hadapan kita saya ingin
sekali menjadi buta. Dia tengah berupaya memberitahukan bahwa jika Rasulullah
membuktikan bahwa – na'uwdzubillaah - saw. mempunyai rasa tertarik pada
Rasulullah saw. sangat senang dengan sesuatu, itu adalah hanya kepada Tuhan
anak-anak perempuan di bawah umur. yang menciptakan beliau, dan tidak hanya
Padahal buku yang dia jadikan sebagai sekedar tertarik bahkan beliau fana (larut).
rujukan dan menjelaskan uraiannya Dan sedemikian fananya, yang mana hal
adalah buku Barnaby Rogerson yang itu tidak didapatkan dalam kisah cinta
berkaitan dengan Rasulullah saw., yang di manapun. Jika ada hasrat dan keinginan
dalamnya begitu jelas tertulis bahwa beliau maka itu hanya, "Tubuhku, jiwaku
rukhsanah (pelepasan) Hadhrat 'Aisyah dan ruhku senantiasa tetap berada di
adalah terjadi pada umur ketika Hadhrat hadapan singgasana Ilahi dan senantiasa
'Aisyah telah sampai pada umur baligh. dalam keadaan berqurban di jalan-Nya".
Kemudian pada orang buta itu tidak Di dalam masa muda beliau pun sama
pula nampak pernikahan pertama beliau sekali tidak ada tertarik kepada
terjadi pada umur berapa, yang perempuan-perempuan atau permainan-
merupakan umur masih muda (beliau saw. permainan. Pada saat itupun beliau dalam
menikah dengan perempuan yang lebih tua keadaan percaharian terhadap Tuhan yang
dari beliau saw.). Kemudian tidak pula Esa, dalam kecintaan kepada-Nya, pergi
nampak [pada sang penulis itu] bahwa meninggalkan rumah tangga,
semua istri-istri beliau yang lain adalah meninggalkan anak istri lalu beribadah di
sudah berusia lanjut. Apabila manusia sebuah goa yang jauhnya bermil-mil
menjadi buta maka sejarah pun dia akan supaya jangan ada orang yang datang ke
sajikan dengan memutar-balikkan fakta sana lalu mengganggu kekhusyukan
sejarahnya. Apabila rasa dendam dan rasa beribadah beliau saw..
iri telah melampaui batas maka tidak ada Apakah orang yang tertarik pada
perhatian ke arah untuk menyatakan hal dunia atau orang yang tertarik pada
atau perkara yang sebenarnya. benda-benda dunia atau tergila-gila pada

http://www.ahmadiyya.or.id 4
KHUTBAH JUMAT HADHRAT KHALIFATUL MASIH V ATBA.
Jumat, 9 Muharram 1426 HQ (18 Tabligh 1384 HS/Pebuari 2005 M)
di Masjid Baitul-Futuh, Morden, Inggris

wajah-wajah dunia dapat memperlihatkan "Lakukanlah ini", bukan sebaliknya untuk


perilaku (sikap) seperti ini? Dan ini memenuhi keinginannya sendiri.
merupakan suatu perkara sedemikian rupa Tertera dalam sebuah riwayat Ummul-
yang mana para penentang pun tidak dapat Mu'minin Hadhrat 'Aisyah r.a.
mengingkarinya di dalam buku-buku meriwayatkan: "Rasulullah saw. sebelum
mereka. Baik dia menyimpulkan apapun dibangkitkan biasa pergi sendirian
kesimpulan yang sesuai dengan dengan membawa sedikit bekal. Dengan
kehendaknya sekalipun, tetapi tidak akan membawa sedikit makanan dan minuman
bisa mengingkari fakta sejarah. beliau pergi ke goa yang bernama Hira
lalu sambil beribadah beliau beriktikaf.
Keadaan Gua Hira Di sana sampai beberapa malam beliau
Hadhrat Masih Mau'ud a.s bersabda: lewatkan dalam beribadah, dan
"Nabi kita saw. hanya menyukai duduk kemudian apabila bekal beliau habis
tafakkur dan duduk menyendiri. Untuk maka beliau kembali kepada Hadhrat
menjalankan ibadah beliau saw. biasa Khadijah r.a. dan lalu beliau mengambil
pergi jauh dari orang-orang di sebuah goa bekal lagi dan kemudian setelah
bernama goa Hira. Goa ini sedemikian menyendiri beliau berdzikir kepada
rupa menakutkan sehingga tidak ada Allah". Bukhari Kitab badaul wahyi.
manusia yang berani pergi ke sana. Tetapi Secara terus menerus amal (kebiasaan)
beliau menyukainya supaya orang yang ini berjalan (berlangsung). Setiap saat
ketakutan mati-matian pun tidak akan senantiasa timbul pemikiran dan dalam
sampai di sana. Beliau benar-benar ingin upaya "Bagaimana saya berdialog dengan
hidup menyendiri. Beliau sama sekali Allah, kekasih saya". Sebagaimana telah
tidak menginginkan kemasyhuran. Tetapi disebutkan, ketika sesuai dengan perintah
tiba-tiba datang perintah Allah: Allah beliau mulai melakukan tabligh
maka itu beliau lakukan di Ka'bah.
Terkadang untuk beribadah beliau pergi
(yaa ayyuhal-muddatstsir[u]. qum [ke Ka'bah] dan orang-orang kafir sangat
faandzir) "Hai orang yang berselimut, membenci sikap beliau yang datang
bangunlah dan berilah peringatan!" (Al- ka'bah lalu melakukan ibadah sesuai
Muddatstsir 2-3). dengan caranya sendiri. Dan mereka
Di dalam perintah itu nampak ada menempuh berbagai macam cara untuk
semacam paksaan, karena itulah mencegah beliau untuk melakukan ibadah.
diperintahkan dengan paksa bahwa Tetapi beliau yang fana terhadap Tuhan
"Duduk sendirian untuk bertafakkur yang yang Esa itu tidak dapat berakhir dengan
beliau sangat sukai, itu kini perlawanan-perlawanan semacam itu.
tinggalkanlah" Malfuzhat jilid 4 hlm. 34 Disebutkan mengenai peristiwa itu
Edisi Baru. didapatkan demikian.
Jadi, meninggalkan tempat yang sunyi Hadhrat Abdullah bin Mas'ud r.a.
itu kemudian meninggalkan itu lalu meriwayatkan: Pada suatu saat Rasulullah
tampil di hadapan dunia dan saw. sedang melakukan shalat di Baitullah,
menyampaikan amanat Kekasihnya di di saat mana Abu Jahal dan kawan-
dunia inipun karena ada perintah, kawannya sedang duduk-duduk di sana.
Dalam keadaan seperti itu seorang

http://www.ahmadiyya.or.id 5
KHUTBAH JUMAT HADHRAT KHALIFATUL MASIH V ATBA.
Jumat, 9 Muharram 1426 HQ (18 Tabligh 1384 HS/Pebuari 2005 M)
di Masjid Baitul-Futuh, Morden, Inggris

berkata, "Siapa di antara kalian yang akan menyebut nama orang yang ketujuh tetapi
membawa usus unta si fulan untuk saya tidak ingat". Tetapi singkatnya inilah
dipikulkan di antara kedua pundak riwayat perawi bahwa, "Demi Zat yang
Muhammad (saw.) ketika dia sedang ditangan kekuasaan-Nya jiwaku berada,
melakukan sujud?" orang-orang yang Rasulullah saw. hitung
Sesuai dengan itu seorang yang paling (sebutkan) saya menyaksikan [mayat]
bernasib malang berdiri dari mereka lalu mereka saat jatuh (dilemparkan) di sumur
mengangkat usus peranakan unta betina Badar setelah terbunuh. Bukhari Kitabul
lalu mulai saat itu terus menunggu Wudhu bab idza ulqia 'ala
sampai pada saat Rasulullah saw. tengah zhahrilmushalla.
melakukan sujud lalu mereka meletakkan Jadi, pemandangan pengabulan doa ini
usus unta itu di antara dua pundak beliau. hanya dapat diperlihatkan oleh para
Perawi menuturkan bahwa "Saya terus kekasih Allah. Apakah ada orang yang
melihat mereka semua yang tengah tenggelam dalam kesibukan-kesibukan
melakukan semua ini, tetapi saya tidak urusan dunia dapat memperlihatkan
dapat berbuat apa-apa. Wahai kiranya mukjizat seperti ini? Dalam waktu yang
saya mempunyai kekuatan untuk menahan singkat nampak semuanya terlihat menjadi
mereka dari perbuatan malang itu". sempurna.
Kemudian Rasulullah saw. sendiri
Pengabulan Doa Rasulullah saw. dalam menyebut keinginan hati beliau
Kemudian sesudah melakukan itu yang mendalam bersabda: "Allah telah
orang-orang itu sambil tertawa menjadikan setiap nabi mempunyai
menjatuhkan dirinya di atas satu dengan keinginan, dan keinginan saya adalah
yang lainnya sementara Rasulullah saw. beribadah di malam hari". Al-Mu'jam
terus menerus dalam sujud beliau. Beliau kabir littibrani jilid 12 hlm. 84.
tidak dapat mengangkat kepala beliau Kemudian kita melihat juga bahwa
hingga Hadhrat Fatimah datang kepada dalam ibadat di malam hari ini juga beliau
beliau saw. dan menurunkan usus unta itu telah menegakkan standar yang tertinggi
dari punggung beliau saw.. Kemudian yang tidak dapat diketemukan contohnya.
Rasulullah saw. mengangkat kepala beliau Berkaitan dengan itu terdapat kesaksian
dan Rasulullah saw. tiga kali bersabda: Hadhrat 'Aisyah r.a.. Apabila kepada
"Hai Allah, hukumlah orang-orang beliau dipertanyakan keadaan shalat
Quraisy itu!" dan doa buruk inipun sangat tahajjud Rasulullah saw. maka bersabda:
tidak berkenan di hati mereka, sebab "Hudhur saw. di bulan Ramadhan atau
mereka mengetahui doa Hudhur selain hari-hari lainnya beliau tidak
dikabulkan. melakukan shalat lebih dari sebelas rakaat
Kemudian sambil menyebut nama- tetapi sedemikian rupa panjang, cantik dan
nama mereka beliau memanjatkan doa. indahnya shalat beliau sehingga kalian
"Hai Allah, saya memohon kepada jangan menanyakan akan panjangnya
Engkau untuk menghukum Abu Jahal, (lamanya), indahnya dan keistimewaan
Utbah bin Rabiah, Syaibah bin Rabiah, shalatnya. Yakni saya sama sekali tidak
Walid bin Uqbah, Umayyah bin Khalaf ada kata-kata yang dari itu saya dapat
dan Utbah bin Abi Mu'iith". Maka perawi memberikan contoh mengenai gambaran
mengatakan bahwa, "Rasulullah saw. juga keindahan shalat itu". Bukhari Kitabul

http://www.ahmadiyya.or.id 6
KHUTBAH JUMAT HADHRAT KHALIFATUL MASIH V ATBA.
Jumat, 9 Muharram 1426 HQ (18 Tabligh 1384 HS/Pebuari 2005 M)
di Masjid Baitul-Futuh, Morden, Inggris

Juma'ah bab Qiyamunnabi bi lailin fi pada saat disebutkan ayat yang


Ramadhaan. menyangkut rahmat dan azab, kemudian
Tertera dalam sebuah riwayat Muthraf Rasulullah saw. membaca sambil
meriwayatkan dari bapaknya bahwa dia memohon perlindungan lalu merenungkan
menerangkan: "Saya telah melihat seperti itu kemudian memohon
Rasulullah saw. sedang melakukan perlindungan, terhenti dan berfikir
shalat. Pada saat itu akibat kerasnya (merenungkan) pun bukanlah merupakan
rintihan beliau dari dada beliau keluar hal yang biasa-biasa saja. Doa-doa ini dan
suara seperti suara alat penggilingan yang renungan ini pun merupakan standar yang
sedang berjalan". Sunan Abi Daud sangat tinggi yang mana untuk sampai
kitabush-shalaat bab bukaaun fisshalat. pemikiran manusia ke arah itupun
Tertera dalam sebuah riwayat: "Dari merupakan hal yang sangat sulit. Oleh
dada beliau suara keluar sedemikian rupa karena itulah Hadhrat Aisyah bersabda,
seolah-olah seperti suara periuk air yang "Janganlah bertanya pada saya tentang
sedang mendidih". Sunan Nasai keindahan shalatnya, itu sama sekali tidak
kitabuasahwi bab albukaau fishshalaat. bisa diterangkan [dengan sempurna]".
Kemudian Hadhrat Hudzaifah bin
Kekhusyukan Shalat Rasulullah saw. Yaman meriwayatkan. Berkenaan dengan
Hadhrat Auf bin Malik bin Asjai beliau dikatakan bahwa beliau ini
meriwayatkan: Pada suatu malam saya merupakan sahabah karib Rasulullah
mendapat taufik beribadah bersama-sama saw. yang mengetahui keadaan
Rasulullah saw.. Beliau pertama membaca Rasulullah saw.. Pada suatu malam beliau
surat Al-Baqarah. Jika ada dari ayat yang shalat bersama (shalat di belakang)
menyebut mengenai rahmat di sana Rasulullah saw.. Ketika beliau memulai
beliau berhenti untuk berdoa, dan dari
shalat maka beliau mengatakan
ayat yang menyebut mengenai azab disini
beliau berhenti untuk berdoa memohon
perlindungan. Kemudian beliau rukuk (Allaahu akbar dzul malakuuti wal
seperti lamanya berdiri. Yakni seberapa jabaruut wal kibriyaai wal' azhmah -
lama berdiri sambil membaca Al-Quran Allah Maha Besar, Pemilik kekuasaan
seperti itulah lamanya beliau rukuk, yang yang memiliki kekuatan dan kebesaran
dimana didalamnya beliau membaca serta Pemilik keagungan). Kemudian
tasbih dan pujian. Kemudian seperti beliau membaca seluruh surat Al-
lamanya berdiri beliau melakukan sujud. Baqarah. Lalu beliau melakukan ruku'
Di dalam sujud pun inilah tasbih dan doa yang lamanya sama dengan berdiri.
yang terus beliau baca. Kemudian setelah Kemudian beliau sujud yang sama dengan
berdiri, beliau membaca surah Ali Imran. berdiri. Selanjutnya beliau sujud yang
Kemudian sesudah itu dalam setiap rakaat sama dengan berdiri. Kemudian di antara
satu satu surah yang beliau baca". Abu dua sujud beliau mengatakan (berdoa):
Daud kitabusshalat bab fiddua ma (rabbighfirli
yaquulurrajulu fi rukuu'ihi wa sujuudihi. rabbighfirli -- Hai Allah ampunilah aku,
Jadi, membaca dengan terhenti hai Allah ampunilah aku), sedemikian
terhenti ini, membaca sambil faham betul lama beliau duduk sebagaimana lamanya
isi kandungan, membaca sambil berdoa beliau bersujud.

http://www.ahmadiyya.or.id 7
KHUTBAH JUMAT HADHRAT KHALIFATUL MASIH V ATBA.
Jumat, 9 Muharram 1426 HQ (18 Tabligh 1384 HS/Pebuari 2005 M)
di Masjid Baitul-Futuh, Morden, Inggris

Kemudian di dalam rakaat-rakaat yang


lainnya beliau membaca surah-surah yang Kecintaan Rasulullah saw. Kepada
panjang seperti surah Ali Imran, Nisa, Al- Ibadah
Maidah, An'am dll". Abu Daud Kemudian tertera dalam sebuah
kitabushasalat ma yaquulurrajulu fi riwayat yang diriwayatkan oleh Atha:
rukuihi wa sujudihi. Pada suatu kali saya hadir di hadapan
Jadi, lihatlah, inilah mutu ibadah Hadhrat 'Aisyah dengan Hadhrat Ibni
beliau saw.. Oleh karena itu di dalam Umar r.a. dan Ubaidillah bin Umar r.a.,
riwayat tertera bahwa karena lamanya dan saya bertanya kepada Hadhrat
beliau berdiri kaki beliau biasa menjadi Ummul-Mu'minin, Hadhrat Aisyah:
bengkak. Sebagaimana Hadhrat 'Aisyah "Beritahukanlah kepada saya tentang
meriwayatkan bahwa, "Pada malam hari Rasulullah saw. yang paling ajaib
Rasulullah saw. sedemikian lama (menarik) yang Anda telah lihat dari
melakukan shalat sehingga kaki beliau Rasulullah saw.". Mendengar pertanyaan
menjadi bengkak dan menjadi pecah- itu Hadhrat 'Aisyah karena mengingat
pecah. Pada suatu kali saya bertanya Rasulullah saw. menjadi resah lalu
kepada beliau: Ya Rasul Allah, kenapa menangis, kemudian beliau berkata bahwa,
Tuan begitu menyusahkan diri sedangkan "Setiap perilaku Rasulullah saw. unik.
Allah telah memaafkan semua dosa-dosa Pada suatu saat Rasulullah saw. datang
Tuan yang akan dan yang telah lalu? Maka kepada saya. Beliau berbaring di tempat
beliau menjawab tidur saya lalu beliau bersabda, "Hai
'Aisyah apakah engkau memberikan izin
(afala uhibbu an akuuna 'abdan kepada saya untuk beribadah kepada
syakuura) apakah saya tidak ingin menjadi Tuhan-ku?". Saya menjawab, "Demi
hamba Allah yang tahu berterima kasih. Allah, saya sangat menghargai keinginan
Bukhari kitabuttafsiir suratul fatah. Tuan dan menyukai kedekatan Tuan. Dari
Kemudian tertera sebuah riwayat saya pribadi Tuan diizinkan untuk itu.
Hadhrat Saudah. Beliau adalah seorang Kemudian beliau bangun lalu berwudhu
perempuan (istri) yang sangat saleh dan dari tempat air wudhu beliau. Dan beliau
sangat sederhana. Pada suatu malam beliau berdiri untuk melakukan shalat, dan di
juga menginginkan untuk ikut shalat dalam shalat sedemikian rupa beliau
tahajjud pada saat giliran beliau. Dan menangis sehingga air mata beliau
dengan Hudhur saw. beliau ikut dalam bercucuran di dada beliau.
shalat. Tidak diketahui berapa lama beliau Setelah shalat, sambil bersandar ke
dapat bersama-sama melakukan shalat, sebelah kanan sedemikian rupa beliau
dan dalam kesederhanaan beliau pada duduk sehingga tangan kanan beliau
siang hari beliau memberikan komentar berada di pipi beliau yang sebelah kanan.
akan panjangnya shalat itu yang dari itu Kemudian beliau mulai menangis sehingga
Hudhur sangat senang. Beliau berkata, "Ya air mata beliau berjatuhan ke tanah. Beliau
Rasulullah, pada malam hari tadi dalam kondisi itu, yaitu sesudah
sedemikian lama Tuan melakukan rukuk menyampaikan azan shalat subuh Bilal
sehingga saya nampaknya karena lamanya datang. Tatkala Bilal r.a. melihat beliau
sujud jangan-jangan hidung saya menjadi saw. sedemikian rupa beliau menangis
berdarah". Al-ishabatu fi tamyiizishaabah maka beliau bertanya, "Ya Rasulullah
jilid 7 hlm. 721.
http://www.ahmadiyya.or.id 8
KHUTBAH JUMAT HADHRAT KHALIFATUL MASIH V ATBA.
Jumat, 9 Muharram 1426 HQ (18 Tabligh 1384 HS/Pebuari 2005 M)
di Masjid Baitul-Futuh, Morden, Inggris

saw., kenapa begitu banyak Tuan sambil menangis dan berdoa beliau
menangis, sedangkan Allah telah melewati malam beliau, mensyukuri
memaafkan semua kesalahan-kesalahan Tuhan yang telah memberikan kebaikan
Tuan yang telah lalu dan akan datang?" sedemikian rupa banyaknya kepada
Maka Rasululah saw. menjawab , "Apakah beliau. Apakah ada orang-orang dunia
tidak selayaknya saya menjadi hamba dapat melakukan perbuatan seperti itu?
Allah yang tahu bagaimana harus Tetapi orang-orang dunia, orang-orang
berterima kasih?" Tafsir Ruuhulbayan yang tidak bermata bukanlah sama sekali
zeeri tafsir surah Ali Imran ayat 191-192. ini standarnya. Standar mereka benar-
Kini, apa yang Moore sahib katakan? benar lain.
Berkenaan dengan pernikahan dengan
seorang istri? Moore telah melontarkan Kehilangan Rasulullah saw.
kritikan pedas (keras) sementara Hadhrat Masih Mau'ud a.s. bersabda:
kesaksian istri itu sendiri adalah bahwa "Allah berfirman mengenai sifat hamba-
"[Pada saat giliran saya] Hudhur saw.
meninggalkan saya lalu hadir untuk hamba-Nya:
merintih menangis-nangis di hadapan
Allah". Dan ini bukanlah merupakan -- (walladziina yabiituuna
perkara dua, tiga kali terjadi. Kebanyakan lirabbihim sujjadan wa
peristiwa-peristiwa seperti itulah yang qiyaamaa[n])"mereka melewatkan
terjadi bahwa setiap hari pemandangan malamnya dengan bersujud dan berdiri
ini akan terlihat di setiap rumah istri-istri demi untuk Tuhan-Nya". (Al-Furqan 65).
beliau. Kini perhatikanlah, orang yang siang
Kini perhatikanlah, giliran Hadhrat malam tenggelam dalam urusan istri,
'Aisyah pun tiba. Apabila istri beliau bagaimana mungkin dapat melewatkan
adalah sembilan maka mungkin akan tiba malam dalam beribadah sesuai dengan
giliran itu setelah sembilan hari. Ada juga kehendak Allah? [Bagi orang dunia] istri-
istri-istri kesayangan beliau. Tidak istri itu apa yang dilakukan? Seolah-olah
diragukan lagi dalam hal ini. Tetapi mereka menciptakan sekutu bagi Tuhan.
(Hadhrat Aisyah r.a.) sebagai istri Rasulullah saw. mempunyai sembilan istri
kesayangan beliau pun adalah karena dan kendatipun demikian beliau sepanjang
di rumah istri beliau inilah paling banyak malam melewatkan malam-malam beliau
wahyu Ilahi turun kepada beliau saw., dalam beribadah kepada Allah.
kalam Ilahi turun kepada beliau saw.. Pada suatu malam giliran beliau saw.
Maka disinipun standar kesayangan dan ada di rumah Hadhrat 'Aisyah r.a.,
dicintai [oleh beliau] adalah Zat (Wujud) sebagian malam telah berlalu, maka
Allah sendiri. Hadhrat 'Aisyah terjaga dari tidurnya.
Jadi sesudah sembilan hari manakala Beliau melihat bahwa beliau saw. tidak
beliau datang ke istri itu maka beliau ada di dekatnya. Beliau ragu bahwa
bersabda, "Hati ini gelisah, biarkanlah mungkin beliau saw. pergi ke istri beliau
saya beribadah kepada Allah". Dan yang lain. Beliau bangun dan mencari
kemudian sepanjang malam dengan beliau saw. di setiap rumah istri beliau
menangis merintih-rintih beliau saw. terus saw., tetapi beliau tidak menjumpai beliau
membasahi bumi dengan air mata beliau, saw.. Pada akhirnya beliau melihat bahwa
beliau saw. berada di pekuburan dan
http://www.ahmadiyya.or.id 9
KHUTBAH JUMAT HADHRAT KHALIFATUL MASIH V ATBA.
Jumat, 9 Muharram 1426 HQ (18 Tabligh 1384 HS/Pebuari 2005 M)
di Masjid Baitul-Futuh, Morden, Inggris

tengah menangis dalam keadaan sujud. Hudhur semua kejadian itu. Maka atas hal
Kini perhatikanlah, beliau hidup itu beliau bersabda, "Hai 'Aisyah, apakah
meninggalkan istri yang disayangi lalu engkau khawatir bahwa Allah dan Rasul-
pergi ke kuburan di tempat laki-laki dan nya mengabaikan hak engkau? Pada
terus menerus menangis. Maka apakah hakikatnya adalah bahwa Jibril datang
benar bahwa istri-istri beliau bisa kepada saya dan memberitahukan bahwa
merupakan faktor untuk bersenang-senang kini adalah malam pertengahan bulan
dan untuk mengikuti hawa nafsu?". Sya'ban.
Malfuhzat jilid 4 hlm. 50-51 Edisi baru. Pada malam ini Allah menyelamatkan
Tetapi bagi orang-orang yang melontarkan orang-orang dari api neraka sebanyak
kritikan tidak akan pernah nampak hal- bulu seekor domba. Yakni banyak sekali
hal seperti itu. yang Dia selamatkan. Pada malam ini
Peristiwa ini diterangkan dalam kata- Allah tidak melihat kepada seorang
kata Hadhrat Masih Mau'ud as. yang musyrik manapun dan tidak pula kepada
perinciannya Hadhrat 'Aisyah terangkan orang yang berhati iri. Dan tidak pula
demikian: "Pada suatu malam Hudhur kepada orang yang memutuskan tali
saw. datang kepada saya. Hudhur saw. kekerabatan dan tidak pula kepada orang
berbaring tetapi beliau tidak tidur. yang menggantungkan kainnya karena
Kemudian beliau bangun dan takabbur (mengenakan dengan tujuan
menggunakan selimut". Hadhrat 'Aisyah untuk pamer). Dan tidak pula kepada
mengatakan bahwa, "Di dalam hati saya orang-orang yang durhaka pada kedua
timbul rasa cemburu. Saya menyangka orang tuanya, dan orang yang meminum
bahwa mungkin Hudhur saw. sedang minuman keras".
pergi ke rumah seorang madu saya, lalu Maka Hadhrat Aisyah berkata bahwa
saya pergi untuk mengejar beliau. Maka selimut yang beliau saw. gunakan itu
saya melihat beliau berada di kuburan beliau saw. buka lalu bersabda kepada
Jannatulbaqi'. Beliau memohon ampunan saya, "Hai 'Aisyah, apakah engkau
untuk para mukmin pria, perempuan- memberikan izin kepada saya untuk
perempuan mukmin dan untuk para beribadah pada malam yang tersisa ini?"
syahid". Saya mengatakan bahwa, "Ibu bapakku
Hadhrat 'Aisyah berkata, "Saya berkurban untuk Tuan, harus ya
mengatakan di dalam hati saya, bahwa ibu Raulullah saw.." Baru Rasulullah saw.
bapak saya berkurban untuk Tuan. Beliau mulai melakukan shalat dan sedemikian
tengah sibuk dalam memohon pada Tuhan rupa lamanya beliau sujud yang
beliau, sementara saya berada dalam karenanya saya khawatir jangan-jangan
pemikiran-pemikiran dunia (cemburu)". nafas beliau telah hilang".
Beliau berkata, "Maka saya cepat-cepat Beliau ra. berkata, "Saya memeriksa
pergi dari sana. Tidak lama kemudian kaki beliau, maka di kaki beliau ada
Hudhur juga dengan cepat-cepat kembali gerakan. Saya mendengar beliau berdoa di
dari sana sedangkan akibat jalan cepat- dalam sujud. Pada waktu subuh Rasulullah
cepat napas saya masih terengah-engah. saw. bersabda: "Doa-doa yang saya
Beliau saw. bertanya, "Hai 'Aisyah, panjatkan dalam sujud itu Hadhrat Jibril
kenapa napas engkau terengah-engah?" yang mengajarkan kepada saya. Dan dia
Maka saya memberitahukan kepada memerintahkan kepada saya supaya

http://www.ahmadiyya.or.id 10
KHUTBAH JUMAT HADHRAT KHALIFATUL MASIH V ATBA.
Jumat, 9 Muharram 1426 HQ (18 Tabligh 1384 HS/Pebuari 2005 M)
di Masjid Baitul-Futuh, Morden, Inggris

berkali-kali mengulangi itu". Tafsir


Addurarul Mantsur jilid 6 hlm. 27.

Doa Yang Diajarkan Malaikat Jibril


Kini beritahukanlah jika ada yang
ingin memberitahukan, apakah ada satu
wujud lain seperti beliau saw. yang
berbuat baik kepada kemanusiaan, yang (Sajada laka sawaadii wa khayaalii wa
sepanjang malam melewatkan malamnya aamana laka fuaadii. rabbi haadzihi
di hadapan Tuhan untuk memohon yadaaya wa maa janaitu bihaa 'ala
ampunan untuk orang-orang? Melewatkan nafsii. yaa 'azhiimaan yurjaa likulli
malam hanya memohon ampunan kepada 'azhiimin ighfiridzanbal'azhiim) – "Wahai
Allah? Penuh dengan kecintaan kepada Allah, Tubuhku dan jiwaku bersujud
Tuhan dan rasa simpati kepada manusia untuk Engkau dan hatiku beriman kepada
telah menjadikannya menjadi tidak merasa Engkau. Wahai Tuhan-ku, kedua
tenteram. Dia sama sekali tidak tanganku kutengadahkan di hadapan
menghiraukan akan tidur malamnya, Engkau dan apapun yang dengan itu saya
kedekatan dengan istrinya yang telah menganiaya diriku itupun juga ada
dicintainyapun tidak ada keistimewaannya di hadapan Engkau. Hai Yang Maha
di hadapannya. Jika ada keinginannya agung, yang segala yang agung
maka hanya satu, yaitu "Bagaimana diharapkan dari-Nya, Engkau-lah yang
Tuhan saya ridha kepada saya dan memaafkan dosa-dosa yang besar".
makhluk-Nya terhindar dari adzab". Kemudian beliau bersabda, "Hai 'Aisyah,
Apakah berkenaan dengan orang Jibril telah mengatakan kepada saya untuk
seperti ini ada yang berani mengatakan – membaca kata-kata ini. Engkau bacalah
na'uudzubillaah - dia terlibat dalam serba juga ini, senantiasa bacalah juga ini.
serbi hiasan dunia? Bagaimana malam- Barangsiapa yang membaca kalimah-
malam beliau berlalu, lihatlah satu kalimah ini dia akan dimaafkan sebelum
kesaksian lainnya lagi. dia mengangkat mukanya dari sujud itu".
Hadhrat Ummi Salmah ra. Majmauzzawaaid Histmi jilid 2 hlm.128
meriwayatkan: "Beliau saw. hanya sesaat Edisi Beirut.
tidur kemudian beberapa lama sibuk
dalam shalat. Kemudian beliau tidur, Tidak Menyukai Tempat Tidur Yang
kemudian beliau bangun melakukan Empuk
shalat. Singkatnya inilah kondisi yang Beliau bagaimanapun juga tidak
terus berjalan". Bukhari kitabuttafsir bab menyukai tidur di tempat tidur yang
yagfirukallah. empuk lalu tidur pulas yang dapat
Tertera sebuah riwayat lain Hadhrat melalaikan beliau dari mengingat Tuhan.
'Aisyah bahwa pada suatu ketika pada Hadhrat Hafsah meriwayatkan bahwa pada
saat giliran saya beliau pergi keluar. Apa suatu malam beliau r.a. melipat selimut
yang saya lihat? Beliau seperti selembar beliau menjadi empat lapis yang
kain yang digelar di atas tanah dan karenanya itu [tempat tidur] menjadi
beliau mengatakan (berdoa): sedikit agak empuk. Maka pada malam
harinya beliau saw. bersabda, "Pada

http://www.ahmadiyya.or.id 11
KHUTBAH JUMAT HADHRAT KHALIFATUL MASIH V ATBA.
Jumat, 9 Muharram 1426 HQ (18 Tabligh 1384 HS/Pebuari 2005 M)
di Masjid Baitul-Futuh, Morden, Inggris

malam hari apa yang engkau gelar? tahajjud sambil duduk". Sunan Abu Daud
Jadikanlah itu menjadi satu lapisan, yakni attarghib wattarhiib.
biarkanlah itu menjadi hanya selapis. Itu Jadi, di dalamnya (melakukan shalat
telah mencegah saya dari shalat". (Asy- tahajjud) sedemikian rupa teraturnya dan
Syamaailun-Nubuwwah At-Tirmidzi yang tidak lain merupakan sebuah nasihat.
bab maa jaa fi firaasyi Rasulillah saw.). Oleh karena itu tentu nasihat ini Hadhrat
Mungkin saja sampai beberapa lama 'Aisyah teruskan bahwa beliau saw.
beliau tertidur nyenyak. Sedangkan beliau menginginkan bahwa, "Orang-orang yang
tidak menghendaki untuk sedikit saja mengikuti saya pun seperti itulah mereka
menjadi lalai dari Tuhan. teratur dalam shalat dan dalam shalat
Hadhrat Aisyah meriwayatkan: "Kapan tahajjud".
saja Rasulullah saw. karena akibat sakit
atau karena akibat apa saja shalat tahajjud Mendahulukan Shalat Di Masjid
beliau tertinggal di malam hari, maka Hadhrat Ka'ab bin Malik r.a.
Rasulullah saw. menunaikan shalat nafal meriwayatkan: "Rasulullah saw.
12 rakaat di hari itu". Shahih Muslim jilid senantiasa kembali dari melakukan
1, hal 515. perjalanan pada siang hari, dan yang
Di hadapan ibadah kepada Allah (demi paling utama beliau saw. pergi dahulu ke
untuk ibadah) beliau sama sekali tidak mesjid, di sana beliau melaksanakan shalat
pernah menghiraukan kesehatan beliau. nafal dua rakaat, kemudian beberapa lama
Misalnya, tertera dalam sebuah riwayat beliau duduk". Bab istihbaaburrakatain
Hadhrat Anas ra. meriwayatkan: Pada fil masjid liman qadima min safarin
suatu kali Rasulullah saw. sedikit sakit. awawali kuduum.
Sahabah bertanya, "Ya Rasulullah, hari ini Kini orang-orang umum pada
wajah Tuan nampak agak sakit". Beliau umumnya setelah kembali dari perjalanan
menjawab, "Karena adanya rasa lemah maka yang terjadi adalah mereka
yang saya rasakan ini, hari ini saya langsung menuju ke rumah, timbul
menunaikan shalat tahajjud dengan keinginan berjumpa dengan anak istri.
membaca surah-surah yang panjang". Timbul rasa keinginan untuk
Alwafaa bi ahwaalil musthafa lil Jauzi menghilangkan rasa letih dan lelah. Tetapi
hlm. 511 Beirut. bagaimana dengan cara junjungan kita
Beliau juga menasihati umat beliau Muhammad Mustafa saw., bahwa beliau
dan para sahabah beliau dengan contoh pada saat kembali beliau pertama-tama
beliau bahwa "Jangan lalai dari hadir di hadapan Tuhannya, bersyukur
melaksanakan ibadah kepada Allah" dan kepada-Nya dan memohon kasih-sayang
khususnya beliau memberikan perhatian dan karunia-Nya barulah beliau
pada shalat tahajjud. melakukan pekerjaan lainnya atau beliau
Hadhrat Abdullah bin Abi Qais kembali ke rumah.
meriwayatkan bahwa Hadhrat Aisyah r.a Di perang Uhud pun betapa umat Islam
bersabda: "Janganlah meninggalkan shalat harus berhadapan dengan situasi dan
malam, karena Rasulullah saw. tidak kondisi yang sedemikian berbahaya.
meninggalkan itu. Dan manakala beliau Beliau sendiri pada saat itu menjadi
sakit dan di tubuh beliau timbul rasa terluka tetapi kejadian ini tidak bisa
malas, maka beliau menunaikan shalat menjadi penghalang di jalan ibadah beliau

http://www.ahmadiyya.or.id 12
KHUTBAH JUMAT HADHRAT KHALIFATUL MASIH V ATBA.
Jumat, 9 Muharram 1426 HQ (18 Tabligh 1384 HS/Pebuari 2005 M)
di Masjid Baitul-Futuh, Morden, Inggris

kepada Tuhan, tidak bisa menjadi Hadhrat Masih Mau'ud a.s. bersabda:
penghalang di jalan ibadah beliau. "Saya dengan tegas katakan bahwa
Tertera dalam sebuah riwayat bahwa: betapapun seorang itu menjadi seorang
Pada sore hari di perang Uhud tatkala musuh keras, baik dia seorang Kristen atau
lingkaran besi topi baja beliau saw. yang Arya sekalipun, apabila dia melihat
sebelah kanan pipi beliau pecah [akibat kondisi sebagaimana yang orang-orang
lemparan batu] yang karenanya banyak sebelumnya pernah lihat dan melihat
sekali darah yang mengucur dari itu. akan perubahan yang lahir akibat ajaran
Akibat terkena paku darah mengalir. beliau saw. dan akibat pengaruh beliau
Yakni karena pipi yang kena maka darah saw. maka secara spontan akan
mengucur. Beliau menjadi lemah karena memberikan kesaksian akan kebenaran
darah yang terlalu banyak keluar. Selain beliau saw.."
itu syahidnya 70 sahabah jauh lebih Tetapi ada sejumlah orang buta [mata
melukai perasaan beliau. Pada hari itupun hatinya] yang tidak meneliti (memeriksa)
atas panggilan Bilal (yakni suara adzan seperti itu atau melihat seperti itu, maka
Hadhrat Bilal) untuk shalat beliau pergi mereka menutup mata. Selanjutnya
untuk melakukan shalat sedemikian rupa bersabda: "Ini merupakan hal yang sangat
sebagaimana pada hari-hari biasa beliau jelas bahwa Al-Quran telah memberikan
pergi untuk melakukan shalat". Bukhari
Kitabul- mawaaqiit ashshalaat babul gambaran akan kondisinya:
adzan ba'da dzihaabil wakti. (wa ya’kuluuna kamaa
Walhasil, peristiwa-peristiwa ini sangat ta’kulul-an’aam[u])dan mereka makan
banyak didapatkan. Kehidupan beliau seperti binatang ternak makan. Ini
setiap saat terhias dengan ibadah-ibadah. merupakan kondisi kekufuran mereka.
Tidak hanya ini bahkan di dalam Yakni mereka makan seperti makannya
individu-individu umat beliau pun, di binatang-binatang.(Muhammad 13)
kalangan para sahabah beliau telah Tetapi pengaruh-pengaruh suci Rasulullah
menunjukkan telah menyuruh mereka saw. telah menciptakan perubahan suci di
untuk menegakkan itu. Nasihat juga baru dalam diri mereka maka kondisi mereka
akan berpengaruh manakala orang yang
menasihatkan memperlihatkan contoh digambarkan demikian:
standar yang luar biasa. Dan berkaitan
dengan itu tidak ada yang bisa mengatakan -- (walladziina
bahwa apa yang beliau saw. sabdakan itu yabiituuna lirabbihim sujjadan wa
tidak beliau lakukan. Bahkan merupakan qiyaamaa[n])"dan mereka adalah orang-
hasrat dan keinginan keras para sahabah orang yang melewatkan malam hari
bahwa, "Kiranya kamipun dapat dengan bersujud dan berdiri (melakukan
melakukan sebagaimana yang beliau shalat) untuk Tuhan mereka". Al-Furqan
lakukan". Singkat kata, beliau telah 65.
menciptakan revolusi pada orang-orang Perubahan yang dilakukan oleh
itu. Rasulullah saw. di kalangan bangsa Arab
yang buas, dan dari lubang mana beliau
Revolusi Rohani mengeluarkan mereka lalu beliau
menyampaikan mereka pada kedudukan

http://www.ahmadiyya.or.id 13
KHUTBAH JUMAT HADHRAT KHALIFATUL MASIH V ATBA.
Jumat, 9 Muharram 1426 HQ (18 Tabligh 1384 HS/Pebuari 2005 M)
di Masjid Baitul-Futuh, Morden, Inggris

yang sedemikian tinggi, dengan melihat akibat sangat lemah maka tidak mampu
semua gambaran kondisi itu maka dengan untuk melakukan shalat. Oleh karena itu
spontan manusia akan menangis bahwa beliau menyuruh Abu Bakar untuk
betapa agung revolusi yang beliau saw. mengimami shalat. Pada saat Abu Bakar
ciptakan. Di dalam sejarah dunia dan mulai mengimami shalat maka Rasulullah
bangsa manapun tidak pernah didapatkan saw. sedikit merasa agak pulih karena itu
contohnya. Ini bukan hanya sekedar kisah beliau keluar untuk shalat". Hadhrat
belaka. Ini merupakan peristiwa-peristiwa Aisyah menerangkan: "Setelah
sejarah atau fakta sejarah yang memerintahkan kepada Abu Bakar untuk
kebenarannya harus terpaksa diakui oleh mengimami shalat tatkala shalat telah
satu zaman" (Malfuzhat jilid 5 hlm. 117 dimulai maka sedikit berkurang dalam
Edisi baru). penyakit beliau, seperti itulah beliau keluar
menuju mesjid yang mana ada dua
Perhatian Terhadap Shalat Di Waktu orang yang mengapit (menopang) beliau
Sakit Keras membawa beliau ke mesjid". Beliau
Kemudian pada saat sakit beliau yang (Hadhrat Aisyah r.a.) berkata,
terakhir, pada saat beliau menderita "Pemandangan ini langsung terjadi di
demam yang sangat keras. Pada saat depan saya bahwa akibat sangat sakit yang
itupun jika beliau khawatir maka itu sangat keras pada saat itu kaki beliau
adalah hanya khawatir mengenai shalat. terseret-terseret di tanah. Setelah melihat
Dalam keadaan gelisah beliau berkali-kali beliau, Abu Bakar r.a. ingin mundur ke
bertanya, "Apakah waktu shalat sudah belakang. Setelah mengetahui keinginan
tiba?" Dituturkan bahwa orang-orang Abu Bakar itu maka Rasulullah saw.
menunggu beliau. Untuk meringankan mengisyarahkan kepada Abu Bakar untuk
demam beliau bersabda, "Tuangkanlah tetap berdiri di tempatnya. Kemudian
kantong air di atas saya. Siramilah saya". beliau dibawa ke sana lalu beliau duduk
Maka perintah dijalankan. Perintah bersama Abu Bakar dan sesudahnya
dilaksanakan, kemudian beliau pingsan. Rasulullah saw. mulai melakukan shalat,
Setelah beliau sadar lalu beliau bertanya, dan sesuai dengan gerakan beliau saw.
"Apakah shalat sudah dilakukan?" Hadhrat Abu Bakar r.a. mengucapkan
Ketika beliau mengetahui bahwa
sahabah kini tengah dalam keadaan takbir. Beliau mengucapkan -
menunggu beliau [untuk shalat] maka Allaahu akbar. Dan orang-orang lain
beliau bersabda, "Tuangkanlah air pada (ma'mum) di belakang dengan mengikuti
saya", kemudian air disiramkan, dan shalat Abu Bakar, mereka semua
dengan menuangkan air seperti itu tatkala melakukan shalat di belakang beliau
demam itu sedikit berkurang maka beliau saw.". Shahih Bukhari Kitabul adzan
pergi untuk melakukan shalat. Namun bab haddul maridh.
akibat lemah, beliau tak sadarkan diri, dan Hadhrat Ali dan Hadhrat Anas
beliau tidak dapat pergi ke mesjid. meriwayatkan: Akhir wasiyat dan amanat
Bukhari kitabul maghaazi bab terakhir beliau pada saat beliau dalam
maradhunnabi wawafaatihi. kondisi kritis (sakaratul maut) dan nafas
Hadhrat 'Aisyah bersabda: "Pada saat beliau tengah turun naik adalah:
beliau mengalami maradhulmaut maka – (ashshalaatu wamaa

http://www.ahmadiyya.or.id 14
KHUTBAH JUMAT HADHRAT KHALIFATUL MASIH V ATBA.
Jumat, 9 Muharram 1426 HQ (18 Tabligh 1384 HS/Pebuari 2005 M)
di Masjid Baitul-Futuh, Morden, Inggris

malakat aimaanukum) – "perhatikan shalat perhatian pada hal ini, sebab para pemuda
dan hak-hak sahaya". Sunan ibni Majah dan pemudi dewasa ini menaruh perhatian
alwashaayaa bab hal aushaa Rasulullah pada internet dan surat-surat kabar, dan
saw.. mereka terus melihat (memantau) itu,
Ini adalah merupakan ringkasan dari dan untuk pendidikan mereka juga penting
huquuqullah dan huquuqul 'ibaad yang bahwa perhatikanlah itu dan
beliau saw. sarankan (wasiatkan) untuk siapkanlah jawabannya.
umat beliau [agar ditegakkan] ribuan Oleh karena itu di sini Khuddamul
shalawat dan salam atas Nabi suci saw. Ahmadiyah juga sekurang-kurangnnya
yang mana beliau sendiri yang telah mencari 100 orang yang pandai tulis
menegakkan standar yang tinggi dalam menulis dan membaca (menulis artikel)
beribadah, dan kepada ummat beliau juga dan mengetahui ilmu agama. Dan
beliau menasihatkannya. demikian pula Lajnah harus mencari 100
lajnah muda lalu buatlah timnya yang
mengirimkan jawaban-jawaban singkat
dalam bentuk surat dan kirimkan ke
(Allahumma shalli 'alaa muhammadin wa surat-surat kabar dimana ada memuat
'aala aali muhammadin wabaarik wa artikel seperti itu atau ada surat-surat
sallim innaka hamidum majiid). datang kepada surat-surat kabar itu.
Hadhrat Abdullah bin Rawaahah Dewasa ini di surat-surat kabar sedang
secara spontan dalam memuji beliau terjadi polemik dalam tema Kebebasan
mengucapkan syair ini: Beragama. Demikian juga di negara-
negara lain juga dimana-dimana ada
kritikan-kritikan seperti ini. Di sana pun
bisa ditulis di surat-surat kabar atau di
(Yabiitu yujaafii janbahu 'an firaasyihii internet dalam bentuk surat-surat. Surat-
idzastatsqalat bilmusyrikiinal-madhaaji'u) surat ini kendati ini dibawah komando
-- "beliau meninggalkan tempat tidur pimpinan Badan-Badan tetapi ini tidak
beliau pada saat orang-orang musyrik hanya akan merupakan upaya satu tim
susah meninggalkan tempat tidur mereka". semata tetapi semua harus mengerjakan
Bukhari kitabul Jumaah bab fadhlu bersama-sama. Secara pribadi setiap orang
manitta'aaru minallail. menulis surat yakni jika 100 khuddam
akan memberikan jawaban maka mereka
Tim Pembela Kesucian Rasulullah saw. melakukan dalam cara-cara (metode)
Walhasil, orang-orang yang terus mereka masing-masing. Dalam bentuk
menulis hal-hal yang lagaw dan sia-sia surat dia memberikan kesaksian dari segi
seperti itu di dalam surat-surat kabar, sejarah dan peristiwa-peristiwa sejarah
untuk mereka pada minggu yang lalu dan ada yang memberikan jawaban dengan
saya telah katakan bahwa warga Jemaat menerangkan kesaksian Al-Quran.
hendaknya memberikan tanggapan pada Dengan cara itu akan diterima oleh
masalah ini. Terfikir oleh saya bahwa surat-surat kabar tersebut berbagai macam
kepada Badan-Badan Jemaat, Khuddam surat yang dengan demikian akan menjadi
dan Lajnah Imaillah juga saya katakan jelas satu keterangan (gambaran)
bahwa mereka pun juga memberikan mengenai Islam. Satu keindahan akan

http://www.ahmadiyya.or.id 15
KHUTBAH JUMAT HADHRAT KHALIFATUL MASIH V ATBA.
Jumat, 9 Muharram 1426 HQ (18 Tabligh 1384 HS/Pebuari 2005 M)
di Masjid Baitul-Futuh, Morden, Inggris

mengemuka dan orang-orang akan lawan Islam) tidak ada sedemikian banyak
mengetahui bahwa orang-orang ini dalil untuk membela diri. Tapi oleh sebab
keindahan yang sedemikian cantiknya orang-orang Islam adalah mengimani
mereka berupaya sembunyikan (kaburkan) semua nabi-nabi, karena itu mereka tidak
dengan berbagai sarana dan fasilitas akan bisa berbicara dalam menentang para
mereka. nabi lain. Dan orang-orang ini tidak
Pandangan bahwa untuk melindungi bermalu yang berusaha terus menerus
Rasulullah saw. tidak ada dalil pada umat melemparkan lumpur kotor mengotori
Islam karena itu mereka cepat menjadi wajah Rasulullah saw..
marah. Itupun juga dengan itu akan dapat Semoga Allah menghindari setiap
terjawab. Pada kita sedemikian banyak orang dari keburukan.
dalil-dalil yang mana pada mereka (lawan-

-------oooOooo-------
Penerjemah: Mln. Qomaruddin Syahid

http://www.ahmadiyya.or.id 16

Anda mungkin juga menyukai